Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN

HASIL STUDI LAPANGAN

INOVASI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK


DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Oleh: KELOMPOK II

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN IX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2023
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN
INOVASI KINERJA ORGANISASI PELAYANAN PUBLIK
PADA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ADMINISTRATOR ANGKATAN IX


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2023

OLEH KELOMPOK 2 :

1 Devi Love Marbuhal Oktario Hutapea,S.H.,M.H (Ketua)


2 Dr. Putri Ayu Wulandari, SH., MH (Wakil Ketua)
3 Mirza Suryadi, S.STP, M.A.P (Sekretaris)
4 Donny Fianda Saputra,SE., M.Si (Anggota)
5 Dina Arsita Widiari, S.Psi, M.Si (Anggota)
6 Endang Ismiati, S.STP., M.Si (Anggota)
7 Eko Prio Nugroho, S.T.,MM (Anggota)
8 Hanief Kurniawan, S.T., M.T (Anggota)
9 Antonius Aludin, S.H. (Anggota)
10 Niken Ratna Widiastuti, S.Si, M.Eng (Anggota)
11 Pratikto Joko Wijayanto. S.H (Anggota)
12 Asrie Surantau, SE (Anggota)

Semarang, Oktober 2023


Menyetujui

Coach,

Drs. PAMUNGKAS TUNGGUL WASANA, M.Si


Widyaiswara Ahli Madya
NIP 197301101992031001

i
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
karuniaNya sehingga kami dari Kelompok II telah menyelesaikan Laporan Studi
Lapangan (STULA) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Provinsi
Kalimantan Timur. Laporan Stula yang dibuat sebagai tindak lanjut dari Stula yang
dilaksanakan tanggal 9 s.d. 12 Oktober 2023 di Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur, tepatnya di Dinas Pekerjaan Umum . Laporan Stula Kelompok ini disusun
sebagai salah satu penugasan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX Tahun 2023 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa
Tengah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Stula tidak akan
selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sadimin, S.Pd, M.Eng, selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan PKA Angkatan IX Tahun 2023;
2. Drs. Pamungkas Tunggul Wasana, M.Si selaku Coach dari kelompok IX yang
membimbing dan mengarahkan dalam proses Stula sampai dengan
pembuatan laporan;
3. Rita, ST, M.Si Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan;
4. Suprapto. ST. M.Si Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan;
5. Rachmattulah, ST, MM Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas
Pekerjaan Kota Balikpapan yang memberikan penjelasan secara menyeluruh
dan detail tentang kegiatan dan kinerja yang ada di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan;
6. Dewi Idamawati, Kepala Bidang Bangunan Gedung pemerintah Dinas PU Kota
Balikpapan yang memberikan penjelasan secara menyeluruh dan detail
tentang kegiatan dan kinerja yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan;
7. Segenap Widyaiswara pada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, yang telah
memberikan materi dan pembelajaran;
8. Seluruh rekan-rekan peserta PKA Angkatan IX tahun 2023 khususnya
kelompok II, untuk kerja sama dan kekompakan yang sudah terjalin.

ii
Demikian laporan Stula ini kami belum sempurna, oleh karena itu sangat
diharapkan saran dan kritik untuk perbaikan demi kesempurnaan laporan
sehingga bermanfaat bagi siapapun yang menggunakan.

Balikpapan, 12 Oktober 2023


Penyusun,

KELOMPOK II

iii
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 2
B. Tujuan ............................................................................................................ 3
C. Manfaat ..........................................................................................................
BAB II PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN .................. 4
A. Visi, Misi, Nilai Organisasi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja ................... 4
B. Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan ............................... 7
C. Kinerja Organisasi Pelayanan Publik ............................................................. 9
1. Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan ....................... 9
2. Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
BAB III HASIL STUDI LAPANGAN ..................................................................... 16
A. Keunggulan (Key Succes Factor) Kinerja Organisasi Pelayanan Publik ........ 16
B. Keberlangsungan Keunggulan Strategi dan Manajemen Kinerja
Pelayanan Publik ........................................................................................... 17
BAB IV LESSON LEARNT .................................................................................. 18
A. Peran Kepemimpinan Transformatif .............................................................. 18
B. Inovasi Pelayanan .......................................................................................... 19
C. Kompetensi dan Pemberdayaan SDM ........................................................... 21
D. Pembangunan Jejaring Kerja, Kolaborasi Pemangku Kepentingan ............... 22
E. Standar Kinerja Pelayanan ............................................................................ 22
F. Pengembangan Organisasi Digital dalam Pelayanan Publik /
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Inovasi ................ 23
G. Sustainibilitas Manajemen Inovasi Pelayanan Publik .................................... 24
H. Penghargaan-penghargaan ........................................................................... 25
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 27
A. Kesimpulan .................................................................................................... 98
B. Rekomendasi ................................................................................................. 28
REFERENSI
LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi PNS dan Non PNS DPU Kota Balikpapan ....................... 8
Tabel 2.2 Sasaran, Indikator dan Target Kinerja DPU Kota Balikpapan
Tahun 2022 ......................................................................................... 9
Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Strategis DPU Kota Balipapan tahun 2022 .............. 10
Tabel 2.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022 ............................................ 11

v
DAFTAR GAMBAR

Tabel 2.1 Struktur Organisasi DPU Kota Balikpapan ........................................... 7


Tabel 1.2 Rincian Aktifitas SP4N LAPOR di Kabupaten Sekadau Tahun 2021 ... 10
Tabel 1.3 Indikator Sasaran DPU Kota Balikpapan .............................................. 11

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN)


Nomor 16 Tahun 2019 dan Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 1007 dan
1008/K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Kurikulum
Pelatihan Kepemimpinan Administrator, maka salah satu kegiatan yang wajib
dilaksanakan oleh Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) adalah
melaksanakan kegiatan Studi Lapangan (STULA) ke lokus yang dianggap dapat
memberikan inspirasi berupa inovasi gagasan aksi perubahan kinerja organisasi.
Melalui kegiatan Studi Lapangan, peserta diharapkan akan mendapatkan
pengalaman belajar atau lesson learnt sebagai bahan studi komparasi kinerja
organisasi bagi peserta pelatihan, guna merancang aksi perubahan.
Kegiatan Studi Lapangan ini juga bertujuan untuk membekali peserta
pelatihan dengan kemampuan menerapkan kapasitas kepemimpinan berkinerja
tinggi dalam manajemen pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui
pengalaman best practice dan aplikasinya dalam Aksi Perubahan peningkatan
kinerja organisasi. Dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik sesuai dengan
standar kinerja yang diharapkan, peserta pelatihan perlu untuk mendapatkan
inspirasi dari upaya peningkatan kinerja organisasi yang terselenggara pada lokus
Studi Lapangan (STULA) ini, melalui ide atau gagasan aksi perubahan yang akan
dilaksanakan pada unit organisasinya masing-masing peserta. Kegiatan studi
lapangan ini juga diharapkan dapat membuka wawasan dan pengetahuan bagi
masing-masing peserta, pelatihan untuk mengembangkan pola pikir yang lebih
berkembang (growth mind-set) dalam upaya peningkatan kinerja organisasi,
khususnya dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Konsep dan sasaran yang melandasi kerangka berpikir Stula, terdiri dari
beberapa aspek, yaitu aspek values sebagai piranti yang efektif dalam melakukan
perubahan untuk membangun suatu nilai organisasi, aspek excellences untuk
perbaikan ketrampilan guna pengembangan keunggulan. Penentuan kunci atau
rahasia sukses (Key Succes Factor/KSF) dari organisasi perangkat daerah yang

1
menjadi salah satu fokus penting kegiatan Stula ini.
Studi Lapangan yang dilaksanakan oleh peserta PKA Angkatan IX
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 ini mengambil lokus di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, berdasarkan informasi bahwa pada organisasi
pemerintah daerah ini telah banyak terobosan dan inovasi-inovasi yang
dilaksanakan dan terus dikembangkan, di antaranya adalah adanya aplikasi
ECONMART, GABAN dan LAPANG SIJANTAN.
Dari hasil studi lapangan ini, diharapkan para peserta PKA Angkatan IX
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah akan mendapatkan lesson learnt, sehingga
memiliki bahan kajian untuk studi komparasi bagi rencana aksi perubahan yang
akan disusun dan diterapkan di masing-masing unit kerjanya. Secara keseluruhan,
para peserta diharapkan mendapatkan pembekalan kemampuan menerapkan
kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen pelaksanaan
kegiatan pembangunan melalui pengalaman best practices dan penerapannya
dalam aksi perubahan peningkatan kinerja organisasi.

B. Tujuan

Tujuan pelaksanaan studi lapangan bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan


Administrator (PKA) BPSDMD Provinsi Jawa Tengah ke Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan adalah :
1. Memperoleh referensi best practice dan nilai-nilai budaya organisasi yang
berhasil dikembangkan melalui implementasi keunggulan strategi dan
manajemen kinerja pelayanan publik di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan;
2. Memperoleh ide atau gagasan baru yang dapat diadopsi dan diadaptasi oleh
peserta PKA sebagai bahan studi komparasi kinerja organisasi peserta
pelatihan, guna merancang aksi perubahan;
3. Memperoleh bahan kajian dari hasil pelaksanaan Studi Lapangan yang sangat
bermakna (Lesson Learnt) bagi peningkatan kepemimpinan kinerja dan
manajemen organisasi.
4. Memperoleh referensi pemahaman perundang-undangan, pola membangun
koordinasi, kerja sama, dan dukungan lintas sektor.

2
C. Manfaat
Manfaat bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA),
setelah menyelesaikan kegiatan Studi Lapangan ke Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan adalah :
1. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan terkait urgensi dilakukannya aksi
perubahan, dan problematika yang mendasari aksi perubahan di suatu
organisasi pemerintah daerah;

2. Menstimulasi perubahan pola pikir berkembang (growth Mind-set) secara


relevan pada diri pelaksana Aksi Perubahan, sehingga mampu menerapkan
kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen pelaksanaan
kegiatan pembangunan melalui pengalaman best practices dan penerapannya
dalam aksi perubahan peningkatan kinerja organisasi.

3
BAB II
PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN

A. Visi Misi, Nilai Organisasi Dan Susunan Organisasi Tata Kerja

Kota Balikpapan merupakan salah satu Kota yang berada di Provinsi


Kalimantan Timur. Luas Keseluruhan Kota Balikpapan adalah 51.101,24 Ha. Dan
terbagi menjadi 6 Kecamatan dan 34 Desa. Batas wilayah Kota Balikpapan adalah
sebagai berikut:
• Sebelah Utara berbatasan dengan Kawasan Pengembangan IKN ;
• Sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Makasar;
• Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Makasar; dan
• Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Balikpapan.
Posisi Kota Balikpapan menjadi nilai lebih tersendiri kaitannya dengan
rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Kota Balikpapan sendiri disiapkan
sebagai Buffer Zone (Zona Penyangga) bagi IKN baru yaitu Kabupaten Penajam
Paser Utara karena berbatasan secara langsung.
Visi Pembangunan Jangka Menengah Kota Balikpapan Tahun 2021-2026:

“Terwujudnya Balikpapan sebagai Kota Trekemuka yang Nyaman


Dihuni,Modern dan Sejahtera dalam Bingkai Madinatul Iman”

Dalam upaya pencapaian Visi Pembangunan daerah Kota Balikpapan


tahun 2021-2026, ditetapkan misi pembangunan daerah yaitu :

1. Mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Yang Baik.


2. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas Tinggi
3. Menyediakan Infrastruktur Kota yang Memadai.
4. Mewujudkan Kota Nyaman Dihuni yang Berwawasan Lingkungan.
5. Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan yang Kreatif.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan mempunyai tugas untuk


mewujudkan Misi ke 3 yaitu “Menyediakan Infrastruktur Kota yang Memadai”
Dalam Upaya mewujudkan misi, maka disusun Tujuan Strategis yang ingin
dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dalam jangka menengah

4
yaitu: ”Mewujudkan Infrastruktur yang handal, berkualitas dan
berkelanjutan”
Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya
sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu. Sasaran strategis yang
akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan adalah:
”Meningkatnya kepuasan pelayanan infastruktur Kota Balikpapan”
Berdasarkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 36 tahun 2016
Tentang susunan organisasi uraian tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum,
mempunyai tugas “Menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum bidang
pengairan, kebinamargaan, dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kota dan tugas pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku”.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan urusan Pekerjaan Umum bidang pengairan,
kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
2. penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum
bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi
kewenangan pemerintah kota;
3. pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, perbaikan dan
pemantauan serta analisa kelayakan sarana prasarana infrastruktur
pekerjaan umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
4. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan
umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi
kewenangan pemerintah kota;
5. penyelenggaraan pemberian layanan rekomendasi/perizinan urusan
pekerjaan umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan
pekerjaan umum, bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;

5
7. pembinaan teknis urusan pekerjaan umum bidang pengairan,
kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
8. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terdiri atas:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahkan:
1) Subbagian Program
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian umum
c. Bidang Sumber Daya Air dan Drainase, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan dan peningkatan sumber daya air dan drainase
2) Seksi pemeliharaan sumber daya air dan drainase
3) Seksi perencanaan dan pengawasan sumber daya air dan drainase
d. Bidang jalan dan jembatan, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan
2) Seksi pemeliharaan jalan dan jembatan
3) Seksi perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan
e. Bidang Gedung Pemerintahan, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan gedung pemerintahan
2) Seksi pemeliharaan gedung pemerintahan
3) Seksi perencanaan dan pengawasan gedung pemerintahan
f. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan Penyehatan Lingkungan Permukiman
2) Seksi pemeliharaan Penyehatan Lingkungan Permukiman
3) Seksi perencanaan dan pengawasan Penyehatan Lingkungan Permukiman
g. UPT
h. Kelompok Jabatan Fungsional

6
Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPU Kota Balikpapan

B. Sumber Daya Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Dalam menyelenggaran tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kota


Balikpapan per Desember 2022 memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak
273 orang yang terdiri dari 11 orang pejabat struktural, 49 orang pegawai non
struktural, dan 213 pegawai non PNS. Rekapitulasi pegawai (Struktural, Non
struktural, CPNS dan Non PNS) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
disajikan pada tabel di bawah ini :

7
Tabel 2.1
Rekapitulasi PNS dan Non PNS Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan Tahun 2022

Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022

Berdasarkan tingkat pendidikan dari tabel diatas, masih terdapat SDM yang
belum berpendidikan sebayak 27 orang atau 9,89%, berpendidikan SD sebanyak 26
orang atau 9,52%, berpendidikan SLTP sebanyak 30 Orang atau 10,99%,
berpendidikan SLTA sebanyak 129 orang atau 47,25%, berpendidikan D3 sebanyak
15 orang atau 5,49%, berpendidikan S1 sebanyak 42 orang atau 15,38%, dan
berpendidikan S2 sebanyak 4 orang atau 1,47%. Untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung tugas-tugas, yang kedepan semakin
banyak tantangan, maka beberapa pegawai telah diikutsertakan dalam berbagai
diklat, baik struktural, maupun bimbingan teknis (Bimtek).

8
C. Kinerja Organisasi Pelayanan Publik

1). Indikator Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan


Berdasarkan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Balikpapan Tahun 2021-2026, Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan berkontribusi dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama “Indeks
Kepuasan Pembangunan Infrastruktur” sebagai berikut:

Gambar 1.3 Indikator Sasaran DPU Kota Balikpapan


Indikator Sasaran yang diampu oleh Dinas Pekerjaan Umum adalah “Indeks
Pembangunan Infrastruktur” . Kemudian Indikator sasaran tersebut diterjemahkan
ke dalam Indikator Sasaran dan Target Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan Tahun 2021-2026.
Indikator sasaran dan target Renstra Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan Tahun 2022. Sebagaimana tertuang dalam table sebagai berikut:

Tabel 2.2. Sasaran, Indikator dan Target Kinerja DPU


Kota Balikpapan Tahun 2022
No. Sasaran Indikator Sasaran Target
Kinerja
1 Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Persentase meningkatnya kinerja 54,26 %
Sumber Daya Air Sumber daya Air
2 Menurunnya luas kawasan Persentase penurunan luas 47,37 %
permukiman tergenang banjir genangan banjir
3 Meningkatnya kualitas infrastruktur di Persentase Infrastruktur sektor 97,85%
sektor penyehatan lingkungan penyehatan lingkungan dalam

9
No. Sasaran Indikator Sasaran Target
Kinerja
kondisi baik
4 Meningkatnya infrastruktur Jalan dan Persentase Infrastruktur jalan dan 79,95%
jembatan jembatan dalam kondisi baik
5 Meningkatnya keandalan bangunan Jumlah Bangunan yang memiliki 45 Unit
gedung SLF
6 Meningkatknya pelayanan jasa Persentase pelayanan Jasa 29,12 %
konstruksi konstruksi
7 Meningkatnya Kualitas Penerapan Nilai Reformasi Birokrasi Dinas 27
Reformasi Birokrasi pada Dinas Pekerjaan Umum
Pekerjaan Umum
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022
Pada Tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan melaksanakan
kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 326.150.570.490; Melalui mekanisme
perubahan APBD 2022 menjadi Rp617.040.634.529. Anggaran tersebut terdistribusi
dalam sasaran strategis sebagaimana matriks Anggaran sasaran strategis pada tahun 2022
sebagai berikut:

Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Sasaran Strategis DPU


Kota Balikpapan Tahun 2022
No. Sasaran Indikator Sasaran Anggaran Target
Kinerja
1 Meningkatnya Kualitas Persentase 12.203.566.800,00 1,98%
Infrastruktur Sumber meningkatnya kinerja
Daya Air Sumber daya Air
2 Menurunnya luas Persentase penurunan 163.447.483.060,00 26,49%
kawasan permukiman luas genangan banjir
tergenang banjir
3 Meningkatnya kualitas
Persentase Infrastruktur 19.784.534.000,00 3,21%
infrastruktur di sektor sektor penyehatan
penyehatan lingkungan lingkungan dalam
kondisi baik
4 Meningkatnya Persentase Infrastruktur 321.737.442.191,00 52,14%
infrastruktur Jalan dan jalan dan jembatan
jembatan dalam kondisi baik
5 Meningkatnya keandalan Jumlah Bangunan yang 68.126.647.478,00 11,04%
bangunan gedung memiliki SLF
6 Meningkatknya Persentase pelayanan 750.000.000,00 0,12%
pelayanan jasa Jasa konstruksi
konstruksi

10
7 Meningkatnya Kualitas Nilai Reformasi 30.990.961.000,00 5,02%
Penerapan Reformasi Birokrasi Dinas
Birokrasi pada Dinas Pekerjaan Umum
Pekerjaan Umum
JUMLAH 617.040.634.529,00 100%
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022
2). Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
Analisis capaian kinerja bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi.
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi. agar dapat
dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan Program/Kegiatan di masa yang
akan datang. Realisasi kinerja serta capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan tahun 2022 dilaksanakan sebagai bahan analisa capaian per tahun
sesuai dengan rencana strategis
Tabel 2.4
Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022
No. Sasaran Indikator Sasaran Target Realisas Capaian
Kinerja i Kinerja
1 Meningkatnya Kualitas Persentase meningkatnya 54,26 % 54,41 % 100,27%
Infrastruktur Sumber kinerja Sumber daya Air
Daya Air
2 Menurunnya luas Persentase penurunan 47,37 % 46,94% 100,66%
kawasan permukiman luas genangan banjir
tergenang banjir
3 Meningkatnya kualitas Persentase Infrastruktur 97,85% 97,96% 100,11%
infrastruktur di sektor sektor penyehatan
penyehatan lingkungan lingkungan kondisi baik
4 Meningkatnya Persentase Infrastruktur 79,95% 82,18% 102,79%
infrastruktur Jalan dan jalan dan jembatan dalam
jembatan kondisi baik
5 Meningkatnya keandalan Jumlah Bangunan yang 45 Unit 68 Unit 151,11%
bangunan gedung memiliki SLF
6 Meningkatknya layanan Persentase pelayanan 29,12 % 28,37 % 97,43%
jasa konstruksi Jasa konstruksi
7 Meningkatnya Kualitas Nilai Reformasi Birokrasi 27 27 100%
Penerapan Reformasi Dinas Pekerjaan Umum
Birokrasi pada DPU
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022

11
Berdasarkan Pengukuran pencapaian kinerja di atas dapat disimpulkan
bahwa dalam pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja selama tahun 2022
terdapat keberhasilan dan kegagalan yang harus dievaluasi untuk bahan
pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya. Adapun analisa penyebab keberhasilan dan
kegagalan capaian indikator kinerja dijelaskan sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1 : “Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Sumber Daya Air”
Capaian kinerja indikator “Persentase meningkatnya kinerja Sumber Daya Air”
mempunyai nilai 100,27% atau “sangat tinggi” Beberapa hal yang menjadi
penyebab keberhasilan antara lain:
a. Terlaksananya kegiatan Rehabilitasi Bendali Telagasari, Kel. Telagasari,
Kec. Balikpapan Kota dengan Luasan bendali telaga sari ± 1,1 Ha.
Rehabilitasi merupakan perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan
publik/masyarakat sampai tingkat memadai.
b. Terlaksananya kegiatan pengerukan terhadap 25 titik sungai dan saluran di
Kota Balikpapan.
c. Terlaksananya kegiatan Pembangunan Drainase Selok Api Hilir dan
Drainase Telindung yang dilaksanakan dengan kerjasama Karya Bakti TNI
sepanjang ± 750 M
Sasaran Strategis 2 : “Menurunnya luas kawasan permukiman tergenang
banjir”
Capaian kinerja indikator “Persentase penurunan luas genangan banjir”
mempunyai nilai 100,66% atau “sangat tinggi”, Beberapa hal yang menjadi
penyebab keberhasilan antara lain:
a. Terlaksananya kegiatan Revisi Dokumen Masterplan Drainase Kota
Balikpapan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan pembangunan,
peningkatan, rehabilitasi bendali, drainase/saluran di Kota Balikpapan.
b. Terlaksananya Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal
Pembangunan Drainase.
c. Terlaksananya Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir DAS Ampal
dilaksanakan secara Multiyears dan sangat berpengaruh pada capaian
sasaran Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan walaupun pada
capaian Program dan Kegiatan melebihi 100%.

12
Sasaran Strategis 3 : “Meningkatnya kualitas infrastruktur di sektor
penyehatan lingkungan”

Capaian kinerja indikator “Persentase Infrastruktur sektor penyehatan lingkungan


dalam kondisi baik” mempunyai nilai 100,11% atau “sangat tinggi”. Beberapa
hal yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain:
a. Peran serta Instansi terkait mendukung kegiatan sektor penyehatan
lingkungan.
b. Peran serta Warga mendukung kegiatan sektor penyehatan lingkungan
khususnya Air Minum dan Sanitasi.

Sasaran 4 : “Meningkatnya infrastruktur Jalan dan jembatan”

Capaian kinerja indikator “Persentase Infrastruktur jalan dan jembatan dalam


kondisi baik” mempunyai nilai 102,79% atau “sangat tinggi”, Beberapa hal yang
menjadi penyebab keberhasilan antara lain terlaksananya kegiatan yaitu :
 Peningkatan Jalan Lingkungan I s/d XVI (Bankeu)
 Masterplan Jaringan Jalan Lingkungan
 Pra Desain Jembatan Somber – Kariangau
 Survey Kondisi Jalan
 Pelebaran Jalan Taman Sari (Lanjutan)
 Perbaikan Simpang dan Jalan Indrakilla (kampung timur)
 Pengadaan tanah untuk Jalan Letjen. Soeprapto
 Pembuatan Turap/Bronjong Jalan Proklamasi
 Peninggian Jalan Tjutjup Suparna depan Pasar Segar
 Peningkatan Jalan, Drainase dan Trotoar di Plaza Kebun Sayur
 Peningkatan Jalan Tepo
 Peningkatan Turap Jalan Sangga Buana
 Peningkatan Jalan Proklamasi (Lanjutan DAK 2021)
 Pemeliharaan Jalan Paket 1 yang terdiri dari Jalan RT. 15 dan RT. 35 Kel.
Damai - Jalan Praja Mukti III - Jalan Gunung Empat Kel. Margo Mulyo - Jalan
RT. 06 Kel. Gunung Samarinda Baru.
 Peningkatan Jembatan Jalan Selili

13
 Peningkatan Jembatan Pandan Sari, Peningkatan Jembatan RT 67 Kel.
Manggar
 Perbaikan Jalan dan Saluran Drainase Jalan Inspeksi Sungai Sepinggan
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
 Perbaikan Siring, Jalan, dan Drainase Lingkungan RT.15 dan
 Siring RT.51 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara
 Penanganan Longsor RT.14 Tamansari Bukit Mutiara (Wika) Kelurahan
Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara
 Perbaikan Turap, jalan dan Drainase RT.63 Asrama Bukit Kelurahan Baru
Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat
 Perbaikan Jalan dan Gorong-Gorong Jalan Masuk Perum Daksa RT.07
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
 Perbaikan Jalan dan Gorong-Gorong Jalan Masuk Perum Daksa RT.07
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
Sasaran 5: “Meningkatnya keandalan bangunan gedung”

Capaian kinerja indikator “Jumlah Bangunan yang memiliki SLF” atau “sangat
tinggi”, Beberapa hal yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain:
a. Intens melakukan sosialisasi melalui media sosial kepada masyarakat
terkait pengurusan PGB/SLF
b. Pengurusan PGB/SLF dipermudah dengan adanya aplikasi yang
memungkinkan masyarakat dapat mengurus secara Online.
Sasaran 6 : “Meningkatnya pelayanan jasa konstruksi”

Capaian kinerja indikator “ Persentase pelayanan Jasa konstruksi” ,mempunyai


nilai “97,42%” atau belum tercapai . Beberapa hal yang menjadi penyebab
kegagalan antara lain:
a. Belum terbentuknya Bidang Bina Konstruksi yang khusus mengurusi
pelayanan Jasa Konstruksi dan Bina Konstruksi.
b. Belum memiliki data terkait tenaga kerja konstruksi di Kota Balikpapan.
Rencana Tindak Lanjut dalam pencapaian indikator tersebut,
1. Pembentukan Bidang Bina Konstruksi yang khusus melayani Pelayanan
Jasa Konstruksi Sesuai amanat Kementerian PUPR.
2. Melakukan pendataan dan pengawasan tenaga kerja konstruksi di Kota
Balikpapan.

14
Sasaran 7 : “Meningkatnya Kualitas Penerapan Reformasi Birokrasi pada
Dinas Pekerjaan Umum”

Capaian kinerja indikator “Nilai Reformasi Birokrasi Dinas Pekerjaan Umum”


Atau “sangat tinggi”, Beberapa hal yang menjadi penyebab keberhasilan
antara lain sudah dibentuknya tim reformasi birokrasi pada Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan Nomor 188.46 / 301/ DPU tanggal 12 Januari 2022
Tentang Tim Reformasi Birokrasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.

15
BAB III
HASIL STUDI LAPANGAN

A. Keunggulan (Key Succes Factors) Kinerja Organisasi Pelayanan Publik


Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Bapak Suparto, ST, M.Si
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan pada saat penerimaan
kunjungan Studi lapangan (STULA) Kelompok II Angkatan IX Tahun 2023
BPSDMD Jawa Tengah, meliputi :
1. Menyediakan infrastruktur kota yang memadai sebagai penyangga IKN
berwawasan lingkungan didukung kebijakan anggaran;
2. Digitalisasi sebagai sarana untuk mempermudah pelayanan;
3. Faktor Sumber Daya Manusia yang senantiasa mendapatkan peningkatan
kompetensi sehingga memiliki kinerja yang tinggi.
Jika pada tingkat Nasional terdapat Core Value BerAKHLAK sebagai
wujud pengejawantahan akuntabilitas dan manajemen kerja yang lebih baik, Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan memiliki Visi Terwujudnya Infrastruktur Kota
yang Representatif dan berwawasan lingkungan serta Misi Menyediakan
Infrastruktur Sebagai Layanan Dasar Secara Integratif, Terpadu dan Unggul
dalam rangka mewujudkan kota Balikpapan yang nyaman dihuni. Hal tersebut
merupakan penjabaran dari internalisasi visi-misi Kota Balikpapan merupakan
KOTA BERIMAN Bersih, Aman, Tentram, Madinatul Iman.
Adapun penjabarannya yaitu sebagai berikut :
1. BERSIH, Kota Balikpapan merupakan kota yang bersih dan nyaman dalam
melaksanakan kegiatan dan pelayanan bagi masyarakat , bersih dari sampah
dan budaya yang merusak bangsa.
2. INDAH, Kota Balikpapan memiliki pemandangan dan suasana kotanya yang
indah dan sejuk.
3. AMAN, Kota Balikpapan aman dalam melaksanakan aktifitas dan gangguan
kemasyarakatan lainnya.
4. NYAMAN, Nyaman untuk dihuni bagi seluruh masyarakat yang tinggal di kota
Balikpapan.
Hal tersebut sejalan dengan prinsip pelayanan di Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan yang mengedepankan pelayanan dan inovasi yang berorientasi pada
digitalisasi dan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

16
B. Keberlangsungan dan Keunggulan strategi dan Manajemen Kinerja
Pelayanan Publik
Untuk keberlangsungan keunggulan strategis dan manajemen kinerja
pelayanan publik, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan malakukan dengan
beberapa kegiatan diantaranya adalah :
a. Peran pemimpin dalam mendukung adanya inovasi yang tertuang dalam
dokumen perencanaan;
b. Pelaksanaan collaborative governance dalam setiap program kegiatan,
termasuk pelibatan stakeholder (pentahelix)
c. Evaluasi dan pengembangan terobosan dalam inovasi kebijakan dan
Pelayanan, antara lain aplikasi SiJantan dikembangkan menjadi Lapang
SiJantan.

17
BAB IV

LESSON LEARNT

Tujuan dilaksanakan Studi Lapangan antara lain adalah untuk


mendapatkan lesson learnt, mengadopsi dan mengadaptasi keunggulan serta
strategi peningkatan kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen
pelaksanaan kegiatan pembangunan melalui pengalaman best practices dan
aplikasinya dalam upaya peningkatan kinerja organisasi dalam pelayanan publik.

Beberapa aspek yang dapat kita peroleh dalam Studi Lapangan di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dapat diilustrasikan sebagai berikut :

A. Kepemimpinan Transformasional

Visi Pemimpin yang visioner tidak hanya menjadi visi pribadi saja, tetapi
menjadikan visi tersebut sebagai visi bersama. Diperlukan perubahan mindset
dari seluruh stakeholder di Kota Balikpapan terutama Dinas Pekerjaan Umum
pada sisi aparat pemerintah, mindset yang sama ini selanjutnya mendorong
munculnya inovasi-inovasi mendukung kemandirian.

Pelajaran yang dapat diambil dari studi lapangan berkaitan dengan


kepemimpinan transformatif di Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan adalah
adanya komitmen yang kuat untuk membangun budaya kerja mengutamakan
pelayanan. Nilai-nilai integritas organisasi ditanamkan untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Dalam bahasa kepemimpinan, diperlukan adanya pemimpin yang


transformasional. Pemimpin tranformasional menginspirasi perubahan pada
seluruh organisasi, dapat mengubah pegawainya di masa lalu, sekarang maupun
masa mendatang. Prinsip-prinsip kepemimpinan transformasional meliputi:
simplifikasi, motivasi, fasilitasi, inovasi, mobilitas, open mind, memiliki tekad yang
kuat.

Prinsip-prinsip sebagai pemimpin transformatif yang dipegang selama ini


adalah :

1. Integritas, adanya kesamaan antara ucapan dan perbuatan. Seorang pemimpin


harus menjadi contoh atau role model bagi bawahannya.
2. Trust, seorang pemimpin harus dapat dipercaya.

18
3. Kompeten, selalu meningkatkan kemampuan dengan belajar setiap waktu dan
dengan siapapun.
4. Inovatif, tiada hari tanpa inovasi. Inovasi yang diihasilkan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan ditujukan untuk peningkatan kinerja organisasi serta
memberikann pelayanan yang mempermudah Masyarakat.
5. Mendorong prestasi tinggi,
6. Memimpin dengan Visi, Kepemimpinan yang transformasional perlu memiliki
visi yang revolusioner yang mampu mengubah kondisi lingkungan, tentunya
menjadi lebih baik. Visi tersebut yang akan menjadi acuan dalam segala
aktivitas.
7. Membangun secara institusional dan sistemik
Dalam kepemimpinan trasnformasional, visi harus mampu diterjemahkan
kedalam struktur oganisasi yang efektif. Transformasi visi dalam tindakan
dilakukan melalui pemetaan dan identifikasi atas kemungkinan permasalahan
yang akan muncul, dan kemudian disusun strategi dan kebijakan teknisnya.

8. Memimpin dengan empati


Salah satu keberhasilan kepemimpinan transformasional di Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan adalah kepemimpinan berdasarkan empati. Berbagai
inovasi muncul didasarkan atas empati terhadap kinerja organisasi Dinas
Pekerjaan Umum serta dampaknya bagi pelayanan untuk Masyarakat Kota
Balikpapan.

B. Inovasi Pelayanan

Inovasi yang dikembangkan yang dikembangkan Dinas Pekerjaan Umum


Kota Balikpapan antara lain :

1. E CONMART
E-CONMART yaitu aplikasi belanja online konstruksi yang merupakan bagian
dari e-Katalog yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP). E-CONMART adalah strategi
percepatan dalam pemilihan penyedia pekerjaan jasa konstruksi dimana
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-Katalog akan
lebih terbuka, transparan dan efisien dengan memangkas proses dan waktu

19
dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta mampu melakukan
percepatan proses penyerapan anggaran. Semua kontraktor sudah harus mulai
memasukkan semua produk di etalase sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan
pengadaan. Pemilihan penyedia akan menjadi lebih mudah karena adanya
adanya etalase yang disediakan. Untuk Tahun 2023, ujicoba dimulai pada
APBD Perubahan untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan. Dan untuk tahun 2024
direncanakan E conmart akan mulai menyediakan etalasi untuk pekerjaan
Jalan, Drainase, Jembatan dan Penyehatan Lingkungan Perumahan (PLP).

2. GABAN (Gerakan Bersih Saluran)


Gaban atau disebut juga gerakan bersih saluran merupakan program inovasi
yang bertujuan meningkatkan peran serta dan kesadatran masyarakat untuk
mewujudkan kota nyaman dengan kerjasama berbagai pihak melalui aksi bersih
saluran secara rutin di wilayah Kota Balikpapan.

3. LAPANG SIJANTAN (Layanan Pengaduan SIstem Informasi Jalan dan


Jembatan)
Merupakan Layanan Pengaduan Sistem Informasi Jalan dan Jembatan dan
monitoring progres fisik berbasis android maupun IOS. Tujuannya sebagai
strategi percepatan layanan pengaduan oleh masyarakat melalui kelurahan.
Dengan adanya inovasi Lapang Sijantan akan menyediakan layanan
infrastruktur secara lebih terbuka, mudah, transparan dan memangkas waktu.
Aplikasi ini juga menggunakan basis koordinat agar titik-titik aduan maupun
perbaikan benar-benar akurat.

C. Standar Kinerja Pelayanan


Dalam rangka mewujudkan standar kinerja pelayanan pada Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan, terdapat beberapa upaya yang telah dilakukan
diantaranya adalah :
1. DPU Kota Balikpapan sudah memiliki Standar Pelayanan/ SOP yang telah
ditetapkan oleh Kepala Dinas/ Bupati sebagai dasar dalam melakasanakan
pelayanan
2. Monitoring dan evaluasi kepada Pegawai terkait pelaksanaan pelayanan
sesuai SP/SOP adalah Setiap bidang pelayanan melakukan proses verifikasi

20
dan validasi terkait permohonan layanan, sehingga setiap pelayanan dapat
termonitor.

D. HUBUNGAN KELEMBAGAAN
Anggaran yang di Kelola oleh DPU Kota Balikpapan Sebagian besar
merupakan alokasi anggaran dari pemerintah pusat dalam bentuk DAU/ DAK atau
Tugas Pembantuan, dan sebagian lagi merupakan anggaran bantuan keuangan
dari Provinsi. Hal ini juga dialami oleh seluruh OPD pemerintah daerah di
Indonesia, Dengan demikian secara kelembagaan hubungan antara pusat dan
daerah sudah semestinya berjalan dengan baik dan akuntabel diantaranya
dengan selalu mematuhi NSPK yang di persyaratkan setiap kali pengusulan
anggaran ke pusat , serta pada saat pelaksaan pekerjaan.

E. Pengembangan Kompetensi dan Pemberdayaan SDM


Pengembangan SDM pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan,
dilakukan untuk mendukung tugas tugas di masa mendatang yang akan semakin
banyak tantangan. DPU Kota Balikpapan cukup banyak mengirimkan Karyawan
untuk mengikuti DIklat baik Diklat Struktural untuk meningkatkan kecakapan
Manajerial, maupun Diklat Teknis untuk meningkatkan Kompetensi.
Pengembangan SDM yang dilaksanakan didasarkan pada kesepakatan
pemahaman berikut.
Pertama, pengembangan SDM dapat dilakukan baik melalui jalur diklat
maupun jalur non diklat. Jalur diklat misalnya berbentuk kegiatan seminar,
lokakarya, dan lain-lain. Jalur non diklat misalnya dapat berbentuk promosi
jabatan, pemberian bonus dan insentif, teguran dan hukuman dan lain-lain.
Kedua, pengembangan SDM tidak harus menunjukkan hasil yang segera
dapat diamati dan dinikmati. Pengembangan SDM cenderung membutuhkan
waktu yang panjang. Dalam batasan tertentu, pengembangan ASN memang bisa
menghasilkan sesuatu yang nyata dalam waktu yang segera.
Ketiga, pengembangan SDM adalah sebuah investasi, yang cepat atau
lambat akan menghasilkan buah, dan jangan dianggap sebagai pengeluaran dan
atau pemborosan.

21
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi SDM
adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan
pelatihan telah berjalan dengan baik untuk mempersiapkan ASN Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan agar mampu mengemban tugas fungsi yang diberikan
secara berkualitas. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, baik yang bersifat
teknis maupun berjenjang terus dilakukan dengan mengupayakan penyediaan
ASN yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Lakukan evaluasi
komprehensif tentang kebutuhan kompetensi SDM di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan, agar dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan menghadapi
tantangan dan kendala dimasa depan.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan juga telah menghasilkan
berbagai layanan dan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat,
untuk itu perlu terus dilakukan peningkatan kapabilitas dan kompetensi tenaga
fungsional serta perluasan kemitraan dengan stakeholder lainnya. Tingkatkan
pemahaman dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses kerja. Ini
termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen data penduduk dan layanan
online untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi dan layanan yang
dihasilkan.

F. Pembangunan Jejaring Kerja, Kolaborasi Pemangku Kepentingan

Pembangunan jejaring kerja dan kolaborasi dengan pemangku


kepentingan (stakeholders) merupakan aspek penting dalam meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.
Kemampuan seorang pemimpin dalam memanfaatkan dan mengenal
stakeholder, memetakan jejaring, dan berjejaring dengan stakeholder sangat
diperlukan. Kemampuan menggerakkan jejaring kerja untuk bersama
memberikan dukungan dan kontribusi guna membantu pencapaian organisasi.
Pembangunan jejaring kerja dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan
adalah langkah penting dalam meningkatkan pelayanan dan kualitas kerja Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Dengan kerjasama yang kuat, Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dapat lebih efektif dalam memenuhi tugasnya
dalam melayani masyarakat.
Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan juga dapat bekerjasama secara

22
kolaboratif dengan perangkat daerah terkait semisal dengan Dinas Perumahan
dan Permukiman Kota Balikpapan, Dinas PMPTSP Kota Balikpapan, serta
kerjasama dengan berbagai Universitas Negeri dan swasta yang berada di Kota
Balikpapan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja organisasi.

G. Penerapan Manajemen Kinerja dan Manajemen Resiko

Untuk menerapkan manajemen kinerja yang baik, DPU Kota Balikpapan


melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dengan tujuan agar dapat
dilakukan mitigasi terhadap resiko tidak tercapainya target kinerja baik kegiatan
maupun pekerjaan.

H. Manajemen Keuangan dan Akuntabilitas Kinerja


Untuk meningkatkan kinerja sekaligus menjamin akuntabilitas, DPU Kota
Balikpapan melaksanakan pekerjaan sesuai Rencana Strategis dan Rencana
Kerja, serta selalu melakukan evaluasi terhadap capaian indicator kinerja.
Terhadap capaian indicator yang perlu di lakukan percepatan, maka dilakukan
intervensi inovasi sehingga target kinerja dapat tercapai. Capaian program kerja
dan kegiatan sebagaimana telah dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah (LKJIP) dan dapat diakses oleh masyarakat dan public menunjukkan
hasil yang positif dan baik serta akuntabel

I. Pengembangan Organisasi Digital


Pengembangan organisasi digital dalam pelayanan publik merupakan
pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan
aksesibilitas layanan pemerintah dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengembangan inovasi di pelayanan
publik dapat membawa berbagai manfaat, termasuk peningkatan kualitas layanan,
kecepatan dalam pengambilan keputusan, dan responsif terhadap kebutuhan
masyarakat. Berikut adalah beberapa langkah dan aspek penting dalam
pengembangan organisasi digital dan pemanfaatan teknologi informasi dalam
pelayanan publik :
1. Penyediaan Infrastruktur Teknologi
Organisasi pelayanan publik perlu memiliki infrastruktur teknologi yang

23
memadai, termasuk konektivitas internet yang cepat, perangkat keras, dan
perangkat lunak yang mendukung operasional
2. Pengembangan aplikasi dan sistem
Organisasi perlu mengembangkan atau memperbarui aplikasi dan sistem
informasi yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan dengan mudah
dan cepat.
3. Pelatihan dan pengembangan SDM
Personil dalam organisasi pelayanan publik perlu diberikan pelatihan dan
pengembangan untuk memahami teknologi baru dan menggunakannya dengan
efektif. Ini termasuk pelatihan dalam manajemen data, keamanan siber, dan
penggunaan aplikasi khusus
4. Manajemen Data yang Efektif
Pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data yang efektif dapat membantu
organisasi pemerintah mengambil keputusan yang lebih baik dan memberikan
layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini juga melibatkan perlindungan
privasi data
5. Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam proses inovasi pelayanan publik adalah kunci.
Masyarakat dapat memberikan masukan berharga tentang apa yang mereka
butuhkan dan apa yang bisa ditingkatkan dalam layanan yang ada
6. Kolaborasi
Organisasi pelayanan publik dapat bekerja sama dengan sektor swasta,
organisasi nirlaba, dan akademisi untuk mengembangkan solusi inovatif dan
berbagi sumber daya.
7. Pengukuran kinerja
Organisasi perlu mengukur kinerja mereka dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan memantau dampaknya pada pelayanan publik. Ini memungkinkan
mereka untuk mengevaluasi efektivitas inisiatif dan membuat perbaikan jika
diperlukan.
8. Akuntabititas
Menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam penggunaan teknologi
informasi adalah penting. Masyarakat harus tahu bagaimana teknologi
digunakan dan bagaimana data mereka dikelola.

24
9. Kemampuan Adaptasi
Organisasi pelayanan publik harus siap untuk beradaptasi dengan
perkembangan teknologi yang terus berubah dan perubahan dalam kebutuhan
masyarakat.

25
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Studi Lapangan (Stula) Peserta Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX Kelompok 2 Tahun 2023 di
Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan, disimpulkan hal - hal
sebagai berikut :
1. Manajeman kinerja yang diterapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan telah dilaksanakan dengan efektif sehingga menghasilkan
organisasi yang berkinerja tinggi.

2. Inovasi unggulan Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan


adalah ECONMART, GABAN (Gerakan Bersih Saluran), LAPANG
SIJANTAN (Layanan Pengaduan Sistem Informasi Jalan dan Jembatan)

3. Key success factor Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan


adalah komitmen dukungan pimpinan, untuk melaksanakan kinerja
berorientasi pada pelayanan masyarakat, dengan digitalisasi organisasi
guna mempermudah pelayanan publik dan melandaskan pada indikator-
indikator kinerja utama indeks kepuasan masyarakat dalam merefleksi
kualitas pelayanan berkelanjutan.

4. Inovasi yang ada pada Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota


Balikpapan merupakan inovasi yang berkelanjutan untuk menjamin
ketersediaan dan kemudahan akses terhadap data yang akurat untuk
meningkatkan efektivitas kinerja.

5. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan sudah


menerapkan Kepemimpinan Transformatif, dengan menerapkan prinsip-
prinsip simplifikasi, motivasi, fasilitasi, inovasi, mobilitas, manajemen yang
lebih open mind, dibarengi dengan tekad yang kuat.

6. Bahwa Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan telah


menerapkan organisasi digital dengan mengembangkan teknologi informasi
(TI) dalam inovasi ECONMART dan LAPANG SIJANTAN.

26
7. Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan telah menerapkan manajemen
kinerja dengan peningkatan kompetensi SDM khususnya dalam
pemanfaatan teknologi dan pelayanan publik.

8. Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan telah menggalang komitmen


bersama dengan nilai-nilai organisasi yang ada dalam rangka mencapai
tujuan organisasi, menjalin pola komunikasi dan jejaring kinerja yang baik
dengan stakeholders.

B. Rekomendasi

Bahwa dari hasil kesimpulan di atas ada beberapa rekomendasi usulan


yang bisa dilakukan, diantaranya :
1. Perlunya strategi inovasi pelayanan publik dalam meningkatkan mutu
kinerja organisasi secara berkelanjutan guna lebih meningkatkan kualitas
pelayanan efisien, mudah, dan aman.

2. Perlunya pengawasan, monitoring dan evaluasi terhadap semua


kerjasama stakeholder untuk menjamin keberlangsungan kualitas
pelayanan.

3. Perlunya pemahaman dan kesadaran seluruh ASN dalam prinsip-prinsip


pelayanan masyarakat melalui pola pembangunan semesta berencana
menuju era baru Jawa Tengah, yang lebih berorientasi pada pelayanan,
akuntabel, kompeten, kolaboratif, harmonis, adaptif, dan loyal terhadap
bangsa.

Balikpapan, 10 Oktober 2023

Mengetahui,
Couch

Drs. Pamungkas Tunggul Wasana, M.Si


Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 1973011011992031001

27
REFERENSI

A. MODUL

Azis,Herry A.(2021). Modul Organisasi Digital, Pelatihan Kepemimpinan


Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta
2021
Fariani, E., dan Indah, L. (2021). Modul Manajemen Risiko, Pelatihan
Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta.
Fatwadi,Mochamad (2019). Modul Jejaring Kerja, Pelatihan Kepemimpinan
Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Hendytio, Madeline K. (2021). Modul Strategi Komunikasi Organisasi Sektor
Publik, Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Kusuma, Harditya B., dan Larasati, Ismi K. (2021). Modul Standar Kinerja
Pelayanan, Pelatihan Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia. Jakarta.
Purwana, Bayu H. (2021). Modul Aksi Perubahan, Pelatihan Kepeimpinan
Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Jakarta,
Riyadmadji, D., dan Taufik, A. (2021). Modul Hubungan Kelembagaan, Pelatihan
Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta
Swasanany, Winantuningtyas T. (2021). Modul Akuntabilitas Kinerja, Pelatihan
Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta
Suprapti, Wahyu (2021). Modul Kepemimpinan Transformasional, Pelatihan
Kepemimpinan Administrator. Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia. Jakarta.
Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia, 2023. Materi Kepemimpinan Transformasional
Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia, 2023. Manajemen Risiko
Modul Pelatihan Kepemimpinan Administrator, Lembaga Administrasi Negara
republik Indonesia, 2023. Manajemen Pemerintahan.

B. LAIN-LAIN

Dokumen RENSTRA Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2021.


Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan, 2022.
Evaluasi SAKIP, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan,2023.
Profil Infrastruktur Kota Balikpapan Sebagai Kota Penyangga Ibu Kota Nusantara

28
(IKN), Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2023.
DAFTAR PERTANYAAN

1. KEUNGGULAN PELAYANAN PUBLIK


a. Keunggulan pelayanan apa yang menjadi pelayanan publik di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan berbeda dengan pelayanan publik di
OPD lainnya?

b. Apa strategi dan bagaimana manajemen kinerja pelayanan publik untuk


mendukung pelayanan publik tersebut?

c. Apa saja pelayanan publik yang sudah terlaksana dan sedang


direncanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dan apa yang
melatarbelakangi adanya pelayanan publik dan inovasi tersebut
d. Apakah Penyandang Disabilitas juga menjadi salah satu prioritas dalam
pelayanan publik pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan?

2. KEBERLANGSUNGAN KEUNGGULAN PELAYANAN PUBLIK


a. Bagaimana kinerja pelaksana dalam implementasi pelayanan publik di
Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dan apa upaya dalam peningkatan
kompetensi bagi pelaksana pelayanan publik agar dapat berjalan secara
optimal?
b. Bagaimana cakupan manfaat dari adanya inovasi terhadap pelayananpublik
bagi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dan siapa sasaran pelayanan
publik tersebut?
c. Berapa jumlah pengguna layanan yang telah memanfaatkan inovasi
tersebut?

3. PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL

a. Bagaimana komitmen dan dukungan pimpinan dalam membangun budaya


kerja di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan?
b. Bagaimana bentuk dukungan pimpinan dalam inovasi peningkatan kinerja
pelayanan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan?
c. Bagaimana upaya Pimpinan pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
dalam meningkatkan kompetensi bagi staf/pelaksana yang terlibat dalam
menjalankan inovasi tersebut?

29
d. Bagaimana bentuk kebijakan pimpinan sebagai dukungan terhadap upaya
peningkatan kualitas pelayanan publik di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan?
e. Bagaimana trend LAKIP dalam 3 tahun terakhir di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan? Apakah nilai capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan mencapai target atau bahkan melebihi target?

4. INOVASI PELAYANAN
a. Untuk aplikasi e-conmart sejauh mana? Apakah hanya untuk bahan material
saja atau sudah termasuk jasa kontruksinya? Dan implementasinya
bagaimana?
b. Bagaimana mengukur keberhasilan aplikasi e-conmart? seperti waktu
respons, kepuasan pelanggan, atau efisiensi operasional

5. STANDAR KINERJA PELAYANAN

a. Apakah sudah tersedia Standar Operasional Prosedur (SOP) dan alur


mekanisme bagi seluruh pelayanan publik yang ada di Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan?

b. Apakah SOP pelayanan tersebut sudah terpublikasi?


c. Apakah SOP dan Standar Pelayanan yang disusun pada Kota Balikpapan
telah sesuai dengan PermenPAN RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan dan PermenPAN RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan?

6. HUBUNGAN KELEMBAGAAN

a. Bagaimana peran serta masyarakat dalam berpartisipasi untuk


menerapkan inovasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terutama
masyarakat yang jauh dari perkotaan?
b. Apa yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan untuk
memberdayakan masyarakat dalam menerapkan inovasi pelayanan?
c. Bagaimana cara mencari dukungan stakeholder dan masyarakat dalam
mewujudkan inovasi Dinas Pekerjaan Umum kota Balikpapan?

30
7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM
a. Bagaimana upaya Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dalam
pemenuhan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi, mengingat
terdapat tren kekurangan pegawai pada hampir seluruh OPD?
b. Apakah setiap aplikasi memiliki admin / operator yang berbeda?

8. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA

a. Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terdapat anggota dalam jejaring


kerja mungkin memiliki tingkat kontribusi yang tidak seimbang. Beberapa
anggota mungkin lebih aktif dan berkontribusi lebih banyak daripada yang
lain, yang dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam manfaat yang
diperoleh, bagamana cara mengatasinya?

b. Bagaimana mengatasi faktor eksternal seperti perubahan dalam


kebijakan pemerintah, kondisi pasar, atau lingkungan sosial dapat
memengaruhi pembangunan jejaring kerja ?

9. PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DAN MANAJEMEN RESIKO


a. Bagaimana antisipasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan jika sistem
ada gangguan? Apakah ada hot line pengaduan?

b. Kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan Inovasi pelayanan pada


Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dan bagaimana mengatasinya?
c. Pengendalian seperti apa yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan untuk keberlangsungan pelayanan publik yang sudah
ada?
d. Bagaimana respon dan pengguna layanan dan juga sekaligus menjadi
masukan/saran/kritik kepada OPD sebagai bahan evaluasi terhadap
pelayanan publik yang ada?
e. Bagaimana antisipasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dalam
mengatasi aduan, masukan, kritik dari masyarakat? Apakah ada hot line
pengaduan?

10. MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA

a. Apakah untuk keberlangsungan pelayanan di Dinas Pekerjaan Umum

31
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan anggaran yang ada secara
berkesinambungan?
b. Apakah terdapat korelasi yang signifikan terhadap penghematan anggaran
(Efisiensi APBD) dengan adanya inovasi di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan?
c. Strategi apa yang telah disiapkan dalam mengantisipasi tidak terpenuhinya
anggaran APBD dalam mendukung inovasi pada DPU Kota Balikpapan?

11. PENGEMBANGAN ORGANISASI DIGITAL

a. Apakah inovasi yang berbasis digital di Dinas Pekerjaan Umum Kota


adalah replikasi dari daerah lain (bagi pakai) atau inovasi yang murni
dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan?
b. Bagaimana payung hukum untuk pengembangan dan inovasi pelayanan
yang menggunakan sistem aplikasi pada Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan?
c. Apakah ada standar pelayanan dalam pemeliharaan server dan jaringan
pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan?

32
JAWABAN ATAS PERTANYAAN

1. KEUNGGULAN PELAYANAN PUBLIK


a. Keunggulan pelayanan apa yang menjadi pelayanan publik di DPU
Kota Balikpapan berbeda dengan pelayanan publik di OPD Lainnya ?
Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 34 Tahun 2016
tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Dinas Pekerjaan
Umum. Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di
bidang Pekerjaan Umum dan perencanaan, pengaturan, pengendalian,
pengawasan dan pembinaan di bidang sumber daya air dan drainase, jalan
danjembatan, bangunan gedung pemerintah,penyehatan lingkungan
permukiman dan tugas pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dalam rangka penyelenggaraan pelayanan public
Dinas Pekerjaan Umum memiliki beberapa inovasi diantaranya:
 ECONMART
 GABAN (Gerakan Bersih-Bersih Saluran);
 SIJANTAN (Sistem Pemeliharaan Jalan dan Jembatan);

b. Apa strategi dan bagaimana manajemen pelayanan publik untuk


mendukung pelayanan publik tersebut ?
 Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya,
serta terjangkau dan dipantau oleh masyarakat luas.
 Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.
 Mengembangkan kapasitas SDM Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan.

c. Apa saja pelayanan publik yang sudah terlaksana dan sedang


direncanakan oleh DPU Kota Balikpapan dan apa yang
melatarbelakangi adanya pelayanan publik dan inovasi tersebut?
SUDAH DILAKSANAKAN
1. ECONMART;
2. GABAN (Gerakan Bersih-Bersih Saluran);

33
3. LAPANG SI-JANTAN (Layanan Pengaduan Sistem Informasi
Jalan dan Jembatan)

SEDANG DIRENCANAKAN
1. SIPEKERJA
d. Apakah penyandang Disabilitas juga menjadi salah satu prioritas
dalam pelayanan publik DPU Kota Balikpapan ?
Dalam rangka penyelenggaran Infrastruktur Publik, Khususnya Jalan
dan Bangunan Gedung, Dinas Pekerjaan Umum telah membangun
infrastruktur yang RAMAH DISABILITAS diantaranya adalah, pembuatan
jalur pemandu (ubin pemandu) di trotoar, parkir khusus disabilitas, ramp
dan lift pada Gedung-gedung tinggi pemerintah Kota Balikpapan

2. KEBERLANGSUNGAN KEUNGGULAN PELAYANAN PUBLIK


a. Bagaimana kinerja pelaksanaan dalam implementasi pelayanan
publik di DPU Kota Balikpapan dan apa upaya dalam peningkatan
kompetensi bagi pelaksana pelayanan publik agar dapat berjalan
secara optimal?
Kinerja pelaksanaan dalam implementasi pelayanan public yaitu dengan
melakukan upgrade dan updating pada aplikasi yang telah dibangun oleh
Dinas Pekerjaan Umum dan Upaya penikatan kompetensi SDM Dinas
Pekerjaan Umum dengan melakukan Bimbingan Teknis dan Pelatih-
Pelatihan.

b. Bagaimana cakupan manfaat dari adanya inovasi terhadap


pelayanan publik bagi DPU Kota Balikpapan dan siapa sasaran
pelayanan publik tersebut ?
Aplikasi/Inovasi yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum sangat
membantu dan memudahkan dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan
pada Dinas Pekerjaan Umum. Aplikasi/Inovasi tersebut juga bermanfaat
bagi masyarat Balikpapan dalam kebutuhan data dan pengaduan terkait
Pembangunan Infratruktur.

34
c. Berapa jumlah pengguna layanan yang telah memanfaatkan inovasi
tersebut ?
 Masyarakat Kota Balikpapan;
 OPD yang terkait dengan Infrastruktur Kota Balikpapan;
 Penyedia Barang dan Jasa Konstruksi di Kota Balikpapan

3. PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL


a. Bagaimana komitmen dan dukungan pimpinan dalam membangun
budaya kerja di lingkungan DPU Kota Balikpapan?
Seluruh Pimpinan Dinas Pekerjaan Umum selalu komitmen dan sangat
mendukung dalam membangun budaya kerja di lingkungan Dinas
Pekerjaan Umum dengan melaksankan Rapat Rutin Internal Dinas
Pekerjaan Umum Setiap Hari selasa, Melakukan Monitoring dan
Evaluasi Kinerja setiap bulannya dan melakukan apel pagi rutin setiap
hari Senin.
b. Bagaimana bentuk dukungan pimpinan dalam inovasi peningkatan
kinerja pelayanan pada DPU Kota Balikpapan?
Dukungan Pimpinan dalam pelaksanaan Inovasi peningkatan Kinerja
dengan menganggarkan dalam rangka upgrade dan updating data
aplikasi inovasi. Dan memberikan Reward kepada SDM yang berprestasi
dan berkualitas
c. Bagaimana upaya pimpinan pada DPU Kota Balikpapan dalam
meingkatkan komptensi bagi staff/pelaksana yang terlibat dalam
menjalankan inovasi tersebut ?
Melaksanakan Bimbingan teknis dan Pelatihan-Pelatihan untuk
mendukung kinerja pelayanan publik.
d. Bagaimana bentuk kebijakan pimpinan sebagai dukungan terhadap
upaya peningkatan kulitas pelayanan publik di DPU Kota
Balikpapan ?
Menganggarkan secara rutin dalam DPA Dinas Pekerjaan Umum
anggaran Bimbingan Teknis dan Pelatihan Pelatihan untuk peningkatan
Kualitas SDM Dinas Pekerjaan Umum

35
e. Bagaimana trend LAKIP dalam 3 tahun terakhir di DPU Kota
Balikpapan ? apakah nilai capaian kinerja DPU mencapai Target
atau bahkan melebihi target
Capaian LAKIP Dinas Pekerjaan Umum selalu meningkat dikarnakan
Dinas Pekerjaan umum Selalu melakukan perbaikan-perbaikan terhadap
Kinerja Pelayanan, Berikut Disampaikan Capaiannya :
 Tahun 2020 target kinerja DPU adalah 76, capaian Kinerja 81,5;
 Tahun 2021 target kinerja DPU adalah 77, capaian Kinerja 78,73;
 Tahun 2022 target kinerja DPU adalah 78, capaian Kinerja 78,87
4. INOVASI PELAYANAN
a. Untuk aplikasi e-conmart sejauh mana ? apakah hanya untuk bahan
material saja atau sudah termasuk Jasa Konstruksinya ? dan
Implementasinya bagaimana ?
e-Con Mart (elektronik Construction Market Place) adalah Aplikasi yang
di bangun oleh LKPP dalam belanja Barang dan Jasa pemerintah,
Kepala Dinas Pekerjaan umum membangun komitmen dalam
pengadaan barang dan jasa konstruksi melalui e-purchasing untuk
mempermudah dan mempercepat pemilihan penyedia jasa yang
kompeten dan berkuatitas. Etalase yang disiapkan tidak hanya bahan
material saja tetapi juga sudah mencakup pekerjaan jasa konstruksi.
Rencana Implementasinya, untuk saat ini sudah ada beberapa penyedia
jasa konstruksi yang telah menginput productnya dalam aplikasi LPSE
LKPP dan rencana pada anggaran perubahan tahun 2023 akan mulai
dilaksanakan pemilihan penyedia konstruksi dengan menggunakan e-
purchasing.
b. Bagaimana mengukur keberhasilan E-Conmart? Seperti waktu
renspons, kepuasan pelanggan, atau efesiensi operasional.
Karena e-conmart belum dilaksanakan maka Dinas Pekerjaan Umum
belum dapat mengukur kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Hanya saja dibandingkan dengan pemilihan penyedia jasa melalui
konvensional, e-conmart diyakinkan lebih cepat, tepat dan berkualitas
dalam pemilihan penyedia jasa konstruksi.

36
5. STANDAR KINERJA PELAYANAN
a. Apakah sudah tersedia Standart Operasional Prosedur (SOP) dan
alur mekanisme bagi seluruh pelayanan publik yang ada di DPU
Kota Balikpapan?
DPU Kota Balikpapan sudah memiliki beberapa SOP diantaranya adalah
Yaitu SOP Layanan Lapang Sijantan, SOP Subbagian Umum, Subbag
Tata Usaha UPTD Jalan dan Jembatan, Subbag Tata Usaha UPTD
Drainase.
b. Apakah SOP pelayanan tersebut sudah terpublikkasi?
SOP pada DPU Kota Balikpapan belum dipublikasi
c. Apakah SOP dan Standar Pelayanan yang disusun pada DPU telah
sesuai dengan PermenPAN RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan dan PermenPAN RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan?
SOP pada DPU Kota Balikpapan sudah sesuai dengan PermenPAN RB
Nomor 35 Tahun 2012 dan PermenPAN RB Nomor 15 Tahun 2014

6. HUBUNGAN KELEMBAGAAN
a. Bagaimana peran serta masyarakat dalam berpartisipasi untuk
menerapkan inovasi DPU Kota Balikpapan terutama masyarakat
yang jauh dari perkotaan ?
Dalam rangka pencapaian tujuan dan merupakan sasaran RPJMD Kota
Balikpapan, Bappeda Litbang bekerjasama dengan konsultan
melakukan survey kepuasan terhadap Infrastruktur Kota Balikpapan.
Survey dilakukan kepada seluruh lapisan Masyarakat Kota Balikpapan
dan Seluruh Wilayah Kota Balikpapan. Rekomendasi dari Hasil Survey
tersebut yang menjadi dasar dalam perbaikan dan pelaksanaan inovasi
Dinas Pekerjaan Umum.
b. Apa yang dilakukan DPU Kota Balikpapan untuk memberdayakan
masyarakat dalam menerapkan inovasi Pelayanan ?
Melakukan Sosialisasi-Sosialisasi kepada Masyarakat di Kota
Balikpapan.

37
c. Bagaimana Cara mencari dukungan Stakeholder dan masyarakat
dalam mewujudkan inovasi DPU ?
Melakukan Sosialisasi terhadap Inovasi yang akan dilakukan DPU Kota
Balikpapan dengan melibatkan Stakeholder dan masyarakat
7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM
a. Bagaimana upaya DPU Kota Balikpapan dalam pemenuhan SDM
yang kompeten dan berkinerja tinggi, mengignat terdapat tren
kekurangan pegawai pada hampir seluruh OPD ?
Melakukan Kerjasama dan mendorong seluruh pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan sinergi dan kolaborasi
b. Apakah setiap aplikasi memiliki admin / operator yang berbeda ?
DPU Kota Balikpapan memiliki admin/operator pada masing-masing
bidang yang mengelola Aplikasi-Aplikasi pada Dinas Pekerjaan Umum
8. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA
a. DPU Kota Balikpapan terdapat anggota dalam jejaring kerja
mungkin memiliki tingkat konstribusi yang tidak seimbang.
Beberapa anggota mungkin lebih aktif dan berkontribusi lebih
banyak dari pada yang lain, yang dapat mengakibatkan
ketidaksetaraan dalam manfaat yang diperoleh, bagaimana cara
mengatasinya ?
Pimpinan mendorong seluruh pegawai agar berkontribusi, besinerji dan
berkolaborasi dalam pencapaian targer kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan.
b. Bagaimana mengatasi faktor eksternal seperti perubahan dalam
kebijakan pemerintah, kondisi pasar, atau lingkungan sosial dapat
mempengaruhi pembangunan jejaring kerja ?
Dinas Pekerjaan Umum berusaha menyesuaikan kondisi perubahan-
perubahan kebijakan dalam pelaksanaan pencapaian target kinerja.

9. PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA DAN MANAJEMAN RESIKO


a. Bagaimana antisipasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan jika
sistem ada gangguan ? apakah ada hotline pengaduan?
Jika sistem mengalami gangguan Tim IT Dinas Pekerjaan Umum akan
segera memperbaiki Sistem Tersebut

38
b. Kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan inovasi
pelayanan pada DPU Kota Balikpapan dan bagaimana
mengatasinya?
Hambatan terkait dengan perilaku ditengarai birokrasi menjadi kendala
utama bagi proses pengembangan inovasi, disamping adanya kendala
lain seperti kebijakan, kepemimpinan, iklim dan budaya organisasi,
infrastruktur, dan tidak kalah pentingnya adalah mindset masyarakat
c. Pengendalian seperti apa yang dilakukan oleh DPU Kota
Balikpapan untuk keberlangsungan pelayanan publik yang sudah
ada ?
Melakukan Monitoring dan Evaluasi pekerjaan khusunya yang berkaitan
dengan pelayanan public setiap bulannya.
d. Bagaimana respon pada pengguna layanan dan juga sekaligus
menjadi masukan/saran/kritik kepada OPD sebagai bagan evaluasi
terhadap pelayanan publik yang ada ?
Dinas Pekerjaan Umum selalu menerima dengan baik dan melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap masukan/saran dan kritik dari
Masyarakat.
e. Bagaimana Antisisipasi dari DPU Kota Balikpapan dalam mengatasi
aduan, masukan, kiritik dari masyarakat ? Apakah ada hot line
pengaduan?
Jika ada aduan, masukan atau kritik dari masyarakat Dinas Pekerjaan
Umum langsung megambil langkah untuk menyelesaikan aduan, aduan,
masukan atau kritik tersebut

10. MANAJEMEN KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS KINERJA


a. Apakah untuk keberlangsungan pelayanan di DPU telah
dilaksanakan sesuai dengan aturan dan anggaran yang ada secara
berkesinambungan?
Dasar penyusunan anggaran Dinas Pekerjaan Umum berdasarkan atas
RPJMD dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum yang disusun 5 tahun
kedepan (2022-2026) sehingga penganggaran infrastruktur selalu
berkesinambungan 5 tahun kedepan

39
b. Apakah terdapat korelasi yang signifikan terhadap penghematan
anggaran (Efisiensi APBD) dengan adanya inovasi DPU Kota
Balikpapan?
Tentu saja Ada.
c. Strategi apa yang telah disiapkan dalam mengantisipasi tidak
terpenuhinya anggaran APBD dalam mendukung inovasi pada DPU
Kota Balikpapan.
Melakukan pelatihan kepada SDM Dinas Pekerjaan Umum dalam
Upgrade dan Updating Inovasi-Inovasi pada Dinas Pekerjaan Umum.
11. PENGEMBANGAN ORGANISASI DIGITAL
a. Apakah inovasi yang berbasis digital di DPU Kota Balikpapan
adalah replikasi dari daerah lain (Bagi pakai) atau inovasi yang
murni dibangun oleh Dinas PU Kota Balikapapan?
Sebagian besar Inovasi yang dibangun di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan adalah Inovasi yang murni, hanya saja beberapa inovasi
mengambil replikasi dari daerah lain namun dikembangkan di Dinas
Pekerjaan Umum

b. Bagaimana payung hukum untuk pengembangan dan inovasi


pelayanan yang menggunakan sistem aplikasi pada DPU Kota
Balikpapan ?
Untuk payung hukum pengembangan dan inovasi dinas pekerjaan
umum kota balikpapan membuat draft Perwali kemudian di sahkan oleh
Bagian Hukum Sekratariat Daerah Kota Balikpapan
c. Apakah ada standar pelayanan dalam pemeliharaan server dan
jaringan pada DPU Kota Balikpapan ?
Tidak Ada

SELESAI

40

Anda mungkin juga menyukai