Oleh: KELOMPOK II
OLEH KELOMPOK 2 :
Coach,
i
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan
karuniaNya sehingga kami dari Kelompok II telah menyelesaikan Laporan Studi
Lapangan (STULA) pada Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan Provinsi
Kalimantan Timur. Laporan Stula yang dibuat sebagai tindak lanjut dari Stula yang
dilaksanakan tanggal 9 s.d. 12 Oktober 2023 di Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur, tepatnya di Dinas Pekerjaan Umum . Laporan Stula Kelompok ini disusun
sebagai salah satu penugasan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX Tahun 2023 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa
Tengah.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Stula tidak akan
selesai tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dr. Sadimin, S.Pd, M.Eng, selaku Kepala BPSDMD Provinsi Jawa Tengah
yang telah memfasilitasi penyelenggaraan PKA Angkatan IX Tahun 2023;
2. Drs. Pamungkas Tunggul Wasana, M.Si selaku Coach dari kelompok IX yang
membimbing dan mengarahkan dalam proses Stula sampai dengan
pembuatan laporan;
3. Rita, ST, M.Si Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan;
4. Suprapto. ST. M.Si Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan;
5. Rachmattulah, ST, MM Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas
Pekerjaan Kota Balikpapan yang memberikan penjelasan secara menyeluruh
dan detail tentang kegiatan dan kinerja yang ada di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan;
6. Dewi Idamawati, Kepala Bidang Bangunan Gedung pemerintah Dinas PU Kota
Balikpapan yang memberikan penjelasan secara menyeluruh dan detail
tentang kegiatan dan kinerja yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan;
7. Segenap Widyaiswara pada BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, yang telah
memberikan materi dan pembelajaran;
8. Seluruh rekan-rekan peserta PKA Angkatan IX tahun 2023 khususnya
kelompok II, untuk kerja sama dan kekompakan yang sudah terjalin.
ii
Demikian laporan Stula ini kami belum sempurna, oleh karena itu sangat
diharapkan saran dan kritik untuk perbaikan demi kesempurnaan laporan
sehingga bermanfaat bagi siapapun yang menggunakan.
KELOMPOK II
iii
DAFTAR ISI
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Rekapitulasi PNS dan Non PNS DPU Kota Balikpapan ....................... 8
Tabel 2.2 Sasaran, Indikator dan Target Kinerja DPU Kota Balikpapan
Tahun 2022 ......................................................................................... 9
Tabel 2.3 Alokasi Anggaran Strategis DPU Kota Balipapan tahun 2022 .............. 10
Tabel 2.4 Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022 ............................................ 11
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
menjadi salah satu fokus penting kegiatan Stula ini.
Studi Lapangan yang dilaksanakan oleh peserta PKA Angkatan IX
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 ini mengambil lokus di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, berdasarkan informasi bahwa pada organisasi
pemerintah daerah ini telah banyak terobosan dan inovasi-inovasi yang
dilaksanakan dan terus dikembangkan, di antaranya adalah adanya aplikasi
ECONMART, GABAN dan LAPANG SIJANTAN.
Dari hasil studi lapangan ini, diharapkan para peserta PKA Angkatan IX
BPSDMD Provinsi Jawa Tengah akan mendapatkan lesson learnt, sehingga
memiliki bahan kajian untuk studi komparasi bagi rencana aksi perubahan yang
akan disusun dan diterapkan di masing-masing unit kerjanya. Secara keseluruhan,
para peserta diharapkan mendapatkan pembekalan kemampuan menerapkan
kapasitas kepemimpinan berkinerja tinggi dalam manajemen pelaksanaan
kegiatan pembangunan melalui pengalaman best practices dan penerapannya
dalam aksi perubahan peningkatan kinerja organisasi.
B. Tujuan
2
C. Manfaat
Manfaat bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA),
setelah menyelesaikan kegiatan Studi Lapangan ke Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan adalah :
1. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan terkait urgensi dilakukannya aksi
perubahan, dan problematika yang mendasari aksi perubahan di suatu
organisasi pemerintah daerah;
3
BAB II
PROFIL DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA BALIKPAPAN
4
yaitu: ”Mewujudkan Infrastruktur yang handal, berkualitas dan
berkelanjutan”
Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya
sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu. Sasaran strategis yang
akan dicapai oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan adalah:
”Meningkatnya kepuasan pelayanan infastruktur Kota Balikpapan”
Berdasarkan Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 36 tahun 2016
Tentang susunan organisasi uraian tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum,
mempunyai tugas “Menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum bidang
pengairan, kebinamargaan, dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan
Pemerintah Kota dan tugas pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku”.
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan urusan Pekerjaan Umum bidang pengairan,
kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
2. penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum
bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi
kewenangan pemerintah kota;
3. pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, perbaikan dan
pemantauan serta analisa kelayakan sarana prasarana infrastruktur
pekerjaan umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
4. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan
umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi
kewenangan pemerintah kota;
5. penyelenggaraan pemberian layanan rekomendasi/perizinan urusan
pekerjaan umum bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan
pekerjaan umum, bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan
yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
5
7. pembinaan teknis urusan pekerjaan umum bidang pengairan,
kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
8. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai
dengan peraturan yang berlaku.
Susunan organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan terdiri atas:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahkan:
1) Subbagian Program
2) Subbagian Keuangan
3) Subbagian umum
c. Bidang Sumber Daya Air dan Drainase, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan dan peningkatan sumber daya air dan drainase
2) Seksi pemeliharaan sumber daya air dan drainase
3) Seksi perencanaan dan pengawasan sumber daya air dan drainase
d. Bidang jalan dan jembatan, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan dan peningkatan jalan dan jembatan
2) Seksi pemeliharaan jalan dan jembatan
3) Seksi perencanaan dan pengawasan jalan dan jembatan
e. Bidang Gedung Pemerintahan, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan gedung pemerintahan
2) Seksi pemeliharaan gedung pemerintahan
3) Seksi perencanaan dan pengawasan gedung pemerintahan
f. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman, yang membawahkan :
1) Seksi pembangunan Penyehatan Lingkungan Permukiman
2) Seksi pemeliharaan Penyehatan Lingkungan Permukiman
3) Seksi perencanaan dan pengawasan Penyehatan Lingkungan Permukiman
g. UPT
h. Kelompok Jabatan Fungsional
6
Gambar 2.1 Struktur Organisasi DPU Kota Balikpapan
7
Tabel 2.1
Rekapitulasi PNS dan Non PNS Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan Tahun 2022
Berdasarkan tingkat pendidikan dari tabel diatas, masih terdapat SDM yang
belum berpendidikan sebayak 27 orang atau 9,89%, berpendidikan SD sebanyak 26
orang atau 9,52%, berpendidikan SLTP sebanyak 30 Orang atau 10,99%,
berpendidikan SLTA sebanyak 129 orang atau 47,25%, berpendidikan D3 sebanyak
15 orang atau 5,49%, berpendidikan S1 sebanyak 42 orang atau 15,38%, dan
berpendidikan S2 sebanyak 4 orang atau 1,47%. Untuk meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) guna mendukung tugas-tugas, yang kedepan semakin
banyak tantangan, maka beberapa pegawai telah diikutsertakan dalam berbagai
diklat, baik struktural, maupun bimbingan teknis (Bimtek).
8
C. Kinerja Organisasi Pelayanan Publik
9
No. Sasaran Indikator Sasaran Target
Kinerja
kondisi baik
4 Meningkatnya infrastruktur Jalan dan Persentase Infrastruktur jalan dan 79,95%
jembatan jembatan dalam kondisi baik
5 Meningkatnya keandalan bangunan Jumlah Bangunan yang memiliki 45 Unit
gedung SLF
6 Meningkatknya pelayanan jasa Persentase pelayanan Jasa 29,12 %
konstruksi konstruksi
7 Meningkatnya Kualitas Penerapan Nilai Reformasi Birokrasi Dinas 27
Reformasi Birokrasi pada Dinas Pekerjaan Umum
Pekerjaan Umum
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022
Pada Tahun 2022 Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan melaksanakan
kegiatan dengan anggaran murni sebesar Rp 326.150.570.490; Melalui mekanisme
perubahan APBD 2022 menjadi Rp617.040.634.529. Anggaran tersebut terdistribusi
dalam sasaran strategis sebagaimana matriks Anggaran sasaran strategis pada tahun 2022
sebagai berikut:
10
7 Meningkatnya Kualitas Nilai Reformasi 30.990.961.000,00 5,02%
Penerapan Reformasi Birokrasi Dinas
Birokrasi pada Dinas Pekerjaan Umum
Pekerjaan Umum
JUMLAH 617.040.634.529,00 100%
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022
2). Capaian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan
Analisis capaian kinerja bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi.
kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi. agar dapat
dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan Program/Kegiatan di masa yang
akan datang. Realisasi kinerja serta capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan tahun 2022 dilaksanakan sebagai bahan analisa capaian per tahun
sesuai dengan rencana strategis
Tabel 2.4
Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2022
No. Sasaran Indikator Sasaran Target Realisas Capaian
Kinerja i Kinerja
1 Meningkatnya Kualitas Persentase meningkatnya 54,26 % 54,41 % 100,27%
Infrastruktur Sumber kinerja Sumber daya Air
Daya Air
2 Menurunnya luas Persentase penurunan 47,37 % 46,94% 100,66%
kawasan permukiman luas genangan banjir
tergenang banjir
3 Meningkatnya kualitas Persentase Infrastruktur 97,85% 97,96% 100,11%
infrastruktur di sektor sektor penyehatan
penyehatan lingkungan lingkungan kondisi baik
4 Meningkatnya Persentase Infrastruktur 79,95% 82,18% 102,79%
infrastruktur Jalan dan jalan dan jembatan dalam
jembatan kondisi baik
5 Meningkatnya keandalan Jumlah Bangunan yang 45 Unit 68 Unit 151,11%
bangunan gedung memiliki SLF
6 Meningkatknya layanan Persentase pelayanan 29,12 % 28,37 % 97,43%
jasa konstruksi Jasa konstruksi
7 Meningkatnya Kualitas Nilai Reformasi Birokrasi 27 27 100%
Penerapan Reformasi Dinas Pekerjaan Umum
Birokrasi pada DPU
Sumber : LKJIP Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2022
11
Berdasarkan Pengukuran pencapaian kinerja di atas dapat disimpulkan
bahwa dalam pencapaian sasaran strategis dan indikator kinerja selama tahun 2022
terdapat keberhasilan dan kegagalan yang harus dievaluasi untuk bahan
pelaksanaan kegiatan tahun berikutnya. Adapun analisa penyebab keberhasilan dan
kegagalan capaian indikator kinerja dijelaskan sebagai berikut:
Sasaran Strategis 1 : “Meningkatnya Kualitas Infrastruktur Sumber Daya Air”
Capaian kinerja indikator “Persentase meningkatnya kinerja Sumber Daya Air”
mempunyai nilai 100,27% atau “sangat tinggi” Beberapa hal yang menjadi
penyebab keberhasilan antara lain:
a. Terlaksananya kegiatan Rehabilitasi Bendali Telagasari, Kel. Telagasari,
Kec. Balikpapan Kota dengan Luasan bendali telaga sari ± 1,1 Ha.
Rehabilitasi merupakan perbaikan dan pemulihan semua aspek layanan
publik/masyarakat sampai tingkat memadai.
b. Terlaksananya kegiatan pengerukan terhadap 25 titik sungai dan saluran di
Kota Balikpapan.
c. Terlaksananya kegiatan Pembangunan Drainase Selok Api Hilir dan
Drainase Telindung yang dilaksanakan dengan kerjasama Karya Bakti TNI
sepanjang ± 750 M
Sasaran Strategis 2 : “Menurunnya luas kawasan permukiman tergenang
banjir”
Capaian kinerja indikator “Persentase penurunan luas genangan banjir”
mempunyai nilai 100,66% atau “sangat tinggi”, Beberapa hal yang menjadi
penyebab keberhasilan antara lain:
a. Terlaksananya kegiatan Revisi Dokumen Masterplan Drainase Kota
Balikpapan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan pembangunan,
peningkatan, rehabilitasi bendali, drainase/saluran di Kota Balikpapan.
b. Terlaksananya Pembangunan Bangunan Air Pengendali Banjir DAS Ampal
Pembangunan Drainase.
c. Terlaksananya Pembangunan Bangunan Pengendali Banjir DAS Ampal
dilaksanakan secara Multiyears dan sangat berpengaruh pada capaian
sasaran Strategis Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan walaupun pada
capaian Program dan Kegiatan melebihi 100%.
12
Sasaran Strategis 3 : “Meningkatnya kualitas infrastruktur di sektor
penyehatan lingkungan”
13
Peningkatan Jembatan Pandan Sari, Peningkatan Jembatan RT 67 Kel.
Manggar
Perbaikan Jalan dan Saluran Drainase Jalan Inspeksi Sungai Sepinggan
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
Perbaikan Siring, Jalan, dan Drainase Lingkungan RT.15 dan
Siring RT.51 Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara
Penanganan Longsor RT.14 Tamansari Bukit Mutiara (Wika) Kelurahan
Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara
Perbaikan Turap, jalan dan Drainase RT.63 Asrama Bukit Kelurahan Baru
Ilir, Kecamatan Balikpapan Barat
Perbaikan Jalan dan Gorong-Gorong Jalan Masuk Perum Daksa RT.07
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
Perbaikan Jalan dan Gorong-Gorong Jalan Masuk Perum Daksa RT.07
Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan
Sasaran 5: “Meningkatnya keandalan bangunan gedung”
Capaian kinerja indikator “Jumlah Bangunan yang memiliki SLF” atau “sangat
tinggi”, Beberapa hal yang menjadi penyebab keberhasilan antara lain:
a. Intens melakukan sosialisasi melalui media sosial kepada masyarakat
terkait pengurusan PGB/SLF
b. Pengurusan PGB/SLF dipermudah dengan adanya aplikasi yang
memungkinkan masyarakat dapat mengurus secara Online.
Sasaran 6 : “Meningkatnya pelayanan jasa konstruksi”
14
Sasaran 7 : “Meningkatnya Kualitas Penerapan Reformasi Birokrasi pada
Dinas Pekerjaan Umum”
15
BAB III
HASIL STUDI LAPANGAN
16
B. Keberlangsungan dan Keunggulan strategi dan Manajemen Kinerja
Pelayanan Publik
Untuk keberlangsungan keunggulan strategis dan manajemen kinerja
pelayanan publik, Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan malakukan dengan
beberapa kegiatan diantaranya adalah :
a. Peran pemimpin dalam mendukung adanya inovasi yang tertuang dalam
dokumen perencanaan;
b. Pelaksanaan collaborative governance dalam setiap program kegiatan,
termasuk pelibatan stakeholder (pentahelix)
c. Evaluasi dan pengembangan terobosan dalam inovasi kebijakan dan
Pelayanan, antara lain aplikasi SiJantan dikembangkan menjadi Lapang
SiJantan.
17
BAB IV
LESSON LEARNT
Beberapa aspek yang dapat kita peroleh dalam Studi Lapangan di Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dapat diilustrasikan sebagai berikut :
A. Kepemimpinan Transformasional
Visi Pemimpin yang visioner tidak hanya menjadi visi pribadi saja, tetapi
menjadikan visi tersebut sebagai visi bersama. Diperlukan perubahan mindset
dari seluruh stakeholder di Kota Balikpapan terutama Dinas Pekerjaan Umum
pada sisi aparat pemerintah, mindset yang sama ini selanjutnya mendorong
munculnya inovasi-inovasi mendukung kemandirian.
18
3. Kompeten, selalu meningkatkan kemampuan dengan belajar setiap waktu dan
dengan siapapun.
4. Inovatif, tiada hari tanpa inovasi. Inovasi yang diihasilkan oleh Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan ditujukan untuk peningkatan kinerja organisasi serta
memberikann pelayanan yang mempermudah Masyarakat.
5. Mendorong prestasi tinggi,
6. Memimpin dengan Visi, Kepemimpinan yang transformasional perlu memiliki
visi yang revolusioner yang mampu mengubah kondisi lingkungan, tentunya
menjadi lebih baik. Visi tersebut yang akan menjadi acuan dalam segala
aktivitas.
7. Membangun secara institusional dan sistemik
Dalam kepemimpinan trasnformasional, visi harus mampu diterjemahkan
kedalam struktur oganisasi yang efektif. Transformasi visi dalam tindakan
dilakukan melalui pemetaan dan identifikasi atas kemungkinan permasalahan
yang akan muncul, dan kemudian disusun strategi dan kebijakan teknisnya.
B. Inovasi Pelayanan
1. E CONMART
E-CONMART yaitu aplikasi belanja online konstruksi yang merupakan bagian
dari e-Katalog yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP). E-CONMART adalah strategi
percepatan dalam pemilihan penyedia pekerjaan jasa konstruksi dimana
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui e-Katalog akan
lebih terbuka, transparan dan efisien dengan memangkas proses dan waktu
19
dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah serta mampu melakukan
percepatan proses penyerapan anggaran. Semua kontraktor sudah harus mulai
memasukkan semua produk di etalase sebagai syarat untuk mengikuti kegiatan
pengadaan. Pemilihan penyedia akan menjadi lebih mudah karena adanya
adanya etalase yang disediakan. Untuk Tahun 2023, ujicoba dimulai pada
APBD Perubahan untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan. Dan untuk tahun 2024
direncanakan E conmart akan mulai menyediakan etalasi untuk pekerjaan
Jalan, Drainase, Jembatan dan Penyehatan Lingkungan Perumahan (PLP).
20
dan validasi terkait permohonan layanan, sehingga setiap pelayanan dapat
termonitor.
D. HUBUNGAN KELEMBAGAAN
Anggaran yang di Kelola oleh DPU Kota Balikpapan Sebagian besar
merupakan alokasi anggaran dari pemerintah pusat dalam bentuk DAU/ DAK atau
Tugas Pembantuan, dan sebagian lagi merupakan anggaran bantuan keuangan
dari Provinsi. Hal ini juga dialami oleh seluruh OPD pemerintah daerah di
Indonesia, Dengan demikian secara kelembagaan hubungan antara pusat dan
daerah sudah semestinya berjalan dengan baik dan akuntabel diantaranya
dengan selalu mematuhi NSPK yang di persyaratkan setiap kali pengusulan
anggaran ke pusat , serta pada saat pelaksaan pekerjaan.
21
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan potensi SDM
adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan
pelatihan telah berjalan dengan baik untuk mempersiapkan ASN Dinas Pekerjaan
Umum Kota Balikpapan agar mampu mengemban tugas fungsi yang diberikan
secara berkualitas. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, baik yang bersifat
teknis maupun berjenjang terus dilakukan dengan mengupayakan penyediaan
ASN yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Lakukan evaluasi
komprehensif tentang kebutuhan kompetensi SDM di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan, agar dapat mengoptimalkan pelayanan publik dan menghadapi
tantangan dan kendala dimasa depan.
Saat ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan juga telah menghasilkan
berbagai layanan dan inovasi yang berdampak langsung kepada masyarakat,
untuk itu perlu terus dilakukan peningkatan kapabilitas dan kompetensi tenaga
fungsional serta perluasan kemitraan dengan stakeholder lainnya. Tingkatkan
pemahaman dan pemanfaatan teknologi informasi dalam proses kerja. Ini
termasuk penggunaan perangkat lunak manajemen data penduduk dan layanan
online untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi dan layanan yang
dihasilkan.
22
kolaboratif dengan perangkat daerah terkait semisal dengan Dinas Perumahan
dan Permukiman Kota Balikpapan, Dinas PMPTSP Kota Balikpapan, serta
kerjasama dengan berbagai Universitas Negeri dan swasta yang berada di Kota
Balikpapan dalam meningkatkan mutu pelayanan dan kinerja organisasi.
23
memadai, termasuk konektivitas internet yang cepat, perangkat keras, dan
perangkat lunak yang mendukung operasional
2. Pengembangan aplikasi dan sistem
Organisasi perlu mengembangkan atau memperbarui aplikasi dan sistem
informasi yang memungkinkan masyarakat mengakses layanan dengan mudah
dan cepat.
3. Pelatihan dan pengembangan SDM
Personil dalam organisasi pelayanan publik perlu diberikan pelatihan dan
pengembangan untuk memahami teknologi baru dan menggunakannya dengan
efektif. Ini termasuk pelatihan dalam manajemen data, keamanan siber, dan
penggunaan aplikasi khusus
4. Manajemen Data yang Efektif
Pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data yang efektif dapat membantu
organisasi pemerintah mengambil keputusan yang lebih baik dan memberikan
layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Ini juga melibatkan perlindungan
privasi data
5. Partisipasi Masyarakat
Melibatkan masyarakat dalam proses inovasi pelayanan publik adalah kunci.
Masyarakat dapat memberikan masukan berharga tentang apa yang mereka
butuhkan dan apa yang bisa ditingkatkan dalam layanan yang ada
6. Kolaborasi
Organisasi pelayanan publik dapat bekerja sama dengan sektor swasta,
organisasi nirlaba, dan akademisi untuk mengembangkan solusi inovatif dan
berbagi sumber daya.
7. Pengukuran kinerja
Organisasi perlu mengukur kinerja mereka dalam pemanfaatan teknologi
informasi dan memantau dampaknya pada pelayanan publik. Ini memungkinkan
mereka untuk mengevaluasi efektivitas inisiatif dan membuat perbaikan jika
diperlukan.
8. Akuntabititas
Menerapkan prinsip-prinsip akuntabilitas dalam penggunaan teknologi
informasi adalah penting. Masyarakat harus tahu bagaimana teknologi
digunakan dan bagaimana data mereka dikelola.
24
9. Kemampuan Adaptasi
Organisasi pelayanan publik harus siap untuk beradaptasi dengan
perkembangan teknologi yang terus berubah dan perubahan dalam kebutuhan
masyarakat.
25
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Studi Lapangan (Stula) Peserta Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan IX Kelompok 2 Tahun 2023 di
Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan, disimpulkan hal - hal
sebagai berikut :
1. Manajeman kinerja yang diterapkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan telah dilaksanakan dengan efektif sehingga menghasilkan
organisasi yang berkinerja tinggi.
26
7. Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan telah menerapkan manajemen
kinerja dengan peningkatan kompetensi SDM khususnya dalam
pemanfaatan teknologi dan pelayanan publik.
B. Rekomendasi
Mengetahui,
Couch
27
REFERENSI
A. MODUL
B. LAIN-LAIN
28
(IKN), Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, 2023.
DAFTAR PERTANYAAN
29
d. Bagaimana bentuk kebijakan pimpinan sebagai dukungan terhadap upaya
peningkatan kualitas pelayanan publik di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan?
e. Bagaimana trend LAKIP dalam 3 tahun terakhir di Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan? Apakah nilai capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan mencapai target atau bahkan melebihi target?
4. INOVASI PELAYANAN
a. Untuk aplikasi e-conmart sejauh mana? Apakah hanya untuk bahan material
saja atau sudah termasuk jasa kontruksinya? Dan implementasinya
bagaimana?
b. Bagaimana mengukur keberhasilan aplikasi e-conmart? seperti waktu
respons, kepuasan pelanggan, atau efisiensi operasional
6. HUBUNGAN KELEMBAGAAN
30
7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM
a. Bagaimana upaya Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dalam
pemenuhan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi, mengingat
terdapat tren kekurangan pegawai pada hampir seluruh OPD?
b. Apakah setiap aplikasi memiliki admin / operator yang berbeda?
31
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan dan anggaran yang ada secara
berkesinambungan?
b. Apakah terdapat korelasi yang signifikan terhadap penghematan anggaran
(Efisiensi APBD) dengan adanya inovasi di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan?
c. Strategi apa yang telah disiapkan dalam mengantisipasi tidak terpenuhinya
anggaran APBD dalam mendukung inovasi pada DPU Kota Balikpapan?
32
JAWABAN ATAS PERTANYAAN
33
3. LAPANG SI-JANTAN (Layanan Pengaduan Sistem Informasi
Jalan dan Jembatan)
SEDANG DIRENCANAKAN
1. SIPEKERJA
d. Apakah penyandang Disabilitas juga menjadi salah satu prioritas
dalam pelayanan publik DPU Kota Balikpapan ?
Dalam rangka penyelenggaran Infrastruktur Publik, Khususnya Jalan
dan Bangunan Gedung, Dinas Pekerjaan Umum telah membangun
infrastruktur yang RAMAH DISABILITAS diantaranya adalah, pembuatan
jalur pemandu (ubin pemandu) di trotoar, parkir khusus disabilitas, ramp
dan lift pada Gedung-gedung tinggi pemerintah Kota Balikpapan
34
c. Berapa jumlah pengguna layanan yang telah memanfaatkan inovasi
tersebut ?
Masyarakat Kota Balikpapan;
OPD yang terkait dengan Infrastruktur Kota Balikpapan;
Penyedia Barang dan Jasa Konstruksi di Kota Balikpapan
35
e. Bagaimana trend LAKIP dalam 3 tahun terakhir di DPU Kota
Balikpapan ? apakah nilai capaian kinerja DPU mencapai Target
atau bahkan melebihi target
Capaian LAKIP Dinas Pekerjaan Umum selalu meningkat dikarnakan
Dinas Pekerjaan umum Selalu melakukan perbaikan-perbaikan terhadap
Kinerja Pelayanan, Berikut Disampaikan Capaiannya :
Tahun 2020 target kinerja DPU adalah 76, capaian Kinerja 81,5;
Tahun 2021 target kinerja DPU adalah 77, capaian Kinerja 78,73;
Tahun 2022 target kinerja DPU adalah 78, capaian Kinerja 78,87
4. INOVASI PELAYANAN
a. Untuk aplikasi e-conmart sejauh mana ? apakah hanya untuk bahan
material saja atau sudah termasuk Jasa Konstruksinya ? dan
Implementasinya bagaimana ?
e-Con Mart (elektronik Construction Market Place) adalah Aplikasi yang
di bangun oleh LKPP dalam belanja Barang dan Jasa pemerintah,
Kepala Dinas Pekerjaan umum membangun komitmen dalam
pengadaan barang dan jasa konstruksi melalui e-purchasing untuk
mempermudah dan mempercepat pemilihan penyedia jasa yang
kompeten dan berkuatitas. Etalase yang disiapkan tidak hanya bahan
material saja tetapi juga sudah mencakup pekerjaan jasa konstruksi.
Rencana Implementasinya, untuk saat ini sudah ada beberapa penyedia
jasa konstruksi yang telah menginput productnya dalam aplikasi LPSE
LKPP dan rencana pada anggaran perubahan tahun 2023 akan mulai
dilaksanakan pemilihan penyedia konstruksi dengan menggunakan e-
purchasing.
b. Bagaimana mengukur keberhasilan E-Conmart? Seperti waktu
renspons, kepuasan pelanggan, atau efesiensi operasional.
Karena e-conmart belum dilaksanakan maka Dinas Pekerjaan Umum
belum dapat mengukur kepuasan pelanggan dan efisiensi operasional.
Hanya saja dibandingkan dengan pemilihan penyedia jasa melalui
konvensional, e-conmart diyakinkan lebih cepat, tepat dan berkualitas
dalam pemilihan penyedia jasa konstruksi.
36
5. STANDAR KINERJA PELAYANAN
a. Apakah sudah tersedia Standart Operasional Prosedur (SOP) dan
alur mekanisme bagi seluruh pelayanan publik yang ada di DPU
Kota Balikpapan?
DPU Kota Balikpapan sudah memiliki beberapa SOP diantaranya adalah
Yaitu SOP Layanan Lapang Sijantan, SOP Subbagian Umum, Subbag
Tata Usaha UPTD Jalan dan Jembatan, Subbag Tata Usaha UPTD
Drainase.
b. Apakah SOP pelayanan tersebut sudah terpublikkasi?
SOP pada DPU Kota Balikpapan belum dipublikasi
c. Apakah SOP dan Standar Pelayanan yang disusun pada DPU telah
sesuai dengan PermenPAN RB Nomor 35 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan dan PermenPAN RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan?
SOP pada DPU Kota Balikpapan sudah sesuai dengan PermenPAN RB
Nomor 35 Tahun 2012 dan PermenPAN RB Nomor 15 Tahun 2014
6. HUBUNGAN KELEMBAGAAN
a. Bagaimana peran serta masyarakat dalam berpartisipasi untuk
menerapkan inovasi DPU Kota Balikpapan terutama masyarakat
yang jauh dari perkotaan ?
Dalam rangka pencapaian tujuan dan merupakan sasaran RPJMD Kota
Balikpapan, Bappeda Litbang bekerjasama dengan konsultan
melakukan survey kepuasan terhadap Infrastruktur Kota Balikpapan.
Survey dilakukan kepada seluruh lapisan Masyarakat Kota Balikpapan
dan Seluruh Wilayah Kota Balikpapan. Rekomendasi dari Hasil Survey
tersebut yang menjadi dasar dalam perbaikan dan pelaksanaan inovasi
Dinas Pekerjaan Umum.
b. Apa yang dilakukan DPU Kota Balikpapan untuk memberdayakan
masyarakat dalam menerapkan inovasi Pelayanan ?
Melakukan Sosialisasi-Sosialisasi kepada Masyarakat di Kota
Balikpapan.
37
c. Bagaimana Cara mencari dukungan Stakeholder dan masyarakat
dalam mewujudkan inovasi DPU ?
Melakukan Sosialisasi terhadap Inovasi yang akan dilakukan DPU Kota
Balikpapan dengan melibatkan Stakeholder dan masyarakat
7. PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN PEMBERDAYAAN SDM
a. Bagaimana upaya DPU Kota Balikpapan dalam pemenuhan SDM
yang kompeten dan berkinerja tinggi, mengignat terdapat tren
kekurangan pegawai pada hampir seluruh OPD ?
Melakukan Kerjasama dan mendorong seluruh pegawai dalam
menyelesaikan pekerjaan dengan sinergi dan kolaborasi
b. Apakah setiap aplikasi memiliki admin / operator yang berbeda ?
DPU Kota Balikpapan memiliki admin/operator pada masing-masing
bidang yang mengelola Aplikasi-Aplikasi pada Dinas Pekerjaan Umum
8. PEMBANGUNAN JEJARING KERJA
a. DPU Kota Balikpapan terdapat anggota dalam jejaring kerja
mungkin memiliki tingkat konstribusi yang tidak seimbang.
Beberapa anggota mungkin lebih aktif dan berkontribusi lebih
banyak dari pada yang lain, yang dapat mengakibatkan
ketidaksetaraan dalam manfaat yang diperoleh, bagaimana cara
mengatasinya ?
Pimpinan mendorong seluruh pegawai agar berkontribusi, besinerji dan
berkolaborasi dalam pencapaian targer kinerja Dinas Pekerjaan Umum
Kota Balikpapan.
b. Bagaimana mengatasi faktor eksternal seperti perubahan dalam
kebijakan pemerintah, kondisi pasar, atau lingkungan sosial dapat
mempengaruhi pembangunan jejaring kerja ?
Dinas Pekerjaan Umum berusaha menyesuaikan kondisi perubahan-
perubahan kebijakan dalam pelaksanaan pencapaian target kinerja.
38
b. Kendala apa yang dihadapi dalam pengembangan inovasi
pelayanan pada DPU Kota Balikpapan dan bagaimana
mengatasinya?
Hambatan terkait dengan perilaku ditengarai birokrasi menjadi kendala
utama bagi proses pengembangan inovasi, disamping adanya kendala
lain seperti kebijakan, kepemimpinan, iklim dan budaya organisasi,
infrastruktur, dan tidak kalah pentingnya adalah mindset masyarakat
c. Pengendalian seperti apa yang dilakukan oleh DPU Kota
Balikpapan untuk keberlangsungan pelayanan publik yang sudah
ada ?
Melakukan Monitoring dan Evaluasi pekerjaan khusunya yang berkaitan
dengan pelayanan public setiap bulannya.
d. Bagaimana respon pada pengguna layanan dan juga sekaligus
menjadi masukan/saran/kritik kepada OPD sebagai bagan evaluasi
terhadap pelayanan publik yang ada ?
Dinas Pekerjaan Umum selalu menerima dengan baik dan melakukan
perbaikan-perbaikan terhadap masukan/saran dan kritik dari
Masyarakat.
e. Bagaimana Antisisipasi dari DPU Kota Balikpapan dalam mengatasi
aduan, masukan, kiritik dari masyarakat ? Apakah ada hot line
pengaduan?
Jika ada aduan, masukan atau kritik dari masyarakat Dinas Pekerjaan
Umum langsung megambil langkah untuk menyelesaikan aduan, aduan,
masukan atau kritik tersebut
39
b. Apakah terdapat korelasi yang signifikan terhadap penghematan
anggaran (Efisiensi APBD) dengan adanya inovasi DPU Kota
Balikpapan?
Tentu saja Ada.
c. Strategi apa yang telah disiapkan dalam mengantisipasi tidak
terpenuhinya anggaran APBD dalam mendukung inovasi pada DPU
Kota Balikpapan.
Melakukan pelatihan kepada SDM Dinas Pekerjaan Umum dalam
Upgrade dan Updating Inovasi-Inovasi pada Dinas Pekerjaan Umum.
11. PENGEMBANGAN ORGANISASI DIGITAL
a. Apakah inovasi yang berbasis digital di DPU Kota Balikpapan
adalah replikasi dari daerah lain (Bagi pakai) atau inovasi yang
murni dibangun oleh Dinas PU Kota Balikapapan?
Sebagian besar Inovasi yang dibangun di Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan adalah Inovasi yang murni, hanya saja beberapa inovasi
mengambil replikasi dari daerah lain namun dikembangkan di Dinas
Pekerjaan Umum
SELESAI
40