Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KAPITA SELEKTA

PERENCANAAN TRANSPORTASI MENGGUNAKAN BIKE SHARING


SEBAGAI PENDUKUNG FOREST CITY DI IBU KOTA NUSANTARA

Dosen Pembimbing:
TRI SUSILA HIDAYATI, S.pd., M.Si.

Disusun Oleh:
RESTU PAMUNGKAS (20011023)

D-IV REKAYASA SISTEM TRANSPORTASI JALAN


POLITEKNIK KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN
TAHUN AJARAN 2021/2022

I
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Perencanaan Transportasi Menggunakan Bike Sharing
Sebagai Pendukung Forest City Di Ibu Kota Nusantara ” dengan tepat waktu. Tidak
lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Direktur Utama PKTJ I Made Suartika, ATD., M.Eng., SC.

2. Dosen pembimbing Made Suraharta, S.Pd., M.Si.

3. Orang Tua dan keluarga yang telah memberi doa dan dukungan sehingga
laporan ini dapat selesai pada waktunya.

4. Teman – teman dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai
penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini
karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Tegal, 14 April 2023

Penulis,

II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... II
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... III
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
I.1 Latar Belakang ..........................................................................................................1
I.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................2
I.3 Tujuan ........................................................................................................................2
Daftar Pustaka ................................................................................................................. 3

III
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Rencana perpindahan ibukota dari Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
menuju Ibukota Nusantara dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2020-2024. yang akan dihadapi oleh pemerintah saat ini.
Pemindahan Ibukota bertujuan untuk mencapai Visi Indonesia Emas Tahun 2045
melalui transformasi ekonomi agar pembangunan merata di seluruh Indonesia.
Rancangan pemindahan Ibukota ke Pulau Kalimantan menuai banyak pro dan
kontra, terutama dari sisi sosial dan lingkungan(Fristikawati et al., 2022).

IKN berada di Provinsi Kalimantan Timur yang merupakan bagian dari


Pulau Kalimantan dimana pemataan ruang diarahkan untuk mewujudkan
kelestarian kawasan konservasi keanekaragaman hayati dan kawasan berfungsi
lindung bervegetasi hutan tropis basah paling sedikit 45 persen dari luas Pulau
Kalimantan sebagai Paru-Paru Dunia(Mutaqin et al., 2021)

Potensi terjadinya kerusakan lingkungan akan terjadi dikarenakan


banyaknya aktivitas industri dan pembangunan infrastruktur negara..Pemerintah
perlu memperhatikan terkait permasalahan yang akan timbul dari pemindahan
Ibukota untuk mencegah terjadinya friksi-friksi di tengah masyarakat.

Konsep pembangunan kota yang berbasis kota hijau atau forest city
diperlukan untuk menjaga ekosistem Ibukota Nusantara yang saat ini masih
sebagian besar berupa hutan. Forest City merupakan sebuah gagasan dalam
perencanaan kota yang memiliki karakteristik adanya dominasi vegetasi atau
penghijauan di perkotaan yang dapat juga berupa vertical forest (Guan et al.,
2018). Forest city adalah pembangunan perkotaan dengan konsep mengelola dan
menjaga ekosistem hutan yang sangat ramah lingkungan. Oleh karena itu,
perencanaan kota masa depan yang lebih berkelanjutan, terutama untuk
memastikan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara memperhatikan
keseimbangan antara pembangunan kota dan kelestarian alam serta lingkungan,
khususnya dalam mempertahankan dan melestarikan fungsi hutan yang menjadi
potensi utama di Pulau Kalimantan.

Transportasi berbasis bebas polusi menjadi tujuan utama dalam


pembangunan IKN nantinya, seperti halnya kendaraan bike-sharing sebagai

1
kendaraan penyambung dari fasilitas publik dan fasilitas umum di IKN. Bike
sharing merupakan suatu konsep dimana masyarakat menggunakan sepeda
dengan menyewa sepeda tersebut di suatu stasiun penyimpanan dan
mengembalikannya kembali di stasiun penyimpanan yang lain(Rahmawan &
Susetyo, 2020). Oleh karena itu, penulis memiliki keinginan untuk mendukung
pembangunan ramah lingkungan dalam rencana transportasi berkelanjutan di IKN
dengan judul “Perencanaan Transportasi Menggunakan Bike-Sharing Sebagai
Pendukung Forest City Di Ibu Kota Nusantara” Penulis bertujuan untuk
memberikan rekomendasi dalam pembangunan transportasi yang berkelanjutan
dan mengurangi emisi gas di IKN.

I.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Pemetaan Titik Penambahan Fasilitas Bike-Sharing Di Ibu
Kota Nusantara.
2. Bagaimana Pengaruh Pemberian Fasilitas Bike-Sharing dalam
Pengurangan Penggunaan Kendaraan Pribadi Di Ibu Kota Nusantara.

I.3 Tujuan
1. Untuk Mendukung Program Pembangunan Transportasi Yang
Berkelanjutan Di Ibu Kota Nusantara.
2. Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Fasilitas Bike-Sharing Terhadap
Pengurangan Emisi Gas Di Ibu Kota Nusantara.
3. Untuk Mewujudkan Konsep Pembangunan Smart City Yang Berbasis
Dengan Forest-City Di Ibu Kota Nusantara

2
Daftar Pustaka
Fristikawati, Y., Alvander, R., & Wibowo, V. (2022). Pengaturan Dan Penerapan
Sustainable Development Pada Pembangunan Ibukota Negara
Nusantara. Jurnal Komunitas Yustisia, 5(2), 739–749.

Mutaqin, D. J., Muslim, M. B., & Rahayu, N. H. (2021). Analisis Konsep Forest
City dalam Rencana Pembangunan Ibu Kota Negara. Bappenas Working
Papers, 4(1), 13–29. https://doi.org/10.47266/bwp.v4i1.87

Rahmawan, M., & Susetyo, C. (2020). Penentuan Lokasi Stasiun Bike Sharing di
Surabaya Timur (Studi Kasus : Migo E-Bike). Jurnal Teknik ITS, 8(2).
https://doi.org/10.12962/j23373539.v8i2.48089

Guan, X., Jones, D., & Roos, P. (2018). Biophilic city, vertical city, Forest City?
Towards an Architectee, 814–826.

Anda mungkin juga menyukai