Anda di halaman 1dari 151

LAPORAN SURVEI SPOT SPEED DAN MCO (MOVING CAR

OBSERVATION)

KARAKTERISTIK SURVEY DAN LALU LINTAS

DISUSUN OLEH: 
PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Ir. EFENDHI PRIH RAHARJO, S. T, S.SiT, M.T 

DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT BALI
2022/2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan laporan Survey Spot speed dan Moving car observation (MCO).

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak, MT. selaku dosen


pengampu mata kuliah Karakteristik dan Survey Lalu Lintas yang telah memberi
arahan sehingga laporan survey ini dapat penulis selesaikan. Adapun maksud dan
tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dalam rangka
memperdalam pengetahuan Taruna/i mengenai Karakteristik dan Survei Lalu
Lintas. Laporan ini penulis susun dengan semaksimal mungkin dan
memperhatikan faktor-faktor tertentu dengan harapan dapat memberikan hasil
yang terbaik.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa laporan survey ini
masih jauh dari kata sempurna baik dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca untuk menyempurnakan kembali laporan survey ini.

Tabanan, 30 Desember 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..........................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Tujuan Survei.........................................................................................5
BAB II METODOLOGI SURVEI............................................................8
2.1 Metodologi Survei .................................................................................8
2.2 Perlengkapan Survei..............................................................................10
BAB III METODE PELAKSANAAN SURVEI.....................................12
3.1 Aturan Survei.........................................................................................12
3.2 Waktu Pelaksanaan................................................................................12
3.3 Tata Cara Survei.....................................................................................12
3.4 Langkah Kerja........................................................................................14
3.5 Jumlah SDM yang Dibutuhkan..............................................................14
3.6 Form yang Digunakan............................................................................15
3.7 Teori Terkait Survei...............................................................................17
BAB IV STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA................................22
4.1 Gambaran Awal.....................................................................................22
4.2 Kondisi Lapangan..................................................................................23
4.3 Metode Pengumpulan Data....................................................................24
4.4 Metode Analisi Data..............................................................................25
4.5 Hasil Survei............................................................................................26
BAB V PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA..............................46
5.1 Spot speed Segmen 1..............................................................................46
5.2 Spot speed Segmen 2..............................................................................63
5.3 Spot speed Segmen 3..............................................................................80
5.4 Spot speed Segmen 4..............................................................................100
5.5 Spot speed Seg,em 5`.............................................................................119
5.6 Perbandingan Rata Rata Kecepatan Total..............................................137
5.7 Pengo;ahan Data MCO (Moving Car Observcr)...................................139
5.8 Perbandingan Jumlah Kendaraan...........................................................142
5.9 Perbandingan Rata – Rata Kecepatan MCO (Moving car observation)145
5.10 Waktu Hambatan..................................................................................146
BAB VI PENUTUP....................................................................................148
6.1 Kesimpulan............................................................................................148
6.2 Saran.......................................................................................................149
LAMPIRAN................................................................................................150

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kegiatan transportasi menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dalam


kehidupan masyarakat, dan keberadaan dari sarana transportasi ini dapat
memudahkan mobilitas baik orang maupun barang dari tempat asal menuju
tujuan. Transportasi merupakan kebutuhan turunan (derived demand) yang
diakibatkan oleh aktivitas ekonomi, sosial, dan lain sebagainya. Sarana
transportasi ini akan memberi dampak sangat baik bila dalam pengoperasiannya
ditunjang dengan prasarana transportasi yang baik juga, karena kedua hal tersebut
memiliki hubungan yang sangat erat dan bersifat saling melengkapi.

Transportasi adalah perpindahan orang dan atau barang dari suatu tempat
(asal) ke tempat lainnya (tujuan) dengan menggunakan suatu moda atau alat
transportasi. Mengacu pada definisi tersebut tentunya keberhasilan suatu
transportasi tidak hanya ditentukan oleh adanya sarana transportasi saja,
melainkan juga dari sisi prasarana transportasi yang ada. Sarana transportasi
berupa alat yang digunakan untuk pengangkutan yang tercakup dalam sub sistem
transportasi sedangkan prasarana berupa tempat untuk gerak perpindahan sebagai
subsistem transportasi. Keberadaan sarana dan prasarana transportasi harus
berjalan selaras dan seimbang karena kedua hal ini saling melengkapi.
Kelengkapan tersebut dibutuhkan agar kinerja lalu lintas dapat berjalan dengan
baik.

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian


jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan
bagi lalu lintas. Jalan raya menjadi sarana yang berpengaruh dalam berbagai aspek
kehidupan. Permasalahan lalu intas yang sering terjadi adalah arus kendaraan
yang tinggi pada saat jam puncak, yang berakibat pada rendahnya kecepatan
kendaraan yang melaju pada ruas jalan. Sehingga pengguna jalan menjadi kurang
nyaman memakai atau melalui jalan tersebut.

Menurut Sudjatmiko (2000:16), definisi kecepatan kendaraan dalam


koneksi lalu lintas adalah besarnya perubahan jarak tempuh kendaraan per satuan
waktu. Menurut Asri (2005:2), kecepatan dalam konteks model transportasi
adalah laju perjalanan per satuan waktu yang dipengaruhi oleh beberapa
komponen seperti percepatan, perlambatan, hambatan, tundaan dan moda
kendaraan dalam suatu jaringan lalu lintas. Kecepatan lalu lintas sesaat diartikan
sebagai tingkat pergerakan kendaraan dalam jarak per satuan waktu yang ditinjau

4
pada ruang atau ruas jalan tertentu tanpa memperhatikan perubahan nilai berupa
akselerasi (percepatan) dan deselarasi (perlambatan).

Besarnya nilai kecepatan rata-rata kendaraan yang melalui suatu ruas jalan
mampu menunjukan kualitas tingkat pelayanan jalan. Tingkat pelayanan pada
suatu ruas jalan menunjukan kondisi secara keseluruhan ruas jalan tersebut.
Tingkat pelayanan ditentukan berdasarkan nilai kuantitatif seperti kecepatan
perjalanan dan faktor lain yang ditentukan berdasarkan nilai kuantitatif seperti
kebebasan pengemudi memilih kecepatan, derajat hambatan lalu lintas, serta
kenyamanan. Pelaksanaan survey kecepatan sesaat (Spot speed) selain berfungsi
untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan dengan menghitung kecepatan rata-rata
kendaraan (km/jam), juga berfungsi sebagai pembanding antara nilai tingkat
pelayanan yang diperoleh melalui survey pencacahan kendaraan (traffic counting).
Sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi sebenarnya dari tingkat pelayanan
jalan pada ruas jalan yang ada.

Selain itu, perkembangan transportasi yang semakin pesat mengakibatkan


masalah baru dalam kegiatan transportasi, salah satunya adalah kemacetan.
Pemecahan masalah dalam transportasi berupa kemacetan lalu lintas diperlukan
suatu perencanaan – perencanaan yang matang. Salah satunya yaitu mengetahui
pola perjalanan yang dilakukan masyarakat pada suatu daerah atau wilayah studi.
Salah satu bentuk pengamatan dengan melakukan Moving car observation
(MCO). Survei ini digunakan untuk mengetahui kecepatan rata-rata yang terjadi
pada kendaraan di suatu lokasi survei. Kecepatan rata – rata kendaraan merupakan
suatu parameter dalam desain jalan, sebagai informasi mengenai kondisi
perjalanan, tingkat pelayanan dan kualitas arus lalu lintas.

1.2 Tujuan Survei


1. Survei Spot speed

NO ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNTUK KERJA

1 Mampu menyiapkan sarana dan 1.1 Kendaraan, perlengkapan


prasarana survei Spot speed survei, formulir, peralatan survei
(speed gun, bendera, stopwatch),
rencana biaya

2 Mampu menentukan organisasi 2.1 Penanggung jawab, ketua,


survei Spot speed wakil, sekretaris, koordinator
lapangan, koordinator bagian

3 Mampu menyiapkan jenis form 3.1 Formulir survei disusun


survei Spot speed berdasarkan kebutuhan

4 Mampu menyiapkan kebutuhan 4.1 Menentukan jumlah anggota

5
SDM surveyor survei

5 Mampu menyiapkan kebutuhan 5.1 Menentukan jumlah anggaran


anggaran surveyor yang diperlukan

6 Mampu mengumpulkan data 6.1 Mengumpulkan data


sekunder dan penunjang pendukung seperti data lebar
jalan, dll dari instansi terkait

7 Mampu melaksanakan survei 7.1 Melakukan survei


pendahuluan pendahuluan

8 Mampu menentukan batasan 8.1 Menentukan batasan survei


lokasi survei

9 Mampu melaksanakan survei 9.1 Untuk mengetahui waktu


Spot speed perjalanan kendaraan
9.2 Mendapatkan, data tentang
jumlah kendaraan
9.3 Mengetahui penyebab
hambatan
9.4 Mengetahui berapa besar
waktu tundaan rata-rata terhadap
suatu kendaraan
9.5 Mengetahui kecepatan
perjalanan rata-rata pada ruas
jalan

10 Mampu menginput data hasil 10.1 Menginput data dari data


survei mentah ke form survei

11 Mampu mengolah data hasil 11.1 Mengolah data dari form


survei survei ke excel

12 Mampu menyajikan dan hasil 12.1 Menyajikan data dengan


survei tabel
12.2 Menyajikan data dengan
grafik
12.3 Menyajikan data dengan
laporan

2. Survei MCO (Moving car observation)

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNTUK KERJA

Mampu melakukan survei MCO Jumlah kendaraan, perlengkapan


(Moving car observation) survei, papan dan form

Mampu menentukan organisasi Penanggung jawab, ketua, wakil,

6
survei MCO (Moving car sekretaris, koordinator lapangan dan
observation) koordinator bagian

Mampu Menyiapkan Jenis Form Form survei disusun berdasarkan


Survei survei MCO (Moving car kebutuhan
observation)

Mampu Menyiapkan Kebutuhan Menentukan jumlah anggota survei


SDM Surveyor Pencacah

Mampu Menyiapkan Kebutuhan Menentukan jumlah anggaran yang


Anggaran Surveyor diperlukan

Mampu Mengumpulkan data Mengumpulkan data pendukung


Sekunder Dan Penunjang

Mampu Melaksanakan Survei Melakukan survei pendahuluan


Pendahuluan

Mampu Melaksanakan Survei MCO 1. Membagi kendaraan


(Moving car observation) berdasarkan jenisnya
2. Memasukkan kendaraan
sesuai kategorinya (MC, LV,
HV, UM)
3. Mengidentifikasi jumlah dari
setiap jenis kendaraan yang
menyiap
4. Mengidentifikasi jumlah dari
setiap jenis kendaraan
5. Mengidentifikasi jumlah dari
setiap jenis kendaraan yang
berlawanan arah
6. Mengidentifikasi waktu
tundaan yang terjadi

Menginput data dari data mentah ke


Mampu Menginput Data Hasil form survei
Survei

Mampu Mengolah data Hasil Survei Mengolah data dari form survei ke
excel

Mampu Menyajikan data hasil 1. Untuk mengetahui waktu


Survei perjalanan travel time suatu
ruas jalan
2. Untuk mengetahui volume
kendaraan suatu ruas jalan
yang ditinjau
3. Untuk mendapatkan seberapa

7
bagus aksesibilitasi suatu
ruas jalan yang ditinjau
4. Untuk mengetahui seberapa
bagus mobilitas suatu ruas
jalan yang ditinjau
BAB II
METODOLOGI SURVEI

2.1 Metodologi Survei

Data yang diperlukan guna menunjang kelancaran survei adalah data


primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode survei
tiap-tiap data yang diperoleh dari lokasi penelitian dan menyesuaikan. Berikut

8
adalah flowchart pengumpulan data mengenai Spot speed dan moving car
observation :

1. Perencanaan

Pada tahap ini, merencanakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
survei, seperti formulir, lokasi, kendaraan, biaya, dll.

2. Pengumpulan Data Sekunder

Pada tahap ini dibutuhkan data sekunder yang diperoleh dari dinas
perhubungan, dinas PU, serta sumber data terkait lainnya.

3. Pengumpulan Data Primer

Pada tahap ini, data data yang dibutuhkan diperoleh melalui perhitungan
secara langsung yang dilakukan oleh surveyor ketika mengendarai mobil yang
melaju pada suatu ruas jalan sehingga mendapatkan data-data yang dibutuhkan.
Kelebihan dari survei secara manual yaitu pelaksanaan yang dilakukan tidak
terlalu sulit, dalam artian dilakukan secara sederhana, tidak mahal, tidak
memerlukan keahlian khusus, hanya cukup dengan pemahaman tata cara dari
masing-masing survei. Namun, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan,
diantaranya adalah data yang terkumpul kurang akurat dan ketepatan data kurang
diyakini karena tergantung dari keahlian surveyor itu sendiri, karena keahlian tiap
surveyor berbeda-beda.

4. Pengolahan

Tahap ini dilaksanakan setelah memperoleh data. Proses yang selanjutnya


harus dilakukan adalah pengolahan data dan analisis data. Pada proses ini
dilakukan input data dari formulir survei ke dalam software yang berupa MS.
Word dan Excel.

5. Penyajian Data

Setelah data diinput kedalam software berupa MS. Word dan Excel, proses
selanjutnya adalah analisis dan olah data. Data yang diperoleh kemudian disajikan
sesuai dengan tujuan survei, dimana penyajian data ini dalam bentuk tulisan,
tabel, maupun grafik.

6. Pelaporan Hasil

Pada tahap ini, hasil akan disetor dan dilaporkan kepada dosen pembimbing
untuk penilaian dan juga evaluasi agar dapat direvisi.

9
7. Evaluasi dan Survei

Pada proses ini, laporan hasil survei diberi komentar dan saran dari dosen
pembimbing untuk perbaikan, sehingga laporan yang dibuat memenuhi kriteria
yang telah ditentukan.

2.2 Perlengkapan Survei

Adapun Perlengkapan yang digunakan dalam melaksanakan survei Survei


Spot speed dan MCO adalah sebagai berikut:

NO ALAT KENDARAAN GAMBAR

1 WALKING Mengukur Panjang dan Lebar Jalan


METER

2 SPEED GUN Menghitung Kecepatan sesaat


(SPOT SPEED) kendaraan

3 MOBIL Kendaraan yang digunakan untuk


survey MCO (Moving car
observation)

4 ALAT TULIS Mencatat Data Mentah

10
5. COUNTER Menghitung kendaraan berlawanan

6. STOP WATCH Menghitung waktu Spot speed


manual

6 KENDARAAN Angkutan untuk menuju lokasi survei

7 SMARTPHONE Mengambil dokumentasi survei

8 SAFETY Pakaian Keselamatan


VEST

11
BAB III
METODE PELAKSANAAN SURVEI

3.1 Aturan Survei


a. menggunakan pakaian yang sudah ditentukan seperti Pakaian Dinas
Harian dengan lengkap menggunakan atribut, seperti jingle pet dan
safety vest
b. menentukan titik lokasi yang strategis
c. usahakan dalam pelaksanaan survei tidak mengganggu kelancaran lalu
lintas
d. kondisi tubuh yaitu kesehatan dijaga supaya tubuh fit dan tidak lelah
serta melihat faktor keselamatan dalam melaksanakan survei
e. Membawa tanda pengenal (kartu penduduk, SIM dan atau lainnya).
f. Membawa petunjuk waktu (arloji)
g. Membawa penghitung kendaraan (Traffic Counter)
h. Melengkapi alat dan perlengkapan yang dibutuhkan seperti form survey
, papan, dan alat tulis lainnya
i. Mendalami pekerjaan/tugas yang akan dilakukan dengan mengikuti
petunjuk dan materi yang sudah diberikan sebelumnya.

3.2 Waktu pelaksanaan


Survei pengamatan Spot speed dapat dilakukan pada waktu yang
tidak ditentukan terutama pada waktu tidak sibuk dan saat kendaraan dapat
melaju dengan kecepatan bebas, sedangkan pada survei MCO dilakukan
pada jam sibuk yaitu jam sibuk pagi, jam sibuk siang dan jam sibuk sore.
Setiap pengamatan menggunakan enam (6) kali putaran pada masing
masing ruas jalan yang akan di survei.
Hari/ Tanggal : Kamis, 15 Desember 2022
Waktu : 07.00 – 19.00 WITA
Lokasi : Jalan Pahlawan dan Jalan Gatsu, Tabanan, Bali
Kami memilih pagi hari untuk melakukan survey, dengan alasan dan
tujuan agar survey dapat dilakukan secara efisien, karena dengan jumlah
kendaraan yang melewati simpang berkurang, sehingga mampu
melakukan dan mendapatkan hasil yang maksimal.

3.3 Tata cara survei


Tata Cara Survei pengamatan kecepatan sesaat (Spot speed) dan kendaraan
bergerak (Moving car observation) ini pada ruas jalan dari 4 tahap,
seperti:

A. Tahap persiapan
beberapa bentuk kegiatan sebelum melaksanakan survei
pendahuluan. tahap awal ini bisa disusun beberapa point penting

12
yang harus dikerjakan dengan tujuan mengefektifkan waktu dan
pekerjaan penelitian ini.
bagian-bagian tahap persiapan penelitian :
● Pembagian kelompok survei kecepatan dan banyaknya sdm
yang diperlukan.
● menetapkan lokasi survei pada ruas-ruas jalan dilakukan dan
sekaligus menetapkan waktunya.
● menyiapkan dan melengkapi perlengkapan survei yaitu :
form survei, papan dada, alat tulis, anggaran survei, serta data
penunjang yang diperlukan saat survei pengamatan
Kecepatan Sesaat (Spot speed) dan Kendaraan Bergerak
(Moving car observation) atau MCO.
B. Tahap Pelaksanaan
pada tahapan pelaksanaan langkah-langkahnya seperti:
● Datang ke lokasi survei pengamatan kecepatan sesaat (Spot
speed) dan kendaraan bergerak (Moving car observation)
atau MCO tepat waktu pada waktu yang telah di tentukan
● Menembak plat kendaraan yang dituju untuk survei (untuk
survei Spot speed otomatis)
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang
menyiap (untuk survei Moving car observation
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang disiap
(untuk Moving car observation)
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang
berlawanan arah (Moving car observation)
● Mengidentifikasi waktu tundaan kendaraan pada suatu segmen
di ruas jalan (Moving car observation)
C. Tahap pengolahan data
● Penginputan data ke form survei/microsoft excel.
● Penyajian semua data ke dalam bentuk grafik dan tabel data
D. tahapan evaluasi
Pada tahapan ini bagian paling akhir survei yang sangat
penting dan penting untuk dilakukan, sehingga tidak adanya
konflik atau kerusakan melebar dan bisa fokus bagian survei
pengamatan kendaraan bergerak yang akan dilakukan maupun
dikerjakan. Selanjutnya pada bagian perencanaan kegiatan evaluasi

13
dengan mendesain kegiatan agar tidak adanya kegiatan yang
tertinggal, pengumpulan data, dan mencatat setiap data ataupun
bagian informasi yang akan dievaluasi, bagian terakhir pelaporan
hasil evaluasi penelitian pada pelaksanaan di bagian membuat
laporan agar bisa menjadi pedoman kegiatan di kemudian hari saat
penelitian.
3.4 Langkah kerja
a. Survei Spot speed
pelaksanaan survei pengamatan Spot speed terdapat langkah-
langkah yang wajib dilaksanakan pada surveyor :
● penyiapan data dukung awal
● memilih bagian ruas jalan yang akan di survei
● meninjau lokasi yang akan di survei
● penentuan titik kumpul surveyor pada saat datang
● penentuan jumlah SDM yang dibutuhkan saat survei
● saat pelaksanaan survei , catat semua perhitungan dan
pengklasifikasi yang dilakukan
● dokumentasi saat survei Spot speed
● bagian pengolahan data hasil darii pelaksanaan survei
● pembahasan dan kesimpulan
● pelaporan
b. survei Moving Car Observed (MCO)
dalam pelaksanaan survei pengamatan kendaraan bergerak
(Moving car observed), terdiri langkah-langkah wajib dilaksanakan
pada surveyor. yang perlu menjadi perhatian yaitu pengemudi
harus mempertahankan kendaraan bergerak kecepatan konstan.
● penyiapan data dukung
● memilih ruas jalan dan simpang
● pembentukan jumlah SDM yang dibutuhkan
● menyiapkan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan
survei
● mengamati titik kumpul surveyor
● pelaksanaan survei
● pelaksanaan dokumentasi
● komputerisasi data
● pengolahan data data
● penyajian kesimpulan hasil survei
● pelaporan hasil survei
● evaluasi dan revisi survei

3.5 Jumlah SDM yang dibutuhkan, diantaranya sebagai berikut :


1. Survei Spot speed

14
Pada umumnya, survei Spot speed yang menggunakan speed
gun membutuhkan minimal 2 orang sumber daya manusia untuk satu
arah, dan 4 orang dalam satu jalan dengan dua arah dengan rincian,
sebagai berikut :
- 1 Orang sebagai penghitung, dimana yakni untuk menembakkan
alat ke kendaraan.
- 1 Orang sebagai pencatat.

2. Survei Pengamatan Kendaraan Bergerak (Moving car observation ) atau


MCO
Perlu diketahui, survei MCO melakukan pengamatan terhadap
kendaraan bergerak, maka diperlukan kendaraan untuk melaksanakan
survei. Selain itu, SDM yang diperlukan dalam pelaksanaan survei MCO
itu disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada. Karena jalan yang di
survei adalah 2 arah. Untuk itu hanya membutuhkan 6 SDM dengan
rincian, sebagai berikut :
- 1 Orang menghitung kendaraan menyalip
- 1 Orang menghitung kendaraan disalip
- 2 Orang menghitung kendaraan dari arah yang berlawanan
- 1 Orang menghitung waktu tundaan dan waktu jarak total
- 1 Orang sebagai supir untuk mengendarai kendaraan yang dipakai

3.6 Form yang digunakan

15
1. Formulir Spot speed

Gambar 3. 1 Formulir Spot speed

2. Formulir MCO (Moving car observation)

16
Gambar 3. 2 Formulir MCO (Moving car observation)

3.7 Teori terkait survei


1. survei Spot speed
b) Waktu perjalanan

Waktu Perjalanan (travel time, TT) dapat didefinisikan


sebagai waktu yang dibutuhkan untuk menempuh suatu jarak
tertentu dan akan mempunyai hubungan yang terkait dengan
kecepatan rata-rata yang digunakan untuk menempuh jarak
tertentu. Informasi tersebut sangat berguna bagi pengguna jalan
karena pengguna jalan dapat memilih rute yang paling baik yang
akan dilaluinya dan dapat lebih mengalokasikan waktunya lebih
optimal Perjalanan waktu merupakan ukuran kinerja sistem yang
penting dalam bidang transportasi. Sebenarnya waktu perjalanan
yang masing-masing dibutuhkan pengguna jalan untuk melintasi
ruas jalan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti volume lalu
lintas, kondisi cuaca, perilaku pengendara dan karakteristik
kendaraan.

c) Kecepatan

17
Kecepatan Menurut Dirjen Bina Marga Tahun 1990 tentang
Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas
menjelaskan bahwa kecepatan adalah tingkat pergerakan lalu lintas
atau kendaraan tertentu yang sering dinyatakan dalam kilometer per
jam. Semakin cepat kecepatan yang dapat disediakan oleh suatu
sistem, maka semakin singkat waktu yang diperlukan untuk
mencapai tempat tujuan

d) Jenis Kecepatan

Jenis Kecepatan Menurut Hobbs, F.D (1995) kecepatan


umumnya dapat dibagi menjadi 3 (tiga) diantaranya: Kecepatan
sesaat (Spot speed), kecepatan bergerak (running speed), dan
kecepatan perjalanan (journey speed). Kecepatan sesaat adalah
kecepatan yang diukur pada tempat yang telah ditentukan.
Kecepatan bergerak adalah kecepatan kendaraan bergerak yang
didapat dari hasil bagi waktu dengan lama waktu kendaraan
bergerak menempuh suatu ruas jalan. Sedangkan kecepatan
perjalanan adalah kecepatan efektif kendaraan yang sedang dalam
perjalanan.

e) Kecepatan Rata-Rata

Kecepatan Rata-Rata Kendaraan Menurut Direktorat


Jendral Bina Marga Tahun 1990 tentang Panduan Survai dan
Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas, terdapat dua kategori
kecepatan rata-rata yaitu kecepatan rata-rata waktu (Time mean
speed) dan kecepatan rata-rata ruang (Space mean speed).
Kecepatan rata-rata waktu adalah kecepatan rata-rata dari seluruh
kendaraan yang melewati suatu titik dari jalan selama periode
waktu tertentu (Ross, 1998). Kecepatan rata-rata ruang adalah
kecepatan rata-rata dari seluruh kendaraan yang menempati atau
melintasi penggalan jalan selama periode tertentu dan mencakup
waktu perjalanan dan hambatan.

f) Kendaraan

Kendaraan Menurut MKJI (1997) kendaraan dapat


digolongkan kedalam empat golongan, diantaranya: kendaraan
ringan (LV), kendaraan berat (HV), sepeda motor (MC), dan
Kendaraan tak bermotor. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009
menerangkan beberapa kendaraan yang termasuk kedalam kategori

18
kendaraan bermotor, diantaranya: sepeda motor, mobil penumpang,
mobil bus, dan mobil barang.

g) Jalan

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi


segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan
perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada
pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah 23
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali
jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia No. 34 Tahun 2006).

h) Klasifikasi Jalan

Klasifikasi Jalan Menurut Direktorat Jendral Bina Marga Tahun


1997 tentang Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota
pada umumnya jalan raya dapat diklasifikasikan berdasarkan 4
(empat) kriteria, antara lain: menurut fungsi, menurut kelas,
menurut medan dan menurut wewenang pembinaan jalan. Sistem
Jaringan Jalan Menurut Direktorat Jendral Bina Marga Tahun 1990
tentang Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi Jalan di Wilayah
Perkotaan, jaringan jalan merupakan satu kesatuan sistem yang
terdiri dari sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan
sekunder yang terjalin dalam hubungan hirarki. Sistem jaringan
jalan primer disusun mengikuti ketentuan pengaturan tata ruang
dan struktur pengembangan wilayah tingkat nasional, yang
menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi. Sedangkan sistem
jaringan jalan sekunder disusun mengikuti ketentuan pengaturan
tata ruang kota yang menghubungkan kawasan kawasan yang
mempunyai fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi sekunder
kedua, fungsi sekunder ketiga dan seterusnya sampai ke
perumahan.

2. survei mco
b) kendaraan survei biasa dikendalikan dengan cara meningkatkan
kecepatan dalam arus lalu lintas rata-rata, mencatat dan
menyeimbangkan jumlah kendaraan yang disalip maupun disalip
oleh kendaraan survei. bahkan bisa saja kendaraan survei ini hanya
mengambang di jalan dan bolak-balik.
c) kendaraan survei hanya dioperasikan pada saat ruas jalan sebanyak
6 kali pulang pergi di daerah situ-situ saja agar mendapatkan data

19
sebanyak 12. mengapa begitu dikarenakan terbatasnya waktu saat
survei dan bergantian dengan surveyor kelompok lain.
d) surveyor 3 dan 4 bagian menghitung kendaraan yang disalip dan
kendaran yang menyalip dan menghitung selisih tersebut.
e) surveyor 2 menghitung kendaraan berlawanan arah pada bagian
arus yang berlawanan saja
f) surveyor terakhir yaitu surveyor 3 mencatat waktu perjalanan pada
saat survey dimulai, dan menghitung hambatan serta berakhir
ditempat mana kendaraan dimulai dan berhenti.

i. Teori-teori yang digunakan saat survey MCO:

1) Menyiap (menyalip) : keadaan yang memungkinkan suatu


kendaraan mendahului kendaraan lain di depannya dengan aman
sampai kendaraan tersebut kembali ke lajur semula.

2) Disiap (disalip) : keadaan yang memungkinkan suatu kendaraan


didahului oleh kendaraan lain di belakangnya nya dengan aman
sampai kendaraan tersebut kembali ke lajur semula.
3) Kendaraan Berlawanan : kendaraan yang melintasi suatu jalan
dengan arah yang berbeda/berlawanan atau dalam ruas yang
berbeda.

4) LV (Light Vehicle) atau Kendaraan ringan : Kendaraan


bermotor dua roda dengan 4 roda dan dengan jarak as 2,0-3,0,
seperti: mobil penumpang, oplet, microbus, pick-up dan truk kecil
sesuai sistem klasifikasi Bina Marga.
5) HV atau kendaraan berat : Kendaraan bermotor dengan lebih
dari 4 roda, seperti: bus, truk 2 as, truk 3 as dan truk kombinasi
sesuai sistem klasifikasi Bina Marga.
6) MC atau sepeda motor : Kendaraan Bermotor beroda dua
mempunyai punya roda dua sebaris lurus, dengan atau tanpa
rumah-rumah dan dengan atau tanpa kereta samping atau
Kendaraan Bermotor beroda tiga tanpa rumah-rumah.

20
Gambar 3. 3 kendaraan survei MCO

21
BAB IV
STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA

4.1 Gambaran Awal

Kabupaten Tabanan adalah salah satu Kabupaten dari beberapa


Kabupaten / Kota yang ada di Provinsi Bali. terletak dibagian selatan
Pulau Bali, Kabupaten Tabanan memiliki luas wilayah 839,33 KM² yang
terdiri dari daerah pegunungan dan pantai. Secara geografis wilayah
Kabupaten Tabanan terletak antara 1140 – 54’ 52” bujur timur dan 80 14’
30” – 80 30’07” lintang selatan. Topografi Kabupaten Tabanan terletak di
antara ketinggian 0 – 2.276 m dpl, dengan rincian pada ketinggian 0 – 500
m dpl merupakan wilayah datar dengan kemiringan 2 – 15 %. Sedangkan
pada ketinggian 500 – 1.000 m dpl merupakan wilayah datar sampai
miring dengan kemiringan 15 – 40 %. Pada daerah-daerah yang
mempunyai kemiringan 2 – 15 % dan 15 – 40 % merupakan daerah yang
cukup subur tempat di mana para petani melakukan kegiatan pertanian
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Di daerah-daerah yang mempunyai
ketinggian di atas 1.000 m di atas permukaan laut dan dengan kemiringan
40 % ke atas merupakan daerah berbukit- bukit dan terjal.

Table 4.1 Kabupaten Tabanan

Kabupaten Tabanan

Peta Lokasi Kabupaten Tabanan

22
Kordinat : 1140 – 54’ 52” Bujur Timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07”
Lintang Selatan.

Provinsi : Bali

Ibu Kota : Tabanan

Luas : 839,33 km²

Populasi :

Total 431.162 jiwa

Kepadatan 513 jiwa/km2

Kecamatan 10 kecamatan

Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Tabanan adalah meliputi:


● Di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Buleleng, yang dibatasi oleh
deretan pegunungan sepertui Gnung Batukaru (2.276 m), Gunung Sanghyang
(2.023 m), Gunung Pohen (2.051 m), Gunung Penggilingan (2.082 m), dan
Gunung Beratan (2.020 m).
● Di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Badung, yang dibatasi oleh
Tukad Yeh Sungi, Tukad Yeh Ukun dan tukad Yeh Penet.
● Di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Hindia, dengan panjang pantai
selebar 37 km
● Di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jembrana yang dibatasi oleh
Tukad Yeh Let. Kabupaten Tabanan merupakan lahan persawahan, sehingga
Kabupaten Tabanan dikenal sebagai daerah agraris.

4.2 Kondisi Lapangan

Survei Spot speed dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Desember 2022


di Kota Tabanan, yakni mengambil 3 jalan, yaitu Jalan Pahlawan Timur, Jalan
Pahlawan Barat,, dan Jalan Gatot Subroto. Survei dilaksanakan pada pagi hari.

1 Survei Spot speed

23

Gambar 4. 1 titik Spot speed 1,2,3,4 Gambar 4. 2 titik Spot speed 5,6,7,8
2. Survey MCO

Gambar 4. 4 titik lokasi MCO

4.3 Metode pengumpulan data


1. metode slovin

Slovin merupakan seorang Ilmuwan Matematis yang memperkenalkan


rumus slovin yang ditemukan pada tahun 1960. Rumus slovin merupakan
suatu rumus yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah sampel minimal
ketika perilaku dari sebuah populasi belum diketahui secara pasti. Rumus
tersebut sering digunakan untuk suatu penelitian objek tertentu dengan jumlah
populasi yang besar, sehingga hal ini diperlukan untuk penelitian suatu
sampel dari populasi yang diamati tersebut. Populasi merupakan wilayah
yang terdiri dari suatu objek maupun subjek yang memiliki karakteristik
tertentu yang telah ditetapkan oleh peneliti.

Berikut adalah rumus ukuran sampel yang sudah ditentukan menurut


Slovin :

Keterangan :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Persen kelonggaran ketidaktelitian yang disebabkan oleh


kesalahan dalam perolehan sampel yang masih dapat ditolerir, misalnya
sebesar 2%

24
Rumus Slovin memiliki beberapa ketentuan, diantaranya adalah sebagai
berikut :

Nilai e = 0,1 untuk jumlah populasi yang besar

Nilai e = 0,2 untuk jumlah populasi yang kecil

Dari uraian tersebut, maka rentan yang dapat diambil dari teknik solvin
yaitu diantara 10%-20% dari jumlah populasi penelitian.

4.4 Metode analisis data

1. Metode Kecepatan 85 Persentil

Kecepatan 85 persentil adalah sebuah kecepatan lalu lintas dimana


85% dari pengemudi mengemudikan kendaraannya di jalan tanpa
dipengaruhi oleh kecepatan lalu lintas yang lebih rendah atau cuaca yang
buruk (Abraham, 2001). Dengan kata lain, kecepatan 85 persentil
merupakan kecepatan yang digunakan oleh 85 persentil pengemudi yang
diharapkan dapat mewakili kecepatan yang sering digunakan pengemudi
di lapangan (Sendow, 2004). Maka, tujuan dari metode ini adalah untuk
menentukan batas kecepatan yang ideal pada ruas jalan yang ditinjau
berdasarkan kecepatan rata-rata kendaraan.

2. Metode Kecepatan 50 Persentil


Median dari data kecepatan.

4.5 Hasil Survei

1. Survey Spot speed


1) Segmen 1

25
Gambar 4. 5 segmen 1

a) Jalan Pahlawan Barat, Arah Barat ke Timur

26
b) Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat

27
2) Segmen 2

28
Gambar 4. 6 segmen 2
a) Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur

29
b) Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat

30
31
3) Segmen 3

Gambar 4. 7 segmen 3

a) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur

32
33
b) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat

34
4) Segmen 4

35
Gambar 4.8 segmen 4

a) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur

36
b) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat

37
38
5) Segmen 5

Gambar 4. 9 segmen 5

a) Jalan Gatsu, Arah Timur ke Barat

39
40
b) Jalan Gatsu, Arah Barat ke Timur

41
2. Survei Moving car observation (MCO)

Survei Moving car observation dilaksaknakan pada 3 waktu yaitu pagi hari
siang hari dan sore hari.

a) Pagi Hari (07.00 - 09.00)


- Jalan Pahlawan Timur menuju Jalan Gatot Subroto (Berangkat)

42
Table 4.2 hasil survei MCO pagi hari

- Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Pahlawan Timur (Kembali)

Table 4.3 hasil MCO Pagi hari

2) Siang Hari (11.00 – 13.00)


- Jalan Pahlawan Timur menuju Jalan Gatot Subroto (Berangkat)

Table 1.4 hasil MCO siang hari

a. Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Pahlawan Timur (Kembali)

43
Table 4.5 hasil MCO siang hari

3) Sore Hari (17.00 – 19.00)


- jalan Pahlawan Timur menuju Jalan Gatot Subroto (Berangkat)

Table 4.6 Hasil MCO sore hari

a. Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Pahlawan Timur (Kembali)

Table 4.7 hasil MCO sore hari

44
BAB V
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA

5.1 Spot speed Segmen 1


a. Jalan Pahlawan Barat, Arah Barat ke Timur

Gambar 1. 4 diagram populasi segmen 1

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan


populasi dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang
dilaksanakan pada Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data
sejumlah 1928 Sepeda motor, 367 Mobil, 69 Pick Up, 10 MPU, 30
Truck, dan 2 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang digunakan dalam
penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat kepercayaan
10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana
hasil perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel
minimal sepeda motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 78
data. Untuk Kendaraan lainnya yang jumlah populasinya dibawah 30
data maka untuk sampel sebanyak 100% dari populasi. Dalam
pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel
yang didapat dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai
berikut :

Table 5.1 jumlah sampel Segmen 1 Arah Barat ke Timur

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 10
Pick Up 37

45
Bus Sedang 3
Bus Besar 0
Truk Sedang 20
Truk Besar 0
Sepeda 100
Motor
Total 250

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
250 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 10, pick up 37, bus
sedang 3, truk sedang 20, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

 PENGOLAHAN DATA BERDASARKAN JENIS KENDARAAN


1) Kecepatan Mobil

Table 5.2 kecepatan mobil segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Frekuen persentas Frekuensi fi.x fi.xi^2
Kecepatan Tenga si (fi) e (%fi) kumulatif i
h (x) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 1,25 1,25 15 225
21 30 25 33 41,25 42,5 825 20625
31 40 35 31 38,75 81,25 108 37975
5
41 50 45 15 18,75 100 675 30375
Total 80 100 - 260 89200
0
Kecepatan rata-rata 34,30
Modus 29
Persentil 85 42 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 31 Nilai Terkecil 19

46
120
Grafik Kecepatan Mobil
100
100

frekuensi kumulatif
81.25
80

60
42.5
40

20
0 1.25
0
10 20 30 40 50
rentang kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 42 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 42
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <42 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 31
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 49 km/jam dan
kecepatan terendah 19 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 34.30 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor

Table 5.3 kecepatan motor segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 25 25 25 625 15625
31 40 35 58 58 83 2030 71050

47
41 50 45 15 15 98 675 30375
51 60 55 2 2 100 110 6050
Total 100 100 - 3440 12310
0
Kecepatan rata-rata 35,78
Modus 31
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 51
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 21

Grafik Kecepatan Motor


fr ekuens i kum ulatif

120
98 100
100 83
80
60
40 25
20
0 0
0
10 20 30 40 50 60
rentang kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 41 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 41
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <41 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran motor
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana kecepatan motor
paling banyak 31 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 51 km/jam dan
kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 35.78 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

48
Table 5.4 kecepatan angkot segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 10 100 100 250 6250
Total 10 100 - 250 6250
Kecepatan rata-rata 25
Modus 26
Persentil 85 27 Nilai Terbesar 27
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 22

Grafik Kecepatan Angkot


120
frekuensi kumulatif

100
100
80
60
40
20
0 0
0
10 20 30
rentang kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 27 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 27
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 27 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 26
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 10 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 26 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 27 km/jam

49
dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.5 kecepatan truck sedang segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 12 60 60 300 7500
31 40 35 5 25 85 175 6125
41 50 45 3 15 100 135 6075
Total 20 100 - 610 19700
Kecepatan rata-rata 32,29
Modus 25
Persentil 85 37,6 Nilai Terbesar 45
Persentil 50 28,5 Nilai Terkecil 22

Grafik Kecepatan Truck Sedang


Frekuens i Kom uatif

120
100
100 85
80
60
60
40
20
0 0
0
10 20 30 40 50
ARentang Kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37,6 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
37,6 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37,6

50
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
28,5 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 20 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 45 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,29 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.6 kecepatan pick upl segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Freku Nilai persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan ensi Tenga se (%fi) kumulatif (fk)
(fi) h (x)
0 10 0 5 0 0 0 0
11 20 1 15 2,70 2,70 15 225
21 30 16 25 43,24 45,95 400 10000
31 40 16 35 43,24 89,19 560 19600
41 50 4 45 10,81 100 180 8100
Total 37 100 - 1155 37925
Kecepatan rata-rata 32,84
Modus 32
Persentil 85 39 Nilai Terbesar 55
Persentil 50 31 Nilai Terkecil 19

Grafik Kecepatan Pick Up


Frekuensi Kom ulatif

120
89.18918918 100
100 91892
80
45.94594594
60 5946
40
20 2.702702702
0 7027
0
10 20 30 40 50
Rentang Kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

51
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 39 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 39
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 39 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 31
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 37 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 32 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 55 km/jam dan
kecepatan terendah 19 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 32,84 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.7 kecepatan bus sedang segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Freku Nilai persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan ensi Tenga se (%fi) kumulatif
(fi) h (x) (fk)
0 10 0 5 0 0 0 0
11 20 2 15 66,66 66,66 30 450
21 30 1 25 33,33 100 25 625
Total 3 100 - 55 1075
Kecepatan rata-rata 19,54
Modus 25
Persentil 85 35 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 25

Grafik Kecepatan Bus Sedang


120
100
100
66.666666666
80
Frekuensi Komulatif

6667
60
40
20
0
0
5 10 15 20 25 30 35
Rentang Kecepatan

52
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 35 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 35
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 35 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 27
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran bus
sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 3 bus sedang, dimana kecepatan
bus sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 35
km/jam dan kecepatan terendah 25 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 19,54 Km/Jam.

 PENGOLAHAN DATA TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN

Table 5.8 kecepatan mobil total kendaraan segmen 1 arah barat ke timur

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 2 0,8 0,8 30 450
21 30 25 98 39,2 40 2450 61250
31 40 35 111 44,4 84,4 3885 13597
5
41 50 45 36 14,4 98,8 1620 72900
51 60 55 3 1,2 100 165 9075
Total 250 100 - 8150 27965
0
Kecepatan rata-rata 34,31
Modus 31
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 55
Persentil 50 32 Nilai Terkecil 19

53
Grafik Kecepatan Total Kendaraan

Frek uens i Kom ulatif


120
98.8 100
100
84.4
80
60
40
40
20
0 0.8
0
10 20 30 40 50 60
Rentang Kecepatan

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 41 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 41
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 41 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 32
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 250 kendarssn, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 31 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
55 km/jam dan kecepatan terendah 19 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 34,31 Km/Jam.

b. Jalan Pahlawan Barat, Arah Timur ke Barat

54
Gambar 1. 6 diagram populasi segmen 1 TImur Ke Barat

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 3211 Sepeda motor, 365 Mobil, 34 Pick
Up, 6 MPU, 15 Truck, dan 6 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat kepercayaan 10%
sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena jumlah populasi yang
diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil perhitungan dengan rumus
slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda motor yaitu 96 data dan sampel
mobil minimal 78 data. Untuk Kendaraan lainnya yang jumlah populasinya
dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100% dari populasi. Dalam
pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya menyesuaikan dengan
kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat dalam survei
menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.9 sampel spot speed

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 23
Pick Up 35
Bus Sedang 0
Bus Besar 0
Truk Sedang 33
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 271

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
271 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 23, pick up 35, bus
sedang 0, truk sedang 33, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

1) Kecepatan Mobil
Table 5.10 kecepatan mobil total kendaraan segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 57 71,25 71,25 1425 35625
31 40 35 17 21,25 92,5 595 20825

55
41 50 45 6 7,5 100 270 12150
Total 80 100 - 2290 68600
Kecepatan rata-rata 29,95
Modus 27
Persentil 85 35 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 35 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 35
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <35 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 27
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 27 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 43 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 29,95 Km/Jam.

1) Kecepatan Motor
Table 5.11 kecepatan motor segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Motor

56
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 37 37 37 925 23125
31 40 35 45 45 82 1575 55125
41 50 45 14 14 96 630 28350
51 60 55 4 4 100 220 12100
Total 100 100 - 3350 118700
Kecepatan rata-rata 35,43
Modus 29
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 54
Persentil 50 32 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 41 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 41
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <41 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 32
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran motor
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana kecepatan motor
paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 54 km/jam dan

57
kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 35.78 Km/Jam.

2) Kecepatan Angkot
Table 5.12 kecepatan angkot segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 4,34 4,34783 15 225
21 30 25 22 95,65 100 550 13750
Total 23 100 - 565 13975
Kecepatan rata-rata 24,73
Modus 25
Persentil 85 28,7 Nilai Terbesar 30
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 18

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 28,7 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >

58
28,7 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 28,7
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
25 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 23 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 30 km/jam
dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 24,73 Km/Jam.

3) Kecepatan Truck Sedang


Table 5.13 kecepatan truck sedang segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 23 65,71 65,71 575 14375
31 40 35 10 28,57 94,28 350 12250
41 50 45 2 5,71 100 90 4050
Total 35 100 - 1015 30675
Kecepatan rata-rata 30,22
Modus 29
Persentil 85 34,9 Nilai Terbesar 44
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu

59
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37,6 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
37,6 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37,6
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
28,5 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 20 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 45 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,29 Km/Jam.

4) Kecepatan pick up
Table 5.14 kecepatan pick up segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 29 82,85 82,85 725 18125
31 40 35 6 17,14 100 210 7350
Total 35 100 - 935 25475
Kecepatan rata-rata 27,24
Modus 29
Persentil 85 30,9 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 20

60
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 30,9 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
30,9 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 30,9
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
27 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 35 pick up, dimana kecepatan
pick up paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 43 km/jam
dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,24 Km/Jam.

 PENGOLAHAN DATA TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN


Table 5.15 kecepatan total kendaraan segmen 1 arah timur ke barat

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 0,36 0,36 15 225

61
21 30 25 168 61,53 61,90 4200 10500
0
31 40 35 80 29,30 91,20 2800 98000
41 50 45 20 7,32 98,53 900 40500
51 60 55 4 1,46 100 220 12100
Total 273 100 - 8135 25582
5
Kecepatan rata-rata 31,44
Modus 29
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 54
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 18

Kecepatan Total Kendaraan


120
98.53479853479
91.20879120879 85 100
100 12
Rentang kecepatan

80 61.90476190476
19
60

40

20 0.366300366300
0 366
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 37
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 32
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 273 kendarssn, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu

62
54 km/jam dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 31,44 Km/Jam.

5.2 Spot speed Segmen 2

a. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur

Gambar 1.7 Diagram Populasi kendaraan Segmen 2

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 3271 Sepeda motor, 395 Mobil, 37 Pick
Up, 14 MPU, 17 Truck, dan 3 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat kepercayaan 10%
sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena jumlah populasi yang
diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil perhitungan dengan rumus slovin
didapatkan jumlah sampel minimal sepeda motor yaitu 97 data dan sampel mobil
minimal 79 data. Untuk Kendaraan lainnya yang jumlah populasinya dibawah 30
data maka untuk sampel sebanyak 100% dari populasi. Dalam pengambilan sampel
dilakukan dengan acak dan hasilnya menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada
saat itu. Jumlah sampel yang didapat dalam survei menggunakan speed gun adalah
sebagai berikut :

Table 5.16 jumlah kendaraan pada segmen 2

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 18
Pick Up 38
Bus Sedang 0
Bus Besar 0

63
Truk Sedang 23
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 259

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
259 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 18, pick up 38, bus
sedang 0, truk sedang 23, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

 PENGOLAHAN DATA BERDASARKAN JENIS KENDARAAN


1) Kecepatan Mobil

Table 5.17 kecepatan mobil pada segmen 2

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 60 75 75 1500 37500
31 40 35 16 20 95 560 19600
41 50 45 4 5 100 180 8100
Total 80 100 2240 65200
Kecepatan rata-rata 29,10
Modus 26
Persentil 85 32,15 Nilai Terbesar 45
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan

64
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 32,15


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 32,15 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 32,15 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 28 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80
mobil, dimana kecepatan mobil paling banyak 26 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 45 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 29,10 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor

Table 5.18 kecepatan motor pada segmen 2

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 62 62 62 1550 38750
31 40 35 30 30 92 1050 16200
41 50 45 8 8 100 360 91700
Total 100 100 2960
Kecepatan rata-rata 30,97
Modus 27
Persentil 85 36 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 20

65
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 36 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 36
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 36 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 29
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran motor
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana kecepatan motor
paling banyak 27 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 49 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 30,97 Km/Jam.

3) Kecepatan angkot
Table 5.19 kecepatan angkot pada segmen 2

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 18 100 100 450 11250
Total 18 100 450 11250

66
Kecepatan rata-rata 25
Modus 25
Persentil 85 26,45 Nilai Terbesar 29
Persentil 50 24 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 26,45


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 26,45 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 26,45 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 24 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 18
angkot, dimana kecepatan angkot paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 29 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang


Table 5.20 kecepatan truk sedang pada segmen 2

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2

67
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 19 82,60 82,60 475 11875
31 40 35 3 13,04 95,65 105 3675
41 50 45 1 4,34 100 45 2025
Total 23 625 17575
Kecepatan rata-rata 28,12
Modus 21
Persentil 85 30,4 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 21

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 30,4 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
30,4 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 30,4
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
25 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 23 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 21 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi

68
yaitu 43 km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 28,12 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up
Table 5.21 kecepatan pickup pada segmen 2

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Frekue persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga nsi (fi) ase kumulatif
h (x) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 29 76,31 76,31 725 18125
31 40 35 7 18,42 94,73 245 8575
41 50 45 2 5,26 100 90 4050
Total 38 1060 30750
Kecepatan rata-rata 29,00
Modus 28
Persentil 85 32 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 32 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 32

69
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 32 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 28
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 38 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 28 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 43 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 29,00 Km/Jam.

 PENGOLAHAN DATA TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN


Table 5.22 kecepatan total kendaraan pada segmen 2

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 5 1,931 1,93 75 1125
21 30 25 183 70,66 72,58 4575 11437
5
31 40 35 58 22,39 94,98 2030 71050
41 50 45 13 5,01 100 585 26325
Total 259 100 - 7265 21287
5
Kecepatan rata-rata 29,30
Modus 27
Persentil 85 33 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 20

Grafik Kecepatan Total Kendaraan


120
R entang Kecepatan

94.980694980
695 100
100
72.586872586
80 8726

60
40
20 1.9305019305
0 0193
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Frekuensi Kumulatif

70
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 33 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 33
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 33 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 28
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 259 kendarssn, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 27 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
49 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 29,30 Km/Jam.

b. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi


dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 1439 Sepeda motor, 278
Mobil, 76 Pick Up, 6 MPU, 1 Bus 27 Truck, dan 0 Sepeda. Penentuan jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan
tingkat kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel
karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 93 data dan sampel mobil minimal 73 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%

71
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.23 jumlah kendaraan pada segmen 2 timur ke barat

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 55
Bus Sedang 2
Bus Besar 0
Truk Sedang 35
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 284

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 284 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 55,
bus sedang 0, truk sedang 35, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

 PENGOLAHAN DATA BERDASARKAN JENIS KENDARAAN


a) Kecepatan Mobil
Table 5.24 jumlah kecepatan mobil pada segmen 2

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 69 86,25 86,25 1725 43125
31 40 35 9 11,25 97,5 315 11025
41 50 45 2 2,5 100 90 4050
Total 80 100 2130 58200
Kecepatan rata-rata 27,32
Modus 24
Persentil 85 30 Nilai Terbesar 42
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 20

72
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 30 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 30
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 30 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 26
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 24 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 42 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 27,32 Km/Jam.

b) Kecepatan Motor
Table 5.25 kecepatan mobil pada segmen 2

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 55 55 55 1375 34375
31 40 35 34 34 34 1190 41650

73
41 50 45 11 11 11 495 22275
Total 100 100 - 3060 98300
Kecepatan rata-rata 32,12
Modus 29
Persentil 85 37,15 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 21

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37.15


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 37,15 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 37,15 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 30 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100
motor, dimana kecepatan motor paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 49 km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32.12 Km/Jam.

c) Kecepatan Angkot
Table 5.26 kecepatan angkot pada segmen 2

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif

74
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 11 91,66 91,66 275 6875
31 40 35 1 8,33 100 35 1225
Total 12 100 - 310 8100
Kecepatan rata-rata 25
Modus 27
Persentil 85 30 Nilai Terbesar 33
Persentil 50 27,5 Nilai Terkecil 21

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 30 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 30
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 30 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 27,5
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 12 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 27 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 33 km/jam
dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.

d) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.27 kecepatan truck sedang pada segmen 2

75
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 33 94,28 94,28 825 20625
31 40 35 2 5,71 100 70 2450
Total 35 100 - 895 23075
Kecepatan rata-rata 25,78
Modus 24
Persentil 85 29 Nilai Terbesar 32
Persentil 50 24 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 29 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 29
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 29 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 24
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran truck
sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 35 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 24 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi

76
yaitu 32 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,37 Km/Jam.

e)Kecepatan pick up

Table 5.28 kecepatan pick up pada segmen 2

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 45 81,81 81,18 1125 28125
31 40 35 10 18,18 100 350 12250
Total 55 100 - 1475 40375
Kecepatan rata-rata 27,37
Modus 25
Persentil 85 31 Nilai Terbesar 38
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

77
Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 31 km/jam
mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 31
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 31 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 25
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 55 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 38 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 27,37 Km/Jam.

g) kecepatan bus sedang

Table 5.29 kecepatan bus sedang pada segmen 2

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 2 100 100 50 1250
Total 2 100 50 1250
Kecepatan rata-rata 25
Modus 24
Persentil 85 26,55 Nilai Terbesar 27
Persentil 50 25,5 Nilai Terkecil 24

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu

78
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 26,55


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 26,55 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 26,55 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 25,5 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran bus sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 2
bus sedang, dimana kecepatan bus sedang paling banyak 24 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 27 km/jam dan kecepatan terendah 24 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.

 PENGOLAHAN DATA TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN

Table 5.30 kecepatan total kendaraan pada segmen 2

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 215 75,70 76 5375 13437
5
31 40 35 57 20,07 96 1995 69825
41 50 45 12 4,22 100 540 24300
Total 284 100 - 7910 22850
0
Kecepatan rata-rata 28,88
Modus 24
Persentil 85 33 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 20
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
120
R en ta n g K e c e p a ta n

95.774647887
3239 100
100
75.704225352
80 1127

60

40

20
0 0
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif

79
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 33 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 33
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 33 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 27
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 284 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 24 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
49 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 28,88 Km/Jam.

5.3 Spot speed Segmen 3

a. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 1994 Sepeda motor, 272 Mobil, 30 Pick
Up, 10 MPU, 2 Bus, 10 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 73 data. Untuk Kendaraan lainnya

80
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.31 jumlah kendaraan pada segmen 3 barat ke timur

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 36
Bus Sedang 4
Bus Besar 0
Truk Sedang 12
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 244

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
244 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 36, bus
sedang 0, truk sedang 12, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

 KECEPATAN TITIK BERDASARKAN JENIS KENDARAAN


1) Kecepatan Mobil

Table 5.32 total kecepatan mobil segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 26 32,5 32,5 650 16250
31 40 35 44 55 87,5 1540 53900
41 50 45 10 12,5 100 450 20250
Total 80 100 - 2640 90400
Kecepatan rata-rata 34,24
Modus 38
Persentil 85 40 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 20

81
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 40 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 40
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <40 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana
kecepatan mobil paling banyak 38 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 49
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 34.24 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor
Table 5.33 jumlah kendaraan pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 6 6 6 150 3750

82
31 40 35 53 53 59 1855 64925
41 50 45 36 36 95 1620 72900
51 60 55 55 5 100 275 15125
Total 100 100 - 3900 156700
Kecepatan rata-rata 40,17
Modus 33
Persentil 85 47 Nilai Terbesar 56
Persentil 50 39 Nilai Terkecil 25

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 47 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 47
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <47 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 39
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana
kecepatan motor paling banyak 33 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 56
km/jam dan kecepatan terendah 25 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 40,17 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

83
Table 5.34 kecapatan angkot pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 8 66,66 66,66 200 5000
31 40 35 3 25 91,66 105 3675
41 50 45 1 1,33 100 45 2025
Total 12 100 - 350 10700
Kecepatan rata-rata 30,57
Modus 28
Persentil 85 34 Nilai Terbesar 41
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 27

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 34
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 34 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 29

84
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 12 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 28 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 41 km/jam
dan kecepatan terendah 27 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,57 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang \


Table 5.35 jumlah kendaraan pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 10 83,33 83,33 250 6250
31 40 35 2 16,66 100 70 2450
TOTAL 12 100 320 8700
Kecepatan rata-rata 27,18
Modus 25
Persentil 85 31,35 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

85
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 31,35


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 31, 35 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 31,35 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 32 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 1 arah barat ke timur dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya
adalah 12 truck sedang, dimana kecepatan truck sedang paling banyak 25
Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 35 km/jam dan kecepatan terendah 20
km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah
27,18 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.36 kecepatan pickup pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 11 30,55 30,55 275 6875
31 40 35 22 61,11 91,66 770 26950
41 50 45 3 8,33 100 135 6075
Total 36 100 1180 39900
Kecepatan rata-rata 33,81
Modus 37
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 44
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 20

86
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 37
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 36 pick up, dimana
kecepatan pick up paling banyak 37 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 44
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 33,81 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.37 tabel kecepatan bus sedang pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0

87
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 2 50 50 50 1250
31 40 35 2 50 100 70 2450
Total 4 100 50 1250
Kecepatan rata-rata 25
Modus 30
Persentil 85 34,55 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 32 Nilai Terkecil 28

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34,55


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 34,55 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 34,55 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 32 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran bus sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 4
bus sedang, dimana kecepatan bus sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 35 km/jam dan kecepatan terendah 28 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.

 KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN

88
Table 5.38 kecaptan total kendaran pada segmen 3 barat ke timur

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 4 1,63 1,63 60 900
21 30 25 57 23,36 25 1425 35625
31 40 35 129 52,86 77,86 4515 158025
41 50 45 49 20,08 97,95 2205 99225
51 60 55 5 2,04 100 275 15125
Total 244 100 - 8480 308900
Kecepatan rata-rata 36,42
Modus 33
Persentil 85 43 Nilai Terbesar 56
Persentil 50 35 Nilai Terkecil 20

Grafik Kecepatan Total Kendaraan


120 97.95081967
Rentang Kecepatan

21311 100
100 77.86885245
90164
80
60
40 25
20 1.639344262
0 29508
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 43 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 43
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 43 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 35

89
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaraan dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 244
kendaraan, dimana kecepatan kendaraan paling banyak 33 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 56 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 36,42
Km/Jam.

b. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi


dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 1766 Sepeda motor, 261
Mobil, 32 Pick Up, 11 MPU, 22 Truck, dan 7 Sepeda. Penentuan jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 94 data dan sampel mobil minimal 72 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.39 jumlah kendaraan pada segmen 3 timur ke barat

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 14
Pick Up 36
Bus Sedang 0

90
Bus Besar 0
Truk Sedang 24
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 253

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 253 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 14, pick up 35,
bus sedang 0, truk sedang 24, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

 PENGOLAHAN DATA BERDASARKAN JENIS KENDARAAN


1) Kecepatan Mobil

Table 5.40 kecepatan mobil pada segmen 3 timur ke barat

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 40 52,63 52,63 1000 25000
31 40 35 34 44,73 97,36 1190 41650
41 50 45 2 2,63 100 90 4050
Total 76 100 2280 70700
Kecepatan rata-rata 31,00
Modus 26
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 50
Persentil 50 30,5 Nilai Terkecil 21

91
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 37
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30,5
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana
kecepatan mobil paling banyak 26 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 50
km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 31,00 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor

Table 5.41 kecepatan motor pada segmen 3 timur ke barat

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 39 39 39 975 24375
31 40 35 47 47 86 1645 57575
41 50 45 14 14 100 630 28350
Total 100 100 3250 110300
Kecepatan rata-rata 33,93
Modus 30
Persentil 85 40 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 20

92
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 40 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 40
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 40 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana
kecepatan motor paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 49
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 33,93 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

Table 5.42 kecepatan angkot pada segmen 3 timur ke barat

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 10 71,42 71,42 250 6250

93
31 40 35 14 28,57 100 140 4900
Total 14 100 390 11150
Kecepatan rata-rata 28,58
Modus 26
Persentil 85 33,05 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 33,05


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 33,05 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 33,05 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 26 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran angkot yang berhasil dicatat kecepatannya
adalah 14 angkot, dimana kecepatan angkot paling banyak 26 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 35 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 28,58 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.43 kecepatan truck sedang pada segmen 3 timur ke barat

94
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 15 62,5 62,5 375 9375
31 40 35 9 37,5 100 315 11025
Total 24 100 - 690 20400
Kecepatan rata-rata 29,56
Modus 21
Persentil 85 33,55 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 21

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 33,55


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 33,55 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 33,55 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 29 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya

95
adalah 24 truck sedang, dimana kecepatan truck sedang paling banyak 21
Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 40 km/jam dan kecepatan terendah 21
km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah
29,56 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.43 kecepatan pickup pada segmen 3 timur ke barat

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 22 62,85 62,85 550 13750
31 40 35 13 37,14 100 455 15925
Total 35 100 - 1005 29675
Kecepatan rata-rata 29,52
Modus 30
Persentil 85 34 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

96
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 34
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 34 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 35 pick up, dimana
kecepatan pick up paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 40
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 29,52 Km/Jam.

 KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN


 Table 5.44 kecepatan total pada segmen 3 timur ke barat

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 2 0,79 0,79 30 450
21 30 25 124 49,01 49,8 3100 77500
31 40 35 107 42,29 92,1 3745 131075
41 50 45 20 7,90 100 900 40500
Total 253 100 - 7775 249525
Kecepatan rata-rata 32,09
Modus 30
Persentil 85 38 Nilai Terbesar 50
Persentil 50 31 Nilai Terkecil 20

97
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
120
92.094861660

Rentang Kecepatan
100
100 0791
80
49.802371541
60 502
40
20 0.7905138339
0 92095
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 38 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 38
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 38 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 31
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 253 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
50 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,09 Km/Jam.

5.4 Spot speed Segmen 4

a. Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Barat ke Timur

98
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi
dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2025 Sepeda motor, 300
Mobil, 33 Pick Up, 9 MPU, 5 Bus, 10 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan
tingkat kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel
karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 75 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.45 jumlah kendaraan pada segmen 4 barat ke timur

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 11
Pick Up 33
Bus Sedang 5
Bus Besar 0
Truk Sedang 10
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 239

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 239 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 11, pick up 33,
bus sedang 0, truk sedang 10, truk besar 0 dan sepeda motor 100.

1) Kecepatan Mobil

99
Table 5.46 kecepatan mobil pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 66 82,5 82,5 1650 41250
31 40 35 12 15 97,5 420 14700
41 50 45 2 2,5 100 90 4050
Total 80 100 - 2160 60000
Kecepatan rata-rata 27,77
Modus 26
Persentil 85 31,15 Nilai Terbesar 47
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 31,15


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 31,15 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 31,15 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari

100
data kecepatan yaitu 26 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 2 arah barat ke timur dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya
adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil paling banyak 26 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 47 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,77 Km/Jam.

2)Kecepatan Motor
Table 5.47 kecepatan motor pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 1 1 15 225
21 30 25 74 74 75 1850 46250
31 40 35 22 22 97 770 26950
41 50 45 3 3 100 135 6075
Total 100 100 - 2770 79500
Kecepatan rata-rata 28,70
Modus 26
Persentil 85 34 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 19

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan

101
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 34
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <34 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 27
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran motor
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana kecepatan motor
paling banyak 43 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 51 km/jam dan
kecepatan terendah 19 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 28,70 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

Table 5.48 kecepatan angkot pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 10 90,90 90,90 250 6250
31 35 35 1 9,09 100 35 1225
Total 11 100 - 285 7475
Kecepatan rata-rata 26,22
Modus 27
Persentil 85 27 Nilai Terbesar 38
Persentil 50 24 Nilai Terkecil 21

102
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 27 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 27
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 27 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 24
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 11 angkot, dimana
kecepatan angkot paling banyak 27 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 38
km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 26,22 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.49 kecepatan truck sedang pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0

103
11 20 15 1 10 0 15 225
21 30 25 5 50 60 125 3125
31 40 35 4 40 100 140 4900
Total 10 100 - 280 8250
Kecepatan rata-rata 29,46
Modus 21
Persentil 85 34,65 Nilai Terbesar 39
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 19

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34,65


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 34,65 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 34,65 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 27 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 2 arah barat ke timur dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya
adalah 10 truck sedan, dengan kecepatan tertinggi yaitu 39 km/jam dan kecepatan
terendah 19 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan truck sedang yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 29,46 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

104
Table 5.50 kecepatan pickup pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 19 57,57 57,57 475 11875
31 40 35 14 42,42 100 490 17150
Total 33 100 - 965 29025
Kecepatan rata-rata 30,07
Modus 23
Persentil 85 35,2 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 35,2 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
35,2 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 35,2
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
29 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan

105
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 33 pick up, dimana kecepatan
pick up paling banyak 23 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 40 km/jam
dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,07 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.51 kecepatan bus sedang pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 20 20 15 225
21 30 25 4 80 100 100 2500
Total 5 100 114 2725
Kecepatan rata-rata 23,70
Modus 25
Persentil 85 25,8 Nilai Terbesar 27
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 18

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

106
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 25,8 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
25,8 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 25,8
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
25 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 36 bus sedang, dimana
kecepatan bus sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
27 km/jam dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan bus
sedang yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 23,70 Km/Jam.

 KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN

Table 5.52 kecepatan total pada segmen 4 barat ke timur

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 2 15 11 4,60 4,60 165 2475
21 30 25 170 71,13 75,73 4250 106250
31 40 35 53 22,18 97,90 1855 64925
41 50 45 5 2,09 100 225 10125
Total 239 100 - 6595 193775
Kecepatan rata-rata 28,29
Modus 25
Persentil 85 33,3 Nilai Terbesar 47
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 18

107
Grafik Kecepatan Total Kendaraan

R e n ta n g K e c e p a ta e
120 97.907949790
795 100
100 75.732217573
80 2217

60
40
20 4.6025104602
0 5104
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 33,3 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
33,3 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 33,3
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
27 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 239 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
47 km/jam dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 28,29 Km/Jam.

b. Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Timur ke Barat

108
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi
dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2160 Sepeda motor, 420
Mobil, 95 Pick Up, 10 MPU, 1 Bus, 14 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan
tingkat kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel
karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 80 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.52 jumlah kendaraan pada segmen 4 timur ke barat

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 55
Bus Sedang 2
Bus Besar 0
Truk Sedang 14
Truk Besar 3
Sepeda Motor 100
Total 266

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun didapat jumlah
data 266 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 55,
bus sedang 2,bus besar 0, truk sedang 14, truk besar 3, dan sepeda motor 100.

 KECEPATAN TITIK BERDASARKAN JENIS KENDARAAN

109
1)Kecepatan Mobil

Table 5.53 kecepatan mobil pada segmen 4 timur ke barat

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 47 58,75 58,75 1175 29375
31 40 35 26 32,5 91,25 910 31850
41 50 45 7 8,75 100 315 14175
Total 80 100 2400 75400
Kecepatan rata-rata 31,41
Modus 30
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 45
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 37
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <37 km/jam.

110
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana
kecepatan mobil paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 45
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor

Table 5.54 kecepatan motor pada segmen 4 timur ke barat

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 54 54 54 1350 33750
31 40 35 34 34 88 1190 41650
41 50 45 12 12 100 540 24300
Total 100 100 3080 99700
Kecepatan rata-rata 32,37
Modus 27
Persentil 85 40 Nilai Terbesar 47
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

111
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 40 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 40
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <40 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana
kecepatan motor paling banyak 43 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 47
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,37 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

Table 5.55 kecepatan angkot pada segmen 4 timur ke barat

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 6 50 50 150 3750
31 40 35 6 50 100 210 7350
Total 12 100 - 360 11100
Kecepatan rata-rata 30,8
Modus 30
Persentil 85 34 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 30,5 Nilai Terkecil 20

112
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 34
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 34 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30,5
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 12 angkot, dimana
kecepatan angkot paling banyak 35 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 38
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,8 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.56 kecepatan truck sedang pada segmen 4 timur ke barat

113
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 7 53,84 53,84 175 4375
31 40 35 6 46,15 100 210 7350
Total 13 100 - 385 11725
Kecepatan rata-rata 30,45
Modus 30
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 39
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 37 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 37
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 37 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran truck
sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 14 truck sedang, dimana

114
kecepatan truck sedang paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 39 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,45 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.57 kecepatan pick up pada segmen 4 timur ke barat

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 41 74,54 74,54 1025 25625
r31 40 35 12 21,81 96,36 420 14700
41 50 45 2 3,63 100 90 4050
Total 55 100 - 1535 44375
Kecepatan rata-rata 27,90
Modus 26
Persentil 85 34 Nilai Terbesar 44
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

115
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 34
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 34 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 26
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 55 pick up, dimana
kecepatan pick up paling banyak 26 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 44
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,70 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.58 kecepatan bus sedang pada segmen 4 timur ke barat

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 20 20 0 0
21 30 25 2 80 100 50 1250
Total 2 100 - 50 1250
Kecepatan rata-rata 25,00
Modus 30
Persentil 85 30 Nilai Terbesar 30
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 30

116
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 30 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 30
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 30 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 5 bus sedang, dimana
kecepatan bus sedang paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
30 km/jam dan kecepatan terendah 30 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan bus
sedang yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25,00 Km/Jam.

 KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN


Table 5.58 Kecepatan Akumulasi Kendaraan pada segmen 4 timur ke
barat

Tabel Kecepatan Akumulasi Kendaraan


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 11 4,15 4,151 165 2475
21 30 25 149 56,22 60,38 3725 93125
31 40 35 84 31,69 92,08 2940 102900
41 50 45 21 7,92 100 945 42525
Total 265 100 - 7775 241025
Kecepatan rata-rata 31
Modus 30
Persentil 85 38 Nilai Terbesar 47
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 20

117
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
120
92.075471698 100

Rentang Kecepatan
100 1132
80 60.377358490
566
60
40
20 4.1509433962
0 2641
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 38 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 38
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 38 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 29
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 265 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
47 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 31 Km/Jam.

5.5 Spot speed Segmen 5

a. Jalan Gatsu, Arah Timur ke Barat

118
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2538 Sepeda motor, 264 Mobil, 46 Pick
Up, 5 MPU, 4 Bus, 26 Truck, dan 0 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 96 data dan sampel mobil minimal 72 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.59 jumlah kendaraan pada segmen 5 timur ke barat

Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 7
Pick Up 47
Bus Sedang 3
Bus Besar 1
Truk Sedang 29
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 267

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 267 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 7, pick up 47,
bus sedang 3, bus besar 1, truk sedang 29, truk besar 0, dan sepeda motor 100

1) Kecepatan Mobil

119
Table 5.60 Kecepatan Mobil pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 0 0 0 0 0
31 40 35 34 42,5 42,5 1190 41650
41 50 45 41 51,25 93,75 1845 83025
51 60 55 5 6,25 100 275 15125
Total 80 100 - 3310 139800
Kecepatan rata-rata 42,23
Modus 43
Persentil 85 48 Nilai Terbesar 56
Persentil 50 42 Nilai Terkecil 31

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 48 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 48
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <48 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 42
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada

120
jalan Gatot Subroto timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 43 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 56 km/jam dan
kecepatan terendah 31 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 42,23 Km/Jam

2) Kecepatan Motor

Table 5.61 Kecepatan Motor pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 1 1 1 25 625
31 40 35 24 24 25 840 29400
41 50 45 44 44 69 1980 89100
51 60 55 31 31 100 1705 93775
Total 100 100 4550 212900
Kecepatan rata-rata 46,79
Modus 44
Persentil 85 54,15 Nilai Terbesar 59
Persentil 50 46 Nilai Terkecil 24

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari

121
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 54,15


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 54,15 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan <54,15 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 46 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100
motor, dimana kecepatan motor paling banyak 44 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 59 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 46,79 Km/Jam.

3) Kecepatan Angkot

Table 5.61 Kecepatan Angkot pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 2 28,57 28,57 50 1250
31 40 35 5 71,42 100 175 6125
Total 7 100 225 7375
Kecepatan rata-rata 32,77
Modus 31
Persentil 85 35,3 Nilai Terbesar 24
Persentil 50 31 Nilai Terkecil 38

122
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 35,3 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
35,5 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 35,3
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
31 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Gatot Subroto arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 7 angkot, dengan
kecepatan tertinggi yaitu 38 km/jam dan kecepatan terendah 24 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,77 Km/Jam.

4) Kecepatan Truck Sedang

Table 5.62 Kecepatan Truck Sedang pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 16 55,17 55,17 400 10000
31 40 35 9 31,03 86,20 315 11025
41 50 45 4 13,79 100 180 8100
Total 29 100 895 29125
Kecepatan rata-rata 32,54
Modus 28
Persentil 85 39,8 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 20

123
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 39,8 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
39,8 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 39,8
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
30 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Gatot Subroto arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 29 truck sedang,
dimana kecepatan truck sedang paling banyak 28 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 43 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,54 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.63 Kecepatan Pick Up pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 9 19,14 19,14 225 5625
31 40 35 25 53,19 72,34 875 30625
41 50 45 13 27,65 100 585 26325

124
Total 47 100 - 1685 62575
Kecepatan rata-rata 37,13
Modus 39
Persentil 85 46 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 36 Nilai Terkecil 24

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 46 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 46
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 46 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 36
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subrotow timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 47 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 39 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 49 km/jam dan
kecepatan terendah 24 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 37,13 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.64 Kecepatan Bus Sedang pada segmen 5 timur ke barat

125
Tabel Kecepatan Bus Sedang
Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 3 100 100 75 1875
Total 3 100 - 75 1875
Kecepatan rata-rata 25,00
Persentil 85 29,4 Nilai Terbesar 30
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 21

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 29,4 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
29,4 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 29,4
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
28 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Gatot Subroto arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 5 bus sedang, dengan
kecepatan tertinggi yaitu 30 km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka,

126
Rata-rata kecepatan bus sedang yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25,00
Km/Jam.

 KECEPATAN TITIK TOTAK KENDARAAN RUAS JALAN

Table 5.65 Kecepatan Total Kendaraan pada segmen 5 timur ke barat

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 1 0,37 0,37 15 225
21 30 25 30 11,23 11,61 750 18750
31 40 35 97 36,32 47,94 3395 118825
41 50 45 103 38,57 86,51 4635 208575
51 60 55 36 13,48 100 1980 108900
Total 267 100 - 10775 455275
Kecepatan rata-rata 42,25
Modus 39
Persentil 85 50 Nilai Terbesar 59
Persentil 50 41 Nilai Terkecil 20

Grafik Kecepatan Total Kendaraan


120
86.516853932100
100
Rentang Kecepatan

5842
80
47.940074906
60 367
40
11.610486891
20 0.37453183523858
0 05993
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

127
Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 50 km/jam
mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 50
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 50 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 41
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 267 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 39 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
59 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 42,25 Km/Jam.

b. Jalan Gatsu, Arah Barat ke Timur

Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi


dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2201 Sepeda motor, 292
Mobil, 41 Pick Up, 7 MPU, 19 Truck, dan 7 Sepeda. Penentuan jumlah sampel
yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 74 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :

Table 5.66 Jumlah Kendaran pada segmen 5 barat ke timur

128
Jumlah Kendaraan
Mobil 50
Angkot 7
Pick Up 50
Bus Sedang 3
Bus Besar 0
Truk Sedang 32
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 243

Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 243 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 50, angkot 7, pick up 50,
bus sedang 3, bus besar 0, truk sedang 32, truk besar 1, dan sepeda motor 100.

1)Kecepatan Mobil

Table 5.67 Kecepatan Mobil pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Mobil


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 26 32,5 32,5 650 16250
31 40 35 47 58,75 91,25 1645 57575
41 50 45 7 8,75 100 315 14175
Total 80 100 2610 88000
Kecepatan rata-rata 33,71
Modus 30
Persentil 85 39 Nilai Terbesar 44
Persentil 50 34 Nilai Terkecil 25

129
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 39 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 39
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <39 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 34
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 44 km/jam dan
kecepatan terendah 25 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 33,71 Km/Jam.

2) Kecepatan Motor

Table 5.68 Kecepatan Motor pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Motor


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0

130
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 22 22 22 550 13750
31 40 35 47 47 69 1645 57575
41 50 45 22 22 91 990 44550
51 60 55 9 9 100 495 27225
Total 100 100 - 3680 143100
Kecepatan rata-rata 38,88
Modus 28
Persentil 85 46 Nilai Terbesar 60
Persentil 50 36 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 46 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 46
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan <46 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 36
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
motor yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 100 motor, dimana kecepatan
motor paling banyak 38 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 60 km/jam dan
kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 38,88 Km/Jam.

131
3) Kecepatan Angkot

Table 5.68 Kecepatan Angkot pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Angkot


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 4 57,14 57,14 100 2500
31 40 35 3 42,85 100 105 3675
Total 7 100 - 205 6175
Kecepatan rata-rata 30,12
Persentil 85 31,2 Nilai Terbesar 33
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 25

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 31,2 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
31,2 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 31,2
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
28 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan

132
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 50 angkot, dengan kecepatan
tertinggi yaitu 33 km/jam dan kecepatan terendah 25 km/jam. Maka, rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,12 Km/Jam.

Table 5.69 Kecepatan Truck Sedang pada segmen 5 barat ke timur

4)Kecepatan Truck Sedang

Tabel Kecepatan Truck Sedang


Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 18 59,57 56,25 450 11250
31 40 35 14 46,33 100 490 17150
dg
Total 32 105,91 - 940 28400
Kecepatan rata-rata 30,21
Modus 30
Persentil 85 36 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 20

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan

133
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 36 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 36
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 36 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 32 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 40 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,21 Km/Jam.

5) Kecepatan pick up

Table 5.70 Kecepatan Pick Up pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Pick Up


Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 26 52 52 650 16250
31 40 35 24 48 100 840 29400
Total 50 100 1490 45650
Kecepatan rata-rata 30,63
Modus 29
Persentil 85 34,65 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 22

134
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 34,65


km/jam mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai
kecepatan > 34,65 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai
kecepatan < 34,65 km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari
data kecepatan yaitu 30 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui
bahwa jumlah kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 50 pick
up, dimana kecepatan pick up paling banyak 29 Km/jam. dengan kecepatan
tertinggi yaitu 40 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata
kecepatan pick up yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,63 Km/Jam.

6) kecepatan bus sedang

Table 5.71 Kecepatan Bus Sedang pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Bus Sedang


Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)

135
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 3 100 199 75 1875
Total 3 100 75 1875
Kecepatan rata-rata 25
Persentil 85 28,4 Nilai Terbesar 29
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 22

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 28,4 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan >
28,4 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 28,4
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
27 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 3 bus sedang, dengan
kecepatan tertinggi yaitu 29 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan bus sedang yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25,00
Km/Jam.

136
 KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN
Table 5.72 Kecepatan Total pada segmen 5 barat ke timur

Tabel Kecepatan Total Kendaraan


Rentang Freku Nilai persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan ensi Tengah ase kumulatif
(fi) (x) (%fi) (fk)
0 10 0 5 0 0 0 0
11 20 1 15 0,411 0,4 15 225
21 30 87 25 35,80 36 2175 54375
31 40 117 35 48,14 84 4095 143325
41 50 29 45 11,93 96 1305 58725
51 60 9 55 3,70 100 495 27225
Total 243 100 - 8085 283875
Kecepatan rata-rata 35,11
Modus 30
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 60
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 20

Grafik Kecepatan Total Kendaraan


120 96.29629629
Rentang Kecepatan

84.3621399162963 100
100 76955
80
60 36.21399176
40 95473

20 0.411522633
0 744856
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif

Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil


dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.

Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 41 km/jam


mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 41
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 41 km/jam.

137
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 243 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
60 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto Adalah adalah 35,11 Km/Jam.

5.6 PERBANDINGAN RATA-RATA KECEPATAN TOTAL

Table 5.73 Kecepatan Rata-rata

Kecepaan Rata-Rata

Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Barat ke Timur 34,31

Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat 31,44

Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur 29,3

Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat 28,88

Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur 36,42

Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat 36,42

Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Barat ke Timur 28,29

Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Timur ke Barat 31

Jalan Gatot Subroto Arah Timur ke Barat 42,25

Jalan Gatot Subroto Arah Barat ke Timur 35,11

Perbandingan Kecepatan Rata-rata


Total
Jalan Gatot Subroto Arah Barat ke Timur  35.11
Jalan Gatot Subroto Arah Timur ke Barat 42.25
Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Timur ke Barat 31
Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Barat ke Timur 28.29
Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat 36.42
Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur 36.42
Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat 28.88
Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur  29.3
Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat 31.44
Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Barat ke Timur 34.31
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

138
Berdasarkan perhitungan hasil survei Spot speed di 10 lokasi di Kota
Tabanan dapat dilihat bahwa kecepatan rata-rata kendaraan tertinggi terdapat pada
jalan Gatot Subroto arah timur ke barat dengan kecepatan rata-rata 42,25 Km/Jam,
hal ini dikarenakan Jalan Gatot Subroto merupakan jalan kota yang
menghubungkan tempat pusat kegiatan masyarakat yakni Rumah Sakit Tabanan,
Polres Tabanan, dan masih banyak pusat kegiatan masyarakat lainnya. Sedangkan
jalan dengan kecepatan rata-rata terendah adalah Jalan Pahlawan Timur 2 arah
barat ke timur yaitu 28.29 Km/jam dikarenakan pada jalan ini terdapat
persimpangan sehingga kendaraan menurunkan kecepatannya.

5.7 PENGOLAHAN DATA MCO (MOVING CAR OBSERVATION)


1. Pagi Hari (07.00 -09.00)

Table 5.74 Tabel Olah Data MCO Pagi Hari

Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.

139
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk pagi hari (07.00-09.00) didapatkan total jumlah kendaraan 345
kendaraan berlawanan, 19 kendaraan menyalip, dan 56 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 20,5 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1, 48 menit dan
rata-rata kecepatan 22,29 km/jam.

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk pagi hari (07.00-09.00) didapatkan total jumlah kendaraan 427
kendaraan berlawanan; 26 kendaraan menyalip, dan 39 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 27,6 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,40 menit dan rata-
rata kecepatan 23,60 km/jam.

2. Siang Hari (11.00 – 13.00)

Table 5.75 Tabel Olah Data MCO siang Hari

140
Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk siang hari (11.00-13.00) didapatkan total jumlah kendaraan 298
kendaraan berlawanan, 12 kendaraan menyalip, dan 33 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 20,3 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1,29 menit dan
rata-rata kecepatan 25,54 km/jam.

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk siang hari (11.00-13.00) didapatkan total jumlah kendaraan 368
kendaraan berlawanan; 24 kendaraan menyalip, dan 40 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 23,5 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,43 menit dan rata-
rata kecepatan 23,02 km/jam.

3. Sore Hari (17.00 – 19.00)

141
Table 5.76 Tabel Olah Data MCO Sorei Hari

Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk sore hari (17.00-19.00) didapatkan total jumlah kendaraan 409
kendaraan berlawanan, 13 kendaraan menyalip, dan 41 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 25,9 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1, 37 menit dan
rata-rata kecepatan 24,09 km/jam.

Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk sore hari (17.00-19.00) didapatkan total jumlah kendaraan 332
kendaraan berlawanan; 13 kendaraan menyalip, dan 68 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 18,8 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,75 menit dan rata-
rata kecepatan 18,90 km/jam.

142
5.8 PERBANDINGAN JUMLAH KENDARAAN

Dari data Jumlah Kendaraan Berangkat atau dari Jl Pahlawan menuju Jl


Gatot Subroto Pada waktu pagi hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke enam yaitu 73 kendaraan, kendaraan menyalip
paling banyak terdapat pada putaran ke 3 yaitu 6 kendaraan dan kendaaraan disalip
paling banyak pada putaran ke 5 yaitu 25 kendaraan.

Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu pagi hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke enam yaitu 85 kendaraan, kendaraan menyalip

143
paling banyak terdapat pada putaran ke 1 dan ke 3 yaitu 6 kendaraan dan
kendaaraan disalip paling banyak pada putaran ke 4 dan ke 5 yaitu 9 kendaraan.

Dari data Jumlah Kendaraan Berangkat atau dari Jl Pahlawan menuju Jl


Gatot Subroto Pada waktu siang hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 3 yaitu 54 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 dan ke 4 yaitu 4 kendaraan dan kendaaraan
disalip paling banyak pada putaran ke 5 yaitu 17 kendaraan.

Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu siang hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 77 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 3 dan ke 6 yaitu 6 kendaraan dan kendaaraan
disalip paling banyak pada putaran ke 5 yaitu 10 kendaraan.

144
Dari data Jumlah Kendaraan Berangkat atau dari Jl Pahlawan menuju Jl
Gatot Subroto Pada waktu sore hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 90 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 4 kendaraan dan kendaaraan disalip paling
banyak pada putaran ke 2 yaitu 14 kendaraan.

Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu sore hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 65 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 3 yaitu 7 kendaraan dan kendaaraan disalip paling
banyak pada putaran ke 6 yaitu 23 kendaraan.

145
5.9 PERBANDINGAN RATA RATA KECEPATAN MCO (Moving car
observation)

Berdasarkan grafik di atas diketahui rata-rata kecepatan kendaraan total per


jam tertinggi saat berangkat atau dari jl Pahlawan menuju jl Gatot Subroto berada
pada waktu siang hari sebesar 25,54 km/jam. Sedangkan kecepatan kendaraan
terendah saat berangkat sebesar 22, 29 km/jam pada waktu pagi hari.

Berdasarkan grafik di atas diketahui rata-rata kecepatan kendaraan total per


jam tertinggi saat kembali atau dari jl Gatot Subroto menuju jl Pahlawan berada
pada waktu pagi hari sebesar 23,60 km/jam. Sedangkan kecepatan kendaraan
terendah saat kembali sebesar 18,90 km/jam pada waktu sore hari.

5.10 WAKTU HAMBATAN

146
Dari hasil survei ditemukan bahwa rata-rata waktu hambatan perjalanan di
jalan dua arah disebabkan oleh pemberhentian pada lampu merah (traffic light).
Pada waktu hambatan berangkat atau dari jl Pahlawan menuju jl Gatot Subroto
yang paling lama adalah pada waktu pagi hari dengan rata-rata waktu 24 detik
dan waktu hambatan paling sedikit ada di waktu siang hari dengan rata-rata waktu
11 detik.

Dari hasil survei ditemukan bahwa rata-rata waktu hambatan perjalanan di


jalan dua arah disebabkan oleh pemberhentian pada lampu merah (traffic light).
Pada waktu hambatan kembali atau dari jl Gatot Subroto menuju jl Pahlawan
yang paling lama adalah pada waktu pagi hari dengan rata-rata waktu 27 detik dan
waktu hambatan paling sedikit ada di waktu siang hari dengan rata-rata waktu 9
detik.

147
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan

1. Spot speed

Untuk menemukan 85 persentil data kecepatan pengemudi yaitu sebuah


kecepatan lalu lintas dimana 85% dari pengemudi mengemudikan kendaraannya di
jalan tanpa dipengaruhi oleh kecepatan lalu lintas yang lebih rendah atau cuaca
yang buruk (Abraham, 2001). Sehingga dapat diperoleh hasil 85 persentil
kecepatan pengemudi pada saat pengamatan yaitu :

1. Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Barat ke Timur = 41 km/jam


2. Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat = 37 km/jam
3. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur = 33 km/jam
4. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat = 33 km/jam
5. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur = 43 km/jam
6. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat = 38 km/jam
6 Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Barat ke Timur = 33,3 km/jam
7. Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Timur ke Barat = 38 km/jam
8. Jalan Gatot Subroto Arah Timur ke Barat = 50 km/jam
9. Jalan Gatot Subroto Arah Barat ke Timur = 41 km/jam

Untuk 85 persentil kecepatan pengemudi tertinggi selama penelitian yaitu


di jalan Gatot Subroto arah timur ke barat yaitu 50 km/jam.dan kecepatan 85
persentil terendah berada di jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur dan
Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat yaitu 33 km/jam.

Sedangkan untuk kecepatan 50 persentil atau merupakan median dari data


kecepatan, didapatkan hasil sebagai berikut :

1. Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Barat ke Timur = 32 km/jam


2. Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat = 29 km/jam
3. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur = 28 km/jam
4. Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat = 27 km/jam
5. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Barat ke Timur = 35 km/jam
6. Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat = 31 km/jam
7 Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Barat ke Timur = 27 km/jam
7. Jalan Pahlawan Timur 2, Arah Timur ke Barat = 29 km/jam
10. Jalan Gatot Subroto Arah Timur ke Barat = 41 km/jam
11. Jalan Gatot Subroto Arah Barat ke Timur = 33 km/jam

148
Untuk 50 persentil kecepatan pengemudi tertinggi selama penelitian yaitu di
jalan Gatot Subroto arah timur ke barat yaitu 41 km/jam.dan kecepatan 50
persentil terendah berada di jalan Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat
yaitu 31 km/jam.

12. MCO

Pengamatan kendaraan bergerak (Moving car observation / Car


Following Survey) merupakan survei yang dilakukan untuk mendapatkan
data mengenai kecepatan lalu lintas dengan cara mencatatat kendaraan
berlawanan, menyalip dan disalip. sehingga mendapatkan hasil
pengamatan sebagai berikut :

1. Berangkat (Arah jl Pahlawan menuju jl Gatot Subroto)


- Pagi Hari = 22,29 km/jam
- Siang Hari = 25,54 km/jam
- Sore Hari = 24,09 km/jam
2. Kembali (Arah jl Gatot Subroto menuju jl Pahlawan)
- Pagi Hari = 23,60 km/jam
- Siang Hari = 23,02 km/jam
- Sore Hari = 18, 90 km/jam

6.2 Saran

LAMPIRAN

149
150
151

Anda mungkin juga menyukai