Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

POTENSI PENGEMBANGAN DAN MANFAAT JARINGAN KERETA API DI


WILAYAH INDUSTRI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DOSEN MATA KULIAH


Dr. ELSA TRI MUKTI, S.T.,M.T., IPM
NIP. 197305232000032001

DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD TAUFIQ RIZQULLAH
NIM. D1012181003

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan sesuai rencana yang ditentukan pada mata kuliah Sistem
Sarpras dan Operasi KA ini dengan lancar, penulis berterima kasih kepada Ibu Dr. Elsa Tri Mukti,
S.T.,M.T., IPM. Selaku dosen mata kuliah Sistem Sarpras dan Operasi KA, dan juga pada keluarga
dan teman – teman penulis yang telah membantu dalam proses penulisan makalah ini.
Dengan dibuatnya makalah ini penulis berharap dapat menambah wawasan pembaca,
makalah ini berisi tentang pelaksanaan kegiatan dan pengolaan pelabuhan di Indonesia.
Penulis juga berharap makalah ini dapat berguna bagi penulis dan juga siapapun yang
membaca makalah ini, penulis juga menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna, dan meminta
maaf jika terdapat kesalahan dalam kata-kata yang kurang berkenan pada pembaca, penulis juga
berharap adanya kritik dan saran atau usulan demi membantu penulis agar dapat membuat makalah
yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Pontianak, April 2022

Muhammad Taufiq Rizqullah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................... .ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ............................................................................................ 2
1.3 TUJUAN ……………................................................................................................. 2
BAB 2 KAJIAN TEORI
2.1. PENGERTIAN TRANSPORTASI ............................................................................3
2.2. KLASIFIKASI TRANSPORTASI .............................................................................3
2.3. MANFAAT TRANSPORTASI ..................................................................................5
2.4. PENGERTIAN KERETA API ...................................................................................5
2.5. JENIS - JENIS KERETA API ....................................................................................7
2.6. MANFAAT KERETA API ........................................................................................7
2.7. PENGERTIAN INDURSTRI .....................................................................................7
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1. POTENSI INDURSTRI KALIMANTAN BARAT ....................................................8
3.2. PERWILAYAHAN INDURSTRI KALIMANTAN BARAT.....................................8
3.3. ANALISIS RUTE KERETA API KALIMANTAN BARAT....................................11
3.4. MANFAAT RUTE KERETA API KALIMANTANBARAT....................................11
BAB IV KESIMPULAN
4.1 KESIMPULAN ...........................................................................................................12
4.1 SARAN .......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................................13

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kalimantan Barat adalah sebuah provinsi di Indonesia, yang berada di pulau Kalimantan, dengan
ibu kota atau pusat pemerintahan berada di kota Pontianak. Luas wilayah provinsi Kalimantan Barat adalah
147.307,00 km² (7,53% luas Indonesia). Kalimantan Barat merupakan provinsi terluas keempat di
Indonesia setelah Papua, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Pada tahun 2020, penduduk
Kalimantan Barat berjumlah 5.414.390 jiwa, dengan kepadatan 37 jiwa/km2. Daerah Kalimantan Barat
termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki provinsi "Seribu Sungai". Julukan ini selaras dengan kondisi
geografis yang mempunyai ratusan sungai besar dan kecil yang di antaranya dapat dan sering dilayari.
Beberapa sungai besar sampai saat ini masih merupakan urat nadi dan jalur utama untuk angkutan daerah
pedalaman, walaupun prasarana jalan darat telah dapat menjangkau sebagian besar kecamatan.
Industri Pengolahan merupakan salah satu penggerak utama perekonomian Kalimantan Barat,
dimana pada tahun 2017 berkontribusi sebesar 15,79% terhadap pendapatan daerah dengan nilai industri
sebesar 20,61 triliun rupiah (BPS, 2018). Namun salah satu penghambat pengembangan potensi industri
adalah biaya logistik yang relatif mahal. Moda truk sebagai angkutan industri selain relatif mahal juga
menimbulkan masalah-masalah lainnya seperti rusaknya infrastruktur jalan, kemacetan, kecelakaan serta
polusi udara dan suara. Moda transportasi industri berupa kereta api barang dinilai dapat mengatasi masalah
tersebut. Kereta api barang memiliki beberapa kelebihan karena dapat melakukan perjalanan secara teratur,
artinya dalam operasionalnya tidak tergantung pada cuaca, kecuali apabila terjadi banjir pada rel kereta.
Kereta api barang juga memiliki keunggulan yaitu dapat membawa muatan barang dalam jumlah yang lebih
besar dibandung truk. Selain itu, kereta api juga memiliki tingkat keselamatan yang tinggi hingga adanya
jaminan barang-barang sampai di tujuan dengan keadaan baik, karena memiliki jalur perjalanan sendiri
sehingga efek negatif yang ditimbulkan lebih sedikit apabila dibandingkan moda truk.

1
2

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa saja potensi industri yang ada di provinsi Kalimantan Barat?
2. Apa saja lokasi sebaran rencana kawasan industri di provinsi Kalimantan Barat?
3. Apa saja rute yang bisa dilalui jalur kereta api barang berdasarkan lokasi kawasan industri?
4. Bagaimana manfaat jalur kereta api di provinsi Kalimantan Barat?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Memaparkan potensi industri yang ada di provinsi Kalimantan Barat.
2. Mendeskripsikan lokasi sebaran rencana kawasan industri di provinsi Kalimantan Barat.
3. Membuat alternatif rute jalur kereta api barang berdasarkan lokasi kawasan industri
4. Memaparkan manfaat jalur kereta api di provinsi Kalimantan Barat.
BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Transportasi


Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dengan menggunakan wahana yang
digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia untuk
melakukan aktivitas sehari-hari. Banyak ahli telah merumuskan dan mengemukakan pengertian
transportasi. Para ahli memiliki pandangannya masing-masing yang mempunyai perbedaan dan persamaan
antara yang satu dengan lainnya. Kata transportasi berasal dari bahasa latin yaitu transportare yang mana
trans berarti mengangkat atau membawa. Jadi transportasi adalah membawa sesuatu dari satu tempat ke
tempat yang lain.

2.2 Klasifikasi Transportasi


Transportasi memiliki lingkup kegiatan yang kompleks sehingga dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
jenis sebagai berikut.
1) Berdasarkan Tempat/Jalur Pergerakan Transportasi dapat dibedakan menjadi 3 jenis berdasarkan
tempat/jalur pergerakannya, yaitu:
a) Transportasi darat merupakan segala bentuk transportasi yang menggunakan jalan atau rel sebagai
jalur pergerakan alat transportasi seperti sepeda, motor, mobil, bus, truk, kereta api, dan sebagainya.

Gambar 2.1 Jenis Alat Transportasi Darat

3
4

b) Transportasi air merupakan kegiatan pengangkutan penumpang atau barang yang menggunakan alat
transportasi melalui jalur perairan seperti sampan, perahu, kapal, feri, dan sebagainya,

Gambar 2.2 Jenis Alat Transportasi Air


c) Transportasi udara merupakan kegiatan pengangkutan penumpang atau barang dengan
menggunakan alat transportasi udara berupa pesawat, helikopter, dan sebagainya.

Gambar 2.3 Jenis Alat Transportasi Udara


2) Berdasarkan Kepemilikan Transportasi dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan status kepemilikannya,
sebagai berikut:
a) Transportasi pribadi merupakan bentuk transportasi dengan menggunakan alat atau kendaraan milik
pribadi.
b) Transportasi umum merupakan jenis transportasi yang menggunakan alat atau kendaraan angkutan
massal.
5

3) Berdasarkan Wilayah Administrarif Transportasi dapat dibedakan menjadi 4 jenis berdasarkan wilayah
adminitratif pelayanannya, yaitu:
a) Transportasi lokal adalah kegiatan pengangkutan pada wilayah pedesaan dan perkotaan.
b) Transportasi regional adalah kegiatan pengangkutan pada antar kota yang berada dalam satu
provinsi.
c) Transportasi nasional adalah kegiatan pengangkutan yang dilakukan antar provinsi pada satu negara.
d) Transportasi internasional adalah kegiatan pengangkutan yang dilakukan antar negara.

2.3 Manfaat Transportasi


Menurut Kadir (2006) peran dan pentingnya transportasi dalam pembangunan ekonomi yang utama
adalah tersedianya barang, stabilisasi dan penyamaan harga, penurunan harga, meningkatnya nilai tanah,
terjadinya spesialisasi antar wilayah, berkembangnya usaha skala kecil, terjadinya urbanisasi dan
konsentrasi penduduk.

2.4 Pengertian Kereta Api


Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik
sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif
yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi,
bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh
kabel overhead atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik,
baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah
monorel dan guideways maglev dalam campuran. Kata 'train' berasal dari Bahasa Prancis Kuno trahiner,
dari bahasa Latin trahere 'tarik, menarik'.
Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari
kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan
sendiri (atau kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah kereta mobil).
Kereta pertama dengan bentuk ditarik menggunakan tali, gravitasi bertenaga atau ditarik oleh kuda. Dari
awal abad ke-19 hampir semuanya didukung oleh lokomotif uap. Dari tahun 1910-an dan seterusnya
lokomotif uap mulai digantikan oleh kurang dan bersih (tetapi lebih kompleks dan mahal) lokomotif diesel
dan lokomotif listrik, sementara pada waktu yang sama beberapa kendaraan unit yang digerakkan sendiri
baik sistem tenaga menjadi jauh lebih umum dalam pelayanan penumpang.
6

2.5 Jenis – Jenis Kereta Api


Secara umum, kereta api dapat dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan fungsinya, yaitu:
1) Kereta Api Penumpang adalah satu rangkaian kereta penumpang dan lokomotif yang digunakan untuk
mengangkut manusia. Selain itu biasanya digunakan kereta khusus untuk makan, kereta pembangkit, dan
kereta bagasi.

Gambar 2.4 Kereta Api Penumpang


2) Kereta Api Barang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang (kargo), pupuk, hasil
tambang (pasir, batu, batubara ataupun mineral), ataupun kereta api trailer yang digunakan untuk
mengangkut peti kemas.

Gambar 2.5 Kereta Api Barang


3) Kereta Api Campuran adalah kereta api penumpang yang memiliki lebih dari 1 kelas pelayanan yaitu
ekonomi, bisnis, dan eksekutif.
4) Kereta Api Kerja adalah kereta api yang digunakan untuk pekerjaan yang meliputi perbaikan,
pemeliharaan, dan perkembangan sarana dan prasarana kereta api.
5) Kereta Api Pertolongan adalah satu unit atau satu rangkaian kereta api khusus yang digunakan untuk
keperluan evakuasi kereta api yang mengalami musibah, seperti halnya mogok, anjlok atau tabrakan. Kereta
api penolong dapat berupa derek, kereta rel diesel, maupun kereta konvensional yang dibuat baru dengan
bentuk seperti kereta penumpang ataupun modifikasi dari gerbong barang.
7

Gambar 2.6 Kereta Api Pertolongan

2.6 Manfaat Kereta Api


Sebagai salah satu alat transportasi darat, kereta api memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat
transportasi darat lainnya, diantaranya:
1) Memiliki kemampuan untuk mengangkut, baik orang maupun barang dengan jumlah banyak.
2) Mampu menghemat energi dan waktu.
3) Menghemat penggunaan ruang.
4) Mempunyai faktor kemanan yang tinggi.
5) Memiliki tingkat pencemaran yang rendah.
6) Penggunaan lebih efisien.

2.7 Pengertian Industri


Industri adalah suatu bidang atau kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan pengolahan bahan baku
atau pembuatan barang jadi di pabrik dengan menggunakan keterampilan dan tenaga kerja (bahasa Inggris:
industrious) dan penggunaan alat-alat di bidang pengolahan hasil bumi, dan distribusinya sebagai kegiatan
utama. Maka industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-usaha mencukupi
kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu sesudah pertanian, perkebunan, dan
pertambangan yang berhubungan erat dengan tanah. Kedudukan industri semakin jauh dari tanah, yang
merupakan basis ekonomi, budaya, dan politik. Industri merupakan bagian dari proses produksi dan
kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan perindustrian. Industri dapat juga diartikan
kumpulan berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang sama. Dengan kata lain, masing-masing
produk saling mensubstitusi satu sama lain karena perusahaan menggunakan input yang sama dan
menghadapi lebih kurang sekelompok pemasok dan pembeli yang sama juga.
BAB 3

DATA DAN ANALISIS

3.1 Potensi Industri Kalimantan Barat


Sektor Sektor-sektor yang berperan besar sebagai penggerak utama (primemover) dan penunjang
perekonomian Provinsi Kalimantan Barat masih didominasi oleh empat sektor utama yaitu
(1) sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,
(2) sektor Industri Pengolahan,
(3) sektor Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor,
(4) sektor Konstruksi dengan kontribusi masing-masing 20,30%; 16,21%; 14,13% dan 12,80% pada tahun
2017 (BPS Kalimantan Barat, 2018).
Sektor Industri Pengolahan di Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 didominasi oleh subsektor industri
Makanan dan Minuman yang mencapai nilai 78,83 %, selain itu juga terdapat dua subsektor lainnya yaitu
(1) Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, dan
(2) Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, dengan kontribusi masing-masing sebesar 5,68% dan
5,01% (BPS Kalimantan Barat, 2018).
Ekspor dari Provinsi Kalimantan Barat tahun 2017 terdiri dari 3 komoditas utama yaitu
(1) Karet dan Barang dari karet dengan nilai FOB sebesar $ 210.678.322;
(2) Kayu dan Barang dari kayu dengan nilai FOB sebesar $ 109.660.706; dan
(3) Bahan Kimia Anorganik dengan nilai FOB sebesar $ 325.466.344 (BPS Kalimantan Barat, 2018).

3.2 Perwilayahan Industri Kalimantan Barat


Rencana pengembangan perwilayahan industri tertuang dalam Peraturan Daerah (PERDA) Provinsi
Kalimantan Barat nomor 1 tahun 2017 tentang “Rencana Pembangunan Industri Provinsi Kalimantan
Barat Tahun 2017-2037” berikut ini,
• Wilayah Pusat Pertumbuhan Industri (WPPI)

8
9

Gambar 3.1 Peta WPPI Kalimantan Barat (Lampiran PERDA Kalimantan Barat No. 1 Tahun
2017)

 Kawasan Peruntukan Industri (KPI)

Gambar 3.2 Peta KPI Kalimantan Barat (Lampiran PERDA Kalimantan Barat No. 1 Tahun
2017)
10

 Kawasan Peruntukan Industri Pertambangan (KPIP)

Gambar 3.3 Peta KPIP Kalimantan Barat (Lampiran PERDA Kalimantan Barat No. 1
Tahun 2017)

 Kawasan Industri (KI)


Kalimantan Barat memiliki empat Kawasan Industri (KI) yang sedang dikembangkan adalah
Kawasan Industri Mandor di Kabupaten Landak, Kawasan Industri Ketapang (Matan Hilir Selatan)
di Kabupaten Ketapang, Kawasan Industri Sempuruk di Kabupaten Sambas, dan Kawasan Industri
Tayan di Kabupaten Sanggau dengan fokus industri yaitu,
- KI Mandor (industri komoditas karet)
- KI Tayan (industri komoditas sawit)
- KI Ketapang (industri komoditas bauksit)
- KI Semparuk (agro industri)

Gambar 3.4 Peta KI Kalimantan Barat (Lampiran PERDA Kalimantan Barat No. 1 Tahun
2017)
11

3.3 Analisis Rute Kereta Api Kalimantan Barat


Berikut rute yang direncanakan oleh Alvens Robby Dwi Tama Sinurat Mahasiswa Teknik Sipil
Universitas Tanjungpura, bisa dilihat terdapat 3 rute di Kalimantan Barat ini dimana :
Rute 1 (Pontianak – Aruk) sepanjang 292,466 km.
Rute 2 (Pontianak – Kendawangan) sepanjang 334,152 km.
Rute 3 (Pontianak – Badau) sepanjang 408,241 km.
Bisa dilihat dari gambar dibawah ini dimana Pontianak sebagai pusat kota yang menghubungkan antara
satu wilayah ke wilayah lainnya pada rute kereta api di Kalimantan Barat ini, rute yang berbasis kawasan
industri pasti akan mempercepat pemerataan pembangunan diwilayah Kalimantan Barat.

Gambar 3.5 Rute Kereta Api Kalimantan Barat

3.4 Manfaat Rute Kereta Api Kalimantan Barat


Banyak terdapat manfaat pada rute kereta api tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Sebagai penghubung dari satu wilayah ke wilayah lainnya.
2. Bisa mencegah kemacetan dikarenakan kereta api berjalan menggunakan rel yang tentunya bebas
dari macet dan bisa mengangkut penumpang dalam jumlah yang besar jadi bisa menekan angka
kemacetan yang terjadi dijalan raya.
3. Transportasi dapat mempercepat perkembangan suatu wilayah, keterbatasan transportasi
menghambat perkembangan wilayah.
4. Meningkatknya nilai ekonomi suatu wilayah.
BAB 4

KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan
1. Kalimantan Barat memiliki beberapa industri utama diantaranya industri pengolahan sawit, industri
pengolahan kelapa, industri pengolahan karet, dan industri pengolahan bauksit.
2. Kawasan industri di provinsi Kalimantan Barat dapat dijadikan model pemilihan rute jalur kereta
api.
3. Rute yang berbasis kawasan industri dimana Pontianak menjadi pusat yang menghubungkan satu
wilayah kewilayah lainnya pasti akan membantu mempercepat pemerataan pembangunan di
Indonesia khususnya di provinsi Kalimantan Barat.
4. Banyak terdapat manfaat jika di Kalimantan Barat terdapat jalur kereta api.

4.2 Saran
1. Perlunya studi lebih lanjut dalam penentuan rute jalur kereta api berdasarkan pendekatan nilai
finansial maupun kelayakan investasi untuk hasil pemilihan rute yang lebih baik.
2. Pemerintah juga harus memprioritaskan pembangunan diluar Jawa dan Sumatra, contohnya
provinsi Kalimantan Barat dimana masih terdapat banyak hutan, jika dibangun kereta api pasti
akan banyak manfaatnya terutama dalam ekonomi dan mempercepat pembangunan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Alvens Robby Dwi Tama Sinurat, 2019 Model Pemilihan Rute Jalur Kereta Api Barang Di Kalimantan Barat
Berbasis Kawasan Industri. Universitas Tanjungpura.

http://dishub.jabarprov.go.id/artikel/view/221.html
http://e-journal.uajy.ac.id/15491/3/MTS026002.pdf
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barat

13

Anda mungkin juga menyukai