PENDAHULUAN
1
ARTIKEL
Kemacetan lalu lintas terjadi karena beberapa factor, seperti banyak pengguna jalan yang
tidak tertib, pemakai jalan melawan arus, kurangnya petugas lalu lintas yang mengawasi, adanya
mobil yang parkir di badan jalan, permukaan jalan tidak rata, tidak ada jembatan penyeberangan,
dan tidak ada pembatasan jenis kendaraan. Banyaknya pengguna jalan yang tidak tertib, seperti
adanya pedagang kaki lima yang berjualan di tepi jalan, dan parkir liar. Selain itu, ada pemakai
jalan yang melawan arus. Hal ini terjadi karena kurangnya jumlah petugas lalu lintas dalam
mengatasi jalannya lalu lintas terutama di jalan-jalan yang rawan macet.
Penyebab lainnya adalah permukaan jalan yang tidak rata. Sebaiknya dilakukan
perbaikan jalan agar jalan kembali rata. Selain itu, jenis kendaraan yang lewat di jalan-jalan
tertentu sebaiknya ada pembatasan, misalnya untuk mobil truk tidak boleh melewati jalan yang
rawan macet pada jam-jam sibuk dengan tujuan untuk menghindari kemacetan lalu lintas.
kemacetan lalu lintas memberikan dampak negatif yang sangat besar bagi penduduk,
seperti pemborosan bahan bakar, terbuangnya waktu secara percuma, dan kerusakan lingkungan
akibat polusi udara yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Pakar Transportasi, Danang
Parikesit, menyatakan, menurut survei, masyarakat Malang akan menghabiskan 6-8% PDB
untuk biaya transportasi. Padahal idealnya menurut standar internasional adalah 4% dari PDB.
Pemborosan ini membuat uang seharusnya digunakan atau di alokasikan masyarakat untuk
penggunaan lain harus dikeluarkan untuk biaya transportasi. Kondisi ini jelas merugikan
masyarakat. Dari pembahasan masalah kemacetan tersebut maka dinyatakan dalam teori
Bergkamp (2011) yang di mana telah terjadi pembuangan gas yang sia-sia atau tidak
dimanfaatkan dengan baik dan juga dari segi kesehatan yang tidak baik untuk masyarakat
maupun lingkungan sekitar. Jalan veteran yang letaknya di depan Universitas Negeri Malang ini
merupakan salah satu daerah rawan akan kemacetan dikarenakan jalan ini berada di lokasi
kampus serta daerah mall tempat penduduk membeli suatu barang.
2
ARTIKEL
Hasil dari penelitian ini bahwa banyak dari responden menyatakan kemacetan
dikarenakan banyaknya perguruan tinggi yang beralokasi saling berdekatan satu sama lainya,
seperti universitas negeri malang, universitas brawijaya, institut negeri malang dan perguruan
tinggi lainya.
Banyaknya mahasiswa berdampak pada semakin padatnya lalu lintas di sekitar UB. Jalan
Soekarno-Hatta (Suhat) yang merupakan salah satu akses masuk UB dari gerbang utarapun
diduga menjadi salah satu penyebab kemacetan yang ada didaerah veteran, maka dari itu jalur ini
diberlakukan sistem satu arah. Kondisi kota Malang yang semakin sesak dengan kendaraan
bermotor terutama roda dua menjadi salah satu penyebab lain akan diberlakukanya sistem
tersebut.
Pemerintah Kota Malang mengklaim, kebijakan pemberlakukan jalur satu arah (one way)
jalan Gajayana, MT Hariono dan juga jalan Pandjaitan, sudah mendapatkan persetujuan dari
masyarakat Kota Malang, Jawa Timur. Kebijakan ini tidak mengesampingkan masyarakat yang
dimana masyarakat menolak adanya one way (satu arah) dikarenakan pendapatan ekonomi
masyarakat menurun dari pendapatan sebelum adanya kebijakan jalan satu arah ini. Akibatnya,
masyarakat sekitar Kota Malang melakukan protes karena kebijakan Pemkot Malang merugikan
masyarakat sekitar. Akhirnya, Pemkot Malang menggunakan sistem buka tutup.
3
ARTIKEL
kemacetan yang sangat padat di jalan veteran hanya pada jam kerja yaitu sekitar pukul
15.00 18.00 yang dimana masyarakat pulang dari bekerja menuju rumah dan juga para
mahasiswa yang pulang dari kampus, selain itu juga banyaknya pengendara roda empat yang
semakin banyak dan memadati jalan. Selain itu juga banyak dari pengguna jalan yang tidak
mematuhi lalu lintas serta para supir angkot yang ngetem (menunggu penumpang) disamping
jalan. Yang biasanya kemacetan terjadi karena para pedagang kaki lima yang memakirkan
rukonya seenaknya sendiri, tetapi jalan ini tidak ada pedagang kaki lima yang berjualan didaerah
ini mungkin dikarenakan adanya mall besar yang membuat pedagang tradisional ini kalah untuk
bersaing.
4
ARTIKEL
Pengetahuan Informan
Hampir dari seluruh informant menyatakan pendapat yang sama mengenai macet yaitu
salah satunya membatasi mahasiswa yang masuk perguruan tinggi yang dimana perguruan tinggi
di sekitar daerah jalan veteran mempunyai lokasi yang sangat berdekatan. Dan juga mengenai
penggunaan pengendara roda empat yang hari-demi hari semakin banyak, Apalagi sekarang
adanya mobil murah yang menambah kemacetan didaerah jalan veteran
Kotak 1
menurut saya yang menyebabkan jalan veteran ini sering macet pada jam-jam tertentu
yaitu banyaknya pengendara roda empat dan juga pengendara roda dua yang tidak mau kalah
Kotak 2
5
ARTIKEL
menurut saya solusi yang tepat yaitu mengurangi pemakaian kendaraan pribadi dan
menggunakan angkutan umum, karena kita berada didaerah yang dimana padat penduduknya
dari penduduk pribumi maupun migran yang dari berbagai kota disana
Mahasiswa
KESIMSPULAN
Kemacetan trasportasi lalu lintas merupakan masalah yang semakin lama semakin
kompleks di wilayah perkotaan. Masalah tersebut terjadi karena jumlah kendaraan yang beredar
di jalan raya semakin bertambah setiap tahunnya, dalam hal ini jumlah kendaraan yang
bertambah tidak diimbangi dengan kapasitas badan jalan yang bisa menampung seluruh
kendaraan yang ada. Banyak cara yang telah dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi
masalah kemacetan lalu lintas ini. Diantanya adalah dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan
kendaraan pribadi. Namun hal ini tidak juga mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.
Melihat kemacetan yang semakin parah dari tahun ke tahun,hal ini merupakan masalah
serius yang harus di atasi semua masyarakat, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah. Dengan pajak yang di peroleh dari kendaraan bermotor, seharusnya perkembangan
jalan sesuai dengan pertumbuhan kendaraan. Separti pelebaran jalan, perbaikan jalan,
memperbaiki rambu-rambu lalu lintas dan memperbaiki traffic light yang rusak. Tempat halte
juga seharusnya di buat aman dan nyaman agar masyarakat menunggu angkutan umum tepat
pada tempatnya.
DAFTAR PUSTAKA
6
ARTIKEL