DI PELABUHAN ANGREK
OLEH
MOHAMAD RIJAL ANTADI (1131420009)
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmatNya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya. Tak
lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
membimbing sya sehingga laporan ini terselesaikan tepat ppada waktunya.
Dalam penyusunan laporan ini penulis berusaha seoptimal mungkin demi
sempurnanya laporan, saya menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu kami mengharap saran dan kritik yang membangun untuk
menjadi masukan dan sebagai tambahan agar dapat membuat laporan yang lebih
baik lagi.
Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Tujuan ....................................................................................................... 3
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II PROFIL TEMPAT PKL............................................................................ 4
2.1 Profil/Data Umum Tempat PKL .............................................................. 4
2.1.1 Sejarah Pelabuhan Anggrek .............................................................. 4
2.1.2 Visi dan Misi ..................................................................................... 7
2.1.3 Struktur Organisasi Dan Tata Laksana Kantor Kesyahbandaran Dan
Otoritas Pelabuhan Kelas Iv Anggrek.............................................................. 7
2.2 Lingkup Pekerjaan PKl............................................................................. 7
2.3 Jadwal Pelaksanaan PKL.......................................................................... 7
BAB III PELAKSANAAN PKL............................................................................ 8
3.1 Aktivitas Selama PKL .............................................................................. 8
3.2 Hasil Praktek Kerja Lapangan .................................................................. 9
3.3 Hambatan dan Solusi Pekerjaaan ........................................................... 12
BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 13
4.1 Kesimpulan ............................................................................................. 13
4.2 Saran ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
LAMPIRAN .......................................................................................................... 15
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
DAFTAR LAMPIRAN
v
BAB I
PENDAHULUAN
Pelabuhan merupakan salah satu mata rantai yang sangat penting dari seluruh
proses perdagangan dalam negeri maupun luar negeri. Pelabuhan bukan sekedar
tempat bongkar muat barang maupun naik turunya penumpang tetapi juga sebagai
titik temu antar moda angkutan dan pintu gerbang ekonomi bagi pengembangan
daerah sekitarnya (Ridwan dan Hartini, 2016)
1
sistematis. Secara umum, masalah pelabuhan ini hanya diatur dalam aturan
Pelayaran, yaitu Undang-undang tentang Pelayaran No. 21 Tahun 1992. Sedangkan
yang khusus mengenai pengelolaan pelabuhan baru diatur oleh peraturan setingkat
Peraturan Pemerintah (Peraturan Pemerintah No. 69 Tahun 2001).
Pelabuahn anggrek yang terletak di salah satu kabupaten yang ada di provindi
gorontalo yaitu kabupaten gorontalo utara yang dikelolah oleh konsorsium
perusahaan swasta. Perusahaan tersebut adalah PT anggrek gorontalo internasional
terminal (AGIT). Saat ini, Pelabuhan Anggrek melayani kegiatan bongkar muat
multipurpose dan diselenggarakan langsung oleh Kantor Unit Penyelenggara Kelas
II Pelabuhan Anggrek Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan.
2
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penyelengaraan PKL ini yang di tempatkan di pelabuhan
anggrek kabupaten Gorontalo Utara provinsi gorontalo yaitu memberikan
pengetahuan serta pengalaman bagi mahasiswa untuk mengetahui jenis-jenis kapal
apa saja yang berlabu di pelabuhan anggrek.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari kegitan PKL ini yaitu memberikan pengetahuan
tentang jenis-jenis kapal apa saja yang berlabuh di pelabuhan anggrek, kabupaten
gorontalo utara.
3
BAB II
PROFIL TEMPAT PKL
4
Melalui semangat pemerintah Indonesia dalam mengembangkan
infrastuktur dengan model pembiayaan yg meringankan APBN, Presiden RI
mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor Perpres 38 Tahun 2015 tentang
Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha (KPBU), dan Kementerian
Perhubungan menjadikan Pelabuhan Anggrek salah satu objek pengembangan
infrastuktur melalui skema KPBU tersebut.
Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Anggrek melalui skema
KPBU antara Kementerian Perhubungan selaku Penanggung Jawab Proyek
Kerjasama (PJPK) dengan PT. Anggrek Gorontalo Internasional Terminal
selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP), maka Pelabuhan Anggrek resmi
menjadi Pelabuhan yang diusahakan secara komersil dari sebelumnya
merupakan Pelabuhan yang belum diusahakan secara komersil. Hal ini di
tandai dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 71
tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 36 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan, sehingga Kantor UPP Kelas II
Anggrek berubah menjadi Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan
(KSOP) Kelas IV Anggrek sampai dengan sekarang.
Pelabuhan anggrek terletak di desa ilangata kecamatan anggrek
kabupaten gorontalo utara.
5
pelabuhan alam, sehingga biaya untuk pengembangannya relatif lebih kecil.
Salah satu pekerjaan untuk mewujudkan hal tersebut adalah penambahan
panjang dan kekuatan dermaga. Dengan penambahan kekuatan tersebut, kapal
berbobot besar di harapkan dapat bersandar di pelabuhan anggrek. Pelabuhan
anggrek memiliki keunggulan geostrategis karena dekat dengan negara-negara
timur jauh,sehinggah pembangunan pelabuhan anggrek sangat penting.
Apalagi gorontalo bagian wilayah terluar dan juga merupakan daerah
potensial.
6
2.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Terselenggaranya pelabuhan yang kondusif, efektif, efisien, dan berdaya
saing tinggi dalam menunjang perekonomian nasional di era globalisasi.
2. Misi
a. Menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus barang serta
kelestarian lingkungan pelabuhan
b. Mewujudkan standar kinerja operasional pelabuhan sesuai dengan kondisi
fasilitas terminal
c. Menyediakan infrastruktur pokok dan fasilitas penunjang pelabuhan sesuai
dengan kebutuhan
d. Mewujudkan tata guna lahan daratan dan perairan sesuai rencana induk
pelabuhan dan DLKr/DLKp
2.1.3 Struktur Organisasi Dan Tata Laksana Kantor Kesyahbandaran
Dan Otoritas Pelabuhan Kelas Iv Anggrek
Ruang lingkup dari pekerjaan yang di berikan kepada saya di pelabuhan anggrek yang
ada di kabupaten gorontalo utara provinsi gorontalo, Pada kegiatan praktek kerja lapangan
saya ditugaskan dibagian kesyahbandaran, yaitu menyusun komoditi barang yang masuk.
7
BAB III
PELAKSANAAN PKL
8
3. Pengawasan pembongkaran barang
Pada kegiatan ini saya ikut dengan pegawai pelabuhan dalam melakukan
pengawasan pembongkaran barang pada saat kapal masuk di pelabuhan
anggrek kabupaten gorontalo utara provinsi gorontalo. Hal ini dapat dilihat
pada Gambar 3
9
Pada tabel 1 dapat dilihat di bulan september ada 2 kapal dengan jenis kapal
yang berbeda yang memiliki jenis barang dengan total muatan yang paling banyak
dan ada juga 2 kapal dengan jenis kapal yang sama yang memiliki jenis barang yang
sama tetapi memiliki total muatan yang paling rendah.
Kapal dengan jenis barang dan total muatan tertinggi di bulan september yaitu
kapal KM. MUTIA LADJONI 9 dengan jenis kapal KARGO kapal tersebut
menagkut 1 jenis barang dengan total muatan yaitu 4,003.09 Ton dan ada 1 kapal
jenis kapal tanker yaitu kapal MT. DA HENG SHAN dengan 1 jenis barang yang
memiliki total muatan yaitu 1.827.90 Ton.
Kapal dengan dengan jenis barang dan total muatan yang palimg rendah pada
bulan september yaitu kapal MT. ZAKARIA 3 dengan jenis barang yang di angkut
yaitu LPG dengan total muatan sebesar 708 ton dan kapal MT. ZAKARIA 5 dengan
jenis barang yang di angkut yaitu LPG dengan total muatan sebesar 615 ton.
10
Tabel 2. jenis-jenis kapal yang berlabuh pada bulan oktober
JENIS KAPAL NAMA KAPAL JENIS BARANG JUMLAH (Ton) TOTAL (Ton)
TANKER MT. ZAKARIA 5 LPG 621 621
JAGUNG 756
CRUDE COCONUT OIL 21
MINUMAN RINGAN 15
KONTAINER KM. MERATUS WAKATOBI 930
FROZEN FISH 18
ARANG 120
KAYU JATI 12O
TANKER MT. ZAKARIA 3 LPG 706 706
JAGUNG 891
CRUDE COCONUT OIL 40
BESI TUA 40
MINUMAN RINGAN 15
IKAN ROA 5
KONTAINER KM. MERATUS MEDAN 1TEPUNG KELAPA 11 1.479
ARANG 125
FROZEN FISH 90
FROZEN COCONUT JUICE 26
GETAH PINUS 20
KAYU JATI 216
JAGUNG 1.900
TEPUNG KELAPA 164
KONTAINER KM. TANTO SEJAHTERABESI TUA 216 2.313
BOTOL KOSONG 15
AS ROOLER 18
TANKER MT. BINTANG MAS HSBG
COCONUT VIRGIN OIL 800 800
TANKER MT. ZAKARIA 5 LPG 620
JAGUNG 2.673
ALAT PROYEK 100
MINUMAN RINGAN 15
TEPUNG KELAPA 10
3.973
KONTAINER KM. MERATUS MAMIRI ARANG 225
FROZEN FISH 126
FROZEN COCONUT JUICE 26
KAYU JATI 168
MESIN 10
TANKER MT. ZAKARIA 3 LPG 708 708
TONGKANG TK. ATAPANGE 88 BATUBARA 7.608 7.608
JAGUNG 4.750
TEPUNG KELAPA 91
BESI TUA 198
KONTAINER KM. TANTO TANGGUH 5.168
BOTOL KOSONG 15
AIR KELAPA 54
IKAN BEKU 60
Pada tabel 2 dapat dilihat di bulan oktober ada 2 kapal dengan jenis kapal yang
berbeda yang memiliki jenis barang dengan total muatan yang paling banyak dan
ada juga 2 kapal dengan jenis kapal yang sama yang memiliki jenis barang yang
sama tetapi memiliki total muatan yang paling rendah.
11
Kapal dengan jenis barang dan total muatan paling banyak pada bulan oktober
yaitu kapal TK.ATAPANGE 88 dengan jenis kapal tongkang yang mengangkut 1
jenis barang dengan total muatan sebesar 7.608 ton dan kapal KM. TANTO
TANGGUH dengan jenis kapal kontainer yang mengangkut 6 jenis barangg yang
memiliki total muatan sebesar 5.168 ton.
Kapal dengan jenis barang dan total muatan paling rendah pada bulan oktober
yaitu kapal MT. ZAKARIA 5 dengan jenis kapal tanker yang mengangkut 1 jenis
barang dengan total muatan sebesar 621 ton dan kapal MT.ZAKARIA 3 dengan jenis
kapal tanker yang mengangkut 1 jenis barang yang meiliki total muatan sebesar 706
ton
1. Hambatan
2. Solusi
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan PKL ini saran yang dapat disampaikan yakni tetap
menjaga hubungan kerja sama yang baik antara pihak Pelabuhan Anggrek dengan
Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan
13
DAFTAR PUSTAKA
Ridwan HR, 2016, Hukum Administrasi Negara, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
Griyantia, C. R., Mulyatno, I. P., & Kiryanto, K. (2015). Studi Rancang Reschedule
Pembangunan Kapal Baru Menggunakan Full Outfitting Block System
(FOBS) Dengan Project CPM Pada Kapal LCT 200 GT. Jurnal Teknik
Perkapalan, 3(4).
14
LAMPIRAN
15