BATANG TARAIK
Di dalam menentukan luas tampang batang yang mengalami tarik harus
diperhitungkan,berkurangnya luas tampang akibat adanya alat-alat sambung.
Untuk itu dalam hitungan selalu digunakan luas tampang netto (Anetto) akibat
perlemahan lubang dari adanya alat penyambung
Besarnya Anetto = C.Abruto
C = adalah faktor perlemahan
Besarnya faktor perlemahan dapat diambil sbb :
10 %
untuk sambungan dengan paku
20 25 %
untuk sambungan dengan baut / gigi
30 %
untuk sambungan dengan pasak kayu
20 %
untuk sambungan dengan pelat kokot/
pasak cincin balok
0 % untuk sambungan dengan perekat.
Penyelesaian:
Kayu dengan BJ = 0,5, = 1, = 1:
CONTOH SOAL 2
Sebuah Batang/balok tarik dengan gaya (S)=6000
kg.Sambungan tersebut disambung menggunakan pasak kayu.
Kayu digunakan klas II
Ditanyakan ?
Bila lebar balok b=8 cm, hitung berapa tinggi (h) dari balok
tersebut untuk dapat menahan gaya yang ada.
PENYELESAIAN ? :
SOAL NO 3.
SOAL :
DIKETAHUI : Sebuah batang tekan ( ganda) terdiri dari dua balok (gambar),
dengan ukuran b = 3 cm dan jarak antara kedua balok tersebut a = 3 cm, kayu
surem P= 3000 kg, tekan batang kuda-kuda,beban permanen panjang = 220 cm
SOAL :
DIKETAHUI : Ditentukan a= b = 4 cm, kayu meranti (kelas kuat III), l =
250 cm, ujung-ujungnya bersendi,tentukan nilai h jika p = 4 ton (desak)
akibat beban sementara dan konstruksi terlindung ?
TERIMA KASIH