Anda di halaman 1dari 8

D

I
S
U
S
U
N
O
L
E
H
:

Gilbert Lumban Tobing


Febiola Lumban Gaol
Graceliana Hutagalung
Gelora Pakpahan
Gracia Purba
Galang Manalu
Sosiologi

Kelas: X-5
Pembimbing Ibu.LTS
DAFTAR ISI

Daftar isi....................................................................i

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................1


A.Latar Belakang .........................................................................1
B.Rumusan Masalah.....................................................................1
C.Tujuan Penulisan.......................................................................1
D.Metode Penulisan ....................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN ................................................2


A.Pokok Masalah .........................................................................2
B.Solusi atau penyelesaian Masalah..............................................3

BAB 3 PENUTUP ...........................................................4

A.Kesimpulan ...............................................................................4
B.Saran.........................................................................................4

Daftar pustaka...............................................................................
Lampiran........................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kemacetan adalah situasi tersendatnya atau terhentinya arus
lalu lintas
yang disebabkan terhambatnya mobilitas kendaraan. Masalah
kemacetan lalu lintas nampaknya sudah menjadi semacam ciri
khusus kota-kota besar di Negara berkembang, termasuk
Indonesia. Waktu-waktu rawan terjadinya
kemacetan yaitu saat jam berangkat sekolah, berangkat kerja,
jam pulang kerja,akhir pekan,hari pasar dan hari libur

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari kemacetan?

2. Apa dampak kemacetan?

3. Bagaimana cara mengatasi kemacetan?

C. Tujuan penulisan

Menjelaskan pemahaman tentang definisi dan penyebabnya


kemacetan

D. Metode Penulisan

•Metode pengumpulan data


BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pokok Masalah
kemacetan adalah masalah lama yang sampai saat ini
belum dapat ditemukan solusi yang tepat.Untuk itu
perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah
dengan masyarakat agar masalah ini cepat
terselesaikan dengan sebuah solusi yang terbaik.
Salah satu dampak dari kemacetan adalah dapat memperlambat
kinerja dari masyarakat yang terjebak macet. Para pekerja akan
terlambat tiba di tempat kerja dan para pelajar akan terlambat
tiba di sekolah. Hal ini terutama terjadi kepada masyarakat yang
memilih menggunakan transportasi pribadi dari pada
transportasi umum

Dampak lain dari kemacetan lalu lintas adalah dapat


menimbulkan polusi udara. Pada saat terjadi kemacetan lalu
lintas, jumlah intensitas kendaraan di jalan akan meningkat
sehingga menimbulkan polusi udara yang dapat mengganggu
pernapasan dan bisa berakibat fatal bagi kesehatan. “Polusi
membunuh lebih banyak orang dari pada perang dan kelaparan,
dari pada malaria atau AIDS atau tuberkulosis. Semua ini jauh
dibandingkan dengan polusi,” Ujar Andrew Maccarator dilansir
dari laman

Berikut faktor–faktor dari kemacetan :

•>Bertambahnya volume kendaraan, namun tidak diiringi dengan


pelebaran jalan.

•>Adanya pusat perbelanjaan, namun tidak tersedianya sarana


parkir yang memadai.

•> pengaturan lampu lalu lintas yang bersifat kaku yang tidak
mengikuti tinggi rendahnya arus lalu lintas

•>Banyak aktivitas pemotongan jalan yang dilakukan oleh


pengguna kendaraan.

•> Banyak aktivitas keluar masuk dan bongkar muat kendaraan


barang.

•> Banyak aktivitas menaik turunkan penumpang oleh kendaraan


umum.
B.Solusi atau Penyelesaian Masalah

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memecahkan permasalahan


kemacetan lalu lintasyang harus dirumuskan dalam suatu rencana yang
komprehensif yang biasanya meliputi langkah-langkah sebagai berikut.:

1.Memperlebar jalan,menambah jalur lalu lintas sepanjang hal


itu memungkinkan
2.Mengubah sirkulasi lalu lintas menjadi jalam satu arah
3.Mengurangi konflik di persimpangan melalui pembatasan arus
tertentu, biasanya yang paling dominan membatasi arus
belok kanan
4. Meningkatkan kapasitas persimpangan melaluilampu lalu
lintas, persimpangan tidak sebidang/flyover
5.Mengembangkan intelijen transport sistem.
6.Memberikan sanksi jika ada yg melanggar.
BAB 3
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan
Kemacetan trasportasi lalu lintas merupakan masalah yang semakin lama semakin
kompleks di wilayahperkotaan. Masalah tersebut terjadi karena jumlah kendaraan yang
beredar di jalan raya semakin bertambah setiaptahunnya, dalam hal ini jumlah
kendaraan yang bertambah tidak diimbangi dengan kapasitas badan jalan yangbisa
menampung seluruh kendaraan yang ada. Banyak cara yang telah dilakukan oleh
pemerintah untukmenanggulangi masalah kemacetan lalu lintas ini. Diantanya adalah
dengan mengeluarkan kebijakan pembatasankendaraan pribadi. Namun hal ini tidak juga
mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.
Melihat kemacetan yang semakin parah dari tahun ke tahun,hal ini merupakan
masalah serius yang harus diatasi semua masyarakat, dan tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah. Dengan pajak yang di peroleh darikendaraan bermotor,
seharusnya perkembangan jalan sesuai dengan pertumbuhan kendaraan. Separti
pelebaran jalan, perbaikan jalan, memperbaiki rambu-rambu lalu lintas dan
memperbaiki traffic light yang rusak. Tempat halte juga seharusnya di buat aman dan
nyaman agar masyarakat menunggu angkutan umum tepat pada tempatnya
.

B.SARAN

Adapun saran yang dapat diberikan berdasarkan dari penelitian pada simpang
APILL SGM Jalan Kusuma Negara, Yogyakarta tentang biaya akibat kemacetan
menggunakan software Vissim 10 adalah:
1. Untuk meningkatkan kinerja simpang bisa dilakukan perubahan arus seperti
belok kiri jalan terus pada lengan yang antrian dan tundaannya panjang.
2. Perlu adanya survei tambahan pada hari libur (weekend) agar data yang
didapat lebih akurat.
3. Untuk penelitian selanjutnya mengenai biaya akibat kemacetan dapat
dilakukan pembaharuan, seperti:
a. Menggunakan software Vissim full version dalam pemodelan dan
menganalisis kinerja simpang.
b. Mengembangkan model biaya, tidak hanya biaya kemacetan saja
melainkan penambahan seperti biaya polusi dan biaya kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

http://montecarlo-group.com/penemu-roda-
2/http://hidaris87.blogspot.co.id/2013/01/makalah-tentang-
transportasi_20.htmlhttp://mayhamsah-

makalah.blogspot.co.id/2011/06/makalah-transportasi.htmlhttp://muti-
mpp.blogspot.co.id/2016/07/contoh-makalah-tentang-kemacetan-di.htmlJuly
31, 2016DAFTAR PUSTAKA

http://montecarlo-group.com/penemu-roda-2/

http://hidaris87.blogspot.co.id/2013/01/makalah-tentang-transportasi_20.html

http://mayhamsah-makalah.blogspot.co.id/2011/06/makalah-
transportasi.html

http://muti-mpp.blogspot.co.id/2016/07/contoh-makalah-tentang-kemacetan-
di.html

http://morimanjusri.wordpress.com/2012/07/03/solusi-kemacetan-lalu-lintas-
di-

Kel sosiologi X-5


September 13, 2023

Anda mungkin juga menyukai