Lalu Lintas memiliki karakteristik yang perlu dipelajari dan dipahami. Pelajaran dan
pemahaman tentang lalu lintas dibagi menjadi dua bagian, yaitu: aturan yang berlaku dan
analisis bagi perencana untuk memperbaiki permasalahan pada lalu lintas tersebut.
Aturan lalu lintas disetiap lokasi berbeda-beda tergantung lokasinya Peraturan tersebut
perlu dipelajari agar terciptanya keamanan dan keselamaatan dalam berlalu lintas.
Kemampuan seorang pengendara dalam berlalu lintas bisa dilihat dari cara dia berkendara
di jalan dalam jaringan lalu lintas. Kemampuan ini dibuktikan dengan SIM (Surat Izin
Mengemudi) yang dimiliki pengendara tersebut. Hal ini khusus bagi pengendara
kendaraan bermotor.
Sedangkan, permasalahan dalam bentuk pola suatu lalu lintas dapat dilihat dengan
menganalisis pergerakannya. Pergerakan ini dianalisis melalui kegiatan survey lalu lintas.
Kemacetan bukanlah salah satu masalah tranportasi perkotaan. Ada beberapa masalah lain
yang bisa diuraikan sebagai berikut.
2. Lahan Parkir
Kebutuhan akan lahan parkir menjadi bagian dari demand pada suatu wilayah
perkotaan. Banyaknya kendaraan bermotor telah memperluas permintaan akan tempat
parkir. Pemenuhan kebutuhan parkir secara resmi tidak bisa dipenuhi sehingga
mengakibatkan parkir liar yang bertebaran. Hal ini biasa terjadi di negara berkembang
yang susah dalam mengendalikan pertumbuhan kendaraan pribadi, terutama roda dua.
Masalah-Masalah yang telah dijelaskan sebelumnya ini harus dicarikan solusinya. Hal ini
bertujuan untuk mengefisienkan transportasi perkotaan tersebut. Tambahannya, efektifitas
pergerakan akan tercipta dalam lalu lintas sehingga ada nilai accessible di sana.
Tranportasi perkotaan itu sangat komplek karena ada moda darat, laut dan udara. Sistem
pada semua moda ini punya permasalahan. Tentunya, perhatian lebih ditujukan pada
transportasi darat. Ada masalah kuno pada moda darat, yaitu: kemacetan. Beberapa solusi
dapat ditawarkan dalam menanganinya. Perlu kerjasama antara perencana, pelaksana dan
penegak aturan untuk mendukung berjalannya solusi tersebut. Solusi-Solusi yang
dimaksud adalah:
1. Mengatasi masalah supply dan demand dengan memantau dan menekan pertumbuhan
antara kendaraan bermotor versus fasilitas yang disediakan.
2. Pengelolaan Lalu Lintas dalam menghasilkan kondisi yang aman, lancar dan cepat
sampai ke tujuan pergerakan.
3. Menggunakan transportasi massal (public transport) untuk mengalihkan penggunaan
kendaraan pribadi. Hal ini bisa dikaitkan dengan penggunakan moda kereta api dimana
sifatnya yang massal dan berorientasi kepada waktu.
D. Catatan Perkuliahan
Penjelasan sebelumnya adalah teori dalam elemen-elemen lalu lintas. Perlu adanya
penambahan referensi-referensi yang ada dengan memahami poin penting dari apa yang
sudah dijelaskan. Kembangkan secara mandiri dan tambah wawasan anda mengenai
materi minggu ketiga ini.