Anda di halaman 1dari 30

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA JUDUL PROGRAM

SMART TRAFFIC LIGHT CENSOR (SARACEN) UNTUK PARA


PENGENDARA YANG MELANGGAR LALU LINTAS

BIDANG KEGIATAN
PKM KARSA CIPTA

DIUSULKAN OLEH :

AHMAD LUTFI MANFALUTI 1610611015 / 2016


INDRA BAGUS PRATAMA 1710622004 / 2017
ROVI RAMDHANI N. K 1610611049 / 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


JEMBER
2018

i
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................iv

DAFTAR TABEL .................................................................................................v

BAB 1. PENDAHULUAN .....................................................................................1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................2

1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................2

1.3 Manfaat ......................................................................................................2

1.4 Luaran .........................................................................................................2

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................4

2.1 Kajian Pustaka ............................................................................................4

2.2 Bahan Utama ..............................................................................................4

2.3 Kelebihan Smart Traffic Light Censor .........................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ........................................................................6

3.1 Sistem Kerja ................................................................................................6

3.2 Diagram Kerja Smart Traffic Light Censor...................................................6

3.3 Tahapan Pelaksanaan .................................................................................6

3.4 Pengujian Alat.............................................................................................7

3.5 Analisis........................................................................................................7

3.6 Diagram Alur Pelaksanaan..........................................................................7

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..........................................8

4.1 Anggaran Biaya ...........................................................................................8

4.2 Jadwal Kegiatan ..........................................................................................8

iii
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................9

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Infrared Censor .................................................................................4

Gambar 2. PLC ....................................................................................................4

Gambar 3. Diagram Kerja...................................................................................6

Gambar 4. Diagram Alur Pelaksanaan.................................................................7

Lampiran 5. Gambaran Teknologi Hendak Diterapkembangkan ......................23

Lampiran 6. Gambar Alat Penunjang ................................................................25

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Anggaran Biaya ..............................................................................8

Tabel 2. Jadwal Kegiatan .............................................................................8

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pelanggaran lalu lintas di jalan menyebabkan ketidaknyamanan


para penggunan jalan. Hal ini disebabkan salah satunya, adalah para
pengguna jalan yang kurang disiplin dalam mentaati rambu-rambu lalu
lintas. Salah satu jenis jenis pelanggaran lalu lintas adalah kendaraan
melintas pada ruas jalan yang seharusnya berhenti sebagai akibat dari
Lampu traffic merah menyala (bahasa jawanya, ngeblong).
Pelanggaran ini sangat berbahaya bagi dirinya sendiri dan para
penguna jalan yang lain.
Selama periode Januari hingga Desember 2015 tercatat jumlah
korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di kabupaten
Jember mencapai 286 Jiwa. (KBRN, Jember) "Kasus Kecelakaan
lalu lintas selama 2015 tercatat 800 kasus turun dari tahun 2014
yang mencapai 934 kejadian dengan korban MD sebanyak 286,
korban Luka Berat 14 orang dan Luka ringan 950 jiwa," ujar
Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif kepada RRI, Senin (4/1/2016).
Dari kasus kecelakan lalu lintas yang terjadi,Faktor utama masih
didominasi akibat Humant Eror atau keselahaan pengendara dan
pelanggaran rambu lalu lintas.sedangkan dari faktor usia sebagiaan
besar kasus kecelakaan lalulintas melibatkan kalangan usia
produktif.
Pengguna jalan hanya akan tertib jika ada aparat pada jalan
tersebut, jika tidak ada aparat yang menjaga maka banyak pelanggaran
yang terjadi. Begitu pula dengan pengawasan cctv, pemberitahuan
melalui speaker di tiap lampu merah dengan operator dan alat yang
terbatas. Dan tidak mungkin juga operator tersebut memandangi
banyaknya wilayah dan harus memberitahukan pelanggar dengan
speaker. Misal, di titik A terciduk pelanggarnya dan langsung
diberitahukan kesalahan pelanggarnya. Sementara di titik B ada
pelanggar juga, apakah akan bisa segera mengetahui dan menegur?
Sedangkan yang dititik A saja belum selesai menegurnya, pastinya
rumit dan melelahkan sang operator.
Sistem lampu lalu lintas saat ini belum cukup efektif untuk
mengurangi kemacetan karena sistemnya masih menggunakan fixed
time traffic signal dimana sistem ini bekerja dengan waktu yang telah
ditentukan. Hal ini menyebabkan terjadinya banyak kemacetan dan
mengakibatkan ketidaksabaran pengguna jalan, sehingga melanggar
rambu lalu lintas yang dapat mengakibatkan kecelakaan (Wardhani,
2014).
2

Sehingga, kita butuh sebuah inovasi yang benar-benar baru,


otomatis, tanpa perlu pengawasan 24 jam, tidak memerlukan banyak
operator untuk berbicara di setiap speaker yang ada di tiap traffic light.
Berdasarkan pada hal tersebut diatas maka kami terinspirasi
untuk membuat suatu alat yang bisa menertibkan pengguna jalan agar
tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas, utamanya traffic light dan
zebra cross. Untuk mengurangi angka kecelakaan yang semakin
meningkat setiap tahunnya. Dan mungkin juga dengan adanya alat ini
bisa menekan pengeluaran pemerintah untuk membeli, maintenance,
dan operator yang mengeluarkan banyak dana APBD dan APBN. Alat
yang kami ciptakan ini bernama “Smart Traffic Light Censor”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka penulis


mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang ada adalah
bagaimana membuat suatu alat yang bisa mengurangi angka pelanggar
lalu lintas, mengurangi angka kecelakaan, dan menekan pengeluaran
pemerintah baik itu APBD maupun APBN.

1.3. Manfaat

Smart Traffic Light Censor, memungkinkan untuk menertibkan


pengguna jalan agar tidak melanggar rambu lalu lintas ataupun zebra
cross. Alat ini murni inovasi pemikiran kami, karena di Indonesia
sendiri belum ada alat seperti ini. Berikut penjelasan alat ini :
1. Sangat tepat diterapkan di kota-kota diseluruh Indonesia karena
banyaknya pelanggar lalu lintas yang kurang sadar akan
keselamatannya.
2. Alat ini yang bekerja secara otomatis, tanpa operator yang harus
bekerja 1x24 jam dalam 7 hari.
3. Dengan sendirinya sensor akan mengidentifikasi pelanggar dan
akan menghubungkan ke sirine. Sirine akan berbunyi yang
menggangu pengguna jalan lain karena suaranya yang bising.
Sehingga, pengguna jalan yang tertib akan terganggu dan mereka
akan ditegur oleh pengguna jalan yang tidak melanggar.

1.4. Luaran

Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah


suatu desain sebuah alat yang bisa membuat pengguna jalan agar tertib
tanpa harus diawasi aparat. Sehingga alat ini akan sangat bermanfaat
3

bagi pengguna jalan, untuk mengurangi angka kecelakaan juga.


Karena pelanggaran lalu lintas itu disebabkan para pengguna jalan
yang kurang disiplin dalam mentaati rambu-rambu lalu lintas.
Melaui terobosan Smart Traffic Light Censor, diharapkan alat ini
bisa mempermudah pekerjaan pihak SATLANTAS POLRI dan
DISHUB untuk mengurangi para pelanggar lalu lintas. Setiap mereka
yang melebihi garis zebra cross saat lampu merah menyala, akan ada
sebuah sirine yang berbunyi, yang mengakibatkan suara bising dan
menggangu pengguna jalan lain yang tidak melanggar. Maka,
pengguna jalan yang tidak melanggar akan terganggu dan menegur
pelanggar agar tertib (agar berada dibelakang garis zebra cross).
Dengan sendirinya mereka akan saling mengingatkan untuk tertib. Jadi
dengan alat ini bisa dengan otomatis memperingatkan pengendara
tanpa perlu operator yang selalu siap siaga untuk bicara melalui
michrophone dengan selalu memeriksa hasil kamera cctv jika ada
pelanggar. Dan utamanya agar pengguna jalan lebih teratur/tertib
dalam berlalu lintas agar tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas
yang ada.
4

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN PUSTAKA

Sedangkan Traffic Light sendiri merupakan suatu instrumen penting


dalam pengaturan lalu lintas dan kelancaran lalu lintas. Namun tidak jarang
pula traffic light menjadi salah satu penyebab kecelakaan dan kemacetan lalu
lintas. Hal ini bisa terjadi karena traffic light bekerja secara konstan sepanjang
hari, tidak adaptif dan tidak fleksibel terhadap keadaan lalu lintas itu sendiri
serta tidak adanya pengontrolan pada marka jalan yang dapat menimbulkan
banyaknya kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di traffic light. (Kustanto,
2014)

Smart Trafic Light Censor, adalah sebuah alat murni hasil inovasi kami
untuk mengurangi pelanggaran lalu lintas di kebanyakan kota besar di
Indonesia. Pelanggaran melanggar lampu isyarat / traffic light. Tujuannya
menertibkan pengguna jalan agar tidak melanggar rambu lalu lintas ataupun
zebra cross. Yang menyebabkan kemacetan dan terlebih lagi kecelakaan.

2.2 BAHAN UTAMA

Sedangkan, bahan utama yang mendukung ide kami ini sebagai berikut :
1. Infrared Censor adalah sebuah komponen elektronika yang mempunyai sebuah
fungsi yaitu memancarkan sinyal.

(Gambar 1. Infrared Censor)


2. PLC (Programmable Logic Controllers) adalah sebuah rangkaian elektronik
yang dapat mengerjakan berbagai fungsi-fungsi kontrol pada level-level yang
kompleks.

(Gambar 2. PLC)
Dalam metode ini kami mengusulkan untuk mengurangi kepadatan lalu
lintas dan kemacetan pada jalan raya dengan menggunakan PLC berdasar sistem
pengalihan lalu lintas. Hal ini akan bekerja pada kepekaan berat menggunakan
5

sensor yang outputnya akan diberikan ke PLC, yang akan mengontrol pengalihan
lalu lintas. (Utkarsh Tyagi, 2012)

2.3 KELEBIHAN SMART TRAFFIC LIGHT CENSOR

Kelebihan Smart Traffic Light Censor adalah sebagai berikut :


1. Mendeteksi pengguna jalan yang melanggar marka jalan.
2. Adanya batas aman, jadi sebelum ±20-30 cm dibelakang marka jalan
mereka sudah harus berhenti. Jika melebihi batas aman akan mucul suara
sirine peringatan dan running text peringatan muncul.
3. Adanya sirine yang mengganggu pendengaran pengendara lain, jika ada
pengguna jalan yang melanggar marka jalan. Jadi dengan sendirinya mereka
akan saling mengingatkan untuk tidak melanggar lalu lintas (menjadikan
kebiasaan tertib lalu lintas tanpa pengawasan aparat)
4. Operasional tidak membutuhkan operator yang harus selalu siap siaga
melihat layar hasil live CCTV.
5. Mengurangi kemacetan, menjadikan jalan raya nyaman dan aman untuk
semua pengendara/pemakai jalan.
6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Sistem Kerja

a) Mengumpulkan data dengan menggunakan metode survey,


proses ini dilakukan dengan melihat langsung kondisi lalu
lintas
b) Analisa hasil survey untuk mengidentifikasi masalah yang perlu
diteliti untuk menentukan alat dan bahan
c) Perancangan peralatan dan persiapan komponen yang digunakan
d) Perakitan komponen (rangkaian)
e) Pengujian rangkaian hingga berhasil
f) Perbandingan hasil analisis data hasil survey
g) Kesimpulan dan saran

3.2 Diagram Kerja Smart Trafic Light Censor

ON

INPUT
(INFRARED
CENSOR)

OBJEK
(MOBIL, SEPEDA
MOTOR, DLL)
JIKA “TIDAK” JIKA “YA”
MELANGGAR MARKA MELANGGAR MARKA
1. SIRINE (PEMBERITAHUAN
BERBUNYI)
2. RUNNING TEXT
(PERINGATAN)

(Gambar 3. Diagram Kerja)

3.3 TAHAPAN PELAKSANAAN

Kami menempatkan Infrared Censor dan PLC tersebut sejajar garis


marka jalan, karena alasan untuk memberikan ruang aman untuk pejalan kaki
untuk menyebrang. Jadi demi keselamatan dan kenyamanan pejalan kaki.
Untuk sirine dan running text kami menempatkan ditiang atas traffic light.
Untuk memudahkan penglihatan peringatan yang diberikan melalui running
text dan agar suara sirine peringatan lebih terdengar oleh pengguna jalan.
Jadi, cara kerjanya SMART TRAFFIC LIGHT CENSOR adalah jika
ada kendaraan atau objek yang melewati atau terdeteksi oleh infrared censor
7

akan memberikan sinyal ke PLC. Dan dari PLC akan melakukan aksi atas
input sinyal tersebut. Dan kemudian PLC akan mengirim perintah ke running
text dan sirine untuk mengeluarkan peringatan bahwa ada pengendara yang
melanggar lalu lintas. Setelah pengguna mundur dibelakang garis atau letak
Infrared Censor dan PLC maka peringatan akan off dengan sendirinya. Jika
pengguna masih tetap melanggar garis marka, maka sirine dan running text
akan terus mengeluarkan peringatan. Dan itu akan sangat mengganggu
pengendara lainnya, dan dengan sendirinya pengendara lain akan menegurnnya
agar mudur agar tidak melanggar.
Dengan begini, membiasakan pengendara untuk tertib dalam berlalu
lintas. Demi keamanan dan keselamatan bersama dalam berlalu lintas.

3.4 PENGUJIAN ALAT

Pengujian alat dilakukan untuk menetukan keandalan dari sistem


yang telah dirancang. Dalam tahap ini diujikan untuk mengetahui waktu
kerja dan ketahanan maksimal dari alat serta kecepatan respon dari alat ketika
mengenali perintah atau input dari sensor inframerah, dan seberapa tepat dan
cepat akurasi alat ini.

3.5 . ANALISIS

Analisis dilakukan terhadap hasil dari pengujian sehingga dapat


ditentukan karakteristik dari smart traffic light censor, untuk hasil input dan
outputnya. Sehingga dapat dilakukan lagi penyempurnaan terhadap alat yang telah
diciptakan sehingga dapat berfungsi optimal di area traffic light agar dapat
memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

3.5 . DIAGRAM ALUR PELAKSANAAN

SURVEY PERAKITAN

ANALISIS PENGUJIAN

DESAIN KESIMPULAN

(Gambar 3. Diagram Alur Pelaksanaan)


8

BAB 4. ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1. Anggaran Biaya


Pembuatan alat Smart Traffic Light Censor.

NO. JENIS PENGELUARAN BIAYA

Rp 1.525.000
1 Biaya Penunjang PKM

Rp 7.721.000
2 Biaya Bahan Habis Pakai

Rp 1.500.000
3 Biaya Perjalanan

Rp 1.125.000
4 Lain-lain

Jumlah Rp 11.871.000

4.2. Jadwal Kegiatan

Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan


NO. KEGIATAN
ke-1 ke-2 ke-3 ke-4 ke-5

1. Survey

2. Analisis

3. Desain

4. Perakitan

5. Pengujian

6. Kesimpulan
9

DAFTAR PUSTAKA

Zakaria, Masduki dan Ratna Wardani. 2014. Deteksi Visual Terhadap


Pelanggaran Lalu Lintas Pada Smart Traffic Control System
Menggunakan Jaringan Terdistribusi.
eprints.uny.ac.id/20543/1/LaporanMasduki%20Print%207x.pdf

Prabowo, Iwan Ady, Didik Nugroho, Kustanto. 2014. Aplikasi Smart


Traffic Light Untuk Monitoring Marka Jalan. Vol. 12, No. 2

Srivastava, Mohit Dev, Prerna, Shubhendu Sachin, Sumedha Sharma,


Utkarsh Tyagi. 2012. Smart Traffic Control System Using PLC and
SCADA. Vol. 1, Issue 2

Rohman, Nanan, dan Dadang Nurdiansyah. 2012. Robot Deteksi Garis


Menggunakan Sensor Infra Merah (Interface USB). Vol. 6, No. 1, Juni
2012, 40-46

http://rri.co.id/post/berita/233574/daerah/286_jiwa_melayang_akibat_la
kalantas_di_jember_tahun_2015.html
10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping

Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ahmad Lutfi Manfaluti
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 1610611015
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lumajang, 24 Mei 1994
6 E-mail ahmad.lutfi.manfaluti@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081285868810

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMPN 1
Nama Institusi SDN 2 Kebonsari SMAN 1 Kalaena
Sukodono
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan sesuai dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
11

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
12

Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Indra Bagus Pratama
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Elektro
4 NIM 1710622004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banyuwangi, 21 Mei 1998
6 E-mail indra210598@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 082332983234

B. RiwayatPendidikan
SD SMP SMA
SDN 3 SMPN 1 SMKN 1 Glagah
Nama Institusi
Rogojampi Rogojampi Banyuwangi
Jurusan Otomasi Industri
Tahun Masuk-
2004 – 2010 2010-2013 2013-2016
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan sesuai dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
13

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
14

Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rovi Ramdhani N. K
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 NIM 1610611049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Jember, 28 Januari 1998
6 E-mail rovi.ramdhani123@gmail.com
7 Nomor Telepon/Hp 081233496602

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
MI
SMPN 1 SMKN 1
Nama Institusi Muhammadiyah
Kencong Lumajang
05 Kraton
Jurusan Geomatika
Tahun Masuk-
2005 - 2011 2011-2013 2013-2016
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No. Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat

D. Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan sesuai dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima
sanksi.
15

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-KC.
16

Dosen Pendamping

A. Identitas Diri
1 Nama lengkap (dengan Adhitya Surya Manggala, ST, MT.
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional -
4 NPK 1503620
5 NIDN 0727088701
6 Tempat dan tanggal lahir Situbondo, 27 Agustus 1987
7 E-mail manggala@unmuhjember.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 0852 324 21547
9 Alamat Kantor Jl. Karimata No. 49
10 No Telp Kantor (0331) 336728
11 Lulusan yang dihasilkan -
12 Mata Kuliah yang diampu Matematika II (Teknik Sipil)
Praktikum Ilmu Ukur Tanah (Teknik Sipil)
Mekanika Rekayasa III (Teknik Sipil)

B. Riwayat Pendidikan

S-1 S-2 S-3

Teknik Sipil Teknik Geomatika


Nama Perguruan Tinggi
Unmuh Jember ITS

Bidang Ilmu Teknik Sipil Teknik Geomatika


Tahun masuk – Lulus 2005-2009 2011-2013

Pengaruh
Analisa Nilai Pasar
Penambahan
Sebagai Kebijakan
Limbah Hasil
dalam Penyusunan
Pembakaran Batu
Judul Skripsi/Tesis Zona Nilai Tanah
Bara (Fly Ash) dan
(ZNT) dan Zona
Abu Sekam Padi
Nilai Ekonomi
Terhadap Modulus
Kawasan (ZNEK)
Elastisitas Beton

Dr. Ir. Muhammad


Nama Pembimbing Muhtar, ST, MT.
Taufik
17

C. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp.)
Analisa nilai pasar sebagai kebijakan
1. 2016 dalam Penyusunan zona nilai tanah DIKTI Rp 15.000.000,-
(znt) (studi kasus : sumbersari, jember)

D. Pengalaman Pengabdian Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Pengabdian Masyarakat Jumlah (Juta
Sumber
Rp.)
IbM Pembuatan Website Pimpinan
Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kabupaten
1. 2015 DIKTI Rp 50.000.000,-
Jember berbasis Geographic
Information System (GIS)

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir


Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 tahun terakhir


No Nama Seminar Ilmiah Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Pengaruh Penambahan
Limbah Hasil Pembakaran
Sem. Nas. Pascasarjana XII
1. Batu Bara (Fly Ash) dan 2012, ITS, Surabaya
Abu Sekam Padi Terhadap
Modulus Elastisitas Beton
Teknik Pembuatan Sistem
Seminar Internasional dan
Informasi Pertanahan 2012, Bidakara,
2. Forum Ilmiah Tahunan Ikatan
Menggunakan Teknologi Jakarta
Surveyor Indonesia
CORS
Analisa Peta Zona Nilai
Seminar Nasional Aplikasi
Tanah (ZNT) dalam
3. Teknologi Prasarana Wilayah 2013, ITS, Surabaya
Rangka Menuju Kebijakan
Pembangunan Regional
Analisa Zona Nilai
Sem. Nas. Pascasarjana XIII Ekonomi Kawasan
4. 2013, ITS, Surabaya
(ZNEK) Menggunakan
Valuasi Ekonomi Sebagai
18

Kebijakan Penilaian Tanah


G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman

H. Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 5 Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan

J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Bentuk Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penugasan menjadi Dosen Pembimbing .
19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Uraian Harga Satuan Satuan Kebutuhan Jumlah


I. Alat Penunjang
1. Solder Rp 40.000 Buah 2 Rp 80.000
2. Mata solder Rp 28.000 Buah 3 Rp 84.000
3. Obeng Rp 36.000 Buah 2 Rp 72.000
4. Tang (kecil. besar) Rp 22.000 Buah 3 Rp 66.000
5. Bor PCB + Adapter Rp 15.000 Set 3 Rp 45.000
6. Kikir Rp 10.000 Buah 2 Rp 20.000
7. Gerinda Rp 350.000 Buah 1 Rp 350.000
8. Bor Listrik Rp 500.000 Set 1 Rp 500.000
9. Gergaji PCB & Besi Rp 50.000 Set 3 Rp 150.000
10. Lem Bakar + lem G Rp 30.000 Buah 2 Rp 60.000
11. Atraktor + Pasta timah Rp 58.000 Buah 1 Rp 58.000
12. Gunting Rp 5.000 Buah 2 Rp 10.000
13. Amplas Rp 5.000 Buah 3 Rp 15.000
14. Cutter Rp 7.500 Buah 2 Rp 15.000
Sub Total Biaya Rp 1.525.000
II. Bahan Habis Pakai
1. PLC Omron Rp 4.500.000 Buah 1 Rp 4.500.000
2. Sensor Infrared Rp 200.000 Buah 2 Rp 400.000
3. LED Rp 1.500 Buah 20 Rp 30.000
4. Plywood / Triplek Rp 100.000 Lembar 1 Rp 100.000
5. Cat kayu Rp 30.000 Kaleng 2 Rp 60.000
6. Pipa Rp 90.000 Batang 2 Rp 180.000
7. Kabel (2 warna) Rp 30.000 Meter 20 Rp 600.000
8. Paku Rp 15.000 Kilogram 2 Rp 30.000
9. Karpet (5x5 m) Rp 40.000 Meter 1 Rp 40.000
10. Timah Rp 90.000 Gulung 1 Rp 90.000
11. Aksesoris City Plan Rp 450.000 Paket 1 Rp 450.000
12. Aksesoris Traffic Light Rp 450.000 Paket 1 Rp 450.000
13. Sekrup kayu Rp 25.000 Bungkus 2 Rp 50.000
14. Double Tips 3M Rp 30.000 Buah 2 Rp 60.000
Allumunium Hollow
15. Rp 150.000 Buah 1 Rp 150.000
40x40x0.7 mm
16. LCD 1602 Rp 300.000 Buah 1 Rp 300.000
17. Sirine mini Rp 100.000 Buah 1 Rp 100.000
18. Lem Kayu Rp 6.000 Bungkus 1 Rp 6.000
19. Lem Bakar + lem G Rp 40.000 Buah 1 Rp 40.000
20. Socket Rp 8.500 Buah 10 Rp 85.000
20

Sub Total Biaya Rp 7.721.000


III. Perjalanan
Belanja alat dan Bahan ke Pulang-
1. Surabaya ) Rp 250.000 pergi 4 Rp 1.000.000
2. Sosialisasi awal kegiatan Rp 100.000 Kali 1 Rp 200.000
Belanja alat dan bahan Pulang-
3. dalam kota Rp 75.000 pergi 4 Rp 300.000
Sub Total Biaya Rp 1.500.000
IV. Lain-lain
1. Dokumentasi Rp 200.000 Kali 1 Rp 200.000
2. Administrasi Rp 150.000 Kali 1 Rp 150.000
Pembuatan laporan hasil
3. kegiatan Rp 65.000 Kali 1 Rp 65.000
ATK + Tinta Printer +
4. kertas A4 Rp 300.000 Kali 1 Rp 300.000
5. Seminar hasil kegiatan Rp 410.000 Kali 1 Rp 410.000
Sub Total Biaya Rp 1.125.000
Total Biaya Rp11.871.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Waktu
No Nama / NIM UraianTugas
Studi Ilmu (jam/mi
nggu)
1 Ahmad Lutfi Teknik Rekayas 15 Mempersiapkan
Manfaluti Sipil a Lalu perlengkapan materi
1610611015 Lintas gagasan.
Mengkoordinir anggota
untuk mengerjakan
bagiannya masing-masing.
Menyaring dan menyalin
informasi/data yang masuk
dari anggota tim.
2 Indra Bagus Teknik Teknolo 15 Melaksanankan studi kasus
Pratama Elektro gidan untuk menguji gagasan yang
1710622004 Rekayas akan diimplementasi.
a Mengumpulkan data.
Mempersiapkan bahan.
3 Rovi Teknik Rekayas 15 Melaksanakan studi kasus
Ramdhani Sipil a Lalu untuk menguji gagasan yang
Nila K. Lintas akan diimplementasi.
1610611049 Menganalisis data.
22
23

Lampiran 5. Gambaran Teknologi Hendak Diterapkembangkan


24
25

Lampiran 6. Gambar Alat Penunjang

Anda mungkin juga menyukai