Anda di halaman 1dari 7

PERHITUNGAN KEKUATAN TIANG PANCANG

A. DATA TANAH

SONDIR
DATA HASIL PENGUJIAN LABORATORIUM (DATA BOR TANAH) SPT
(CPT)
No Kedalaman Jenis cu g j qf Nilai SPT
2 3 2
z1 (m) z2 (m) Tanah (kN/m ) (kN/m ) ( ... ▫ ) (kN/m ) N
1 0.00 5.00 lempung 23.00 9.962 0 5.60 5
2 5.00 10.00 lempung 30.00 9.962 0 12.30 12
3 10.00 15.00 lempung 52.00 9.962 0 18.40 27
4 15.00 20.00 lemp. padat 61.00 10.372 0 22.60 35
5 20.00 25.00 lemp. pasir 63.00 11.683 12 27.30 42

B. DATA BAHAN

Jenis tiang pancang : Beton bertulang tampang lingkaran


Diameter tiang pancang, D= 0.30 m
Panjang tiang pancang, L= 4.00 m
Kuat tekan beton tiang pancang, fc' = 25 MPa
Berat beton bertulang, wc = 24 kN/m3

C. TAHANAN AKSIAL TIANG PANCANG


UNTUK LEBIH EFEKTIF ANALISIS DI ANALISA DENGAN BEBERAPA METODE
1. BERDASARKAN KEKUATAN BAHAN

Luas penampang tiang pancang, A = p / 4 * D2 = 0.0707 m2


Berat tiang pancang, W p = A * L * wc = 6.79 kN
Kuat tekan beton tiang pancang, fc' = 25000 kPa
Kapasitas dukung nominal tiang pancang,
Pn = 0.30 * fc' * A - 1.2 * W p = 522 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 313.20 kN
2. BERDASARKAN DATA BOR TANAH (SKEMPTON)

a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = Ab * cb * Nc
2
Ab = Luas penampang ujung bawah tiang (m ),
2
cb = Kohesi tanah di bawah dasar tiang (kN/m ),
Nc = Faktor daya dukung.
Diameter tiang pancang, D= 0.30 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = 0.0707 m2
Kohesi tanah di sekitar dasar tiang, cb = 55.00 kN/m2
Faktor daya dukung menurut Skempton, Nc = 9
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = Ab * cb * Nc = 34.989 kN

b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton : Ps = S [ a d * c u * A s ]
ad = faktor adhesi
2
cu = Kohesi tanah di sepanjang tiang (kN/m )
2
As = Luas permukaan dinding tiang (m ).
Faktor adhesi untuk jenis tanah lempung pada tiang pancang yang nilainya tergantung dari
nilai kohesi tanah, menurut Skempton, diambil : → ad = 0.2 + [ 0.98 ] cu
Diameter tiang pancang, D= 0.300 m
Luas permukaan dinding segmen tiang, As = p * D * L1
L1 = panjang segmen tiang pancang yang ditinjau (m).
Perhitungan tahanan gesek nominal tiang
No Kedalaman L1 As cu ad Ps
2 2
z1 (m) z2 (m) (m) (m ) (kN/m ) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 4.7124 23.00 0.83 89.780
2 5.00 10.00 5.0 4.7124 30.00 0.75 105.390
3 10.00 15.00 5.0 4.7124 52.00 0.55 134.713
4 15.00 4.00 -11.0 -10.3673 55.00 0.53 -301.738
Tahanan gesek nominal tiang, 28.145
Ps = S a d * c u * A s = 28.145 kN

c. Tahanan aksial tiang pancang


Tahanan nominal tiang pancang, Pn = P b + P s = 63.13 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn = 37.88 kN
3. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)

a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = w * Ab * qc
w = faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,
2
Ab = luas ujung bawah tiang (m ),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8.D di
atas dasar tiang sampai 4.D di bawah dasar tiang (kN/m2),
Diameter tiang pancang, D= 0.30 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = 0.0707 m2

Tahanan penetrasi kerucut statis rata-rata dari 8.D di atas dasar s.d. 4.D di bawah dasar
tiang pancang, qc = 42 kg/cm2 → qc = 4200 kN/m2

Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang, w= 0.50


Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = w * Ab * qc = 148.440 kN

b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumus : Ps = S [ As * qf ]
2
Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m ). As = p * D * L1
qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m).
No Kedalaman L1 As qf Ps
2 2
z1 (m) z2 (m) (m) (m ) (kN/m ) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 4.7124 5.60 26.39
2 5.00 10.00 5.0 4.7124 12.30 57.96
3 10.00 15.00 5.0 4.7124 18.40 86.71
4 15.00 4.00 -11.0 -10.3673 19.50 -202.16
Ps = S [ As * qf ] = -31.10
c. Tahanan aksial tiang pancang
Tahanan nominal tiang pancang, Pn = P b + P s = 117.34 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = 70.40 kN
4. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)

Kapasitas nominal tiang pancang secara empiris dari nilai N hasil pengujian SPT
menurut Meyerhoff dinyatakan dengan rumus :
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As (kN)
dan harus  Pn = 380 * Ň * Ab (kN)
Nb = nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah
dasar tiang,
Ň = nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang,
2
Ab = luas dasar tiang (m )
2
As = luas selimut tiang (m )
Berdasarkan hasil pengujian SPT diperoleh data sbb.
No Kedalaman Nilai SPT L1 L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 0.00 5.00 5 5.0 25.0
2 5.00 10.00 12 5.0 60.0
3 10.00 15.00 27 5.0 135.0
4 15.00 4.00 30 -11.0 -330.0
4.0 -110.0
Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang, Ň = S L1*N / S L1 = -27.50
Nilai SPT di sekitar dasar tiang (8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah dasar tiang),
Nb = 30.00
Diameter tiang pancang, D= 0.30 m
Panjang tiang pancang, L= 4.00 m
Luas dasar tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = 0.0707 m2
Luas selimut tiang pancang, As = p * D * L = 3.7699 m2
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As = -18.8495559 kN
Pn > 380 * Ň * Ab = -738.67 kN
Kapasitas nominal tiang pancang, Pn = -738.67 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = -443.20 kN
5. REKAP TAHANAN AKSIAL TIANG PANCANG

No Uraian Tahanan Aksial Tiang Pancang f * Pn


1 Berdasarkan kekuatan bahan 313.20
2 Berdasarkan data bor tanah (Skempton) 37.88
3 Berdasarkan hasil uji sondir (Bagemann) 70.40
4 Berdasarkan hasil uji SPT (Meyerhoff) -443.20
Daya dukung aksial terkecil, f * Pn = -443.20 kN
Diambil tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = -440.00 kN

D. TAHANAN LATERAL TIANG PANCANG

1. BERDASARKAN DEFLEKSI TIANG MAKSIMUM (BROMS)

Tahanan lateral tiang (H) kategori tiang panjang, dapat dihitung dengan persamaan :
H = yo * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ]
0.25
dengan, b = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]
D = Diameter tiang pancang (m), D= 0.30 m
L= panjang tiang pancang (m), L= 4.00 m
kh = modulus subgrade horisontal (kN/m3), kh = 26720 kN/m3
Ec = modulus elastis tiang (kN/m2), Ec = 4700 *  fc' * 103 = 23500000 kN/m2
Ic = momen inersia penampang (m4), Ic = p / 64 * D4 = 0.000398 m4

e = Jarak beban lateral terhadap muka tanah (m), e= 0.20 m


yo = defleksi tiang maksimum (m). yo = 0.006 m
0.25
b = koefisien defleksi tiang, b = [ kh * D / ( 4 * E c * I c ) ] = 0.68052445 m
b*L= 2.72 > 2.5 maka termasuk tiang panjang (OK)
Tahanan lateral nominal tiang pancang,
H = yo * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ] = 31.10 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn = 18.66 kN
2. BERDASARKAN MOMEN MAKSIMUM (BRINCH HANSEN)

Kuat lentur beton tiang pancang, fb = 0.40 * fc' * 103 = 10000 kN/m2
Tahanan momen, W = Ic / (D/2) = 0.00265 m3
Momen maksimum, My = fb * W = 26.51 kNm
Kohesi tanah rata-rata di sepanjang tiang
No Kedalaman L1 cu c u * L1
2
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m )
1 0.00 5.00 5.0 23.00 115.00
2 5.00 10.00 5.0 30.00 150.00
3 10.00 15.00 5.0 52.00 260.00
4 15.00 17.00 2.0 63.00 126.00
S L1 = 17.0 Scu*L1 = 651.00
2
Kohesi tanah rata-rata, ču = S [ cu * L1 ] / S L1 = 38.2941176 kN/m
f = Hn / [ 9 * ču * D ] pers.(1)
g = L - ( f + 1.5 * D ) pers.(2)
My = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f ) pers.(3)
My = 9 / 4 * D * ču * g2 pers.(4)
Dari pers.(1) : f = 0.009672 * Hn
Dari pers.(2) : g= 3.55 -0.00967 * Hn
2
g = 0.000094 * Hn2 -0.068669 * Hn + 12.60
9 / 4 * D * cu = 25.849
Dari pers.(3) : My = Hn * ( 0.650 0.00484 * Hn )
2
My = 0.00484 * Hu 0.65000 * Hn
2
Dari pers.(4) : My = 0.002418 * Hu -1.7750 * Hn 325.756
2
Pers.kuadrat : 0= 0.00242 * Hu 2.4250 * Hn -325.756
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal, Hn = 119.979 kN
f= 1.160 m
Mmax = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f ) = 147.599 kNm
Mmax > My → Termasuk tiang panjang (OK)
Dari pers.(3) : My = Hn * ( 0.650 0.00484 * Hn )
2
26.51 = 0.00484 * Hn 0.65000 * Hu
2
Pers.kuadrat : 0= 0.00484 * Hn + 0.65000 * Hn -26.51
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal, Hn = 32.784 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.60
Tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn = 19.67 kN
3. REKAP TAHANAN LATERAL TIANG

No Uraian Tahanan Lateral Tiang Pancang f * Hn


1 Berdasarkan defleksi tiang maksimum (Broms) 18.66
2 Berdasarkan momen maksimum (Brinch Hansen) 19.67
Tahanan lateral tiang terkecil, f * Hn = 18.66 kN
Diambil tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn = 10.00 kN

Anda mungkin juga menyukai