Anda di halaman 1dari 28

PENGATURAN LALU LINTAS DENGAN BERBAGAI MARKA

DAN PENGATURAN LALU LINTAS DENGAN


BERBAGAI RAMBU

MAKALAH

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan Geometrik Jalan


Raya (T)

Disusun oleh :

KIKI NURJANAH
NIM/7011210120
KELAS/IIIE

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GALUH CIAMIS
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .......................................................................................................... i

BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................2
1.4 Metode Penelitian...............................................................................................2
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................3

2.1 Pengertian Lalu Lintas .......................................................................................3

2.2 Rambu-rambu lalu lintas ....................................................................................4

2.2.1 Rambu Peringatan ......................................................................................4

2.2.2 Rambu Petunjuk ....................................................................................... 11

2.2.3 Rambu Larangan ......................................................................................15

2.3 Marka Jalan ......................................................................................................16

2.4 Perbandingan system lalu lintas yang ada

Di Indonesia dan Singapur ................................................................................18

BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................24

BAB IV KESIMPULAN ......................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................26

i
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lalu lintas terdiri atas berbagai macam aspek yang saling berkaitan. Lalu
lintas yang baik adalah yang bisa mewujudkan arus yang lancar, kecepatan yang
cukup aman, nyaman, dan murah. Masalah lalu lintas tidak dapat lepas dari
peraturan yang berlaku, peraturan yang perlu diketahui oleh pengguna jalan raya
adalah marka dan rambu lalu lintas, keduanya memiliki peran penting untuk
terciptanya jalan yang lancar dan aman. Ada bermacam-macam rambu lalu lintas
yang dipasang baik di marka atau di badan jalan, semua itu dimaksudkan untuk
menertibkan para pemakai jalan, dan secara langsung bertujuan untuk menjaga
keselamatan para pemakai jalan.

Jalan merupakan sarana penting yang memerlukan perhatian serius guna


meningkatkan mobilitas masyarakat di kota. Oleh karena itu pembangunan jalan
yang disusun dan direncanakan dengan baik sangat diperlukan untuk
meminimalisir terjadinya kecelakaan, salah satu penyebab sering terjadinya
kecelakaan lalu lintas adalah kurangnya kesadaran Masyarakat dalam
berkendara, hal itu dipengaruhi karena kurang tegasnya aturan yang berlaku di
Indonesia misalnya saja masih banyak sekali pengendara dibawah umur yang
belum memenuhi syarat mengendara. Kondisi kedidak siapan pengemudi dalam
berkendara yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yang dapat
membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. Realistas yang sering
ditemui sehari-hari adalah masih banyak pengemudi yang masih belum siap
mental. Pengemudi tersebut saling mendahului tanpa memperdulikan
keselamatan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Kecelakan lalu lintas
yang terjadi pada dasarnya dapat dihindari apabila pengguna jalan mampu
berperilaku disiplin dan saling menghormati pada saat berkendara.

1
Salah satu yang bisa dijadikan contoh adalah aturan atau kebijakan system
lalu lintas di singapur tentang berkendara, serta sistem lalu lintas yang ada di
Indonesia maupun di Singapur tentu ada standar-standarnya sesuai yang sudah
disepakati di setiap negara masing-masing. Oleh karena itu disini akan
membahas tentang perbandingan sistem lalu lintas yang ada di Singapur
maupun Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan permasalahan yang di uraikan di atas maka rumusan
masalahnya adalah sebagai berikut :
1.2.1 Apa saja jenis-jenis rambu atau marka jalan yang diaplikasikan dalam
pengaturan lalu lintas di Indonesia.
1.2.2 Apa saja perbandingan system lalu lintas yang ada di Indonesia dan singapur
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penyusunan
makalah ini untuk mengetahui perbandingan system lalu lintas yang ada di
Indonesia dan singapur.
1.4 Metode Penelitian
Metode yang saya gunakan untuk Makalah Pengaturan lalu lintas dengan
berbagai marka dan pegaturan lalu lintas dengan berbagai rambu adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kkualitatif.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini bertujuan untuk mengetahui system lalu lintas
yang baik di negara singapur sehingga negara Indonesia dapat mengikuti system
lalu lintas yang baik itu.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Lalu Lintas

Pengertian lalu lintas, menurut Djajoesman (1976:50) bahwa secara harfiah


lalu lintas diartikan sebagai gerak (bolak balik) manusia atau barang dari satu
tempat ke tempat lainya dengan menggunakan sarana jalan umum. Sedangkan
menurut Poerwadarmita dalam kamus umum Bahasa Indonesia (1993:55)
menyatakan bahwa lalu lintas adalah berjalan bolak balik, hilir mudik dan perihal
perjalanan di jalan dan sebagainya serta berhubungan antara sebuah tempat
dengan tempat lainnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa lalu lintas adalah
gerak/pindahnya manusia,hewan atau barang dari satu tempat ke tempat lain di
jalan dengan menggunakan alat gerak.

Alat gerak yang dapat digunakan untuk berpindah dari satu tempat ke tempat
yang lain, yaitu yang sering disebut sebagai kendaraan. Disamping itu, kendaraan
terbagi menjadi 2 jenis yaitu kendaraan bermotor dan kendaraat tidak bermotor,
Kendaraan bermotor yaitu kendaraan yang menggunakan mesin untuk bisa
berjalan. Contohnya sepeda motor, mobil, dan lain-lain.. Sedangkan kendaraan
tidak bermotor yaitu kendaraan yang tidak menggunakan mesin untuk bisa
bergerak tetapi dengan cara menggunakan tenaga manusia atau hewan. Misalnya
andong, becak, dan lain-lain.

Di samping itu semua lalu lintas tidak lepas dari rambu-rambu lalu lintas
dan marka jalan. Rambu-rambu lalu lintas adalah satu alat perlengkapan jalan
dalam bentuk tertentu yang memuat lambang, huruf, angka, kalimat ataupun
perpaduan diantaranya, yang digunakan unuk memberikan peringatan larangn,
perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Sehingga mengerti rambu-rambu lalu
lintas sangatlah berguna. Karena dengan rambu-rambu lalu lintas pemakai jalan
dapat mengerti situasi jalan yang mereka lewati. Sehingga kecelakaan pada

3
lalu lintas tidak akan terjadi. Banyak orang terutama kalangan pelajar tidak mau
mempelajari tentang rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Selain itu, mengerti tentang marka yang ada juga sangatlah penting. Yaitu
marka jalan yang artinya suatu tanda yang berada dipermukaan jalan atau diatas
jalan yang meliputi peralatan/tanda garis membujur, melintang, garis serong, serta
lambang lainya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas yang
mrmbatasi daerah kepentingan lalu lintas. Marka itu dapat berwarna putih atau
kuning. Marka dapat memberi isyarat apakah kita diperbolehkan mendahului
pemakai jalan yang ada di depan kita atau tidak. Kalau kita tidak memahaminya,
maka keselamatan kita terancam.

2.2 Rambu-rambu lalu lintas

Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang memuat
lambing, huruf, angka, kalimat dan/ perpaduan di antaranya, yang digunakan
untuk memberikan peringatan, larangan, perintah dan petunjuk bagi pemakai
jalan. Rambu lalu lintas diatur menurut peraturan Menteri perhubungan Nomor 13
tahun 2014. Agar rambu dapat terlihat baik siang ataupun malam atau pada waktu
hujan maka bahan harus terbuat dari material retno-reflektif.

Setiap jenis lalu lintas mempunyai tata tertib masing-maisng. Sebagai


peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia dibuat dalam bentuk rambu-rambu
lalu lintas yag bersifat internasional.

Rambu-rambu tersebut dibagi kedalam 3 jenis yaitu:

1. Rambu Peringatan
Rambu peringatan adalah rambu yang memperingatkan adanya
kondisi berbahaya dan berpotensi bahaya agar para pengemudi berhati-hati
dalam menjalankan kendaraaannya. Misalnya rambu yang menunjukan
adanya lintasan kereta api, atau adanya persimpangan berbahaya bagi para
pengemudi. Berikut gambar dari rambu-rambu peringatan :

4
• Tikungan ke kiri • Tikungan tajam

• Tikungan ganda • Banyak tikungan

• Tikungan Ke kanan • Tikungan tajam ganda

• Jalan menurun landai • Tikungan memutar

• Jalan menanjak curam • Penyempitan jalan

5
• Jalan menurun curam • Jalan jembatan

• Jalan menanjak landai • Penyempitan jalan sebelah


kanan

• Jalan licin • Cekungan

• Jalan cembung/alat • Jalan bergelombang


pembatas kecepatan

6
• Bagian tepi rawan runtuh • Lampu lalu linntas
(longsor)

• Persimpangan tiga berganda • Persimpangan tiga berganda

• Persimpangan 4 arah • Kawasan jalan berair

• Persimpangan tiga serong • Persimpangan tiga

7
• Bundaran • Persimpangan 4 arah

• Persimpangan tiga lengan • Persimpangan tiga serong


serong

• Persimpangan tiga • Penggabungan jalan

• Jalan menyatu • Penggabungan jalan

8
• Jalan memisah • Persimpangan 3 arah

• Penyebrang jalan kaki • Persimpangan 3 arah

• Area banyak pejalan kaki • Jalan memisah

• Are pejalan kaki anak- • Pesepeda


anak

• Binatang ternak • Binatang liar

9
Batas ruang lebar ruang bebas Batas ruang tinggi ruang bebas

• Pekerjaan di hadapan • Perlintasan kereta api dengan


palang pintu

• Peringatan • Jembatan angkat

• Perlintasan kereta api • Angin samping


tanpa palang pintu

10
• Jalan dua arah • Perlintasan kereta api satu sepur

• Rambu pengarah tikungan • Perlintasan kereta api dua sepur


ke kiri atau ke kanan

• Daerah pesawat terbang • Rambu peringatan rintangan


rendah atau objek
• Ambu peringatan rintangan atau
objek berbahaya pada pemisal
lajur ataua jalur

2. Rambu petunjuk
a. Rambu petunjuk arah
Rambu petunjuk arah adalah rambu yang memberikan petunjuk kepada
mengguna jalan tentang arah yang akan ditempuh atau letak kota yang

11
akan dituju yang memberi informasi arah kota atau jurusan, batas wilayah
hingga fasilitas umum seperti terminal dan lain ssebagainya.

• Rambu petunjuk 2 (Kode • Rambu petunjuk 1 (Kode


warna putih untuk jalan tol dan warna cokelat untuk tujuan
biru untuk fasilitas umum) wisata)

• Rambu petunjuk rute jalan • Simpang susun dengan jalan


nasional tol lain

• Rambu Keluar tol • Rambu masuk tol

b. Rambu petunjuk
Rambu ini untuk memerintahkan pengguna jalan lalu lintas.
Misalnya:
• Rambu perintah memasuki lajur yang ditunjuk
• Rambu batas minimum kecepatan
• Rambu perintah bagi jenis kendaraan tertentu untuk melalui lajur
atau jalur tertentu.
• Rambu perintah dan lokasi utilitas umum

12
• Berhenti • Wajib memasuki • Wajib memasuki
lajur kiri lajur yang
ditunjuk

• Wajib membelok • Wajib memasuki • Wajib membelok


ke kanan lajur kanan ke kiri

• Beri jalan • Wajib membelok • Jalur pejalan kaki


ke kanan

• Wajib berbelok • Wajib lurus • Batas minimum


ke kanan kecepatan

13
• Jalur pesepeda • Jalur pesepeda • Jalur pejalan kaki
motor

• SPBU • Rumah sakit • Restoran

• Zona palkir • Penyebrangan • Telepon umum

• Halte bus • Kendaraan • Bandar udara


umum selain bus
dan taksi

• Stand taksi • Tempat • Tempat


pembuangan pembuangan
sementara akhir

14
3. Rambu Larangan
Rambu larangan adalah rambu rambu lalu lintas yang melarang para
pengguna jalan untuk melakukan hal tertentu.
Misalnya:

• Dilarang berhenti • Dilarang palkir • Batas ruang lebar

• Kendaraan • Mobil dilarang • Sepeda motor


bermotor masuk dilarang masuk
dilarang masusk

• Batas tonase • Sepeda dilarang • Larangan untuk


sumbu muatan masuk truk dengan
Panjang tertentu

• Dilarang masuk • Batas tonase • Batas ketinggian

15
2.3 Marka Jalan

Marka jalan Adalah Suatu benda yang berada di permukaan jalan atau di atas
permukaan jalan yang meliputi peralatan atau benda yang membentuk garis
membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang yang berfungsi untuk
mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi daerah kepentingan lalu lintas.

• Marka membujur
Marka membujur berupa garis utuh yang berfungsi sebagai larangan
Bagi kendaraan melintasi garis tersebut. Marka membujur berupa garis
utuh dipergunakan juga untuk menandakan tepi lalu lintas.
Marka membujur berupa garis putus-putus berfungsi sebagai
mengarahkan lalu lintas, memperingatkan akan ada marka membujur
berupa garis utuh di depan dan pembatas jalur pada jalan 2 (arah). Apabila
marka membujur berupa garis ganda yang terdiri dari garis utuh dan garis
putus-pitus dapat melintasi garis ganda tersebut sedangkan llalu lintas
yang berada pada sisi garis utuh dilarang melintasi garis ganda tersebut.

• Marka Melintang
Marka melintang berupa garis utuh menyatakan batas berhenti kendaraan
yang diwajibkan oleh alat pemberi isyarat lalu lintas atau rambu larangan.

16
• Marka serong
Marka serong berupa garis utuh dilarang dilinntasi kendaraan. Marka
serong untuk menyatakan pemberitahuan awal atau akhir pemisah jalan,
pengarah lalu lintas dan pulau lalu lintas.

• Marka Lambang
Marka lambang berupa panah, segitiga atau tulisan, dipergunakan
untuk mengulangi maksud rambu-rambu lalu lintas atau untuk
memberitahu pemakai jalan yang tidak dinyatakan dengan rambu lalu
llintas jalan.

• Marka kotak kuning

17
Marka jalan berbentuk segi empat berwarna kuning yang berfungsi
melarang kendaraan berhenti di satu area.

• Maarka lainya
Zebra cross merupakan salah satu dari marka lainya. Zebra cross
merupakan marka berupa garis-garis utuh yang membujur tersusun
melintang jalur lalu lintas. Marka ini berfungsi penyebrangan pejalan kaki.

2.4 Perbandingan system lalu lintas yang ada di Indonesia dan singapur

a. Perbandingan rambu lalu lintas


Singapur merupakan salah satu negara yang memiliki system lalu lintas
terbaik di asia. Sebagian besar Masyarakat di negara berjuluk The Lion
City ini menganndalkan angkutan public untuk berpergian dari satu

18
destinasi ke destinasi lainnya. Tidak jauh berbeda dengan Indonesia
singapur juga memiliki rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan yang
sangat mirip dengan rambu lalu lintas yang digunakan di inggris. Rambu
lalu lintas singapur menggunakan Bahasa inggris, salah satu dari empat
Bahasa resmi dan Bahasa utama di negara tersebut. Berikut beberapa
rambu singapur yang sama dengan rambu milik Indonesia namun sedikit
berbeda, sebagai berikut :

• Pesawat terbang • Orang tua atau • Berbahaya


rendah orang buta di
depan

• Memberi jalan • Hentikan anak- • Tidak ada


anak menyebrang kendaraan yang
kelebihan berat
yang ditampilkan
Dari beberapa rambu tersebut memiliki sedikit perbedaan dengan rambu-
rambu yang diterapkan di Indonesia yaitu disertainya dengan sebuah tulisan
penjelas tentang rambu tersebut.

19
b. Perbandingan marka lalu lintas
• Di sepanjang sisi jalan

Dilarang palkir antara Dilarang palkir kapan Tidak perlu menunggu


jam 7 pagi hingga 7 pun, kecuali ada rambu kapan pun, kecuali ada
malam(setiap hari yang secara khusus tanda-tanda yang secara
kecuali hari minggu dan menunjukan pembatasan khusus menunjukan
hari libur nasional) musiman. pembatas musiman

Clearway (Dilarang Indikasi zebra cross di Garis tepi (digunakan di


berhenti) disisi jalan depan sepanjang jalan, bukan
tersebut kapan saja Kawasan terbangun atau
membagi bahu jalan tol
dari jalur dalam)

20
• Pembatas jalan

Tetap di kiri pembatas Tetap di kiri pembagi Tetap di kiti pembatas ;


yang diarsir secara tidak perlu menunggu di
diagonal kedua sisi jalan kapan
pun

Tetap di kiri pembatas Tetap dikiri Zebra melintas di depan;


yang ditetaskan secara pembatas;tidak boleh tetap dikiri pembatas
diagonal;tidak boleh berhenti dan tidak boleh
melewati pembatar melintasi pembatas di
kedua arah kapan pun
• Aturan Zebra cross
Diposisikan dua Belisha Beacon satu di setiap sisi jalan yang berkedip dari
jam 7 malam hingga jam 7 pagi setiap hari, menandakan pengendara yang
mendekat di zebra cross. Pada saat mendekati zebra cross walau pun tidak
ada orang semua pengendara diwajibkan untuk berada di kiri pembatas,
Bersiap untuk berhenti dan tetap pada jalurnya masing-masing, yaitu tidak
diperbolehkan menyalir.

21
Sebuah zebra cross di singapur
Jadi perbedaan yang sangat jelas dapat dilihat kalo sistem marka di singapur
lengkap dan canggih.

c. Perbandingan peraturan lalu lintas


Sistem pengaturan lalu lintas di singapur memiliki banyak peraturan
bagi warga yang ingin mempunyai kendaraan pribadi. Manajer
komusikasi land transport authority (LTA), khrisna menjelaskan bahwa di
singapur banyak aturan yang membuat warganya berfikir terlebih dahulu
untuk memiliki kendaraan pribadi.
Selain kebijakan pajak yang tinggi bagi pengendara pribadi, usia
kepemilikan kendaraan di singapur juga dibatasi hanya 10 tahun bertujuan
mendorong para pemilik kendaraan pribadi untuk membuang atau
menyudahi pemakaiannya sebelum masa berlaku 10 tahun habis. Biaya
untuk PARF ini hampir sama dengan biaya untuk memiliki kendaraan baru
lagi, sehingga banyak penduduk singapur yang memilih untuk menyudahi
pemakaian dan kemudian membeli baru. Sehingga keamanan kendaraanya
terjamin dan bebas polusi emisi gas buang.

22
Ditambah lagi, sulitnya mencari parkir sehingga harus parkir di dalam
Gedung yang tarifnya tidak murah.
Bagi para pengendara di singapur yang melanggar hukum maka akan
mendapatkan sanksi denda. Jika pengemudi berbalik arah dengan
menggunakan U-turn illegal, maka dendanya maksimal 100 dolar singapur
atau sekitar Rp. 1 juta. Sebagai perbandingan, pengemudi kendaraan berat
dapat dikenai denda ingga 150 dolar singapur atau berkisar Rp. 1,5 Juta.
Pelanggaran yang dikenai enam poin seperti mengemudi di bahu jalan tol
dapat dihukum dengan denda hingga sebesar 250 dolar singapur atau
berkisar Rp. 2,6 Juta.
Sedangkan mereka yang dikenai delapan atau Sembilan poin, misalnya
mengemudi secara abai dengan tidak memberi peringatan yang logis ke
pengguna jalan lainnya, dapat dihukum denda sebesar maksimal 400 dolar
singapur atau sekitar Rp. 4,1 juta.
Sanksi paling mahal adalah jika pelanggar dikenai 12 point, misalnya tidak
berhenti ketika ada lampu merah. Penaltinya bisa mulai dari 400 dolar
singapur untuk pengemudi kendaraan ringan, hingga 500 dolar singapur
atau Rp. 5,2 juta untuk pengendara mobil berat.
Denda juga bagi pejalan kaki yang menyebrang sembarangan akan dikenai
denda 50 dolar singapur atau berkisar Rp. 500 ribu.
Bila pejalan kaki melanggar aturan di jalan bebas hambatan, misalnya
seperti memasuki terowongan jalan tol dengan berjalan kaki maka harus
Bersiap dihukum dengan denda 75 dolar singapur atau berkisar Rp. 750
ribu.
Pengendara sepeda juga akan dihukum jika tidak mengenakan helm atau
gagal berhent di lampu lalu lintas. Sanksi yang diberikan adalah
membayar sebesar 75 dolar singapur.

23
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Dampak dan manfaat patuhi aturan lalu lintas


Jika semua pengguna jalan memiliki budaya tertib lalu lintas maka
keselamatanpun terjamin. Karena satu dengan yang lain saling memahami
dan mengerti posisi mereka sama-sama pemakai jalan . Tertib lalu lintas
antara lain menjadi pengguna jalan yang baik, menaati rambu-rambu lalu
lintas, serta peraturan yang mengenai lalu lintas. Sehingga mereka dapat
sampai tujuan dengan selamat .
Jika pengendara mobil berat tertib lalu lintas maka akan berdampak
baik pada kualitas jalan, tidak akan ada lagi kendaraan yang bermuatan lebih
dari kapasitasnya. Tidak akan ada lagi tabrakan di lampu merah dan
kemacetan diperkotaan akan semakin membaik.

24
BAB IV
KESIMPULAN

Kurangnya pengetahuan tentang rambu-rambu lalu lintas dan marka dapat


menyebabkan berbagai masalah seperti tingginya tingkat kecelakaan di Indonesia,
kemacetan, polusi dan masalah lain baik disebabkan langsung karena pelanggaran
tersebut maupun secara tidak langsung.

Namun, banyak pula yang bisa dilakukan dalam hal sebagai upaya untuk
meningkatkan ketertiban dalam lalu lintas. Seperti meningkatkan edukasi wawasan
masyarakat mengenai peraturan lalu lintas dan negara singapur dapat kita jadikan
contoh dari segi sistem lalu lintasnya yang baik.

25
DAFTAR PUSTAKA

Otosia. 08 Oktober 2023. Belajar tertib berlalu lintas dengan negara tetangga

https://www.otosia.com/berita/read/4798027/belajar-tertib-berlalu-lintas-

dengan-negara-tetangga

Wikipedia. 08 Oktober 2023. Rambu jalan di singapur. https://en-m-wikipedia-

org.translate.goog/wiki/Road_signs_in_Singapore?_x_tr_sl=en&_x_tr_

tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Bay marina. 07 oktober 2023. Berkendara di singapur. https://id.marinabaysands.

/singapore-visitors-guide/general-travel-information/driving-in-\

singapore.html

26

Anda mungkin juga menyukai