Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

Untuk Memenuhi Tugas Manajemen Lalu Lintas Perkotaan

Dosen Pengampu :

BAYU BUDI IRAWAN ST, MT

Disusun oleh :

MUHAMMAD ILHAM MUNANDAR

21240022

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat membuat Tugas Manajemen lalu
lintas perkotaan

Laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen lalu
lintas perkotaan yang diberikan oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan.

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak khususnya kepada dosen mata kuliah Manajemen lalu lintas perkotaan.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan bahwa setiap


manusia tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan. Oleh karena itu, penulis senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif sehingga penulis dapat berkarya yang
lebih baik lagi pada masa yang akan datang.
Semoga bermanfaat

Wa’alaikumsalam Wr. Wb.

Padang, 11 Oktober 20023

M. Ilham Munandar
21240022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas
dengan melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada untuk memberikan
kemudahan kepada lalu lintas secara efisien dalam penggunaan ruang jalan serta
memperlancar sistem pergerakan. Hal ini berhubungan dengan kondisi arus lalu lintas
dan sarana penunjangnya pada saat sekarang dan bagaimana mengorganisasikannya
untuk mendapatkan penampilan yang terbaik. Lalu lintas merupakan salah satu sarana
komunikasi masyarakat yang memegang peranan vital dalam memperlancar
pembangunan yang kita laksanakan.Karena dengan adanya lalu lintas
tersebut,memudahkan akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatannya untuk
pemenuhan perekonomiannya.Tanpa adanya lalu lintas,dapat dibayangkan bagaimana
sulitnya kita untuk menuju tempat pekerjaan atau melakukan pekerjaan yang
berhubungan dengan penggunaan jalan raya.Tidak ada satu pun pekerjaan yang tidak
luput dari penggunaan lalu lintas. Dibalik manfaat lalu lintas tersebut, terdapat juga
berbagai permasalahan yang berkaitan dengan penggunaan jalan raya. Banyaknya
pengguna jalan raya setiap hari, tidak mungkin luput dari permasalahan lalu lintas.
Salah satu permasalahan dalam lalu lintas yaitu apa yang disebut kecelakaan lalu
lintas. Kecelakaan bisa terjadi karena kelalaian pengemudi sendiri. Misalnya, seorang
pengemudi mobil waktu mau mendahului mobil di depannya,tidak memperhatikan
arus lalu lintas dari arah berlawanan sehingga menabrak pengendara motor. Ini hanya
merupakan sebagian permasalahan kecil yang terkait dengan kecelakaan di jalan raya.
Masalah lalu lintas merupakan salah satu masalah yang berskala Internasional yang
berkembang seirama dengan perkembangan masyarakat diseluruh dunia. Persoalan
yang adalah masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.Disebutkan
bahwa setiap tahun, di seluruh dunia, lebih dari 1,25 juta korban meninggal akibat
kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang luka berat. Dari jumlah ini, 90% terjadi di
negara berkembang dimana jumlah kendaraannya hanya 54% dari jumlah kendaraan
yang terdaftar di dunia. Bila kita semua tidak melakukan apapun, 25 juta korban jiwa
akan berjatuhan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.
1.2 Rumusan masalah

Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan satu permasalahan sebagai berikut:

A. Bagaimanakah kebijakan penegakan hukum oleh polisi lalu lintas terhadap


pengemudi kendaraan yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

B. Apasaja hambatan yang ditemui oleh polisi lalu lintas dalam rangka penegakan
kebijakan hukum terhadap pengemudi kendaraan yang menyebab kan kecelakaaan
lalu lintas.

1.3 Tujuan masalah

Adapun tujuan penelitian yang ingin penulis capai dalam penulisan makalah ini antara
lain:

A. Untuk mengetahui bagaimanakah kebijakan penegakan hukum yang dilakukan


oleh polisi lalu lintas terhadap pengemudi kendaraan yang menyebabkan kecelakaan
lalu lintas di jalan raya.

B. Untuk mengetahui hambatan apa saja yang ditemui oleh polisi lalu lintas dalam
rangka penegakan kebijakan hukum terhadap pengemudi kendaraan yang
menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

1.4 Manfaat

A. Menambah pengetahuan wawasan dan pemahaman dalam penulisan karya ilmiah,


dimana merupakan sarana untuk memaparkan dan memantapkan ilmu pengetahuan
yang telah di dapat.

B. Dapat menjadi bahan kajian lebih lanjut demi kepentingan ilmu pengetahuan
hukum khususnya dalam bidang hukum pidana, menyangkut penegakan kebijakan
hukum oleh Polisi Lalu Lintas terhadap pengemudi kendaraan yg menyebabkan
kecelakaan lalu lintas.

C. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan peranan bagi perkembangan


teoritis terhadap pengetahuan kebijakan lalu lintas.

D. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah pengetahuan
penulis tentang bagaimana penegakan kebijakan hukum lalu lintas perkotaan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kebijakan manajemen lalu lintas perkotaan

Manajemen lalu lintas adalah pengelolaan dan pengendalian arus lalu lintas dengan
melakukan optimasi penggunaan prasarana yang ada untuk memberikan kemudahan
kepada lalu lintas secara efisien dalam penggunaan ruang jalan serta memperlancar
sistem pergerakan. Hal ini berhubungan dengan kondisi arus lalu lintas dan sarana
penunjangnya pada saat sekarang dan bagaimana mengorganisasikannya untuk
mendapatkan penampilan yang terbaik. Ada pun pengertian manajemen lalulintas
menurut para ahli adalah sebgai berikut:

Menurut Malkhamah Siti (1996), Manajemen lalu lintas adalah proses pengaturan
dan penggunaan sistem jalan yang sudah ada dengan tujuan untuk memenuhi suatu
kepentingan tertentu, tanpa perlu pertambahan atau pembuatan infrastruktur baru.
Kegiatan pengaturan lalu lintas meliputi kegiatan penetapan kebijaksanaan lalu lintas
pada jaringan atau ruas-ruas jalan tertentu (antara lain dengan rambu, marka dan
lampu lalu lintas), sedangkan kegiatan pengawasan meliputi:

1. pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan lalu lintas,

2. tindakan korektif terhadap pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas.

Kegiatan pengendalian lalu lintas meliputi :

1. pemberian arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan kebijaksanaan lalu lintas,

2. pemberian bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam pelaksanaan

kebijaksanaan lalu lintas.

Manajemen lalu lintas akan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi, baik
saat ini maupun di masa mendatang, dengan tujuan untuk memberikan keamanan dan
kenyamanan bagi pengendara

Menurut Hobbs, F., D. (1995), tujuan pokok manajemen lalu lintas adalah
memaksimumkan pemakaian sistem jalan yang ada dengan meningkatkan keamanan
jalan, tanpa merusak kualitas lingkungan. Manajemen lalu lintas dapat menangani
perubahan-perubahan pada tata letak geometri, pembuatan petunjuk-petunjuk
tambahan dan alat-alat pengaturan seperti rambu-rambu, tanda-tanda jalan untuk
pejalan kaki, penyeberangan dan lampu untuk penerangan jalan.
2.2 Kebijakan manajemen lalu lintas di negra-negara tertentu

Sebagai mana yang kita ketahui kebijakan manajemen lalulintas di setiap neggara
di dunia berbeda-beda berikut contoh perbedaan kebijakan manajemen lalulintas di
beberpa negara

1. Kebijakan manajemen lalu lintas di negara Indonesia

Sebagai mana yang kita ketahui negra indonesia merupakan negara padat penduduk
oleh karena itu sering terjadi kemacetan di indonesia ada pun beberapa cara yang di
gunakan untuk mengguragi kemacetan tersebut adalah dengan melakukan beberapa
kebiijakan manajemen lalu lintas di antara nya:

A. Kebijakan one way

One way adalah rekayasa lalu lintas dengan mengubah jalur yang semula dua arah
menjadi satu arah. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kapasitas jalan sehingga
mencegah kemacetan.

B. Kebijakan contra flow

Contra flow merupakan sistem rekayasa yang dilakukan dengan cara mengubah
sebagian arah arus lalu lintas kendaran di jalan yang sedang mengalami kemacetan.
Sistem contra flow diterapkan dengan cara mengubah arus yang tadinya satu jalur
menjadi arus berlawanan, bukan menutup salah satu arus jalan

C. Kebijakan ganjil genap

Ganjil-genap adalah sebuah peraturan yang dibuat dengan melarang mobil melewati
jalan tertentu ketika memiliki nomor polisi kendaraan ganjil ataupun genap. Peraturan
ini tertuang dalam Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi DKI Jakarta Nomor 76
Tahun 2020.

2. Kebijakan manajemen lalu lintas di negara Amerika Serikat

Untukmengemudi di Amerika Serikat , setiap negara bagian dan teritori mempunyai


kode lalu lintasatau peraturan lalu lintas masing-masing , meskipun sebagian besar
peraturan jalan raya serupa untuk tujuan keseragaman, mengingat semua negara
bagian memberikan hak istimewa mengemudi secara timbal balik. kepada pengemudi
berlisensi masing-masing. Ada juga "Kode Kendaraan Seragam" yang diusulkan oleh
kelompok swasta nirlaba, berdasarkan masukan dari anggotanya. Beriukut kebijkan
manajemen lalu lintas di amerika:
A. Jalur kanan pada persimpanganbertanda dan tidak bertanda dalam berbagai
kondisi.

B. Mengamati dan menafsirkanrambu lalu lintas(terutama rambu lalu


lintasperingatan,prioritas atau larangan)

C. Tetap di sisi kanan (atau sisi kiri) kecuali untuk melewati orang lain, dimana lewat
diperbolehkan.

D. Batas kecepatan, tinggi, lebar dan berat.

E. Penerangandanpersinyalankendaraan

Undang-undang baru Georgia yang berlaku mulai 1 Juli 2018, melarang pengemudi
memegang perangkat apa pun (ponselatauperangkat elektronikapa pun ) di tangan saat
mengemudi.Lalu diwajibkan lintas tetap ke kanan, yang dikenal dengan polalalu lintas
kanan.

3. Kebijakan manajemen lalu lintas di negara Arab saudi

Di Arab Saudi sendiri, batas ada maksimal kecepatan berkendara untuk mobil kecil
(model sedan, avanza, pajero, dan sejenisnya) ketika melintasi jalan tol antar kota
adalah:

A. Ada yang maksimal 120km/jam (contohnya jalan tol Madinah – Kota Yanbu’)

B. Ada juga yang maksimal 140km/jam (contohnya jalan tol Madinah – Kota Jeddah)

Setiap pelanggaran lalu lintas di Arab Saudi, akan dikenakan ghoromah (denda
tilang). Yang melanggar batas maksimum 120km/jam akan dikenakan denda sebesar
150 SAR (sekitar Rp 600 ribu) hingga 2.000 SAR (sekitar Rp 8 juta), tergantung si
pengemudi melebihi batas maksimumnya berapa km/jam.

4. Kebijakan manajemen lalu lintas di negara Ingri(LONDON)

Di sini hak pejalan kaki itu nomor satukan. Kalau mobil melanggar sedikit saja aturan
lalu lintas di sini itu bisa dilaporkan ke polisi dan hukumannya berat.Sekecil atau
sesepi apapun jalanan yang akan dilintasi, menaati peraturan lalu lintas wajib
hukumnya. Sebuah studi yang dilakukan Yayasan RAC, sebuah badan penelitian
kebijakan transportasi di Inggris, bahkan menyebutkan terdapat 12 juta tilang yang
dikeluarkan pihak berwajib setiap tahun. Itu artinya setiap 2,5 detik seorang
pengendara mobil di Inggris melanggar peraturan lalu lintas dan terkena tilang.Contoh
kebijakan lalin di london yaitu London congestion charge dan stockholm
BAB III

Anda mungkin juga menyukai