Anda di halaman 1dari 1

SOAL

1. Apa itu helling dan bagaimana cara untuk menghitung helling pada setiap stasiun?
2. Bagaimana cara mengubah nilai sudut vertikal/horizontal ke dalam bentuk desimal?
3. Apa rumus mencari nilai BB dan helling?
4. Apa rumus menghitung Sigma S dan Fs?
5. Apa rumus mencari jarak dan koreksi sudut?
6. Pada perhitungan batas atas dan bawah digunakan untuk menghitung apa? Dan bagaimana
rumusnya?
7. Apa tujuan untuk menghitung koordinat X, Y, dan elevasi?
8. Data apa saja yang diperlukan untuk menghitung beda tinggi?
9. Mengapa saat mengitung elevasi, nilai awal harus sma dengan nilai akhir?
10. Apakah ada perbedaan ketika menghitung helling pada stasiun utama dan detail?
11. Mengapa perlu dilakukan koreksi pada beberapa perhitungan? Apa yang terjadi jika tidak
dilakukan?

JAWABAN
1. Sudut yang dihitung terhadap arah mendatar pada skala lingkaran vertikal yang disebut
sudut miring.
2. Rumus = nilai derajat + (menit/60) + (detik/3600)
3. BB = 2 * BT - BA dan helling = 90 - nilai desimal sudut vertikal
4. Sigma S = (n - 2) * 180 dan Fs = Sigma S – Beta (Jumlah sudut dalam poligon/sudut
Horizontal) / n
5. Jarak = 100 * (BA – BB) * cos²helling dan koreksi sudut = beta (sudut dalam masing-masing
poligon sudut horizontal masing-masing stasiun) + fs
6. Menghitung jarak dengan rumus Dx = 100 (BA-BB) cos²hx
7. Koordinat X dan Y digunakan untuk menggambar peta kontur
8. Jarak, helling, tinggi alat dan benang tengah
9. Karena jenis polygon yang digunakan adalah polygon tertutup sehinggal nilai awal harus
sama dengan nilai akhir.
10. Tidak ada perbedaan, tetapi sudut vertikal yang digunakan pada stasiun detail merupakan
sudut asli atau bukan peninjauan dari stasiun sebelumnya.
11. Koreksi dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat, karena penembakan tentu
terdapat kesalahan-kesalahan pada data yang diperoleh. Oleh karena itu, data yang
digunakan adalah data setelah dikoreksi.

Anda mungkin juga menyukai