Oleh
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa kami
telah menyelesaikan makalah “ Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandar Lampung
(Wilayah Sekitar Bundaran Hajimena) ” yang semata-mata untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Sistem Transportasi.
Makalah ini memuat tentang solusi kemacetan lalu lintas di Kota Bandar
Lampung (Wilayah Sekitar Bundaran Hajimena) dan sengaja dipilih karena
menarik perhatian kami untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua
pihak yang peduli terhadap lancarnya lalu lintas di Kota Bandar Lampung
(Wilayah Sekitar Bundaran Hajimena).
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.
Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak
lain berkat bantuan dan dorongan serta bimbingan orang tua dan juga orang –
orang di sekitar kami, sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi.
Kata Pengantar……………………………………………………………….... i
Daftar Isi……………………………………………………………………… ii
Abstrak……………………………………………………………………….. iii
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………...... 1
1.3 Tujuan Pembahasan ……………………………………………………... 1
II. Pembahasan
2.1 Tinjauan Pustaka ………………………………………………………... 2
2.2 Isi ………………………………………………………………………... 5
III. Penutup
3.1 Kesimpulan ……………………………………………………………… 8
3.2 Saran …………………………………………………………………....... 8
ABSTRAK
Sebelum menjadi kota yang mengundang banyak orang untuk berkunjung, Kota
Bandar Lampung (Wilayah Sekitar Bundaran Hajimena) adalah kota yang sangat
bersih dan terhindar dari kemacetan. Salah satu faktor yang menyebabkan
kemacetan adalah banyak kendaraan dari luar kota yang ingin berkunjung ke Kota
Bandar Lampung dan tidak ada antisipasi sebelumnya dari pihak pengatur lalu
lintas.
Harapan kami adalah semoga kemacetan di Kota Bandar Lampung (Wilayah Sekitar
Bundaran Hajimena) dapat diatasi dengan segera sehingga seluruh penduduk Kota
Bandar Lampung dapat menikmati kembali kelancaran lalu lintas.
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam makalah ini, kami mencoba untuk memberikan beberapa solusi untuk
mengatasi kemacetan di Kota Bandar Lampung (Wilayah Sekitar Bundaran Hajimena).
Persimpangan, peluang macet lebih besar ketika tidak ada pengaturan lalu
lintas yang tepat di tempat tersebut.
Letak jalan yang berdekatan dengan pasar, biasanya lebar jalan telah
menyempit karena adanya pedagang kaki lima.
Kolong jembatan, atau di bawah jalan fly over yang sering digunakan
pengendara sepeda motor untuk berteduh sehingga menyebabkan
kemacetan.
Jalan yang sering di jadikan kendaraan-kendaraa angkutan umum
menunggu penumpangnya.
Ada tiga komponen terjadinya lalu lintas yaitu manusia sebagai pengguna,
kendaraan dan jalan yang saling berinteraksi dalam pergerakan kendaraan yang
memenuhi persyaratan kelaikan dikemudikan oleh pengemudi mengikuti aturan
lalu lintas yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundangan yang menyangkut
lalu lintas dan angkutan jalan melalui jalan yang memenuhi persyaratan
geometrik.
Maksud rencana dan program perwujudan dalam ketentuan ini antara lain
meliputi:
Penentuan tingkat pelayanan yang diinginkan pada setiap ruas jalan dan
persimpangan,
Usulan aturan-aturan lalu lintas yang akan ditetapkan pada setiap ruas
jalan dan persimpangan,
Usulan pengadaan dan pemasangan serta pemeliharaan rambu rambu lalu
lintas,
Alat pemberi isyarat lalu lintas,
Alat pengendali dan pengaman pemakai jalan;
Usulan kegiatan atau tindakan baik untuk keperluan penyusunan usulan
maupun penyuluhan kepada masyarakat.
2.2 Isi
Pedagang kaki lima yang menempati trotoar dan bahu jalan juga menjadi
penyebab kemacetan. Seringkali para pedagang ini menempati ruas jalan yang
seharusnya digunakan oleh kendaraan bermotor. Kurangnya kesadaran pejalan
kaki yang menyebrang sembarangan di tempat-tempat umum juga menghambat
laju lalu lintas.
2.2.2 Dampak negatif kemacetan
Langkah ini biasanya tidak populer tetapi bila kemacetan semakin parah harus
dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrim sebagai berikut:
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kelancaran lalu lintas hanya akan tercapai bila keinginan untuk mencapai
hal tersebut tumbuh dari dalam masyarakat yang terlibat dan tidak bisa hanya
terus– menerus tergantung pada pemerintah saja. Kesadaran masyarakat berperan
sangat penting di sini. Sebaiknya masyarakat dan pemerintah tidak saling
menyalahkan dalam hal pembangunan sebab hal tersebut tidak bisa lepas dari
kerja sama kedua pihak.
Manalu Munaria, Marani Enok. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi. Jakarta:
Erlangga.
http://www.gatra.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
http://calenger.blogspot.com/2010/01/kemacetan-lalu-lintas.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas
LAMPIRAN PHOTO DOKUMENTASI