Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan saya segala
nikmatnya, terutama nikmat sehat sehingga saya dapat menyelesaikan makalah sederhana ini.
Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi saya sekaligus teman-teman semua untuk
memahami materi pelajaran Geografi tentang Fenomena Geosfer.

Sebagaimana diketahui, saya hanyalah murid biasa yang masih dalam tahap
pembelajaran. Maka dari itu, bila ada kesalahan kata-kata yang saya gunakan, saya mohon
maaf yang sebesar-besarnya. Dan saya harap pembaca dapat memaklumi hal tersebut,
terimakasih.
DAFTAR ISI

Halaman Judul.....................................................................................................................

Kata Pengantar ....................................................................................................................

Daftar Isi ..............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................

A. Latar Belakang ..................................................................................................................

B. Rumusan Masalah .............................................................................................................

C. Tujuan Penelitian .............................................................................................................

D. Manfaat Penelitian ............................................................................................................

BAB II. LANDASAN TEORI dan METODE PENELITIAN

A. Landasan Teori ................................................................................................................

B. Metode Penelitian ............................................................................................................

C. Hipotesis ..........................................................................................................................

D. Identifikasi Variabel ........................................................................................................

BAB III. PEMBAHASAN PENELITIAN ........................................................................

A. Latar Belakang Objek Penelitian .....................................................................................

B. Analisis Data ....................................................................................................................

BAB IV PENUTUP .............................................................................................................

A. Kesimpulan ......................................................................................................................

B. Saran ................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................

LAMPIRAN ........................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Jakarta telah terjerat kemacetan sejak puluhan tahun silam. Selama itu pula, warga
kota ini terjebak dalam kemacetan yang sama di ruas-ruas jalan yang sama pula. Hal ini
dikarenakan masyarakat kini lebih mengandalkan kendaraan pribadi dibandingkan kendaraan
umum.

Survey menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat yang lebih memilih membawa
kendaraan pribadi terdorong oleh keinginan terlihat lebih maju. Namun banyak juga
masyarakat yang tidak memilih angkutan atau kendaraan umum sebagai transportasi sehari-
hari karena faktor tertentu, contohnya: seseorang yang harus mengantarkan orang lanjut usia
ke rumah sakit untuk berobat.

Maka dari itu, makalah ini dibuat agar kita dapat mengetahui bebrapa hal tentang
kemacetan lalu lintas di Jakarta, seperti penyebabnya, dampak dan pengaruhnya bagi
kehidupan masyarakat, pemecahan masalah dari kemacetan itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dari topic di atas, saya merumuskan permasalahan sebagai
berikut :

 Apa penyebab kemacetan lalu lintas di Jakarta secara umum ?


 Pengaruh apa saja yang ditimbulkan oleh kemacetan lalu lintas Jakarta kepada
masyarakat?
 Apa saja dampak negative kemacetan lalu lintas Jakarta bagi masyarakat ?
 Bagaimana pemecahan permasalahan kemacetan lalu lintas di Jakarta ?
C. Tujuan Penelitian

Tujuan pembuatan makalah ini yaitu :

 Memenuhi tugas penelitian Geografi untuk membuat makalah tentang fenomena


geosfer

 Mengetahui solusi untuk masalah kemacetan agar dapat diterapkan untuk mengurangi
kemacetan di Jakarta

 Mengetahui pengaruh kemacetan bagi masyarakat Jakarta dan apa dampak negatifnya

D. Manfaat Penelitian

 Menambah wawasan tentang lalu lintas Jakarta

 Memahami cara menanggulangi kemacetan di Jakarta

 Menjadi pembelajaran tentang fenomena geosfer agar lebih memahami materi ini
secara mendalam
BAB II

LANDASAN TEORI DAN METODE PENELITIAN

A. Landasan Teori

Menurut UU No.22 Tahun 2009, lalu lintas di definisikan sebagai gerak kendaraan
dan orang di ruang lalu lintas jalan. Sedangkan yang dimaksud Ruang Lalu Lintas Jalan
adalah prasarana yang diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang atau barang yang
berupa jalan dan fasilitas pendukung.

Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang
selamat, aman, cepat, tertib, dan teratur melalui manajemen lalu lintas dan rekayasa lalu
lintas.

Komponen lalu lintas terdiri atas manusia, kendaraan, dan jalan yang saling
berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan untuk
dikemudikan oleh pengemudi yang mengikuti praturan lalu lintas yyang ditetapkan
berdasarkan peraturan perundangan.

B. Metode Penelitian

Dikarenakan kesempatan yang terbatas, makalah ini tidak melakukan observasi


langsung, melainkan menggunakan metode perpustakaan yaitu mencari wawasan dari Internet
dan buku.

C. Hipotesis

 Kemacetan lalu lintas di Jakarta berpengaruh kepada masyarakat


 Pemerintah mempunyai solusi untuk penanggulangan kemacetan di Jakarta
D. Identifikasi Variabel

1. Penyebab umum terjadinya kemacetan di Jakarta

Arus yang melewati jalan telah melampaui kapasitas jalan. Hal ini biasanya terjadi
tidak hanya di Jakarta, namun di seluruh kota-kota besar, terlebih lagi saat hari libur dan jam
pulang jam kerja.

Terjadinya kecelakaan juga bisa menjadi penyebab kemacetan. Bukan karena


kecelakaannya, tetapi karena masyarakat yang menonton kejadian kecelakaan tersebut. Atau
karena kendaraan yang terlibat kecelakaan itu belum disingkirkan dari jalur lalu lintas.

Adanya perbaikan jalan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di Jakarta.
Contohnya pembangunan jalan laying di Kalimalang. Biasanya perbaikan jalan atau
pembangunan membuat para pengguna jalan bergantian melewati jalanan.

2. Pengaruh yang ditimbulkan kepada masyarakat

Kemacetan berpengaruh pada bahan bakar, yang tanpa disadari semakin berkurang
atau bahkan habis, membuat masyarakat keluar lebih banyak uang untuk membeli bahan
bakar.

Kemacetan juga berpengaruh kepada mesin kendaraan. Jika kita sedang terjebak
kemacetan, mesin kendaraan lama kelamaan menjadi semakin panas apabila dipakai terus
menerus.

Pengaruh kemacetan yang lainnya adalah pengaruh untuk kesehatan. Pengendara


mengendarai kendaraan biasanya sekitar kurang lebih dua jam. Mereka rawan terkena
beragam penyakit yang diakibatkan polusi udara dan juga kondisi cuaca yang tidak menentu.

3. Dampak negative kemacetan

 Kerugian waktu karena kecepatan perjalanan yang rendah


 Meningkatkan polusi udara
 Meningkatkan stress pengguna jalan
 Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran
dalam menjalankan tugasnya.
4. Pemecahan permasalahan kemacetan lalu lintas di Jakarta

 Peningkatan kapasitas

Peningkatan kapasitas jalanan seperti memperlebar jalan, menambah jalur lalu luntas,
mengubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah, mengurangi konflik di persimpangan
melalui pembatasan aruus tertentu, mengembangkan intelligent transport system, memberikan
sanksi jika ada yang melanggar.

 Keberpihakan kepada angkutan umum

Mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang jalan seperti
pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum, pegembangan jalur khusus bus,
pengembangan kereta api kota.

 Pembatasan kendaraan pribadi

Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu, peningkatan biaya
pemilikan kendaraan, pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu.
BAB III

PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Latar Belakang Objek Penelitian

Kemacetan di Jakarta meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Pusat Data dan Analisis
Gajah Mada yang pada tahun 2000 ditempuh selama 51,7 menit, pada tahun 1985 dapat
ditempuh hanya dalam waktu 29,5 menit. Data ini membuktikan bahwa adanya peningkatan
waktu tempuh antara kedua kawasan tersebut.

Meningkatnya waktu tempuh di DKI terjadi seiring dengan peningkatan volume


kendaraan di jalanan. Jumlah kendaraan pribadi yang lebih banyak dibandingkan kendaraan
umum menambah kerumitan transportasi di Jakarta.

Maka dari itu, topik ini saya pilih karena kemacetan merupakan hal yang sangat sering
atau bahkan selalu terjadi di sekitarkita. Dan, saya memilih kemacetan sebagai topic
pembelajaran juga untuk meningkatkan kesadaran para pengguna jalan untuk mengurangi
penggunaan kendaraan pribadi agar dapat mengurangi kemacetan.
B. Analisis Data

Seperti yang bisa dilihat pada table di atas, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta terus
bertambah setiap tahunnya. Hal ini sebagai salah satu penyebab kemacetan di Jakarta,
terutama sepeda motor dan mobil penumpang.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kemacetan lalu lintas di Jakarta disebabkan oleh banyak hal dan mengakibatkan
dampak negative kepada masyarakat. Kemacetan dapat berpengaruh kepada kesehatan
pengendara, karena pengendara yang menghadapi kemacetan rawan terkena debu, asap, dan
polusi udara lainnya. Kemacetan juga dapat memengaruhi kendaraan itu sendiri, contohnya,
mesin kendaraan semakin lama akan semakin panas jika terus aktif.

Tentu saja ada pemecahan masalah untuk kemacetan yang dilakukan oleh pemerintah,
namun masyarakat juga harus mempunyai kesadaran untuk mengurangi kemacetan, yaitu
dengan cara menggunakan kendaraan umum dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

B. Saran

Kemacetan merupakan hal yang berdampak buruk kepada kehidupan masyarakat.


Maka dari itu, saran dari saya berhubungan dengan masalah kemacetan ini :

 Pemerintah agar dapat mencari solusi untuk masalah kemacetan di kota Jakarta ini,
seperti melakukan perlebaran jalan, ataupun melakukan pembatasan penggunaan
kendaraan pribadi.
 Masyarakat agar mempunyai kesadaran untuk menggunakan kendaraan umum agar
tidak menimbulkan kemacetan.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Kemacetan

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas

http://interaktif.kompas.id/kemacetan_jakarta

http://budibekbek.blogspot.co.id/2012/10/pengaruh-terhadap-masyarakat-akibat.html?m=1

http://edorusyanto.wordpress.com
LAMPIRAN
MAKALAH

PENELITIAN GEOGRAFI
“KEMACETAN LALU LINTAS DI JAKARTA”

OLEH

DELLA JULISMA

KELAS X IPS 4

SMAN 1 PANGKALAN KURAS


TA.2019/2020

Anda mungkin juga menyukai