2 BEBAN HIDUP/KENDARAAN
BEBAN SATU RODA (P) 112.5 KN
KELAS III 56.25 KN ~ 5625 kg
Beban tetap per 1 m2 adalah sebagai berikut:
PENYEBARAN BEBAN RODA
a' 51 cm ~ 0.51 m
b' 101 cm ~ 1.01 m
Qp 109.20 KN/M^2 ~ 10920.21 Kg/m^2
3 BEBAN ULTIMATE/GABUNGAN
Qu = 1.2 * Qd + 1.6*Qp
182.72 KN/M ~ 18271.54 Kg/m
BALOK
PEMBEBANAN - PEMBEBANAN
1 BERAT SENDIRI
LANTAI 127.50
TROTOAR 191.25 +
Pms 318.75 KN ~ 31875 Kg
Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan
beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti terlihat pada Gambar 1.
UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yang
dibebani lalu-lintas seperti Gambar 2 atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
q= 9 kPa untuk L ≤ 30 m
q = 9.0*(0.5+15/L) kPa untuk L > 30 m
untuk harga
L= 17 m bt = 3.5 m DLA = 0.4
Besar beban lajur "D" pada pier :
PTD = 2 * [ q * L * (5.5 + b) / 2 + p * DLA * (5.5 + b) / 2 ] = 1553.4 kN
4 JARAK BALOK/GELAGAR/BEAM
RENCANA ADA 3 BALOK PRE CAST
JARAK 1.5 m
Ml max 1/11*Qu*L^2
37.37 KN.M ~ 3737.3595 kg.m
373735.95 kg.cm
6 DIMENSI PLAT
b 1 m 100 cm
h 0.2 m
d 0.18 m 18 cm
fc' 25 Mpa 250 kg/cm^2
fy 360 Mpa 3600 kg/cm^2
4 BEBAN ANGIN
Cw = 1.2
Vw = 35 m/det
T-EW = 1.764 kNm
bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2m
di atas lantai jembatan h= 2m
jarak antar roda kendaraan x= 1.75 m
gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan,
P-EW= 2* (1/2*h/x * T-EW) * L = 34.272 kN
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang
jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan antara besarnya gaya rem
dan panjang total jembatan dilukiskan seperti pada Gambar 5, atau dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut :
Gaya rem, TTB = 250 KN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5 *KN untuk 80 ≤ Lt < 180 m
Gaya rem, TTB = 500 KN untuk Lt ≥ 180 m
x1 0.11298582
x2/ρ 0.00511698
ρ min = 0.00128472
ρ max = 0.02351888
ρ actual =
ρmin < ρ < ρmax
0.001284722222222 < 0.00511698 < 0.02351888
S (Jarak) = 17.9106 ≈ 20 Cm
67.8005 kg/cm^2
Rn<Rmax (OK)
x1 0.113951661256
x2/ρ 0.0041511354182
ρ min = 0.0012847222222
ρ max = 0.0235188802083
S (Jarak) = 21.1946 ≈ 20 Cm
4 JARAK BALOK/GELAGAR/BEAM
RENCANA ADA 3 BALOK
JARAK 1.5 m
Ml max 1/11*Qu*L^2
759.53 KN.M ~ 0 kg.m
0 kg.cm
6 DIMENSI BALOK
b 0.5 m 50 cm
h 1 m 100 cm
d 0.9 m 90 cm
fc' 25 Mpa 250 kg/cm^2
fy 360 Mpa 3600 kg/cm^2
TULANGAN MEMANJANG/PEMBAGI
Untuk : Fy ≤360 Mpa
Ass =0.25 As
: Fy ≥360 Mpa
Ass =0.18 As
: Fy tidak diketahui
Ass =0.20 As
Ass = 0.20 As
As = 1.8421 cm
2 BEBAN HIDUP/KENDARAAN
BEBAN SATU RODA (P) 112.5 KN
KELAS III 56.25 KN ~ 5625 kg
Beban tetap per 1 m2 adalah sebagai berikut:
PENYEBARAN BEBAN RODA
a' 51 cm ~ 0.51 m
b' 101 cm ~ 1.01 m
Qp 109.20 KN/M^2 ~ 10920.21 Kg/m^2
3 BEBAN ULTIMATE/GABUNGAN
Qu = 1.2 * Qd + 1.6*Qp
182.12 KN/M ~ 18211.54 Kg/m
BALOK
PEMBEBANAN - PEMBEBANAN
1 BERAT SENDIRI
LANTAI 7.50
Trotoar 11.25 +
Pms 18.75 KNm ~ 1875 Kg/m
Beban lajur "D" terdiri dari beban terbagi merata (Uniformly Distributed Load), UDL dan
beban garis (Knife Edge Load), KEL seperti terlihat pada Gambar 1.
UDL mempunyai intensitas q (kPa) yang besarnya tergantung pada panjang total L yang
dibebani lalu-lintas seperti Gambar 2 atau dinyatakan dengan rumus sebagai berikut :
q= 9 kPa untuk L ≤ 30 m
q = 9.0*(0.5+15/L) kPa untuk L > 30 m
untuk harga
L= 14 m bt = 1.5 m DLA = 0.4
Besar beban lajur "D" pada pier :
MERATA PTD = 2 * [ q * L * (5.5 + b) / 2 27 Kn/m
3 BEBAN ULTIMATE/GABUNGAN
Qu = 1.2 * Qd + 1.6*Qp
854.84 KN/M ~ 84208.8 Kg/m
4 JARAK BALOK/GELAGAR/BEAM
RENCANA ADA 3 BALOK PRE CAST
JARAK 1.5 m
Ml max 1/11*Qu*L^2
37.25 KN.M ~ 3725.0868 kg.m
372508.68 kg.cm
6 DIMENSI PLAT
b 1 m 100 cm
h 0.2 m
d 0.18 m 18 cm
fc' 25 Mpa 250 kg/cm^2
fy 360 Mpa 3600 kg/cm^2
4 BEBAN ANGIN
Cw = 1.2
Vw = 35 m/det
T-EW = 1.764 kNm
bidang vertikal yang ditiup angin merupakan bidang samping kendaraan dengan tinggi 2m
di atas lantai jembatan h= 2m
jarak antar roda kendaraan x= 1.75 m
gaya pada abutment akibat transfer beban angin ke lantai jembatan,
P-EW= 2* (1/2*h/x * T-EW) * L = 28.224 kN
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang
jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan antara besarnya gaya rem
dan panjang total jembatan dilukiskan seperti pada Gambar 5, atau dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut :
Gaya rem, TTB = 250 KN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5 *KN untuk 80 ≤ Lt < 180 m
Gaya rem, TTB = 500 KN untuk Lt ≥ 180 m
x1 0.11300341
x2/ρ 0.00509938
ρ min = 0.00128472
ρ max = 0.02351888
ρ actual =
ρmin < ρ < ρmax
0.001284722222222 < 0.00509938 < 0.023518880208
S (Jarak) = 17.9613 ≈ 20 Cm
67.8005 kg/cm^2
Rn<Rmax (OK)
x1 0.1139658062707
x2/ρ 0.0041369904035
ρ min = 0.0012847222222
ρ max = 0.0235188802083
S (Jarak) = 21.2517 ≈ 20 Cm
67.8005 kg/cm^2
Rn<Rmax (OK)
4 JARAK BALOK/GELAGAR/BEAM
RENCANA ADA 5 BALOK
JARAK 1.5 m
5 Momen 1/2 L
beban Merata 1827.21
beban titik 185.22
ML 1/2 L 2012.43 KN.m
Momen 1/4 L
RA 548.52
M 1/4 L 1463.0175 KN.m
6 DIMENSI BALOK
b 0.5000 m 50 cm
h 1.0000 m 100 cm
d 0.9255 m 93 cm
fc' 30 Mpa 300 kg/cm^2
fy 320 Mpa 3200 kg/cm^2
TULANGAN MEMANJANG/PEMBAGI
Untuk Fy: ≤360 Mpa
Ass =0.25 As
: Fy ≥360 Mpa
Ass =0.18 As
: Fy tidak diketahui
Ass =0.20 As
Ass = 0.20 As
As = 1.8358 cm
x1 0.13827413
x2/ρ 0.02116464
ρ min = 0.00128472
ρ max = 0.02351888
ρ actual =
ρmin < ρ < ρmax
0.001284722 < 0.02116464 < 0.02351888
= 88.7892 kg/cm^2
Rn<Rmax (OK)
x1 0.144739588248
x2/ρ 0.014699187262
ρ min = 0.001284722222
ρ max = 0.023518880208
ρ actual =
ρmin < ρ < ρmax
0.001285 < 0.014699187262 < 0.02351888
88.7892 kg/cm^2
Rn<Rmax (OK)
Ass =0.25 As
Fy ≥360 Mpa
Ass =0.18 As
Fy tidak diketahui
Ass =0.20 As
Ass = 0.20 As
Tulangan Geser/Sengkang :
Gaya lintang balok Vu=Ra 548.52 kN = 54852 kg
dimensi b= 50 cm
h= 100 cm
mutu baja fy= 3200 kg/cm^2 = 320 Mpa
mutu beton fc'= 300 kg/cm^2
reduksi φ= 0.75
tegangan geser ultimit τu = 10.9704 kg/cm^2 = 1.09704 Mpa
tegangan geser minimum τc min = = 0.698346 Mpa
tegangan geser maximum τs max = = 1.807484 Mpa
checking τc min < τu < τs max = 1.09704 Mpa
kebutuhan tulangan geser As = 8.306 cm²
diameter tulangan geser Ø= 12 mm = 1.2 cm
Jumlah tulangan geser n= 7.344
Jarak antar tulangan geser S = 11.984 cm = 10 cm
10. KOMBINASI BEBAN KERJA
Pengaruh pengereman dari lalu-lintas diperhitungkan sebagai gaya dalam arah memanjang
dan dianggap bekerja pada permukaan lantai jembatan. Besarnya gaya rem arah memanjang
jembatan tergantung panjang total jembatan (L t). Hubungan antara besarnya gaya rem
dan panjang total jembatan dilukiskan seperti pada Gambar 5, atau dapat dinyatakan dengan
persamaan sebagai berikut :
Gaya rem, TTB = 250 KN untuk Lt ≤ 80 m
Gaya rem, TTB = 250 + 2.5 * (Lt - 80) KN untuk 80 ≤ Lt < 180 m
Gaya rem, TTB = 500 KN untuk Lt ≥ 180 m
Berat sendiri ( self weight ) adalah berat bahan dan bagian jembatan yang merupakan
elemen struktural, ditambah dengan elemen non-struktural yang dipikulnya dan bersifat
tetap. Berat sendiri dibedakan menjadi 2 macam, yaitu berat sendiri struktur atas, dan
berat sendiri struktur bawah.
Parameter Volume
No. Beban b (m) t (m) L (m) n
1 Slab 16 0.2 17 1
2 Deck Slab 1.21 0.07 17 9
3 Trotoar (slab, sandaran, dll) 17 2
4 Balok prategang 17 10
5 Diafragma 17 9
Total berat sendiri struktur atas,
Pile-Cap
NOTASI (m) NOTASI
hp 1.2 Bx
ht 2 By
wc 25
w'c 24
wa 22
ww 9.8
Data Sungai
(m)
0.3 Saat banjir Hb 3
0.4 Rata-rata Hr 1.5
0.75 Sudut arah aliran sungai terhadap Pier
0.75 θ= 10 °
2.2
Bahan Struktur
(m) Mutu Beto K-300
8 Mutu baja U-39
20
Beban mati tambahan ( superimposed dead load ), adalah berat seluruh bahan yang
menimbulkan suatu beban pada jembatan yang merupakan elemen non-struktural, dan
mungkin besarnya berubah selama umur jembatan. Jembatan dianalisis harus mampu
memikul beban tambahan seperti :
1) Penambahan lapisan aspal (overlay) di kemudian hari,
2) Genangan air hujan jika sistim drainase tidak bekerja dengan baik,
3) Pemasangan tiang listrik dan instalasi ME.
Untuk A ≤ 10 m² q= 5 kPa
Untuk 10 m² < A ≤ 100 m² q= 5-0,0033 * (A - 10) kPa
Untuk A > 100 m² q= 2 kPa
A = luas bidang trotoar yang dibebani pejalan kaki (m²)
q = beban hidup merata pada trotoar (kPa)
Panjang bentang L= 17 m
Lebar trotoar b2 = 0.5 m
Jumlah trotoar n= 2
Luas bidang trotoar yang didukung Pier A = b2*L*n = 17 m²
Beban merata pada pedestrian q= 2 kPa
Beban pada Pier akibat pejalan kaki PTP = A * q = 34 KN
6. BEBAN ANGIN
6.1. BEBAN ANGIN ARAH Y (MELINTANG JEMBATAN)
Cw = 1.25
Vw = 35 m/det
panjang bentang, L = 17 m
Tinggi bidang samping atas, ha = 2.4 m
Tinggi bidang samping kendaraan, hk= 2m
CD = 0.7
Va = 3 m/det
CL= 0.9
lebar pier sejajar aliran, 2*(B+h)= 12.4 m
luas proyeksi pier sejajar aliran, AL= Hb*2*(B+h)/cos u = 37.77387 m2
gaya angkat pada pier, T-EF=0.5*CL*Va^2*Al = 152.9842 kN
lengan terhadap fondasi, Y-EF= Hb/2 +ht= 3.5 m
momen pada fondasi akibat aliran air, M-EF= T-EF*Y-EF= 535.4446 kNm
lengan terhadap pier wall, Y'-EF= Hb/2 = 1.5 m
momen pada pier wall akibat aliran air, M'-EF= T-EF* Y'-EF = 229.4763 kNm
CD = 1.04
kedalaman benda hanyutan (di bawah muka iar banjir) =, Dh= 1.2 m
lebar benda hanyutan, Bh= L/2 = 8.5 m
A'D= Bh *Dh/cos u = 10.35735 m2
gaya akibat benda hanyutan, T-EF= 0.5*CD*Va^2*A'D = 48.4724 kN
M= 2 ton
Vs = 4.2 m/det
d= 0.075 m/det
gaya akibat tumbukan dengan kayu = 470.4 kN
n= 1 F= 1.225
S= 1.225
I= 1
T-EQ = 0.20825 * Wt
distribusi beban gempa pada pier adalah sebagai berikut :
W T-EQ lengan Z T-EQ*Z
No Jenis Beban Mati
(kN) (kN) thd fond (m) (kNm)
1 beban sendiri struktur atas 5864.618 1221.307 Za 13 15357.93
2 beban mati tambahan 175.44 36.53538 Za 13 459.4324
3 berat sendiri headstock 2063.25 429.6718 Zh 10 4307.03
4 berat sendiri pier wall 2575.009 536.2456 Zc 5.5 2949.351
5 berat sendiri pilecap 9616.2 2002.574 Zp 0.75 1505.935
gaya pd fondasi akibat gempa, T-EQ= 4226.333 kN M-EQ 24579.679
Ww = 9.8 kN/m3
Hr = 1.5 m
Kh = 0.20825
I= 1
P Mx Mp
No Kombinasi Beban k SF Ket
(kN) (kNm) (kNm)
1 KOMBINASI-1 0% 20331.52 0 81326.07
2 KOMBINASI-2 25% 20331.52 535.4446 101657.6 189.8564 > 2,2 OK
3 KOMBINASI-3 40% 20365.79 4277.197 114048.4 26.66429 > 2,2 OK
4 KOMBINASI-4 50% 20297.52 24670.5 121785.1 4.936467 > 2,2 OK
Tx P H
No Kombinasi Beban K SF Ket
(kN) (kN) (kN)
1 KOMBINASI-1 0% 0 20331.52 6247.813
2 KOMBINASI-2 25% 152.9842 20331.52 7809.767 51.04951 > 1,1 OK
3 KOMBINASI-3 40% 757.7952 20365.79 8759.795 11.55958 > 1,1 OK
4 KOMBINASI-4 50% 4259.358 20297.52 9358.055 2.197058 > 1,1 OK
KOMBINASI 1
No Aksi/Beban Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 26158.7
2 Beb. Mati tambahan 2 350.88
3 Beban lajur "D" 1.8 0
4 Beban pedestrian 2 68
5 Gaya Rem 1.8 900 5490
6 Aliran Air 1 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 470.4 2069.76
8 Beban angin
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
26577.58 1052.984 493.4299 6025.445 2150.365
KOMBINASI 2
No Aksi/Beban Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 26158.7
2 Beb. Mati tambahan 2 350.88
3 Beban lajur "D" 1.8 0
4 Beban pedestrian 68
5 Gaya Rem 1.8 0 900 5490
6 Aliran Air 0 0 0 0
7 Hanyutan/Tumbukkan 0 0 0
8 Beban angin 1.2 41.1264 125.7732 106.8102 830.1031 1183.256
9 Beban gempa 0 0
10 Tekanan air gempa 0 0
26618.71 1025.773 106.8102 6320.103 1183.256
KOMBINASI 3
No Aksi/Beban Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 26158.7
2 Beb. Mati tambahan 2 350.88
3 Beban lajur "D" 1.8 0
4 Beban pedestrian 68
5 Gaya Rem 1.8
6 Aliran Air 1 0 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 0 0 470.4 0 2069.76
8 Beban angin 1.2 41.1264 125.7732 106.8102 830.1031 1183.256
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
26618.71 278.7574 600.2401 1365.548 3333.62
KOMBINASI 4
No Aksi/Beban Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 26158.7
2 Beb. Mati tambahan 2 350.88
3 Beban lajur "D" 1.8 0
4 Beban pedestrian 2 68
5 Gaya Rem 1.8 0 900 5490
6 Aliran Air 1 0 152.9842 23.02988 535.4446 80.60456
7 Hanyutan/Tumbukkan 1 0 0 470.4 0 2069.76
8 Beban angin 1.2 41.1264 125.7732 106.8102 830.1031 1183.256
9 Beban gempa
10 Tekanan air gempa
26618.71 1178.757 600.2401 6855.548 3333.62
KOMBINASI 5
No Aksi/Beban Faktor Beban Pu (kN) Tux (kN) Tuy (kN) Mux (kNm)Muy (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 26158.7
2 Beb. Mati tambahan 2 350.88
3 Beban lajur "D"
4 Beban pedestrian
5 Gaya Rem
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukkan
8 Beban angin
9 Beban gempa 1 4226.333 4474.941 24579.68 26025.54
10 Tekanan air gempa 1 33.02503 6.391942 90.81885 17.57784
26509.58 4259.358 4481.333 24670.5 26043.12
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
Muy (kNm)
2. PIER WALL ( DINDING PILAR )
KOMBINASI 1
No Aksi/Beban Faktor Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 13653.74
2 Beban Mati Tambahan 2 350.88
3 Beban Lajur "D" 1.8 0.00
4 Beban Pedestrian 2 68.00
5 Gaya Rem 1.8 900.00 4590.00
6 Aliran Air 1 152.98 23.03 229.48 34.54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470.40 1128.96
8 Beban Angin
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
14072.62 1052.98 493.43 4819.48 1163.50
KOMBINASI 2
No Aksi/Beban Faktor Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 13653.74
2 Beban Mati Tambahan 2 350.88
3 Beban Lajur "D" 1.8 0.00
4 Beban Pedestrian
5 Gaya Rem 1.8 900.00 4590.00
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukan
8 Beban Angin 1.2 41.13 125.77 106.81 578.56 969.64
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
14045.75 1025.77 106.81 5168.56 969.64
KOMBINASI 3
No Aksi/Beban Faktor Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 13653.74
2 Beban Mati Tambahan 2 350.88
3 Beban Lajur "D" 1.8 0.00
4 Beban Pedestrian 2 68.00
5 Gaya Rem
6 Aliran Air 1 152.98 23.03 229.48 34.54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470.40 1128.96
8 Beban Angin 1.2 41.13 125.77 106.81 578.56 969.64
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
14113.75 278.76 600.24 808.03 2133.14
KOMBINASI 4
No Aksi/Beban Faktor Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 13653.74
2 Beban Mati Tambahan 2 350.88
3 Beban Lajur "D" 1.8 0.00
4 Beban Pedestrian 2 68.00
5 Gaya Rem 1.8 900.00 4590.00
6 Aliran Air 1 152.98 23.03 229.48 34.54
7 Hanyutan/Tumbukan 1 470.40 1128.96
8 Beban Angin 1.2 41.13 125.77 106.81 578.56 969.64
9 Beban Gempa
10 Tekanan Air Gempa
14113.75 1178.76 600.24 5398.03 2133.14
KOMBINASI 5
No Aksi/Beban Faktor Beban P (kN) Ts (kN) Ty (kN) Mx (kNm) My (kNm)
1 Berat Sendiri 1.3 13653.74
2 Beban Mati Tambahan 2 350.88
3 Beban Lajur "D"
4 Beban Pedestrian
5 Gaya Rem
6 Aliran Air
7 Hanyutan/Tumbukan
8 Beban Angin
9 Beban Gempa 1 4226.33 16127.01 24579.68 17075.66
10 Tekanan Air Gempa 1 33.03 6.39 24.77 4.79
14004.62 4259.36 16133.41 24604.45 17080.45