Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

SURVEY LALU LINTAS

Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas

Mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas 1

Dosen Pengampu : Jhon H.Frans,ST.,MT

Disusun Oleh:

Bonitri Sarce Pellondou

2006010017

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang Telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Survey Lalu
Lintas” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Dosen
pada Mata Kuliah Rekayasa Lalu Lintas 1. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan bagi pembaca dan bagi penulis tentang Survey Lalu Lintas yang
bertujuan untuk mengumpulkan data dan data yang diperoleh kemudian dianalisis baik untuk
keperluan pengambilan keputusan pada tingkat perencanaan, perancangan maupun evaluasi

Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jhon H.Frans,ST.,MT selaku dosen
pengampu mata kuliah Rekayasa Lalu Lintas 1 yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, 29 Januari 2022

Bonitri S. Pellondou
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2


DAFTAR ISI........................................................................................................................................... 3
BAB I ...................................................................................................................................................... 4
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 4
1. Latar Belakang ............................................................................................................................ 4
2. Rumusan Masalah ....................................................................................................................... 4
3. Tujuan ......................................................................................................................................... 4
BAB II..................................................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN ..................................................................................................................................... 5
A. Suvey kecepatan dan hambatan .................................................................................................. 6
B. Survey statis dan dinamis (survey kinerja angkutan umum) ...................................................... 8
C. Survey asal dan tujuan ................................................................................................................ 9
D. Pengenalan analisis survey....................................................................................................... 12
BAB III ................................................................................................................................................. 13
PENUTUP ............................................................................................................................................ 13
1. Kesimpulan ............................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... 14
LAMPIRAN.......................................................................................................................................... 15
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Jalan raya merupakan prasarana transportasi yang besar pengaruhnya terhadap


perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat, fungsi utama jalan raya sebagai sarana
untuk melayani pergerakan lalu lintas manusia dan barang secara aman, nyaman,
cepat dan ekonomis menuntut adanya jalan raya yang memenuhi persyaratan tertentu.
Demikian pula kemajuan teknologi membuat manusia semakin mudah untuk
melakukan perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain (mobilitas). Adanya
kemudahan dalam mengakses modal tranportasi menjadikan manusia cepat dalam
bergerak. Akhirnya jalan sebagai prasarana untuk berpindah tempat dipenuhi oleh lalu
lalang kendaraan (kendaraan pribadi maupun umum), sehingga tidak menutup
kemungkinan permasalahan lalu lintas mengalami peningkatan dengan pesat, seperti
Meningkatnya kemacetan jalan dalam dan luar kota karena bertambahnya volume
kendaraan, Terbatasnya sumberdaya untuk pembangunan jalan raya, Belum
optimalnya pengoperasian fasilitas lalulintas. Diperlukan sebuah metode efektif untuk
perancangan dan perencanaan dengan mempertimbangkan biaya langsung maupun
keselamatan dan dampak.
Cara menentukan solusi alternatif yaitu dengan Melakukan survey lapangan,
yang bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai karakteristik lalu lintas dan
geometrik jalan yang ada. Data-data ini bertujuan untuk menghitung kecenderungan
pada masa mendatang, mengantisipasi masalah yang akan terjadi pada masa depan,
serta merekomendasikan usulan-usulan pemecahan masalah secara lebih awal

2. Rumusan Masalah

A. Suvey kecepatan dan hambatan


B. Survey statis dan dinamis (survey kinerja angkutan umum)
C. Survey asal dan tujuan ( survey home interview dan survey road side interview)
D. Pengenalan analisis survey

3. Tujuan

untuk memperoleh data yang valid, tepat dan representatif dari pengamatan kondisi
arus lalu lintas di lokasi segmen jalan tertentu, sehingga data tersebut dapat digunakan
sebagai sumber referensi perencanaan untuk pengembangan jalur transportasi di masa
mendatang.
BAB II

PEMBAHASAN

Arus lalu lintas (traffic flow) adalah jumlah kendaraan yang melintasi suatu
titik pada penggal jalan tertentu pada interval waktu tertentu dan diukur dalam satuan
kendaraan persatuan waktu tertentu. Parameter arus lalu lintas dapat digolongkan
dalam dua kategori yakni :
a) Makroskopis, yang merupakan parameter arus lalu lintas secara keseluruhan. Arus
lalu lintas secara makroskopis merupakan suatu karakteristik secara keseluruhan
dalam suatu lalu lintas yang dapat digambarkan dengan 3 parameter, yaitu
: Kecepatan (speed), Arus/volume (flow/volume), dan Kerapatan (density)
b) Mikroskopis, yang merupakan parameter perilaku dari kendaraan secara sendiri di
dalam lalu lintas dan dengan lainnya. Secara mikroskopis, arus lalu lintas merupakan
suatu karakteristik secara individual dari kendaraan yang meliputi: headway, spacing,
occupancy, clearance, dan gap.
Oleh karena itu, kita perlu menghitung arus kendaraan pada waktu tertentu. Pada
dasarnya ada dua cara untuk melakukannya, yaitu:
a. penghitungan manual
penghapus, clipboard. Alat tulis: pensil, Alat pencacah: traffic counter, Alat
ukur panjang: meteran, walking meter.Alat ukur waktu: stop watch, jam digital
Kamera video ,Video player, VCD player, komputer, monitor
televisi/komputer
b. Survey Otomatik
Umumnya terdiri atas komponenDetector d an penyimpan data.Detector dapat
berupa pneumatic tube, loop detector, lasergun, image recognition dll.

Hubungan Arus dengan Kecepatan dan Kepadatan


Hubungan antara peubah arus, kepadatan dan kecepatan lalu lintas ditunjukkan dalam
rumusan berikut:

Hubungan antara besarnya arus/ volume lalu lintas dengan kecepatan(dalam hal ini
kecepatan sesaat) dengan kepadatan lalu lintas secara grafis pada gambar sebagai
berikut:
 Hubungan kecepatan dan kepadatan adalah linier yang berarti bahwa semakin tinggi
kecepatan lalu lintas dibutuhkan ruang bebas yang lebih besar antar kendaraan yang
mengakibatkan jumlah kendaraan perkilometer menjadi lebih kecil.
 Hubungan kecepatan dan arus adalah parabolik yang menunjukkan bahwa semakin
besar arus kecepatan akan turun sampai suatu titik yang menjadi puncak parabola
tercapai kapasitas setelah itu kecepatan akan semakin rendah lagi dan arus juga akan
semakin mengecil.
 Hubungan antara arus dengan kepadatan juga parabolik semakin tinggi kepadatan arus
akan semakin tinggi sampai suatu titik di mana kapasitas terjadi, setelah itu semakin
padat maka arus akan semakin kecil.

A. Suvey kecepatan dan hambatan

1) Kecepatan
Karakteristik utama lalu lintas jalan mempengaruhi kapasitas dan kinerja jalan,
jika ruas jalan dibebani oleh arus lalu lintas, pada setiap titik di ruas jalan
tertentu terdapat perubahan penting dalam perencanaan geometrik,
karakteristik arus lalu lintas utama yang mempengaruhi kapasitas jalan adalah
arus dan kecepatan, dimana kecepatan didefinisikan sebagai jarak tempuh
dibagi waktu. Apabila arus rendah maka kecepatan tinggi dan sebaliknya.
V = d/t
Dimana :
V = kecepatan (km/jam, m/det)
d = jarak tempuh (km, m)
t = waktu tempuh (jam, detik)

kecepatan dapat diukur sebagai kecepatan titik (spot speed), kecepatan


perjalanan ( journey speed), dan kecepatan gerak (running speed/operating
speed).
 Kecepatan titik
Kecepatan kendaraan sesaat pada waktu kendaraan tersebut melintasi
suatu titik tetap tertentu di jalan
 Kecepatan perjalanan
Kecepatan rata-rata kendaraan efektif antara dua titik tertentu di suatu
perjalanan, yang dapat ditentukan dari jarak perjalanan dibagi dengan
total waktu perjalanan
 Kecepatan gerak
Kecepatan rata-rata kendaraan untuk melintasi suatu jarak tertentu
(waktu hambatan tidak dihitung). Pergerakkan yang mempunyai
kinerja kecepatan berbeda, maka akan berbeda pula waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai suatu titik pada jarak tertentu, semakin
tinggi kecepatan pergerakkan kendaraan maka akan semakin sedikit
waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak titik tertentu
 Kecepatan rencana (design speed)
Kecepatan yang digunakan sebagai acuan dalam perencanaan jalan
yang ditentukan secara langsung berdasarkan klasifikasi/tipe jalan dan
standar desain geometrik
 Kecepatan arus bebas
Kecepatan kendaraan pada saat tidak terhalang sama sekali oleh
kendaraan lain
2) Hambatan (delay)
Hambatan adalah waktu yang hilang pada saat kendaraan berhenti (atau
mengurangi kecepatan), dimana kendaraan tidak dapat berjalan sesuai
dengan kecepatan yang diinginkannya karena adanya system pengedali atau
kemacetan lalu lintas. Hambatan mempengaruhi kecepatan perjalan dan
mengurangi kualitas perjalanan serta meningkatkan biaya transportasi.

B. Survey statis dan dinamis (survey kinerja angkutan umum)

 Statis
Dilakukan di terminal dan ruas jalan ( lokasi checker/timer atau di lokasi kantong
penumpang.
Target data :
◦ Jumlah Penumpang
◦ Faktor muat (Load Factor) kendaraan (peak & off peak)
◦ Jumlah armada yang beroperasi
◦ Frekwensi angkutan umum
Waktu Pelaksanaan:
◦ Sepanjang waktu operasi kendaraan umum (akan berbeda-beda
tergantung dari kondisi eksisting pelayanan angkutan umum)
Metode Survey:
Di Terminal:
◦ Petugas berada di pintu masuk dan pintu keluar
◦ Mencatat jumlah penumpang saat datang/berangkat
◦ Mencatat plat nomor kendaraan
◦ Mencatat kode trayek kendaraan
◦ Mencatat waktu tiba/berangkat
Di ruas jalan :
◦ Hal yang dicatat sama, dilakukan ketika kendaraan berhenti dan / atau
melintas suatu ruas jalan tertentu yang merupakan jalur trayek
angkutan umum dimaksud
 Dinamis
Dilakukan di dalam kendaraan angkutan umum yang tengah beroperasi

Survey dinamis
Target data :
◦ Jumlah Penumpang
◦ Faktor muat (Load Factor) kendaraan (peak & off peak)
◦ Waktu Perjalanan dan Kecepatan Rata-rata
◦ Lokasi Kantong Penumpang
◦ Realisasi Trayek
Waktu pelaksanaan :
◦ Sepanjang waktu operasi kendaraan umum
◦ Minimal 6 x Perjalanan Pulang Pergi (Rit), disesuaikan dengan jarak tempuh
trayek

Metode Survey:
◦ Surveyor berada di dalam kendaraan angkutan umum dari mulai berangkat
hingga tiba di tempat tujuan terakhir
◦ Surveyor mencatat:
◦ Waktu berangkat
◦ waktu tiba
◦ Durasi waktu menunggu penumpang (“ngetem”)
◦ Jumlah penumpang naik dan turun
◦ Lokasi kantong penumpang

C. Survey asal dan tujuan

Survey asal tujuan atau disebut Origin-destination survey adalah survei yang
mempelajari pola perjalanan dengan mempelajari asal dan tujuan perjalanan yang
digunakan sebagai sumber informasi utama dalam proses perencanaan transpotasi.
Metode survey asal tujuan
Survei wawancara rumah tangga
Pendekatan
Disebut juga home interview survey merupakan survei untuk mengumpulkan data
perjalanan yang dilakukan setiap anggota keluargaa pada hari yang normal. Hari
normal adalah hari senin, selasa, rabu dan kamis.
Informasi yang dikumpulkan:
 jumlah anggota keluarga
 jumlah pemilikan kendaraan
 pekerjaan anggota keluarga
 Tingkat pendapatan keluarga
 Perincian perjalanan setiap anggota keluarga:
o jumlah perjalanan yang dilakukan setiap anggota keluarga
o asal- tujuan perjalanan setiap anggota keluarga
o moda yang digunakan dalam setiap perjalanan
 waktu perjalanan dilakukan

Ukuran sampel
Besaran sampel yang dikumpulkan tergantung kepada ukuran kota seperti ditunjukkan
dalam tabel berikut:

Jumlah penduduk Ukuran sampel


kota

< 50 000 10 - 20 %

50 000 - 300 000 3 - 12 %

300 000 - 500 000 2-6%

500 000 - 1 000 000 1,5 - 5 %

> 1 000 000 1-4%

Survei wawancara dipinggir jalan (RSI)


Disebut juga road side interview merupakan survei untuk mengumpulkan informasi
perjalanan yang dilakukan masyarakat yang melakukan perjalanan dengan
menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Seperti halnya survei
wawancara rumah tangga dilakukan pada hari normal.
Informasi yang dikumpulkan:
 jumlah penumpang
 tingkat pendapatan
 asal tujuan setiap penumpang
 maksud perjalanan
 waktu perjalanan

Survei kartu pos


Survei asal tujuan dapat pula dilakukan dengan meminta penumpang angkutan pribadi
maupun angkutan umum untuk mengisi suatu quesioner yang kemudian dikirim
kekantor pengumpul informasi dengan cuma-cuma.

Survei plat nomor kendaraan


Merupakan salah satu pendekatan dalam survei dengan menempatkan
surveyors/camera untuk mencatat atau merekam nomor kendaraan yang melewati
titik survei. Titik survei ditempatkan sedemikian sehingga dapat didapatkan informasi
asal tujuan perjalanan

Data yang diperlukan sebelum mengisi formulir survey HI


Nama surveyor
Hari/tanggal survey
Alamat objek survey :
◦ Nama jalan
◦ Kelurahanan
◦ Kecamatan
Hal-hal yang ditanyakan pad formulir survey HI

Identitas anggota keluarga

Jenis kelamin (L/P)

Pekerjaan

Asal perjalanan:

o Kelurahan
o Kecamatan
o Zona

Tujuan perjalanan

o Kelurahan
o Kecamatan
o Zona
a. Pekerjaaan : PNS, ABRI, Swasta, pelajar/mahasiswa, pensiunan, belum bekerja,
dll.
b. Kendaraan yang digunakan : sepeda, sepeda motor, angkot, bus, becak, kendaraan
pribadi
c. Pendapatan

D. Pengenalan analisis survey

Analisis data survey kecepatan


Merubah V = Kecepatan (m/detik) menjadi (km/jam)
V (m/detik) x 3,6 = V(km/jam)
Hitung kecepatan rata-rata:
Σ V / jumlah pengamatan
BAB III

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dalam upaya mengatasi masalah lalu lintas dengan melakukan tindakan dalam
usaha untuk menambah kapasitas ruang jalan ataupun memaksimalkan lebar
efektif yang sesuai dengan kapasitas arus lalu lintas dengan melakukan pelebaran
jalan serta pengaturan simpang agar tingkat kecelakaan dan tundaan bias di
minimumkan secara maksimal dan efektif. Terkadang hal itu tidak bisa dilakukan
melihat keadaan lingkungan yang tidak memungkinkan ataupun bila dipaksakan
akan sangat mahal biaya dan tingginya dampak social yang akan
DAFTAR PUSTAKA

 id.wikipedia.org/wiki/Rekayasa_lalu_lintas
 rekayasalalulintas.blogspot.com/
 id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas
 http://ebookbrowse.com/5-bahan-kuliah-rll-dr-gito-s-bab-i-ii-pdf-d348787371
 Kumpulan referensi
 http://en.wikipedia.org/wiki/Sidra_Intersection
 http://hapusketidakadilan.blogspot.com/2011/06/rekayasa-lalu-lintas.html
 Ppt perkuliah rekayasa lalu lintas 1 pertemuan kedua
LAMPIRAN

NO IDENTITAS PERJALANAN MAKSUD KEND.YG PENDAPATAN


ANGGOTA UMUR L / P PEKERJAAN ASAL TUJUAN WAKTU PERJALANAN KEND.YG DIGUNAKAN PERJALANAN DIMILIKI
KELUARGA KELURAHAN KEC ZONA KELURAHAN KEC ZONA BRKT TIBA JENIS NO. TRAYEK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

FORMULIR SURVEY HI

Formulir Wawancara di Tepi Jalan


Lokasi :
Arah :
Hari :
Surveyor :

Jenis
NO Jenis Asal Perjalanan Tujuan Perjalanan
Barang
Kendaraan Jalan Kelurahan Kecamat an Kota/Kabupaten Propinsi Jalan Kelurahan Kecamat Kota/Kabu Propinsi Diangkut
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

FORMULIR WAWANCARA DI TEPI JALAN

Anda mungkin juga menyukai