Mata Kuliah: Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi Dosen Pengajar : Ferry Juniardi, ST.MT Kode Mata kuliah: TKS-253
Di Kerjakan Oleh Nama: Fredy Siswanto Nim: D11107071 Jurusan: Teknik Sipil Program Studi: Teknik Sipil
Sistem Transportasi Mikro terdiri dari : Sistem Kegiatan/Tata Guna Sistem Jaringan Prasarana Transportasi Sistem Pergerakan Lalu Lintas Sistem Kelembagaan
Sistem Kelembagaan
Sistem kelembagaan meliputi individu, kelompok, lembaga, dan instansi pemerintahan serta swasta yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Di Indonesia sistem kelembagaan yang berkaitan dengan masalah transportasi secara umum dapat terkoordinasi melalui beberapa sistem, yaitu: 1. Sistem kegiatan : dilakukan oleh Bappenas, Bapeda, Bangda dan Pemda. 2. Sistem Jaringan : Dephub, Bina Marga 3. Sitem Pergerakan : Dinas Perhubungan, Organda, Polantas dan Masyarakat. Contoh Permasalahannya : Dana kelembagaan yang terbatas. Dana kelembagaan yang terbatas akan berakibat tidak sinkronnya antara sistem kegiatan, sistem jaringan dan sistem pergerakan. Hal ini terjadi karena fasilitas atau prasarana yang mau dibangun bermasalah dengan dana. Sehingga akan membuat siklus transportasi terganggu. Adanya pergerakan yang tidak merata yang merupakan ketidaktelitian dari lembaga yang berwenang. Contoh pergerakan yang tidak merata adalah misalnya pada suatu kapasitas jalan yang kecil dibangun sebuag Mall yang besar. Hal ini akan mengakibatkan kemacetan. Perencanaan suatu lembaga yang kurang matang. Misalnya sebuah kawasan akan dibangun sebuah Pelabuhan laut, tetapi jalan dari kawasan tersebut tidak memadai contohnya jalan rusak atau pun kapasitas jalan tidak cukup. Bagaimana suatu pelabuhan itu akan berkembang apabila jalan tersebut tidak diperbaiki dulu. Tata tertib dari suatu lembaga transportasi yang memberatkan masyarakat. Contohnya, pernah suatu pekan dari pihak Poltabes mengharuskan pengguna motor harus menyalakan lampu pada siang harinya. Bukankah itu merupakan suatu pemborosan energi. Kurang bersosialisasinya antara pihak lembaga dengan pihak masyarakat akan berakibat tidak terjalinnya suatu hubungan yang sinkron dan siklus transportasi terganggu.