Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kemacetan merupakan salah satu masalah lalu lintas yang dihadapi oleh
negara berkembang seperti Indonesia dan biasa terjadi di daerah perkotaan
yang padat. Dewasa ini kemacetan sudah menjadi bagian dari ciri khas suatu
kawasan pusat perkotaan tertentu dikarenakan waktu terjadinya yang rutin
terutama pada waktu-waktu puncak seperti yang biasa dikenal dengan jam
pergi kantor, jam pulang kantor, akhir pekan dan hari libur. Banyak dampak
yang dihasilkan oleh kemacetan dan bersifat negatif. Ditinjau dari berbagai
aspek, kemacetan menimbulkan banyak kerugian baik dari segi materi, waktu
dan tenaga. Seperti dari aspek ekonomi kemacetan menghambat proses
produksi dan distribusi sehingga laju perekonomian menjadi terganggu. Dari
aspek kesehatan pun kemacetan menyumbangkan dampak negatif yaitu
mempengaruhi kondisi fisik dan psikis para pengguna lalu lintas, terlebih lagi
bagi mereka yang kemudian melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja,
belajar dan lain sebagainya. Terjadinya kemacetan adalah sebagai akibat dari
ketidakseimbangan jaringan lalu lintas yang ada, yaitu adanya penumpukan
kendaraan yang menyebabkan kepadatan lalu lintas pada suatu jaringan jalan
tertentu menjadi tinggi sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat bahkan
terhenti. Salah satu upaya untuk menyeimbangkan jaringan lalu lintas supaya
arus lalu lintas menjadi optimal yaitu melalui penyebaran rute pada kawasan
tertentu.

B. Rumusan Masalah
1. Penyebab timbulnya kemacetan
2. Dampak negatif yang timbu akibatnya
3. Bagaimana cara yang harus di lakukan untuk mengurangi tingkat
kemacetan terutama di persimpangan

C. Batasan masalah
1. Tingkat kemacetan yang terjadi di persimpangan tuasan pada jam tertentu
(jam sibuk)

D. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mempelajari masalah kemacetan lebih lanjut
yang terjadi pada persimpangan dan juga mengetahui dampak yang
ditimbulkan bagi kehidupan masyarakat dan kemudian mencari solusi untuk
mengatasi masalah kemacetan.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kemacetan
Sebelum membahas tentang pengertian kemacetan lalu lintas, sebaiknya kita
pelajari terlebih dulu pengertian dari lalu lintas itu sendiri. Dalam UU RI
Nomor 14 Tahun 1992, ditetapkan pengertian lalu lintas adalah gerak
kendaraan, orang dan hewan di jalan.
adi, Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan
melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi di kota-kotabesar,
terutamanya yang tidak mempunyai transportasi publik yang baik atau
memadai ataupun juga tidak seimbangnya kebutuhan jalan dengan kepadatan
penduduk, misalnya Kota Medan
Kemacetan lalulintas menjadi permasalahan sehari-hari terlebih di kota-kota
besar yang ada di indonesia.

B. Penyebab Terjadinya Kemacetan


a. Parkir kendaraan sembarang di area persimpangan tersebut
b. Pasar yang secara tidak sengaja memakan badan jalan sehingga membuat
antrian terhadap sejumlah kendaraan yang melewati area tersebut

Parkir sembarangan dan pasar yang memakan sebagian badan jalan

Lokasi: jl. William Iskandar, Simpang Tuasan

c. Tidak adanya lampu lalulintas di persimpangan tersebut atau sudah tidak


berfungsi lagi
Macet yang cukup panjang

Lokasi: jl. William Iskandar, Simpang Tuasan


Lampu lalu lintas yang sudah tidak berfungsi lagi

Lokasi: Simpang Tuasan


C. Dampak Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan lalu lintas sangatlah tidak disukai oleh semua masyarakat, karena
kemacetan dapat menyebabkan banyak kerugian terhadap para pengguna
jalan. Dampak kemacetan lalu lintas antara lain adalah pemborosan BBM,
pemborosan waktu serta menimbulkan polusi udara. Pemborosann BBM
terjadi karena kemacetan menyebabkan kendaraan menjadi terhambat
sehingga terjadi pembakaran yang tidak efektif.
Selain pemborosan BBM, bila terjadi kemacetan tentu kita juga akan rugi
waktu. Misalnya jarak 5 km bisa kita tempuh hanya dengan waktu 10 menit,
maka bila terjadi kemacetan dengan waktu yang sama mungkin kita hanya
dapat menempuh jarak 1-2 km saja.
Jadi, dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan lalu lintas sangat banyak.
Selain waktu dan biaya, kemacetan lalu lintas juga dapat menyebabkan stress
dan menimbulkan emosi. Akibatnya pekerjaan pun menjadi terganggu.
Kadang-kadang akibat terburu-buru akan terjadi kecelakaan yang dapat
mengancam nyawa para pengguna jalan.
Kemacetan juga menyebabkan laju kendaraan menjadi lambat dan
pembakaran pun menjadi lama, pembakaran yang lama akan menghasilkan
karbondioksida sehingga akan menimbulkan polusi udara yanng semakin
banyak. Karbondioksida mengandung racun yang dapat mengganggu
kesehatan masyarakat sehingga produktivitas menurun. Bila produktivitas
menurun maka perekonomian juga akan terganggu.
Selain itu, kemacetan juga dapat mengganggu kelancaran kendaraan darurat
seperti ambulans dan pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya. Jadi
dampak yang diakibatkan oleh kemacetan lalu lintas sangat luas, mulai dari
bidang kesehatan, ekonomi hingga produktivitas kerja.

D. Solusi Permasalahan Kemacetan


1. Peningkatan kapasitas jalan
Salah satu langkah yang penting dalam memecahkan kemacetan adalah
dengan meningkatkan kapasitas jalan/parasarana seperti :
a. Memperlebar jalan, menambah lajur lalu lintas sepanjang hal itu
memungkinkan.
b. Mengurangi konflik dipersimpangan melalui pembatasan arus tertentu,
biasanya yang paling dominan membatasi arus belok kanan.
c. Larangan terhadap pengendara untuk parkir di area persimpangan
tersebut
d. Meningkatkan kapasitas persimpangan melalui lampu lalu lintas, atau
mengaktifkan kembali lampu lalu lintas di persimpangan teresebut,
sehingga adanya lampu lalu lintas di persimpangan tersebut bisa
teratur dan jumlah kemacetan bisa berkurang.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lalu lintas sudah sedemikian macetnya. Dari tahun ke tahun kemacetan ini
diperkirakan akan terus bertambah sebab pertambahan kendaraan bermotor 11
persen pertahun sedangkan pertambahan jalan hanya 1 persen pertahun. Dari
perbandingan ini kita dapat membayangkan mengapa kemacetan lalu lintas itu
sangat sulit untuk diatasi.
Untuk mengatasi kemacetan yang semakin bertambah bahkan untuk mengatasi
terjadinya kemacetan total, maka seluruh masyarakat dan juga pemerintah
harus segera memikirkan jalan keluarnya dari sekarang. Pemerintah harus bisa
mengendalikan laju urbanisasi dan juga harus dapat menekan angka kelahiran
secara serius. Pemerintah segera membangun jalan satu arah, serta
meningkatkan keamanan dan kenyamanan kereta api dan angkutan umum
lainnya mulai dari sekarang. Selain itu, pemerintah juga sebaiknya
memperbaiki penegakan hukum tentang tata tertib berlalu lintas.
Masyarakat juga dapat membantu pemerintah dalam mengurangi kemacetan,
misalnya dengan selalu tertib berlalu lintas, meningkatkan kesadaran hukum
tentang lalu lintas serta juga dapat dilakukan dengan cara mematuhi semua
peraturan lalu lintas. Bila semua itu dapat dilakukan dengan baik, mungkin
kemacetan lalu lintas akan sedikit berkurang. Kedisiplinan berlalu lintas para
pengguna jalan memang masih sangat rendah. Hal ini merupakan salah satu
masalah penyebab terjadinya kemacetan lalu lintas. Dan itu sangat merugikan
masyarakat karena kemacetan dapat menyebabkan pemborosan BBM,
pemborosan waktu serta dapat menimbulkan polusi udara.

B. Saran
Sebaiknya kita pelaku atau pengguna jalan lebih tertib lagi dan memulai dari
diri sendiri, dan memmbantu pemerintah untuk memberi kesadaran kepada
masyrakat tentang aturan dalam penggunaan jalan.

Daftar Pustaka
http://sharp-cherryblossom.blogspot.com/2014/05/makalah-masalah-kemacetan-
dan-solusi.html

http://ciputrauceo.net/blog/2015/2/5/contoh-makalah-mahasiswa-yang-benar-
beserta-pedoman-pembuatan-makalah

https://thegorbalsla.com/contoh-rumusan-masalah/

http://scholar.unand.ac.id/11858/2/Bab%20I%20Pendahuluan.pdf

Anda mungkin juga menyukai