Anda di halaman 1dari 31

PERENCANAAN

GEOMETRIK
JALAN

Dosen Pengampu :
ROSA AGUSTANIAH, ST, MT
TUKIMUN,ST.,MT

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SAMARINDA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Dewasa ini, sistem keamanan dan


kenyamanan sangat diperlukan oleh
masyarakat sebagai pengguna jalan.
Banyaknya kecelakaan menjadi masalah
besar bagi sistem perencanaan jalan.
Maka dari itu, perencanaan geometrik
jalan sangat dibutuhkan untuk
menunjang pembuatan jalan. Tujuan dari
perencanaan geometrik jalan adalah
dalam rangka menghasilkan infrastruktur
yang aman, efisien dalam pelayanan
arus lalu lintas dan memaksimalkan rasio
tingkat penggunaan atau biaya
pelaksanaan.
PENENTUAN KELAS JALAN
DATA SURVEY LALU-LINTAS :

HASIL SURVEY
LAPANGAN....!!!

MASA PELAKSANAAN 2 TAHUN SEHINGGA


DIOPERASIKAN JALAN PADA TAHUN 2017
Masa Konstruksi 2 Tahun, Sehingga Lalu-lintas Awal (LAP)
Pengoperasian dibuka pada tahu 2017.

LAP = A x (1+I)n
Dimana :
LAP = Lalu lintas awal pengoperasian
A = jumlah kendaraan survey
I = Pertumbuhan lalu-lintas tahunan
n = Jangka waktu tahun (LAP Tahun pembangunan)
Umur Rencana Jalan adalah 10 tahun sehingga Masa akhir umur
rencana di tahun 2027, sehingga :

UR = LAP x (1+I)n
Dimana :
UR = Lalu lintas umur rencana
LAP = Lalu lintas Awal Pengoperasian
I = Pertumbuhan lalu-lintas tahunan
n = Jangka waktu umur rencana (UR-LAP)
PERHITUNGAN SATUAN MOBIL PENUMPANG (SMP) :

Kondisi Medan
adalah Datar
sehingga koefisien
dikalikan dengan
datar.
Tabel. Penentuan Lebar Jalur dan Bahu jalan.

Keterangan:
**)= Mengacu pada persyaratan ideal
*) = 2 jalur terbagi, masing masing n 3, 5m, di mana n= Jumlah lajur per jalur
- = Tidak ditentukan
Tabel. Kecepatan Rencana, VR, sesuai klasifikasi fungsi dan
klasifikasi medan jalan.

Fungsi Kecepatan Rencana, Vr, Km/jam

Datar Bukit Pegunungan

Arteri 70-120 60-80 40-70

Kolektor 60-90 50-60 30-50

Lokal 40-70 30-50 20-30

Untuk kondisi medan yang sulit, VR suatu segmen jalan dapat


diturunkan dengan syarat bahwa penurunan tersebut tidak lebih
dari 20 km/jam.
Didapatkan smp di umur rencana sebesar 9.436 smp sehingga kelas
jalan tersebut adalah jenis kolektor dengan kelas II > 10.000 smp dan
fungsi jalan Primer / utama

Maka : Fungsi Jalan = Primer


Kelas jalan = Kolektor IIA
kecepatan Renc = 60 s/d 90 km/jam
Lebar Jalur = 7 meter
Lebar bahu = 1,5 meter
ALINYEMEN HORISONTAL
Alinyemen horisontal terdiri dari garis-garis lurus yang dihubungkan
dengan garis-garis lengkung yang disebut tikungan.

lengkung penuh
lengkung yang hanya terdiri dari bagian lengkung tanpa
Full Circle adanya peralihan.

lengkung yang hanya terdiri dari spiral-spiral saja tanpa


adanya circle.
Spiral Spiral biasanya terdapat di tikungan dengan kecepatan sangat tinggi

lengkung terdiri atas bagian lengkungan (Circle) dengan


Spiral Circle bagian peralihan (Spiral)
Spiral
CONTOH SOAL :
Tikungan 1
X = 10.216
Y = 10.085
PI

STA .0 + 000
X = 10.000
Y = 10.000
Z = 100

B
A
Titik B
Dari kondisi trase jalan tersebut diatas, X = 10.472
Maka Rencanakan : Y = 10.009
1. Alinement Horizontalnya
2. Diagram Super Elevasinya
3. Jarak Pandang
4. Pelebaran di Tikungan
1. MENCARI JARAK LURUS (A-PI) DAN (PI-B)

d A-PI = (XPI XA)2 + (YPI YA)2


= (10,216 10.000)2 + (10.085 10.000)2
= 46.656 + 7.225
= 53.881 = 232,13 Meter

d PI-B = (XB XPI)2 + (YB YPI)2


= (10,472 10.216)2 + (10.009 10.085)2
= 65.536 + 5.776
= 71.312 = 267,04 Meter

A PI B

232,13 Meter 267,04 Meter


2. MENCARI SUDUT TIKUNGAN

SUDUT AZIMUTH = ARC. TAN X/Y

X&Y = Koordinat Azimuth


= Sudut Tikungan

Data tikungan 1 :
titik A PI B
X 10000 10216 10472
Y 10000 10085 10009
X 0 216 256
Y 0 85 -76
ARC. TAN 0 68,52 (73,47)
AZIMUTH 68,52 106,54
SUDUT 38,02
Tikungan Spiral - Circle - Spiral

Ya
Lc < 20 ? Tikungan Spiral - Spiral

Tidak

< 0,25 ? Ya Tikungan Full Circle

Tidak
E < min Ya Tikungan Full Circle
(0,04) ?

Tidak
Tikungan Spiral - Circle - Spiral
Sumber : Departemen PU, 1997
SYARAT DI TIKUNGAN :

LC < 20 M, Maka Spiral-Spiral


LC > 20 M, Maka Full Circle
P < 0,25 M, Maka Full Circle
P > 0,25 M, Maka Spiral Circle Spiral
E < min (0,04) , Maka Full Circle
E > min (0,04) , Maka SCS
Liat tabel
Liat tabel
DIAGRAM LENGKUNG
HORIZONTAL
FULL CIRCLE
DIAGRAM SUPER ELEVASI FULL CIRCLE
ALINYEMEN HORIZONTAL SPIRAL CIRCLE SPIRAL (SCS)
ALINYEMEN HORIZONTAL SPIRAL SPIRAL (SS)
Q.U.E.S.T.I.O.N . . . ?
See You
Next
Week

Anda mungkin juga menyukai