Anda di halaman 1dari 66

TIM KKN KEILMUAN UNNES KELURAHAN PLOMBOKAN 2019

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


TIM KKN KEILMUAN UNNES KELURAHAN PLOMBOKAN 2019

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

ii
KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019
BUKU PROFIL KELURAHAN PLOMBOKAN
KECAMATAN SEMARANG UTARA

Penulis : Arnia Iga Meirta


Arini Kurnia Wijayanti
Putri Utami
Herlinda Nia Sagita
Editor % Layouter : Arnia Iga Meirta
Arini Kurnia Wijayanti
Aditya Nodie Fahreza
Fitra Hidayat Daryono
Stefani Ilzha Karin
Desain Sampul : Arnia Iga Meirta
Penyelaras Akhir : Tim KKN Keilmuan Unnes Kelurahan Plombokan 2019

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 iii


PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi Rabbil
’Aalamin, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul
ini. Shalawat dan salam dengan ucapan Allahumma sholli ’ala Muhammad wa ’ala ali Muhammad
penulis sampaikan untuk junjungan kita Nabi besar Muhammad Saw. Buku Profil Kelurahan
Plombokan Kecamatan Semarang Utara ini disusun guna memenuhi luaran wajib Kuliah Kerja
Nyata Keilmuan Unnes 2019. Disamping itu penulisan Buku Profil ini bertujuan untuk
memberikan data seputar Kelurahan Plombokan secara valid dan komprehensif.

Seperti layaknya sebuah Buku Profil, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan
tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan materi
setiap topik. Dengan demikian pengguna modul ini secara mandiri dapat mengukur tingkat
ketuntasan yang dicapainya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Buku Profil ini tentu punya banyak kekurangan.
Untuk itu penulis dengan berlapang dada menerima masukan dan kritikan konstruktif dari berbagai
pihak demi kesempurnaannya di masa yang akan datang. Akhirnya kepada Allah jualah penulis
bermohon semoga semua ini menjadi amal saleh bagi penulis dan bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, 09 September 2019

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 iv


DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………………………………..... i
Halaman Prancis…………………………………………………………...…………. ii
Halaman KDT……………………………………………………………………...… iii
Prakata…………………….…………………………………………………………. iv
Daftar Isi………………….………………………………………………………….. v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...……………. 1
1.1 Latar Belakang…………………….……………………………………….. 1
1.2 Maksud dan Tujuan………………………..……………………………….. 2
1.2.1 Maksud………………………..……………………………………. 2
1.2.2 Tujuan…………………………...………………………………….. 2
1.3 Ruang Lingkup……………………………………………………………… 2
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah………………………....…………………… 2
1.3.2 Ruang Lingkup Materi……………………………………………….. 2
1.4 Sistematika Penulisan……………………………...……………………….. 3
BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN PLOMBOKAN…………..……….. 4
2.1 Sejarah Kelurahan Plombokan……………………………………………… 4
2.2 Letak Geografis Kelurahan Plombokan…………………………….....……. 5
2.3 Kondisi Umum Demografis………………………..……………………….. 6
2.4 Kondisi Umum Ekonomi……………………………..…………………….. 8
2.5 Kondisi Umum Pendidikan……………………………....…………………. 9
2.6 Potensi Kelurahan Plombokan……………………………………………… 9

BAB III PROFIL KELURAHAN PLOMBOKAN………… ……………………… 11


3.1 Profil Kelurahan…………………………………………………………….. 11

3.2 Aspek Fisik Daerah……………………………...………………………….. 12


3.2.1 Topografi…………………………………………………………….. 12

v KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

3.2.2 Klimatologi………………………………………………………….. 13

3.3 Komponen Kependudukan………………………………………………….. 13


3.3.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk…...………………………………. 13
3.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin..…. 13
3.3.3 Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Status Perkawinan............. 14
3.3.4 Keluarga……………………………………………..……………… 14
3.3.5 Penduduk Menurut Karakteristik Sosial……......................………… 15
3.3.6 Kelahiran……………………………………………………...…….. 15
3.3.7 Kematian…………………………………………………...………... 15
3.3.8 Kualitas Penduduk………………………………………...………… 16
3.3.9 Pendidikan…………………………………………………………… 16
3.3.10 Ekonomi…………………………………………………………….. 16
3.3.11 Mobilitas Penduduk Permanen……………………………………… 17
3.3.12 Migrasi Masuk……………………………………………………… 17
3.3.13 Migrasi Keluar…………………………………...…………………. 17
3.3.14 Migrasi Netto……………………………………………………….. 17

3.4 Kelembagaan………………………………………………………………. 17
3.4.1 LPMK……………………………………………………………… 17
3.4.2 UMKM……………………………………………………………. 20
3.4.3 BKM……………………………………………………………….. 22
3.4.4 PKK……………………………………………………………….. 24
3.4.5 FKK……………………………………………………………….. 26
3.4.6 Karang Taruna…………………………………………………….. 28
3.5 Pemberdayaan Masyarakat……………………………………………….. 31
3.5.1 Bidang Kamtibmas………………………………………………… 31
3.5.2 Bidang Kesehatan…………………………………………………. 32
3.5.3 Bidang Kepariwisataan……………………………………………. 34
3.5.4 Bidang Kependidikan……………………………………………… 36

BAB IV AGENDA-AGENDA KELURAHAN……………………………………. 38


4.1 Acara Hari Kemerdekaan…………………………………………………. 38
4.2 Kampung Wisata………………………………………………………….. 45

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 vi


KEL. PLOMBOKAN

BAB V PENUTUP……………………………………………………………….. 49
5.1 Kesimpulan…………….……………………………………………….. 49
5.2 Saran…………..………………………………………………………… 49

Daftar Pustaka…………………………………………………………………… ix
Biodata Penulis…………………………………………………………….……. x

vii KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 viii
BAB

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara merupakan salah satu kelurahan yang
berpotensi di Kota Semarang. Kelurahan Plombokan mempunyai rencana dalam mengembangkan
daerahnya dengan menjadikan Kelurahan Plombokan sebagai Kampung Wisata. Konsep yang
diambil dalam pengembangan tersebut adalah Kampung Wisata 3 Dimensi. Dalam mewujudkan
hal tersebut, maka perlu diketahui potensi-potensi Kelurahan yang dapat digali serta
dikembangkan. Perkembangan kependudukan merupakan salah satu contoh potensi yang berkaitan
erat dengan perubahan keadaan penduduk baik kuantitas maupun kualitas. Dengan mengetahui
keadaan kuantitas maupun kualitas penduduk, maka akan lebih mudah dalam menentukan langkah
menuju keberhasilan membangun Kelurahan Plombokan yang lebih maju. Untuk menjadikan
Kelurahan yang maju tentunya mengharapkan masyarakat yang memiliki pola pikir maju dan
mampu mengembangkan rencana Kampung Wisata 3 Dimensi. Masyarakat yang maju diharapkan
dapat mendukung terwujudnya kesejahteraan bersama.
Perkembangan kependudukan dapat berhasil jika pengelolaan dan penyajian data
kependudukan berskala nasional atau daerah berjalan dengan baik. Data kependudukan yang
diolah dengan baik dan sistematis akan menjadi informasi bagi pembangunan kependudukan.
Selain data kependudukan, perlu diketahui potensi-potensi lain misalnya potensi infrastruktur,
tematik desa, budaya, kekayaan alam, sosial, agama, dan sebagainya yang menjadi ciri khusus
Kelurahan Plombokan.
Untuk penyajian pengolahan data yang baik, maka dibuatnya Buku Profil Kelurahan
Plombokan. Data yang digunakan dalam penulisan buku profil Kelurahan Plombokan ini
bersumber dari data yang didapatkan dari Kelurahan Plombokan baik secara langsung maupun
dalam website Kelurahan Plombokan. Penyajian buku profil ini berdasarkan data tahun 2019
Kelurahan Plomboka. Mengingat kebutuhan kelurahan akan buku tersebut sangat penting untuk
mendukung kelengkapan administrasi kelurahan dan mendukung pembangunan Kelurahan
Plombokan, maka penyusunan Buku Profil Kelurahan Plombokan ini diharapkan dapat terlaksana
dengan baik dan dapat di perbaharui dalam periode yang berkala.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 1


KEL. PLOMBOKAN

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Penyusunan dan penyajian Buku Profil Kelurahan Plombokan untuk menyediakan
data dan informasi primer yang relevan, valid, serta komprehensif sebagai rujukan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat
desa/kelurahan.
Penyusunan Buku Profil Kelurahan Plombokan ini juga bertujuan untuk memenuhi
luaran wajib Kuliah Kerja Nyata Keilmuan Unnes 2019.
1.2.2 Tujuan
a. Tersedianya data primer profil Kelurahan Plombokan sebagai gambaran
menyeluruh masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Semarang Utara,
Kota Semarang.
b. Terpublikasinya data dan informasi profil serta kependudukan Kelurahan
Plombokan secara valid dan komprehensif.
c. Mendorong perencanaan pembangunan Kelurahan Plombokan berbasis data
profil Kelurahan Plombokan.

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup penyusunan buku profil ini meliputi ruang lingkup wilayah dan ruang
lingkup materi. Ruang lingkup wilayah merupakan batasan luasan wilayah yang akan dikaji dalam
buku profil. Sedangkan batasan materi merupakan batasan materi yang dikaji terkait dalam
penyusunan buku profil Kelurahan Plombokan.
1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah
Buku profil Kelurahan Plombokan menyajikan data-data dan informasi mengenai
Kelurahan Plombokan, dimana terdiri dari 5 RW.
1.3.2 Ruang Lingkup Materi
Ruang lingkup materi buku profil Kelurahan Plombokan terdiri dari:
a. Pendahuluan, dimana terdapat latar belakang, tujuan dan sasaran, ruang lingkup, proses
penyusunan, kerangka pola pikir, dan sistematika penulisan.
b. Gambaran umum daerah, dimana terdapat sejarah, letak geografis, kondisi umum
demografis, kondisi umum ekonomi, dan potensi daerah.
c. Profil Kelurahan Plombokan, dimana terdapat profil kelurahan, aspek fisik daerah,
komponen kependudukan, kelembagaan, dan pemberdayaan.

2 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

d. Agenda kelurahan, dimana terdapat agenda-agenda yang dilaksanakan Kelurahan


Plombokan pada tahun 2019.
1.4 Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas buku profil ini, maka materi-materi yang tertera pada buku
profil ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan tentang, latar belakang, maksud dan tujuan, ruang lingkup,
sistemtika penulisan
BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN PLOMBOKAN
Pada bab ini menjelaskan tentang, Sejarah Kelurahan Plombokan, Letak Geografis
Kelurahan Plombokan, Kondisi Umum Demografis, Kondisi Umum Ekonomi, Kondisi
Umum Pendidikan, Potensi Kelurahan Plombokan
BAB III PROFIL KELURAHAN PLOMBOKAN
Pada bab ini menjelaskan tentang, Profil Kelurahan, aspek fisik daerah, Komponen
kependudukan, kelembagaan, dan pemberdayaan masyarakat.
BAB IV AGENDA-AGENDA KELURAHAN
Pada bab ini menjelaskan tentang, acara hari kemerdekaan di Kelurahan Plomobokan, dan
Kampung Wisata 3 Dimensi Kelurahan Plombokan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini menjelaskan tentang, kesimpulan dan saran pembuatan Modul Kelurahan
Plombokan Kecamatan Semarang Utara.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 3


BAB

2
BAB II GAMBARAN UMUM
KELURAHAN PLOMBOKAN

2.1 Sejarah Kelurahan Plombokan


Plombokan merupakan sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Semarang Utara, Kota
Semarang.

Pada awalnya, Kelurahan Plombokan merupakan lahan yang didominasi oleh persawahan,
akses jalan pun hanya jalan setapak. Tahun 1983, mulai dibangun pemukiman warga yamg
dibarengi dengan munculnya BLPT, yang sekarang kita bisa lihat yaitu menjadi SMK Jateng.
Kemudian, bertepatan dengan pembangunan tersebut, ada komunikasi dengan pihak keluarahan,
pemerintah kecamatan, kota, dan sebagainya mulai dibangunlah tempat kelurahan.

Masyarakat asli Kelurahan Plombokan awalnya hanya sekitar wilayah RW 01 sampai RW


03, sedangkan RW 04 & RW 05 masih berada dalam wilayah Kelurahan Purwosari. Pada akhir
80an, kedua RW tersebut (RW 04 & RW 05) mulai masuk ke Kelurahan Plombokan, yang
membatasi antara Kelurahan Plombokan dan Kelurahan Purwosari ialah sawah-sawah di dekat
Gor Satria Jln. Hasanuddin. Masuknya RW 04 & RW 05 ke Kelurahan Plombokan karena
ditengarai oleh pembangunan pemukiman di wilayah sawah-sawah tersebut, yang pada akhirnya
menyebabkan sulitnya menentukan batas wilayah.

Pada tahun 80-90an, Kelurahan Plombokan sering


disebut sebagai “Plombokan bolang-baling”, karena
pada saat itu di wilayah Plombokan banyak sekali
home industry bolang-baling. Maka pada jaman
dahulu, ketika orang menyebut Plombokan, pasti
yang ada dibenak mereka adalah bolang-baling.
Namun seiring berjalannya waktu, hal tersebut mulai
luntur, lantaran tidak ada yang meneruskan usaha bolang-baling yang dulu sudah terkenal di
wilayah Plombokan. Imbasnya, Plombokan tidak lagi mempunyai sebuah identitas.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 4


KEL. PLOMBOKAN

Setelah hilangnya identitas “Plombokan Bolang-Baling”, ada yang menyebutkan bahwa


kata Plombokan berasal dari kata “Lombok” yang dimana bahwa akses dari jalan utama menuju
ke perkampungan berbentuk seperti lombok. Akan tetapi hal ini hanya disebutkan oleh masyarakat
setempat dan belum dibenarkan secara spesifik.

Saat ini Kelurahan Plombokan sedang


merencanakan kampung wisata 3 dimensi
untuk Kelurahan Plombokan. Proyek ini
sudah dimulai dari tahun 2018 dan sampai
saat ini lukisan-lukisan 3 dimensi telah
selesai dikerjakan. Lukisan-lukisan 3
dimensi tersebut terletak di jalan Srikandi
yaitu tepatnya di sepanjang RW 02 dan RW 03. Lukisan-lukisan tersebut bertemakan gambaran
tempo dulu, diantaranya ; lawing sewu, pembangunan tugu muda, kehidupan nelayan,
perwayangan, dan lain-lain. Sehingga telah ditetapkan Kelurahan Plombokan sebagai kampung
bertema 3 dimensi.

2.2 Letak Geografis Kelurahan Plombokan


Kota Semarang dilihat berdasarkan posisi astronomi berada di antara garis 6º 50’ – 7º 10’
Lintang Selatan dangaris 109º 35’ – 110º 50’ Bujur Timur. Sedangkan untuk Kecamatan Semarang
Utara mempunyai luas 1.135,275 ha yang mencakup 9 (sembilan) Kelurahan. Adapun sembilan
kelurahan tersebut yaitu Kelurahan Bandarharjo dengan luas 342.675 ha; Kelurahan Bulu
Lor dengan luas 68.676 ha; Kelurahan Plombokan dengan luas 34.900 ha; Kelurahan
Purwosari dengan luas 48.049 ha; Kelurahan Panggung Kidul dengan luas 68.963 ha; Kelurahan
Panggung Lor dengan luas 123.470 ha; Kelurahan Kuningan dengan luas 41.54101 ha; Kelurahan
Tanjung Mas dengan luas 323.782 ha; Kelurahan Dadapsari dengan luas 83.250 ha;

Dengan Batas wilayah Kelurahan Plombokan meliputi :


- Sebelah Utara : Kelurahan Panggung Kidul
- Sebelah Timur : Kelurahan Dadapsari dan Kelurahan Purwosari
- Sebelah Selatan : Kecamatan Semarang Tengah

5 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

- Sebelah Barat : Kelurahan Bulu Lor

Peta Administrasi Kelurahan Plombokan

Sesuai dengan visi Kota Semarang yaitu ”Semarang sebagai kota Perdagangan dan Jasa
yang berbudaya Menuju Masyarakat Sejahtera ” maka Kecamatan Semarang Utara memiliki
potensi wilayah yang sangat dimungkinkan pengembangannya dalam bidang perekonomian,
terutama perdagangan dan transportasi yaitu dengan adanya Pelabuhan Tanjung Mas sebagai
pelabuhan bertaraf Internasional, Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol sebagai sarana transportasi
utama. Dan juga pada kelurahan Plombokan yang sedang mengembangkan diri sebagai kampung
tematik 3 Dimensi.

2.3 Kondisi Umum Demografis


Penduduk Kelurahan Plombokan mayoritas adalah penduduk asli dari daerah tersebut
yaitu Semarang. Adapun jumlah penduduk Kelurahan Plombokan menurut jenis kelamin dapat
dilihat pada tabel berikut :

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 6


KEL. PLOMBOKAN

Berdasarkan diagram di samping,


DIAGRAM PENDUDUK KEL. penduduk Kelurahan Plombokan terdiri
PLOMBOKAN MENURUT JENIS dari 50% (4.987 orang) perempuan dan
KELAMIN 50% (4.993 orang) laki-laki dengan
perempuan laki-laki jumlah kepala keluarga sebanyak 3.353
orang. Menurut kewarganegaraannya
WNI di kelurahan Plombokan terdiri atas
4.990 orang WNI laki-laki dan 4.985
orang WNI perempuan. Sedangkan
50% 50% untuk WNA terdiri atas 3 orang WNA
laki-laki dan 2 orang WNI perempuan.

Adapun jumlah penduduk


Kelurahan Plombokan menurut agama
dapat dilihat pada tabel berikut :
Diagram 2.1 Penduduk Plombokan Menurut Jenis Kelamin
Sumber : Data Kelurahan Plombokan

Table 2.1 Penduduk Menurut Agama


Sumber : Data Kelurahan Plombokan
Agama Jumlah
Islam 7.971
Khatolik 838
Protestan 1.003
Hindu 16
Budha 152

Beraneka ragamnya agama yang tinggal di Kelurahan Langgam tidak menyebabkan


terjadinya pertikaian antar etnis, bahkan keanekaragaman tersebut menunjang pembangunan
daerah ini.

7 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Adapun jumlah penduduk menurut usia, dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 2.2 Penduduk Berdasarkan Usia


Sumber : Data Kelurahan Plombokan
Usia Jumlah Jiwa
0-6 Tahun 1.148
7-12 Tahun 1.206
13-18 Tahun 942
19-24 Tahun 943
25-55 Tahun 3.563
56-79 Tahun 1.918
80 Tahun Ke Atas 260
Jumlah 9980

2.4 Kondisi Umum Ekonomi


Faktor ekonomi memegang peranan yang sangat menentukan dalam kehidupan ekonomi
masyarakat sehari-hari. Demikian juga dalam sarana perekonomian, dalam suatu wilayah sangat
dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan demikian kegiatan
perekonomian masyarakat Kelurahan Plombokan mempunyai mata pencaharian yang bermacam-
macam, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.3 Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
Sumber : Data Kelurahan Plombokan
Mata Pencaharian Jumlah
Pengusaha sedang/besar 5
Pengrajin/ Industri kecil 15
Buruh Industri 242
Buruh Bangunan 101
Pedagang 67
Pegawai Negeri Sipil 85
ABRI 7
Pensiunan (ABRI/PNS) 72

Dari data di atas dapat diketahui bahwa mata pencaharian masyarakat yang paling
dominan di Kelurahan Plombokan adalah sebagai Buruh Industri.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 8


KEL. PLOMBOKAN

Jumlah toko/ kios/warung di kelurahan Plombokan 149 buah, dapat dilihat bahwa sarana-sarana
kegiatan perekonomian di Kelurahan Plombokan cukup memadai, sehingga masyarakat tidak sulit
untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
2.5 Kondisi Umum Pendidikan
Secara umum kondisi pendidikan di Kelurahan Plombokan masih terbilang cukup, karena
masih banyak anak-anak di Kelurahan Plombokan yang putus sekolah dikarenakan perekonomian
keluarga dan lingkungan yang kurang mendukung. Untuk kependidikan, di Kelurahan Plombokan
sudah menyediakan TK, PAUD, SMK JATENG.
2.6 Potensi Kelurahan Plombokan
Kampung Wisata 3 Dimensi
Di kelurahan plombokan terdapat berbagai macam lukisan 3
dimensi, yang tersebar sepanjang jalan srikandi. Kampung
Plombokan mempunyai sejarah yang panjang sebelum dikenal
sebagai kampung 3 dimensi, dulu dikenal sebagai kampung
bolang baling, karena banyaknya penjual bolang baling yang
berasal dari kampung plombokan. Kebersihan di kelurahan
plombokan terlihat cukup bersih. Kegiatan kerja bakti
dilakukan minimal 1 minggu sekali untuk menjaga kebersihan
kampung. Keamanan di kelurahan plombokon tergolong aman,
karena adanya hansip dan pokdarkamtipnas dan juga adanya
ronda malam yang diadakan setiap malam. Kondisi lingkungan
kelurahan Plombokan tergolong nyaman karena angkutan
umum tidak melewati wilayah kelurahan sehingga terhindar dari kemacetan.

Gambar lukisan-lukisan 3 dimensi

9 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Aksesbiliti
Kondisi jalan diwilayah kelurahan plombokan tergolong bagus, kebanyakan jalannya
sudah di paving dan tidak berlubang. Lebar jalan utama 1 lajur 7 meter, dan jalan di perkampungan
memiliki lebar 4 meter. Waktu yang diperlukan untuk sampai ke plombokan dari pusat kota adalah
sekitar 30 menit jika kondisi normal, atau tidak macet.

Sarana Prasarana Penunjang


Sarana Penunjang di Kelurahan Plombokan tergolong lengkap. Terdapat kantor Pos,
terletak di sebrang kantor kelurahan Plombokan dan masih aktif kerja hingga saat ini. Adanya
jaringan telepon, listrik dan air bersih, sudah terkoordinisir di lingkungan kelurahan Plombokan,
selain PDAM sumber air bersih juga dapat diakses dengan Airtetis yang merupakan milik pribadi
warga RT.03 RW.02. Masyarakat Plombokan juga dapat mendistribusi air bersih tersebut.
Puskesmas Plombokan terletak di Kelurahan BuluLor. Puskesmas tersebut merupakan puskesmas
yang melayani hingga 1 kecamatan Semarang

Kriteria Ketersediaan Air Bersih


Sarana Penunjang masyarakat terletak tidak jauh dari kantor Kelurahan Plombokan,
sehingga masyarakat dapat mengakses dengan mudah. Untuk bank terletak di Kelurahan Bulu,
namun pasar swalayan telah menyediakan atm untuk masyarakat umum.

Akomodasi
Di area Kelurahan Plombokan memiliki banyak rumah kos untuk masyarakat umum.
Banyaknya kos karena masyarakat disana banyak yang bekerja di insustri-industri sekitar
Kelurahan Plombokan.

Ekonomi
Kelurahan Plombokan mempunyai potensi dari sisi ekonomi yang sangat menjanjikan,
terdapat usaha wingko dan usaha tersebut mengirim produk wingko ke berbagai toko di daerah
Pandanaran, Semarang selain itu juga ada usaha
kacang tanah yang sudah dikirim ke berbagai
pelanggan di daerah Semarang dan di luar Semarang
itu sendiri, ada juga usaha kain lap lalu juga terdapat
usaha kerajinan tangan contohnya pembuatan hiasan
dari kaleng minuman bekas yang masih dijalankan
secara tradisional yang biasa di jual di daerah kota
lama lalu dari segi penduduknya itu sendiri, mereka
masih menjunjung nilai gotong royong ,ketika berkegiatan di masyarakat pun banyak masyarakat
yang hadir dalam membantu menyukseskan kegiatan tersebut.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 10


BAB

3
BAB III PROFIL KELURAHAN
PLOMBOKAN

3.1 Profil Kelurahan


Kelurahan/Desa : Plombokan
Kecamatan : Semarang Utara
Kota/Kabupaten : Kota Semarang
Luas : 34.900 Ha
Nomor Kode Pos : 50171
Jumlah RW :5
Jumlah RT : 47
Kantor Kelurahan : a. status kepemilikan : 1 milik pemerintah
b. luas tanah : 400 m2
c. luas bangunan : 70 m2
d. tidak bertingkat
e. tahun dibangun : 1987

Orbitrasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan) :


 Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1/2 km
 Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 1 km
 Jarak dari Ibukota Semarang : 1 km
 Jarak dari Ibukota Provinsi : 2 km

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 11


KEL. PLOMBOKAN

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KELURAHAN PLOMBOKAN

Visi dan Misi


A. Visi
Masyarakat Plombokan Hebat Mandiri dan Berbudaya.

B Misi
1. Mewujudkan masyarakat yang berswadaya dalam pembangunan kewilayahan.
2. Mewujudkan keharmonisan kehidupan masyarakat dengan pemerintah di segala
bidang.
3. Menuju masyarakat Plombokan yang berbudaya, berswambada dan sejahtera.
4. Penguatan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi dengan
memaksimalkan potensi wilayah.

3.2 Aspek Fisik Daerah


Aspek fisik pada Kelurahan Plombokan meliputi kondisi topografi daerah dan juga
klimatologinya.

3.2.1 Topografi
Dilihat dan aspek topografinya, Kelurahan Plombokan mempunyai ketinggian rata-
rata 0 sampai dengan 1 meter di atas permukaan laut. Wilayah Plombokan berbatasan
kelurahan Panggung Kidul di sebelah Utara, Kelurahan Pendrikan Lor di sebelah selatan,

12 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Kelurahan Bulu Lor di sebelah barat dan berbatasan Kelurahan Purwosari di sebelah timur.
Kondisi topografi yang relatif datar, serta ketinggian yang tidak terlalu jauh berbeda dengan
muka air laut, menyebabkan adanya daerah-daerah yang rawan lerhadap genangan.

3.2.2 Klimatologi
Curah hujan rata – rata di kelurahan Plombokan sebesar 3.000 mm/tahun dengan
jumlah hari hujan rata – rata 120 hari. Bulan basah 4-6 bulan, sedangkan bulan kering
berkisar antara 6-7 bulan. Musim hujan dimulai pada bulan Oktober – November dan pada
bulan April – Mei terjadi musim kemarau pada setiap tahunnya. Puncak curah hujan dicapai
pada bulan Desember – Februari. Suhu udara rata – rata setiap hari berkisar 30oC, suhu
minimum 27oC, dan suhu maksimum 32oC.

3.3 Komponen Kependudukan


3.3.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk
Penduduk Kelurahan Plombokan berjumlah 3.353 jiwa yang tersebar di 5 RW dan
47 RT. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin per Padukuhan Informasi mengenai
jumlah penduduk menurut jenis kelamin penting diketahui terutama untuk mengetahui
banyaknya orang yang tinggal di suatu wilayah pada waktu tertentu sehingga dapat
digunakan untuk merencanakan pelayanan sosial ekonomi seperti pendidikan, kesehatan,
sandang, pangan, dan papan serta kebutuhan sosial dasar lainnya sesuai dengan jenis
kelamin penduduk. Di bawah ini tersaji informasi jumlah dan proporsi penduduk
Kelurahan Plombokan menurut jenis kelamin yang tinggal di wilayah Kelurahan
Plombokan tertentu.
Tabel 3.1 Jumlah dan Proporsi Penduduk menurut jenis kelamin Kelurahan Plombokan
Sumber : data kelurahan Plombokan

Jenis Jumlah
WNI Laki-laki 4.990
WNI Perempuan 4.985
WNA Laki-laki 3
WNA Perempuan 2

3.3.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin


Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) menunjukkan perbandingan banyaknya jumlah
penduduk berdasarkan jenis kelaminnya pada waktu tertentu. Rasio Jenis Kelamin ini
dinyatakan dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan. Informasi

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 13


KEL. PLOMBOKAN

tentang Rasio Jenis Kelamin Kelurahan Plombokan disajikan menurut Kelompok Umur
sebagai berikut :

DIAGRAM PENDUDUK KEL.


PLOMBOKAN MENURUT JENIS
KELAMIN
perempuan laki-laki

50% 50%

Usia Jumlah Jiwa


0-6 Tahun 1.148
7-12 Tahun 1.206
13-18 Tahun 942
19-24 Tahun 943
25-55 Tahun 3.563
56-79 Tahun 1.918
80 Tahun Ke Atas 260
Jumlah 9980

3.3.3 Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Status Perkawinan


Angka Perkawinan Kasar menunjukkan jumlah perkawinan per 1.000 penduduk
terhadap jumlah penduduk pada pertengahan tahun pada suatu tahun tertentu, tanpa
memperhitungkan umur dan jenis kelamin, yaitu terdapat 49 pernikahan dalam satu
semester atau setengah tahun.

3.3.4 Keluarga
Keluarga didefinisikan sebagai sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah
yang masih mempunyai hubungan kekerabatan atau hubungan darah karena perkawinan,
kelahiran, adopsi, dan lain sebagainya. Keluarga dapat dibagi menjadi 2 tipe yaitu :

14 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Keluarga Inti (Nuclear Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anakanak kandung, anak angkat maupun adopsi yang belum kawin, atau ayah dengan anak-
anak yang belum kawin, atau ibu dengan anak-anak yang belum kawin.

Keluarga luas (Extended Family) yaitu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu,
anakanak (baik yang sudah kawin atau belum), cucu, orang tua, mertua, maupun kerabat-
kerabat lain yang menjadi tanggungan kepala keluarga. Beberapa indikator yang
diperlukan untuk menggambarkan kondisi keluarga antara lain: Jumlah Keluarga dan Rata-
rata Jumlah Anggota Keluarga Banyaknya jumlah keluarga dapat digunakan untuk
menggambarkan kondisi lingkungan dan kesejahteraan dalam satu keluarga. Dimana
diasumsikan semakin kecil jumlah anggota keluarga biasanya akan semakin baik tingkat
kesejahteraannya.

3.3.5 Penduduk Menurut Karakteristik Sosial


Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan agama diperlukan untuk
merencanakan penyediaan sarana dan prasarana peribadatan serta merencanakan suatu
program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan antarumat beragama. Menurut
agamanya, penduduk Kelurahan Plombokan terdiri dari:

Agama Jumlah
Islam 7.971
Khatolik 838
Protestan 1.003
Hindu 16
Budha 152

3.3.6 Kelahiran
Angka kelahiran di Kelurahan Plombokan dalam waktu setengah tahun terdapat 21
kelahiran bayi laki-laki dan 20 bayi perempuan. Dari angka ini terhitung di kelurahan
Plombokan lumayan banyak angka kelahirannnya.

3.3.7 Kematian
Informasi tentang jumlah kematian yang terjadi di Kelurahan Plombokan pada satu
semester terdapat 23 laki-laki meningggal dan 14 perempuan. Jumlah penduduk yang
meninggal di Plombokan hamper sama dengan jumlah kelahirannya.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 15


KEL. PLOMBOKAN

3.3.8 Kualitas Penduduk


Kualitas penduduk di Kelurahan Plombokan berdasarkan data kelahiran dan
kematian:

Laki-laki Perempuan
Lahir 21 20
Mati 23 14

3.3.9 Pendidikan

Jenis pendidikan jumlah


Belum sekolah 2.595
Tidak tamat sekolah dasar 1.376
Tamat SD/sederajat 477
Tamat SLTP/sederajat 1.306
Tamat SLTA/sederajat 2.643
Tamat akademi/sederajat 325
Tamat Perguruan tinggi/ sederajat 1.257
Buta huruf
Dari data di atas, dapat diketahui bahwa penduduk Desa Petir memiliki tingkat
pendidikan yang didominasi oleh tamatan SLTA yaitu 2.643 jiwa, dan diikuti yang belum
sekolah yaitu 2.595 jiwa serta tidak tamat sekolah dasar yaitu 1.376 jiwa.

3.3.10 Ekonomi
Faktor ekonomi memegang peranan yang sangat menentukan dalam kehidupan
ekonomi masyarakat sehari-hari. Demikian juga dalam sarana perekonomian, dalam suatu
wilayah sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan
demikian kegiatan perekonomian masyarakat Kelurahan Plombokan mempunyai mata
pencaharian yang bermacam-macam, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut :

Mata Pencaharian Jumlah


Pengusaha sedang/besar 5
Pengrajin/ Industri kecil 15
Buruh Industri 242
Buruh Bangunan 101
Pedagang 67
Pegawai Negeri Sipil 85
ABRI 7
Pensiunan (ABRI/PNS) 72

16 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

3.3.11 Mobilitas Penduduk Permanen


Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk secara administratif dari suatu
wilayah ke wilayah lainnya dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan. Migrasi
penduduk dibedakan menjadi 2 yaitu migrasi masuk dan migrasi keluar. Migrasi masuk
adalah kedatangan penduduk dari luar daerah Kelurahan Plombokan dengan maksud
menetap dan memiliki dokumen kependudukan di Kelurahan Plombokan. Sedangkan
Migrasi Keluar adalah perpindahan penduduk ke luar wilayah Kelurahan Plombokan
dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan dan memiliki dokumen di daerah tujuan.
Adapun rincian data jumlah migrasi masuk dan keluar adalah sebagai berikut.

3.3.12 Migrasi Masuk


Jumlah penduduk pindahan baru yg bertambah di kelurahan plombokan dalam
setengah tahun adalah 38 jiwa laki-laki dan 29 jiwa perempuan. Dari angka tersebut
terhitung sangat sedikit, mengingat Plombokan merupakan daerah padat penduduk.

3.3.13 Migrasi Keluar


Angka migrasi keluar yang tercacat di kelurahan plombokan yaitu terdapatnya
perpindahan 52 penduduk laki-laki dan 40 penduduk perempuan. Angka perpindahan
penduduk yang lumayan tinggi dapat mengurangi kepadatan di kelurahan Plombokan.

3.3.14 Migrasi Netto


Migrasi netto merupakan angka yang menunjukkan selisih antara migrasi masuk
dan migrasi keluar dengan cara memperhitungkan antara jumlah imigran yang masuk dan
keluar pada tahun yang sama dan jumlah penduduk daerah asal pada awal dan akhir
perhitungan di tahun yang sama.

Laki-laki Perempuan
Migrasi masuk 38 29
Migrasi keluar 52 40
netto 14 11

3.4 Kelembagaan

3.4.1 LPMK

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan atau disebut LPMK adalah wadah


prakarsa masyarakat kelurahan yang menjadi mitra kerja pemerintah kelurahan untuk
menampung dan mewujudkan aspirasi, serta kebutuhan masyarakat di kelurahan.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 17


KEL. PLOMBOKAN

Banyak makna yang dimaksud dalam LPMK ini, diantaranya ;

 Mitra kerja pemerintah yakni mengembangkan proses kesejajaran yang saling terbuka,
bertanggungjawab, demokratis, dan jujur antara LPMK dan pemerintah dalam proses
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan, serta memberikan masukan-
masukan atas pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan.

 Pemberdayaan masyarakat : proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemberian


tanggung jawab, peran dan kesempatan dalam keikutsertaan masyarakat pada proses
pemerintahan dan pembangunan.

 Kesejahteraan masyarakat : manfaat yang dapat diperoleh dan dirasakan masyarakat,


terutama dalam pelayanan yang memenuhi rasa keadilan, proses kemandirian, perubahan
taraf hidup yang lebih manusiawi.

Susunan pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan


Plombokan, Kecamatan Semarang Utara dengan masa bhakti 2017-2020 :
a. Pelindung dan Penasehat : Lurah Plombokan
b. Ketua LPMK : Drs. H. Moch Soentoro, BSc., MM
c. Wakil Ketua LPMK : Drs. H. Nuryono
d. Sekretaris : Nur Cholidi
e. Bendahara : Muhlisun
Dengan berbagai bidang dibawahnya, diantaranya :
- Bidang Agama
- Bidang Pendidikan
- Bidang Informasi dan Komunikasi
- Bidang Kesehatan dan Kependudukan dan KB
- Bidang Pemuda, Olahraga, dan Kesenian
- Bidang Pembangunan
- Bidang Kebersihan dan Keindahan
- Bidang Perekonomian, Koperasi, dan Kesejahteraan Sosial

18 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

- Bidang Keamanan, Ketentraman, dan Ketertiban

Fungsi LPMK Kelurahan Plombokan :

 Penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat


 Peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat
 Penyusunan rencana, pelaksana, pengelola pembangunan serta pemanfaat, pelestarian dan
pengembangan hasil-hasil pembangunan secara partisipatif
 Penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi dan swadaya gotong masyarakat
 Penggali pendayagunaan dan pengembangan potensi sumberdaya serta keserasian
lingkungan hidup
 Pengembangan kreativitas, pencegahan kenakalan, penyalahgunaan obat terlarang bagi
remaja
 Pemberdayaan dan peningkataan kesejahteraan keluarga
 Pemberdayaan dan perlindungan hak politik masyarakat

Terdapat banyak kegiatan yang telah dilakukan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat


Kelurahan (LPMK) Kelurahan Plombokan, misalnya pada tanggal 29 Juli 2019 melaksanakan
kegiatan Sosialisasi Undang-Undang IT yang dihadiri oleh warga masyarakat Kelurahan
Plombokan dan dilaksanakan di Balai Kelurahan. Selain itu, terdapat juga kegiatan seperti;
evaluasi administrasi LPMK, rapat muspika di Kecamatan Semarang Utara, sosialisasi
kependudukan dan keluarga berencana, sosialisasi peran serta orang tua terhadap pendidikan anak,
dan sebagainya.

Gambar kegiatan LPMK Sosialisasi Undang-Undang IT

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 19


KEL. PLOMBOKAN

Gambar kegiatan LPMK Evaluasi Administrasi LPMK

Gambar kegiatan LPMK Sosialisai Peran Serta Orang Tua

3.4.2 UMKM

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Dalam
pelaksanaannya, UMKM menerapkan asas kebersamaan, ekonomi yang demokratis,
kemandirian, keseimbangan kemajuan, berkelanjutan, efisiensi keadilan, serta kesatuan
ekonomi nasional. Di Indonesia, hari UMKM Nasional diperingati setiap tanggal 31 Maret.

UMKM adalah usaha kerakyatan yang saat ini mendapat perhatian dan
keistimewaan yang diamanatkan oleh undang-undang, antara lain bantuan kredit usaha

20 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

dengan bunga rendah, kemudahan persyaratan izin usaha, bantuan pengembangan usaha
dari lembaga pemerintah, serta beberapa kemudahan lainnya.

Bidang-bidang UMKM beragam mulai dari fashion, kuliner, kerajinan hingga


pertanian. UMKM di Kelurahan Plombokan terdiri atas beberapa industry rumah tangga
yang dijalankan oleh warga masyarakat Kelurahan Plombokan, antara lain;

a. Usaha Karet, usaha karet dari ban bekas ini di miliki oleh Bapak Imam Wagiyono
Jl.Abimanyu RT 5 RW 5 Kelurahan Plombokan

b. Wingko Babat, usaha


wingko babat terletak di
Jl.Satria Utara 4 RT 2 RW 4
oleh Bapak Lis Kelurahan
Plombokan, Kecamatan
Semarang Utara
c. Usaha Mie, usaha pembuatan mie oleh Bapak Darno di Jl Srikandi 62 RT 01 RW 03
Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara
d. Pembuatan Kaos, pembuatan kaos yang bernama CAPUNG ini berada di Jl.Satria
Raya RT 1 RW 5 milik bapak Rudi.
e. Usaha Krupuk, pembuatan krupuk di Jl,Satria Selatan 7 RT 2 RW 5 di miliki oleh
bapak Parkim

f. Usaha Tempe,
pembuatan tempe di
Jl.Mustokoweni 1 RT 11
RW 01 oleh bapak
Akhmad Gufron

Selain UMKM jenis usaha yang didirikan oleh masyarakat, UMKM Kelurahan
Plombokan juga melaksanakan beberapa kegiatan event, diantaranya :
a. Bazar, kegiatan yang dilakukan UMKM Kelurahan Plombokan adalah bazar
dengan menjual baju bekas layak pakai
b. Bazar UMKM yang dilaksanakan di tingkat Kecamatan Semarang Utara

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 21


KEL. PLOMBOKAN

c. UMKM di Kemah Sabtu Minggu, pada kegiatan ini dilakukan oleh ibu-ibu
Kelurahan Plombokan pada bazar di lapangan Sentiyaki

Gambar kegiatan UMKM Bazar Kelurahan Plombokan

3.4.3 BKM
BKM adalah singkatan dari Badan Keswadayaan Masyarakat, yang merupakan
nama “jenerik” atau istilah untuk lembaga masyarakat dengan kedudukan sebagai
pimpinan kolektif dari himpunan masyarakat di tingkat Desa/ Kelurahan.
BKM Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara adalah lembaga
pimpinan kolektif masyarakat warga Kelurahan Plombokan dengan peran utama sebagai
dewan pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan dalam rangka upaya
penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Plombokan yang dibentuk secara partisipatif.

Selain sebagai dewan pengambilan keputusan, BKM juga adalah sebagai :

 Motor penggerak masyarakat untuk menggalang potensi dan sumberdaya, baik yang
dimiliki oleh masyarakat, maupun yang bersumber dari pihak luar (channeling), dalam
upaya menanggulangi berbagai persoalan pembangunan khususnya upaya penanggulangan
kemiskinan
 Jembatan penghubung aspirasi warga ke pemerintah desa/ kelurahan serta
memperjuangkan kebutuhan warga di tingkat desa/ kelurahan melalui musbangdes/
kelurahan
 Lembaga yang independen dengan ciri-ciri dan posisi yang sama dengan ciri-ciri dan posisi
masyarakat warga, yaitu :

- di luar institusi pemerintah


- di luar institusi militer
- di luar institusi agama
- di luar institusi pekerjaan atau usaha

22 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

- di luar institusi keluarga

Anggota BKM Kelurahan Plombokan terdiri dari pribadi – pribadi yang dipercaya
warga berdasarkan kriteria nilai – nilai kemanusiaan yang disepakati bersama yang dipilih
melalui suatu mekanisme pemilihan anggota BKM, dimana proses pemilihannya tanpa
kampanye dan tanpa pencalonan.

Tujuan utama dibentuknya BKM Kelurahan Plombokan adalah :

 untuk memimpin warga masyarakat desa dalam melakukan upaya penanggulangan


kemiskinan agar lebih terorganisir, terarah dan berkelanjutan
 sebagai wadah bagi masyarakat dalam mengelola berbagai program dan dana bantuan
penanggulangan kemiskinan baik dari pemerintah, swasta dan kelompok yang peduli
terhadap penanggulangan kemiskinan

Adapun kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan BKM Kelurahan Plombokan,


antara lain:

a. survey kependudukan kurang mampu yang ada di Kelurahan Plombokan, dengan


menghasilkan kesimpulan :

KELURAHAN PLOMBOKAN
RW Jenis Warga Miskin Warga Rawan
Kelamin Miskin
L 53 74
1
P 59 86
L 53 112
2
P 42 115
L 299 249
3
P 272 186
L 3 12
4
P 4 7
L 22 29
5
P 32 34
TOTAL 839 904

b. Rapat koordinasi antara Lurah Plomobokan dengan ketua BKM


c. Mengikuti acara perayaan hari kemerdekaan yaitu senam serentak, jalan sehat dan malam
puncak perayaan hari kemerdekaan yang diselenggarakan pada 7 September 2019 di
halaman Kantor Kelurahan Plombokan

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 23


KEL. PLOMBOKAN

3.4.4 PKK
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Desa/Kelurahan, untuk
selanjutnya disebut TP PKK Desa/Kelurahan adalah lembaga kemasyarakatan sebagai
mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan lainnya, yang berfungsi sebagai
fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang
pemerintahan untuk terlaksananya program PKK.
Tim Penggerak PKK Desa/Kelurahan mempunyai tugas membantu Pemerintah
Desa/Lurah dan merupakan mitra dalam pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan
keluarga.

Tugas Tim Penggerak PKK Kelurahan Plombokan meliputi :


a. menyusun rencana kerja PKK Desa/Kelurahan, sesuai dengan basil Rakerda
Kabupaten/Kota;
b. melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang disepakati;
c. menyuluh dan menggerakkan kelompok-kelompok PKK Dusun/Lingkungan, RW,
RT dan dasa wisma agar dapat mewujudkan kegiatan-kegiatan yang telah disusun
dan disepakati;
d. menggali, menggerakan dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya
keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga sesuai dengan kebijaksanaan
yang telah ditetapkan;
e. melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada keluarga-keluarga yang mencakup
kegiatan bimbingan dan motivasi dalam upaya mencapai keluarga sejahtera;
f. mengadakan pembinaan dan bimbingan mengenai pelaksanaan program kerja;
g. berpartisipasi dalam pelaksanaan program instansi yang berkaitan dengan
kesejahteraan keluarga di desa/kelurahan;
h. membuat laporan basil kegiatan kepada Tim Penggerak PKK Kecamatan dengan
tembusan kepada Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK setempat;
i. melaksanakan tertib administrasi; dan
j. mengadakan konsultasi dengan Ketua Dewan Penyantun Tim Penggerak PKK
setempat.

Tim Penggerak PKK Kelurahan Plombokan dalam melaksanakan tugas mempunyai fungsi:

a. penyuluh, motivator dan penggerak masyarakat agar mau dan mampu


melaksanakan program PKK; dan
b. fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, pembina dan pembimbing Gerakan
PKK.

24 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Struktur Tim Penggerak PKK tingkat Kelurahan


Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh PKK Kelurahan Plombokan, diantaranya :


a. Setiap kegiatan PKK tingkat RW yang dilaksanakan setiap tanggal 10 per bulan
b. Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan limbah sampah
c. Pembinaan PKK yang dilaksanakan di Kelurahan Plombokan dan dihadiri oleh Ibu
Camat Kecamatan Semarang Utara
d. Kegiatan bazar di tingkat kecamatan

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 25


KEL. PLOMBOKAN

Gambar kegiatan PKK Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik

3.4.5 FKK
Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) merupakan wadah partisipasi bagi masyarakat
untuk merencanakan, menetapkan, koordinasi, dan penggerak kegiatan serta monitoring
evaluasi pembangunan kesehatan di tingkat kelurahan. Keaktifan FKK adalah salah satu
indikator pencapaian Kelurahan Siaga Aktif.

Visi dan Misi Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Kelurahan Plombokan :

A. Visi
Terwujudnya masyarakat Plombokan yang sehat mandiri

B. Misi
1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat secara berkala
2. Memberdayakan kader dan masyarakat untuk membiasakan hidup bersih
dan sehat
3. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat

26 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Struktur Organisasi Forum Kesehatan Kelurahan (FKK)


Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Forum Kesehatan Kelurahan (FKK)


Kelurahan Plombokan, diantaranya :

a. Kunjungan ibu hamil,


kunjungan ibu hamil yang
dilakukan bertujuan untuk
memantau kesehatan ibu ibu
hamil terutama yang beresiko
tinggi, agar ibu dan bayinya
nanti bisa sehat sampai pada hari
H kelahiran.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 27


KEL. PLOMBOKAN

b. Deklarasi ODF,
Pelaksanaan Deklarasi
ODF yang
diselenggarakan di
Kelurahan Plombokan,
yang dipimpin langsung
oleh bapak Camat
Semarang Utara, bapak
Lurah Kelurahan
Plombokan beserta
jajarannya.

c. PSN, psn di lakukan oleh Kader FKK dan juga Kasi


Kesos Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang
Utara. Kegiatan PSN ini rutin dilakukan setiap
seminggu sekali yaitu pada hari Jumat dengan system
bergilir setiap RW

3.4.6 Karang Taruna

Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna


merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar
kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya
generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama
bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang

28 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya
mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang
tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah
ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar
dan Pedoman Rumah Tangga di mana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan
masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat
Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta
pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.

Karang Taruna beranggotakan pemuda dan pemudi (dalam AD/ART nya diatur
keanggotaannya mulai dari pemuda/i berusia mulai dari 11 - 45 tahun) dan batasan sebagai
Pengurus adalah berusia mulai 17 - 35 tahun.

Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan


kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga,
ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

Karang Taruna pada Kelurahan Plombokan bernama “KARANG TARUNA


KRIDA”

Struktur Organisasi Karang Taruna Krida Kelurahan Plombokan

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 29


KEL. PLOMBOKAN

Kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh Karang Taruna Krida Kelurahan Plombokan,
diantaranya :

a. Bazar, Karang Taruna Krida mengadakan


bazar sembako murah yang diperuntukan warga
masyarakat Kelurahan Plombokan khususnya
warga masyarakat pada ekonomi rendah.

b. Mengikuti program kampung tematik,


pada Sabtu 03 Agustus 2019 Karang
Taruna Plombokan mengikuti
program kampung tematik di
Balaikota dengan karang taruna se-
Semarang Utara.

c. Koordinasi Karang
Taruna Krida dengan
mahasiswa KKN Unnes,
kegiatan koordinasi ini
dilakukan untuk membahas
perayaan hari kemerdekaan
Indonesia yang akan
dilaksanakan pada bulan
Agustus 2019

30 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

3.5 Pemberdayaan Masyarakat


3.5.1 Bidang Kamtibmas

Rasa aman,
tentram dan tertib adalah
merupakan dambaan dari
seluruh lapisan
masyarakat, karena salah
satu faktor yang
mempengaruhi
keberhasilan baik
perorangan maupun
kelompok adalah rasa
keamanan dalam
melaksanakan setiap
aktifitasnya sehari-hari. Hal ini tidak akan terwujud dan tercapai apabila masyarakat tidak
mempunyai kesadaran, tanggung jawab akan tugas dan kewajibanya untuk menciptakan
rasa aman dan tertib itu sendiri .

Menyadari pentingnya rasa aman tersebut pemerintahan Kelurahan Plombokan


bekerja sama dengan Kamtibmas Kelurahan, Organisasi pemuda, RT/RW, Linmas dan
pemuka masyarakat memberikan pembinaan pada petugas ronda malam.

Pengertian Kamtibmas menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara


Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas
adalah Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat
sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka
tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan
tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina
serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan
menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya
yang dapat meresahkan masyarakat.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 31


KEL. PLOMBOKAN

Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Kelurahan Plombokan


Kecamatan Semarang Utara di Bidang Kamtibmas :

a. Kegiatan Apel Rutin, kegiatan


apel rutin oleh ketua
Pokdarkamtibmas membahas
langkah langkah kerja yang akan
di laksanakan

b. Ronda malam,
anggota Pokdarkamtibnas
melakukan ronda bersama
di wilayah hukum masing
masing.

3.5.2 Bidang Kesehatan


Perhatian
pemerintah Kelurahan
Plombokan Kecamatan
Semarang Utara terhadap
permasalahan kesehatan
terus dilakukan terutama
dalam perubahan
paradigma sakit yang
selama ini dianut
masyarakat ke paradigma
sehat. Paradigma sakit
merupakan upaya untuk membuat orang sakit menjadi sehat, menekankan pada kuratif dan

32 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

rehabilitatif, sedangkan paradigma sehat merupakan upaya membuat orang sehat tetap
sehat, menekan pada pelayanan promotif dan preventif.

Dalam rangka pencapaian kemandirian kesehatan, pemberdayaan masayrakat


merupakan unsur penting yang tidak bisa diabaikan. Pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan merupakan sasaran utama dari promosi kesehatan. Masyarakat merupakan salah
satu dari strategi global promosi kesehatan pemberdayaan (empowerment) sehingga
pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat sebagai
primary target memiliki kemauan dan kemampuan untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan.
Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Kelurahan Plombokan
Kecamatan Semarang Utara di Bidang Kesehatan :

a. Posyandu, pos layanan terpadu ini dilakukan rutin


oleh ibu-ibu Kelurahan Plombokan setiap se-bulan sekali

b. Penyuluhan
Kesehatan Ibu dan
Anak, penyuluhan
kesehatan ibu dan
anak dalam rangka
pemberdayaan
perempuan di
laksanakan di
kelurahan
plombokan
kecamatan semarang
utara

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 33


KEL. PLOMBOKAN

c. Sosialisasi cara mengatasi TB pada masyarakat Kelurahan Plombokan yang dilaksanakan


di Balai Kelurahan

d. Monitoring dan Evaluasi DBD, memberitahukan kepada masyarakat Kelurahan


Plombokan akan bahaya DBD

3.5.3 Bidang Kepariwisataan


Kepariwisataan
sebagai salah satu kegiatan
pembangunan diupayakan
dapat sejalan dengan
konsep dan prinsip
pembangunan
berkelanjutan, perlu
menerapkan kaidah-kaidah
sebagai berikut:

34 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

a. Pengembangan
pariwisata berorientasi
jangka panjang dan
menyeluruh (holistic) tidak
hanya memanfaatkan tetapi
sekaligus melestarikan obyek
dan daya tarik wisata yang
memberikan manfaat secara
adil bagi semua.
b. Pengembangan
pariwisata yang sesuai
dengan karakter wilayah,
kondisi lingkungan, konteks
sosial dan dinamika budaya.
c. Penciptaan
keselarasan, senergitas antara
kebutuhan wisatawan dan
penyedia oleh masyarakat
lokal, yang memunculkan
hubungan timbal balik dan
saling menghargai nilai, adat
istiadat, kebiasaan, warisan,
budaya, dan lain-lain.

Kelurahan Plombokan telah


merencanakan sebuah
kampung wisata di
Kelurahan ini, yaitu
“Kampung Wisata 3 Dimensi” dimana telah banyak lukisan yang disajikan yang dapat
digunakan untuk berfoto.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 35


KEL. PLOMBOKAN

3.5.4 Bidang Pendidikan


Proses pemberdayaan
masyarakat berarti
kemampuan seseorang
untuk memahami dan
mengendalikan keadaan
sosial, ekonomi dan
kemampuan politiknya
yang sangat diperlukan
dalam upaya memperbaiki
keduduknnya di
masyarakat, dengan kata
lain proses pemberdayaan adalah setiap usaha pendidikan yang bertujuan untuk
membangkitkan kesadaran/pengertian dan kepekaan pada warga masyarakat terhadap
perkembangan sosial, ekonomi, dan/atau politik sehingga pada akhirnya warga masyarakat
memiliki kemampuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kedudukannya dalam
masyarakat, atau menjadi masayarakat yang berdaya.

Pemberdayaan sangat identik dengan pendidikan dan merupakan hakekat


pendidikan itu sendiri, karena apa yang disebut dengan pendidikan termasuk pendidikan
luar sekolah atau pendidikan nonformal adalah usaha memberdayakan manusia,
memampukan manusia, mengembangkan talenta-talenta yang ada pada diri manusia agar
dengan kemampuan/potensi yang dimilikinya dapat dikembangkan melalui
pendidikan/pembelajaran.
Berikut beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Kelurahan Plombokan
Kecamatan Semarang Utara di Bidang Pendidikan :

a. Pelatihan membatik, pelatihan membatik di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan di


lakukan di Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara

36 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

b. Pelatihan Keterampilan boga, pelatihan ketrampilan boga di laksanakan di aula Kelurahan


Plombokan dalam rangka pemberdayaan perempuan.


c. Darma Wanita, Senin 26 Agustus 2019 pelatihan di hadiri darma wanita Kelurahan
Plombokan yang di laksanakan di Kecamatan Semarang Utara

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 37


BAB

4
BAB IV AGENDA-AGENDA
KELURAHAN PLOMBOKAN

4.1 Acara hari kemerdekaan


Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI-74, maka Kelurahan Plombokan mengagendakan
untuk diselenggarakannya beberapa lomba di tingkat Kelurahan dan juga acara pentas seni. Untuk
jenis jenis perlombaan yang ada antara lain :

a) Cerdas Cermat
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria siswa –
siswi kelas 4 sampai 5 Sekolah Dasar. Setiap RW mengirimkan 1 tim yang terdiri dari
3 orang peserta. Untuk mencapai babak final, peserta di seleksi dengan cara tes tertulis
bersama, yang kemudian akan lanjut untuk tahap final dengan cara perebutan point kuis.
Dari lomba cerdas cermat ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : RW 5
Juara II : RW 1
Juara III : RW 3
Tanggal pelaksanaan : 3 Agustus 2019
Penanggungjawab : Nurmalita Deviningtias, Prius, Rosi

b) Catur
Jenis lomba ini ditujukan
untuk warga Kelurahan
Plombokan dengan kriteria
peserta maksimal 2 orang
setiap RW dengan membawa
alat catur sendiri. Untuk
mencapai babak final,
peserta di seleksi dengan
tahapan penyisihan, semi
final, dan final.

Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:


Juara I : Pak Bejo RW 3
Juara II : Pak Amin RW 3
Juara III : Pak Durohman RW 2

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 38


KEL. PLOMBOKAN

Tanggal pelaksanaan : 3 Agustus 2019


Penanggungjawab : Fitra Hidayat, Kerta, Ricky

Gambar dokumentasi Perlombaan Catur

c) Tenis meja
Jenis lomba ini
ditujukan untuk warga
Kelurahan Plombokan
dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga
asli Kelurahan
Plombokan. Setiap RW
diwajibkan
mengirimkan peserta
untuk mengikuti
pertandingan. Untuk
mendapatkan pemenangnya harus melalui babak penyisihan, semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : Pak Petis
Juara II : Pak Hadi
Juara III : Pak Imam
Tanggal pelaksanaan : 4 Agustus 2019
Penanggungjawab : Ilham Maulana Sya’ban, Luki, Bintang

39 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Gambar dokumentasi perlombaan tenis meja

d) Balap karung
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga asli Kelurahan Plombokan tanpa batasan usia. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan peserta untuk mengikuti pertandingan. Untuk mendapatkan
pemenangnya harus melalui babak penyisihan, semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : RW 2
Juara II : RW 1
Juara III : RW 3
Tanggal pelaksanaan : 25 Agustus 2019
Penanggungjawab : Arnia Iga Meirta, Meytri, Choiry :

e) Nyunggi tampah
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu ibu-ibu yang merupakan warga asli Kelurahan Plombokan . Setiap RW
diwajibkan mengirimkan peserta untuk mengikuti pertandingan. Untuk mendapatkan
pemenangnya harus melalui babak penyisihan, semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : Ibu Parti RW 04
Juara II : Ibu Hartati RW 02
Juara III : Ibu Dwi Kiswati RW 01

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 40


KEL. PLOMBOKAN

Tanggal pelaksanaan : 25 Agustus 2019


Penanggungjawab : Arini Kurnia Wijayanti, Ulfa , Miftachul, Siti
f) Mawarnai

Jenis lomba ini


ditujukan untuk warga
Kelurahan Plombokan dengan
kriteria peserta yaitu
merupakan warga asli
Kelurahan Plombokan dengan
batasan kelas 1 hingga 3
Sekolah Dasar. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan
peserta untuk mengikuti
pertandingan. Untuk mendapatkan pemenangnya harus melalui babak penyisihan,
semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : Hesta
Juara II : Alya
Juara III : Bilqis
Tanggal pelaksanaan : 18 Agustus 2019
Penanggungjawab : Putri Utami, Kurnia, Andhika

Gambar dokumentasi perlombaan mewarnai

41 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

g) Menyanyi

Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga asli Kelurahan Plombokan tanpa batasan usia. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan peserta untuk mengikuti perlombaan. Untuk mendapatkan
pemenangnya peserta harus memberikan penampilan yang menarik.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : RW 2
Juara II : RW 1
Juara III : RW 3
Tanggal pelaksanaan : 17 Agustus 2019
Penanggungjawab : Arnia Iga Meirta, Meytri, Choiry

h) Tarik tambang
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga asli Kelurahan Plombokan tanpa batasan usia. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan peserta untuk mengikuti pertandingan. Untuk mendapatkan
pemenangnya harus melalui babak penyisihan, semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : RW 02
Juara II : RW 03
Juara III : RW 01
Tanggal pelaksanaan : 25 Agustus 2019
Penanggungjawab : Eko Prasetyo P, Jefri Harisra, Wahyu, Setya Aji

i) Tumpeng
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga asli Kelurahan Plombokan tanpa batasan usia. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan 1 tumpeng dan 20 nasi dus. Untuk mendapatkan
pemenangnya berdasarkan dari penilaian dewan juri.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 42


KEL. PLOMBOKAN

Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:


Juara I : RW 5
Juara II : RW 1
Juara III : RW 3
Tanggal pelaksanaan : 7 September 2019
Penanggungjawab : PKK Kelurahan
j) Koin di pepaya
Jenis lomba ini ditujukan untuk warga Kelurahan Plombokan dengan kriteria peserta
yaitu merupakan warga asli Kelurahan Plombokan tanpa batasan usia. Setiap RW
diwajibkan mengirimkan peserta untuk mengikuti pertandingan. Untuk mendapatkan
pemenangnya harus melalui babak penyisihan, semi final, dan final.
Dari lomba ini terpilih 3 pemenang:
Juara I : Ibu Yani dan Ibu Irma RW 03
Juara II : Ibu Ayu dan Ibu Siti RW 03
Juara III : Ibu Nia dan Ibu Hartati RW 02
Tanggal pelaksanaan : 25 Agustus 2019
Penanggungjawab : Aditya Nodie Fahreza , Farida, Afiq, Chika, Ariska

k) Jalan Sehat

Untuk memeriahkan
Hari Kemerdeaan RI-74,
maka diadakannya Jalan
Sehat bagi masyarakat
luas, yang dihadiri oleh
wakil Walikota
Semarang sekaligus
membuka kegiatan jalan
sehat. Sebelum jalan
sehat berlangsung,
kegiatan yang
mendukung yaitu senam
bersama masyarakat Kelurahan Plombokan dan sekitarnya.

43 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

Gambar Dokumentasi Jalan sehat 17an

l) Malam Pentas Seni

Acara Penutup dalam


rangkaian perlombaan
dan kegiatan untuk
memperingati Hari
Kemerdekaan RI-74
maka di
selenggarakannya
sebuah acara pentas
dengan mengundang
Walikota Semarang
sekaligus untuk menutup rangkaian acara yang sudah terlaksana.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 44


KEL. PLOMBOKAN

Gambar Dokumentasi Puncak Acara Pentas Seni HUT RI 74


Kelurahan Plombokan

4.2 Kampung wisata

a. Pengembangan Lukisan 3D Dengan Jembatan Bambu


Pemerintah Kota Semarang menggencarkan program Kampung Tematik disetiap
kampung atau kelurahan-kelurahan di Kota Semarang. Salah satu kelurahan yang
menerapkan kampung tematik adalah Kelurahan Plombokan yaitu Kampung 3 dimensi.
Proyek ini merupakan rencana program kerja dari Lurah Kelurahan Plombokan di
tahun 2018, yang dimana saat ini Lurah dari Kelurahan Plombokan sudah berganti.
Rencana awal dari proyek ini adalah menjadikan Kelurahan Plombokan memiliki kampung
tematik yaitu Kampung 3 dimensi. Tujuan dari kampung tematik ini, untuk menjadikan
kampung wisata di Kelurahan Plombokan yang nantinya akan menambah ekonomi
masyarakat.
Maksud dari lukisan 3 dimensi yaitu untuk spot foto pengunjung. Setelah selesainya
pelukisan gambar 3 dimensi terdapat kendala yang belum terselesaikan sampai saat ini,

45 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

yaitu lebar selokan dengan jarak 1,20 meter menjadikan terdapat jarak antara lukisan
dengan akses yang dapat dipijak pengunjung untuk berfoto.
Setelah selesainya pelukisan gambar 3 dimensi terdapat kendala yang belum
terselesaikan sampai saat ini, yaitu lebar selokan dengan jarak 1,20 meter menjadikan
terdapat jarak antara lukisan dengan akses yang dapat dipijak pengunjung untuk berfoto.
Oleh karena itu, KKN Keilmuan Unnes 2019 membuat program kerja berupa pembuatan
jembatan bambu.

Solusi yang
ditawarkan dengan
adanya jembatan
bambu, yaitu
menjadikan jembatan
ini sebagai akses
berfoto pengunjung.
Pemilihian material
bambu sebagai
penerapan arsitektur
sustainable (berkelanjutan) dan juga tidak menghilangkan konsep “tempo dulu” yang telah
ditetapkan sebagai konsep Kelurahan Plombokan.

Target selanjutnya setelah tercipta solusi jembatan, program kerja yang menjadikan
Kelurahan Plombokan sebagai kampung wisata dapat tercapai. Dan saat ini di Kelurahan
Plombokan telah dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang nantinya kampung
wisata ini dapat mulai dioperasikan pada tahun 2020.

b. Area Hijau di Permukiman Padat Penduduk


Kondisi tanah yang gersang dan bercampur dengan pasir, yang didukung dengan
suhu udara yang tergolong panas. Suhu udara yang tergolong panas tersebut dikarenakan
lokasi Kelurahan Plombokan yang berdekatan dengan daerah laut.
Permasalahan yang timbul dari padatnya permukiman di daerah Kelurahan
Plombokan yaitu berdampak pada minimnya area hijau untuk menyeimbangkan
lingkungan yang terkesan gersang. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat Kelurahan
Plombokan yang sebagian besar kondisi perekonmian dan rumah menengah kebawah.
Sehingga dari permasalahan tersebut diperlukannya upaya penanaman vegetasi
dengan konsep pengembangan yang minimalis serta efisien. Dari Tim KKN Keilmuan
Unnes 2019 yang menawarkan Vertical Garden untuk tanaman hias dengan material yang
ramah lingkungan yaitu bambu, sehingga dapat merespon permasalahan lingkungan yang
ada di lingkungan Kelurahan Plombokan.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 46


KEL. PLOMBOKAN

Target selanjutnya yaitu program kerja ini dapat di kembangkan oleh masyarakat
Kelurahan Plombokan maupun masyarakat luas. Sehingga dapat dapat tercapainya
keseimbangan antara area hijau di permukiman padat penduduk Kota Semarang.

c. Informasi Lokasi Kampung 3 Dimensi

Lokasi kampung 3 Dimensi


yang terletak di kawasan kota
padat permukiman, dan juga
untuk mempermudah dalam
wisatawan untuk menemukan
lokasi kampung wisata 3
dimensi ini, maka
diperlukannya sebuah peta
kawasan guna mempermudah
wisatawan untuk berkunjung
di kampung 3 Dimensi.

47 KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019


KEL. PLOMBOKAN

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 48


BAB

5
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Demikian Modul Kularahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara yang telah disusun
oleh penulis. Isi dari modul ini penulis dapatkan dari sumber Kelurahan, website Kelurahan, dan
mengikuti kegiatan-kegiatan secara langsung, oleh karena itu modul ini dibuat dengan sebenar-
benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis. Harapan dengan dibuatnya modul ini
akan membantu masyarakat yang akan mengenal Kelurahan Plombokan.

5.2 Saran
Dengan disusunnya Modul Kelurahan Plombokan Kecamatan Semarang Utara, penulis
mengakui akan kekurangan yang ada dalam modul ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran yang membangun dari pembaca demi kebaikan dari modul ini dan dapat dimanfaatkan
secara maksimal oleh masyarakat luas.

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 49


DAFTAR PUSTAKA

Kelurahan Plombokan. 2019. Laporan Data Monografi Kelurahan Plombokan Kecamatan


Semarang Utara. Semarang : Kelurahan Plombokan.

Kelurahan Plombokan. 2019. Laporan Data Kelembagaan Kelurahan Plombokan Kecamatan


Semarang Utara. Semarang : Kelurahan Plombokan.

Kelurahan Plombokan. 2019. Laporan Data Komponen Kependudukan Kelurahan Plombokan


Kecamatan Semarang Utara. Semarang : Kelurahan Plombokan.

Kelurahan Plombokan. 2019. Diakses pada 09 September 2019 melalui


http://plombokan.semarangkota.go.id/

Kecamatan Semarang Utara. 2019. Diakses pada 09 September 2019 melalui


http://kecsmgutara.semarangkota.go.id/

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 ix


BIODATA PENULIS

Program Studi Teknik Arsitektur

Program Studi Ilmu Politik

Program Studi Akuntansi Program Studi Ilmu Sejarah

KKN KEILMUAN UNNES KEL. PLOMBOKAN 2019 x

Anda mungkin juga menyukai