Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Adhitya

NIM : 03021282126036
Kelas : B Indralaya
Kelompok : 8

SOAL
1. Jelaskan bahwa Pembukaan UUD 1945 disebut sebagai tertib hukum tertinggi!

2. Menurut kalian apakah faktor" yang berada di dalam pembukaan uud 1945 terlaksana
dengan baik di masa saat ini?

3. Maraknya kasus pelanggaran ham di Indonesia masih sering terjadi, apa yang menjadi
penyebab utama pelanggaran tersebut?

4. Mengutip dari alinea ke-4 pembukaan uud 1945, hal apa yang sudah tercapai dan
belum tercapai di Indonesia saat ini? mengapa?

5. Pasal 28F yang memperbolehkan setiap individu untuk mencari, memperoleh, dan
mengolah informasi. Informasi terdapat di berbagai media salah satunya sosmed.
menurut kalian definisi hoax sendiri itu apa? dan apa peran kita sebagai generasi
muda agar tidak mudah “termakan” hoax tersebut? Serta bagaimana tanggapan kalian
terhadap orang yang menyebarkan hoax?

JAWABAN
1. Seluruh peraturan perundang undangan yang ada di Indonesia harus bersumber dan
berdasarkan pada pembukaan UUD 1945. Kedudukan UUD 1945 berkaitan erat
dengan tertib hukum Indonesia dan memiliki 2 aspek yang sangat fundamental,yaitu
memberikan factor-faktor mutlak bagiterwujudnya tertib hukum di Indonesia.
Pembukaan UUD 1945 memiliki dua kedudukan dalam tertib hukum Indonesia,
Pertama, menjadi dasar tertib hukum,karena Pembukan UUD 1945
memberikan 4 syarat adanya tertib hukum di Indonesia . Kedua, menjadi
ketentuan hukum tertingi,sesuai dengan kedudukannya sebagai asas hukum
dasar tertulis (UUD) maupun hukum dasar tidak tertulis (Konvensi) serta
peraturan-peraturan hukum lainnya yang lebih rendah.

2. Menurut saya , factor factor yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945 sudah berjalan
dengan baik hingga saat ini. Namun, belum dijalankan dengan optimal sehingga
masih banyak memerlukan perbaikan dan peningkatan , baik itu dari sisi masyarakat
maupun pemerintah , sehingga nantinya faktor-faktor tersebut dapat dijalankan
sepenuhnya dan sebaik-baik nya, hingga cita cita bangs akita yang tertera dalam
Pembukaan UUD 1945 tersebut dapat terpenuhi.

3. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran HAM terbagi menjadi dua, yaitu faktor
internal dari manusia itu sendiri maupun faktor-faktor eksternal.
Faktor Internal :
1. Sikap egois
Sikap egois pada pelaku pelanggaran HAM membuat ia merasa bahwa
kepentingannya adalah yang utama, sehingga dia melanggar HAM orang lain
untuk memenuhi kepentingan dirinya sendiri.
2. Tingkat kesadaran HAM rendah
Masih banyak orang yang tidak tau dan tidak mengerti tentang pentingnya HAM
sehingga perilaku ini dapat menyebabkan pelanggaran HAM.
3. Tingginya perilaku Intoleran
Sikap tidak menghargai perbedaan suku,ras, dan agama sangat berisiko
mengakibatkan pelanggaran HAM.
Faktor Eksternal :
1. Penyalahgunaan kekuasaan
Contohnya yaitu korupsi,kolusi dan nepotisme yang marak terjadi di
Pe,erintahan.
2. Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi yangterjadi saat ini menimbulkan banyak dampak negative
yang berujung pada pelanggaran HAM seperti pembobolan data pribadi dan
perundungan di media social.
3. Kurangnya sosialisasi HAM
Kurangnya pemahaman terhadap HAM membuat pelanggaran HAM semakin
banayak terjadi.

4. Pada Alinea ke-4 Pembukaan UUD 1945 terdapat cita cita dan tujuang bangsa
Indonesia yang dimana berbunyi , “...melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,  perdamaian abadi dan
keadilan sosial.” . Menurut saya beberapa cita cita bangsa Indonesia tersebut belum
tercapai seutuhnya . Tetapi , sudah ada upaya upaya dalam mewujudkannya , seperti
dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia Indonesia merupakan salah satu pelopor
berdirinya ASEAN, Indonesia juga mengirimkan misi perdamaian di PBB dan menjadi
penyelenggara KTT Asia Afrika pada tahun 1955 dan aktif pada Gerakan Non-
Blok.Namun, pada aspek kesejahteraan masyarakat dan tingkat Pendidikan, cita cita
mulia bangsa ini masih jauh dari kat terwujud.

5. Hoax adalah suatu berita bohong yang tidak benar adanya, tetapi dibuat seolah-olah
benar. Peran kita sebagai Mahasiswa dan pemuda bangs aini dalam melawan hoax adalah
bahwa kita harus dapat berpikir dengan kritis, jangan mudah mempercayai berita yang
tersebar di Internet, kita harus mencari tahu kebenaran sebuah berita dahulu melalui berbagai
sumber yang dapat dipercaya dan jangan langsung mempercayai sebuah berita dalam sekali
baca apalagi kemudian menyebarkannya. Menurut saya , orang oran yang menyebarkan hoax
adalah orang orang yang melanggar hukum dan tidak berbuat berdasarkan norma norma yang
ada dalam dasar kehidupan berbangsa kita yaitu Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai