Anda di halaman 1dari 29

Pembangunan Dermaga Besi RT.

7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai


LAPORAN AKHIR

LK KATA PENGANTAR

LAPORAN AKHIR

Laporan Akhir “Pembangunan Dermaga Besi RT. 07, Desa Muara

Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai” ini disusun oleh konsultan sebagai

salah satu kewajiban kepada Pemberi Tugas sesuai dengan Surat Perjanjian

Kerja antara Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara dengan CV.

LINTAS KHATULISTIWA KONSULTAN

Kami, CV. LINTAS KHATULISTIWA KONSULTAN selaku konsultan

perencana dari kegiatan Pembangunan Dermaga Besi RT. 07, Desa Muara

Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai telah melaksanakan kegiatan sesuai

dengan Kerangka Acuan Kerja. Kami menyelesaikan kegiatan ini dengan

harapan dapat membantu kelancaran pembangunan di Kabupaten Kutai

Kartanegara.

Akhir kata, kami CV. LINTAS KHATULISTIWA KONSULTAN

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung

dalam penyusunan laporan Pendahuluan ini dan atas kepercayaan yang

diberikan oleh pemilik kerja dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten

Kutai Kartanegara, kepada kami untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan

i
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

perencanaan teknis pembangunan Dermaga di Kabupaten Kutai

Kartanegara Tahun Anggaran 2012.

Samarinda, Februari 2012

CV. LINTAS KHATULISTIWA KONSULTAN

ii
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK DAFTAR ISI

LAPORAN PENDAHULUAN

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi ..............................................................................................................iii

Daftar Gambar .................................................................................................... vi

BAB 1

PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2. Status Proyek ............................................................................................ 5

1.3. Maksud dan Tujuan Perencanaan ............................................................. 5

1.4. Lingkup Pekerjaan .................................................................................... 6

1.5. Kegiatan Pelaksanaan Pekerjaan ............................................................... 8

1.6. Lokasi Pekerjaan ...................................................................................... 9

iii
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

BAB 2

Pengumpulan Data ........................................................................................ 10

2.1. Pengumpulan Data Sekunder......................... ........................................... 10

2.2. Survey Lapangan....................................................................................... 10

BAB 3

Program Kerja ............................................................................................. 13

3.1. Program Kerja ......................................................................................... 13

3.2. Persiapan Umum .......................................................... ......................... 13

3.3. Persiapan Survey ..................................................................................... 15

3.4. Survey .................................................................................................... 15

3.5. Pemilihan Data ....................................................................................... 15

3.6. Penyusunan Laporan Pendahuluan .......................................................... 16

3.7. Penyusunan Laporan Akhir......................... .............................................. 16

3.8. Jadual Penyusunan .................................................................................. 16

BAB 4

Hasil Analisa ................................................................................................ 17

4.1. Pelaksanaan Dermaga ............................................................................. 17

4.2. Desain Ponton ........................................................................................ 18

iv
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

BAB 5

Kesimpulan Dan Saran ................................................................................ 22

5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 22

5.2. Saran ..................................................................................................... 23

v
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK DAFTAR GAMBAR

LAPORAN PENDAHULUAN

Gambar 1.1. Lokasi Desa Muara Muntai Ulu kecamatan Muara

Muntai .......................................................................................... 9

Gambar 4.1. Layout Dermaga Besi RT. 07 Desa Muara Muntai Ulu

Kecamatan Muara Muntai ............................................................ 17

Gambar 4.2. Tampak Denah Rencana Ponton dan Denah Rencana

Gelagar Ponton ............................................................................ 18

Gambar 4.3. Detai Rangka Ponton Memanjang dan Melintang ......................... 19

Gambar 4.4. Tampak Depan dan Samping Rencana .......................................... 20

Gambar 4.5. Detail Rencana Rangka Ponton dan Dinding Ponton

Memanjang .................................................................................. 21

vi
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK BAB I
PENDAHULUAN

LAPORAN AKHIR

1.1 LATAR BELAKANG

Kebutuhan akan pelayanan jasa angkutan sebagai akibat dari

keberhasilan usaha pembangunan yang dilaksanakan selama ini harus

diantisipasi secara tepat dengan cara meningkatkan kemampuan pelayanan

prasarana angkutan yang memadai.

Sasaran pembangunan transportasi pada pembangunan Jangka

Panjang adalah mendukung terciptanya perekonomian yang mandiri dan

andal melalui penyelenggaraan sistem trasportasi, sedangkan sasaran yang

akan dicapai adalah meningkatkan peran sistem transportasi nasional dalam

memenuhi kebutuhan mobilitas manusia, barang, jasa dan terwujudnya

sistem transportasi nasional yang efesien.

Meningkatnya mobilitas penduduk sejalan dengan pertumbuhan dan

perkembangan tingkat ekonomi di wilayah yang bersangkutan yang

menyebabkan semakin meningkatnya kebutuhan akan penyediaan sarana

dan prasarana transportasi yang mencukupi. Pertumbuhan kebutuhan akan

prasarana transportasi menyebabkan perlu dilakukannya program

1
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

penanganan yang terencana secara efektif dan efisien serta

berkesinambungan.

Program penanganan dermaga di seluruh wilayah Indonesia baik itu

berupa pemeliharaan, peningkatan, maupun pembangunan membutuhkan

suatu perencanaan yang terukur dan sesuai dengan standar-standar teknis

perencanaan agar nantinya dapat dilaksanakan pembangunan konstruksi

yang tepat mutu dan tepat waktu, dengan arti kata menghasilkan pekerjaan

yang berkualitas, yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi

pengguna dermaga dalam berlalu lintas.

Prasarana dermaga mempunyai peran yang sangat penting dalam

mendukung keberhasilan sektor-sektor lain dalam penyelenggaraan yang

mengarah kepada suatu sistem transportasi terpadu antar kota untuk

mewujudkan sistem distribusi antar daerah yang mantap dan mampu

memberikan pelayanan dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi

kepentingan masyarakat.

Dalam rangka pembangunan sarana peningkatan fasilitas

perhubungan, Pemerintah Daerah mempunyai peranan sebagai pembina

dan berkewajiban untuk menyusun rencana, mengendalikan dan

mengawasi aktivitas transportasi di berbagai bidang. Disamping itu juga

berkewajiban untuk mewujudkan sarana dan prasarana transportasi. Sejalan

dengan hal tersebut di atas Dinas Perhubungan dalam rangka meningkatkan

2
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

sarana dan prasarana transportasi khususnya Pembangunan Dermaga Besi

RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai.

Memang pada saat ini Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai telah

memiliki banyak sekali aliran sungai mengingat Daerah Kabupaten Kutai

Kartanegara banyak sekali daerah yang di aliri sungai maupun laut dari hal

tersebut.

1. Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara

Dinas Perhubungan Kab. Kutai Kartanegara adalah perangkat dari

Pemerintah Daerah yang mempunyai tanggung jawab di dalam masalah-

masalah perhubungan adalah tanggung jawab atas pembinaan seluruh

jaringan Dermaga yang ada di daerah.

2. Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Penanganan Dermaga

Pembangunan Dermaga pada di Kalimantan Timur diarahkan untuk :

 Meningkatkan aksesibilitas hubungan dalam interaksi antara

wilayah provinsi dan arahan membentuk sistem pusat-pusat

pemukiman melalui pengingkatan sub sistem perhubungan yang

ada dan pengembangan sub sistem perhubungan yang diperlukan.

 Meningkatkan aksesibilitas hubungan antar Kota/kabupaten dan

daerah-daerah yang ada diKabupaten Kutai Kartanegara dalam

Kaitanya dengan pengembangan potensi daerah.

3
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

Untuk mendorong itu pengembangan prasarana dermaga dilakukan

dengan tindakan-tindakan pemantapan rehabilitas dan peningkatan serta

pembangunan baru dermaga, pada jalur regional utama yang

menghubungkan kawasan-kawasan potensial dengan pintu gerbang utama

(pelabuhan) serta Jalan lalu lintas Kalimantan.

Penanganan dermaga ditata dan terus disempurnakan dengan

didukung peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga terwujud

keandalan serta disesuaiakan dengan pengembangan ekonomi, tingkat

kemajuan teknologi, agar selalu dapat memenuhi kebutuhan

pembangunan, tuntutan masyarakat serta kebutuhan perdagangan.

Peran serta pihak swasta dalam penyediaan prasarana dermaga perlu

didorong dan digalakkan melalui penciptaan iklim yang menumbuhkan

inisiatif serta tanggung jawab terhadap pembangunan.

Prasarana dermaga perlu terus dibangun, ditingkatkan dan

dikembangkan serta ditangani secara khusus dalam rangka menunjang

pengembangan wilayah agar peningkatan serta pemerataan pembangunan

dan hasil-hasilnya dapat dirasakan masyarakat secara lebih meluas.

Prioritas Penanganan Jaringan pada Wilayah Kabupaten Kutai

Kartanegara, Berkaitan dengan prioritas pembangunan dermaga di wilayah

seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara, maka Dinas Perhubungan Kabupaten

Kutai Kartanegara mencoba menjabarkan kebijaksanaan umum Pemerintah

Kabupaten Sebagai Berikut :

4
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

 Pembenahan atau peningkatan prasarana dermaga di seluruh wilayah

Kabupaten Kutai Timur yang sudah ada, menuju prasarana dermaga

Ibukota Kabupetan yang memadai, dan sesuai dengan rencana detail.

 Mempercepat dan memperlancar hubungan sungai dengan

membangun, meningkatakan atau merehabilitasi kondisi dermaga

yang ada.

1.2. STATUS PROYEK

 Nama Program : Pembangunan sarana dan Fasilitas

Perhubungan

 Kegiatan : Pembangunan Dermaga Besi RT. 07.

 Lokasi : Desa Muara Muntai Ulu, Kecamatan

Muara Muntai

 Pemilik Pekerjaan : Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

 Pemberi Pekerjaan : Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai

Kartanegara Sub Dinas ASDP (Angkutan

Sungai Dermaga dan Pelabuhan).

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN PERENCANAAN

Maksud Perencanaan ;

a. Mendisain dermaga besi RT. 07.

5
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

b. Memperoleh Perencana/pengawasan yang handal dalam mendesain

sesuai ketentuan perundangan yang berlaku, dengan desain yang

komprehensive, efektif, efisien, berdaya guna dan saing yang

memadai.

Tujuan Kegiatan ;

a. Agar mempermudah penempatan dermaga apung tanpa harus

menggunakan dermaga permananen

b. Untuk mempermudah jalur transportasi sungai

c. Memudahkan dalam rencana bongkar muat barang dan penumpang

ke darat maupun ke sungai

d. Mempermudah akses menuju kelurahan menuju jalur air

1.4 LINGKUP PEKERJAAN

Pencapaian tujuan pekerjaan ini dilakukan dengan kegiatan-kegiatan

sebagai berikut :

1. Pengumpulan dokumen studi terdahulu

Dokumen studi terdahulu yang dimaksud adalah hasil pekerjaan yang

telah disebutkan pada bagian Latar Belakang di atas.

6
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

2. Pengumpulan data sekunder

Data sekunder mengacu pada dokumen studi terdahulu. Data

sekunder yang dikumpulkan terutama data mengenai peta-peta BPS,

catatan debit sungai terdahulu, dan data banjir.

3. Survey lapangan

Pengukuran topografi kawasan yang akan dilindungi dengan

memanfaatkan BM dan data penampang sungai yang telah ada dari

pekerjaan di PSAPB yang telah selesai dilaksanakan

4. Pengembangan alternatif penanganan

Berdasarkan data dan permasalahan yang berhasil diinventarisir pada

langkah-langkah atau kegiatan sebelumnya, dilakukan studi dan

analisis untuk menentukan altenatif-alternatif penanganan masalah.

Alternatif yang dikaji dibatasi pada alternatif yang mungkin untuk

dilaksanakan dan dapat langsung mengatasi masalah yang ada.

5. Penyusunan dokumen tender

Berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan di atas, disusun

dokumen tender yang terdiri dari: (1) Bill of Quantity / Daftar Volume

Pekerjaan (2) Spesifikasi Administrasi dan Teknik dan (3) gambar

Perencanaan Rinci.

7
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

1.5 KEGIATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pada setiap selesainya suatu tahapan Perencanaan akan diadakan

suatu pertemuan bersama antara Konsultan Perencana/pengawas, Pemberi

Tugas, Instansi yang terkait lainnya serta Unsur Teknis dari Dinas

Perhubungan Kabupaten Kutai Kartanegara untuk membahas hasil

pekerjaan yang telah dicapai dan menambahkan data yang diperlukan bagi

tahapan berikutnya. Tahapan pembahasan ini sudah termasuk dalam

waktu pelaksanaan yang diajukan oleh KONSULTAN PERENCANA

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada Kuasa Penggunaan

Anggaran :

1. LAPORAN PENDAHULUAN

2. LAPORAN AKHIR

3. LAPORAN DOKUMENTASI

8
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

1.5. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi Kecamatan Muara Muntai Kabupaten Kutai Kartanegara.

Selain dibelah oleh sungai-sungai kecil anak Sungai Mahakam, wilayah

kecamatan Muara Muntai terletak di Sungai Muntai

Gambar 1.1 Peta Lokasi Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai

9
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK BAB II
PENGUMPULAN DATA

LAPORAN AKHIR

2.1 PENGUMPULAN DATA SEKUNDER

Dokumen atau data yang bukan merupakan hasil pengukuran

langsung dalam pekerjaan ini dikelompokkan sebagai data sekunder. Data

sekunder tersebut dikumpulkan dari instansi terkait yang memiliki atau

berwenang untuk menerbitkannya.

Data sekunder yang berhasil dikumpulkan dalam pekerjaan ini berupa

laporan-laporan pekerjaan/studi terdahulu ataupun data hasil pengukuran

yang dilakukan oleh instansi terkait, seperti data hujan dan data pasang

surut.

2.2 SURVEY LAPANGAN

Untuk kepentingan desain rinci, maka lokasi-lokasi yang diperkirakan

merupakan lokasi konstruksi harus disurvey secara langsung. Survey

lapangan tersebut bertujuan untuk mengetahui dengan pasti parameter-

parameter fisik di lokasi tersebut yang dibutuhkan dalam analisis struktur.

Maksud kegiatan survey topografi ini adalah mengumpulkan data

untuk membuat peta situasi detail terbaru yang lengkap dan sesuai dengan

10
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

keadaan lapangan, berikut trase dan penampang yang diperlukan

bedasarkan hasil pengukuran langsung di lapangan.

Pekerjaan pengukuran topografi mencakup kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1. Inventarisasi dan pemasangan benchmark (BM) baru.

2. Pembuatan kerangka dasar pemetaan

3. Pengukuran situasi detail

4. Pengukuran trase sungai

Pengukuran topografi dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan di

bawah ini :

1. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada di

dalam kerangka acuan kerja.

2. Konsultan melengkapi tim yang ditugaskan ke lapangan dengan

peralatan yang sesuai untuk memperoleh hasil kerja yang sempurna.

Tim dipimpin oleh seorang yang terpercaya, dan bertanggung jawab,

serta kompeten dalam bidangnya.

3. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Konsultan melakukan konsultasi

teknis dengan Pihak Direksi.

4. Pengukuran, pencatatan data, perhitungan, dan penggambaran peta

dilakukan dengan metoda yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan

11
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

yang berlaku dan dengan kecermatan yang tinggi agar tidak ditemui

kesulitan dalam penafsiran dan penggunaan hasil akhir.

Survey topografi mencakup beberapa lingkup pekerjaan, diantaranya

disebutkan adalah :

1. Pengukuran Titik Awal/Titik Akhir

Titik awal dan titik akhir pengukuran dilakukan pada titik triangulasi

yang ada atau BM yang ada di lapangan. Apabila titik triangulasi tidak

bisa ditemukan, maka digunakan koordinat lokal.

2. Pemasangan Patok

Pemasangan patok dilakukan pada tempat-tempat tertentu, sesuai

dengan rencana pengukuran, patok-patok ini digunakan sebagai tanda

pengukuran di lapangan. Patok-patok ini terdiri dari Patok sementara

dan Patok Tetap.

3. Pengukuran Poligon

Pengukuran poligon dengan menggunakan alat T2 atau yang

sederajat, perhitungan yang digunakan dengan metoda Bouwidth :

 Pengukuran poligon dilakukan dengan sistem poligon tertutup

(loop),

 Pengukuran poligon dilakukan dengan kerapatan jarak antara

titik poligon adalah 100 m (pada bagian yang tidak lurus),

12
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

 Kontrol azimuth ditentukan dengan cara pengukuran

astronomis, ketelitian pengukuran sudut maksimum 10” untuk

setiap titik poligon.

 Kesalahan penutup sudut adalah 4.5’√(N), dimana N adalah

jumlah titik poligon,

 Kesalahan linier adalah s 1 : 2000.

4. Pengukuran Situasi

Pengukuran situasi menggunakan alat TO dengan cara tachimetri.

Semua batas yang ada di lapangan diukur seperti jalan, jembatan,

anak sungai yang masuk ke sungai utama dan lain-lain.

5. Pengukuran Sifat Datar

 Melalui titik-titik poligon dan bench mark diadakan pengukuran

waterpass yang merupakan kerangka vertikal dari pemetaan.

 Alat yang digunakan adalah Sipat Datar Otomatis atau alat lain

yang mempunyai ketelitian sederajat.

 Route waterpass atas seksi-seksi yang diukur pulang pergi dan

tertutup (dari titik awal kembali ke titik awal).

 Toleransi waterpass yang diperbolehkan < 25 mm√(D), dimana

D adalah jarak dalam kilometer.

 Titik dasar ketinggian adalah titik ketinggian yang sudah ada.

13
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK BAB III
PROGRAM KERJA

LAPORAN AKHIR

3.1. Program Kerja

Perumusan dan penetapan tahapan Kegiatan Pembuatan Dermaga

Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai disamping

berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada, juga dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor-faktor yang terkait seperti alokasi waktu.

Kebutuhan data, kedalaman pembahasan dan organisasi pelaksana. Secara

garis besar rencana kegiatan ini dapat dijabarkan sebagai berikut :

3.2. PERSIAPAN UMUM

Pada tahap ini dilakukan pembahasan seluruh langkah kegiatan yang

akan dilakukan dalam menangani Pembuatan Dermaga Besi RT. 7 Desa

Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai dari awal hingga akhir.

Dalam tahap ini sekaligus diarahkan tugas-tugas dan Schedulle dari masing-

masing personil (team work). Disamping itu juga disiapkan berbagai bahan

referensi, dasar-dasar hukum dan pedoman penyusunan serta data-data lain

yang akan digunakan dalam penyusunan.

14
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

3.3. PERSIAPAN SURVAY

Yaitu tahap kegiatan dalam rangka mempersiapkan survay lapangan

dan survay internasional. Persiapan survay merupakan pekerjaan studio

antara lain :

1. Inventarisir jenis-jenis data dan sumbernya

2. Mempersiapkan form-form isian, daftar pertanyaan, dan bahan-bahan

lain untuk kegiatan survay

3. Inventarisir dan mempersiapkan peralatan survay & alat-alat ukur,

tustel dll

4. Koordinasi dan pemantapan kerja tim pelaksana

3.4. SURVAY

Yaitu kegiatan pengumpulan data, baik data primer yang didapat

langsung di lapangan, maupun data sekunder yang direproduksi dari

instansi atau dari hasil wawancara dengan narasumber.

3.5. PEMILIHAN DATA

Materi dari hasil yang telah dilaksanakan diinventarisasi dan dipilah-

pilah sesuai dengan bidang masing-masing serta dilakukan pengecekan

kelengkapan data.

15
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

3.6. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

Yaitu tahapan kegiatan laporan yang berisi Kumpulan laporan-laporan

sebelum pelaksanaan dan baru memulai pelaksanaan dasar-dasar

penyusunan, metodologi dan teknis pelaksanaan serta kegiatan seluruh

proses perencanaan. Dalam proses penyusunan Laporan.

3.7. PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR

Tahapan penyusunan Laporan akhir merupakan salah satu kegiatan

utama dalam rangkaian pelaksanaan pekerjaan. Laporan akhir yang telah

tersusun selanjutnya dibahas dengan Tim Teknis. Hasil pembahasan dengan

Tim Teknis merupakan salah satu masukan dan bahan penyempurnaan

buku ini dalam menyusun laporan akhir. laporan ini berisi rencana dan

rumusan akhir mengenai hasil kegiatan ”Pembangunan Dermaga Besi RT.07

Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai” .

3.8. JADWAL PENYUSUNAN

Secara keseluruhan penyusunan Pembangunan Dermaga Besi RT.07

Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai membutuhkan waktu

30 ( Tiga Puluh ) hari kalender yang dimulai sejak diterbitkannya Surat

Perintah Mulai Kerja (SPMK).

16
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK BAB IV
HASIL ANALISA

LAPORAN AKHIR

4.1. PELAKSANAAN DERMAGA


Perencanaan Pembuatan Dermaga Besi RT.7 Desa Muara Muntai Ulu

Kecamatan Muara Muntai ini diperuntukan untuk masyarakat yang

menggunakan alur sungai khususnya warga kecamatan Muara Muntai.

Dermaga ini dilaksanakan sesuai dengan hasil sosialisasi dan koordinasi

maka diminta untuk dilaksanakan di Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan

Muara Muntai. Adapun Dermaga Kecamatan Muara Muntai dapat dilihat

pada Gambar 4.1 dibawah ini

Gambar 4.1 Layout Rencana Dermaga Besi RT.07 Desa Muara


Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai

17
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

4.2. DESAIN PONTON


Setelah melakukan perhitungan dan analisa maka perencana membuat
desain yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.2 Tampak Denah Rencana Ponton dan Denah Rencana Gelagar
Ponton

18
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

Gambar 4.3 Detail Rangka Ponton Memanjang dan Melintang

19
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

Gambar 4.4 Tampak Depan dan Samping Rencana

20
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

Gambar 4.4 Tampak Depan dan Samping Rencana

Gambar 4.5. Detail Rencana Rangka Ponton dan Dinding Ponton


Memanjang

21
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

LK BAB V
KESIMPULAN & SARAN

LAPORAN AKHIR

5.1. KESIMPULAN

Dari Pembahasan yang ditelah diuraikan, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Lokasi Pekerjaan dilaksanakan di Dermaga Desa Muara Muntai Ulu

Kecamata Muara Muntai.

2. Ponton yang dilaksanakan sudah sesuai dengan perhitungan dan

analisa

3. Desain Ponton dapat dilihat pada BAB IV

4. Plat yang digunakan pada ponton adalah

a. Pekerjaan Pembuatan Ponton 1 Unit (Uk 4 x 10 – 0,6 M)

b. Pek.Badan Ponton (Ship Plate 8 mm)

c. Pek.Rangka Ponton (Ship Plate 6 mm)

d. Pek.Rangka Ponton Besi Siku L 60.60.6 mm

e. Pek.Bollard Pipa Baja 3" SCH 40

f. Pengadaan Tali Tambat Kapal Uk 24 mm

g. Pengadaan Ban Bekas Utk Fender

22
Pembangunan Dermaga Besi RT. 7 Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai
LAPORAN AKHIR

5. Pekerjaan Kayu & Tangga Penghubung

a. Pekerjaan Lantai ponton papan ulin /M2 + Gelagar + Siku L

60.60.6 mm

b. Pekerjaan 1 bh Tangga Penghubung

c. Pekerjaan 1 bh Bangku Tunggu

6. Pekerjaan Pengecatan Ponton

a. Pekerjaan Pengecatan dengan Cat Marine /M2

5.2. SARAN

Adapun saran-saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan Ponton telah direncanakan sesuai dengan perhitungan

dan analisa sehingga apabila dilakukan perubahan dimensi ataupun

fungsi maka harus dilakukan perhitungan dan analisa ulang

2. Setelah Ponton dibuat sebaiknya dilakukan pengetasan terhadap las-

lasan plat setiap sambungan sehingga tidak terjadi kebocoran pada

saat terpasang di Dermaga

23

Anda mungkin juga menyukai