KATA PENGANTAR
Analisa Struktur ini berisikan perhitungan perubahan jenis pondasi dari Pondasi Mini Pile menjadi Pondasi
Dangkal atau biasa disebut Foot Plat, ditinjau dari dari daya dukung dan stabilitas tanah, Pekerjaan ini
dapat dilakukan pada Pekerjaan Optimalisasi SPAM Dumbo Raya Kota Gorontalo yang berlokasi di
Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya – Kota Gorontalo.
Demikian, atas kepercayaan yang telah diberikan serta bagi pihak–pihak yang membantu terselesaikannya
laporan ini kami ucapkan terima kasih.
Penyedia Jasa,
PT. Dharma Karya Dhika Alambhana
A. BASUKI, ST.
Project Manager
1. PENDAHULUAN
Laporan Analisa Struktur ini menyajikan hasil perhitungan tentang perubahan jenis pondasi dari
Pondasi Mini Pile menjadi Pondasi Dangkal atau biasa disebut Foot Plat. Perhitungan ini dilakukan
untuk dijadikan dasar pelakasanaan pekerjaan Optimalisasi SPAM Dumbo Raya Kota Gorontalo yang
berlokasi di Kelurahan Botu Kecamatan Dumbo Raya – Kota Gorontalo.
Gambar Pondasi Foot Plat
Berdasarkan hasil pengujian lapangan menggunakan uji penetrasi konus (Sondir) diperoleh lapisan
keras yang cukup dangkal. Lapisan tanah keras berada pada kedalaman > 1 meter dengan nilai qc >
150 kg/cm² sehingga berdasarkan data pengujian tersebut dan setelah dilakukan perhitungan teknis
maka tidak diperlukan pondasi mini pile.
3. ANALISA DAYA DUKUNG AXIAL TEKAN
3.1 Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang
Meyerhof (1956), Trofimenkov (1970) dan Schmertmann (1978) mengusulkan suatu persamaan daya
dukung aksial tiang pancang sebagai berikut :
qc A p pTF
Q all
SF SF
Untuk semua jenis tanah (Trofimenkov, 1970) koreksi pada nilai kb adalah koefisien transisi dari
konus ke ujung tiang. Nilai kb dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
qc (kg/cm2) kb
≤25 0.75
50 0.60
75 0.50
100 0.40
150 0.30
≥200 0.25
fs ' f c
Dimana :
a’ = faktor reduksi, bervariasi 0,20-1,25 untuk tanah kelempungan
fc = tahanan selimut konus (sleeve friction)
factor α dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Dimana :
qc : tahanan ujung konus
Ap : luas penampang ujung tiang
P : keliling selimut tiang
TF : total friksi
SF : angka keamanan
Schmertmann (1978) menyarankan suatu prosedur yang mudah untuk menghitung daya dukung
ultimit pondasi setempat pada tanah lempung, yaitu :
Pondasi menerus : Q ult 5 0,34qc untuk D/B≤1,5 meter dan qc dalam kg/cm2, atau :
Pondasi bujur sangkar : Q ult 2 0,28qc
Juga, Schmertmann menyatakan qult (kg/cm²), yaitu :
Pada tanah berbutir kasar :
: Q ult 28 0,0052300 qc
1,5
Pondasi menerus
Pondasi bujur sangkar : Q ult 48 0,009300 qc 1,5
Selanjutnya perhitungan dapat dilihat pada lampiran
DATA TANAH
Kedalaman pondasi, Df = 1.20 m
Berat volume tanah, g= 17.60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
Kohesi, c= 20.00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 95.00 kg/cm2
DIMENSI PONDASI
Lebar pondasi arah x, Bx = 0.80 m
Lebar pondasi arah y, By = 0.80 m
Tebal pondasi, h= 0.35 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.30 m
Lebar kolom arah y, by = 0.30 m
Posisi kolom (dalam = 60, tepi = 30, sudut = 20) as = 60
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 21.7 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA PONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 500.000 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 9.000 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 30.000 kNm
A. KAPASITAS DUKUNG TANAH
Syarat : SF ≥ SFijin = 3
43.52 > 3 → AMAN (OK)
Syarat : SF ≥ SFijin = 3
46.50 > 3 → AMAN (OK)
Syarat : SF ≥ SFijin = 3
37.78 > 3 → AMAN (OK)
KESIMPULAN
a. Dari hasil perhitungan daya dukung dan stabilitas konstruksi, perubahan pondasi minipile menjadi
pondasi dangkal dapat dilakukan.
b. Daya dukung ijin tanah qall = 1 MPa
c. Stabilitas daya dukung pada masing-masing konstruksi adalah :
- Rumah pompa
> 3 (OK, aman)
- Saluran intake
Q ult 3086,81
SF 37,781 > 3 (OK, aman)
Qd 81,70
Q ult 3086,81
SF 37,781
Qd 81,70
- Bangunan intake
Qult 3086,81
SF 46,498 > 3 (OK, aman)
Qd 66,39
d. Berdasarkan hasil perhitungan daya dukung ijin masing-masing bangunan dapat disimpulkan bahwa
pondasi dangkal memiliki kinerja yang cukup baik sehingga pondasi tersebut memiliki SF (angka
keamanan) yang besar terhadap beban kerja yang akan dipikul pondasi tersebut.
Demikianlah laporan ini kami sampaikan, semoga dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan
keputusan khususnya untuk pekerjaan pondasi.
PERHITUNGAN FONDASI FOOTPLAT
BENTUK EMPAT PERSEGI PANJANG
[C]2010 : M. Noer Ilham
A. DATA FONDASI FOOT PLAT
DATA TANAH
Kedalaman fondasi, Df = 1.20 m
Berat volume tanah, g= 17.60 kN/m3
Sudut gesek dalam, f= 34.00 °
Kohesi, c= 20.00 kPa
Tahanan konus rata-rata (hasil pengujian sondir), qc = 95.00 kg/cm2
DIMENSI FONDASI
Lebar fondasi arah x, Bx = 1.20 m
Lebar fondasi arah y, By = 1.20 m
Tebal fondasi, h= 0.35 m
Lebar kolom arah x, bx = 0.30 m
Lebar kolom arah y, by = 0.30 m
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as = 40
BAHAN KONSTRUKSI
Kuat tekan beton, fc' = 20.0 MPa
Kuat leleh baja tulangan, fy = 390 MPa
Berat beton bertulang, gc = 24 kN/m3
BEBAN RENCANA FONDASI
Gaya aksial akibat beban terfaktor, Pu = 500.000 kN
Momen arah x akibat beban terfaktor, Mux = 9.000 kNm
Momen arah y akibat beban terfaktor, Muy = 30.000 kNm
B. KAPASITAS DUKUNG TANAH