1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan rekayasa lalu lintas dan apa manfaatnya bagi
pengguna jalan raya ?
Jawab :
Menurut UU No. 22 Tahun 2009. Rekayasa lalu lintas adalah Serangkaian usaha
dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan,
dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan Jalan dalam rangka mewujudkan,
mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran
Lalu Lintas.
Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwasanya kegunaan rekayasa
lalu lintas bagi pengguna jalan raya adalah untuk memastikan keamanan dan
kenyamanan pengguna jalan selama berkendara, serta untuk mengatur dengan
sedemikian rupa sehingga lalu lintas lancar dan pengendara dapat berkendara
dengan tertib mengikuti peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak berwajib
dalam berkendara.
2. Definisi menurut siapa yang menurut anda paling sesuai dengan kondisi lalu lintas di
Indonesia ? Berikan alasannya !
Jawab :
Menurut Institute of Civil Engineers, England, Rekayasa Lalu Lintas adalah
bagian dari kerekayasaan yang berhubungan dengan perencanaan lalu lintas dan
perencanaan jalan, lingkungan dan fasilitas parkir dan dengan alat-alat pengatur
lalu lintas guna memberikan keamanan, kenyamanan dan pergerakan yang
ekonomis bagi kendaraan dan pejalan kaki.
Alasan saya memilih definisi diatas dikarenakan di Indonesia permasalahan
mengenai pelanggaran tata tertib lalu lintas sudah menjadi rahasia umum di
Indonesia, misalnya saja prihal parkir kendaraan yang dilakukan secara
sembarangan, hal ini bahkan sampai menyebabkan kemacetan dikarenakan
terkadang badan jalan juga digunakan sebagai tempat parkir dikarenakan
kurangnya pengawasan dari pihak yang berwenang dan kurangnya kepedulian
pengguna jalan itu sendiri terhadap peraturan yang ada, hal ini biasanya terjadi
pada daerah pusat perbelanjaan, tempat-tempat seperti kedai kopi yang cukup
terkenal tetapi tidak memiliki lahan parkir yang memadai dan tempat-tempat
lainnya yang biasa menjadi pusat berkumpulnya orang-orang untuk
bercengkrama.
Alasan lainnya adalah karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat
kurangnya pemeliharaan pada jalan dan juga kurang kelangkapan rambu-rambu
lalu lintas pada beberapa titik lalu lintas, misalnya pada simpang, tikungan,
pendakian dan lain-lain.
3. Bagaimana sasaran rekayasa lalu lintas bila dihubungkan dengan kondisi lalu lintas di
Kota Samarinda ?
Jawab :
Secara umum terdapat 5 bagian ruang lingkup rekayasa lalu lintas :
a. Studi karakteristik lalu lintas
b. Perencanaan transportasi
c. Perencanaan geometrik jalan
d. Operasi lalu lintas
e. Administrasi
Melihat dari kondisi lalu lintas di kota Samarinda, yang menjadi sasaran utama
rekayasa lalu lintas saat ini adalah dari segi studi karakteristik lalu lintas,
terutama dalam permasalahan kemacetan yang sering terjadi dibeberapa titik,
misalnya pada daerah simpang empat antasari yang sangat sering terjadi
kemacetan pada saat jam pulang kerja yaitu sekitar jam 16:00 wita sampai dengan
jam 17:30 wita, beberapa faktor penyebabnya adalah kurangnya penggunaan
angkutan umum dan terus meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan pribadi
oleh masyarakat sehingga volume lalu lintas meningkat, kemudian banyaknya
kendaraan yang parkir sembarangan (hingga memakai badan jalan untuk parkir)
dikarenakan kurangnya tempat parkir untuk beberapa pertokoan yang ada
didaerah Antasari dan Suryanata, diharapkan kedepannya akan ditingkatkan
fasilitas lalu lintas serta diadakannya studi terutama pada faktor kendaraan dalam
hal ini angkutan umum.