Anda di halaman 1dari 7

Page |1

Fenomena Sosial

Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Kenjeran Surabaya

SMA Budi Mulia Bogor

Jl. Kapten Muslihat No.22, Paledang, Kecamatan Bogor Tengah,

Jawa Barat

2023
Page |2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemacetan merupakan permasalahan yang sering kali terjadi di wilayah

perkotaan. Volume arus lalu lintas sudah hampir mendekati atau melebihi kapasitas

jalan akan menimbulkan suatu kemacetan sehingga perjalanan sudah tidak nyaman lagi.

Banyak hal yang bisa menjadi penyebab kemacetan lalu lintas tersebut, untuk itu

diperlukan adanya penelitian – penelitian tentang kemacetan lalu lintas, dengan harapan

dapat memberikan solusi yang terbaik.

Sebagai salah satu contohnya adalah sepanjang Jalan Kenjeran ke arah selatan

hingga Jalan Kapasan, dimana sepanjang jalan tersebut merupakan wilayah pertokoan,

perkantoran, pergudangan dan pendidikan di kota kota besar.

Sehingga pertumbuhan ekonomi di suatu negara pun dapat terhambat. Macet pun dapat

menjadi akibat dari kecelakaan dan konflik antar pengendara yang terjebak dalam

kemacetan lalu lintas. Kemacetan adalah kondisi dimana terjadi penumpukan kendaraan

di jalan. Penumpukan tersebut disebabkan karena banyaknya kendaraan tidak mampu

diimbangi oleh sarana

dan prasana lalu lintas yang memadai. Akibatnya, arus kendaraan menjadi tersendat dan

kecepatan berkendara pun menurun. Rata-rata kecepatan berkendara di Jakarta saat ini

berada di kisaran 15 km/jam, yang menurut standar internasional angka ini tergolong

sebagai macet.
Page |3

1.2 Batasan Masalah


Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
1. Kemacetan adalah permasalahan yang terjadi di kota-kota besar
2. Banyaknya kendaraan di indonesia yang menghambat lalu lintas
3. Kemacetan terjadi karena beberapa faktor

1.1 Perumusan Masalah


1. Apa penyebab kemacetan di Jalan Kenjeran Surabaya ?

2. Di titik mana sajakah saat terjadi kemacetan di Kenjeran Surabaya ?

3. Apa dampak yang ditimbulkan akibat dari kemacetan di

Kenjeran Surabaya ?

4. Bagaimanakah solusi menguraikan kemacetan yang terjadi di

Kenjeran Surabaya?

1.1 Tujuan Penelitian


1. Mengetahui penyebab terjadinya kemacetan di Jalan Kenjeran.

2. Mengetahui di titik mana sajakah terjadi kemacetan di Jalan Kenjeran.

3. Mengetahui dampal dari kemacetan di Kenjeran Surabaya

4. Mengetahui dan menerapkan solusi agar dapat mengurangi kemacetan di

Kenjeran Surabaya.
Page |4

1.1 Manfaat Penelitian


Hasil penelititan ini diharapkan dapat digunakan untuk beberapa

kepentingan, yaitu :

1. Hasil penelitian dapat menjadi input dan dasar pertimbangan bagi

pemerintah untuk menentukan kebijakan yang tepat dalam upaya

mengurangi kemacetan lalu lintas di Jalan Kenjeran Surabaya.

2. Sebagai bahan pembanding bagi pembaca yang tertarik untuk meneliti hal

yang sama bagi penelitian selanjutnya.

1.1 Hipotesis Penelitian


Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah

1.2
Page |5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kemacetan Lalu Lintas


1. H
2.

2.1 Dasar Teori

Nilai arus lalu-lintas (Q) mencerminkan komposisi lalu-lintas, dengan menyatakan


arus dalam satuan mobil penumpang (smp). Semua nilai arus lalu-lintas
(per arah dan total) diubah menjadi satuan mobil penumpang (smp)
dengan menggunakan ekivalensi mobil penumpang (smp). Kendaraan
ringan (LV) (termasuk mobil penumpang, minibus, pik-up, truk kecil
dan jeep). Kendaraan herat (HV) (termasuk truk dan bus) Sepeda motor
(MC). Pengaruh kendaraan tak bermotor
Page |6

BAB III

Metode Penelitian

3.1 Waktu Penelitian

3.2 Variabel Penelitian

Prosedur yang diberikan yaitu perhitungan berikut untuk tipe segmen jalan
perkotaan yang berbeda :
1. H

3.1 Metode Pengambilan Data


Data yang diperoleh adalah data :
o Studi Pustaka (Data Skunder)
o Survey (Data Primer)

3.1 Teknik Analisis Data

Dalam perencanaan dan analisis operasional (untuk meningkatkan) ruas jalan luar
kota yang sudah ada, tujuannya sering untuk membuat perbaikan kecil terhadap
geometri jalan di dalam mempertahankan perilaku lalu-lintas yang diinginkan.
Digambarkan dengan hubungan antara kecepatan kendaraan ringan rata-rata
(km/jam) dan arus lalu-lintas total (kedua arah) jalan luar kota pada alinyemen
datar, bukit, dan gunung dengan hambatan samping rendah atau tinggi.
Page |7

Hasilnya menunjukkan rentang perilaku lalu-lintas masing-masing tipe jalan dan


dapat digunakan sebagai sasaran perancangan atau alternatif anggapan, misalnya
dalam analisa perencanaan dan operasional untuk meningkatkan ruas jalan yang
sudah ada. Dalam hal seperti ini, perlu diperhatikan untuk tidak melewati derajat
kejenuhan 0,75 pada jam puncak.

DAFTAR PUSTAKA

Firmansyah, Deden; Tjahjani, A.R. Indra. 2012. Analisis Kemacetan Lalu Lintas di
Suatu Wilayah (Studi Kasus di Jalan Lenteng Agung).

Wardana, Moch Hafi. Jurnal Kemacetan di Jalan Veteran yang berdampak pada
Pendidikan dan Kesehatan.

Pratama, Hendy Setya. 2014. Analisis Tingkat Kemacetan Lalu Lintas dengan
Memanfaatkan Citra Sateit Ikonos dan Sistem Informasi Geografis di Ruas Jl.
Ahmad Yani, Jl. Slamet Riyadi dan Jl. Oerip Simoharjo Kota Surakarta.

Direkctorat Jenderal Bina Marga Direktorat Bina Jalan Kota (Binkot). 1997. Manual
Kapasitas Jalan Indonesian (MKJI).

Anda mungkin juga menyukai