OBSERVATION)
DISUSUN OLEH:
PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Ir. EFENDHI PRIH RAHARJO, S. T, S.SiT, M.T
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat
menyelesaikan laporan Survey Spot speed dan Moving car observation (MCO).
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari bahwa laporan survey ini
masih jauh dari kata sempurna baik dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan masukan, saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca untuk menyempurnakan kembali laporan survey ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................2
Daftar Isi.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................4
1.2 Tujuan Survei.........................................................................................5
BAB II METODOLOGI SURVEI............................................................8
2.1 Metodologi Survei .................................................................................8
2.2 Perlengkapan Survei..............................................................................10
BAB III METODE PELAKSANAAN SURVEI.....................................12
3.1 Aturan Survei.........................................................................................12
3.2 Waktu Pelaksanaan................................................................................12
3.3 Tata Cara Survei.....................................................................................12
3.4 Langkah Kerja........................................................................................14
3.5 Jumlah SDM yang Dibutuhkan..............................................................14
3.6 Form yang Digunakan............................................................................15
3.7 Teori Terkait Survei...............................................................................17
BAB IV STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA................................22
4.1 Gambaran Awal.....................................................................................22
4.2 Kondisi Lapangan..................................................................................23
4.3 Metode Pengumpulan Data....................................................................24
4.4 Metode Analisi Data..............................................................................25
4.5 Hasil Survei............................................................................................26
BAB V PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA..............................46
5.1 Spot speed Segmen 1..............................................................................46
5.2 Spot speed Segmen 2..............................................................................63
5.3 Spot speed Segmen 3..............................................................................80
5.4 Spot speed Segmen 4..............................................................................100
5.5 Spot speed Seg,em 5`.............................................................................119
5.6 Perbandingan Rata Rata Kecepatan Total..............................................137
5.7 Pengo;ahan Data MCO (Moving Car Observcr)...................................139
5.8 Perbandingan Jumlah Kendaraan...........................................................142
5.9 Perbandingan Rata – Rata Kecepatan MCO (Moving car observation)145
5.10 Waktu Hambatan..................................................................................146
BAB VI PENUTUP....................................................................................148
6.1 Kesimpulan............................................................................................148
6.2 Saran.......................................................................................................149
LAMPIRAN................................................................................................150
3
BAB 1
PENDAHULUAN
Transportasi adalah perpindahan orang dan atau barang dari suatu tempat
(asal) ke tempat lainnya (tujuan) dengan menggunakan suatu moda atau alat
transportasi. Mengacu pada definisi tersebut tentunya keberhasilan suatu
transportasi tidak hanya ditentukan oleh adanya sarana transportasi saja,
melainkan juga dari sisi prasarana transportasi yang ada. Sarana transportasi
berupa alat yang digunakan untuk pengangkutan yang tercakup dalam sub sistem
transportasi sedangkan prasarana berupa tempat untuk gerak perpindahan sebagai
subsistem transportasi. Keberadaan sarana dan prasarana transportasi harus
berjalan selaras dan seimbang karena kedua hal ini saling melengkapi.
Kelengkapan tersebut dibutuhkan agar kinerja lalu lintas dapat berjalan dengan
baik.
4
pada ruang atau ruas jalan tertentu tanpa memperhatikan perubahan nilai berupa
akselerasi (percepatan) dan deselarasi (perlambatan).
Besarnya nilai kecepatan rata-rata kendaraan yang melalui suatu ruas jalan
mampu menunjukan kualitas tingkat pelayanan jalan. Tingkat pelayanan pada
suatu ruas jalan menunjukan kondisi secara keseluruhan ruas jalan tersebut.
Tingkat pelayanan ditentukan berdasarkan nilai kuantitatif seperti kecepatan
perjalanan dan faktor lain yang ditentukan berdasarkan nilai kuantitatif seperti
kebebasan pengemudi memilih kecepatan, derajat hambatan lalu lintas, serta
kenyamanan. Pelaksanaan survey kecepatan sesaat (Spot speed) selain berfungsi
untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan dengan menghitung kecepatan rata-rata
kendaraan (km/jam), juga berfungsi sebagai pembanding antara nilai tingkat
pelayanan yang diperoleh melalui survey pencacahan kendaraan (traffic counting).
Sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi sebenarnya dari tingkat pelayanan
jalan pada ruas jalan yang ada.
5
SDM surveyor survei
6
survei MCO (Moving car sekretaris, koordinator lapangan dan
observation) koordinator bagian
Mampu Mengolah data Hasil Survei Mengolah data dari form survei ke
excel
7
bagus aksesibilitasi suatu
ruas jalan yang ditinjau
4. Untuk mengetahui seberapa
bagus mobilitas suatu ruas
jalan yang ditinjau
BAB II
METODOLOGI SURVEI
8
adalah flowchart pengumpulan data mengenai Spot speed dan moving car
observation :
1. Perencanaan
Pada tahap ini, merencanakan tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
survei, seperti formulir, lokasi, kendaraan, biaya, dll.
Pada tahap ini dibutuhkan data sekunder yang diperoleh dari dinas
perhubungan, dinas PU, serta sumber data terkait lainnya.
Pada tahap ini, data data yang dibutuhkan diperoleh melalui perhitungan
secara langsung yang dilakukan oleh surveyor ketika mengendarai mobil yang
melaju pada suatu ruas jalan sehingga mendapatkan data-data yang dibutuhkan.
Kelebihan dari survei secara manual yaitu pelaksanaan yang dilakukan tidak
terlalu sulit, dalam artian dilakukan secara sederhana, tidak mahal, tidak
memerlukan keahlian khusus, hanya cukup dengan pemahaman tata cara dari
masing-masing survei. Namun, metode ini juga memiliki beberapa kekurangan,
diantaranya adalah data yang terkumpul kurang akurat dan ketepatan data kurang
diyakini karena tergantung dari keahlian surveyor itu sendiri, karena keahlian tiap
surveyor berbeda-beda.
4. Pengolahan
5. Penyajian Data
Setelah data diinput kedalam software berupa MS. Word dan Excel, proses
selanjutnya adalah analisis dan olah data. Data yang diperoleh kemudian disajikan
sesuai dengan tujuan survei, dimana penyajian data ini dalam bentuk tulisan,
tabel, maupun grafik.
6. Pelaporan Hasil
Pada tahap ini, hasil akan disetor dan dilaporkan kepada dosen pembimbing
untuk penilaian dan juga evaluasi agar dapat direvisi.
9
7. Evaluasi dan Survei
Pada proses ini, laporan hasil survei diberi komentar dan saran dari dosen
pembimbing untuk perbaikan, sehingga laporan yang dibuat memenuhi kriteria
yang telah ditentukan.
10
5. COUNTER Menghitung kendaraan berlawanan
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN SURVEI
A. Tahap persiapan
beberapa bentuk kegiatan sebelum melaksanakan survei
pendahuluan. tahap awal ini bisa disusun beberapa point penting
12
yang harus dikerjakan dengan tujuan mengefektifkan waktu dan
pekerjaan penelitian ini.
bagian-bagian tahap persiapan penelitian :
● Pembagian kelompok survei kecepatan dan banyaknya sdm
yang diperlukan.
● menetapkan lokasi survei pada ruas-ruas jalan dilakukan dan
sekaligus menetapkan waktunya.
● menyiapkan dan melengkapi perlengkapan survei yaitu :
form survei, papan dada, alat tulis, anggaran survei, serta data
penunjang yang diperlukan saat survei pengamatan
Kecepatan Sesaat (Spot speed) dan Kendaraan Bergerak
(Moving car observation) atau MCO.
B. Tahap Pelaksanaan
pada tahapan pelaksanaan langkah-langkahnya seperti:
● Datang ke lokasi survei pengamatan kecepatan sesaat (Spot
speed) dan kendaraan bergerak (Moving car observation)
atau MCO tepat waktu pada waktu yang telah di tentukan
● Menembak plat kendaraan yang dituju untuk survei (untuk
survei Spot speed otomatis)
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang
menyiap (untuk survei Moving car observation
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang disiap
(untuk Moving car observation)
● Mengidentifikasi jumlah dari setiap jenis kendaraan yang
berlawanan arah (Moving car observation)
● Mengidentifikasi waktu tundaan kendaraan pada suatu segmen
di ruas jalan (Moving car observation)
C. Tahap pengolahan data
● Penginputan data ke form survei/microsoft excel.
● Penyajian semua data ke dalam bentuk grafik dan tabel data
D. tahapan evaluasi
Pada tahapan ini bagian paling akhir survei yang sangat
penting dan penting untuk dilakukan, sehingga tidak adanya
konflik atau kerusakan melebar dan bisa fokus bagian survei
pengamatan kendaraan bergerak yang akan dilakukan maupun
dikerjakan. Selanjutnya pada bagian perencanaan kegiatan evaluasi
13
dengan mendesain kegiatan agar tidak adanya kegiatan yang
tertinggal, pengumpulan data, dan mencatat setiap data ataupun
bagian informasi yang akan dievaluasi, bagian terakhir pelaporan
hasil evaluasi penelitian pada pelaksanaan di bagian membuat
laporan agar bisa menjadi pedoman kegiatan di kemudian hari saat
penelitian.
3.4 Langkah kerja
a. Survei Spot speed
pelaksanaan survei pengamatan Spot speed terdapat langkah-
langkah yang wajib dilaksanakan pada surveyor :
● penyiapan data dukung awal
● memilih bagian ruas jalan yang akan di survei
● meninjau lokasi yang akan di survei
● penentuan titik kumpul surveyor pada saat datang
● penentuan jumlah SDM yang dibutuhkan saat survei
● saat pelaksanaan survei , catat semua perhitungan dan
pengklasifikasi yang dilakukan
● dokumentasi saat survei Spot speed
● bagian pengolahan data hasil darii pelaksanaan survei
● pembahasan dan kesimpulan
● pelaporan
b. survei Moving Car Observed (MCO)
dalam pelaksanaan survei pengamatan kendaraan bergerak
(Moving car observed), terdiri langkah-langkah wajib dilaksanakan
pada surveyor. yang perlu menjadi perhatian yaitu pengemudi
harus mempertahankan kendaraan bergerak kecepatan konstan.
● penyiapan data dukung
● memilih ruas jalan dan simpang
● pembentukan jumlah SDM yang dibutuhkan
● menyiapkan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan
survei
● mengamati titik kumpul surveyor
● pelaksanaan survei
● pelaksanaan dokumentasi
● komputerisasi data
● pengolahan data data
● penyajian kesimpulan hasil survei
● pelaporan hasil survei
● evaluasi dan revisi survei
14
Pada umumnya, survei Spot speed yang menggunakan speed
gun membutuhkan minimal 2 orang sumber daya manusia untuk satu
arah, dan 4 orang dalam satu jalan dengan dua arah dengan rincian,
sebagai berikut :
- 1 Orang sebagai penghitung, dimana yakni untuk menembakkan
alat ke kendaraan.
- 1 Orang sebagai pencatat.
15
1. Formulir Spot speed
16
Gambar 3. 2 Formulir MCO (Moving car observation)
c) Kecepatan
17
Kecepatan Menurut Dirjen Bina Marga Tahun 1990 tentang
Panduan Survai dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalu Lintas
menjelaskan bahwa kecepatan adalah tingkat pergerakan lalu lintas
atau kendaraan tertentu yang sering dinyatakan dalam kilometer per
jam. Semakin cepat kecepatan yang dapat disediakan oleh suatu
sistem, maka semakin singkat waktu yang diperlukan untuk
mencapai tempat tujuan
d) Jenis Kecepatan
e) Kecepatan Rata-Rata
f) Kendaraan
18
kendaraan bermotor, diantaranya: sepeda motor, mobil penumpang,
mobil bus, dan mobil barang.
g) Jalan
h) Klasifikasi Jalan
2. survei mco
b) kendaraan survei biasa dikendalikan dengan cara meningkatkan
kecepatan dalam arus lalu lintas rata-rata, mencatat dan
menyeimbangkan jumlah kendaraan yang disalip maupun disalip
oleh kendaraan survei. bahkan bisa saja kendaraan survei ini hanya
mengambang di jalan dan bolak-balik.
c) kendaraan survei hanya dioperasikan pada saat ruas jalan sebanyak
6 kali pulang pergi di daerah situ-situ saja agar mendapatkan data
19
sebanyak 12. mengapa begitu dikarenakan terbatasnya waktu saat
survei dan bergantian dengan surveyor kelompok lain.
d) surveyor 3 dan 4 bagian menghitung kendaraan yang disalip dan
kendaran yang menyalip dan menghitung selisih tersebut.
e) surveyor 2 menghitung kendaraan berlawanan arah pada bagian
arus yang berlawanan saja
f) surveyor terakhir yaitu surveyor 3 mencatat waktu perjalanan pada
saat survey dimulai, dan menghitung hambatan serta berakhir
ditempat mana kendaraan dimulai dan berhenti.
20
Gambar 3. 3 kendaraan survei MCO
21
BAB IV
STUDI KASUS PENGUMPULAN DATA
Kabupaten Tabanan
22
Kordinat : 1140 – 54’ 52” Bujur Timur dan 80 14’ 30” – 80 30’07”
Lintang Selatan.
Provinsi : Bali
Populasi :
Kecamatan 10 kecamatan
23
Gambar 4. 1 titik Spot speed 1,2,3,4 Gambar 4. 2 titik Spot speed 5,6,7,8
2. Survey MCO
Keterangan :
n = Ukuran sampel
N = Ukuran populasi
24
Rumus Slovin memiliki beberapa ketentuan, diantaranya adalah sebagai
berikut :
Dari uraian tersebut, maka rentan yang dapat diambil dari teknik solvin
yaitu diantara 10%-20% dari jumlah populasi penelitian.
25
Gambar 4. 5 segmen 1
26
b) Jalan Pahlawan Barat 1, Arah Timur ke Barat
27
2) Segmen 2
28
Gambar 4. 6 segmen 2
a) Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Barat ke Timur
29
b) Jalan Pahlawan Barat 2, Arah Timur ke Barat
30
31
3) Segmen 3
Gambar 4. 7 segmen 3
32
33
b) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat
34
4) Segmen 4
35
Gambar 4.8 segmen 4
36
b) Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat
37
38
5) Segmen 5
Gambar 4. 9 segmen 5
39
40
b) Jalan Gatsu, Arah Barat ke Timur
41
2. Survei Moving car observation (MCO)
Survei Moving car observation dilaksaknakan pada 3 waktu yaitu pagi hari
siang hari dan sore hari.
42
Table 4.2 hasil survei MCO pagi hari
43
Table 4.5 hasil MCO siang hari
44
BAB V
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 10
Pick Up 37
45
Bus Sedang 3
Bus Besar 0
Truk Sedang 20
Truk Besar 0
Sepeda 100
Motor
Total 250
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
250 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 10, pick up 37, bus
sedang 3, truk sedang 20, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
46
120
Grafik Kecepatan Mobil
100
100
frekuensi kumulatif
81.25
80
60
42.5
40
20
0 1.25
0
10 20 30 40 50
rentang kecepatan
2) Kecepatan Motor
47
41 50 45 15 15 98 675 30375
51 60 55 2 2 100 110 6050
Total 100 100 - 3440 12310
0
Kecepatan rata-rata 35,78
Modus 31
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 51
Persentil 50 33 Nilai Terkecil 21
120
98 100
100 83
80
60
40 25
20
0 0
0
10 20 30 40 50 60
rentang kecepatan
3) Kecepatan Angkot
48
Table 5.4 kecepatan angkot segmen 1 arah barat ke timur
100
100
80
60
40
20
0 0
0
10 20 30
rentang kecepatan
49
dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 25 Km/Jam.
120
100
100 85
80
60
60
40
20
0 0
0
10 20 30 40 50
ARentang Kecepatan
50
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
28,5 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
truck sedang yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 20 truck sedang, dimana
kecepatan truck sedang paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 45 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 32,29 Km/Jam.
5) Kecepatan pick up
120
89.18918918 100
100 91892
80
45.94594594
60 5946
40
20 2.702702702
0 7027
0
10 20 30 40 50
Rentang Kecepatan
51
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
6667
60
40
20
0
0
5 10 15 20 25 30 35
Rentang Kecepatan
52
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
Table 5.8 kecepatan mobil total kendaraan segmen 1 arah barat ke timur
53
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
54
Gambar 1. 6 diagram populasi segmen 1 TImur Ke Barat
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 3211 Sepeda motor, 365 Mobil, 34 Pick
Up, 6 MPU, 15 Truck, dan 6 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat kepercayaan 10%
sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena jumlah populasi yang
diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil perhitungan dengan rumus
slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda motor yaitu 96 data dan sampel
mobil minimal 78 data. Untuk Kendaraan lainnya yang jumlah populasinya
dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100% dari populasi. Dalam
pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya menyesuaikan dengan
kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat dalam survei
menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 23
Pick Up 35
Bus Sedang 0
Bus Besar 0
Truk Sedang 33
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 271
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
271 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 23, pick up 35, bus
sedang 0, truk sedang 33, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
1) Kecepatan Mobil
Table 5.10 kecepatan mobil total kendaraan segmen 1 arah timur ke barat
55
41 50 45 6 7,5 100 270 12150
Total 80 100 - 2290 68600
Kecepatan rata-rata 29,95
Modus 27
Persentil 85 35 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 20
1) Kecepatan Motor
Table 5.11 kecepatan motor segmen 1 arah timur ke barat
56
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 37 37 37 925 23125
31 40 35 45 45 82 1575 55125
41 50 45 14 14 96 630 28350
51 60 55 4 4 100 220 12100
Total 100 100 - 3350 118700
Kecepatan rata-rata 35,43
Modus 29
Persentil 85 41 Nilai Terbesar 54
Persentil 50 32 Nilai Terkecil 22
57
kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 35.78 Km/Jam.
2) Kecepatan Angkot
Table 5.12 kecepatan angkot segmen 1 arah timur ke barat
58
28,7 km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 28,7
km/jam. Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu
25 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 23 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 30 km/jam
dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 24,73 Km/Jam.
59
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
4) Kecepatan pick up
Table 5.14 kecepatan pick up segmen 1 arah timur ke barat
60
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
61
21 30 25 168 61,53 61,90 4200 10500
0
31 40 35 80 29,30 91,20 2800 98000
41 50 45 20 7,32 98,53 900 40500
51 60 55 4 1,46 100 220 12100
Total 273 100 - 8135 25582
5
Kecepatan rata-rata 31,44
Modus 29
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 54
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 18
80 61.90476190476
19
60
40
20 0.366300366300
0 366
0
0 10 20 30 40 50 60 70
Frekuensi Kumulatif
62
54 km/jam dan kecepatan terendah 18 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 31,44 Km/Jam.
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 3271 Sepeda motor, 395 Mobil, 37 Pick
Up, 14 MPU, 17 Truck, dan 3 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang digunakan
dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat kepercayaan 10%
sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena jumlah populasi yang
diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil perhitungan dengan rumus slovin
didapatkan jumlah sampel minimal sepeda motor yaitu 97 data dan sampel mobil
minimal 79 data. Untuk Kendaraan lainnya yang jumlah populasinya dibawah 30
data maka untuk sampel sebanyak 100% dari populasi. Dalam pengambilan sampel
dilakukan dengan acak dan hasilnya menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada
saat itu. Jumlah sampel yang didapat dalam survei menggunakan speed gun adalah
sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 18
Pick Up 38
Bus Sedang 0
Bus Besar 0
63
Truk Sedang 23
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 259
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
259 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 18, pick up 38, bus
sedang 0, truk sedang 23, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
64
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
2) Kecepatan Motor
65
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
3) Kecepatan angkot
Table 5.19 kecepatan angkot pada segmen 2
66
Kecepatan rata-rata 25
Modus 25
Persentil 85 26,45 Nilai Terbesar 29
Persentil 50 24 Nilai Terkecil 20
67
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 19 82,60 82,60 475 11875
31 40 35 3 13,04 95,65 105 3675
41 50 45 1 4,34 100 45 2025
Total 23 625 17575
Kecepatan rata-rata 28,12
Modus 21
Persentil 85 30,4 Nilai Terbesar 43
Persentil 50 25 Nilai Terkecil 21
68
yaitu 43 km/jam dan kecepatan terendah 21 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 28,12 Km/Jam.
5) Kecepatan pick up
Table 5.21 kecepatan pickup pada segmen 2
69
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 32 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 28
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 38 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 28 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 43 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 29,00 Km/Jam.
94.980694980
695 100
100
72.586872586
80 8726
60
40
20 1.9305019305
0 0193
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Frekuensi Kumulatif
70
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
71
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 55
Bus Sedang 2
Bus Besar 0
Truk Sedang 35
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 284
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 284 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 55,
bus sedang 0, truk sedang 35, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
72
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
b) Kecepatan Motor
Table 5.25 kecepatan mobil pada segmen 2
73
41 50 45 11 11 11 495 22275
Total 100 100 - 3060 98300
Kecepatan rata-rata 32,12
Modus 29
Persentil 85 37,15 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 21
c) Kecepatan Angkot
Table 5.26 kecepatan angkot pada segmen 2
74
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 11 91,66 91,66 275 6875
31 40 35 1 8,33 100 35 1225
Total 12 100 - 310 8100
Kecepatan rata-rata 25
Modus 27
Persentil 85 30 Nilai Terbesar 33
Persentil 50 27,5 Nilai Terkecil 21
75
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 33 94,28 94,28 825 20625
31 40 35 2 5,71 100 70 2450
Total 35 100 - 895 23075
Kecepatan rata-rata 25,78
Modus 24
Persentil 85 29 Nilai Terbesar 32
Persentil 50 24 Nilai Terkecil 20
76
yaitu 32 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,37 Km/Jam.
e)Kecepatan pick up
77
Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 31 km/jam
mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 31
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 31 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 25
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran pick
up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 55 pick up, dimana kecepatan pick
up paling banyak 25 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 38 km/jam dan
kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang melintas
di Jalan Pahlawan adalah 27,37 Km/Jam.
78
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
95.774647887
3239 100
100
75.704225352
80 1127
60
40
20
0 0
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif
79
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 1994 Sepeda motor, 272 Mobil, 30 Pick
Up, 10 MPU, 2 Bus, 10 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 73 data. Untuk Kendaraan lainnya
80
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 36
Bus Sedang 4
Bus Besar 0
Truk Sedang 12
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 244
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah data
244 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 36, bus
sedang 0, truk sedang 12, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
81
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
2) Kecepatan Motor
Table 5.33 jumlah kendaraan pada segmen 3 barat ke timur
82
31 40 35 53 53 59 1855 64925
41 50 45 36 36 95 1620 72900
51 60 55 55 5 100 275 15125
Total 100 100 - 3900 156700
Kecepatan rata-rata 40,17
Modus 33
Persentil 85 47 Nilai Terbesar 56
Persentil 50 39 Nilai Terkecil 25
3) Kecepatan Angkot
83
Table 5.34 kecapatan angkot pada segmen 3 barat ke timur
84
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 12 angkot, dimana kecepatan
angkot paling banyak 28 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 41 km/jam
dan kecepatan terendah 27 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,57 Km/Jam.
85
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
5) Kecepatan pick up
86
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
Table 5.37 tabel kecepatan bus sedang pada segmen 3 barat ke timur
87
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 2 50 50 50 1250
31 40 35 2 50 100 70 2450
Total 4 100 50 1250
Kecepatan rata-rata 25
Modus 30
Persentil 85 34,55 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 32 Nilai Terkecil 28
88
Table 5.38 kecaptan total kendaran pada segmen 3 barat ke timur
21311 100
100 77.86885245
90164
80
60
40 25
20 1.639344262
0 29508
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif
89
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 1 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaraan dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 244
kendaraan, dimana kecepatan kendaraan paling banyak 33 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 56 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 36,42
Km/Jam.
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 14
Pick Up 36
Bus Sedang 0
90
Bus Besar 0
Truk Sedang 24
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 253
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 253 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 14, pick up 35,
bus sedang 0, truk sedang 24, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
91
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
2) Kecepatan Motor
92
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
3) Kecepatan Angkot
93
31 40 35 14 28,57 100 140 4900
Total 14 100 390 11150
Kecepatan rata-rata 28,58
Modus 26
Persentil 85 33,05 Nilai Terbesar 35
Persentil 50 26 Nilai Terkecil 22
94
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persent Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah ensi ase kumulatif
(x) (fi) (%fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 15 62,5 62,5 375 9375
31 40 35 9 37,5 100 315 11025
Total 24 100 - 690 20400
Kecepatan rata-rata 29,56
Modus 21
Persentil 85 33,55 Nilai Terbesar 40
Persentil 50 29 Nilai Terkecil 21
95
adalah 24 truck sedang, dimana kecepatan truck sedang paling banyak 21
Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 40 km/jam dan kecepatan terendah 21
km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah
29,56 Km/Jam.
5) Kecepatan pick up
96
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
97
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
120
92.094861660
Rentang Kecepatan
100
100 0791
80
49.802371541
60 502
40
20 0.7905138339
0 92095
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif
98
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi
dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2025 Sepeda motor, 300
Mobil, 33 Pick Up, 9 MPU, 5 Bus, 10 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan
tingkat kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel
karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 75 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 11
Pick Up 33
Bus Sedang 5
Bus Besar 0
Truk Sedang 10
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 239
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 239 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 11, pick up 33,
bus sedang 0, truk sedang 10, truk besar 0 dan sepeda motor 100.
1) Kecepatan Mobil
99
Table 5.46 kecepatan mobil pada segmen 4 barat ke timur
100
data kecepatan yaitu 26 km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis
kecepatan kendaraan pada jalan Pahlawan Timur 2 arah barat ke timur dapat
diketahui bahwa jumlah kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya
adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil paling banyak 26 Km/jam. dengan
kecepatan tertinggi yaitu 47 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka,
Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 27,77 Km/Jam.
2)Kecepatan Motor
Table 5.47 kecepatan motor pada segmen 4 barat ke timur
101
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
3) Kecepatan Angkot
102
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
103
11 20 15 1 10 0 15 225
21 30 25 5 50 60 125 3125
31 40 35 4 40 100 140 4900
Total 10 100 - 280 8250
Kecepatan rata-rata 29,46
Modus 21
Persentil 85 34,65 Nilai Terbesar 39
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 19
5) Kecepatan pick up
104
Table 5.50 kecepatan pickup pada segmen 4 barat ke timur
105
pada jalan Pahlawan arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
pick up yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 33 pick up, dimana kecepatan
pick up paling banyak 23 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 40 km/jam
dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan pick up yang
melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,07 Km/Jam.
106
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
107
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
R e n ta n g K e c e p a ta e
120 97.907949790
795 100
100 75.732217573
80 2217
60
40
20 4.6025104602
0 5104
0
5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55
Frekuensi Kumulatif
108
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi
dari hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada
Selasa, 13 Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2160 Sepeda motor, 420
Mobil, 95 Pick Up, 10 MPU, 1 Bus, 14 Truck, dan 1 Sepeda. Penentuan jumlah
sampel yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan
tingkat kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel
karena jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 95 data dan sampel mobil minimal 80 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 12
Pick Up 55
Bus Sedang 2
Bus Besar 0
Truk Sedang 14
Truk Besar 3
Sepeda Motor 100
Total 266
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun didapat jumlah
data 266 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 12, pick up 55,
bus sedang 2,bus besar 0, truk sedang 14, truk besar 3, dan sepeda motor 100.
109
1)Kecepatan Mobil
110
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 30
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Pahlawan Timur 2 arah timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah
kendaran mobil yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana
kecepatan mobil paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 45
km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil
yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30 Km/Jam.
2) Kecepatan Motor
111
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
3) Kecepatan Angkot
112
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
113
Tabel Kecepatan Truck Sedang
Rentang Nilai Freku persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tenga ensi se (%fi) kumulatif
h (x) (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 7 53,84 53,84 175 4375
31 40 35 6 46,15 100 210 7350
Total 13 100 - 385 11725
Kecepatan rata-rata 30,45
Modus 30
Persentil 85 37 Nilai Terbesar 39
Persentil 50 30 Nilai Terkecil 22
114
kecepatan truck sedang paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi
yaitu 39 km/jam dan kecepatan terendah 22 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,45 Km/Jam.
5) Kecepatan pick up
115
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
116
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
117
Grafik Kecepatan Total Kendaraan
120
92.075471698 100
Rentang Kecepatan
100 1132
80 60.377358490
566
60
40
20 4.1509433962
0 2641
0
10 20 30 40 50
Frekuensi Kumulatif
118
Sampel yang ditentukan dalam survey Spot speed berdasarkan populasi dari
hasil survey TC jam puncak pada ruas jalan ini yang dilaksanakan pada Selasa, 13
Desember 2022 didapatkan data sejumlah 2538 Sepeda motor, 264 Mobil, 46 Pick
Up, 5 MPU, 4 Bus, 26 Truck, dan 0 Sepeda. Penentuan jumlah sampel yang
digunakan dalam penelitian ini berdasarkan metode Slovin dengan tingkat
kepercayaan 10% sebagai alat ukur untuk menghitung ukuran sampel karena
jumlah populasi yang diketahui lebih dari 100 responden. Dimana hasil
perhitungan dengan rumus slovin didapatkan jumlah sampel minimal sepeda
motor yaitu 96 data dan sampel mobil minimal 72 data. Untuk Kendaraan lainnya
yang jumlah populasinya dibawah 30 data maka untuk sampel sebanyak 100%
dari populasi. Dalam pengambilan sampel dilakukan dengan acak dan hasilnya
menyesuaikan dengan kondisi lapangan pada saat itu. Jumlah sampel yang didapat
dalam survei menggunakan speed gun adalah sebagai berikut :
Jumlah Kendaraan
Mobil 80
Angkot 7
Pick Up 47
Bus Sedang 3
Bus Besar 1
Truk Sedang 29
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 267
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 267 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 80, angkot 7, pick up 47,
bus sedang 3, bus besar 1, truk sedang 29, truk besar 0, dan sepeda motor 100
1) Kecepatan Mobil
119
Table 5.60 Kecepatan Mobil pada segmen 5 timur ke barat
120
jalan Gatot Subroto timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaran mobil
yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 80 mobil, dimana kecepatan mobil
paling banyak 43 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu 56 km/jam dan
kecepatan terendah 31 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan mobil yang melintas di
Jalan Pahlawan adalah 42,23 Km/Jam
2) Kecepatan Motor
121
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
3) Kecepatan Angkot
122
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
123
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
5) Kecepatan pick up
124
Total 47 100 - 1685 62575
Kecepatan rata-rata 37,13
Modus 39
Persentil 85 46 Nilai Terbesar 49
Persentil 50 36 Nilai Terkecil 24
125
Tabel Kecepatan Bus Sedang
Rentang Nilai Frek persenta Frekuensi fi.xi fi.xi^2
Kecepatan Tengah uens se (%fi) kumulatif
(x) i (fi) (fk)
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 3 100 100 75 1875
Total 3 100 - 75 1875
Kecepatan rata-rata 25,00
Persentil 85 29,4 Nilai Terbesar 30
Persentil 50 28 Nilai Terkecil 21
126
Rata-rata kecepatan bus sedang yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 25,00
Km/Jam.
5842
80
47.940074906
60 367
40
11.610486891
20 0.37453183523858
0 05993
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif
127
Dari tabel diatas dapat disimpulkan kecepatan 85 persentil = 50 km/jam
mempunyai arti bahwa terdapat 15% kendaraan yang mempunyai kecepatan > 50
km/jam dan terdapat 85% kendaraan yang mempunyai kecepatan < 50 km/jam.
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 41
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto timur ke barat dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 267 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 39 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
59 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 42,25 Km/Jam.
128
Jumlah Kendaraan
Mobil 50
Angkot 7
Pick Up 50
Bus Sedang 3
Bus Besar 0
Truk Sedang 32
Truk Besar 0
Sepeda Motor 100
Total 243
Dalam pelaksanaan survei Spot speed dengan speed gun di dapat jumlah
data 243 kendaraan, dimana kecepatan mobil sebanyak 50, angkot 7, pick up 50,
bus sedang 3, bus besar 0, truk sedang 32, truk besar 1, dan sepeda motor 100.
1)Kecepatan Mobil
129
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
2) Kecepatan Motor
130
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 22 22 22 550 13750
31 40 35 47 47 69 1645 57575
41 50 45 22 22 91 990 44550
51 60 55 9 9 100 495 27225
Total 100 100 - 3680 143100
Kecepatan rata-rata 38,88
Modus 28
Persentil 85 46 Nilai Terbesar 60
Persentil 50 36 Nilai Terkecil 22
131
3) Kecepatan Angkot
132
pada jalan Pahlawan arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaran
angkot yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 50 angkot, dengan kecepatan
tertinggi yaitu 33 km/jam dan kecepatan terendah 25 km/jam. Maka, rata-rata
kecepatan mobil yang melintas di Jalan Pahlawan adalah 30,12 Km/Jam.
133
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
5) Kecepatan pick up
134
Berdasarkan perhitungan menggunakan metode kecepatan 85 persentil
dimana rentang kecepatan yaitu kecepatan pengemudi pada saat pengamatan
dilapangan yang sudah dijumlahkan per 10 km/jam, sedangkan nilai tengah yaitu
angka tengah dari rentang kecepatan. Frekuensi didapat dari perhitungan volume
kendaraan berdasarkan jumlah sampel yang telah ditentukan dan dikelompokkan
sesuai dengan rentang kecepatan. Untuk presentase frekuensi yaitu hasil dari
frekuensi dibagi total frekuensi lalu dikali 100 setelah itu hasil dari presentase
frekuensi ditambahkan untuk menemukan 85 persentil kecepatan pengemudi.
135
0 10 5 0 0 0 0 0
11 20 15 0 0 0 0 0
21 30 25 3 100 199 75 1875
Total 3 100 75 1875
Kecepatan rata-rata 25
Persentil 85 28,4 Nilai Terbesar 29
Persentil 50 27 Nilai Terkecil 22
136
KECEPATAN TITIK TOTAL KENDARAAN RUAS JALAN
Table 5.72 Kecepatan Total pada segmen 5 barat ke timur
84.3621399162963 100
100 76955
80
60 36.21399176
40 95473
20 0.411522633
0 744856
0
10 20 30 40 50 60
Frekuensi Kumulatif
137
Kecepatan 50 persentil yang merupakan median dari data kecepatan yaitu 33
km/jam dan berdasarkan data hasil survei dan analisis kecepatan kendaraan pada
jalan Gatot Subroto arah barat ke timur dapat diketahui bahwa jumlah kendaraan
dalam satu arah yang berhasil dicatat kecepatannya adalah 243 kendaraan, dimana
kecepatan kendaraan paling banyak 30 Km/jam. dengan kecepatan tertinggi yaitu
60 km/jam dan kecepatan terendah 20 km/jam. Maka, Rata-rata kecepatan
kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto Adalah adalah 35,11 Km/Jam.
Kecepaan Rata-Rata
138
Berdasarkan perhitungan hasil survei Spot speed di 10 lokasi di Kota
Tabanan dapat dilihat bahwa kecepatan rata-rata kendaraan tertinggi terdapat pada
jalan Gatot Subroto arah timur ke barat dengan kecepatan rata-rata 42,25 Km/Jam,
hal ini dikarenakan Jalan Gatot Subroto merupakan jalan kota yang
menghubungkan tempat pusat kegiatan masyarakat yakni Rumah Sakit Tabanan,
Polres Tabanan, dan masih banyak pusat kegiatan masyarakat lainnya. Sedangkan
jalan dengan kecepatan rata-rata terendah adalah Jalan Pahlawan Timur 2 arah
barat ke timur yaitu 28.29 Km/jam dikarenakan pada jalan ini terdapat
persimpangan sehingga kendaraan menurunkan kecepatannya.
Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.
139
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk pagi hari (07.00-09.00) didapatkan total jumlah kendaraan 345
kendaraan berlawanan, 19 kendaraan menyalip, dan 56 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 20,5 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1, 48 menit dan
rata-rata kecepatan 22,29 km/jam.
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk pagi hari (07.00-09.00) didapatkan total jumlah kendaraan 427
kendaraan berlawanan; 26 kendaraan menyalip, dan 39 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 27,6 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,40 menit dan rata-
rata kecepatan 23,60 km/jam.
140
Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk siang hari (11.00-13.00) didapatkan total jumlah kendaraan 298
kendaraan berlawanan, 12 kendaraan menyalip, dan 33 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 20,3 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1,29 menit dan
rata-rata kecepatan 25,54 km/jam.
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk siang hari (11.00-13.00) didapatkan total jumlah kendaraan 368
kendaraan berlawanan; 24 kendaraan menyalip, dan 40 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 23,5 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,43 menit dan rata-
rata kecepatan 23,02 km/jam.
141
Table 5.76 Tabel Olah Data MCO Sorei Hari
Keterangan :
x : Jumlah rata-rata kendaraan terhitung dalam arah itu ketika kendaraan uji
bergerak dalam arah berlawanan.
y : selisih jumlah kendaraan yang mendahului dan didahului oleh kendaraan uji
ketika kendaraan uji bergerak searah q.
A : Jumlah kendaraan menyalip.
B : Jumlah kendaraan disalip.
ta : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerak dalam arah
berlawanan dengan q (menit).
tw : Waktu rata-rata perjalanan ketika kendaraan uji bergerah searah dengan q
(menit).
q : arus kendaraan dalam satu arah (kpm).
t : waktu rata-rata perjalanan seluruh lalu lintas searah q (menit).
v : kecepatan rata-rata (km/jam).
s : Panjang lintasan (km).
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat berangkat pada
waktu sibuk sore hari (17.00-19.00) didapatkan total jumlah kendaraan 409
kendaraan berlawanan, 13 kendaraan menyalip, dan 41 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 25,9 kpm, , rata-rata waktu perjalanan 1, 37 menit dan
rata-rata kecepatan 24,09 km/jam.
Berdasarkan tabel kendaraan pada jalan dua arah saat kembali pada waktu
survei sibuk sore hari (17.00-19.00) didapatkan total jumlah kendaraan 332
kendaraan berlawanan; 13 kendaraan menyalip, dan 68 kendaraan disalip dengan
rata-rata arus kendaraan 18,8 kpm, rata-rata waktu perjalanan 1,75 menit dan rata-
rata kecepatan 18,90 km/jam.
142
5.8 PERBANDINGAN JUMLAH KENDARAAN
Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu pagi hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke enam yaitu 85 kendaraan, kendaraan menyalip
143
paling banyak terdapat pada putaran ke 1 dan ke 3 yaitu 6 kendaraan dan
kendaaraan disalip paling banyak pada putaran ke 4 dan ke 5 yaitu 9 kendaraan.
Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu siang hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 77 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 3 dan ke 6 yaitu 6 kendaraan dan kendaaraan
disalip paling banyak pada putaran ke 5 yaitu 10 kendaraan.
144
Dari data Jumlah Kendaraan Berangkat atau dari Jl Pahlawan menuju Jl
Gatot Subroto Pada waktu sore hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 90 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 4 kendaraan dan kendaaraan disalip paling
banyak pada putaran ke 2 yaitu 14 kendaraan.
Dari data jumlah kendaraan kembali atau dari Jl Gatot Subroto menuju Jl
Pahlawan Pada waktu sore hari didapat jumlah kendaraan berlawanan paling
banyak terdapat pada putaran ke 2 yaitu 65 kendaraan, kendaraan menyalip paling
banyak terdapat pada putaran ke 3 yaitu 7 kendaraan dan kendaaraan disalip paling
banyak pada putaran ke 6 yaitu 23 kendaraan.
145
5.9 PERBANDINGAN RATA RATA KECEPATAN MCO (Moving car
observation)
146
Dari hasil survei ditemukan bahwa rata-rata waktu hambatan perjalanan di
jalan dua arah disebabkan oleh pemberhentian pada lampu merah (traffic light).
Pada waktu hambatan berangkat atau dari jl Pahlawan menuju jl Gatot Subroto
yang paling lama adalah pada waktu pagi hari dengan rata-rata waktu 24 detik
dan waktu hambatan paling sedikit ada di waktu siang hari dengan rata-rata waktu
11 detik.
147
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Spot speed
148
Untuk 50 persentil kecepatan pengemudi tertinggi selama penelitian yaitu di
jalan Gatot Subroto arah timur ke barat yaitu 41 km/jam.dan kecepatan 50
persentil terendah berada di jalan Jalan Pahlawan Timur 1, Arah Timur ke Barat
yaitu 31 km/jam.
12. MCO
6.2 Saran
LAMPIRAN
149
150
151