Disusun Oleh:
- Ahmad Fajar W.
- Dewi Utami
- Ma’Rifatun K.
- M. Luqman F.
- Umni Kaltsum
- Wiyanto
X TGB-B
Disahkan Oleh:
Daryanto S.Pd
2
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapat
menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “Laporan Hasil Survey Jembatan”
ini. Makalah ini dibuat untuk memenuhi nilai tugas dalam mata pelajaran Teknologi
Bangunan (Tek Bang) di Semester Genap tahun 2013/2014.
Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Daryanto S.Pd, selaku
guru pembimbing mata pelajaran Teknologi Bangunan dan kepada segenap pihak yang
telah memberikan bimbingan serta arahan kepada kami selama pembuatan makalah ini
berlangsung.
Dalam makalah ini terdapat berbagai materi tentang jembatan. Materi tersebut
antara lain pengertian jembatan, sejarah jembatan, jenis-jenis jembatan, jenis jembatan
yang kami survey, dan laporan hasil survey jembatan.
Kami menyadari dalam penulisan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.
Maka kami mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan makalah ini. Demikian makalah
ini kami buat, semoga bermanfaat.
Penulis
3
Daftar Isi
Hal Pengesahan 2
Kata Pengantar 3
Daftar Isi 4
Bab I. Pendahuluan 5
A. Latar Belakang 5
B. Maksud dan Tujuan 5
C. Rumusan Masalah 6
A. Materi Jembatan 7
B. Laporan Hasil Survey 13
A. Kesimpulan 19
B. Lampiran 19
C. Daftar Pustaka 33
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
5
4. Siswa mampu mengolah data hasil pengamatan di lapangan
5. Siswa mempunyai pengalaman yang bisa dimanfaatkan di dunia kerja
C. Rumusan Masalah
Bedasarkan latar belakang yang ada diatas kami merumuskan masalah yang
akan kami bahas yaitu:
1. Pengertian Jembatan
2. Jenis-jenis Jembatan
3. Struktur Jembatan
4. Laporan Hasil Survey
5. Kesimpulan
6
BAB II
ISI
A. Materi
1. Pengertian Jembatan
Jembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau
rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Ia dibangun untuk
membolehkan laluan pejalan kaki, pemandu kendaraan atau kereta api di atas
halangan itu.
7
bridge) dan pilar-pilar batu masih sering digunakan, seperti pada jembatan Old
London pada abad ke-12.
d. Zaman Jembatan Besi dan Baja
Era jembatan besi dan baja sejalan dengan adanya Revolusi Industri. Di
zaman ini jembatan besi yang dibangun masih menggunakan prinsip-prinsip
bentuk lengkung (arch bridge) terutama untuk jembatan jalan raya. Walaupun
jembatan yang dibangun menggunakan sistem kantilever, masih tetap memakai
bentuk lengkung murni atau dengan beberapa perubahan.
e. Zaman Jembatan Gantung
Dahulu jembatan gantung dibangun menggunakan menara batu dan
kabel dari rantai besi untuk menggantung jalan raya. Pada abad ke-19 kabel
penggantung digantikan dengan baja batangan. Awal kemajuan inovasi
jembatan gantung yaitu saat dibangunnya Jembatan Gantung Niagara pada
tahun 1851 yang melintasi air terjun Niagara di Amerika Serikat. Struktur
jembatan ini mempunyai dua dek, dek bagian atas untuk jalan rel dan bagian
bawah untuk lalu lintas jalan raya. Keberhasilan pembangunan jembatan ini
merupakan sumbangan besar untuk kemajuan ilmu teknologi jembatan.
f. Era Jembatan Cable-Stayed
Selama tiga dekade lebih, jembatan cable stayed digunakan secara luas
terutama di Eropa Barat. Suatu penelitian menunjukkan bahwa jembatan cable
stayed lebih unggul daripada jembatan gantung. Kelebihan jembatan cable
stayed antara lain rasio panjang bentang utama dan tinggi pylon yang lebih
murah. Keuntungan yang menonjol dari cable stayed adalah tidak diperlukannya
pengangkeran kaber yang berat dan besar seperti pada jembatan gantung.
g. Era Jembatan Beton
- Jembatan Beton Bertulang Awal digunakan pada abad ke-19. Pada tahun
1890-an banyak dibangun jembatan beton lengkung (concrete arch bridge),
dan semakin meningkat pemakaiannya selama awal dekade abad ke-20.
- Jembatan Beton Prategang Pada tahun 1950-an, dikembangkan jembatan
beton prategang untuk pertama kalinya di Eropa Barat.
8
3. Jenis-jenis Jembatan
a. Berdasarkan fungsinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut:
- Jembatan jalan raya (highway bridge)
- Jembatan jalan kereta api (railway bridge)
- Jembatan pejalan kaki atau penyeberangan (pedestrian bridge)
b. Berdasarkan lokasinya, jembatan dapat dibedakan sebagai berikut:
- Jembatan di atas sungai atau danau
- Jembatan di atas lembah
- Jembatan di atas jalan yang ada (fly over)
- Jembatan di atas saluran irigasi/drainase (culvert)
- Jembatan di dermaga (jetty)
c. Berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dibedakan menjadi beberapa macam,
antara lain:
- Jembatan kayu (log bridge)
- Jembatan beton (concrete bridge)
- Jembatan beton prategang (prestressed concrete bridge)
- Jembatan baja (steel bridge)
- Jembatan komposit (compossite bridge)
d. Berdasarkan tipe strukturnya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa macam,
antara lain :
- Jembatan plat (slab bridge)
- Jembatan plat berongga (voided slab bridge)
- Jembatan gelagar (girder bridge)
- Jembatan rangka (truss bridge)
- Jembatan pelengkung (arch bridge)
- Jembatan gantung (suspension bridge)
- Jembatan kabel (cable stayed bridge)
- Jembatan cantilever (cantilever bridge)
9
Struktur atas jembatan umumnya meliputi :
1. Trotoar :
Sandaran dan tiang sandaran,Peninggian trotoar (Kerb),Slab lantai trotoar.
2. Slab lantai kendaraan,
3. Gelagar (Girder),
4. Balok diafragma,
5. Ikatan pengaku (ikatan angin, ikatan melintang),
6. Tumpuan (Bearing).
10
b. Pondasi sumuran (caisson)
c. Pondasi tiang (pile foundation)
- Tiang pancang kayu (Log Pile)
- Tiang pancang baja (Steel Pile)
- Tiang pancang beton (Reinforced Concrete Pile)
- Tiang pancang beton prategang pracetak (Precast Prestressed Concrete
Pile)
- Tiang beton cetak di tempat (Concrete Cast in Place)
- Tiang pancang komposit (Compossite Pile)
11
d. Jembatan Beton
Jembatan beton merupakan jembatan yang konstruksinya terbuat
dari material utama bersumber dari beton. Beton adalah suatu campuran
yang terdiri dari agregat alam seperti kerikil, pasir, dan bahan perekat. Bahan
perekat yang biasa dipakai adalah air dan semen.
e. Jembatan Bambu
Jembatan bambu adalah jembatan yang konstruksinya terbuat dari
material berupa bambu. Jembatan ini sudah jarang ditemukan karena
materialnya dianggap kurang kuat menahan beban berat dan mudah lapuk
seperti kayu.
f. Jembatan Gantung
Jembatan gantung adalah jembatan yang berfungsi sebagai pemikul
langsung beban lalu lintas yang melewati jembatan tersebut, terdiri dari
lantai jembatan, gelagar pengaku, batang penggantung, kabel pemikul dan
pagar pengaman. Seluruh beban lalu lintas dan gaya-gaya yang bekerja
dipikul oleh sepasang kabel pemikul yang menumpu di atas 2 pasang menara
dan 2 pasang blok angker.
g. Jembatan Baja
Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari
baja.sedangkan konstruksinya dipertimbangkan pada kebutuhan
bentang,bisa berbentuk rangka bisa hanya merupakan baja propil menerus.
h. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)
Jembatan penyeberangan orang disingkat JPO adalah fasilitas pejalan
kaki untuk menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan
tol dengan menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu
lintas kendaraan dipisah secara fisik.
12
B. Laporan Hasil Survey
1) Jembatan Tuntang
a. Tipe : Jembatan Baja
b. Lokasi : Tuntang, Kab. Semarang
c. Analisis :
- Panjang ± 72 meter
- Lebar ± 15 meter (dua jalur)
d. Komentar :
- Jembatannya ramai, karena merupakan jalan utama dari Solo-Semarang.
- Trotoar di pinggir jembatan tidak aman bagi pejalan kaki, karena lebarnya tidak
luas.
- Selain itu, besi pengaman disisi trotoar ukurannya kecil, tidak aman bagi
pejalan kaki yang melewati jembatan.
- Karena sudah lama dibangun, menurut kami perlu adanya perbaikan pada
jembatan.
2) Jembatan Kali Putih
a. Tipe : Jembatan Baja
b. Lokasi : Kali Putih
c. Analisis :
- Panjang ± 150 meter
- Lebar ± 2x7 meter
d. Komentar :
- Jembatannya banyak dilalui kendaraan besar seperti truk
- Kondisi jembatan masih baik dan bagus
- Tidak ada jalan yang rusak maupun berlubang
3) Jembatan Sabo Dam 1
a. Tipe : Jembatan Beton
b. Lokasi : Sawangan (sebelah jembatan gantung)
c. Analisis :
- Panjang ± 60 meter
13
- Lebar ± 4 meter
d. Komentar :
- Tidak ada besi pengaman disisi jembatan, hanya ada pembatas jembatan saja.
Seharusnya disisi jembatan tersebut diberi besi pengaman.
- Banyak dilalui kendaraan bermuatan seperti truk dan mobil
- Hanya dapat dilewati satu jalur, jadi saat ada truk dan mobil berpapasan,
harus ada satu yang mengalah terlebih dahulu.
- Hanya ada 5 dam/penahan air
4) Jembatan Gantung Sawangan
a. Tipe : Jembatan gantung dari baja
b. Lokasi : Sawangan
c. Analisis :
- Panjang ± 54 meter
- Lebar ± 3 meter
d. Komentar :
- Hanya dilewati kendaraan roda dua dan beberapa mobil
- Hanya bisa dilewati satu jalur untuk kendaraan roda empat
- Baja yang digunakan tidak sebagus dengan jembatan di Kali Putih
5) Jembatan Gantung Selo
a. Tipe : Jembatan gantung dari baja
b. Lokasi : Selo, Magelang
c. Analisis :
- Panjang ± 52 meter
- Lebar ± 3 meter
d. Komentar :
- Banyak dilewati kendaraan roda dua dan beberapa mobil
- Baja yang digunakan tidak tebal dan sebagus baja yang ada di Jembatan Kali
Putih
- Banyak warga sekitar maupun luar daerah yang mengunjungi jembatan
tersebut karena pemadangannya yang indah
- Hanya bisa dilewati satu jalur untuk kendaraan mobil
- Ada pembatas tinggi kendaraan di awal jembatan
14
6) Jembatan Sabo Dam 2
a. Tipe : Jembatan beton
b. Lokasi : Sawangan (dekat jembatan balley)
c. Analisis :
- Panjang ± 52 meter
- Lebar ± 4 meter
d. Komentar :
- Ada 6 dam/penahan air
- Disisi jembatan tidak dilengkapi besi pengaman, hanya ada pembatas
jembatan.
- Banyak dilewati kendaraan roda dua dan mobil
- Konsidinya masih bagus dan baik
7) Jembatan Balley
a. Tipe : Jembatan militer dari baja
b. Lokasi : Sawangan
c. Analisis :
- Panjang ± 52 meter
- Lebar ± 3 meter
d. Komentar :
- Baja yang digunakan lebih bagus jika dibandingkan dengan jembatan gantung
di Selo maupun Sawangan
- Kondisinya masih bagus dan baik
- Banyak dilalui sepeda motor dan mobi
- Hanya bisa dilalui satu jalur untuk kendaraan roda empatl
8) Jembatan Bambu
a. Tipe : Jembatan bambu
b. Lokasi : Kesongo
c. Analisis :
- Panjang ± 5-6 meter
- Lebar ± 1 meter
d. Komentar :
- Hanya ada satu pembatas/pegangan disisi jembatan
15
- Kondisinya masih kuat dan baik, walaupun sudah terlihat agak rapuh
9) Jembatan Kayu dan Bambu Umbul Songo
a. Tipe : Jembatan kayu dipadukan dengan bambu
b. Lokasi : Objek Wisata Umbul Songo, Kopeng
c. Analisis :
- Panjang ± 15 meter
- Lebar ± 1.5 meter
d. Komentar :
- Kondisinya masih kuat, walau ada beberapa bambu diatasnya yang sudah
lepas dan hilang
- Dari segi keamanannya bagus, karena mempunyai dua pembatas di sisi
jembatan.
- Jembatannya kotor dan ditutupi banyak daun
10) Jembatan Bambu Kopeng
a. Tipe : Jembatan bambu
b. Lokasi : Desa Seden, Kec. Getasan, Kab. Semarang
c. Analisis :
- Panjang ± 5 meter
- Lebar ± 50 cm
d. Komentar :
- Tidak terlalu lebar
- Masih bagus dan kuat untuk menahan beban
- Jembatannya tertutupi tanah dan dedaunan
- Hanya ada satu pegangan/pembatas
11) Jembatan Kayu
a. Tipe : Jembatan kayu
b. Lokasi : Krasak, Kec. Bancak
c. Analisis :
- Panjang ± 50 meter
- Lebar ± 3 meter
d. Komentar :
16
- Kondisinya sudah tidak baik, banyak kayu yang sudah patah dan lapuk, namun
jembatan masih kuat untuk menahan beban
- Sering dilalui oleh sepeda motor, dan jalur untuk mobil ditutup.
- Pembatas jembatan yang dari besi sudah berkarat
- Ada beberapa bagian yang sudah berlubang
12) Jembatan Air Bringin
a. Tipe : Jembatan air terbuka
b. Lokasi : Desa Ndoplangan, Bringin
c. Analisis :
- Panjang ± 18 meter
- Lebar ± 50 cm
d. Komentar :
- Kondisinya masih bagus, walaupun beberapa bagian sudah berkarat
- Tidak ada kebocoran air
- Banyak ditumbuhi lumut dan bagian dasarnya kotor
13) Jembatan Air Sumogawe
a. Tipe : Jembatan air pipa
b. Lokasi : Sumogawe
c. Analisis :
- Panjang ± 12 meter
- Diameter ± 20 cm
d. Komentar :
- Kondisinya baik dan kuat karena ditopang dibagian tengahnya
- Banyak bagian yang sudah berkarat dan ada bagian yang memancarkan air
- Bagian awal/pinggir jembatan ada yang ditopang dengan pipa seadaanya
14) Jembatan Penyeberangan Orang
a. Tipe : Jembatan besi dan baja
b. Lokasi : Kemiri, Salatiga
c. Analisis :
- Panjang ± 20 meter
- Lebar ± 1.5 meter
d. Komentar :
17
- Jarang dilewati pejalan kaki karena kondisinya yang tidak baik lagi
- Banyak bagian yang berlubang dan ditambal seadanya
- Banyak bagian yang sudah berkarat, dan bahan yang digunakan tipis dan tidak
bagus.
- Kondisinya kotor karena banyak sampah diatas jembatan
15) Jembatan Pasar Tempel
a. Tipe : Jembatan Beton dan Baja
b. Lokasi : Pasar Tempel
c. Analisis :
- Panjang ± 80 meter
- Lebar ± 6 meter
d. Komentar :
- Banyak dilalui kendaraan bermuatan, sepeda motor maupun mobil pribadi
- Kondisinya masih bagus dan baik
- Dibagian bawah jembatan terdapat pasar, dan banyak warga yang
menumpuk barang-barang di bawah jembatan. Ada juga yang mendirikan
rumah tinggal dibawah jembatan.
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan diberikannya tugas observasi lapangan dengan tema jembatan ini,
para siswa mempunyai kemampuan, keterampilan, dan pengalaman dalam
melakukan survey/pengamatan langsung di lapangan yang bisa bermanfaat untuk
dijadikan pedoman saat bekerja.
Selain itu para siswa juga bisa lebih memahami tentang materi tentang
jembatan. Contohya materi tentang sejarah jembatan, jenis-jenis jembatan, dll.
Siswa juga mampu melakukan pengolahan data dari hasil yang sudah didapatkan
saat survey/observasi.
B. Lampiran
Jembatan
Beton dan
Baja di Pasar
Tempel
19
Jembatan
Penyeberangan
Orang (JPO)
Di Kemiri,
Salatiga
20
Jembatan Air
Arah ke
Kopeng
21
Jembatan Baja Kali Putih
22
Jembatan Kayu
dan Bambu di
Umbul Songo
23
Jembatan Bambu
di Kesongo
24
Jembatan Baja
di Tuntang
25
Jembatan Beton/Sabo
Dam di Sawangan
26
Jembatan Gantung di Selo
27
Jembatan
Kayu di
Krasak
28
Jembatan Air di
Desa
Ndoplangan,
Bringin
29
Jembatan Balley di Sawangan
30
Jembatan Air di Umbul Songo
31
Jembatan
Beton/Sabo Dam
di Sawangan
(Dekat Jembatan
Balley)
32
C. Daftar Pustaka
- http://kmkosipil.blogspot.com/2012/10/ebook-jembatan-pdf.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan
- http://uniqpost.com/wp-content/uploads/2013/06/suramadu-2.jpg
- http://goblogsadt.blogspot.com/2011/12/macam-macam-jembatan.html
- http://jembatanpanelbailey.blogspot.com/2013/03/spesifikasi-teknis-jembatan-panel-
bailey.html
- http://yahyamohandes.blogspot.com/2011/03/jembatan-kayu.html
- http://rudiniaciel.blogspot.com/2012/05/pengertian-jembatan.html
- http://awin759.blogspot.com/2013/06/konstruksi-jembatan-beton-bertulang.html
- http://id.wikipedia.org/wiki/Jembatan_penyeberangan_orang
- http://fericivil.blogspot.com/2010/12/jembatan-gatung-dan-jembatan-cable.html
33