Anda di halaman 1dari 3

QUIS REKAYASA JALAN REL

NAMA : RIZKI KURNIAWAN


NPM : 2101161124
PROGRAM STUDI : TEKNIK SIPIL
MK : REKAYASA JALAN REL
DOSEN : DASA APRISANDI, ST, MT

JAWABAN
1) Keunggulan Kereta Api antara lain adalah sebagai berikut:
 Angkutan masal
 Tidak polusi
 Aman dan Lancar
 Hemat energy dan ruang
 Efesien untuk lalu lintas & angkutan perkotaan
Kekurangan Kereta Api antara lain adalah sebagai berikut:
 Memerlukan bahan bakar.
 Memerlukan jalur khusus agar bisa beroperasi.
 Tidak menjangkau pelosok atau tempat terpencil.
 Mesinnya memerlukan pemeliharan secara terus menerus.
 Pengadannya mahal.
 Dibandingkan pesawat, berkendara dengan Kereta Api memakan waktu
yang lebih lama.
 Tidak fleksibel, akibatnya harus terhubung dengan alat transportasi lainnya.

2) Perbedaan KRL , MRT dan LRT


 Kereta Rel Listrik (disingkat KRL) merupakan kereta rel yang bergerak dengan
sistem propulsi motor listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan
di kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang melayani para komuter.
Kereta rel listrik berbeda dengan kereta listrik.
 Lintas Rel Terpadu atau disingkat LRT adalah salah satu sistem Kereta Api
Penumpang yang beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan
dan bisa berjalan bersama lalu lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut
juga trem. Kereta api ringan banyak digunakan diberbagai negara di Eropa dan
telah mengalami modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat
dioperasikan tanpa masinis, bisa beroperasi pada lintasan khusus, penggunaan
lantai yang rendah (sekitar 30 cm) yang disebut sebagai Low floor LRT untuk
mempermudah naik turun penumpang.
 MRT, singkatan dari Moda Raya Terpadu Jakarta (bahasa Inggris: Jakarta Mass
Rapid Transit), adalah sebuah sistem transportasi transit cepat menggunakan
kereta rel listrik di Jakarta

3) Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan :


 Prasarana kereta api adalah jalur dan stasiun kereta api, termasuk fasilitas yang
diperlukan agar sarana kereta api dapat dioperasikan;
Prasarana Kereta Api meliputi :
a. Jalur kereta api;
b. Stasiun kereta api;
c. Fasilitas operasional sarana kereta api
 Sarana kereta api adalah segala sesuatu yang dapat bergerak di atas jalan rel;

4) Penjelasan mengenai Depo dan Balai Yasa Kereta Api


 Balai yasa (disingkat: BY) adalah istilah dalam perkeretaapian Indonesia yang
merujuk pada tempat yang digunakan untuk perawatan besar sarana
perkeretaapian yang dimiliki oleh operator. Nama balai yasa sendiri termuat
dalam UU No. 23 Tahun 2007 pasal 114 ayat (5).
 Depo kereta api adalah tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan
perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan
ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya merupakan pemeriksaan harian,
periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api.
Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
dan menurunkan angka kecelakaan yang menyangkut kereta api. Salah satu
fasilitas depo KRL yang terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara berada
di Depok yang diresmikan awal 2008 oleh Presiden SBY.

5) Penjelasan struktur atas dan struktur bawah jalan rel beserta fungsinya
 Struktur bagian atas, atau dikenal sebagai superstructure yang terdiri dari
komponen-komponen seperti
a. Rel (rail), untuk memberikan tuntunan dan tumpuan terhadap
pergerakan roda kereta api secara berterusan.
b. Penambat (fastening), Untuk menghubungkan diantara bantalan dengan
rel
c. Bantalan (sleeper, tie), Untuk menerima beban dari rel dan
mendistribusikannya kepada lapisan balas dengan tingkat tekanan yang
kecil, mempertahankan sistem penambat untuk mengikat rel pada
kedudukannya, dan menahan pergerakan rel arah longitudinal, lateral
dan vertikal.
 Struktur bagian bawah, atau dikenali sebagai substructure, yang terdiri dari
komponen
a. balas (ballast), untuk menahan gaya vertikal (cabut/uplift), lateral dan
longitudinal yang dibebankan kepada bantalan sehingga bantalan dapat
mempertahankan jalan rel pada posisi yang disyaratkan.
b. subbalas (subballast), mengurangi tekanan di bawah balas sehingga
dapat didistribusikan kepada lapisan tanah dasar sesuai dengan
tingkatannya
c. tanah dasar (improve subgrade), menyediakan landasan yang stabil
untuk lapisan balas dan subbalas. Perilaku tanah dasar adalah komponen
substruktur yang sangat penting yang mana memiliki peranan yang
signifikan berkait pada sifat teknis dan perawatan jalan rel.

6) Kriteria struktur jalan rel


a. Kekakuan (Stiffness)
b. Elastisitas (Elastic/Resilience)
c. Ketahanan terhadap Deformasi Tetap
d. Stabilitas
e. Kemudahan untuk Pengaturan dan Pemeliharaan (Adjustability)
7) Hitunglah komponen tegangan pada rel untuk Kelas jalan 1 dengan kecepatan rencana
160 km/jam. Beban gandar kereta api sebesar 18 ton dan modulus kekakuan jalan rel
diperhitungkan sebagai 180 kg/cm2. Hitunglah momen maksimum yang terjadi pada
rel apabila digunakan tipe rel 54 dengan E=2x106 kg/cm2 dan momen inersia 2346 cm4
a. Perhitungan beban dinamis menggunakan persamaan TALBOT
Beban dinamis (Pd) dihitung dengan mengalikan beban static gandar (Ps) denga
factor dinamis (Lp). Ps merupakan beban roda kereta yang diperoleh dari beban
static gandar dibagi 2 karena setiap gandar terdapat 2 komponen roda.

𝑉
𝑃𝑑 = 𝑃𝑠 (1 + 0.01 ( − 5))
1.609
160
𝑃𝑑 = 9000 (1 + 0.01 ( − 5)) = 17499.69
1.609

b. Perhitungan factor reduksi / pengurangan ( Dumping factor, 𝜆 )


4 𝑘 4 180
𝜆= √ =√ = 0.0098960 𝑐𝑚−1
4𝐸𝑙𝑥 4 × 2 × 106 × 2346

c. Perhitungan momen maksimum


𝑃𝑑 17499.69
𝑀𝑚 = = = 442089.986
4 4 × 0.0098960

Anda mungkin juga menyukai