JEMBATAN
OLEH :
TONNY HERMAWANTO, ST., MT.
PENDAHULUAN
• Mata Kuliah perencanaan jembatan melibatkan banyak disiplin ilmu
antara lain :
a. Hidrolika;
b. Hidrologi;
c. Material (baja, beton, kayu maupun komposit);
d. Mekanika Teknik (statika);
e. Pondasi dan Mekanika tanah;
f. Transportasi.
g. Ilmu Ukur Tanah;
h. Menggambar Teknik dan Ilmu Ukur Tanah.
i. Dsb.
PENDAHULUAN
• Jembatan adalah jenis bangunan yang apabila akan dilakukan
perubahan konstruksi, tidak dapat dimodifikasi secara mudah,
biaya yang diperlukan relatif mahal, dan berpengaruh pada
kelancaran lalu lintas pada saat pelaksanaan pekerjaan.
1. Keamanan;
2. Kenyamanan;
3. Estetika;
4. Keawetan
5. Kemudahan pengerjaan; dan
6. Ekonomis.
PERKEMBANGAN JEMBATAN DI INDONESIA
• Terdapat 89.000 buah jembatan (1050 km) di Indonesia (2012) yang terdiri
dari :
1. 60.000 buah jembatan (550 km) di ruas jalan kabupaten/kota.
2. 29.000 buah jembatan (500 km) di ruas jalan nasional dan provinsi
• Kondisi jembatan di Indonesia :
SEJARAH PERKEMBANGAN JEMBATAN
1. Zaman Purba
Tipe jembatan zaman purba adalah jembatan
balok sederhana dan digunakan hanya untuk
bentangan yang pendek . Namun pada era itu
Simple beam bridge
juga ditemukan tipe jembatan pelengkung
(arch bridge) walau bentuk dan material
konstruksi masih relative sederhana.
Material yang digunakan :
- Akar/ranting pohon;
- Pilar batu;
- Kayu gelondongan (log).
- dsb
Slab batu alam sebagai
jembatan
Pons Ferrevs, a chain stayed Old Redheugh bridge Millau Viaduct (2004), France
bridge concept by Fausto (1868-1871), England World’s Highest Cable Stay
Veranzio, Venice (1616) Bridge
USA
6. Era Jembatan Cable Stayed
Era jembatan ini awalnya berkembang di Eropa Barat pada abad 18 dan mulai
menyebar ke bagian lain dunia setelah diketemukannya material baja berkekuatan
tinggi, deck orthotropic, kemajuan Teknik las dan analisis struktur dengan
pemodelan 3D.
Dibanding tipe jembatan gantung, jembatan ini mempunyai rasio Panjang bentang
utama dan tinggi pilar lebih efisien dengan defleksi tengah bentang yang lebih
kecil.
Pons Ferrevs, a chain stayed Old Redheugh bridge Millau Viaduct (2004), France
bridge concept by Fausto (1868-1871), England World’s Highest Cable Stay
Veranzio, Venice (1616) Bridge
USA
7. Era Jembatan Beton
Era jembatan ini diawali dengan perkembangan industry semenportland tahun
1865. Jembatan beton bertulang pertama berbentuk lengkung dibangun di
Perancis tahun 1855.
Pada tahun 1928, diperkanalkan teknologi beton prategang modern oleh
Freyssinet. Tahapan berikutnya pada tahun 1950 dikembangkan teknologi beton
prategang segmental, baik system cetak ditempat maupun system precast.
Gentala Arasy, Indonesia Magdeburg Water Bridge, Germany Animal Bridge, North Brabant
Province, Netherlands
b. Menurut Materialnya
Jembatan kayu/bambu Jembatan beton Jembatan komposit
Jembatan Jembatan
batu/bata baja
Beton
Gelagar Beton Bertulang,
Gelagar Beton Pratekan,
GELAGAR Gelagar Beton Pelengkung,
Gelagar Baja,
BANGUNAN ATAS Gelagar Baja Komposit
Rangka baja
RANGKA Rangka Baja Pelengkung
Rangka Baja Khusus
Baja
Jembatan Cable Stayed
KHUSUS Jembatan Gantung
Pelengkung
Bangunan Bawah Jembatan
CAP
DINDING PENUH
PILAR SATU KOLOM
DUA KOLOM
TIGA KOLOM ATAU LEBIH
Penamaan Jembatan Bina Marga
Kode-kode Penamaan Jembatan
Jembatan Rangka
PEMBEBANAN JEMBATAN
Beban-beban yang ada pada struktur jembatan adalah sebagai berikut :
1. Beban primer
Merupakan beban utama dalam perhitungan tegangan pada setiap perencanaan
jembatan yang meliputi :
Beban mati (berat sendiri jembatan)
Beban hidup (beban bergerak seperti kendaraan, pejalan kaki dsb)
Beban kejut; dan
Gaya akibat tekanan tanah
2. Beban sekunder
Beban sementara yang meliputi beban angin, gaya akibat perbedaan suhu, gaya
akibat rangkak susut, gaya rem, gaya akibat gempa bumi, gaya gesekan pada
tumpuan bergerak.
3. Beban khusus
Gaya sentrifugal, gaya tumbuk pada jembatan layang, gaya dan beban selama
pelaksanaan dan gaya aliran air
TUGAS :
• BUAT MAKALAH TENTANG JEMBATAN MULAI JEMBATAN ZAMAN PURBA SD. JEMBATAN
MODERN
• SUMBER INFORMASI BISA DILIHAT DI INTERNET, MAJALAH, KORAN MAUPUN BUKU
DIKTAT
• DIKUMPULKAN PALING LAMBAT 1 MINGGU SETELAH TUGAS DIKELUARKAN
• STANDAR PENULISAN :
1. UKURAN KERTAS A4
2. SPASI 1,5 UK. HURUF 12 (ARIAL ATAU TIMES NEW ROMAN)
3. MARGIN KANAN, ATAS DAN BAWAH 3 CM DAN MARGIN KIRI 4 CM
4. FORMAT PENULISAN : JUDUL, DAFTAR ISI, KATA PENGANTAR, BAB I (PENDAHULUAN),
BAB II (MATERI JEMBATAN), BAB III (KESIMPULAN DAN SARAN, DAFTAR PUSTAKA
SELAMAT MENGERJAKAN SEMOGA ALLAH MERIDHAI KITA SEMUA…AAAMIIIN