Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PENELITIAN

PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

“TELAAH PELAKSANAAN MANAJEMEN KESWADAYAAN


MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PADA RUANG TERBUKA HIJAU”
(Studi Kasus: Penghiasan Tepi Sungai, RW 9, RT Kelurahan Oro-oro dowo, Kec.

Klojen, Kota Malang)

Disusun oleh:

Dinda Widya Lestari


201610050311032

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018

i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan
laporan penelitian mata kuliah pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
dengan judul “Telaah Pelaksanaan Manajemen Keswadayaan Masyarakat
dalam Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Pada Ruang Terbuka Hijau”.
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
mendukung tersusunya laporan penelitian ini kepada:
1. Heru Mulyono, S.IP., MT selaku dosen pengampu mata kuliah
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang telah membimbing
penulis dalam penyusunan laporan penelitian ini;
2. Chrisman Sudarmodjo, SH Selaku Lurah Kelurahan Oro-oro dowo Kota
Malang yang telah memberikan ijin dan kesempatan untuk melakukan
penelitian di Kelurahan Oro-oro dowo Kota Malang;
3. Wari Sutarjo selaku koordinator BKM yang telah memberikan infomasi
terkait dengan laporan penelitian ini;
4. Dwi Yasnardi selaku ketua RW 9 yang telah memberikan infomasi terkait
dengan laporan penelitian ini;
5. Dan semua pihak yang telah mendukung dalam proses pembuatan laporan
penelitian ini.
Kami menyadari bahwa laporan penelitian ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih terdapat banyak kesalahan, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca laporan
penelitian ini yang bersifat membangun untuk kebaikan kedepannya.
Akhir kata, kami selaku penulis menyampaikan terima kasih kepada semua
pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan penelitian. Semoga
laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.
Malang, 12 Desember 2018

Dinda Widya

ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................... 6
2.1 Pelaksanaan ..................................................................................................... 6
2.2 Pemutakhiran Data Pemilih ............................................................................ 7
2.3 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ................................................................ 8
BAB III METODE PENELITIAN....................................................................................... 11
3.1. Jenis Penelitian ............................................................................................... 11
3.2. Sumber Data ................................................................................................... 11
3.3. Teknik Pengumpulan Data .............................................................................. 12
3.3.1 Observasi Lapang .................................................................................. 12
3.3.2 Wawancara Terstruktur ......................................................................... 12
3.3.3 Dokumentasi ......................................................................................... 13
3.4. Sasaran/ Target Penelitian .............................................................................. 13
3.5. Lokasi dan Jangka Waktu Penelitian .............................................................. 13
3.5.1 Tempat Penelitian ............................................................................... 13
3.5.2 Jangka Waktu Penelitian ..................................................................... 13
3.6. Anggota Penelitian ........................................................................................... 14
3.7. Teknik Analisa Data ....................................................................................... 14
3.7.1 Reduksi Data ....................................................................................... 14
3.7.2 Pengumpulan Data ............................................................................... 15
3.7.3 Penyajian Data .................................................................................... 15
3.7.4 Penarikan Kesimpulan ........................................................................ 15
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 17
4.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 17
4.2 Hasil yag diharapkan......................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 19
LAMPIRAN .......................................................................................................................... 21
1. Biodata Ketua Kelompok .......................................................................................... 21
2. Biodata Anggota........................................................................................................ 21
3. FC KTM Peserta Penelitian ...................................................................................... 22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Dari penjabaran latar belakang diatas, kami dapat merumuskan masalah sebagai
berikut :
1. Bagaimana pelaksanaan manajemen keswadayaan masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) di RW 9 RT
Kelurahan Oro-oro Dowo ?
2. Bagaimana pelaksanaan manajemen keswadayaan masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) jika dievaluasi
dengan parameter 10 langkah keswadayaan di RW 9 RT Kelurahan Oro-oro
Dowo ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah:
1. Mengetahui dan memahami pelaksanaan manajemen keswadayaan masyarakat
dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) di
RW 9 RT Kelurahan Oro-oro Dowo.
2. Mendeskripsikan dan mengevaluasi pelaksanaan manajemen keswadayaan
masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ada Ruang Terbuka
Hijau (RTH) dengan parameter 10 langkah keswadayaan di RW 9 RT
Kelurahan Oro-oro Dowo.

1.4 Lingkup Studi


Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara teoritis
maupun praktis yaitu:

1
BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI LAPANG

2.1 Letak Geografis Kelurahan


Kelurahan Oro- Oro Dowo merupakan bagian dari Kecamatan Klojen Kota
Malang dengan luas wilayahnya 136,96 Ha. Dengan kordinat wilayah terletak
pada garis bujur 112,6243346 BT dan garis lintang -7,9682479 LS dan secara
administratif kelurahan Oro-Oro Dowo memiliki 10 RW dan 97 RT. Batas-batas
wilayah kelurahan Oro-Oro Dowo sebagai berikut :
 Utara : Kelurahan Penanggungan dan Kelurahan Samaan
 Timur : Kelurahan Samaan dan Kelurahan Klojen
 Selatan :Kelurahan Kauman, Kelurahan Bareng, Kelurahan Gading
Kasri
 Barat : Kelurahan Sumbersari dan Kelurahan Kasri.

2.2 Keadaan Topografi Kelurahan Oro-Oro Dowo


Seluruh wialayah Kelurahan Oro-Oro Dowo merupakan dataran sedang
yang terletak di 500 meter di atas permukaan laut
2.2.1 Kondisi Klimatologi
Kelurahan Oro-Oro Dowo yang beriklim tropis ini meiliki temperature
udara pada saat musim hujan antara 20o - 24o celcius dengan suhu minimal
mencapai 19o celcius dan pada saat musim kemarau 26o- 31o dengan suhu
maksimal 35o celcius. Seperti pada daerah di Indonesia pada umumnya,
Kota Malang memiliki 2 iklim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
2.2.2 Kondisi Geologi
Kelurahan Oro-Oro Dowo merupakan wilayah Malang yang terbentuk
dari formasi Tuf Malang, yang terdiri dari unsur batuan piroklastik,
sedangkan jenis tanahnya merupakan bagian dari endapan Tuf gunung api
yaitu hasil dari batuan kasar dan batu apung. Oleh karena itu, maka
wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo sebagian besar mempunyai relif tanah
yang cenderung datar yang berada di wilayah tengah-tengah wilayah kota
atau terletak di pusat kota Malang.

2
2.2.3 Kondisi Hidrologi
Kelurahan Oro-Oro Dowo dilalui oleh sungai besar yaitu sungai Sukun
dan juga aliran sungai DAS Brantas. Daerah wilayah drainase mikro
meliputi Daerah Aliran Sungai Sukun dan melayani tangkapan air hujan di
Malang Tengah.
2.2.4 Kondisi Sosial Dan Ekonomi
Kelurahan Oro-Oro Dowo yang sebagaimana dikatakan sebagai wilayah
yang berada di tengah perkotaan maka masyarakat pada umumnya
memiliki ciri sebagaimana masyarakat perkotaan pada umumnya. Melalui
iklim usaha kelurahan yang ada maka menjadikan wilayah kelurahan
tersebut sebagai area perdagangan dan jasa, serta membudayakan peran
dan fungsi hukum, pelaksannan demokrasi bagi seluruh elemen
masyarakat utamanya para penyelenggara pemerintahan.

2.3 Kondisi Demografi


Kondisi demografi berkaitan dengan Daya Dukung dan Daya Tampung
suatu wilayah, bahwa kebutuhan data dan juga informasi yang disajikan yaitu
yang berkaitan dengan jumlah penduduk, populasi penduduk dan juga luas lahan.
Kondisi kependudukan pada wilayah Kelurahan Oro-Oro Dowo diuraikan
sebagai berikut:

RW ∑ KPL. ∑ KK ∑KPLA. ∑ KPLA. RT. ∑ PNDDK ∑ PNDDK


RT RT MBR NON MBR LAKI-LAKI PRMPUAN
1 87 87 13 74 120 123
2 388 406 118 270 665 792
3 621 653 238 383 1085 1252
4 401 443 115 286 720 728
5 231 258 4 227 470 572
6 278 278 199 79 561 679
7 311 340 0 311 461 534
8 455 471 115 340 660 802
9 448 448 232 216 673 800
10 146 146 0 146 214 238

3
Dan apabila di dasarkan melalui sebaran jumlah rumah tangga MBR pada
tiap RW maka RW 3 dan RW 9 memiliki MBR yang paling tinggi di banding
RW lainnya di Kelurahan Oro-Oro Dowo. Dimana data yang paling tinggi
terdapat di RW 3 yang memiliki 238 Rumah Tangga. Kemudian dengan RW
yang jumlah MBR nya paling rendah adalah di RW 7 dan RW 10 dengan jumlah
0 ( tidak ada) rumah tangga MBR.
Indikator kependudukan tersebut dapat digunakan untuk mengkaji
permukiman di Kawasan perencanaan yaitu seperti kepadatan penduduk, karena
kepadatan penduduk dipengaruhi oleh luas lahan serta jumlah penduduk yang
tinggal di wilayah tersebut. Kepadatan penduduk berdasarkan SNI 03-1733-2004
memiliki kategori yaitu:
- Kepadatan sangat tinggi dengan nilai lebih dari 400 jiwa/ha ::
- Kepadatan tinggi dengan nilai berkisar 201-400 jiwa/ha :
- Kepadatan sedang dengan nilai anatara 151-200 jiwa/ha :
- Kepadatan rendah dengan nilai kurang dari 150 jiwa/ha :

Untuk lebih jelasnya terkait dengan kondisi kepadatan penduduk dapat


dilihat pada table berikut :

Kepadatan Penduduk
RW
Kepadatan Penduduk ∑ Penduduk (Jiwa) Luas Wilayah (Ha)
(Jiwa/ha)
1 42,7 234 5,69
2 158,5 1457 9,91
3 264,9 2337 8,82
4 98,9 1448 14,63
5 190,5 1042 5,47
6 226,7 1240 5,47
7 20,0 995 49,65
8 74,1 1462 19,73
9 197,7 1473 7,45
10 43,4 452 10,42

4
2.4 Kondisi Sarana dan Prasarana
Kelurahan Oro-Oro Dowo berdasarkan SNI 03-6981-2004 sarana lingkungan
adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk meneyelnggarakan dan
pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya sedangkan prasarana
merupakan kelengkapan dasar fisik lingkungan yang memungkinkan lingkungan
permukiman dapat berfungsi sebagaimana mestinya seperti jarinagn jalan,
jaringan saluran air limbah dan jaringan drainase. Lahan di Kelurahan Oro-Oro
Dowo juga di manfaatkan sebagai sarana penunjang seperti Pendidikan,
kesehatan, perdaganagn dan jasa, industri dan pergudangan, serta sarana
peribadatan. Berikut guna lahan Kelurahan sebagai pusat sarana :

JENIS SARANA JUMLAH


PENDIDIKAN
TK 3
SD 3
SD LB 2
SMP 4
SMP LB 1
SMA 3
Perguruan Tinggi 3
PEMERINTAHAN
Kantor RW 1
Balai Pertemuan 7
Kantor Kelurahan 1
Kantor Lainnya 2
PERDAGANGAN
Pasar Tradisional 1
Pasar Modern 1
PERIBADATAN
Mesjid 5
Gereja 5
Klenteng 1
Rumah Sakit & Klinik 3
RTH (m2)
Hutan Kota Malabar 16.718 (m2)

5
Merbabu Familiy Park 3.924 (m2)
Taman Kunang-Kunang 14.777 (m2)

2.4 Latar Belakang, Maksud, Tujuan, Sasaran dan Ruang Lingkup Kegiatan
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat
RW 9 dirumuskan menjadi permasalahan prioritas penanganan kumuh berdasarkan:
1. Permasalahan kepadatan penduduk
2. Permasalahan kepadatan bangunan
3. Permaslahan drainase
4. Permasalahan sanitasi

6
BAB III
TELAAH PELAKSANAAN MANAJEMEN PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT

3.1 Diskripsi/Telaaah Hakekat Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat


Pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Penghiasan Tepi Sungai, RW 9, RT
Kelurahan Oro-oro dowo, Kec. Klojen, Kota Malang
Langkah Normatif Eksisting Analisa Keterangan
1. Pengembangan Pengembangan Hasil
kemampuan dan oleh BKM Wawancara
kemandirian. Kelurahan
Oro-Oro
Dowo.
2. Mendayagunakan Hasil
segala potensi dan Wawancara
sumber daya.
3. Mempertahankan Hasil
& meningkatkan Wawancara
taraf kehidupan.

3.2 Diskripsi/Telaah Prinsip Pelaksanaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat


Pada Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Penghiasan Tepi Sungai, RW 9, RT
Kelurahan Oro-oro dowo, Kec. Klojen, Kota Malang
Langkah Normatif Eksisting Analisa Keterangan
1. Kesesuaian Permasalahan pada Permasalahan Hasil
masalah, RW 9 yang pada RW 9 Wawancara
kebutuhan termasuk dalam 7 mencangkup :
dan kondisi indikator kumuh, kepadatan
masyarakat. sehingga menjadi penduduk,
skala prioritas. kepadatan
bangunan,
drainase dan
sanitasi.

2. Bermanfaat Kepadatan penduduk Dengan Hasil


langsung bagi dan bangunan pada terwujudnya Wawancara
masyarakat. RW 9 menyebabkan aspirasi
tidak adanya Ruang masyarakat maka
te proses ibadah
nantinya tidak
mengalami
kendala seperti
dahulu.
3. Pendayaguna  Pencarian dana  Pengajuan Hasil

7
an segala melalui pengajuan proposal kepada Wawancara
potensi dan proposal kepada para donator
sumber daya donator dan kontak dibutuhkan
setempat. infaq karena jika
 Pasir diberikan oleh hanya
warga yang sedang mengandalkan
membangun rumah uang dari
kelurahan tidak
akan cukup
 Warga yang
ingin
menymbangan
pasir diletakkan
didepan masjid.
4. Keterbukaan Adanya Pembentukan Hasil
dan dapat pembentukan panita panitia guna Wawancara
dipertanggun mengorganisir
gjawabkan terjalannya
pengelolaan program
dan hasilnya.
5. Keserasian, Hasil
keselarasan Wawancara
&
keterpaduan
antara
kegiatan yg
ada
kaitannya.
6. Berkesinamb Hasil
ungan dan Wawancara
berkelanjutan
dari proses &
hasil setiap
kegiatan.
7. Partisipasi Gotong royong Kurangnya Hasil
masyarakat dalam penyemenan partisipasi dari Wawancara
dan pihak- tahap pertama tenaga muda
pihak yang mudi perumahan
berkaitan.

3.3 Telaah Evaluasi Pelaksanaan 10 langkah Keswadayaan Masyarakat pada


Kegiatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berupa Penghiasan Tepi Sungai, RW 9,
RT Kelurahan Oro-oro dowo, Kec. Klojen, Kota Malang

8
Langkah Normatif Eksisting Analisa Keterangan
1. Penyiapan diri Sosialisasi Sosialisasi Hasil
Pelaku (LPMK dan diberikan oleh Wawancara
LK yg lain) kelurahan
kemudian
disampaikan
kepada
masyarakat
terkhusus
pengurus
masjid.
2. Pendataan umum Lokasi yang Pada bidang Hasil
dan prioritas lokasi dipilih mesjid infrastruktur Wawancara
garapan nurul islam dianggap
perumahan berhasil
bukit cemara karena
tujuh pembangunan
sudah 60%
tetapi kegiatan
ibadah masih
bisa berjalan
seperti
biasanya
3. Penyiapan Sosialisasi Terbentuknya Hasil
masyarakat panitia yang Wawancara
terdiri dari
pengurus
mesjid,
masyarakat
dan pengurus
RT 7
4. Pendataan bersama Hasil
masyarakat Wawancara
5. Perencanaan Rapat Rapat Hasil
pembangunan perencanaan Wawancara
bersama diikuti kurang
masyarakat lebih 30 orang
6. Penyusunan Pertemuan Ditentukannya Hasil
rencana antar RT program- Wawancara
pembangunan program
tingkat prioritas dan
desa/kelurahan pengalokasian
(Musyawarah dananya

9
Pembangunan)
7. Pengorganisasian Swadaya dan Terlibatnya Hasil
& penggerakan sumber peran Wawancara
swadaya gotong bantuan lain masyarakat
royong. dalam proses
perencanaan
hingga
pembangunan
dan dikerjakan
oleh buruh.
8. Pelaksanaan dan Swadaya dan Pengarahan Hasil
pembinaan sumber pelaksana Wawancara
kegiatan bantuan lain kegiatan oleh
panitia yang
telah dibentuk
9. Penilaian dan Pelaksanaan Penilaian Hasil
pelaporan penilaian tersebut akan Wawancara
keberhasilan keberhasilan dilakukan
pembangunan pengiasan pada
10. Tindak lanjut hasil Adanya Dengan Hasil
pembangunan perencanaan lakukannya Wawancara
pengembangan penghiasan dengan Ketua
menjadi tepi sungai RW 9
kampung berupa gapura,
tematik aksesoris,
pagar, knopi,
kursi, meja
taman, pergola
dan spot foto.
Sehingga akan
dilakukan
pemeliharaan
serta untuk
meningkatkan
perekonomian

10
BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

11
LAMPIRAN - LAMPIRAN

Dokumentasi : Dengan Bapak Wari Sutarjo sebagai koordinator BKM.

Dokumentasi : Dengan Dwi Yasnardi sebagai ketua RW 9.

12
Dokumentasi Penghiasan Tepi Sungai RW 9 (Pagar)

13

Anda mungkin juga menyukai