BEKASI
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan dan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
dengan judul “LAPORAN SURVEY INSPEKSI KESELAMATAN JALAN DI JL.
GARUDA MEKAR SARI PS. TAMBUN” ini dengan baik. Adapun maksud dari
penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Analisis
Keecelakaan dan Keselamatan Jalan di program studi D-III Transportasi Darat,
Politeknik Transportasi Darat Indonesia–STTD. Sebelumnya, dengan kerendahan
hati kami mengucapkan terima kasih kepada:
Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kami khususnya,
dan bagi para pembaca pada umumnya.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keselamatan jalan merupakan aspek kritis dalam infrastruktur transportasi
yang memainkan peran utama dalam menjaga kehidupan dan kesejahteraan
masyarakat. Inspeksi keselamatan jalan menjadi suatu keharusan guna memastikan
bahwa sistem jalan raya berfungsi optimal dan memberikan perlindungan maksimal
bagi pengguna jalan. Dalam kerangka ini, inspeksi keselamatan jalan bukan sekadar
suatu kewajiban teknis, tetapi juga suatu komitmen terhadap keamanan masyarakat
yang menggunakan jalan sebagai sarana transportasi sehari-hari.
1
1.3 Maksud dan Tujuan
1. Memantau risiko bahaya yang jarang diketahui atau jarang dihiraukan oleh
pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
2. Menentukan upaya pencegahan dalam mengurangi adanya risiko
kecelakaan
2
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Gambaran Umum Daerah
Kabupaten Bekasi merupakan wilayah pendukung sekitarnya, selain
berfungsi sebagai kawasan industri dan perdagangan, Kabupaten Bekasi juga
menjadi bagian dari PKN Jabodetabekpunjur. Menurut data Badan Pusat Statistik
Jawa Barat tahun 2015, Kabupaten Bekasi menempati urutan ketiga tertinggi untuk
kepemilikan kendaraan pribadi untuk sepeda motor dan mobil. Hal tersebut tidak
memungkiri dari terjadinya permasalahan transportasi yaitu kecelakaan.
Kecamatan Tambun merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten
Bekasi yang memiliki peran penting, yaitu sebagai pusat perkotaan bagian dari
sistem perkotaan PKN Jabodetabekpunjur. Dari seluruh kecamatan di Kabupaten
Bekasi, Kecamatan Tambun merupakan salah satu kecamayan yang memiliki
penduduk paling banyak. Seiring dengan data tersebut, hal ini berpengaruh pada
mobilitas yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Pada jam-jam tertentu, terdapat
kepadatan dibeberapa titik yang diisi oleh moda kendaraan yang beragam. Dengan
kondisi lalu lintas seperti diatas memungkinkan terjadinya kecelakaan yang
disebabkan oleh berbagai faktor seperti kondisi jalan padat dengan jenis kendaraan
yang beragam.
3
dan akan menarik pergerakan dalam proses pemenuhan kebutuhan (Tamin, 1997).
Kota, angkutan umum dan kendaraan pribadi memiliki keterkaitan yang unik dan
rumit. Kota sebagai wadah kegiatan manusia memerlukan aktivitas untuk
mendukung perkembangan wilayah. Angkutan umum dan kendaraan pribadi
berfungsi seperti pembuluh darah yang menghubungkan aktivitas manusia. Kedua
moda transportasi ini dapat berfungsi saling melengkapi, namun pada saat
bersamaan dapat saling berkompetisi sehingga mematikan satu sama lain.
Kendaraan pribadi, disatu sisi menawarkan fleksibilitas pergerakan bagi penduduk
kota. Transportasi umum, meski tidak senyaman angkutan pribadi, tetapi
penggunannya merupakan salah satu cara terbaik untuk bisa menikmati perjalanan
(Yusa, 2018).
4
Inspeksi Keselamatan Jalan anatara lain mewujudkan keselamatan jalan yang
merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan transportasi jalan
sesuai dengan UU no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan.
5
BAB III
HASIL SURVEY DAN ANALISA
3.1 Data Kecelakaan Jalan Raya Pantura
N NAMA KRONOLOGI TIPE KORBA WAKTU
O JALAN TABRAKA N KEJADIA
N N
1 JL. Sultan Seorang samping - MD : 1
Hasanudi pengendara motor samping
n tewas tertimpa
truk bermuatan
batu di Jalan
Sultan Hasanudin,
Tambun Selatan,
Kabupaten
Bekasi, Minggu
(20/12/2020).
Pengendara motor
anggota TNI itu
tertimpa truk
berpelat F 8035
HG yang terguling
setelah menabrak
median jalan.
kecelakaan itu
terjadi pada pukul
05.50 WIB di
Jalan Raya Sultan
Hasanudin.
korban meninggal
merupakan
anggota TNI
bernama Sumarna
(44). Korban yang
berpangkat sertu
itu berdinas di
Rindam Kodam
Jaya. Jasad korban
dievakuasi ke
RSUD Cibitung,
kemudian dibawa
ke rumah duka di 20
Subang, Jawa Desember
Barat. 2020
6
2 JL. Sultan Kecelakaan lalu samping - MD : 1
Hasanudi lintas antara truk samping
n tronton dan
sepeda motor
terjadi di Jl.Sultan
Hasanudin RT
01/11 Desa
Mekarsari,
Kecamatan
Tambun Selatan,
Rabu (20/12)
kemarin. Akibat
kecelakaan
tersebut, seorang
pengendara
sepeda motor
meninggal dunia.
awalnya, sepeda
motor Honda
bernomor polisi
B-6566-FWL
yang dikendarai
WAG (47) datang
dari arah barat
menuju timur
(Bekasi –
Cikarang) sekitar
pukul 16.00 WIB.
Setibanya di
lokasi kejadian,
korban bermaksud
menghindari
kendaraan tidak
dikenal yang
berhenti di lajur
kiri. Diduga tidak
bisa
mengendalikan
laju
kendaraannya,
korban kemudian
tergelincir dan
terjatuh. Disaat
yang bersamaan,
sambungnya,
dilajur kanan jalan 20
melaju kendaraan Desember
berjenis truk 2017
7
tronton bernomor
polisi B 9486 FEU
yang dikemudikan
AM (46) sehingga
terjadilah benturan
dengan ban
belakang sebelah
kiri. “Akibat
benturan tersebut,
korban mengalami
luka-lula lalu
dibawa ke RS.
Karya Medika II
dan meninggal
dunia,”
ungkapnya.
Adapun kendaraan
yang terlibat
dalam peristiwa
itu mengalami
kerusakan dan
telah diamankan
petugas
kepolisian.
3 JL. Sultan Insiden Depan- MD : 1
Hasanudi kecelakaan lalu Samping
n lintas terjadi di
wilayah
Kabupaten Bekasi
pada Sabtu, 16
September 2023.
Kejadian yang
melibatkan satu
unit mobil box
dan sepeda motor
di Jalan Raya
Sultan Hasanudin
Desa Mekar Sari,
Kecamatan
Tambun Utara.
Akibat dari
insiden itu satu
orang pengendara
motor meninggal
dunia di lokasi
TKP. Kronologi 16
kejadian bermula September
sepeda motor 2023
8
Honda Vario
dengan nomor
polisi B6825TLG
yang dikemudikan
oleh Saudara
Alfian Januar
Herawan, sedang
melaju dari arah
barat menuju ke
arah timur.
Namun, secara
tiba-tiba sebuah
bus karyawan
yang sedang
menjemput
karyawan yang
nomor polisinya
tidak diketahui
berhenti
mendadak. Karena
kaget, pengemudi
sepeda motor
Honda Vario
membuang arah
ke kanan. Nahas,
saat ambil kanan
sebuah mobil
wing box dengan
nomor polisi yang
belum dapat
diidentifikasi,
melaju dengan
cepat dari arah
barat ke arah
timur. Selanjutnya
tabrakan pun tidak
terhindarkan.
Akibat kecelakaan
itu korban
pemotor
mengalami luka
yang sangat
serius, terutama
pada kepala.
Sempat diberi
pertolongan di
lokasi, namun
korban tidak bisa
9
diselamatkan.
Korban
selanjutnya
dibawa ke RSUD
Kabupaten Bekasi
untuk dilakukan
proses lebih
lanjut.
10
Jl. Raya Pantura dengan tipe jalan 4/2 UD dengan lebar jalur total 15,5 m
dan lebar setiap lajurnya 3,5 meter memiliki ondisi yang baik
11
4.1.3 Lebar bahu jalan eksisting T
sesuai standar?
Bahu jalan
Apakah posisi bahu jalan sama T
rata dengan permukaan jalan?
Trotoar 1,5 m
12
Median
Separator
Trotoar
13
4.1.6 Apakah desain kecepatan T Karena
sesuai desain kelas dan kepadatan lalu
Kecepatan fungsi jalan? lintas
Tempat pemberhentian
kendaraan/bus
14
DAFTAR ALINYEMEN JALAN
PERIKSA 4.2
FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
Jika tidak : T
15
4.2.3 Apakah ada ruas-ruas jalan a. Y
yang dapat membingungkan? b. Y
Pengharapan c. Y
pengemudi Contoh d. Y
a) Apakah alinyemen
jalan jelas terdefinisi?
b) Apakah perkerasan
yang rusak telah diganti
atau diperbaiki?
c) Apakah marka dari
perkerasan yang lama
telah diganti
sebagaimana mestinya?
d) Apakah lampu jalan
dan garis pohon sesuai
dengan alinyemen
jalan?
4.2.4 Apakah tersedia lokasi TIDAK
overtaking yang memadai? ADA
Lajur mendahului
Apakah lebar lajur untuk TIDAK
mendahului memadai? ADA
16
4.2.6 Apakah semua lebar lajur, Y
lebar perkerasan, termasuk
Lebar jalan lebar jembatan konsisten dan
tidak ada penyempitan?
17
DAFTAR PERSIMPANGAN
PERIKSA 4.3
(Y/T)
Kondisi di persimpangan
stasiun Tambun
18
4.3.3 Apakah marka jalan dan tanda T
persimpangan mencukupi?
Marka dan tanda
persimpangan
19
DAFTAR LAJUR TAMBAHAN/ LAJUR UNTUK PUTAR ARAH
PERIKSA 4.4
FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
20
Marka yang sudah pudar
21
DAFTAR LALU LINTAS TAK BERMOTOR
PERIKSA 4.5
FOKUS Ya/Tidak KETERANGAN
PEMERIKSAAN
(Y/T)
Fasilitas Penyeberangan
22
4.5.2 Apakah tersedia pagar TIDAK
pengaman yang ditempatkan ADA
Pagar pengaman untuk menuntun pejalan kaki
dan sepeda untuk
melintasi/melalui ke jalan
tertentu?
23
4.5.5 Apakah terdapat lajur sepeda TIDAK
pada ruas tersebut? ADA
Lajur sepeda
Apakah lajur tersebut terpisah TIDAK
degan lajur lalu lintas? ADA
24
DAFTAR PEMBERHENTIAN BUS/KENDARAAN
PERIKSA
4.7 FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
(Y/T)
25
Apakah semua lokasi bebas T
dari pencahayaan (penyinaran)
yang menyebabkan konflik
cahaya dengan lampu lalu
lintas atau perambuan?
Kondisi PJU
26
DAFTAR RAMBU DAN MARKA JALAN
PERIKSA
4.9 FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
27
Apakah perambuan ini sesuai Y
dengan bentuk yang ada pada
manual/standar?
Seandainyaterdapat T
perlengkapan/rambu
lain,apakahperlengkapan/rambu
tersebut menghalangi pandangan
pejalan kaki?
Terdapat beberapa rambu dalam kondisi yang baik serta penempatan yang
tepat
28
4.9.3 Apakah marka reflektiv pernah (telah) Y
dipasang?
Marka dan
delineasi Warna marka yang bagaimana yang
digunakan dan apakah telah dipasang
secara tepat?
29
DAFTAR BANGUN PELENGKAP JALAN
PERIKSA 4.10
FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
Apakah penempatan
penghalang tabrakan
tersebut telah sesuai?
30
4.10.4 Apakah terdapat box
control di sekitar lokasi?
Box control, box
culvert, papan Apakah posisi box Y
petunjuk arah, control, box culvert, papan
dan papan iklan petunjuk arah, atau papan
iklan cukup aman dari
jalur lalu lintas?
Penempatan Papan
petunjuk arah cukup aman
dari Jalur lalu lintas
31
DAFTAR KONDISI PERMUKAAN JALAN
PERIKSA 4.11
FOKUS PEMERIKSAAN Ya/Tidak KETERANGAN
(Y/T)
32
Kondisi permukaan jalan
33
3.3 Keterangan Tambahan
34
Pada identifikasi dan juga survey yang dilaksanakan pada ruang jalan raya
pantura yang merupakan jalan provinsi dengan menghubungkan antara lima
provinsi tersebut bisa dilihat data kecelakaan yang terjadi pada ruas jalan tersebut
dengan kajian 1km, pengendara kendaraan bermotor mengalami kecelakaan
“samping-samping” berjumlah 2 kejadian di tahun berbeda dan meninggal dunia
berjumlah satu. Dari kronologi yang dijelaskan pada tabel diatas, pengendara tidak
bisa mengendalikan laju kendaraannya alian lalai dalam berkendara. Seperti yang
35
telah kita pelajari pada perkuliahan minggu lalu bahwasannya kecelakaan yang
terjadi di Indonesia sendiri disebabkan oleh Human Error , sama dengan data yang
diberikan diatas.
Bukan hanya dari itu, kecelakaan dapat terjadi bila kondisi jalan yang dilalui
tidak sesuai standar ataupun tingkat kinerja jalan tersebut burut. Dapat kita lihat
pada data survey yang telah dilaukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seperti kelengkapan fasilitas pejalan kaki, rambu dan juga inventarisasi ruas jalan.
Berikut hasil pengamatan dan beberapa point yang perlu diperhatikan dan juga
diperbaiki:
36
Fasilitas yang diberikan dan yaang tersedia di ruas jalan tersebut masih
perlu diperhatikan, dengan ketersediaan tersebut masih kurang dan dapat
membahayakan pengguna jalan terkhusus bagi pejalan kaki. Hal yang perlu
dilengkapi bisa dengan,
37
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang didapatkan surveyor dari survey yang telah
dilaksanakan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
• Kegiatan lalu lintas di wilayah studi dari pasar tambun sampai bazar
bangunan tambun ramai cenderung padat terutama pada persimpangan serta
tempat untuk putar balik.
• Beberapa perlengkapan jalan seperti rambu dan marka di wilayah studi
masih kurang serta perlu adanya tindakan pemeliharaan.
• Keterangan tambahan pada hasil survey sebagai berikut:
a. Tidak terdapat rel kereta
b. Tidak terdapat APILL
c. Fasilitas pejalan kaki yang buruk
d. Tidak ada Fly over
e. Tidak ada jembatan penyebrangan
f. Minim nya zebra cross
g. Tidak ada lahan parkir
h. Tidak ada lajur pesepeda
i. Tidak ada lajur cepat
4.2 Saran
Saran yang diberikan untuk menangani hal-hal yang masih kurang di sekitar
wilayah studi (Jl. Raya Pantura) dari depan pasar tambun sampai took bazar
bangunan tambun sebagai berikut :
38
3. Pihak yang bersangkutan dalam hal ini Dishub setempat melakukan
perbaikan kelengkapan jalan dalam hal ini pengecetan ulang marka jalan,
pemasangan rambu putar balik pada ruas jalan, penyediaan tempat
perhentian yang layak, pemberian fasilitas penyebrangan yang layak seperti
jembatan penyebrangan atau pelican
4. Pemberian APILL pada persimpangan, terdapat simpang yang
menghubungkan antara jalan sultan hasanudin dengan jalan inpeksi
kalimalang, pada simpang tersebut tidak tersedia rambu dan tidak tersedia
APILL yang mengakibatkan kemacetan
39