CONTOH PERHITUNGAN

ALINYEMEN HORISONTAL

OLEH :
TONNY HERMAWANTO, MT.
 TIPE LENGKUNG HORISONTAL

FULL CIRCLE (FC) SPIRAL – CIRCLE – SPIRAL (SCS)

SPIRAL – SPIRAL (SS)

LANGKAH PERHITUNGAN LENGKUNG HORISONTAL
(FC, SCS, SS)

• MENETAPKAN V DAN Rc
- KECEPATAN RENCANA DARI FUNGSI JALAN
(ARTERI, KOLEKTOR, LOKAL)
- DARI KEC. BISA DIHITUNG Rc (RENCANA)
• MENGHITUNG PROPERTI
- SUDUT, PANJANG DSB TERGANTUNG JENIS
LENGKUNG HORISONTAL
• MENGGAMBAR (TIPE LENGKUNG DAN DIAGRAM
SUPER ELEVASI)
- GAMBAR DESAIN
 FULL CIRCLE
• FC (full circle) adalah jenis tikungan yang hanya terdiri dari satu bagian lingkaran saja.
• Tikungan FC hanya digunakan untuk R (jari-jari) yang besar agar tidak tejadi patahan.
• Tentukan terlebih dulu titik PI (point of intersection) yang merupakan titik potong
antara garis A dan B, yang kemudian ditarik garis lurus.
• PI tidak boleh berada pada kontur yang curam, pada daerah tanjakan, pada sungai dan
kondisi-kondisi lain yang tidak memungkinkan diletakkan titik PI
 DEFINISI SIMBOL FC

CATATAN : Kondisi R rencana > Rmin, persyaratan mutlak

Rumus Full Circle (FC)
Penentuan Titik Sta.
 Landai Relatif
• Landai relative adalah besarnya kelandaian akibat perbedaan elevasi tepi perkerasan
sebelah luar sepanjang lengkung peralihan
• Lengkung peralihan fiktif (Ls’) hanya merupakan Panjang yang dibutuhkan untuk
pencapaian kemiringan sebesar superelevasi sepanjang daerah lurus dan lengkung
lingkarannya sendiri.
 Contoh perhitungan :
• Diketahui :
- V = 60 km/jam
- emaks = 10 %
- b = 20o
- Lebar jalan 2 x 3,75 m
- R = 716 m (dalam kondisi riil R
ditentukan oleh perencana melalui
perhitungan)
 Jawaban pengerjaan :
• Misal Rc tidak/belum diketahui → hitung R min
• f maks = -0,00065 V + 0,192
= -0,00065. 60 + 0,192
= 0,153

• Rmin = 602 / (127 x (0,1 + 0,153)) = 112 m (hasil ini

dibandingkan dengan table dan ambil Rmin terbesar)
 Diagram
Superelevasi
 Lanjutan….
• Rc dari tabel 4.7 diagram superelevasi didapatkan Rc =
716 m.
• Mencari nilai e dan Ls :
- Tabel 4.7 dengan V = 60 km/jam didapatkan e = 0,029
dan Ls = 50 m (Ls bisa dicari dengan menggunakan
persamaan dan diambil nilai yang terbesar)
• Menghitung properties lengkung horizontal :
- Tc = Rc tg ½ b = 716 x tg ½ .10 = 126,25 m
- Ec = Tc tg ¼ b = 126,25 x tg ¼ .20 = 11,05 m
- Lc = 0,01745 x b x R = 0,01745 x 20 x 716 = 249,884 m
 Menggambar Lengkung Horisontal
• Dari hasil perhitungan diketahui :
- V = 60 km/jam
- e = 2,9 %
- b = 20o
- Rc = 716 m
- Tc = 126,25 m
- Lc = 249,884 m
- Ls = 50 m
• Menghitung landai relatif :

-0,02
-0,029
3,75 3,75

Landai relatif = (3,75 x (0,02 + 0,029))/2 = 0,003675

Diagram Superelevasi
 Desain
Lengkung
Horisontal
 Tugas :
Buat desain Lengkung Horisontal tipe SCS dan SS dengan
data sebagai berikut :
V = 60 km/jam V = 80 km/jam V = 50 km/jam
e = 10% e = 8% e = 6%
b = 20o b = 30o b = 15o
Uk jalan = 2 x 3,75 Uk jalan = 2 x 4 Uk jalan = 2 x 6
Rc = 318 m Rc = 500 m Rc = 600 m

V = 70 km/jam V = 40 km/jam
e = 4% e = 2%
b = 25o b = 35o
Uk jalan = 2 x 8 Uk jalan = 2 x 7
Rc = 1200 m Rc = 550 m