Anda di halaman 1dari 22

TUGAS BESAR METODE PENELITIAN

STUDI PENATAAN RUANG PARKIR BADAN JALAN UNTUK


MENINGKATKAN KINERJA JALAN
(STUDI KASUS DI JALAN DIPONEGORO)

0LEH;
ALDORIUS BURA SUDA
NPM. 2005222010026

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
DENPASAR
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas penelitian ini dengan judul Studi
Penataan Ruang Parkir Badan Jalan Untuk Meningkatkan Kinerja Jalan,
berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana.
Tujuan penelitian ini sebagai tugas mata kuliah Metode Penelitian. Selama
penyusunan tugas ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Anak Agung Ratu Ritaka Wangsa, S.Tr. Spl. MT, selaku dosen mata kuliah
yang telah membimbing penulis dalam penyelesaian tugaS penelitian ini.
2. Teman-teman yang telah membantu penulis dengan caranya masing-masing.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa tugas penelitian ini masih banyak kekurangan
baik dari segi susunan serta cara penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat diharapkan penulis guna penyempurnaan tugas ini dan
dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, November 2022

Penulis

DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI.............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
1.1. Latar Belakang ................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................2
1.4 Batasan Masalah................................................................................2
1.4.1 Untuk peneliti/ Mahasiswa……………………………….....2
1.4.2 Untuk Masyarakan dan Instansi Terkait………………….…2
1.4.3 Manfaat untuk Universitas…………………………….…….2
1.5 Manfaat Penelitian ...........................................................................3.
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................... 4
2.1 Tinjauan Umum...............................................................................4
2.2 Tinjauan Teoritis Parkir...................................................................4
2.2.1 Fasilitas Parkir…………………………………….………4
2.2.2 Penataan Ruang Parkir…………………………….………4
2.2.3 Karakteristik Parkir………………………………….…….5
2.2.4 Akumulasi parkir…………………………………….…….5
2.2.5 Durasi parkir……………………………………….……....5
2.2.6 Pergantian parkir (turnover parking)..…………….……….6
2.2.7 Indeks parking…………………………………….……..…6
2.2.8 Kebutuhan ruang parkir…………………………….………6
2.2.9 Satuan Ruang Parkir………………………………….……..6
2.2.10 Simulasi Parkir……………………………………….……..8
2.3 Indkator Kinerja Jalan........................................................................7
2.3.1 Volume lalulintas dan Komposisi Lalulintas…………….…7
2.3.2 Kapasitas……………………………………………………..7
2.3.3 Kecepatan Arus Bebas……………………………………….7
2.3.4 Derajat Kejenuhan……………………………………………8

ii
2.3.5 Kecepatan…...............................................................................8
BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................9
3.1 Kerangka Pikir..............................................................................10
3.2 Bagan Air Penelitian....................................................................10
3.3 Lokasi Penelitian..........................................................................11
3.4 Waktu Survei................................................................................12
3.5 Kerangka Analisis........................................................................13
3.6 Jenis Dan Sumber Data.................................................................13
3.6.1 Data Primer...............................................................................14
3.6.2 Data Sekunder...........................................................................15
3.7 Varian Variabel................................................................................16
3.8 Teknik Penyajian Data.....................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................18

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Transportasi adalah suatu pergerakan barang dan orang dari suatu tempat
ke tempat lain. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari- harinya, sehingga transportasi merupakan kegiatan yang
sangat penting bagi kehidupan masyarakat dengan transportasi manusia
melakukan segala kegiatan dan aktivitasnya, seperti berkerja, mendistribusikan
sandang pangan, berkunjung pada keluarga dan lain sebagainya. Mobilitas perkotaan
akan memprioritaskan angkutan umum, pejalan kaki, dan kendaraan pengangkut
barang. Melihat pentingnya transportasi, tidak diimbangi dengan kemudahan dalam
bertransportasi, dimana masih banyak terdapat permasalahan-permasalahan dalam
trasnportasi.
Permasalahan lalu lintas sendiri dapat dipahami sebagai aktibat dari adanya kegiatan
penduduk atau aktifitas sosial dan ekonomi yang terjadi. Seperti yang telah kita
ketahui sebelumnya bahwa jumlah penduduk Kawasan Perkotaan Denpasar yang
mencapai sekitar 2 juta jiwa. Tingginya jumlah penduduk tersebut tentu akan
menimbulkan tingginya pula kegiatan transportasi guna menunjang kegiatan sosial
ekonomi masyarakat. Hal ini tentu harus diimbangi dengan kemudahan dalam
melakukan transportasi, kemacetan lalu lintas di Ruas Jalan Diponegoro secara
tidak langsung akan menimbulkan tidak efektif dan efisiennya kegiatan
transportasi di ruas jalan tersebut. Karena bagi pengendara kendaraan bermotor,
permasalahan lalulintas merupakan persoalan utama karena pengendara
merasakan langsung akibat dari adanya kemacetan. Seperti diantaranya
terhambatnya pergerakan yang dilakukan sehingga mengakibatkan berkurangnya
kecepatan kendaraan, bertambahnya biaya yang harus di keluarkan dan
bertambahnya waktu tempuh kendaraan untuk melewati suatu ruas jalan tertentu
sehingga manghambat aktifitas masyarakat yang sangat merugikan dan yang lebih
utama adalah terancamnya keselamatan dalam berkendara.

1
Pergerakan lalu lintas yang padat tersebut menyebabkan berbagai permasalahan
seperti on street parking, tundaan, hambatan samping dan lain sebagainya. Parkir
di tepi jalan merupakan fenomena yang menarik untuk dipelajari karena disatu sisi
merupakan pilihan yang paling umum dilakukan oleh pengemudi dan di pihak lain
merupakan hambatan samping yang dapat mempengaruhi kinerja jalan sehingga
kinerja jalan tidak jadi maksimal.
Untuk dapat menyeselaikan permasalahan lalu lintas yang terjadi di Ruas Jalan
Diponegoro maka diperlukan studi mengenai Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Kinerja Pelayanan Ruas Jalan Diponegoro sebagai dasar untuk mengetahui
penyebab permasalahan dalam rangka memecahkan permasalahan yang ada.
1.2. Rumusan Masalah
Agar penyusunan serta pembahasan penelitian ini terarah dan tidak keluar
dari pokok permasalahan, maka perlu ada batasan masalah penelitian. Batasan
penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1.Berapa besar konstribusi yang di berikan hambatan samping terhadap kemacetan


pada koridor jalan Diponegoro, berdasarkan MKJI, 1997?

2.Bagaimana upaya mengatasi permasalahan kemacetan lalu lintas, akibat dari


hambatan samping?

3.Bagaimana kondisi kinerja jalan Diponegoro akibat kemacetan lalu lintas?

1.3. Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.Menganalisis karakteristik parkir meliputi volume, indeks, turnover dan kebutuhan
ruang parkir pada ruas jalan Diponegoro kota Denpasar.
2.Menganalisis indikator kinerja lalulintas yang meliputi kapasitas lalulintas,
kecepatan arus bebas kendaraan ringan, derajat kejenuhan dan waktu tempuh
kendaraan.

2
3.Memvariasikan berbagai sudut parkir sepeda motor dan mobil penumpang
sehingga menghasilkan konfigurasi yang meningkatkan kapasitas lalulintas
dengan masih memperhatikan efektifitas kapasitas parkir.

1.4. Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberi
masukan bagi pemerintah daerah atau instansi yang terkait tentang masalah yang
dihadapi berhubungan dengan peningkatan kinerja jalan dengan memanfaatkan
perhitungan dari persamaan yang didapat dari penelitian ini.
1.4.1 Untuk peneliti/ Mahasiswa
1. Menambahwawasan penulis mengenaikebutuhan ruang parkir
2. Menambah pengetahuan dibidang transportasikhususnya di parkir
1.4.2 Untuk Masyarakan dan Instansi Terkait
1. Sebagai referensiterhadapmasalah parkiryangada dijalandiponegoro
1.4.3 Manfaat untuk Universitas
1. Sebagai bahan literatur kepustakaan universitas di bidang penelitian
tentangbagaimana analisis karakteristik dankebutuhan ruang parkir

1.5. Batasan Masalah


Adapun batasan masalah dalam penelitian ini meliputi :
1.Menganalisis karakteristik parkir meliputi volume, indeks, turnover dan
kebutuhan ruang parkir pada ruas jalan Diponegoro kota Denpasar.
2.Menganalisis indikator kinerja lalulintas yang meliputi kapasitas lalulintas,
kecepatan arus bebas kendaraan ringan, derajat kejenuhan dan waktu tempuh
kendaraan
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut;
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang teori yang dipelukan dalam analisa dan pembahasan
penelitian.

3
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini membahas tentang langkah-langkah dalam melakukan penelitian ini.
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN HASIL ANALISA
Bab ini berisi data hasil penelitian serta pembahasan dari masing-masing rumusan
masalah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap penelitian

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum

4
Menurut Tamin (1991), lebar jalan yang tersita oleh kegiatan
perparkiran (termasuk lebar manuver) tentu mengurangi kemampuan jalan
tersebut dalam menampung arus kendaraan yang lewat, atau dengan perkataan
lain, kapasitas jalan tersebut akan berkurang (penurunan kapasitas jalan bukan
saja disebabkan oleh pengurangan lebar jalan tetapi juga oleh proses kegiatan
kendaraan masuk dan keluar petak parkir). Semakin besar sudut parkir
kendaraan, semakin besar pula pengurangan kapasitas jalannya.
Menurut Munawar (1997), parkir di pinggir jalan merupakan salah satu
masalah pokok lalulintas di kota-kota menengah keatas yang dapat
menimbulkan kemacetan lalulintas, tetapi selain itu parkir juga merupakan
salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.
2.2. Tinjauan Teoritis Parkir
2.2.1 Fasilitas Parkir
Fasilitas parkir memiliki bermacam-macam keadaan yang dapat
dibedakan menurut letak lokasi parkir dan pengoperasian parkir. Parkir adalah
keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara. Fasilitas
parkir menurut letak lokasi parkir dibedakan menjadi dua, yaitu parkir badan
jalan dan parkir di luar badan jalan.
2.2.2 Penataan Ruang Parkir
Penataan ruang parkir dilakukan agar kegiatan parkir terutama
yang berada di badan jalan tidak mengganggu pergerakan arus lalulintas. Parkir
di badan jalan merupakan alternatif paling umum yang dilakukan oleh
pengemudi apabila tidak tersedia ruang parkir di luar badan jalan. Oleh karena
itu dilakukan optimasi antara ruang parkir dengan parameter kinerja jalan.
2.2.3 Karakteristik Parkir

Karateristik parkir merupakan suatu kajian atau perhitungan parkir


yang mendasar dan nantinya akan dapat memberikan suatu
penilaian terhadap permasalahan parkir yang terjadi. Berdasarkan
karateristik parkir, akan dapat diketahui kondisi parkiran yang terjadipada
daerah studi kasus yang mencakup permintaan dan pemanfaatan parkir yang

5
meliputi volume parkir, akumulasi parkir, lama parkir, tingkat pergantian
parkir ( parking turn over ), kapasitasparkir dan indeksparkir.

2.2.4 Akumulasi parkir


Akumulasi = Ei – Ex
dengan :
Ei = Entry (kendaraan yang masuk lokasi)
Ex = Exit (kendaraan yang keluar lokasi )
Bila sebelum pengamatan sudah terdapat kendaraan yang
parkir maka banyaknya kendaraan yang telah parkir dijumlahkan
dalam harga akumulasi parkir yang telah dibuat, sehingga
Persamaan (3.1) menjadi berikut.
Akumulasi = Ei – Ex + X
dengan :
X = jumlah kendaraan yang telah diparkir sebelum pengamatan

2.2.5 Durasi parkir


Durasi = Extime – Enitime
dengan :
Extime = waktu saat kendaraan keluar dari lokasi parkir
Entime = waktu saat kendaraan masuk ke lokasi parkir

2.2.6 Pergantian parkir (turnover parking)


𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔
Tingkat turnover = 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

2.2.7 Indeks parking


𝐴𝑘𝑢𝑚𝑢𝑙𝑎𝑠𝑖 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑛𝑔 𝑥 100%
Indeks parking = 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑟𝑘𝑖𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

2.2.8 Kebutuhan ruang parkir


a. Rata-rata durasi parkir:
∑𝑛
𝑖=𝑛 𝑑𝑖
D= 𝑛

6
dengan :
D = rata-rata durasi parkir kendaraan,
di = durasi kendaraan ke-I (I dari kendaraan ke-I hingga ke-n)
b. Jumlah ruang parkir yang dibutuhkan
1. Cara pendekatan rumus dasar
𝑌𝑥𝐷
Z= 𝑇

dengan :
Z = ruang parkir yang dibutuhkan,
Y = jumlah kendaraan parkir dalam satu waktu,
D = rata-rata durasi (jam),
T = lama survai (jam)
2. Cara Direktorat Jendral Perhubungan Darat
Pada laporan Akhir Studi Kriteria Perancangan dan
Kebutuhan Ruang Parkir pada Pusat-pusat Kegiatan (Direktorat
Jendral Perhubungan Darat 1992) besarnya ruang parkir adalah
mengikuti Persamaan 3.8.
KRP = F1 × F2 × VPH
Dimana:
KRP = kebutuhan ruamg parkir untuk jenis kendaraan
F1 = faktor akumulasi
F2 = faktor fluktuasi
VPH = volume parkir harian
2.2.9 Satuan Ruang Parkir
Satuan ruang parkir adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan
kendaraan (mobil penumpang, bus/truk, atau sepeda motor) termasuk ruang
bebas dan lebar bukaan pintu (Departemen Perhubungan, 1996). Dengan
demikian dapat dikatakan satuan ruang parkir adalah ukuran kebutuhan ruang
untuk parkir suatu kendaraan dengan aman dan nyaman dengan ruang seefisien
mungkin untuk masing-masing jenis kendaraan mempunyai satuan ruang parkir
(SRP) yang berbeda-beda.

7
2.2.10 Simulasi Parkir
Arus lalulintas yang melalui ruas jalan dapat ditingkatkan unjuk
kerjanya dengan menurunkan friksi yang terjadi seperti berkurangnya
lebar efektif jalan akibat adanya kegiatan parkir di badan jalan maka
perilu penataan parkir.
2.3. Indikator Kinerja Jalan
2.3.1 Volume lalulintas dan Komposisi Lalulintas
Nilai arus lalulintas mencerminkan keadaan komposisi
lalulintas, dengan menyatakan arus dalam satuan mobil penumpang
(smp).
2.3.2 Kapasitas
MKJI 1997, mendefinisikan kapasitas sebagai arus maksimum
yang dapat dipertahankan per satuan jam pada kondisi tertentu.
Persamaan dasar untuk menentukan kapasitas adalah sebagai berikut.
C = Co ×FCW × FCSP ×FCSFxFC CS
2.3.3 Kecepatan Arus Bebas
Persamaan untuk penentuan kecepatan arus bebas mempunyai
bentuk umum berikut.
FV = (FVO + FVW) ×FFVSF × FFV CS
2.3.4 Derajat Kejenuhan
Derajat kejenuhan (DS) didefinisikan sebagai rasio arus
terhadap kapasitas, digunakan sebagai faktor utama dalam penentuan
tingkat kinerja simpang dan segmen jalan. Nilai DS menunjukkan
apakah segmen jalan tersebut mempunyai masalah kapasitas atau
tidak. Persamaan untuk penentuan DS adalah sebagai berikut: DS =
Q/C
2.3.5 Kecepatan
MKJI menggunakan kecepatan tempuh sebagai ukuran utama
kinerja segmen jalan, karena mudah dimengerti dan diukur, dan
merupakan masukan yang penting untuk biaya pemakai jalan dalam

8
analisa ekonomi. Persamaan untuk waktu tempuh adalah sebagai
berikut.
V = L/TT

9
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pikir

Harapan yang ingin dicapai:


Kondisi Eksisting Ruas
di jalan Diponegoro - mengindentifikasi dampak aktivitas
parkir di ruas jalan Diponegoro

- upaya pengendalian parkir di badan


jalan Diponegoro

Isu Permasalahan:

- kemacetan pada jam sibuk ( siang - sore)

-banyaknya kendaraan yang parkir di ruas jalan Diponegoro

Rumusan Masalah

-Bagaimana besar konstribusi yang di berikan Data - data:


hambatan samping terhadap kemacetan pada
koridor jalan Diponegoro, berdasarkan MKJI,
- Data Primer
1997? -Bagaimana upaya mengatasi
permasalahan kemacetan lalu lintas, akibat dari
- Data Sekunder
hambatan samping?

- bagaimana kondisi kinerja jalan Setia Budi akibat


kemacetan lalu lintas?

Metode Analisa:

-Analisis Kuantitatif

-Analisa Kualitatif

Penutup

Kesimpulan dan Saran

Gambar 3.1. Kerangka Pikir


(sumber: Data pribadi)

10
3.2. Bagan Air Penelitian

Mulai

Identifikasi Masalah

Pengaruh parkir di seberang jalan Diponegoro

Pengumpulan Data

Data Sekunder:

Data Primer: Data dari Jurnal, Buku,


Majalah.
- Survey Volume Lalulintas
- Kondisi Eksisting Ruas jalan

Pengelolaan Data Sekunder

Kompilasi Data
Analisa Data

- Kinerja Ruas Jalan Diponegoro Sebelum Adanya Hambatan Samping

- Perhitungan bangkitan pergerakan

- Kinerja ruas jalan Diponegoro setelah adanya hambatan samping

Hasil Studi dan


Kesimpulan

Selesai

Gambar 3.2. Bagan Alir Perencanaan


(sumber: Data pribadi)

11
3.3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di jalan Diponegoro, Kecamatan Denpasar
Barat,Kota Denpasar,penelitian ini akan dilakuka dengan pengamatan
secaraalangsung berikut lokasi yang dilakukan penelitian,

Gambar 3.3 Lokasi Perencanaan


(Sumber : Google maps)

3.4. Waktu Survei


Waktu survei penelitian digunakan penulis sebagai acuan pelaksanaan
penelitian agar selesai tepat waktu. Waktu penelitian dijelaskan pada tabel
dibawah ini

12
No Kegiatan November
. Tanggal
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Surveei
Terdahulu
2 Surveiiventaris
ruang
3 Surveikeluar
masuk
kendaraan
4 Penyusunan
Tabel 3.4 WaktuPenelitia
(Sumber: data Pribadi)

3.5. Kerangka Analisa

Pemahaman teori dan konsep


Studi Literatur

Pengumpulan Data Data dan informasi yang


Data primer dan data dibutuhkan
sekunder

Analisis Sistem Daftar masalah yang dibutuhkan


solusi

Pengembangan Sistem Sistem penataan ruang parkir di


Jalan Diponegoro

Pembuatan Laporan Laporan Penelitian

Gambar 3.5. Tabel kerangka Analisa


(sumber: Data pribadi)

13
3.6. Jenis Dan Sumber Data

Dalam penelitian ini tentu saja penulis membutuhkan sumber data.


Data adalah segala angka dan fakta yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun suatu informasi (Arikunti, 1998). Dalam penelitian ini sumber data
yang digunakan adalah data primer dan data sekunder.

3.6. 1 Data primer

dalam penelitian di dapat survey primer seperti melakukan traffic


counting dan juga survey geometrik ruas jalan, dan survey tersebut akan di dapat
volume dan geometrik jalan pada kondisi eksisting.

3.6.2 Data sekunder


adalah data yang diperoleh dan dikumpulkan dari instansi atau
institusi terkait yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan sumber
data tambahan yang berasal dari buku, majalah, jurnal, arsip dan internet. Data
tersebut berupa lay out jalan Diponegoro, jumlah kendaraan, jumlah penduduk
kota. Namun, kesumua data tersebut tidak dapat langsung digunakan dalam
analisis, perlu adanya penyesuaian dengan kondisi yang dipakai.
3.7. Variabel Penelitian

Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan


dalam sebuah penelitian. Menurut Sugiyono (2008) menyatakan bahwa
“variabel penelitian adalah suatu antribut atau sifat atau nialai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk mempelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya”.

Ada beberapa variabel yang digunakan dalam menetukan pergerakan.


Variabel bangkitan pergerakan pada jalan Diponegoro.

a. Variabel tak bebas (Y) : jumlah pergerakan kendaraan pada jalan


Diponegoro

14
b. Variabel bebas satu (X1) : jumlah kendaraan yang dimiliki tiap rumah pada
jalan Diponegoro

c. Variabel bebas dua (X2) : perdapatan produk per bulan pada Jalan
Diponegoro

d. Variabel bebas tiga (X3) : ukuran rumah pada jalan Diponegoro

3.8. Teknik Analisa Data

Setelah data primer dan data sekunder terkumpul maka selanjutnya di


lakukan analisis data agar data tersebut dapat digunakan dalam anlisis kinerja
ruas jalan Diponegoro.

1. Analisis Kuantitatif, yaitui analisis karakteristik parkir dan lalu lintas yang
yang langkah kerjanya telah di jelaskan pada Bab II, yang meliputi :

a) Karakteristik Parkir

1) Akumulasi Parkir

2) Durasi parkir

3) Pergantian Parkir

4) Indeks Parkir

5) Kebutuhan Ruang Parkir

b) Indikator Kinerja Jalan

1) Vulume Lalulintas dan Komposisi Lalulintas

2) Kecepatan Arus Bebas

3) Derajat Kejenuhan

4) Kecepatan

15
5) Kapasitas

2. Analisa Kualitatif, yang meliputi kondisi fisik penelitian ( kondisi parkir),


dan pengguanaan lahan yang ada di koridor jalan Diponegoro.

1. Penetuan Zona Penelitian

a. Titik pengamatan 1

Penempatan lokasi pengambilan data pada jalan Diponegoro yang


dimana batasnya mulai jalan Teuku Umar sampai Jalan Dewi Sartika
dan jalan Raya Sesetan.

b. Titik pengamatan 2

Penempatan lokasi pengambilan data pada jalan Jalan Raya


Sesetan

c. Titik pengamatan 3

Penempatan lokasi pengambilan data pada jalan Setia Budi yang


dimulai dari jalan Teuku Umar sampai jalan Dewi Sartika

3.8. Teknik Penyajian Data

Teknik penyajian data dapat dilakukan dengan dua cara yaitu membuat
tabel atau daftar dan grafik atau diagram.

1. Tabel

Tabel merupakan kumpulan angka- angka yang disusun menurut


kategori- kategori (misalnya: jumlah kendaraan yang ada di parkiran)
sehingga dapat memudahkan dalam membuat analisis data.

16
2. Grafik

Penyajian data dalam bentuk grafik adalah menggambarkan data secara


visual dalam sebuah gambar. Sehingga penyajian data dalam bentuk ini
mudah untuk dibaca dan lebih menarik.

Data hasil penelitian ini akan disaijikan secara deskriptif dan dalam bentuk
tabel.

17
DAFTAR PUSTAKA

Abubakar, I. 1998. Sistem Transportasi Kota. Direktorat Bina Sistem Lalu


Lintas dan
Angkutan Kota, Jakarta.A. Ismanto. 2008. Parkir Dalam Sistem Transportasi.
Skripsi Sarjana Universitas Diponegoro. Surabaya.
Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Sulawesi Selatan Dalam Angka Tahun
2016. Makassar.
Departemen Perhubungan. 1994. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM. 4
Tahun 1994 tentang Tata Cara Parkir Kendaraan Motor di Jalan. Jakarta.
Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Kota. (1998). Pedoman
Perencanaan dan Pengoperasian Fasilitas Parkir. Jakarta. Direktorat Jenderal
Perhubungan Darat.
Direktorat Jendral Bina Marga Direktorat Bina Jalan Kota (BINKOT). 2014.
Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta.
Manunggal S.A.Gea dan Harianto, Joni. 2011. Analisis Kinerja Ruas Jalan
Akibat Parkir Pada Badan Jalan: Studi Kasus Pasar dan Pertokoan di Jalan
Besar Delitua. Medan. Jurnal Teknik Sipil: 1-10.
Ofyar S. Tamin. 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Institut
Teknologi Bandung. Bandung
Putu Alit Suthanaya. 2010. Analisis Karakteristik Dan Kebutuhan Ruang
Parkir Pada Pusat Perbelanjaan Di Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Teknik
Sipil Vol. 14, No. 1, Januari 2010: 10-19.
Z. Tamin, Ofyar. 1997. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung:
urusan Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung

18

Anda mungkin juga menyukai