Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR PERSETUJUAN KARYA TULIS ILMIAH

PENANGANAN KEMACETAN TRANSPORTASI LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN


VETERAN KOTA MAKASSAR

Disusun oleh :

Nama : I r. Victor Boro, M.T

Nip : 19630430 199803 1 002

Teknik Jalan dan Jembatan Ahli Madya

1|Page
PENANGANAN KEMACETAN TRANSPORTASI LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN
VETERAN KOTA MAKASSAR

Abstrak- Jurnal ini membahas tentang penanganan kemacetan trasportasi lalu lintas di koridor
jalan Veteran, Kota Makassar, transportasi adalah faktor penting dalam terlaksananya aktifitas
masyarakat yang baik, Semua itu sangat erat kaitanya dengan transportasi, Masyarakat akan
memilih naik kendraan pribadi di bandingkan dengan angkutan umum, Pemilihan moda transportasi
adalah salah satu cara yang tepat untuk mengatasi macet, dengan semakin beragamnya moda
transportasi yang ada, maka masyarakat dapat memilih moda transportasi mana yang cocok untuk
jarak tertentu, contohnya jarak yang cukup dekat masyarakat itu dapat menggunakan moda
transportasi angkot,

Kata Kunci: Transportasi, Macet

Abstract- This journal discusses the handling of traffic congestion in the Veteran road corridor,
Makassar City, transportation is an important factor in the implementation of good community
activities, all of which are closely related to transportation, people will choose to ride private
vehicles compared to public transportation, The choice of transportation mode is one of the right
ways to deal with traffic jams, with the increasingly diverse modes of transportation available, the
public can choose which mode of transportation is suitable for a certain distance, for example, if
the distance is quite close, the community can use angkot transportation modes,

Keywords: Transportation, congested

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Permasalahan Transportasi dewasa ini bukanlah permasalahan yang baru, permasalahan


transportasi saat ini yang paling menarik perhatian adalah persoalan kemacetan lalu lintas.
Permasalaan kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan yang kompleks. Masalah kemacetan
ini dipengaruhi dengan pertumbuhan laju jumlah penduduk di suatu Kota atau Wilayah,
pertambahan penduduk dan luas kota menyebabkan jumlah lalu lintas meningkat, sedangkan sistem
lalu lintas mendekati titik jenuh, sehingga bertambahnya jumlah lalu lintas berpengaruh besar
terhadap kemacetan lalu lintas.
Membicarakan persoalan kemacetan lalu lintas ini merupakan masalah utama yang sering dijumpai
oleh sejumlah perkotaan di Indonesia. Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan sehingga melebihi
kapasitas jalan. Kemacetan biasanya terjadi di kota-kota besar, terutamanya kawasan yang tidak
seimbangnya antara kebutuhan jalan dengan kepadatan penduduk seperti Jakarta, Surabaya,
Bandung, Medan, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat (Padang).

2|Page
Persoalan kemacetan di Kota Makassar juga perlu diperhatikan, persoalan kemacetan lalu lintas di
Kota Makassar saat ini telah dijumpai di beberapa titik. Seperti yang kita ketahui, kepadatan lalu
lintas di Kota Makassar dari hari ke hari semakin bertambah, terlebih pada setiap akhir pekan.
Kenyamanan kota Makassar sudah tidak dapat dirasakan semakin dan semakin berkurang, terutama
di kawasan-kawasan dengan aktivitas tinggi, seperti kawasan Pasar Sambung Jawa dan ujung jalan
veteran selatan pasar Pa’baeng baeng. Banyaknya kendaraan bermotor yang lewat dan berhenti,
menyebabkan kawasan tersebut menjadi sesak dan sempit, faktor lainnya yang menyebabkan
kemacetan lalu lintas adalah parkir liar seperti travel – travel dan tranex yang parkir sembarangan
dengan menggunakan badan jalan (on street).

Masalah lalu lintas merupakan hal yang sangat penting, karena masalah ini sangat dekat dengan
sendi kehidupan. Permasalahan di atas harus dipecahkan bersama. Permasalahan kemacetan lalu
lintas jika tidak diselesaikan secara bersama, akan menimbulkan dampak negatif bagi mansyarakat.
Kemacetan dapat merugian waktu, tidak ada lagi ungkapan waktu adalah uang saat kemacetan.
Dengan kecepatan perjalanan yang rendah, membuat terbuangnya waktu pengguna jalan dengan
sia-sia. Selain itu, kendaraan dengan kecepatan rendah, membuat konsumsi bahan bakar menjadi
lebih meningkat sehingga terjadinya pemborosan energi bahan bakar, dan juga akan ada kerugian
waktu. Waktu yang terbuang sia-sia di jalan raya akan menurunkan tingkat produktifitas manusia,
dan dampaknya akan mengganggu aktivitas ekonomi yang ada dalam suatu negara.

Permasalahan kemacetan transportasi di kota Padang cukup Parah, Faktor-faktor yang


mempengaruhi timbulnya masalah – masalah pada kemacetan transportasi lalu lintas di jalan raya di
Indonesia secara keselurahan sangat beragam, antara lain; ledakan penduduk, tingginya kendaraan
bermotor, kurangnya kesadaran masyarakat, serta lemahnya pengawasan dari Pemerintah Daerah
setempat.

Rumusalan Masalah

Beranjak permasalahan diatas, yang menjadi rumusan masalah adalah : “Apa saja strategi yang
dilakukan untuk mengatasi Kemacetan Transportasi Lalu Lintas di Koridor Jalan Veteran, Kota
Makassar

Tujuan

Adapun yang menjadi tujuanya antara lain:


Untuk mengetahui bagaiamana cara mengatasi permasalahan Kemacetan Lalu Lintas transportasi di
Koridor Jalan Veteran, Kota Makassar;

Untuk mengetahui apakah ada peranan Pemerintah Kota dan Masyarakat dalam mengatasi
permasalahan Kemacetan Lalu Lintas Transportasi di Koridor Jalan Veteran, Kota Makassar.

3|Page
Manfaat
Manfaat dari jurnal ini adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang masalah
Kemacetan Lalu Lintas Transportasi yang terjadi di daerah Kota Makassar terutama di Koridor
Jalan Veteran, Kota Makassar. Jurnal ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan
mengenai cara mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di daerah Kota Makassar.

Metodologi Penelitian

Metodologi ini dilakukan dengan mengumpulkkan literatur seperti:


Buku, Makalah, Jurnal, Media cetak seperti koran, dan lain – lain, Website,
Metedologi ini juga dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yang berkaitan dengan
penelitian yang akan dilakukan dilapangan untuk mendapatkan data primer.
Maksud data primer antara lain; jenis kendaraan, jumlah kendaraan, kecapatan kendaraan dan lain –
lain. Dan untuk mendapatkan data primer ini dilakukan wawancara kepada narasumber.

Tinjaun umum tentang Kemacetan Lalu Lintas

Pengertian Kemacetan Lalu lintas

Kemacetan adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu lintas yang
disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Dapat dikatakan bila
kemacetan merupakan suasana menumpuknya kendaraan yang ada di jalan raya yang disebabkan
oleh kapasitas jalan yang tidak sepadan dengan jumlah kendaraan yang ada. Angka dari jumlah
kendaraan yang terus bertambah dan kapasitas jalan yang tetap menyebabkan terjadinya
penumpukan jumlah kendaraan di dalam jala raya.

Menurut Undang – undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1992,” Lalu Lintas adalah gerak
kendaraan, orang dan hewan di ruang lalu lintas jalan yang mempunyai pengertian prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah kendaraan, orang dan atau barang yang berupa jalan dan fasilitas
pendukung”. Jadi kemacetan lalu lintas adalah situasi atau keadaan tersendatnya atau bahkan
terhentinya lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan.

Pemerintah mempunyai tujuan untuk mewujudkan lalu lintas dan angkutan jalan yang selamat,
aman, cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan efisien melalui manajemen lalu lintas dan
rekayasa lalu lintas. Adapun komponen – komponen lalu lintas itu sendiri terdiri atas manusia,
kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang memenuhi
persyaratan kelayakan untuk dikemudikan oleh pengemudi yang mengikuti aturan lalu lintas yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan
melalui jalan yang memenuhi persyaratan.

4|Page
Komponen Lalu Lintas

Adapun yang menjadi komponen lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan
yang menyangkut lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan
geometrik, antara lain:

Manusia sebagai pengguna.


Manusia sebagai pengguna dapat berperan sebagai pengemudi atau pejalan kaki yang dalam
keadaan normal mempunyai kemampuan dan kesiagaan yang berbeda – beda (waktu reaksi,
konsentrasi dll). Perbedaan-perbedaan tersebut masih dipengaruhi oleh keadaan fisik dan psykologi,
umur serta jenis kelamin dan pengaruh – pengaruh luar seperti cuaca, penerangan/lampu jalan dan
tata ruang.

Kendaraan.
Kendaraan digunakan oleh pengemudi mempunyai karakteristik yang berkaitan dengan kecepatan,
percepatan, perlambatan, dimensi dan muatan yang membutuhkan ruang lalu lintas yang
secukupnya untuk bisa bermanuver dalam lalu lintas.

Jalan
Jalan merupakan lintasan yang direncanakan untuk dilalui kendaraan bermotor maupun kendaraan
tidak bermotor termasuk pejalan kaki. Jalan tersebut direncanakan untuk mampu mengalirkan aliran
lalu lintas dengan lancar dan mampu mendukung beban muatan sumbu kendaraan serta aman,
sehingga dapat meredam angka kecelakaan lalu -lintas.

Tinjauan Umum Transportasi

Pengertian Transportasi
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan
menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan
untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka
biasanya menggunakan kereta bawah tanah dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai
kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai
transportasi mereka.
Secara umum, transportasi dibedakan dalam beberpa jenis yaitu:

Transportasi darat, Transportasi udara, Transportasi laut


Menurut Abbas Salim (1993), transportasi adalah kegiatan pemindahan barang (muatan) dan
penumpang dari suatu tempat ke tempat lain. Dimana dalam transportasi terdapat dua unsur penting
yaitu:
Pemindahan/pergerakan.
Secara fisik tempat dari barang (komoditi) dan penumpang ke tempat lain.

5|Page
Transportasi memiliki dimensi seperti alokasi (tujuan), alat (teknologi) dan keperluan tertentu.
Sistem transportasi selalu berhubungan dengan kedua dimensi tersebut, sementara sistem
transportasi terdiri dari bebrapa sistem makro, yaitu ;

Sistem kegiatan, Sistem jaringan tranportasi, Sistem pergerakan lalu lintas, Sistem kelembagaan;
Keempat sistem tersebut saling berintraksi membentuk sistem transportasi secara makro. Interaksi
antar sistem kegiatan dan sistem jaringan akan menimbulkan pergerakan manusia/barang dalam
bentuk pergerakan kendaraan. Perubahan pada sistem kegiatan akan membawa pengaruh pada
sistem jaringan melalui suatu perubahan pada tingkat pelayan pada sistem pergerakan.

Sistem transportsi merupakan suatu satuan dari elemen – elemen yang saling mendukung
pengadaan Transportasi. Elemen – elemen transportasi berikut, antara lain;

Manusia dan barang, Kendaraan (alat angkut), Jalan (tempat alat angkut bergerak), Terminal,
Sistem pengoperasian;

Menurut Khisty and Lall ; 2003, menyatakan bahwa empat elemen utama transportasi, adalah;

Sarana penghubung (link) : jalan raya atau jalur yang menghubungkan dua titik atau lebih;
Kendaraan : alat yang memindahkan manusia dan/atau barang dari satu titik ke titik lainnya di
sepanjang sarana penghubung, contohnya, seperti ; mobil, bis, kapal dan pesawat terbang;
Terminal : titik dimana perjalanan orang dan/atau barang dimulai dan berakhir. Contoh; garasi
mobil, gudang bongkar muat, dan bandar udara;
Managemen dan tenaga kerja : orang – orang yang membuat, mengoperasi, mengatur dan
memilihara sarana penghubung, kendaraan dan terminal

Keempat elemen tersebut berinteraksi dengan manusia, sebagai pengguna maupun non pengguna
sistem, dan berinteraksi dengan lingkungan.
Manfaat Transportasi
Menurut Rustian Kamaludin (1986), manfaat dari adanya transportasi dapat dibagi dalam dua
bagian yaitu:
Nilai guna tempat (Place Utility)
Yaitu kenaikan atau tambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari suatu barang atau komoditi yang
diciptakan dan mengangkutnya dari suatu tempat ke tempat lainnya yang mempunyai nilai
kegunaan yang lebih kecil, ke tempat atau daerah dimanabarang tersebut mempunyai nilai
kegunaan yang lebih besar yang biasanya diukur dengan uang (interens of money).

Nilai guna waktu (Time Utility)


Yaitu kesanggupan dari barang untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menyediakan barang-
barang, tidak hanya dimana mereka membutuhkan, tetapi dimana mereka perlukan.

6|Page
Transportasi diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat
lainnya, hal ini terlihat bahwa :
Adanya muatan yang diangkut, Tersedianya kendaraan sebagai alat angkut, Adanya jalan yang
dapat dilalui oleh alat angkut tersebut.

Pemindahan barang dan manusia dengan angkutan adalah untuk bertujuan menaikkan atau
menciptakan nilai ekonomi dari suatu barang, dengan demikian pengangkutan dilakukan karena
nilai suatu barang lebih tinggi di tempat tujuan dari pada tempat asalnya.

Faktor – faktor penyebab Kemacetan Lalu Lintas

Adapun yang menjadi faktor – faktor penyebab kemacetan Lalu Lintas antara lain, sebagai berikut;

Adanya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Hal ini sering kali menjadi masalah yang
ada di wilayah perkotaan. Kemacetan lalu lintas terjadi karena di kota sebagai pusat kegiatan
ekonomi masyarakat. Sehingga tidak heran bila kapasitas jalan yang ada di kota tidak bisa
menampung semua kendaraan yang ada. Sehingga kemacetan pun tak bisa dihindari.
Adanya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan raya. Salah satu faktor
yang menjadi penyebab dari kemacetan transportasi lalu lintas adalah adanya pedagang kaki lima
yang berjualan dipinggri jalan raya. Biasanya mereka mengambil trotoar sebagai tempat untuk
berjualan. Selain sudah menyebabkan kemacetan lalu lintas, pedagang kaki lima ini juga telah
mengambil hak pejalan kaki. Sehingga pejalan kaki tidak lagi bisa melewati trotoar, melainkan
berjalan melewati jalan raya. Hal itu tentu membahayakan keselamatan para pejalan kaki . Mengapa
dengan adanya pedagang kaki lima bisa menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Hal itu bisa
terjadi karena banyak dari pengguna jalan raya yang berhenti dipinggir jalan untuk membeli barang
kepada pedagang kaki lima. Selain itu pengguna jalan yang membeli barang di pedagang kaki lima
biasanya memakirkan kendaraannya di pinggir jalan raya sehingga itu bisa menyebabkan
kemacetan lalu lintas.
Terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terjadinya kecelakaan lalu lintas juga dapat menyebabkan
terjadinya kemacetan transportasi lalu lintas. Karena ketika ada kecelakaan biasanya akan banyak
para pengguna jalan yang memelankan laju kendaraanya sehingga itu akan memicu terjadinya
kemacetan lalu lintas.
Adanya kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan. Hal ini sudah tentu seringkali
menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Di wilayah perkotaan biasnya seringkali ditemui
kendaraan yang diparkir secara sembarangan. Hal tersebut bisa terjadi karena minimnya tempat
untuk parkir bagi kendaraan yang ada di wilayah perkotaan. Kendaraan yang diparkir di pinggir
jalan sudah tentu akan memakan sebagian dari badan jalan yang mana itu akan memicu terjadi
kemacetan transportasi lalu lintas.
Beralihnya masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi. Adanya
peralihan masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi telah
memberikan permasalahan baru bagi dunia lalu lintas. Mengapa hal itu terjadi, ada banyak faktor
yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan trasportasi pribadi. Diantaranya adalah
7|Page
karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat dan murah. Kendaraan pribadi juga lebih
mudah untuk menjangkau daerah tujuan. Namun demikian, ketika semua orang berusaha untuk
beralih menggunakan transportasi pribadi. Tidak salah jika jalan-jalan yang ada saat ini menjadi
padat dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan pribadi. Kesadaran tertib berlalu lintas kurang dan
rendah.

Dampak Kemacetan Lalu Lintas

Dampak – dampak negatif kemacetan Lalu Lintas, antara lain;


Kerugian waktu, karena kecepatan yang rendah, Pemborosan energy, Keausan kendaraan lebih
tinggi, karena waktu yang lebih lama untuk jarak yang pendek, radiator tidak berfungsi dengan baik
dan penggunaan rem yang lebih sering.
Meningkatkan polusi udara, karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin
tidak beroperasi pada kondisi yang optimal, Meningkatkan stress pengguna jalan, Mengganggu
kelancaran kendaraan darurat seperti: ambulans, pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya.

Manajemen Lalu Lintas

Managemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas dengan melakukan
optimasi penggunaan prasarana yang ada melalui peredaman dan pengecilan tingkat pertumbuhan
lalu lintas, memberikan kemudahan kepada angkutan yang efesien dalam penggunaan ruang jalan
serta memperlancar sistem ruang pergerakan. Manajemen lalu lintas juga dapat diartikan sebagai
suatu pengelolaan lalulintas untuk mencapai suatu pergerakan yang efesien, nyaman dan selamat,
baik itu pergerakan barang maupun pergerakan orang, dan untuk mencapai pergerakan yang efesien
peran manajemen lalulintas sangat ditopang oleh hasil – hasil analisis lalulintas yang selaras dengan
hukum – hukum fisika dan matematika.

Jenis – jenis manajemen Lalu Lintas

Adapun yang menjadi jenis – jenis managemen lalu lintas, antara lain;
Pengendalian Ruas.
Arus lintas yang melalui ruas dapat ditingkatkan unjuk kerjanya dengan menurunkan friksi yang
terjadi antara kendaraan yang berlawanan arah. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan kapasitas jalan adalah dengan sistem arus pasang surut.
Dalam upaya meningkatkan keselamatan serta meningkatkan kapasitas ruas dapat dilakukan dengan
mengelola kecepatan yang sedemikian rupa, sehingga efisiensi faktor keselamatan dapat
ditingkatkan.

Jalan Satu Arah.


Jalan satu arah biasanya dilakukan dengan cara; Jalan satu arah yang permanen, Jalan satu arah
sementara,

8|Page
Pengendalian Persimpangan.
Pengendalian persimpangan disini secara garis besar pengendalian persimpangan dengan alat
pemberi isyarat, mencakup, antara lain;

Dasar pengendalian persimpangan pemberi isyarat lalu lintas;


Cara perhitungan waktu isyarat dari alat pemberi isyarat lalu lintas;
Penerapan alat pemberi isyarat lalu lintas pada jalan dengan kecepatan tinggi;
Pada persimpangan yang menggunakan alat pemberi isyarat lalu lintas, konflik antar arus lalu lintas
dikendalikan dengan isyarat lampu lalu lintas.

Kegiatan pengaturan lalu lintas.


Kegiatan pengaturan lalu lintas meliputi: penataan sirkulasi lalu lintas, penentuan kecepatan
minimum dan maximum, larangan atau perintah penggunaan jalan bagi pemakai jalan.

Kegiatan pengawasan lalu lintas.


Kegiatan pengawasan lalu lintas meliputi:

Pemantauan dan penilaian terhadap kebijaksanaan lalu lintas.


Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui efektifitas dari kebijaksanaan – kebijaksanaan tersebut
untuk mendukung ketercapaian tingkat pelayanan yang telah ditentukan. Kegiatan pemantauan
meliputi :

Inventarisasi kebijaksanaan-kebijaksanaan lalu lintas yang berlaku pada ruas jalan.


Jumlah pelanggaran dan tindakan-tindakan koreksi yang telah dilakukan atas setiap pelanggaran
tersebut.

Kegiatan pengendalian lalu lintas, meliputi :


Pemberian arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas, dengan maksud agar
diperoleh keseragaman dalam pelaksanaannya serta dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya
untuk menjamin tercapainya tingkat pelayanan yang telah ditetapkan.
Pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai hak dan kewajiban masyarakat
dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas.

ANALISIS PERMASALAHAN

Permasalahan kemacetan lalu lintas merupakan permasalah yang cukup serius untuk dikaji
dan dipertimbangkan, seperti halnya di Koridor Jalan Veteran, permasalahan tersebut
membutuhkan penanganan yang sungguh – sungguh serta profesional agar dampak negatif dapat
dibatasi.

9|Page
Ada beberapa Penyelesaian kemacetan transportasi lalu lintas secara konvensional yang
berorientasi pada aspek fisik misalnya, menambah jalan atau pelebaran jalan seharusnya tidak
menjadi pilihan utama, akan tetapi penyelesaian dari permasalahan kemacetan lalu lintas
dititikberatkan pada pengelolaan lalu lintas. Pengelolaan lalu lintas merupakan suatu terobosan
yang sudah layak dipikirkan untuk saat ini. Dalam hal ini peran managemen lalu lintas sangat
diperlukan dalam memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan transportasi, khususnya
penyelesaian permasalahan kemacetan lalu lintas di Koridor Jalan Veteran kota Makassar.

Analisis Permasalahan Kemacetan Transportasi Lalu Lintas di Koridor Jalan Prof. Dr. Hamka

Adapun analisis Permasalahan kemacetan lalu lintas di Koridor Jalan Veteran kota Makassar. antara
lain;

Arus lalu lintas yang cukup tinggi


Tingkat kemacetan yang terjadi pada umumnya ditandai oleh nilai banding antara volume dan
kapasitas, dimana semakin tinggi nilai banding ini menimbulkan kondisi buruk kemacetan yaitu
sebagai akibat tingkat demand yang jauh melebihi kemampuan suplay baik dalam kualitas dan
kuantitas pelayanan.

Adanya kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan.


Hal ini sudah tentu seringkali menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Di wilayah perkotaan
biasanya seringkali ditemui kendaraan yang diparkir secara sembarangan. Hal tersebut bisa terjadi
karena minimnya tempat untuk parkir bagi kendaraan yang ada di wilayah perkotaan seperti halnya
yang ditemui di Koridor Jalan Veteran Kota Makassar, banyak kendaraan yang diparkir di pinggir
jalan. Dimana kendaraan – kendaraan yang parkir di pinggir jalan raya itu sudah tentu akan
memakan sebagian dari badan jalan yang mana itu akan memicu terjadi kemacetan transportasi lalu
lintas.

Prilaku pengguna atau pemakai jalan.


Perilaku pengguna jalan dalam berlalu lintas masih sangat memperhatikan, terutama angkutan
umum yang kebut – kebutan, saling mendahului, menurunkan penumpang disembarangan tempat
terutama dipersimpangan, dibelokan, dan tempat – tempat lain yang melanggar arus lalu lintas dan
yang selalu menimbulkan gangguan terhadap kelancaran lalu lintas dan budaya antri yang masih
jauh dari harapan.

Terbatasnya informasi bagi pengendara.


Sistem informasi bagi pengendara sederhananya adalah marka dan rambu lalu lintas, marka dan
rambu lalu lintas sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran pergerakan lalu lintas. Masalah
yang dominan saat ini yang ditemui di jalan Veteran adalah rambu lalu lintas lajur putar balik atau
belok kanan terlalu jauh sehingga mengganggu pergerakan kendaraan, kurangnya rambu lalu lintas
lajur putar balik bagi kendaraan.

10 | P a g e
Beralihnya masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi.
Adanya peralihan masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi telah
memberikan permasalahan baru bagi dunia lalu lintas. Mengapa hal itu terjadi, ada banyak faktor
yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan trasportasi pribadi. Diantaranya adalah
karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat dan murah terutama bagi mahasiswa
yang lokasi instansi pendidikan yang terletak di Pusat Kota, apalagi Pusat Pemberlanjaan seperti
Mall terletak di Pusat Perkotaan yang dapat menimbulkan kemacetan karena banyaknya
pengunjung atau konsumen yang berbelanja ke Mall tersebut yang menggunakan beberapa
kendaraan pribadi.

Strategi Penanganan Kemacetan Lalu Lintas di Koridor Jalan Veteran Kota Makassar:
Pembangunan terminal bagi angkutan umum antar kota seperti bus antar kota, trayek – trayek antar
kota, dan travel liar.
Penertiban parkir liar yang memakai badan jalan, dengan menyediakan lahan parkir yang layak bagi
angkutan umum maupun angkutan pribadi.
Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi.
Hal ini menjadi perlu dilakukan karena penyebab kemacetan adalah adanya banyak kendaraan
pribadi yang menumpuk di jalanan. Hal ini dikarenakan mudahnya orang memperoleh kendaraan
pribadi. Jika pemilikan kendaraan pribadi ini dapat dilakukan, maka ini akan dapat menekan angka
kemacetan transportasi lalu lintas di jalan raya.
Penambahan rambu lintas jalur belok kanan atau jalur belok kanan bagi pengguna kendaraan.
Mengurangi atau membatasi kecepatan.
Untuk mendukung pergerakan yang efesiensi, perlunya mengurangi kecepatan laju kendaraan,
dengan cara membuat aturan batas maksimun dan minimun laju kendaraan di jalan raya.
Pengaturan arus lalu lintas harus ditegakkan dengan benar
Pengendara harus diajari disiplin. Setiap pelanggaran harus ditilang. Kendaraan yang tak memenuhi
syarat,terutama kendaraan umum

Peran Pemerintah Kota dalam Menangani Kemacetan Lalu Lintas

Untuk mencegah semakin parahnya keadaan lalu lintas, pemerintah perlu megupayakan
mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan memaksimalkan kendaraan umum, selain
membangun ruas jalan baru, pemerintah juga harus menetapkan batas kecepatan suatu kendaraan
untuk meminimalisasi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat menyebabkan kemacetan.

Disamping itu, pemerintah juga sebaiknya memperbaiki jalan yang rusak, memperlebar jalan,
menambah jembatan peyeberangan dan memperbaiki jembatan penyeberangan yang rusak.
Pemerintah harus memperbaiki rambu-rambu lalu lintas, memperbaiki lampu lalu lintas serta sebisa
mungkin membangun halte di tempat – tempat tertentu bagi pengguna jalan.

11 | P a g e
Pemerintah Kota juga seharusnya membuat Peraturan Daerah tentang Penertiban Arus Lalu Lintas,
dan harus ditegakkan sehingga masyarakat, baik pengguna jalan dan pengguna kendaraan menjadi
lebih disiplin. Apabila ada kendaraan yang bersalah segera ditilang sesuai dengan aturan yang
berlaku. Misalnya angkutan umum yang berhenti bukan di halte, kendaraan yang menerobos lampu
merah, motor yang berada di jalur kanan serta pejalan kaki yang tidak disiplin juga harus didenda
agar mereka merasa jera dengan apa yang telah mereka lakukan. Selain semua itu, pemerintah juga
harus mengajak para pengguna jalan agar beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Peran serta Masyarakat

Masyarakat sebagai pengguna jalan juga dapat membantu pemerintah dalam menangani kemacetan
lalu lintas seperti dengan beralih ke angkutan umum yang tersedia dan lebih tertib berlalu lintas,
agar para pengguna kendaraan pribadi seharusnya mengikuti aturan agar tidak mengganggu
pengguna jalan yang lain. Pejalan kaki harus mau membiasakan diri berjalan di trotoar dan
menyeberang di jembatan penyeberangan. Apabila ingin menggunakan angkutan umum, maka kita
harus menghentikan angkutan tersebut di halte yang telah di sediakan, begitu pula bila ketika
hendak turun.

Bagi pengguna kendaraan hendaknya mempunyai kesadaran yang tinggi untuk mematuhi rambu-
rambu lalu lintas. Supir angkutan umum tidak berhenti di sembarang tempat. Pada saat berhenti
kendaraan dipinggirkan agar tidak mengganggu kendaraan lain dan jangan menjadikan perempatan
atau pertigaan sebagai terminal. Apabila menggunakan kendaraan pribadi sebaiknya gunakan
kendaraan yang kecil dan jangan mencoba untuk menerobos lampu merah jika terjadi kemacetan
lalu lintas dan jangan menggunakan kendaraan pribadi untuk keperluan yang tidak penting.

KESIMPULAN dan SARAN

Kesimpulan

Kemacetan transportasi lalu lintas merupakan masalah yang semakin lama semakin kompleks di
berbagai wilayah perkotaan khususnya di Koridor Jalan Veteran Kota Makassar. Masalah tersebut
terjadi karena jumlah kendaraan yang beredar di jalan raya semakin bertambah setiap tahunnya,
dalam hal ini jumlah kendaraan yang bertambah tidak diimbangi dengan kapasitas badan jalan yang
bisa menampung seluruh kendaraan yang ada, tidak tersedianya lahan parkir yang layak. Strategi
dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas ini, diantaranya
adalah dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi, disamping itu untuk
mencegah kemacetan lalu lintas dibutuhkan peran serta masyarakat akan sadar lalu lintas sebagai
faktor pendukung penertiban arus lalu lintas. Dalam hal ini tidak lepas dari management lalu lintas
sangat diperlukan dalam upaya – upaya penanganan kemacetan lalu lintas transportasi di Koridor
Jalan Veteran Kota Makassar.

Saran
12 | P a g e
Kepada masyarakat baik itu pengguna kendaraan dan pengguna jalan agar lebih menaati peraturan
lalu lintas dan manfaatkanlah transportasi umum sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat
diminimalisir. Bagi pemerintah agar membangun sarana dan prasarana yang memadai bagi
pengguna jalan sehingga dapat memberikan kenyamanan dan meminimalisir kemacetan.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Nomor14 Tahun 1992 tentang “Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan”.
http://rifansstory.blogspot.com/2010/01/makalah-lalu-lintas.html
http;//com.makalah.’peran-manajemen-lalulintas-dalam-menangan-ikemacetan-lalulintas’.
http/com.makalah’strategi-managemen-lalulintas-kota’.
http;/.com. dampak – kemacetan- lalulintas-kota’.
http//.com.jurnal’.analisis-kerja-dalam-upaya-menangani-kemacetan-lalulintas-diperkotaan’.
http;//.com.makalah’.rencana-penangangan-kemacetan-lalulintas-dijakarta’.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
http://id.wikipedia.org/wiki/Transportasi
http://id.wikipedia.org/wiki/faktor-faktor/penyebab/kemacetan/lalu lintas
Prof.Ir. Sigit Priyanto, M. Sc., Ph. D. Dalam Pidato tentang” Peran Manajemen Lalulintas dalam
Mengurangi Kemacetan”, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 5 mei 2010, hal 4 dan 5

13 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai