Anda di halaman 1dari 7

PAPER 1

PERMASALAHAN DAN PENANGANAN

KEMACETAN LALU LINTAS DI SAAT MUDIK

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemacetan adalah situasi dimana lalu lintas tersendat dikarenakan jumlah


kendaraan yang melintas melebihi kapasitas jalan. Kemacetan juga dapat terjadi
ketika banyak pengguna jalan yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas yang
berlaku. Kemacetan lalu lintas merupakan suatu masalah umum terjadi pada
hampir semua kota besar di Indonesia. Kemacetan umumnya terjadi pada jam
sibuk seperti jam masuk dan pulang sekolah atau kantor. Kemacetan juga
biasanya terjadi ketika mudik lebaran.

Permasalahan lalu lintas


merupakan permasalahan
penting yang perlu
diperhatikan karena lalu lintas
berperan penting dalam
mobilitas masyarakat.
PAPER 1

Apabila lalu lintas terganggu,


maka mobilitas masyarakat
juga akan mengalami
gangguan. Gangguan ini dapat
memberikan banyak dampak
seperti
menghambat aktivitas yang
mengakibatkan keterlambatan,
pemborosan bahan
bakar yang berujung dengan
meningkatnya polusi udara.
Permasalahan lalu lintas merupakan permasalahan penting yang perlu
diperhatikan karena lalu lintas berperan penting dalam mobilitas masyarakat.
Apabila lalu lintas terganggu, maka mobilitas masyarakat juga akan mengalami
gangguan. Gangguan ini dapat memberikan banyak dampak seperti
menghambat aktivitas yang mengakibatkan keterlambatan, pemborosan bahan
bakar yang berujung dengan meningkatnya polusi udara.

Disisi lain, perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat manusia


semakin berlomba-lomba untuk menguasainya agar pekerjaannya dapat dilakukan
dengan mudah. Manusia semakin enggan untuk bertindak secara alami.
Perkembangan teknologi yang menginisiasi kemudahan dalam perjalanan membuat
mayoritas penduduk di dunia ini mengabaikan dampak yang terjadi akibat
membludaknya permintaan alat transportasi. Banyaknya alat transportasi banyak
menimbulkan kemadharatan khususnya untuk alam. Karbon monoksida yang
PAPER 1

dihasilkan oleh kendaraan-kendaraan bermotor mengakibatkan polusi pada lapisan


ozon.

Selain itu, banyaknya alat transportasi terutama sepeda motor dan mobil dapat
menyebabkan kemacetan. Sepeda motor, mobil dan alat transportasi lainnya juga
membutuhkan lahan yang tidak sedikit agar tidak terjadi saling tabrak jika jalan yang
dilaluinya sempit. Jalan tersebut memakan lahan yang cukup banyak. Namun, akar
masalah utama dari kemacetan sebenarnya bukan pada lahan atau jalan yang sempit
melainkan pada tingkat penggunaan kendaraan-kendaraan tersebut.

B. Rumusan Masalah

1. Mengapa setiap musim mudik selalu macet ?


2. Mengapa jalan tidak direncanakan agar dapat menampung seluruh pemudik ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui penyebab kemacetan disaat musim mudik


2. Untuk mengetahui penyebab tidak direncanakannya jalan lebar sehinggga dapat
menampung seluruh pemudik

BAB II LANDASAN TEORI

Mudik dan kemacetan lalu lintas merupakan sebab akibat yang terjadi setiap tahun. Pada
tahun 2016, 12 orang meninggal di pintu jalan tol Brebes, Jawa Tengah. Kemacetan 20
kilometer selama tiga hari berturut-turut membuat pemudik mengalami kelelahan dan
kekurangan makanan

Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 123,8 juta
orang, meningkat 44 persen dibanding pada tahun lalu. Dengan jumlah pemudik yang setara
dengan 45 persen jumlah penduduk Indonesia, pemerintah dan masyarakat harus menyadari
bahwa ruas jalan termasuk proyek-proyek infrastruktur yang beberapa tahun terakhir digenjot
pembangunannya tidak sanggup menampung jutaan kendaraan yang melintas dalam waktu
bersamaan. Apalagi moda transportasi yang digunakan pemudik tidak berubah dari tahun
sebelumnya, yakni kendaraan pribadi. Survei kementerian Perhubungan ,menyebutkan, dari
semua pemudik, 27,23 juta orang menggunakan mobil dan 23,13 juta orang mengendarai
sepeda motor

Selain itu, penggunaan transportasi yang sekarang berkembang tidak hanya orang-orang
dewasa, anak-anak sekolah yang notabene masih menginjak sekolah dasar saja sudah mulai
menggunakan motor sebagai alat transportasinya. Fenomena yang sangat terbalik, saat saya
masih kecil. Kendaraan-kendaraan waktu itu lumayan masih sedikit. Tidak seperti sekarang
ini. Kemudahan dalam mendapatkan kredit sepeda motor dan mobil meningkatkan konsumsi
masyarakat akan sepeda motor dan mobil. Sehingga membuat orang berbondong-bondong
PAPER 1

untuk kredit kendaraan dan membuat pengguna kendaraan juga semakin banyak (meningkat).
Dalam satu rumah tangga pun bisa dijumpai 2-3 kendaraan bahkan lebih. Penggunaan
kendaraan bermotor yang memudahkan jarak tempuh perjalanan membuat banyak orang
tergiur untuk memiliki kendaraan. Bayangkan setiap rumah tangga mempunyai sepeda motor,
dan pagi-pagi mereka berangkat menuju aktivitasnya masing-masing menggunakan sepeda
motor. Apa yang terjadi kalau bukan kemacetan. Orang-orang banyak menggerutu pada saat
terjadi kemacetan. Menyalahkan pihak-pihak yang nengelola jalan tersebut. Akan tetapi
mereka tidak menyadari, bahwa kemacetan tersebut timbul tidak hanya faktor eksternal
mereka (ex: jalan). Kemacetan timbul akibat banyaknya pengguna motor yang tiap harinya
semakin meningkat.

BAB III PEMBAHASAN

Bebarapa penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas disaat mudik :

 Berangkat pada waktu bersamaan dan juga terlampau banyak


 Tidak menelusuri seputar arus mudik sebelum melakukan perjalanan sehingga tidak
mengetahui jalur mana yang tepat dan tidak begitu ramai
 Tidak begitu mengetahui kondisi jalur yang akan dilewati
 Hanya mengandalkan satu jalur untuk bepergian
 Banyak menggunakan kendaran pribadi daripada angkutan umum

Solusi yang bisa dilakukan agar terhindar dari kemacetan disaat mudik :

 Mensiasati waktu keberangkatan mudik dengan cerdas yakni dengan berangkat lebih
awal
 Terus mengikuti update informasi seputar arus mudik. Informasi ini bisa diperoleh
baik melalui media televisi ataupun media online. Hal ini akan sangat berguna sebagai
patokan untuk menentukan jalur mudik yang paling tepat agar terhindar dari
kemacetan.
 Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai jalur mudik yang akan digunakan.
Sebelum melintasi jalan, perlu untuk mengetahui kondisi dan tingkat kerawanan jalan
tersebut agar terhindar dari macet.
 Mempersiapkan jalur alternatif. Saat ini ada banyak teknologi navigasi yang
memudahkan dalam melakukan perjalanan mudik.Salah satu nya yaitu google maps.
Dengan memanfaatkan google maps, pemudik bisa mencari jalur alternatif saat jalur
utama ternyata sangat rawan terkena macet.Selain bisa menghindari macet, mungkin
hal itu bisa memberikan pengalaman baru bagi pemudik
 Usahakan untuk menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi. Selain
dapat menghindari macet,tetapi juga dapat menghemat dan tidak melelahkan
dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi
PAPER 1

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Masalah kemacetan yang sering kali terjadi di waktu mudik harus menjadi kesadaran
bagi seluruh masyarakat. Jika masalah ini tidak diperhatikan, maka
banyaknya kerugian yang akan mengakibatkan masalah baru di kemudian
hari.Dengan demikian, agar masalah kemacetan ini dapat ditanggulangi,
maka semua pihak yang ada di masyarakat, mulai dari pengguna transportasi, pihak
penyedia, serta pihak pemerintah harus saling membantu untuk bertanggungjawab
secara penuh demi menciptakan manajemen lalu lintas yang optimal.

4.2 Saran

Demi mewujudkan lalu lintas yang tertib, aman, nyaman, dan terkendali maka penulis
memberikan saran sebagai berikut:
1. Masyarakat hendaknya sadar akan tanggung jawabnya sebagai pengendara demi
keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Berkendara sesuai aturan tanpa
adanya penyimpangan dari aturan lalu lintas.
2. Alangkah baiknya, pemerintah atau pemda tidak perlu memperlebar jalan.
Sebaiknya pemerintah fokus pada jalan-jalan yang rusak dan perlu perbaikan.
Semakin lebar jalan, maka pengguna jalan tersebut juga semakin tinggi. Jadi,
bukan masalah jalan yang harus dilebarkan. Akan tetapi perlu ada pembatasan
untuk kendaraan-kendaraan bermotor atau secara tidak langsung membatasi
masyarakat agar tidak konsumtif terhadap alat transportasi.
PAPER 2

Bagaimana jika keadaan dilapangan tidak mendukung untuk ruang bebas jalan ?

Menggunakan jalan raya sebagai area permukiman dan tempat jual beli adalah tindakan yang
tidak umum dan dapat memiliki konsekuensi serius. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam situasi semacam ini adalah:

1. Keselamatan
Menggunakan jalan raya sebagai area permukiman dapat meningkatkan risiko
keselamatan bagi penduduk setempat dan pengguna jalan. Kegiatan jual beli yang
dilakukan di jalan raya juga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas, meningkatkan
risiko kecelakaan.
2. Ketidaknyamanan Lalu Lintas
Menggunakan jalan raya untuk keperluan lain, seperti permukiman dan bisnis, dapat
menyebabkan kemacetan lalu lintas dan waktu perjalanan yang lebih lama bagi
pengguna jalan lainnya
3. Kebutuhan Dasar
Jika jalan raya dijadikan permukiman, maka penghuni setempat mungkin kesulitan
mendapatkan akses ke kebutuhan dasar seperti air bersih, sanitasi, dan layanan
kesehatan. Ini dapat menjadi masalah serius.
4. Ketidaknyamanan Lingkungan
Penggunaan jalan raya sebagai permukiman dan tempat jual beli dapat meninggalkan
limbah dan sampah, merusak lingkungan, dan mengganggu keindahan kota.

Dalam sebagian besar negara, penggunaan jalan raya biasanya diatur oleh undang-undang
dan peraturan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas serta
keamanan masyarakat. Jika ada rencana untuk mengubah penggunaan jalan raya, perlu
mempertimbangkan dampaknya secara menyeluruh, mendapatkan izin dan persetujuan yang
diperlukan, dan mematuhi regulasi setempat. Pilihan lainnya adalah mencari lokasi yang
PAPER 2

lebih sesuai untuk permukiman dan bisnis agar dapat menghindari masalah potensial yang
terkait dengan penggunaan jalan raya.

Selain itu juga, terdapat larangan untuk jual beli di jalan raya yang umumnya diberlakukan
oleh pemerintah dan otoritas setempat dengan alasan keselamatan, kelancaran lalu lintas, dan
kebersihan lingkungan. Beberapa alasan utama larangan ini termasuk:

1. Keselamatan: Kegiatan jual beli di jalan raya dapat mengganggu pengemudi dan
pejalan kaki, meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, dan menciptakan situasi
berpotensi berbahaya.
2. Kelancaran Lalu Lintas: Aktivitas jual beli di jalan raya dapat menyebabkan
kemacetan lalu lintas, mengganggu aliran kendaraan, dan meningkatkan waktu
perjalanan bagi pengguna jalan.
3. Kebersihan Lingkungan: Kegiatan jual beli di jalan raya seringkali meninggalkan
sampah dan limbah di sekitar area tersebut, yang dapat merusak lingkungan dan
membuat kota terlihat tidak rapi.
4. Ketertiban Umum: Menggunakan jalan raya untuk tujuan jual beli tanpa izin atau
regulasi yang tepat dapat mengganggu ketertiban umum dan kenyamanan warga
setempat.

Menindaklanjuti terkait hal tersebut maka dapat diambil beberapa tindakan yang dapat
mengantisipasi berbagai pelanggaran dan aktivitas ilegal yang mengganggu keselamatan,
kelancaran lalu lintas, dan ketertiban umum. Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan
diantaranya:

1. Laporkan kepada Otoritas : Jika Anda melihat jalan raya digunakan untuk kegiatan
ilegal atau yang tidak semestinya, segera laporkan kepada otoritas setempat seperti
polisi atau pihak berwenang terkait. Mereka memiliki kewenangan untuk menangani
situasi tersebut.
2. Hindari Area Berisiko : Jika memungkinkan, hindari area di mana aktivitas ilegal
terjadi. Jaga keselamatan Anda dan hindari terlibat dalam situasi yang berpotensi
berbahaya.
3. Patuhi Aturan Lalu Lintas : Jika Anda adalah pengguna jalan yang sah, selalu patuhi
aturan lalu lintas dan petunjuk polisi. Jangan terlibat dalam aktivitas ilegal yang dapat
membahayakan Anda dan orang lain.
4. Kampanye Kesadaran : Dalam beberapa kasus, kampanye kesadaran masyarakat
dapat membantu mengedukasi orang tentang pentingnya menjaga jalan raya untuk
tujuan yang sesuai. Ini dapat melibatkan penyuluhan dan advokasi untuk perubahan
perilaku.
5. Partisipasi dalam Komunitas : Bergabung dengan komunitas setempat atau kelompok
lingkungan yang bekerja sama untuk menjaga jalan raya dan lingkungan tetap aman
dan bersih.

Penggunaan jalan raya untuk aktivitas yang tidak semestinya dapat menciptakan risiko dan
ketidaknyamanan bagi masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk melaporkan masalah ini
kepada pihak berwenang yang memiliki wewenang untuk menangani situasi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai