Abstrak
Jembatan adalah sarana transportasi yang menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya
rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuang, jalan yang
melintang tidak sebidang, dan lain-lain. Dalam Tugas Akhir ini mengambil judul Perencanaan Jembatan
Gelagar Baja Sei-Sebulu Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan dengan latar belakang Perencanaan
jembatan harus bisa menahan beban yang bekerja didalamnya dan berpedoman pada peraturan-
peraturan yang berlaku seperti Rencana Standar Nasional Indonesia (RSNI) dan Standar Nasional
indonesia (SNI). Tujuan dari perencanaan jembatan merancang atau mendesain suatu struktur jembatan
dengan gelagar baja , menentukan suatu tingkat keamanan agar tidak terjadi kegagalan dalam struktur
jembatan dengan gelagar baja, untuk menghitung bangunan jembatan apakah sudah memenuhi
persyaratan.
Tahap Perencanaan dalam menentukan desain suatu bangunan diperlukan berbagai pertimbangan
melalui data-data yang terkumpul, kemudian direncanakan secara mendetail. Selanjutnya diadakan
perumusan untuk perencanaan lebih lanjut dengan menentukan, lebar lalu lintas dengan trotoar, bentang
jembatan, plat lantai, gelagar memanjang, gelagar melintang
Metode yang digunakan metode pengumpulan data, teknik analisis data, metode penyajian dan diagram
alir. Metode pengumpulan data berupa data primer dan data sekunder
Tugas akhir ini membahas perhitungan struktur bawah dan perhitungan atas jembatan, yang
diperhitungan dalam struktur bawah jembatan adalah abutmen dan pondasi jembatan sedangkan
perhitungan atas jembatan adalah tiang sandaran, trotoar, plat lantai, gelagar memanjang, gelagar
melintang dan shear connector.
Dari hasil perencanaan jembatan ini diperoleh tiang sandaran dengan b = 180 mm dan h = 200 mm,
jumlah tulangan 2 buah dengan diameter 12, lebar trotoar 0,8 m dan tebal trotoar 300 mm, jumlah
tulangan 13 diameter 12, plat lantai dengan tebal 220 mm lebar jembatan 7,6 m dengan tulangan 12 buah
dan diameter 12, gelagar memanjang jarak 120 mm jumlah stringer 6 buah dengan menggunkan profil Wf
300 x 300 x 11 x 17, stringer melintang dengan lebar lantai kendaraan 6 m dan digunakan profil Wf 350
x 350 x 12 x 19 dan shear connector, panjang gelagar 1200 mm, tebal plat lantai 220 mm. Perencanaan
jembatan ini telah memenuhi persyaratan dalam perhitungan tulangan pokok yaitu Mu Mn, persyaratan
dalam menentukan jumlah tulangan yaitu 25 < δ < 80, dan persyaratan dalam perhitungan gelagar
memenjang yaitu Wf > W perlu jika telah memenuhi persyaratan dalam keamanan bangunan.
Perhitungan struktur bangunan jembatan berdasarkan SNI 03-2833-200X tentang perencanaan
ketahanan untuk jembatan dan RSNI T-02-2005 tentang pembebanan untuk jembatan
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara berkembang yang sedang giat melaksanakan pembangunan
disegala bidang. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi mempunyai peranan yang penting
didalam kelancaran transportasi untuk pemenuhan hidup, dimana jalan yang lancar, aman dan nyaman
telah menjadi kebutuhan hidup utama. Tetapi seperti yang kita ketahui, terkadang perjalanan kita
terganggu oleh sungai, selat, danau maupun jalan lalu lintas biasa sehingga perlu adanya suatu
penghubung agar kita dapat melintasinya dalam hal ini adalah jembatan.
Jembatan sebagai salah satu prasarana transportasi strategis bagi pergerakan lalu lintas. Jembatan
adalah istilah umum untuk suatu konstruksi yang dibangun sebagai jalur transportasi yang melintas
II TINJAUAN PUSTAKA
V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dalam tulisan ini dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut:
1. Perhitungan Struktur Jembatan yaitu
a. Dalam perhitungan tiang sandaran diperoleh dimensi b = 180 mm dan h = 200 mm dengan
jumlah tulanga 2 Ø12 mm
b. Perhitungan trotoar diperoleh lebar trotoar 0,8 m, tulangan 13 Ø 12
c. Perhitungan plat lantai dengan dimensi tebal plat lantai 0,22 mm, lebar jembatan 7,6 m
dengan tulangan 12 Ø 12
d. Gelagar memanjang dengan dimensi jarak gelagar 120 mm, lebar lantai kendaraan 6 m,
jumlah gelagar 6 dengan menggunkan profil Wf 300 x 300 x 11 x 17
e. Kebutuhan shear connector adalah 3 buah paku (stud) dalam satu kelompok, dan jarak tiap
kelompok di daerah tumpuan adalah 25 cm sedangkan di daerah lapangan, jarak tiap
kelompok shera connector adalah 60 cm
2. Perhitungan dalam menentukan tingkat keamanan agar tidak terjadi kegagalan dalam struktur
jembatan
a. Dalam perencanaan jembatan tulangan sandaran diperoleh Momen nominal penampang (Mn)
= 32,5112 KN.m dan Momen batas terfaktor (Mu) = 40,64 kNm dengan syarat Mu ≥ Mn jadi
karena Mu ≥ Mn dapat dikatakan sudah memenuhi persyaratan
b. Dalam perencanaan jembatan tulangan trotoar diperoleh Momen nominal penampang (Mn) =
8,3 KN.m dan Momen batas terfaktor (Mu) = 10,375 KN.m dengan syarat Mu ≥ Mn jadi
karena Mu ≥ Mn dapat dikatakan sudah memenuhi persyaratan
3. Dari hasil perhitungan bangunan jembatan telah sesuai dengan RSNI T - 02 - 2005 Tentang
“Pembebanan untuk jembatan Badan Standardisasi Nasional” dan SNI 03 - 2833 - 200X Tentang
“Perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan Badan Standardisasi Nasional”
5.2 Saran
Adapun beberapa saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Darmansyah Tjitradi., 2008. “Struktur Beton Bertulang II”, Universitas Lambung Mangkurat Press,
Banjarmasin
Sembiring Gurki, J. T, 2007. “Beton Bertulang Edisi Revisi”, Bandung, Rekayasa Sains
Sembiring, Lea Christina., 2010. “Analisa Jembatan Composite Gelagar Kayu Lantai Beton”,
Puji Ardiyanto, dkk., 2010. Laporan Tugas Akhir “ Perencanaan Jembatan Banjir Kanal Timur
Gayamsari Kota Semarang”, Universitas Diponegoro
Rudy Gunawan., 1988. “Tabel Profil Kontruksi Baja” Kasinus, Yogyakarta
Tugas akhir “ Perencanaan Jembatan Kali Kuto Kabupaten Kendal”
Badan Standardisasi Nasional, 2005 “Pembebanan untuk Jembatan” Rencana Standar Nasional Indonesia,
RSNI T-02-2005
Badan Standardisasi Nasional, 2005 “Perencanaan stuktur baja untuk jembatan” Rencana Standar Nasional
Indonesia, RSNI T-03-2005
Badan Standardisasi Nasional, 2004 “Perencanaan struktur beton untuk jembatan” Rencana Standar
Nasional Indonesia, RSNI T-12-2004