Dewasa ini perkembangan dunia transportasi semakin meningkat pesat. Peningkatan itu ditandai dengan terjadinya penambahan kuantitas kendaraan baik kendaraan mobil penumpang, mobil bus,mobil barangn dan sepeda motor pada tiap tahunnya. Transportasi yang berada di darat pasti memerlukan lintasan untuk berpindah tempat berupa jalan. Pembangunan infrastruktur jalan yang baik berperan dalam menciptakan dampak yang baik juga terhadap aktifitas masyarakat begitu jug ajika infratruktur jalan yang buruk akan membawa dampak buruk juga bagi aktifitas pengguna jalannya. Jalan adalah hal yang penting dalam mendukung suatu kegiatan masyarakat, jalan adalah salah satu prasarana transportasi yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan ekonomi selain untuk memudahkan mobilitas penduduk. Seiring dengan berkembangnya waktu maka pembangunan nasional juga ikut meningkat yang terbagi atas jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten/kota harus tetap ditingkatkan agar pembangunan nasional disebut sebagai sarana sebagai penghubung wilayah satu ke wilayah lainnya. Kondisi jalan yang baik harus selalu dipertahankan agar fungsi jalan dapat berguna secara optimal dan menjadi ruas jalan yang berkeselamatan. Jalan yang berkeselamatan menjadi perhatian utama di dalam negara yang memiliki angka kecelakaan tinggi, hal itu bisa terjadi dikarenakan penyedia jaringan jalan yang tidak memenuhi persyaratan pembuatan jalan dengan baik. Keselamatan jalan dalam negara berkembang masih belum menjadi sebuah prioritas penanganan. Keselamatan transportasi sangat erat hubungannya dengan perwujudan jalan yang berkeselamatan. Seiring berjalannya waktu pertumbuhan kendaraan bermotor yang sangat tinggi tetapi hal tersebut tidak diiringi dengan budaya keselamatan sehingga menyebabkan angka kecelakaan yang semakin tinggi. kecelakaan lalu lintas merupakan suatu kejadian di jalan yang tidak terduga dan tidak disengaja dimana hal itu melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan timbulnya korban manusia maupun kerugian materi. Kecelakaan lalu lintas menjadi masalah serius di Indonesia saat ini .Pada biasanya penyebab terjadinya kecelakaan dimungkinkan oleh empat faktor, yaitu kendaraan, jalan, lingkungan, serta manusia. Diantara faktor- faktor pokok penyebab kecelakaan merupakan kerusakan kendaraan, rancangan kendaraan, stigma pengemudi, bagian atas jalan, serta rancangan jalan. Keselamatan di jalan merupakan masalah serius yang harus diwujudkan. Jalan yang berkeselamatan diwujudkan dengan tujuan memberikan rasa aman bagi pengguna jalan. Tersedianya jalan yang memenuhi ketentuan keselamatan, kelancaran, ekonomis dan ramah lingkungan dapat memberikan keamanan dan keselamatan bagi pengguna jalan. Inspeksi keselamatan jalan adalah suatu pemeriksaan sistematis dari jalan atau suatu segmen jalan untuk mengidentifikasi bahaya-bahaya, kesalahan-kesalahan dan kekurangan yang dapat menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan. IKJ ini dilakukan untuk pengujian formal yang ditujukan untuk mengidentifikasi daerah yang rawan konflik dan daerah dengan permasalahan keselamatan jalan. IKJ juga menjadi satu bagian dalam upaya meningkatkan tingkat keselamatan di suatu ruas jalan yang dilakukan dengan menggunakan formulir IKJ dan data yang digunakan merupakan data eksisting yang disamakan dengan peraturan yang sudah ada untuk mengetahui apakah ruass jalan tersebut sudah laik atau tidak. Simpang lampu gantun merupakan suatu simpang empat di Kota Tegal yang terkoneksi dengan empat ruas jalan yaitu jalan A. Yani, Mayjend Pandjaitan, Veteran, dan Setia Budi. Kondisi pada keemat ruas jalan tersebut sangat vital, hal itu dikarenakan salah satu ruas jalan yaitu Jalan Ahmad Yani menerapkan konsep road diet atau konsep yang mempersempit jalan dan menjadikan ruass jalan disekitarnya sebagai kantong parkir. Ruas jalan yang dijadikan kantong parkir yaitu jalan Setia Budi, Mayjend Pandjaitan dan Hos Cokroaminoto. Mengingat tingginya jumlah kendaraan yang melintasi jalan Ahmad Yani dan dipersempitnya lebar jalan pada ruas jalan tersebut telah menimbulkan permasalahan di ruass jalan itu sendiri dan juga ruas jalan yang berdekatan. Simpang lampu gantung terlihat mulai menunjukkan tingkat kemacetan terutama dari ruas jalan Ahmad Yani apalagi pada saat jam sibuk. Fakot yang berpengaruh untuk kondisi permasalahan lalu lintas adalah kondisi eksisting pada ruas jalan dan konerja lalu lintas yang ada pada ruas jalan itu sendiri. Dari permasalah di atas maka perlu dilaksanakannya survei IKJ pada empat ruas jalan yang terkoneksi dengan simpang lampu gantung yaitu jalan jalan A. Yani, Mayjend Pandjaitan, Veteran, dan Setia Budi Kota Tegal. Banyak faktor yang dapat dilihat dari dilaksanakannya survei IKJ yaitu faktor kendaraan, faktor pengendara, dan juga faktor kondisi perlengkapan jalan yang ada. IKJ pada keempat ruas jalan tersebut dilakukan juga berguna untuk mengendalikan perilaku karakteristik lalu lintas yang ada sehingga tercipta keselamatan pada keemoat ruas jalan tersebut dan juga pada mulut persimpangan yang juga rawan terjadinya konflik lalu lintas. I.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana kondisi eksisting pada sepanjang ruas jalan yang berada di persimpangan lampu gantung di Kota Tegal ? 2. Bagaimana hasil identifikasi tingkat resiko bahaya yang terjadi pada empat ruas jalan yang ada ? 3. Bagaimana upaya peningkatan jalan yang berkeselamatan pada empat ruas yang ada pada persimpangan lampu gantung di Kota Tegal ? I.3 BATASAN MASALAH Batasan masalah bertujuan untuk mempersempit wilayah agar tercapainya tujuan dari sebuah penelitian, maka batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian dilakukan di ruas jalan A. Yani, Mayjend Pandjaitan, Veteran, dan Setia Budi dengan ketentuan panjang ruas yaitu minimal 100 meter dari mulut simpang lampu gantung. 2. Inspeksi keselamatan jalan dilakukan menggunakan formulir IKJ. I.4 TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan rumusan masalah yang diambil, maka tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Menganalisis tempat yang menjadi daerah rawan kecelakaan. 2. Menganalisis hasil identifikasi bahaya pada daerah yang rawan terjadinya kecelakaan. 3. Memberi usulan dan solusi untuk menjadikan ruas jalan tersebut menjadi jalan yang berkeselamatan I.5 MANFAAT PENELITIAN Manfaat dari adanya penelitian inspeksi keselamatan jalan ini adalah menciptakannya jalan yang berkeselamatan guna menunjang pergerakan lalu lintas dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan dalam berlalu lintas. Mengurangi angka kecelakaan dan jumlah korban dalam kecelakaan lalu lintas.