Nilai penetrasi di Indonesia itu 60/70 dan 85/100 karena sesuai dengan suhu yang ada di Indonesia
Aspal harus direndam dulu untuk mensimulasikan keadaan aspal waktu di lapangan
Kenapa jarum harus tajam? Karena kalau tumpul tidak mudah menembus aspal
Bab 2
Titik lembek: nilai temperature ketika aspal sudah tidak mampu menahan suhu sehingga bola baja
mendesak turun melalui aspal
Di titik lembek ada sifat aspal vaskoelastik: aspal mudah berubah sifat karena suhu
Kalau di proyek/lapangan titik lembek untuk mengetahui suhu opt saat pencampuran hotmix supaya
kondisinya optimum sehingga pencampuran aspal dan agregat tidak terjadi bleeding aspal/aspal
tidak merata
Nilai titik lembek tinggi → aspal kurang peka terhadap perubahan suhu
Bab 3
Bj ditimbang menggunakan neraca analitik supaya beratnya tidak terpengaruhi oleh suhu dan udara
dari luar
Semakin tinggi temp saat pengujian berat jenis → pengali dari berat isinya lebih rendah
Bab 4
Kehilangan berat minyak dan aspal untuk mengetahui penurunan berat minyak dan aspal (selisih
berat sebelum dan sesudah pemanasan)
Fungsinya untuk mengetahui perubahan fisik aspal saat pencampuran di amp (asphalt mixing plant)
Pengujiannya juga bisa untuk mengetahui stabilitas (kekuatan campuran aspal untuk menahan
deformasi akibat beban tetap dan berulang tanpa mengalami keruntuhan) aspal setelah pemanasan
Kalau nilai kehilangan minyak melebihi batas (0,4%), maka akan merusak aspal, misalnya aspalnya
tidak mulus atau agregatnya muncul
Jadi sebelum diterapkan, kalau kehilangan minyak itu melebihi batas, nanti campuran aspalnya bisa
ditambahkan pasir supaya bisa menyerap minyak hingga ke tanah
Bab 5
Daktilitas: pengujian untuk menentukan keplastisan aspal, jika digunakan tidak retak
Jika nilai daktilitas rendah, aspal akan retak karena lapisan perkerasan mengalami perubahan suhu
yang agak tinggi
Sifat daktilitas dipengaruhi sifat kimia asal, karena ada susunan senyawa hidrokarbon di aspal
Tingkat kekenyalan aspal, <100 getas, 100-200 plastis, >200 sangat plastis
Aquades+gliserin (dengan perbandingan 5:1) itu untuk memberatkan berat jenis air supaya aspalnya
mengambang
Bab 6
Kenapa campuran yang dipakai itu ca, ma, fa? Supaya tidak terdapat rongga, kalau ada rongga nanti
ketahanannya akan rentan
Bab 7
Kawat tidak berpengaruh pada berat karena sudah diset nol setelah kawat dipasang
Penyerapan air syaratnya 3%, kalau lebih dari 3% berarti agregatnya berpori banyak dan besar →
berpengaruh thdp ketahanan agregat (bisa rapuh)
Semakin banyak lumpur → daya rekat aspal thdp agregat semakin rendah
Klasifikasi agregat 3
Pengujian keausan dengan mesin abrasi los ageles untuk mengetahui daya tahan agregat
Batas maksimal 40%, supaya saat diaplikasikan dijalan, pencampuran dan pemadatannya bagus dan
tidak mudah hancur saat dilewati oleh kendaraan
Kalau keausan lebih dari 40%, tidak perlu dipakai dan cari agregat lain
Untuk mengetahui jml putaran mana yang digunakan, bisa dilihat dati berat total agregat → kalau
berat totalnya 10kg, maka jumlah putarannya 1000
Kenapa bola bajanya gak hanya 1 saja dengan berat yang sama dengan berat 13 bola baja? Karena
saat pemutaran, bola akan berputar secara random dan agregat terhantam dari beberapa sisi
Bab 9
Kelekatan agregat thdp aspal: untuk mengetahui bagaimana aspal melapisi agregat
Jika saat penuangan ada udara yang ikut masuk, atau saat memanaskan agregat tidak mecapai suhu
maksimumnya sehingga pori tidak terbuka dan air dalam agregat tidak menguap → nilai kelekatan
bisa< 95%
Bisa jadi nilai kelekatan yang < 95% diakibatkan oleh sifat agregat seperti perm agregatnya kasar,
bentuknya jelek (semakin bulat semakin jelek → prm halus → tidak memiliki daya ikat yang baik →
kalau dikasih aspal akan mengelupas)
Di agregat ada Bahasa ilmiah dmn agregat mudah menyerap air tp tidak bisa merekat pada aspal dan
sebaliknya. Cari tau
Bab 10
Hotmix: pencampuran aspal dan agregat pd suhu tertentu (berdasarkan bina marga, suhu aspal 140-
160C, suhu agregat 135-170C)
Bab 11
Stabilitas: kemampuan campuran aspal untuk menerima beban sampai terjadi flow
Flow: keadaan perubahan bentuk campuran aspal akibat beban yang diberikan
Kenapa harus direndam di waterbath? Untuk mengetahui suhu kritis di lapangan, waktunya
berdasarkan sni (30-40 menit)
Kalau direndam di waterbathnya lebih dari 30-40, keadaannya suhunya akan semakin meningkat
sehingga campurannya akan menjadi lembek, sedangkan kalau kurang dari 30-40 menit, keadannya
belum kritis
Density: berat volume untuk menunjukkan kepadatan aspal beton (density tinggi → kepadatan aspal
tinggi → bagus)
Vfa: rongga yang terisi aspal pada campuran (min 65%)
Stabilitas
Penusukan aspal 15 dan 10 kali dibagian pinggir dan tengah untuk menghilangkan rongga yang tdpt
dianttara aspal dan agregat
Kalau dari 5 kadar aspal tidak ada yang oke bagaimana? Bisa buat ulang pengujian dengan agregat
yang lebih baik supaya nilainya bisa masuk spesifikasi
Kalau