MATA KULIAH
TEKNIK LALU LINTAS
DISUSUN OLEH :
MARSELINO MULUMBOT
NIM : 15-013-052
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JALAN & JEMBATAN
POLITEKNIK NEGERI MANADO
1.Pengertian Arus Lalu Lintas
Dalam menggambarkan arus lalu lintas secara kuantitatif dalam rangka untuk
mengerti tentang keberagaman karakteristiknya dan rentang kondisi perilakunya.
Parameter arus lalu lintas dapat di bedakan menjadi dua bagian utama yaitu
parameter makroskopik arus lalu lintas secara umum dan parameter makroskopik
yang menunjukkan tentang perilaku kendaraan individu dalam suatu arus lalu lintas
yang terkait dengan antara yang satu dengan yang lainnya. Suatu arus lalu lintas
secara makroskopik dapat digambarkan tiga parameter utama, yaitu : volume dan
arus, kecepatan dan kepadatan. Kedua parameter tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Satuan LHR adalah kendaraan perhari atau smp perhari. Lalu lintas harian
rata-rata (LHR) sering digunakan sebagai dasar untuk perencanaan jalan raya dan
pengamatan secara umum dan kecenderungan pola perjalanan. Volume harian
dinyatakan dalam satuan kendaraan perhari atau smp perhari. LHR didapatkan
dengan cara pengamatan volume lalu lintas selama 24 jam pada suatu ruas jalan
tertentu. pengamatan dilakukan dalam beberapa hari kemudian hasilnya dirata-
ratakan sehingga menjadi lalu lintas harian rata-rata. Apabila pengamatan tersebut
dilakukan selama satu tahun penuh (365 hari) maka dapat di peroleh lalu lintas
harian rata-rata (LHRT) dengan menjumlahkan seluruh hasil pengamatan dalam
satu tahun dibagi 365 hari.
2. Volume
Volume adalah banyaknya kendaraan yang lewat pada suatu arus jalan
selama satu satuan waktu jam. Namun demikian pengamatan lalu lintas yang
biasanya untuk mengetahui terjadinya volume jam puncak (VJP) sepanjang jam
kerja baik itu pagi, siang maupun sore. Biasanya volume jam puncak diukur untuk
masing-masing arah secara terpisah.
VJR = LHR x
VJR = Volume rancangan berdasarkan arah (smp/hari)
LHR = Lalu lintas Harian Rata-rata (smp/hari)
K = Proporsi lalu lintas harian yang terjadi selama jam puncak
F = Variasi tingkat lalu lintas per 15 menit dalam satu jam
(Hendarsin Shirley L, 2000)
Kendaraan
Jalan
STNK
Pengendara kendaraan bermotor harus membawa STNK dan untuk kendaraan baru,
diharuskan membawa surat tanda coba kendaraan bermotor, misalnya saat belajar
mengendarai mobilyang ditetapkan Polri. Sanksi terhadap pelanggaran ini di atur
pada Pasal 288 Ayat (1) dengan hukuman, sanksi kurungan paling lama dua bulan
atau denda paling banyak Rp 500.000.
SIM
Pada UU Lalu Lintas tertulis jelas bagi pengendara tanpa SIM lebih berat dapat
dikenakana pelanggaran Pasal 281, dengan pidana kurungan empat bulan atau
denda paling banyak Rp 1 juta. Jika diketahui menggunakan SIM yang tidak sah
pelanggaran terhadap pasal 288 Ayat (2) yang mengaturnya, akan dikenai pidana
dengan pidana kurungan paling lama satu bulan dan/atau denda paling banyak Rp
250.000.
Kelengkapan kendaraan
Hal ini termasuk dalam persyaratan teknis, untuk kendaraan layak jalan meliputi
kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pengukur
kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban atau modifikasi motor yang tidak
sesuai ketentuan. Hal ini diatur dalam Pasal 106 Ayat (3) dengan sanksi terhadap
pelanggaran tersebut, pada Pasal 285 Ayat (1). Ancaman hukuman pidana kurungan
paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.
Sedangkan beberapa undang undang lalu lintas terhadap kendaraan roda empat
dan lebih yaitu :
Sabuk pengaman adalah hal yang harus jadi perhatian bagi pengemudi mobil dan
penumpangnya karena merupakan hal penting untukp keselamatan berkendara.
Pelanggaran terhadap penggunaan sabuk pengaman ini telah di atur dalam Pasal
289, dengan hukuman sanksi pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda
paling banyak Rp 250.000.
Kelengkapan teknis
Pastikan bahwa motor memiliki kelengkapan lisensi dan juga sudah diansuransikan
dengan cara-cara yang benar. Selain motor, Anda juga perlu mendapatkan asuransi
yang sama untuk diri Anda sehingga keduanya dilindungi secara memadai.
Gunakan lampu depan Anda ketika mengendarai motor di malam hari, hindari
pengendara lain dari potensi blind spot, jangan memotong jalur pengguna jalan
lain sembarangan, dan selalu siap gunakan klakson motor Anda agar orang lain
mengetahui keberadaan Anda.
Tiga perempat pengguna roda dua mengalami kecelakaan dengan mobil. Hal itu
terjadi karena pengendara mobil tidak melihatmenyadari keberadaan motor
tersebut. Oleh sebab itu, penting buat Anda memahami situasi jalanan atau
memperkirakan pergerakan yang akan diambil oleh kendaraan lain di depan
maupun di belakang Anda.
Mengendarai motor memang sering bikin kita lupa diri, apalagi ketika kita sedang
berada di atas motor yang punya kecepatan tinggi. Hal ini juga kerap kali membuat
kita tidak sadar bahwa kita terlalu dekat dengan kendaraan lain baik di depan
maupun di samping kita. Hal itu sangatlah berbahaya, terutama ketika pengendara
lain tersebut melakukan manuver tiba-tiba atau mengerem tiba-tiba. Kalau sudah
begitu, potensi tabrakan pun semakin besar. Untuk itu, selalu upayakan jarak
dengan kendaraan lain di depan Anda sekitar 3-5 meter. Perkirakan jarak yang ideal
buat Anda sendiri, yang dapat memberikan waktu buat Anda menghindar ketika
pengendara lain tersebut melakukan gerakan mendadak.
Coba Anda ingat kembali kapan terakhir kali kondisi motor Anda di cek secara
menyeluruh? Upayakan untuk selalu mematuhi jadwal servis yang sudah
direkomendasikan oleh dealer. Cek segala hal mendasar seperti tekanan aingin
pada ban, performa sistem pengereman, dan sebagainya sebelum Anda berpergian.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Lalu_lintas
http://artikel.okeschool.com/artikel/lainnya/462/penjelasan-tata-tertib-lalu-lintas.html
https://id.wikibooks.org/wiki/Rekayasa_Lalu_Lintas/Pendahuluan#Pelanggaran_ketentuan_lalu
lintas
http://ophanophian.blogspot.co.id/