Judul :
Oleh :
Ketua :
Ir. Dwi Rosnarti, MT
Anggota :
Ir. Moh. Ali Topan, MSP
Ir. Nuzuliar Rahmah, MT
Prof. Ir. Agus Budi Purnomo, MS, PhD
Muhammad Lazuardy Nurohman
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2021
DAFTAR ISI
Abstrak ............................................................................................................................... 3
II Masalah .......................................................................................................................... 7
IV Manfaat ......................................................................................................................... 7
IX Analisis ......................................................................................................................... 17
Penyusunan Detail Engineering Design (DED) dan Percontohan ini merupakan pekerjaan lanjutan
setelah kegiatan Konsultasi Desain pada semester gasal 2020-2021. Penyusunan DED dan
Percontohan ini merupakan detail gambar kerja yang akan dibangun bersama oleh tim PKM
Trisakti dan masyarakat sebagai tanda keseriusan dalam mewujudkan kebutuhan masyarakat akan
Ruang Bermain Ramah Anak di RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta
Barat. Penyusunan DED ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan percontohan dengan
skala (perbandingan ukuran) gambar 1:20. Dalam penyusunan DED ini sangat memperhatikan
keselamatan, kenyamanan dan kemudahan bagi anak-anak yang akan bermain di masa pandemi.
Pemilihan bahan dan warna menjadi pertimbangan tersendiri agar ruang bermain ini ramah anak
dan dapat meningkatkan tumbuh kembang yang optimal bagi anak. Ruang Bermain Ramah Anak
ini yang disepakati oleh ketua RT 03 dan RW 07 berlokasi diatas gorong2 selebar 2,5 meter dan
berada ditengah-tengah permukiman. Sehingga aman dan mudah dalam pengawasanya. Di masa
pandemic covid 19 protokol kesehatan menjadi syarat mutlak dalam berkegiatan di ruang bermain
ramah anak seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) dan menjauhi
kerumunan dan membatasi mobilitas (2M). Sehingga seluruh DED dan Percontohan mengacu
pada protocol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran covid 19.
Kata Kunci : DED, Percontohan, Ruang Bermain Ramah Anak, Protokol Kesehatan COVID 19
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya, sehingga Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat terlaksana dengan baik. Dalam
rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami berkesempatan melaksanakan kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat yang berlokasi di RW 07 RT 03, Kelurahan Kalianyar,
Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Kami menyadari bahwa kegiatan ini dapat diselesaikan sesuai dengan rencana berkat bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan penghargaan dan
ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak tersebut, yaitu:
Tim Penyusun
Ir. Dwi Rosnarti, MT
Ketua
I. Latar Belakang
Sesungguhnya, ide kegiatan mengelola pembangunan fisik Ruang Bermain Ramah Anak ini
didorong oleh niatan luhur antara masyarakat RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar dengan Jurusan
Arsitektur FTSP Usakti, yang menghimpun dosen dan mahasiswa yang sedang berkonsentrasi
pada pengembangan rancangan hingga realisasi penataan Ruang Bermain Ramah Anak, yang
aman serta nyaman digunakan untuk anak-anak di RW 07 Kelurahan Kalianyar. Pada kesempatan
ini, kami mencoba untuk menyusun DED dan Percontohan tersebut dalam kerja nyata kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.
Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berupa aktifitas pengabdian dalam hal
penyusunan DED dan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yang dilakukan sejak
persiapan desain ruang bermain dan pengadaan bahan bangunan serta perangkat bermain anak
yang aman dan nyaman bagi lingkungan permukiman. Semua ini harus sesuai dengan buku
pedoman Ruang Bermain Ramah Anak dan Layak Anak, yang diterbitkan oleh Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Metode PKM yang digunakan adalah metode pembangunan secara gotomg royong/keroyokan
(participatory action designing). Survey pendahuluan penyusunan DED dilakukan bersama warga
untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan lokasi ruang bermain ramah anak ini. Kemudian
dilanjutkan dengan metode sosialisasi pra-DED kepada RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar,
khususnya pengurus RT di RW 07, para orang tua. Perletakan batu pertama dilakukan oleh aparat
pejabat Kelurahan seperti Bapak Camat, Bapak Lurah, Bapak Kapolsek serta jajarannya pada
Kecamatan Tambora dengan dipandu oleh Ibu-ibu PKK Kelurahan, Tim PKM Universitas Trisakt
yang disaksikan oleh dosen dan mahasiswa pelaksana kegiatan, serta beberapa warga RW 07
Kelurahan Kalianyar.
Tim PKM terdiri dari seorang dosen sebagai ketua dan 3 orang dosen sebagai anggota serta seorang
mahasiswa Jurusan Arsitektur sebagai anggota. Hasil kegiatan penyusunan DED Ruang Bermain
Ramah Anak di RT 03 RW 07 ini dipamerkan kepada pihak-pihak yang peduli dengan hal tumbuh
kembang anak-anak di Kelurahan Kalianyar, dan aparat Kecamatan Tambora, yang diharapkan
akan mendapat umpan balik demi perbaikan laporan penyusunan DED dan Percontohan sebelum
dilakukan pembangunan fisik.
Percontohan pembangunan Ruang Bermain Ramah Anak ini di lakukan oleh warga RT 03 RW 07
dengan pengarahan dari Tim PKM Trisakti. Kegiatan PKM ini dapat terselenggara dengan baik,
lancar, dan menggembirakan peserta PKM berkat bantuan panitia pelaksana setempat yang
dibentuk untuk mendukung kelancaran program PKM ini. Oleh sebab itu, Tim PKM akan
mendokumentasikan kegiatan penyusunan DED dan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak
ini dalam bentuk Poster dan mempublikasikannya dalam seminar agar dapat terbit dalam
proceeding/ jurnal.
II. Masalah
a. Masalah utama pada kegiatan PKM ini adalah menggerakkan kesadaran masyarakat untuk
terlibat dan bergotong royong dalam penyusunan DED dan Percontohan di RT 03 RW 07
Kelurahan Kalianyar agar tumbuh rasa memiliki menjadi kendala karena kemampuan berfikir
fisik dan mengerjakan fisik tidak dimiliki semua masyarakat
b. Keterbatasan ruang untuk bermain dan perangkat bermain menjadi kendala karena ruang yang
cukup sempit dan jumlah anak-anak cukup banyak.
c. Sosialisasi kepada warga RW 07 Kelurahan Kalianyar perlu dilakukan dengan efektif melalui
FGD tentang penggunaan Ruang Bermain Ramah Anak di masa pandemic kepada para orang
tua, pihak aparatur kelurahan, kecamatan dan Lembaga Ketahanan Masyarakat terkait.
III. Tujuan
a. Kegiatan penyusunan DED dan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak di RT 03 RW 07
Kelurahan Kalianyar diharapkan dapat dilakukan secara gotong royong/keroyokan
(participatory action designing) agar tumbuh rasa memiliki bagi masyarakat setempat.
b. Kegiatan kegiatan PKM ini dapat menjalin hubungan kerjasama yang baik antara Universitas
Trisakti dengan SKPD terkait di RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora
Jakarta Barat.
IV. Manfaat
a. Agar kegiatan PKM ini dapat bermanfaat bagi anak-anak, orang tua, masyarakat sekitar dan
SKPD terkait di RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat.
b. Agar penyusunan DED dan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak ini dapat menjadi
“contoh” bagi lokasi lain dalam memanfaatkan ruang sempit untuk keperluan anak bermain.
Partisipasi masyarakat memiliki posisi yang sangat penting dalam perencanaan pembangunan,
karena pada dasarnya masyarakat adalah pihak yang paling mengetahui masalah dan kebutuhannya
sendiri.
VI. Khalayak Sasaran
Sasaran kegiatan PKM adalah anak-anak warga RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar, orang tua,
Pengurus RT di RW 07 Kelurahan Kalianyar, Pengurus RW 07 Kelurahan Kalianyar, warga
masyarakat sekitar Kelurahan Kalianyar, SKPD terkait di Kelurahan Kalianyar Kecamatan
Tambora Jakarta Barat.
VII. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan dalam satu semester genap 2020-2021 (4 bulan), dengan
rincian jadwal sebagai berikut:
Tabel 1
Jadwal Kegiatan PKM
No Uraian Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan dan Koordinasi
2 Penjajagan Kerjasama dalam
Penyusuanan DED RBRA
3 Pembangunan Percontohan
RBRA
4 Evaluasi dan Penulisan
Laporan
Gambar 8.2
Koordinasi dengan Ketua RW 07 dan Ketua RT 03 Kelurahan Kalianyar
b. Tahap Penjajagan Kerjasama dan Penyusunan DED.
- Melakukan penyusunan DED dengan melibatkan pengurus RT 03 RW 07 Kel. Kalianyar
- Melakukan komunikasi tentang kebutuhan dan besaran fasilitas Ruang Bermain yang
mudah dilakukan dan dapat melibatkan warga RT 03 RW 07 sebagai peserta kegiatan PKM
- Menerima evaluasi/masukan/kritik perbaikan terhadap DED yang telah dibuat sebagai
proses realisasi penyusunan DED Ruang Bermain Ramah Anak yang telah diselenggarakan
dengan sebaik-baiknya secara offline maupun online.
Gambar 8.3
Penjajakan hasil Konsultasi Desain untuk dikembangkan menjadi DED melalui
Pameran Poster di lokasi perencanaan.
Kegiatan ini dilakukan selama proses realisasi penyusunan DED Ruang Bermain Ramah Anak
yang telah diselenggarakan dengan sebaik-baiknya secara offline maupun online. Hal yang
menjadi perhatian dalam acara presentasi dan pameran (poster) adalah tata letak atau lokasi
bangku dan peralatan bermain anak serta material yang diperlukan untuk pembangunan Ruang
Bermain Ramah Anak. Pemilihan dan observasi perangkat bermain ramah anak yang
dibutuhkan sangat banyak di diskusikan.
Gambar 8.3
Denah Ruang Bermain Ramah Anak
Gambar 8.4
DED dari Tangga, Pagar Pembatas, Bangu Taman dan Bak Bunga
Gambar 8.5
DED pengecatan Lantai dan Dinding pada Ruang Bermain Ramah Anak
Gambar 8.10
Pelaksanaan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak
Gambar 8.11
Alat Permainan Plosotan, Panjatan dan Ayunan
Pada tahap ini, tim PKM melaksanakan kegiatan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak
di RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar pada area yang telah disepakati untuk dijadikan ruang
bermain, dengan melibatkan masyarakat melalui kerja nyata pembangunan ruang bermain
yang Ramah Anak,
d. Tahap Evaluasi dan Penulisan Laporan/Jurnal
- Melakukan evaluasi kegiatan pelaksanan PKM secara menyeluruh dan komprehensif
sehingga diambil suatu catatan pembelajaran untuk dituliskan dalam laporan dan/atau
ditulis pada jurnal.
- Catatan pembelajaran tersebut dapat dikaji lebih lanjut untuk menjadi bahan ajar pada
perkuliahan atau menjadi masukan untuk kegiatan PKM selanjutnya.
- Mengikuti Seminar Pakar ke 4 yang diterbitkan pada Jurnal PKM
Pada tahap ini, tim PKM mengevaluasi kegiatan pelaksanan PKM secara menyeluruh dan
komprehensif sehingga diambil suatu catatan pembelajaran untuk dituliskan dalam laporan
dan/atau ditulis pada jurnal. Selanjutnya, catatan pembelajaran tersebut dapat dikaji lebih baik
untuk menjadi bahan ajar pada perkuliahan atau menjadi masukan untuk kegiatan PKM
selanjutnya.
IX. Analisis
Dari hasil survey lapangan telah terjadi kesepakatan antara Masyarakat, pengurus RT 03, pengurus
RW 07 dan Tim PKM Universitas Trisakti bahwa lokasi yang disediakan akan dibuat untuk sarana
bermain untuk anak-anak yang saat ini belum ada dan sangat dibutuhkan.
Banyak hal-hal yang perlu dianalisa dan dipertimbangkan dalam membangun/menyediakan sarana
bermain anak-anak di RT 03 RW 07 kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat ini.
Analisa tersebut dapat dilihat pada tablel 9.1 Analisa SWOT dibawah ini.
Tabel 9.1
Analisa SWOT Terhadap Ruang Bermain Ramah Anak di RT 03 RW 07
FAKTOR INTERNAL STRENGTHS WEAKNESSES
(Kekuatan) (Kelemahan)
Anak-anak senang bermain- Harga permainan anak-anak mahal,
main dan berkumpul sedang dana terbatas
Jumlah anak-anak di RT 03 Tidak memiliki lahan terbuka yang
cukup banyak cukup untuk tempat bermain anak-
anak yang asri
Kelurahan, RW07, RT 03 dan Lokasi yang ada hanya berupa
Masyarakat mendukung di penutup beton diatas roil kota yang
FAKTOR EKSTERNAL buatkan tempat bermain anak cukup tinggi
OPPORTUNITIES
(Peluang)
RBRA merupakan salah satu Perlu menyediakan sarana Perlu bantuan dana dari pemerintah
program pemerintah bermain untuk anak-anak yang
aman, selamat, kreatif dan sehat
Program pemerintah yang Perlu menyediakan lokasi Perlu kerjasama sama dan bergotong
didukung oleh Kelurahan, tempat bermain untuk anak- royong dalam mewujudkan ruang
RW, RT dan Masyarakat anak yang aman dan nyaman bermain ramah anak
Mempercepat terwujudnya Perlu pemenuhan hak anak Perlu menyediakan ruang bermain
Indonesia layak anak 2030 untuk tumbuh kembang secara yang aman, selamat, kreatif dan
optimal sehat
THREATS
(Ancaman)
Ruang bermain anak harus Perlu memilih jenis alat Perlu membuat anak-anak bahagia
terstandarnisasi dan permainan anak yang aman, dan terwujudnya proses
tersertifikasi selamat, kreatif dan sehat perlindungan anak saat bermain
Terdapat 8 pripsip Ruang bermain anak harus Perlu pengelolaan yang baik untuk
pengembangan RBRA yang gratis, non distriminatif dan mencapai 8 prinsip pengembangan
harus dipenuhi kepentingan terbaik untuk anak RBRA
Ruang bermain anak menjadi Perlu menjalankan protocol Perlu menyediakan tempat cuci
pemicu berkumpul anak-anak kesehatan 5 M di lokasi RBRA tangan, menjaga jarak dan tidak ada
diera pandemi covid 19 kerumunan
Sumber : Analisa Pribadi
Berdasarkan hasil analisa SWOT diatas dapat disimpulkan beberapa Isu Strategis. Isu strategis
tersebut menjadi dasar penyusunan DED dan Percontohan RBRA yang akan diambil untuk
pemecahan masalah.
X. Luaran
Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang di lakukan selama 4 bulan ini telah
mendapatkan luaran sebagai berikut:
1. Terbangunnya sarana Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di RT 03 RW 07 Kelurahan
Kalianyar untuk mendukung program Kecamatan Tambora
2. Pameran di lingkungan Kelurahan Kali Anyar berupa Poster-Poster
3. Publikasi ilmiah di jurnal
ABSTRAK
Tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilaporkan dalam paper ini adalah
merancang ruang bermain ramah anak (RBRA) di RT 03, RW 07, Kelurahan
Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Perancangan RBRA dilakukan
berdasarkan standard-standar keamanan dan keselamatan bagi anak dan
menekannkan perlunya memperhatikan protocol kesehatan. Hasil dari kegiatan
pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah rancangan RBRA.
Kata Kunci: RBRA, SNI, protokol kesehatan, program ruang, rancnagan arsitektur.
I. PENDAHULUAN
Tambora adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kota Administrasi di Jakarta
Barat, DKI Jakarta. Kecamatan Tambora memiliki jumlah penduduk dan kepadatan
penduduknya sebesar 92.900 jiwa/km2. Dengan demikian Kecamatan Tambora dapat
dipandang sebagai salah satu kecamatan terpadat di Jakarta. Selanjutnya dengan
berkembangnya sebuah kota, keberadaan ruang bermain anak harus bersaing dengan
kebutuhan lahan fungsi lain (KLA, 2017; Kusumo, 2010). Kenyataan ini memberi indikasi
betapa krusialnya pengadaan tempat bermain anak di suatu lingkungan padat perkotaan
seperti di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tamboran, Jakarta Barat.
Dari pengamatan lapangan di RT 03, RW 07, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan
Tambora, Jakarta Barat, Ketua RW 07 dan Ketua RT 03 dan tim Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas
Trisakti pada tahun akademik 2020-2021 bersepakat untuk melakukan kegiatan program
kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa konsultasi desain dan perancangan
ruang bermain ramah anak (RBRA) di lingkungan RT 03, RW 07. Keputusan ini diambil
karena di RT 03, RW 07 tersebut belum memiliki fasiltas bermain anak.
De,I kemanan dan keselamatan anak fasilitas bermain anak harus mengikuti
standar-standar desain yg sudah ada, terutama SNI ISO 8124-4 2010 (SNI, 2010).
Walaupun demikian dengan berjangkitnya wabah Covid-19, selain standard-standar
tersebut, juga disepakati untuk mengembangkan fasilitas bermain anak dengan konsep
yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah berkembangnya penyakit menular
terutama Covid-19.
II. TUJUAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Dalam usaha untuk membangun Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), tujuan dari
kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah:
1 Merancang fasilitas ruang bermain ramah anak (RBRA) bagi masyarakat di RT 03 RW
07, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
2 Terkait dengan wabah Covid-19, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini juga
ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap
pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menciptakan RBRA yg memperhatikan
protokol kesehatan.
Gambar 1 memperlihatkan peta DKI Jakarta dan lokasi pengabdian kepada
masyarakat yang di laporkan dalam tulisan ini.
Gambar 1. Lokasi pengabdian masyarakat di Kelurahan Kalianyar,
Kecamatan Tamboran, Jakarta Barat (sumber peta:
Wikipedia.org, 2021; BPS Jakbar. 2020)
Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 3, lokasi RBRA adalah bagian dari simpang
dua jalan yang membesar sehingga teramati dari berbagai sisi ruang bermain tersebut.
Hal ini sesuai dengan prinsip defensible space yang diperkenalkan oleh Newman(1972).
Dengan demikian kemanan dan keselamatan anak yang bermain di RBRA dapat
ditingkatkan dengan pengawasan dari luar fasilitas bermain.
Fasilitas bermain seperti plosotan dan ayunan adalah produk prefabrikasi yang
dijual umum sehingga dapat dijamin keamanan dan keselamatan penggunanya. Selain
dengan fasilitas permainan bagi anak-anak, juga disediakan tempat duduk bagi remaja.
Dengan demikian walau kecil, RBRA yang dirancang oleh Tim PKM dari FTSP Universitas
Trisakti dapat mewadahi kegiatan anak segala umur. Selain fasiltas bermain pada RBRA
juga disediakan fasilitas papan pengingat akan protocol kesehatan dan tempat cuci
tangan bagi anak-anak yang bermain di tempat tersebut.
VI. KESIMPULAN
Selain memberi keterangan tentang petingnya RBRA dan protokol kesehatan
kepada masyarakat di RT 03, Rw 07, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora di Jakarta
Barat, hasil nyata dari kegiatan Tim PKM Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan
Perencanaan adalah desain arsitektur RBRA. Untuk selanjutnya, program PKM hendaknya
diarahkan untuk merealisasikan rancangan RBRA yang telah dibuat tersebut sehingga RT
03, RW 07, Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora bisa dilengkapi dengan fasilitas
bermain yang ramah anak.
DAFTAR PUSTAKA
BPS Jakarta Barat, Peta Kecamatan Tambora, https/jakbar_kota_BPS, 2020.
Brisco, LR, 2014, Designing and Evaluating Playground Equipment for Compliance with
the American Disabilities Standard, a thesis, University Setting.
Hags, 2014, A guide to safety requirements of European standard EN 1176,
https://www.hags.com/en-us/creating-an-outdoor-space/inspection-and-
maintenance-guidelines-for-playgrounds, diunggah 8-1-2021.
Khadem, AR, 2014, An examination on safety and standards of children playgrounds and
playground equipment in parks located in north of Tehran (regions 1,3,5,6 and 21)
with some advisable suggestions, European Journal of Experimental Biology,
4(1):472-481, diunggah 8-1-2021.
KLA, 2017. Konsep Desain Tempat Bermain Anak, March 25, https://www.kla.id/ konsep-
desain-tempat-bermain-anak/, diunggah, 7-2-2021.
KUSUMO WS, 2010, Perubahan Pemanfaatan Ruang Bermain Anak Di Perumahan Griya
Dukuh Asri Salatiga, Tesis, disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Program
Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana
Magister Teknik Pembangunan Wilayah Dan Kota, Universitas Diponegoro,
Semarang.
Newman O, 1972, Defensible Space, Crime Prevention through Urban Design, Macmillan.
SNI, 2010, Standar Nasional Indonesia, SNI ISO 8124-4.
Wikipedia, 2020, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tambora_Jakarta_Barat, diunggap, 10-2-2021.
Gambar 8.12
Bukti Pembayaran Seminar Pakar ke 4
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berbentuk Penyusunan DED dan
Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak untuk meningkatkan kualitas lingkungan pada
permukiman padat di RT 03 RW 07 Kelurahan Kali Anyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat
yang telah dilakukan selama 4 bulan ini diperoleh hasil bahwa memiliki Ruang Bermain Ramah
Anak (RBRA) dan mendukung program pemerintah secara gotong royong. Diharapkan
masyarakat juga dapat menjaga dan memelihara sarana yang sudah dibangun bersama agar dapat
digunakan dengan maksimal dan dalam jangka waktu yang lama.
Saran dalam pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang akan datang adalah
diperlukan peningkatan sarana prasarana yang mendukung lingkungan lainnya yang belum ada.
Agar proses kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat berlangsung dengan lebih
maksimal, maka dapat dilakukan secara rutin di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat
yang benar benar membutuhkan berdasarkan hasil penelitian dan analisis sebelumnya.
XII. Dokumen Pendukung
Demikian surat keterangan ini di buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
(Ibrahim Saali)
C. Foto Pelaksanaan Kegiatan
1. Kegaitan Perletakan Batu Pertama pada tanggal 20 Februari
Gambar 1
Sambutan dari Perwakilan Tim PKM Universitas Trisakti,
Gambar 2
Bapak Camat Tambora, Bapak Lurah Kalianyar dan Bapak RW 07
Gambar 3
Dihadiri oleh Tim PKM Universitas Trisakti, Pejabat Kelurahan, Kecamatan serta Masyarakat
Gambar 4
Perletakan Batu Pertama oleh Pak Camat, Pak Lurah, Pak RW
Gambar 5
Kunjungan ke Lokasi Perencanaan Ruang Bermain Ramah Anak
2. Kegiatan Penyusunan DED pada Sabtu tanggal 27 Februari 2021
Gambar 6
Persiapan Perconttohan hasil Konsultasi Desain untuk dikembangkan menjadi DED
Melalui Pameran Poster di lokasi perencanaan
Gambar 8.10
Pelaksanaan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak
DAFTAR HADIR
Peserta Pengabdian Kepada Masyarakat
Hari/Tanggal/Bulan/Tahun : Sabtu / 20 /Februari/2021
Judul Program : Penyusunan DED dan Percontohan Ruang Bermain Ramah Anak
Di Masa Pandemi Covid 19 Di RT 03 RW 07 Kelurahan Kalianyar
Kecamatan Tambora Jakarta Barat
Jenis Program Mono/Multi : Multidisiplin