Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUH NURCAHYADI AZIS

KELAS : C7
STAMBUK :03120200015
MATA KULIAH : BAHAN PERKERASAN JALAN

KUIS 5

1. Jelaskan Karakteristik dan persyaratan aspal!

Jawab : Aspal adalah material semen hitam, padat atau setengah padat dalam
konsistensinya di mana unsur pokok yang menonjol adalah bitumen yang terjadi secara alam
atau yang dihasilkan dengan penyulingan minyak (Petroleum). Aspal Petrolium dan aspal
liquid adalah material yang sangat penting. Aspal terdiri dari senyawa hidrokarbon, nitrogen
dan logam lain, sesuai jenis minyak bumi dan proses pengolahannya. Kandungan kimiawi
aspal ditentukan dari komponen pembentuk aspal. banyak metode yang digunakan untuk
meneliti komponenkomponen pembentuk aspal. Semakin besar angka penetrasi aspal (
semakin kecil tingkat konsistensi aspal ) akan memberikan nilai modulus elastis aspal yang
semakin kecil dalam tinjauan temperatur dan pembebanan yang sama. Semakin tinggi suhu
udara dan tinjauan temperatur dan pembebanan yang sama. Semakin tinggi suhu udara dan
makin lambat beban yang lewat, maka modulus elastis aspal makin kecil. Lama pembebanan
merupakan fungsi dari tebal perkerasan dan kecepatan kendaraan. ( Brown and Bitumen,
1984 ).
2. Jelaskan sifat-sifat aspal pada campuran beton aspal!
Jawab : Sifat-sifat aspal akan sangat berpengaruh terhadap karakteristik campuran
perkerasan.Pada proses pencampuran dan proses pemadatan sifat aspal dapat ditunjukkan
dari nilai viscositasnya, sedangkan pada sebagian besar kondisi saat masa pelayanan, aspal
mempunyai sifat viscositas yang diwujudkan dalam suatu nilai modulus kekakuan. Selain itu
juga sifat aspal lainnya adalah sifat termoplastik,sifat keawetan,dan rheology.
3. Sebut dan jelaskan fungsi asphaltenes dan maltenes pada aspal sebagai bahan pengikat

Jawab : Asphaltenes merupakan sistem koloida yang rumit dari material hydrocarbon
yang digunakan sebagai komposisi kimia aspal. Sedangkan maltenes merupakan komponen
yang mudah berubah sesuai dengan perubahan temperatur dan umur pelayanan.
4. Jelaskan factor-faktor dan pengaruh penuan aspal pada campuran beton aspal

Jawab : Tebal lapisan aspal akan mempengaruhi terhadap kecepatan terjadinya


pelapukan aspal (Aging Index), makin tipis tebal lapisan aspal yang diakibatkan rendahnya
kadar aspal maka indek pelapukan menjadi besar, umur pelayanan menjadi lebih rendah.
Hubungan indeks penuaan terhadap ketebalan lapisan , dimana aspal pada perkerasan jalan
akan mengeras dari waktu ke waktu yang secara otomatis akan menaikkan stiffness modulus
(kekakuan) perkerasan yang pada akhirnya perkerasan jalan akan mengalami retak.
pelapukan yang terjadi pada saat pencampuran antara aspal dan aggregat, transportasi dan
masa pelayanan. Pelapukan yang terbesar terjadi pada saat pemanasan aspal dan
pencampuran aspal dan agregat
5. Uraikan tujuan dan fungsi aspal modifikasi

Jawab : Tujuan Aspal Modifikasi yaitu Mencari sifat aspal yang baru, contohnya aspal
yang fleksibel (untuk jalan-jalan yang memiliki tanah yang labil dan selalu bergerak)Aspal pada
temperatur tinggi lebih stabil sehingga potensi terjadinya alur (rutting) pada perkerasan
beraspal dapat dikurangi.Mengurangi viskositas pada temperature penghamparan sehingga
dicapai kemudahan pelaksanaan penghamparan sekaligus pemadatannya.Meningkatkan
stabilitas dan kekuatan campuran beraspal.Meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan
lelah (fatique) campuran beraspal.Meningkatkan ketahanan campuran beraspal dari penuaan
dini (ageing).Mengurangi ketebalan lapisan dan menurunkan biaya sistem pelapisan.
Karena kendaraan yang makin bertambah banyak sehingga di butuhkan aspal yang mampu
menahan beban besar
6. Jelaskan macam-macam zat aditif pada campuran beton aspal
Jawab : Salah satu zat aditif pada campuran beton aspal yaitu Starbit-E55, Starbit-E55
merupakan zat aditif yang dapat ditambahkan pada aspal untuk meningkatkan ikatan aspal
terebut, dalam hal ini memperkuat daya lekat dan ikatan aspal terhadap agregat dan anti
pengelupasan (anti stripping) serta mengurangi efek negatif dari air dan kelembaban sehingga
menghasilkan permukaan daya lekat tinggi. Hal ini akan mengurangi terjadinya pelepasan
butiran. Efektifitas penambahan Starbit-E55 dapat diketahui dengan pengujian Marshall yang
dilakukan terhadap aspal pen 60/70 dengan aspal yang telah ditambahkan zat aditif.
7. Jelaskan sifat dan karakteristik zat aditif Ziolit dan Wax
Jawab : Ziolit yang digunakan untuk campuran beraspal hangat, penggunaanya adalah
1-1,5 % dari berat agregat dan harus memenuhi sifat yang disyaratkan,sifat sifat ziolit
diantaranya yaitu Gembur,Ukuran butir maksimum berat lolos No.200,Kandungan
HCI,Natrium dan Calcium. Dengan cara penambahan additive yaitu wax sekitar 2% atau
gabungan dari keduanya. Dengan penambahan ini temperature percampuran dan juga
temperature pemadatan menjadi lebih rendah sekitar 300 C dari campuran beraspal panas.
8. Jelaskan jenis-jenis Elastomer/plastomer sebagai bahan aditif pada campuran beton aspal

Jawab : SBS (Styrene Butadine Styrene), SBR (Styrene Butadine Rubber), SIS (Styrene
Isoprene Styrene) dan karet adalah jenis-jenis polymer elastomer yang biasanya digunakan
sebagai bahan pencampur aspalkeras. Penambahan polymer jenis ini maksudkan untuk
memperbaiki sifat-sifat rheologi aspal, antara lain penetrasi, kekentalan, titik lembek dan
elastisitas aspal keras. Campuran beraspal yang dibuat dengan aspal polymer elastomer akan
memiliki tingkat elastisitas yang lebih tinggi dari campuran beraspal yang dibuat dengan aspal
keras. Sedangkan Seperti halnya dengan aspal polymer elastomer, penambahan bahan
polymer plastomer pada aspal keras juga dimaksudkan untuk meningkatkan sifat rheologi
baik pada aspal keras dan sifat sifik campuran beraspal. Jenis polymer plastomer yang telah
banyak digunakan antara lain adalah EVA (Ethylene Vinyl Acetate),polypropilene dan
polyethilene.

Anda mungkin juga menyukai