A. DATA TANAH
B. DATA BAHAN
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = A b * c b * N c
Ab = Luas penampang ujung bawah tiang (m2),
cb = Kohesi tanah di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Nc = Faktor daya dukung.
Diameter tiang pancang, D= m 0.40 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = m2 0.1257 m2
Kohesi tanah di sekitar dasar tiang, cb = kN/m2 55.00 kN/m2
Faktor daya dukung menurut Skempton, Nc = 9
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = A b * c b * N c = 62.204 kN 62.204 kN
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton : Ps = S [ a d * c u * A s ]
ad = faktor adhesi
cu = Kohesi tanah di sepanjang tiang (kN/m2)
As = Luas permukaan dinding tiang (m2).
Faktor adhesi untuk jenis tanah lempung pada tiang pancang yang nilainya tergantung dari
nilai kohesi tanah, menurut Skempton, diambil : → ad = 0.2 + [ 0.98 ] cu
Diameter tiang pancang, D= 0.400 m
Luas permukaan dinding segmen tiang, As = p * D * L 1
L1 = panjang segmen tiang pancang yang ditinjau (m).
Perhitungan tahanan gesek nominal tiang
No Kedalaman L1 As cu ad Ps
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 6.2832 23.00 0.83 119.707
2 5.00 10.00 5.0 6.2832 30.00 0.75 140.520
3 10.00 15.00 5.0 6.2832 52.00 0.55 179.617
4 15.00 17.00 2.0 2.5133 0.00 1.20 0.000
Tahanan gesek nominal tiang, 439.845
Ps = S a d * c u * A s = 439.845 kN 439.845 kN
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = w * A b * q c
w = faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,
Ab = luas ujung bawah tiang (m2),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8.D di
atas dasar tiang sampai 4.D di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Diameter tiang pancang, D= m 0.40 m
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = m2 0.1257 m2
Tahanan penetrasi kerucut statis rata-rata dari 8.D di atas dasar s.d. 4.D di bawah dasar
tiang pancang, qc = 42 kg/cm2 → qc = kN/m2 4200 kN/m2
Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang, w= 0.50
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = w * A b * q c = kN 263.894 kN
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumus : Ps = S [ A s * q f ]
Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m2). As = p * D * L 1
qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m).
No Kedalaman L1 As qf Ps
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 6.2832 5.60 35.19
2 5.00 10.00 5.0 6.2832 12.30 77.28
3 10.00 15.00 5.0 6.2832 18.40 115.61
4 15.00 17.00 2.0 2.5133 19.50 49.01
Ps = S [ As * qf ] = 277.09 277.08847
c. Tahanan aksial tiang pancang
Tahanan nominal tiang pancang, Pn = P b + P s = kN 277.08847 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.6
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = kN 166.25308 kN
4. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)
Kapasitas nominal tiang pancang secara empiris dari nilai N hasil pengujian SPT
menurut Meyerhoff dinyatakan dengan rumus :
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As (kN)
dan harus £ Pn = 380 * Ň * Ab (kN)
Nb = nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah
dasar tiang,
Ň = nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang,
Ab = luas dasar tiang (m2)
As = luas selimut tiang (m2)
Berdasarkan hasil pengujian SPT diperoleh data sbb.
No Kedalaman Nilai SPT L1 L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 0.00 5.00 5 5.0 25.0
2 5.00 10.00 12 5.0 60.0
3 10.00 15.00 27 5.0 135.0
4 15.00 17.00 30 2.0 60.0
17.0 280.0
Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang, Ň = S L1*N / S L1 = 16.47 16.470588
Nilai SPT di sekitar dasar tiang (8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah dasar tiang),
Nb = 30
Diameter tiang pancang, D= m 0.4 m
Panjang tiang pancang, L= m 17 m
Luas dasar tiang pancang, Ab = p / 4 * D 2 = m2 0.1256637 m2
Luas selimut tiang pancang, As = p * D * L = m2 21.36283 m2
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As = 502.654824574367 kN 502.65482 kN
Pn < 380 * Ň * Ab = 786.51 kN 786.50696 kN
Kapasitas nominal tiang pancang, Pn = kN 502.65482 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.6
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn = kN 301.59289 kN
Tahanan lateral tiang (H) kategori tiang panjang, dapat dihitung dengan persamaan :
H = y o * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ]
dengan, b = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]0.25
D = Diameter tiang pancang (m), D= 0.40 m 0.4 m
L = panjang tiang pancang (m), L= 17.00 m 17 m
kh = modulus subgrade horisontal (kN/m3), kh = kN/m3 26720 kN/m3
Ec = modulus elastis tiang (kN/m2), Ec = 4700 * Ö fc' * 103 = kN/m2 23500000 kN/m2
Ic = momen inersia penampang (m4), Ic = p / 64 * D4 = m4 0.0012566 m4
e = Jarak beban lateral terhadap muka tanah (m), e= m 0.2 m
yo = defleksi tiang maksimum (m). yo = m 0.01 m
b = koefisien defleksi tiang, b = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]0.25 = m 0.5484533 m
b*L= 9.32 > 2.5 maka termasuk tiang panjang (OK) 9.3237067
Tahanan lateral nominal tiang pancang,
H = y o * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ] = kN 87.80613 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.6
Tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn = kN 52.683678 kN
2. BERDASARKAN MOMEN MAKSIMUM (BRINCH HANSEN)
Kuat lentur beton tiang pancang, fb = 0.40 * fc' * 103 = 10000 kN/m2 10000 kN/m2
Tahanan momen, W = Ic / (D/2) = m3 0.0062832 m3
Momen maksimum, My = fb * W = kNm 62.831853 kNm
Kohesi tanah rata-rata di sepanjang tiang
No Kedalaman L1 cu cu * L 1
z1 (m) z2 (m) (m) (kN/m2)
1 0.00 5.00 5.0 23.00 115
2 5.00 10.00 5.0 30.00 150
3 10.00 15.00 5.0 52.00 260
4 15.00 17.00 2.0 63.00 126
S L1 = 17.0 Scu*L1 = 651
Kohesi tanah rata-rata, ču = S [ c u * L 1 ] / S L 1 = 38.2941176470588 kN/m2 38.294118 kN/m2
f = Hn / [ 9 * č u * D ] pers.(1)
g = L - ( f + 1.5 * D ) pers.(2)
My = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f ) pers.(3)
My = 9 / 4 * D * č u * g2 pers.(4)
Dari pers.(1) : f = 0.007253797576 * Hn
Dari pers.(2) : g= 16.40 -0.007254 * Hn
g2 = 0.000053 * Hn2 -0.237925 * Hn + 268.96
9 / 4 * D * cu = 34.465 34.464706
Dari pers.(3) : My = Hn * ( 0.600 0.00363 * Hn )
My = 0.00363 * Hu2 0.60000 * Hn
Dari pers.(4) : My = 0.001813449394 * Hu2 -8.2000 * Hn 9269.627 9269.6273
Pers.kuadrat : 0= 0.00181 * Hu2 8.8000 * Hn -9269.627
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal, Hn = kN 875.50968 kN
f= m 6.35077 m
Mmax = Hn * ( e + 1.5 * D + 0.5 * f ) = kNm 3480.4881 kNm
Mmax < My → Termasuk tiang pendek
Dari pers.(3) : My = Hn * ( 0.600 0.00363 * Hn )
0.00 = 0.00363 * Hn2 0.60000 * Hu
Pers.kuadrat : 0= 0.00363 * Hn2 + 0.60000 * Hn 0.00
Dari pers. kuadrat, diperoleh tahanan lateral nominal, Hn = kN 61.430983 kN
Faktor reduksi kekuatan, f= 0.6
Tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn = kN 36.85859 kN
KODE FONDASI : F9
Jarak pusat tulangan terhadap sisi luar beton, d' = 0.100 m 0.1 m
Tebal efektif pilecap, d = h - d' = m 0.4 m
Jarak bid. kritis terhadap sisi luar, cx = ( L x - b x - d ) / 2 = m 0.9 m
Berat beton, W1 = c x * Ly * h * w c = kN 30.24 kN
Berat tanah, W2 = c x * Ly * z * w s = kN 40.824 kN
Gaya geser arah x, Vux = 3 * pumax - W1 - W2 = kN 752.3712 kN
Lebar bidang geser untuk tinjauan arah x, b = Ly = mm 2800 mm
Tebal efektif pilecap, d= mm 400 mm
Rasio sisi panjang thd. sisi pendek kolom, bc = b x / by = 1
Kuat geser pilecap arah x, diambil nilai terkecil dari V c yang diperoleh dari pers.sbb. :
Vc = [ 1 + 2 / bc ] * √ fc' * b * d / 6 * 10-3 = kN 2504.3961 kN
Vc = [ as * d / b + 2 ] * √ fc' * b * d / 12 * 10-3 = kN 3219.9379 kN
Vc = 1 / 3 * √ fc' * b * d * 10-3 = kN 1669.5974 kN
Diambil, kuat geser pilecap, ® Vc = kN 1669.5974 kN
Faktor reduksi kekuatan geser, f = 0.75
Kuat geser pilecap, f * Vc = kN 1252.1981 kN
Syarat yang harus dipenuhi,
f * Vc ≥ Vux
0.000 < 0.000 ® TDK AMAN (NG)
4. TINJAUAN GESER ARAH Y
3. TULANGAN SUSUT
KODE FONDASI : F6
3. TULANGAN SUSUT
KODE FONDASI : F5
3. TULANGAN SUSUT
A. DATA TANAH
B. DATA BAHAN
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = Ab * cb * Nc
Ab = Luas penampang ujung bawah tiang (m 2),
cb = Kohesi tanah di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Nc = Faktor daya dukung.
Diameter tiang pancang, D=
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D2 =
Kohesi tanah di sekitar dasar tiang, cb =
Faktor daya dukung menurut Skempton, Nc =
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = Ab * cb * Nc =
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton : Ps = S [ ad * cu * As ]
ad = faktor adhesi
cu = Kohesi tanah di sepanjang tiang (kN/m 2)
As = Luas permukaan dinding tiang (m 2).
Faktor adhesi untuk jenis tanah lempung pada tiang pancang yang nilainya tergantung dari
nilai kohesi tanah, menurut Skempton, diambil : → ad = 0.2 + [ 0.98 ] cu
Diameter tiang pancang, D=
Luas permukaan dinding segmen tiang,
L1 = panjang segmen tiang pancang yang ditinjau (m).
Perhitungan tahanan gesek nominal tiang
No Kedalaman L1 As cu ad
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2)
1 0.00 5.00 5.0 1.5708 23.00 0.83
2 5.00 10.00 5.0 1.5708 30.00 0.75
3 10.00 15.00 5.0 1.5708 52.00 0.55
4 15.00 17.10 2.1 0.6597 55.00 0.53
Tahanan gesek nominal tiang,
Ps = S ad * cu * As =
c. Tahanan aksial tiang pancang
Tahanan nominal tiang pancang, Pn = Pb + Ps =
Faktor reduksi kekuatan, f=
Tahanan aksial tiang pancang, f * Pn =
3. BERDASARKAN HASIL UJI SONDIR (BAGEMANN)
a. Tahanan ujung
Tahanan ujung nominal dihitung dengan rumus : Pb = w * Ab * qc
w = faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang,
Ab = luas ujung bawah tiang (m2),
qc = tahanan penetrasi kerucut statis yang merupakan nilai rata-rata dihitung dari 8.D di
atas dasar tiang sampai 4.D di bawah dasar tiang (kN/m 2),
Diameter tiang pancang, D=
Luas tampang tiang pancang, Ab = p / 4 * D2 =
Tahanan penetrasi kerucut statis rata-rata dari 8.D di atas dasar s.d. 4.D di bawah dasar
tiang pancang, qc = 42 kg/cm2 → qc =
Faktor reduksi nilai tahanan ujung nominal tiang, w=
Tahanan ujung nominal tiang pancang : Pb = w * Ab * qc =
b. Tahanan gesek
Tahanan gesek nominal menurut Skempton dihitung dg rumus :
Af = Luas permukaan segmen dinding tiang (m 2).
qf = tahanan gesek kerucut statis rata-rata (kN/m).
No Kedalaman L1 As qf Ps
z1 (m) z2 (m) (m) (m2) (kN/m2) (kN)
1 0.00 5.00 5.0 1.5708 5.60 8.80
2 5.00 10.00 5.0 1.5708 12.30 19.32
3 10.00 15.00 5.0 1.5708 18.40 28.90
4 15.00 17.10 2.1 0.6597 19.50 12.86
Ps = S [ As * qf ] = 69.88
c. Tahanan aksial tiang pancang
Tahanan nominal tiang pancang, Pn = Pb + Ps =
Faktor reduksi kekuatan, f=
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn =
4. BERDASARKAN HASIL UJI SPT (MEYERHOFF)
Kapasitas nominal tiang pancang secara empiris dari nilai N hasil pengujian SPT
menurut Meyerhoff dinyatakan dengan rumus :
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As
dan harus £ Pn = 380 * Ň * Ab
Nb = nilai SPT di sekitar dasar tiang, dihitung dari 8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah
dasar tiang,
Ň = nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang,
Ab = luas dasar tiang (m2)
As = luas selimut tiang (m2)
Berdasarkan hasil pengujian SPT diperoleh data sbb.
No Kedalaman Nilai SPT L1 L1 * N
z1 (m) z2 (m) N (m)
1 0.00 5.00 5 5.0 25.0
2 5.00 10.00 12 5.0 60.0
3 10.00 15.00 27 5.0 135.0
4 15.00 17.10 30 2.1 63.0
17.1 283.0
Nilai SPT rata-rata di sepanjang tiang, Ň = S L1*N / S L1 =
Nilai SPT di sekitar dasar tiang (8.D di atas dasar tiang s.d 4.D di bawah dasar tiang),
Nb =
Diameter tiang pancang, D=
Panjang tiang pancang, L=
Luas dasar tiang pancang, Ab = p / 4 * D2 =
Luas selimut tiang pancang, As = p * D * L =
Pn = 40 * Nb * Ab + Ň * As =
Pn > 380 * Ň * Ab =
Kapasitas nominal tiang pancang, Pn =
Faktor reduksi kekuatan, f=
Tahanan aksial tiang pancang, → f * Pn =
Tahanan lateral tiang (H) kategori tiang panjang, dapat dihitung dengan persamaan :
H = y o * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ]
dengan, b = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]0.25
D = Diameter tiang pancang (m), D=
L = panjang tiang pancang (m), L=
kh = modulus subgrade horisontal (kN/m 3), kh =
Ec = modulus elastis tiang (kN/m2), Ec = 4700 * Ö fc' * 103 =
Ic = momen inersia penampang (m 4), Ic = p / 64 * D4 =
e = Jarak beban lateral terhadap muka tanah (m), e=
yo = defleksi tiang maksimum (m). yo =
b = koefisien defleksi tiang, b = [ kh * D / ( 4 * Ec * Ic ) ]0.25 =
b*L= 26.51 > 2.5 maka termasuk tiang panjang (OK)
Tahanan lateral nominal tiang pancang,
H = y o * kh * D / [ 2 * b * ( e * b + 1 ) ] =
Faktor reduksi kekuatan, f=
Tahanan lateral tiang pancang, → f * Hn =
KODE FONDASI : F9
6. PEMBESIAN PILECAP
3. TULANGAN SUSUT
KODE FONDASI : F6
DATA BAHAN PILECAP
Kuat tekan beton, fc ' =
Kuat leleh baja tulangan deform ( Æ > 12 mm ), fy =
Kuat leleh baja tulangan polos ( Æ ≤ 12 mm ), fy =
Berat beton bertulang, wc =
DATA DIMENSI FONDASI
Lebar kolom arah x, bx =
Lebar kolom arah y, by =
Jarak tiang pancang tepi terhadap sisi luar beton, a=
Tebal pilecap, h=
Tebal tanah di atas pilecap, z=
Berat volume tanah di atas pilecap, ws =
Posisi kolom (dalam = 40, tepi = 30, sudut = 20) as =
6. PEMBESIAN PILECAP
3. TULANGAN SUSUT
KODE FONDASI : F5
6. PEMBESIAN PILECAP
3. TULANGAN SUSUT
SONDIR SPT
qf Nilai SPT
(kN/m2) N
5.60 5
12.30 12
18.40 27
22.60 35
27.30 42
0.10 m
17.10 m
25.10 MPa
24.10 kN/m3
0.0078540 m2
3.236704 kN
25100 kPa
55.25644 kN
0.60
33.15 kN
Pb = Ab * cb * Nc
0.10 m
0.0078540 m2
55.00 kN/m2
9
3.888 kN
Ps = S [ ad * cu * As ]
Ps
(kN)
29.927
35.130
44.904
19.202
129.163
129.163 kN
133.05 kN
0.60
79.83 kN
Pb = w * Ab * qc
0.10 m
0.007854 m2
D di bawah dasar
4200 kN/m2
0.50
16.493 kN
Ps = S [ As * qf ]
As = p * D * L1
1152.63 kN
0.60
691.58 kN
98.3318500573605 (kN)
49.3928178314395 (kN)
ng s.d 4.D di bawah
16.55
dasar tiang),
30
0.10 m
17.1 m
0.007854 m2
5.3721 m2
98.3318500573605 kN
49.39 kN
98.33 kN
0.60
59.00 kN
f * Pn
33.15
79.83
691.58
59.00
518.14 kN
548.00 kN
persamaan :
0.10 m
17.1 m
26720 kN/m3
23546953.09 kN/m2
0.0000049 m4
0.20 m
0.10 m
1.55 m
ang panjang (OK)
1085.10 kN
0.60
651.06 kN
10040 kN/m2
0.00010 m3
0.99 kNm
38.2941176470588 kN/m2
16.9209848096945
287.30
8.616
2475.449
-2475.449
235.080 kN
6.821 m
884.008 kNm
ermasuk tiang panjang (OK)
0.35000 * Hu
-0.99
2.547 kN
0.60
1.53 kN
f * Hn
651.06
1.53
1.53 kN
1.53 kN
20 MPa
390 MPa
240 MPa
24 kN/m3
0.60 m
0.60 m
0.40 m
0.50 m
0.90 m
18.00 kN/m3
40
1500.00 kN
250.00 kNm
220.00 kNm
150.00 kN
130.00 kN
548.00 kN
1.53 kN
n * y2
(m2)
3.00
0.00
3.00
6.00
2.80 m
2.80 m
127.01 kN
94.08 kN
1765.3056 kN
1 m
1 m
-1 m
-1 m
274.4784 kN
117.81 kN
AMAN (OK)
16.67 kN
14.44 kN
22.05 kN
BAHAYA (NG)
0.1 m
0.400 m
0.900 m
30.240 kN
40.824 kN
752.371 kN
2800 mm
400 mm
1
ari pers.sbb. :
2504.396 kN
3219.938 kN
1669.597 kN
1669.597 kN
0.75
1252.198 kN
AMAN (OK)
0.1 m
0.4 m
0.9 m
30.240 kN
40.824 kN
752.371 kN
2800 mm
400 mm
1
ari pers.sbb. :
2504.396 kN
3219.938 kN
1669.597 kN
1669.597 kN
0.75
1252.198 kN
AMAN (OK)
0.1 m
0.4 m
1.0 m
1.0 m
1500 kN
1.6 m2
4.0 m
1.0
pers.sbb. :
2.236068 MPa
2.236068 MPa
1.491 MPa
1.491 MPa
0.75
1788.85 kN
528.6338 kNm
2800 mm
500 mm
100 mm
400 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.299
660.7923 kNm
1.47498
0.0039621
0.0025
0.003962
4437.52 mm2
16 mm
126.8666 mm
200 mm
126.8666 mm
120
4437.521 mm2
1.100 m
0.700 m
36.960 kN
49.896 kN
528.634 kNm
2800 mm
500 mm
100 mm
400 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.299329
660.7923 kNm
1.474983
0.0039621
0.0025
0.0040
4437.521 mm2
16 mm
126.8666 mm
200 mm
126.8666 mm
4437.52 mm2
0.0014
1568 mm2
1568 mm2
12 mm
201.960 mm
200 mm
200 mm
201.960 mm
200 mm
200 mm
200
200
20 MPa
390 MPa
240 MPa
24 kN/m3
0.55 m
0.55 m
0.40 m
0.50 m
0.90 m
18.00 kN/m3
40
950.00 kN
250.00 kNm
140.00 kNm
100.00 kN
90.00 kN
548.00 kN
1.53 kN
n * y2
(m2)
0.75
0.75
1.50
2.80 m
1.80 m
81.65 kN
60.48 kN
1120.55 kN
1.00 m
0.50 m
-1.00 m
-0.50 m
295.9256 kN
77.59 kN
AMAN (OK)
16.67 kN
15.00 kN
22.42271 kN
BAHAYA (NG)
0.1 m
0.40 m
0.925 m
19.980 kN
26.973 kN
544.898 kN
1800 mm
400 mm
1.0
ari pers.sbb. :
1609.969 kN
2921.795 kN
1073.313 kN
1073.313 kN
0.75
804.984 kN
AMAN (OK)
0.1 m
0.400 m
0.425 m
14.280 kN
19.278 kN
854.219 kN
2800 mm
400 mm
1.0
ari pers.sbb. :
2504.396 kN
3219.938 kN
1669.597 kN
1669.597 kN
0.75
1252.198 kN
AMAN (OK)
0.0 m
0.50 m
1.05 m
1.05 m
950 kN
2.100 m2
4.200 m
1.0
pers.sbb. :
2.236068 MPa
2.520013 MPa
1.490712 MPa
1.490712 MPa
0.75
2347.87 kN
AMAN (OK)
1.125 m
0.725 m
24.300 kN
32.805 kN
396.971 kNm
1800 mm
500 mm
0 mm
500 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.299
496.213 kNm
1.10270
0.0379
0.0025
0.0040
3600 mm2
16 mm
100.5310 mm
200 mm
200 mm
200
1809.56 mm2
0.625 m
0.225 m
21.000 kN
28.350 kN
184.328 kNm
2800 mm
500 mm
0 mm
500 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.29933
230.410 kNm
0.32916
0.000852
0.0025
0.0040
5600.00 mm2
16 mm
101 mm
200 mm
200 mm
200
2814.87 mm2
0.0014
1960 mm2
1960 mm2
12 mm
162 mm
200 mm
200 mm
162 mm
200 mm
200 mm
200
200
20 MPa
390 MPa
240 MPa
24 kN/m3
0.60 m
0.60 m
0.40 m
0.50 m
0.90 m
18.00 kN/m3
40
700.00 kN
180.00 kNm
150.00 kNm
90.00 kN
85.00 kN
548.00 kN
1.53 kN
n * y2
(m2)
0.98
0.00
0.98
1.96
2.20 m
2.20 m
78.41 kN
58.08 kN
863.79 kN
0.70 m
0.70 m
-0.70 m
-0.70 m
290.6143 kN
54.9 kN
AMAN (OK)
18.00 kN
17.00 kN
24.76 kN
BAHAYA (NG)
0.10 m
0.40 m
0.60 m
15.840 kN
21.384 kN
544.005 kN
2200 mm
400 mm
1.0
ari pers.sbb. :
1967.740 kN
3041.052 kN
1311.827 kN
1311.827 kN
0.75
983.870 kN
AMAN (OK)
0.10 m
0.40 m
0.60 m
15.840 kN
21.384 kN
544.005 kN
2200 mm
400 mm
1.0
ari pers.sbb. :
1967.740 kN
3041.052 kN
1311.827 kN
1311.83 kN
0.75
983.870 kN
AMAN (OK)
0.1 m
0.4 m
1 m
1 m
700 kN
1.600 m2
4 m
1
pers.sbb. :
2.236 MPa
2.236 MPa
1.49071 MPa
1.49071 MPa
0.75
1788.85 kN
AMAN (OK)
0.80 m
0.40 m
21.120 kN
28.512 kN
212.6386 kNm
2200 mm
500 mm
100 mm
400 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.299329
265.798 kNm
0.755109
0.00198120
0.0025
0.0025
2200 mm2
16 mm
201 mm
200 mm
200 mm
200
2211.68 mm2
0.80 m
0.40 m
21.120 kN
28.512 kN
212.6386 kNm
2200 mm
500 mm
100 mm
400 mm
20 MPa
390 MPa
200000 MPa
0.85
0.0224553224553225
0.80
5.29933
265.798 kNm
0.755109
0.00198120
0.0025
0.0025
2200 mm2
16 mm
201.0619 mm
200 mm
200 mm
200
2211.681 mm2
0.0014
1232 mm2
1232 mm2
12 mm
202 mm
200 mm
200 mm
202 mm
200 mm
200 mm