Anda di halaman 1dari 15

PERAN MASYARAKAT UNTUK MENGATASI

KEMACETAN LALU LINTAS

KARYA TULIS ILMIAH

NAMA : MUHAMMAD AUFA ZIKRI AL GHIFARI

KELAS : XII IPS 4

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA PADANG

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis diberi kesempatan untuk dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Solusi Kemacetan Lalu Lintas Bagi
Masyarakat”. Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada
NabiMuhammad SAW berserta kerabat dan sahabatnya.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran bagi penulis sangatlah diharapkan guna menjadi acuan
perbaikan dimasa yang akan datang. Dan semoga karya tulis ini bermanfaat bagi
banyak pihak. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan bantuan berupa dukungan baik secara moril maupun
material demi tersusunnya makalah ini.

Padang, Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................ii

I. PENDAHULUAN............................................................1

A. Latar Belakang Masalah.......................................1

B. Perumusan Masalah...............................................2

C. Tujuan....................................................................2

II. PEMBAHASAN..............................................................3

A. Dampak kemacetan lalu lintas...............................3

B. Solusi kemacetan lalu lintas....................................5

C. Apa peran pemerintah terhadap kemacetan............8

III. PENUTUP.....................................................................9
A. Kesimpulan.............................................................9
B. Saran dan kritik......................................................10
IV. DAFTAR PUSTAKA...................................................11
V. BIODATA PENULIS....................................................12
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lalu lintas adalah sarana untuk bergerak dari satu tempat ke tempat
yang lain, oleh karena itu lalu lintas merupakan salah satu masalah penting.
Apabila arus lalu lintas terganggu atau terjadi kemacetan, maka mobilitas
masyarakat juga akan mengalami gangguan. Gangguan – gangguan ini akan
berdampak negatif pada masyarakat.

Masalah lalu lintas merupakan suatu masalah sulit yang harus


dipecahkan bersama dan sangat penting untuk segera diselesaikan. Apabila
masalah lalu lintas tidak terpecahkan, maka semua kerugian yang timbul
akibat masalah ini akan ditanggung oleh masyarakat itu sendiri, dan apabila
masalah ini dapat terpecahkan dengan baik, maka masyarakat sendiri yang
akan mendapatkan manfaatnya.

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan


terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan. Selain kemacetan suatu hal yang sering merugikan
masyarakat,lalu lintas dipadati oleh berbagai macam kendaraan yang berlalu
lalang.

Akibat dari kemacetan membuat semua masyarakat merasa resah. Hal


ini terjadi umumnya pada pagi hari ketika orang - orang mulai beraktivitas
untuk keperluan masing – masinig. Dan sore harinya mereka pulang dan
kembali dihadapi dengan kemacetan tersebut. Kemacetan juga menimbulkan
polusi udara yang berdampak untuk kesehatan para pengendara dan pejalan
kaki.

B. Rumusan Masalah

Adapun perumusan maslah dalam penulisan karya ilmiah ini dinyatakan


dalam pertanyaan berikut ini :

1) Apa dampak kemacetan lalu lintas ?

2) Apa solusi kemacetan lalu lintas ?

3) Apa peran masyarakat untuk mengatasi kemacetan lalu lintas ?

C. Tujuan

Makalah ini dibuat agar masyarakat pada umumnya dan bagi pelajar
khususnya bersedia memikirkan masalah kemacetan lalu lintas yang semakin hari
kondisinya semakin parah dan mencarikan solusinya. Bukan hanya mengandalkan
kepada pemerintah saja, tetapi juga ikut menjadi bagian dari masalah ini.
Pembuatan makalah ini juga bertujuan agar masyarakat mengetahui tentang sebab
– sebab kemacetan di indonesia dan juga dapat mengetahui dampak yang
ditimbulkan bagi kehidupan masyarakat.
BAB II

PEMBAHASA

A. Dampak dan solusi kemacetan lalu lintas

Kemacetan lalu lintas sangatlah tidak disukai oleh semua


masyarakat,karena kemacetan dapat menyebabkan banyak kerugian terhadap para
pengguna jalan. Dampak kemacetan lalu lintas antara lain adalah pemborosan
BBM, pemborosan waktu serta menimbulkan polusi udara. Pemborosan BBM
terjadi karena kemacetan menyebabkan kendaraan menjadi terhambat sehingga
terjadi pembakaran yang tidak efektif.

Misalnya yang seharusnya bensin 1 liter untuk menempuh jarak 10


km, maka bila terjadi kemacetan akan ada pemborosan setengah liter dengan
harga Rp.2250. Itu untuk 1 orang, sedangkan pengguna jalan untuk wilayah
jakarta saja berdasarkan Ditlantas Polri tahun 2005, Jumlah kendaraan bermotor
ada sekitar 8,86 juta yang terdiri dari mobil sebesar 35,4 persen,bus sebesar 8
persen dan sepeda motor sebesar 5,35 persen.

Selain pemborosan BBM, bila terjadi kemacetan tentu kita juga akan
rugi waktu. Misalnya jarak 60 km bisa kita tempuh hanya dengan waktu 1
jam,maka bila terjadi kemacetan dengan waktu yang sama mungkin kita hanya
dapat menempuh jarak 10-20 km saja. “Alur lalu lintas yang mengular tampak
hampir di setiap Jakarta dan sekitarnya. Kalau perjalanan dari rumah ke tempat
kerja dan dari tempat kerja ke rumah menghabiskan waktu 1 jam, Itu sudah
dianggap bagus” Susanto (2008)

Jadi dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan lalu lintas sangat


banyak. Selain waktu dan biaya, kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan
stress dan menimbulkan emosi. Akibatnya pekerjaan pun menjadi terganggu.
Kadang – kadang akibat terburu – buru akan terjadi kecelakaan yang dapat
mengancam nyawa para pengguna jalan.

Kemacetan juga menyebabkan laju kendaraan menjadi lambat dan


pembakaran pun mejadi lama, pembakaran yang lama akan menghasilkan
karbondioksida sehingga akan menimbulkan pousi udara yang semakin banyak.
Karbondioksida mengandung racun yang dapat mengganggu kesehatan
masyarakat sehingga produktivitas menurun. Bila produktivitas menurun maka
perekonomian juga akan terganggu.

Selain itu, kemacetan juga dapat mengganggu kelancaran kendarran


darurat seperti ambulans dan pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
Jadi dampak yang diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas sangat luas, mulai dari
bidang kesehatan, ekonomi hingga produktivitas kerja.

Dampak disimpulkan kemacetan lalu lintas dapat menimbulkan dampak


– dampak negatif, antara lain :

a. Kerugian waktu, karena kecepatan yang rendah.


b. Pemborosan energi.
c. Kehausan kendaraan lebih tinggi, karena waktu lebih lama untuk jarak
yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik dan penggunaan rem
yang lebih sering.
d. Meningkatkan polusi udara, karena pada kecepatan rendah konsumsi
energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.
e. Meningkatkan stress pengguna jalan
f. Mengganggu kelancaran kendaraan darurat seperti ambulans, pemadam
kebakaran dalam menjalankan tugasnya.
B. Solusi kemacetan lalu lintas

Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan


permasalahan kemacetan lalu lintas yang harus dirumuskan dalam suatu rencana
yang komprehensif yang biasanya meliputi langkah – langkah sebagai berikut :

1. Peningkatan kapasitas jalan


Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah
dengan meningkatkan kapasitas jalan/prasarana seperti :
a. Memperlebar jalan, menambah jalur lalu lintas sepanjang hal itu
memungkinkan.
b. Merubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalan satu arah.
c. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus
tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus belok
kanan.
d. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas,
persimpangan tidak sebidang.
e. Mengembangkan inteligent transport sistem.

2. Keberpihakan kepada angkutan umum.


Untuk meningkatkan daya dukung jaringan jalan yaitu dengan
mengoptimalkan kepada angkutan yang efisien dalam penggunaan ruang
jalan antara lain :
a. Pengembangan jaringan pelayanan angkutan umum.
b. Pengembangan jalur khusus bus ataupun jalan khusus bus
c. Subsidi langsung seperti yang diterapkan pada angkutan kota di
Transjakarta, Batam ataupun Jogjakarta maupun tidak langsung
melalui keringanan pajak kendaraan bermotor, bea masuk kepada
angkutan umum.

3. Pembatasan kendaraan pribadi.


Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah
harus dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrim sebagai berikut:
a. Pembatasan penggunaa kendaraan pribadi menuju suatu kawasan
tertentu seperti yang direncanakan akan diterapkan di Jakarta
melalui Electronic Road Pricing (ERP). ERP berhasil dengan
sangat sukses diSingapura, London,Stokholm. Bentuk laindengan
penerapan kebijakan parkir yang dapat dilakukan dengan
penerapan tarif parkir yang tinggi di kawasan yang akan dibatasi
lalu lintasnya, ataupun pembatasaan penyediaan ruang parkir
dikawasan yang akan dibatasi lalu lintasnya.
b. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan
biaya pemilikan kendaraan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan
bermotor, bea masuk yang tinggi.

Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu,


contoh kawasan 3 in 1 di jakarta.

Dan beberapa di antaranya yaitu dengan menerapkan PP (Peraturan


Pemerintah) terkait aturan yang berlalu lintas dan pemanfaatan teknologi. Ada
yang sudah diterapkan di indonesia dan ada juga negara lain yang memungkinkan
juga untuk diterapkan di sini, sebagai berikut :

1. Moda Transportasi Umum Biasa dan Online


Cara mengatasi kemacetan lalu lintas yaitu dengan menggunakan
transportasi umum. Baik yang konvesional maupun online, keduanya
memiliki peran penting dalam membatasi jumlah kendaraan pribadi yang
menjadi pemicu padatnya jalur lalu lintas. Apalagi saat ini jumlah moda
tranportasi umum ini semakin banyak dan memadai.
Transportasi online juga patut di apresiasi, karena mobilitas menjadi
lebih efektif dan efisien. Kendaraan tidak perlu menumpuk di satu tempat
untuk mencari penumpang. Motor, mobil,maupun taksi online baru
mengisi jalan raya begitu ada orderan. Apalagi motor yang tidak terlalu
membutuhkan banyak tempat di jalan raya.
2. Memperpanjang Nyala Lampu Hijau.
Saat jam-jam sibuk dan volume kendaraan sedang berada pada
tingkat tertingginya, lampu hijau akan menyala lebih lama. Hal ini
bertujuan untuk mempercepat arus lalu lintas sehingga seperti yang
Disebutkan sebeluumnya bahwa kendaraan tidak akan menumpuk di
sekitar lampu merah di jalan tersebut.
3. Penerapan Teknologi ERP
Kemudia cara mengatasi kemacetan berikutnya yaitu menggunakan
teknologi ERP (Electronic Road Pricing). Teknologi ini merupakan salah
satu solusi dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang sudah diterapkan
di Swedia. ERP ini mampu mengurangi volume kendaraan dengan
persentase yang cukup tinggi, yaitu sampai 25%.penrapannya setiap
pemilik kendaraan pribadi yang masuk ke pusat kota pada hari kerja,
yaitu sekitar 06.30 dan 18.30, maka harus bayar secara elektronik.

C. Peran Pemerintah Terhadap Kemacetan

Urbanisasi dan angka kelahiran yang tinggi menyebabkan


pertumbuhan penduduk menjadi tidak terkendali. Berarti pemerintah ahrus
membatasi laju urbanisasi dan menekan angka kelahiran dengan cara
menjalankan program keluarga berencana.
Bila pemerintah berhasil menangani laju urbanisasi dan angka
kelahiran, maka jumlah pengguna jalan juga akan terkendali, Untuk
mencegah semakin parahnya keadaan lalu lintas, pemerintah perlu
mengupayakan pengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan
memaksimalkan kendaraan umum, selain membangun ruas jalan baru,
pemerintah juga harus menetapkan batas kecepatan suatu kendaraan untuk
meminimalisai terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan
kemacetan.
Disamping itu, pemerintah juga sebaiknya memperbaiki jalan yang
rusak, memperlebar jalan, menambah jembatan penyeyberangan dan dan
memperbaiki jembatan penyeberangan yang rusak. Setelah semua itu
terlaksana, pemerintah tetap tidak boleh langsung bersenang-senang,
karena mereka juga masih harus memperbaiki rambu- rambu lalu lintas,
memperbaiki lampu lalu lintas serta sebisa mungkin menjadikan halte agar
dapat menjadi lebih aman dan nyaman.
Busway dibuat lebih efektif dengan menambahkan jumlah armada,
sehingga penumpang tidak menunggu lama dan waktu tempuh menjadi
lebih cepat atau lebih singkat. Selain itu pemerintah harus pula
mengoptimalkan kereta api yang telah ada, meningkatkan pelayanan dan
kenyamanannya baik di stasiun maupun didalam kereta api itu sendiri,
sehingga banyak pengguna jalan yang mau berpindah dari kendaraan
pribadi ke kereta api.
Peraturan ditegakkan sehingga penduduk menjadi lebih disiplin.
Apabila ada kendaraan yang bersalah segera ditilang sesuai dengan aturan
yang berlaku. Misalnya angkutan umum yang berhenti bukan di halte,
kendaraan yang menerobos lampu merah, motor yang berada di jalur
kanan serta pejalan kaki yang tidak disiplin juga harus didenda agar
mereka merasa jera dengan apa yang telah mereka lakukan. Selain semua
itu, pemerintah juga harus mengajak para pengguna jalan agra beralih dari
kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lalu lintas sudah sedemikian macetnya. Dari tahun ke tahun
kemacetan ini diperkirakan akan terus bertambah sebab pertambahan
kendaraan bermotor 11 persen pertahun sedangkan pertambahan jalan
hanya 1 persen pertahun. Dari perbandingan ini kita dapat membayangkan
mengapa kemacetan lalu lintas itu sangat sulit untuk diatasi.
Untuk mengatasi kemmacetan yang semakin bertambah bahkan
untuk mengatasi terjadinya kemacetan total, maka seluruh masyarakat dan
juga pemerintah harus segera memikirkan jalan keluarnya dari sekarang.
Pemerintah harus bisa mengendalikan laju urbanisasi dan juga harus dapat
menekan angka kelahiran secara serius. Pemerintah segera membangun
jalan satu arah., serta meningkatkan keamanan dan kenyamanan kereta api,
busway dan anagkutan umum lainnya mulai dari sekarang. Selain itu
pemerintah juga sebaiknya memperbaiki penegakan hukum tentang tata
tertib berlalu lintas.
Masyarakat juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi
kemacetan, misalnya dengan selalu tertib berlalu lintas, meningkatkan
kesadaran hukum tentang lalu lintas. Bila semua itu dapat dilakukan
dengan baik, mungkin kemacetan lalu lintas akan sedikit berkurang.
Kedisiplinan berlalu lintas para pengguna jalan memang masih
sangat rendah. Hal ini merupakan salah satu masalah penyebab terjadinya
kemacetan lalu lintas. Dan itu sangat merugikan masyarakat karena
kemacetan dapat menyebabkan pemborosan BBM. Pemborosan waktu
serta dapat menimbulkan polusi udara.

B. Saran
1. Pemerintah sebaiknya meningkatkan pelayanan angkutan umum, agar
masyarakat tertarik untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke
kendaraan umum.
2. Melakukan pembatasan usia kendaraan karena jika kendaraan tersebut
sudah terlalu tua, maka kendaraan menjadi tidak fungsional lagi.
3. Penegakkan hukum yang tegas terhadap pengguna jalan, pejalan kaki
dan pedagang kaki lima yang melanggar aturan.
4. Aturan yang tegas dan ketat terhadap arus urbanisasi dengan cara
yang lebih optimal, dan hukuman dipertegas apabila ada yang
melanggar.
5. Pemerintah juga sebaiknya memasukkan pendidikan berlalu lintas
dalam lingkup sekolah dasar dan sekolah menengah.
IV
DAFTAR
PUSTAKA

Undang Undang No. 14 Tahun 1992 tentang “Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan”

Morlok, Edward K 1978 Introducton to Transportation Engineering and Planning.


Mc Graw Hill.Inc. Pennsylvania.

Khisty, Jotin C dan B. Kent Lall. 2003. Transportation Engineering : An


Introduction, 3rd Edition. Pearson Education Hall.

http://id.wikipedia.org/wiki/kemacetan

http://rifansstory.blogspot.com/2010/01/makalah-lalu-lintas.html

http://imranjamaluddin.wordpress.com/200/07/05/makalah-kemacetan

Anda mungkin juga menyukai