Disusun Oleh :
RIZKI GUMILANG 053121069
Penyusun
Rizki Gumilang
BAB I
PENDAHULUAN
SNI 2052-2017
SNI 2052-2017 adalah standar nasional Indonesia yang mengatur tentang
tata cara perencanaan jembatan dan viaduk pada jalan raya. SNI 2052-2017
memberikan panduan teknis untuk perencanaan, perancangan, dan
pelaksanaan pembangunan jembatan dan viaduk pada jalan raya, termasuk
jembatan penyebrangan orang.
Beberapa aspek penting dalam SNI 2052-2017 yang harus diperhatikan
dalam pembangunan jembatan penyebrangan orang antara lain:
1. Beban yang harus ditahan oleh jembatan
SNI 2052-2017 memberikan panduan dalam menentukan beban mati,
beban hidup, dan beban gempa yang harus ditahan oleh jembatan. Beban mati
adalah beban dari struktur jembatan sendiri, sedangkan beban hidup adalah
beban dari orang-orang dan kendaraan yang melewati jembatan. Selain itu,
beban gempa juga harus diperhitungkan, terutama jika lokasi jembatan berada
di daerah rawan gempa.
2. Tata letak dan desain struktur jembatan
SNI 2052-2017 memberikan pedoman dalam menentukan tata letak dan
desain struktur jembatan yang aman dan efisien. Hal ini meliputi ukuran dan
dimensi struktur jembatan, penggunaan material yang tepat, dan metode
konstruksi yang aman.
3. Persyaratan keselamatan
SNI 2052-2017 juga mengatur persyaratan teknis untuk memastikan
keselamatan pengguna jembatan, seperti tinggi reling, lebar jalan setapak, dan
fasilitas pencahayaan. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan risiko
kecelakaan dan memastikan kenyamanan pengguna jembatan.
4. Persyaratan teknis untuk bahan dan konstruksi
SNI 2052-2017 mengatur persyaratan teknis untuk penggunaan material
dan konstruksi dalam pembangunan jembatan, termasuk jembatan
penyebrangan orang. Ini termasuk penggunaan beton yang kuat, baja yang
tahan karat, dan kayu yang tahan air dan rayap.
SNI 1727-2020
SNI 1727-2020 menyediakan persyaratan khusus yang harus dipenuhi
dalam perencanaan dan konstruksi jembatan penyebrangan orang, termasuk
persyaratan terkait dengan beban, tata letak, dimensi, bahan, dan sistem
struktur. Beban yang dikenakan pada jembatan penyebrangan orang harus
memenuhi persyaratan yang tercantum dalam standar, seperti beban
maksimum orang yang melintas, beban angin, dan beban gempa.