Anda di halaman 1dari 7

YAYASAN PERGURUAN KRISTEN TORAJA

SMK KRISTEN TAGARI RANTEPAO


KELOMPOK TEKNOLOGI INDUSTRI
Alamat: Jl. Lapangan Tagari Timur No:1 Toraja Utara, Sulawesi Selatan
Telp. (0423) 21792 E-mail: smkkrtagari@yahoo.com
Website: www.tagari.com

KISI-KISI SOAL UJIAN SEKOLAH


SMK KRISTEN TAGARI RANTEPAO
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Mata Pelajaran : …………………………………………


Program Keahlian : …………………………………………
Kompetensi Keahlian : …………………………………………

LEVEL BENTUK SOAL NOMOR


NO KOMPETENSI DASAR IPK MATERI POKOK INDIKATOR SOAL
SOAL
1 Memahami spesifikasi Menjelaskan Metode
jembatan metode pelaksanaan pelaksanaan
pembangunan pembangunan
jembatan jembatan
2 Menjelakan
Memahami jenis jembatan baja (steel Jembatan baja
konstruksi jembatan concrete) (steel concrete)

4 Menerapkan prosedur Perencanaan lantai


pembuatan gambar jalan dan trotoar
jembatan
5
6

Ketua MGMP……………

……………………………………
SOAL DAN KUNCI JAWABAN PG
NO. BUTIR SOAL KUNCI
SOAL JAWABAN
1 Dalam Pelaksanaan suatu konstruksi jembatan, ada 2 bagian tahapan struktur yang harus dilalui, yakni struktur atas jembatan dan struktur bawah
jembatan, berikut manakah dibawah ini yang termasuk urutan pembuatan struktur atas jembatan
A. Penulangan, Pekerjaan Perancah dan Bekisting, Bangunan Pelengkap
Jembatan, Pengecoran,
B. Pengecoran, Penulangan, Pekerjaan Perancah dan Bekisting, Bangunan
Pelengkap Jembatan
C
C. Pekerjaan Perancah dan Bekisting, Penulangan, Pengecoran, Bangunan
Pelengkap Jembatan
D. Penulangan, Pekerjaan Perancah dan Bekisting, Pengecoran, Bangunan
Pelengkap Jembatan
E. Pekerjaan Perancah dan Bekisting, Pengecoran, Penulangan, Bangunan
Pelengkap Jembatan
2 E
Dalam pemasangan jembatan rangka baja, ada beberapa metode, salah satunya itu …
A. Pada umumnya dilaksanakan pada kondisi sungai yang curam, atau kedalaman
B. Harus disiapkan bentang pemberat, dan beban pemberat yang diletakkan pada
C. Besaran beban pemberat tergantung pada bentangan rangka pemberat dan
D. Pada waktu pemasangan rangka baja, setiap sambungan harus dikencangkan .
E. Hanya mengecek ketinggian pada daerah tertentu, tidak perlu adanya peninggian atau penambahan

3 Berikut ini merupakan sifat dan karakteristik dari jembatan beton prategang yang benar adalah …
A. Jenis gelagar beton tidak bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis gelagar balok T, dengan kuat tekan
beton karakteristik umumnya adalah fc’ = 24 Mpa (K250), dan mutu baja tulangan-BJTD U24 - 40, dengan tulangan > D
= 12 mm deform ar
B. Jenis gelagar beton bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis gelagar balok L, dengan kuat tekan beton
karakteristik umumnya adalah fc’ = 25 Mpa (K250), dan mutu baja tulangan-BJTD U24-40, dengan tulangan > D = 12
mm deform bar
C. Jenis gelagar beton bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis gelagar balok T, dengan kuat tekan beton
karakteristik umumnya adalah fc’ = 25 Mpa (K250), dan mutu baja tulangan-BJTD U24-40, dengantulangan > D = 12
mm deform bar
D. Jenis gelagar beton bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis gelagar balok T, dengan kuat tekan beton
karakteristik umumnya adalah fc’ = 25 Mpa (K250), dan mutu baja tulangan-BJTD U24-40, dengan tulangan > D = 15
mm deform bar
E. Jenis gelagar beton bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis gelagar balok T, dengan kuat tekan beton karakteristik umumnya
adalah fc’ = 20 Mpa (K250), dan mutu baja tulangan-BJTD U24-40, dengan tulangan > D = 12 mm deform bar

Dalam merencanakan sebuah konstruksi jalan dan jembatan,termasuk didalamnya bagian stuktur atas jembatan yakni
trotoar, berikut beban – beban yang diperlukan dalam merencanakan trotoar
A. Berat sendiri trotoar,berat sendiri beton,beban hidup,beban tiang sandaran, beban horisontal pada tiang sandaran beban
horisontal pada beton
B. Berat sendiri beton,beban hidup, beban tiang sandaran, beban horisontal pada tiang sandaran, beban horisontal pada
beton,beban pondasi.
C. Berat sendiri pilar, berat sendiri beton, beban tiang sandaran,beban horisontal pada tiang sandaran, beban horisontal
pada kerb beton.
D. Beban sendiri beton,beban hidup,beban tiang sandaran,beban horisontal pada tiang sandaran,beban mati.
E. Beban sendiri beton,beban hidup,beban tiang sandaran, beban horisontal pada tiang sandaran, beban h6orisontal pda
beton,beban pondasi,beban mati.

5
Dalam menentukan lebar bahu jalan yang akan dibuat hal-hal yang harus menjadi pertimbangan adalah kecuali :
a) Fungsi jalan
Dalam menentukan lebar bahu jalan, fungsi dari jalan sangat berpengaruh. Pada sebuah jalan utama/ arteri dibutuhkan keamanan, kenyamanan, dan
kebebasan samping yang lebih besar bila dibandingkan dengan jalan lokal. Pada jalan utama/ arteri
diperlukan lebar bahu yang lebih besar.
b) Volume lalu lintas
Volume lalu lintas juga sangat mempengaruhi kebutuhan lebar suatu bahu jalan. Pada jalan dengan volume lalu lintas padat, maka dibutuhkan lebar
bahu yang besar pula, sedangkan lebar bahu pada lalu lintas dengan volume yang rendah, juga hanya dibutuhkan lebar bahu yang lebih sempit. D
c) Kegiatan disekitar jalan
Pada jalan yang melintasi daerah kawasan kota, tempat-tempat berjual beli, tempat-tempat pendidikan, yang membutuhkan tempat parkir dan pejalan
kaki yang lebih banyak, pada jalan seperti ini dubutuhkan bahu jalan yang lebih lebar dibandingkan jalan yang melintasi daerah sepi ataupun tidak
banyak kegiatan disekitarnya.
d) Adanya patok penuntun, sebagai petunjuk jalan bagi kendaraan yan melewatinya.
e) Besarnya biaya yang tersedia untuk biaya pembebasan tanah, dan biaya pekerjaan konstruksi.

6 Berdasarkan bentuknya terhadap jalan, drainase dibedakan menjadi dua yaitu drainase memanjang dan drainase melintang. Berikut ini contoh-
contoh drainase memanjang yaitu …
a. Parit, chutes,culvert
b. Talang,parit intersepsi,drift
c. Intercepting ditch, chutes,turnouts
d. Drift,ford,chutes
e. Culvert,turnouts,talang

7 Hal-hal yang harus diketahui dalam perencanaan median adalah:


a Penggunaan median jalan wajib digunakan bagi jalan yang mempunyai dua arah dengan empat lajur atau lebih.
b Bagi median yang mempunyai ukuran lebar < 2,5 meter, harus dibuatkanpembatas fisik atau ditinggikan agar tidak dilanggar oleh kendaraan yang
lewat.
c Besarnya lebar minimum median yang terdiri dari bangunan pemisah jalur
dan jalur tepian dapat dilihat pada tabel 12.9.
d Perlunya pertimbangan ruang bebas kendaraan untuk tiap-tiap arah dalam
pemanfaatan median untuk fasilitas jalan.
8 Trotoar merupakan jalur yang diperuntukkan khusus bagi pergerakan pejalan kaki. Pada jalan di kawasan kota, trotoar sangat diperlukan ada disemua jalan. Hal ini
dikarenakan pada jalur perkotaan jumlah kendaraan yang melewati jalan-jalan tersebut sudah sangat padat, sehingga apabila tidak disediakan jalur khusus untuk pejalan
kaki, akan menyebabkan kemacetan dan juga kecelakaan. Beberapa hal yang harus dipahami sebelum merencanakan jalur pejalan kaki adalah:
A Pembuatan trotoar yang tidak ditinggikan, penempatannya harus disebelah
luar saluran samping, dengan lebarnya tidak boleh kurang dari 1,5 meter.
B Jalan arteri dan kolektor di daerah kota, sangat disarankan menggunakan
trotoar.
C Untuk menentukan lebar trotoar yang akan dibuat disesuaikan dengan
banyaknya pejalan kaki yang menggunakan.

D Untuk Menentukan lebar trotoar minimum


9 Di bawah ini termasuk kaidah kaidah dalam menggambar konstruksi jalan dan A
jembatan, kecuali …
A. Komponen jembatan harus digambar disertai bayangan dan pandangan
dari sisi yang berlawanan.
B. Khusus untuk beton bertulang dan baja, standar pendetailannya harus
konsisten untuk semua gambar.
C. Dalam penggambaran komponen jembatan dibuat tampak sebenarnya,
Usahakan tidak ada gambar bayangan serta pandangan dari sisi
sebaliknya.
D. Menujukan masing-masing dimensi ukuran hanya boleh satu kali tiap
dimensi ukuran.
E. Diupayakan menggambar masing-masing komponen jembatan secara
detail cukup pada selembar kertas saja.

Ketua MGMP

…………………………

Anda mungkin juga menyukai