Dosen Pembimbing
Dr. Ing. Ir. Haryo Sulistyarso
i
KATA PENGANTAR
Surabaya, 2018
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........25
3.1 Pendekatan Penelitian ........................ 25
3.2 Jenis Penelitian .................................. 25
3.3 Variabel Penelitian ............................ 26
3.4 Populasi dan Sampel ........................... 29
3.5 Metode Pengumpulan Data ................. 31
3.5.1 Pengumpulan Data ............................31
3.5.2 Metode Analisis ................................32
3.6 Tahapan Penelitian .............................. 39
3.7 Kerangka Pemikiran Studi .................. 41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...........42
4.1 Gambaran Umum .............................. 42
4.1.1 Gambaran Umum Wilayah............... 42
4.1.2 Kondisi Lingkungan di Taman Brantas
.......................................................... 45
4.1.3 Penggunaan Lahan di Sekitar Taman
Brantas ............................................... 52
GLOSARIUM ....................................................54
DAFTAR PUSTAKA ........................................55
LAMPIRAN A : Desain Survei .........................58
LAMPIRAN B. Kuisioner .................................62
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Sintesis Pengertian Ruang Terbuka
Hijau.................................................11
Tabel 2. 2 Sintesis Fungsi Ruang Terbuka Hijau
.........................................................14
Tabel 2. 3 Sintesis Aktivitas pada Ruang Terbuka
Hijau.................................................15
Tabel 2. 4 Sintesa Tinjauan Pustaka ..................23
Tabel 3. 1 Variabel Penelitian dan Definisi
Operasional ......................................26
Tabel 3. 3 Metode Analisis Data .......................33
Tabel 3. 2 Desain Survei Penelitian ..................58
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Peta Wilayah Perencanaan.............6
Gambar 1. 2 Peta Wilayah Perencanaan...........37
Gambar 3. 1 Kuadran pada Analisis IPA .........37
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taman kota adalah salah satu ruang terbuka publik yang
disediakan oleh pemerintah. Ruang terbuka publik dapat
didefinisikan sebagai ruang yang memiliki fungsi dan
manfaatnya digunakan sepenuhnya untuk kepentingan publik
atau masyarakat luas dan bukan untuk kepentingan seseorang
ataupun golongan tertentu (Hastijanti, 2006). Salah satu
bentuk dari ruang terbuka publik adalah Ruang Terbuka Hijau
(RTH). Menurut Haryono (2007), RTH adalah salah satu
ruang kota yang dipakai sebagai wadah aktivitas dalam
mengisi waktu luang.
Peraturan Daerah Kota Kediri Nomor 2 Tahun 2014
Tentang Pengelolaan RTH bahwasannya wilayah perkotaan
senantiasa menyediakan lahan sebanyak 30% RTH yang
dialokasikan sebanyak 20% untuk ruang publik dan 10%
ruang privat. Minimnya RTH di daerah perkotaan
memberikan dampak pada menurunnya kualitas lingkungan
disekitar perkotaan. Maka dari itu ruang terbuka hijau
sangatlah penting keberadaanya bagi lingkungan perkotaan
(Dwiyanto, 2009).
Adanya taman kota akan meningkatkan nilai properti dan
menjadi pendorong terlaksananya pembangunan. Taman kota
seharusnya menjadi komponen penting dari pembangunan
suatu kota yang berhasil (Garvin et al, 1997). Berdasarkan
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri tahun 2017,
jumlah penduduk di kota kediri mengalami pertumbuhan
setiap tahunnya yaitu pada tahun 2010 sebanyak 269.193 jiwa
menjadi 284.003 jiwa pada tahun 2017. Meningkatnya
2
MASALAH
IDENTIFIKASI
d. Masyarakat lebih memiliki menghabiskan waktu di Taman Joyoboyo atau Taman Sekartaji
Rumusan Masalah :
Empat fungsi RTH belum bisa terealisasi di Taman Brantas.
Pertanyaan penelitian : “Bagaimana penentuan prioritas kebutuhan masyarakat terhadap ketersediaan infrastruktur di Taman Brantas?”
ANALISIS
Tujuan :
Merumuskan prioritas kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur di Taman Brantas Kota Kediri
HASIL
Hasil :
Umpan Balik
PENENTUAN PRIORITAS KEBUTUHAN MASYARAKAT DI Prioritas kebutuhan
masyarakat di Taman
TAMAN BRANTAS KOTA KEDIRI BERDASARKAN
Brantas
PREFERENSI PENGUNJUNG
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Ruang Terbuka Hijau
2.1.1 Pengertian Ruang Terbuka Hijau
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun
2007 tentang Penataan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan,
RTH adalah ruang-ruang dalam kota atau wilayah yang lebih luas
baik dalam bentuk area atau kawasan maupun dalam bentuk area
memanjang dimana dalam pemanfaatannya lebih bersifat terbuka
yang dasarnya tanpa bangunan. Sedangkan berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman
Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di kawasan perkotaan, yang
dimaksud dengan RTH adalah area memanjang atau jalur dan atau
mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh tanaman secara alamiah maupun
yang sengaja ditanam.
Menurut Carr (1992), ruang publik adalah ruang milik
bersama dan dapat diakses seluruh masyarakat, tempat masyarakat
melakukan aktivitas fungsional dan ritualnya, baik dalam kehidupan
sehari-hari maupun dalam perayaan periodik. Sebagai salah satu
elemen kota, ruang publik memiliki fungsi utama untuk mewadahi
berbagai aktivitas bersama. Ruang publik dapat berbentuk ruang
tertutup dan ruang terbuka.
Purnomohadi (1995), menyatakan bahwa RTH merupakan
sebentang lahan terbuka tanpa bangunan yang mempunyai ukuran,
bentuk, dan batas geografis tertentu dengan status penguasaan
apapun, yang didalamnya terdapat tumbuhan hijau berkayu dan
tahunan (perennial woody plants), dengan pepohonan sebagai
tumbuhan perinci utama, perdu, semak, rerumputan dan tumbuhan
penutup tanah lainnya, serta benda-benda lain yang juga sebagai
pelengkap dan penunjang fungsi RTH yang bersangkutan.
11
Isi Penelitian :
Pada saat ini DKI Jakarta memiliki Ruang Terbuka Hijau sebesar
9,6% dari target 13,94% total wilayah kota. Sasaran dari
pengelolaan Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta adalah RTH
yang dapat mengatasi permasalahan lingkungan kota, dapat
meningkatkan kualitas visual kota dan juga memberikan dapak
positif terhadap tingkat kesejahteraan sosial warganya. Sasaran
secara kualitatif adalah untuk mendapatkan kualitas lingkungan
fisik kota. Kecamatan Senen mempunyai Taman kota yang cukup
besar yaitu Taman Lapangan Banteng seluas 4,393 ha yang
lokasinya sangat strategis yaitu berada di tengah – tengah jalan di
keempat sisinya berhadapan gedung – gedung perkantoran ,
masjid, gereja dan hotel. Dengan adanya Taman Lapangan
Banteng seharusnya sudah dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat sekitar dan luar sekitar akan fasilitas berolah raga,
rekreasi, berinteraksi sosial. Tetapi pada kenyataannya
keberadaan Taman Lapangan Banteng masih kurang berfungsi
dengan baik bila dinilai dari kriteria kualitas taman. Maksud dan
tujuan penelitian ini adalah menata kembali Taman Lapangan
Banteng berdasarkan kriteria kualitas taman berdasarkan nilai
keinginan dan kepuasan pengunjung yang datang. Dalam hal ini
penataan kembali dengan maksud, tidak merubah tatanan taman
secara keseluruhan melainkan hanya bagian yang masih dianggap
22
Isi Penelitian :
Pemerintah Jombang menggalakan program “Jombang Kota
Hijau” sebagai upaya mendukung Program Pengembangan Kota
Hijau (P2KH) yang digagas oleh Kementrian PU. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah membangun Taman Keplaksari
yang sebelumnya adalah RTH pasif. Lokasi taman yang strategis
diharapkan dapat mengakomodasi aktivitas masyarakat
Jombang. Namun pada kenyataannya fungsi sosial Taman
Keplaksari belum terwujud secara optimal. Jumlah pengunjung
Taman Keplaksari masih terhitung sedikit dibanding ruang
publik lain di Jombang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan
untuk merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi
peningkatan kinerja Taman Keplaksari sebagai ruang sosial.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa faktor-faktor yang
23
Tinjauan
No. Indikator Variabel
Pustaka
3. a. Manfaat RTH Variasi vegetasi
b. Pengertian RTH Kebersihan
Keindahan
c. Fungsi RTH
dan
d. Kriteria dan
Kenyamanan Estetika lingkungan
Indikator
Kualitas RTH
4. Fasilitas toilet umum
a. Pengertian RTH
Fasilitas bermain
b. Aktivitas RTH
Fasilitas bersantai
c. Fungsi RTH
Fasilitas Fasilitas olahraga
d. Kriteria dan
Fasilitas pendukung
Indikator
ekonomi
Kualitas RTH
Fasilitas parkir
5. a. Pengertian RTH Lembaga Pengelola RTH
6. Kedekatan dengan
fasilitas umum
a. Pengertian RTH
Terkoneksi dengan
b. Karakteristik Aksesibilitas
trasnportasi umum
RTH
Kondisi jaringan
jalan
7. a. Kriteria dan Tenaga kerja parkir
Sumberdaya
Indikator Tenaga kerja
Manusia
Kualitas RTH kebersihan
Sumber : Analisis Penulis, 2018
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan Penelitian adalah metode atau cara untuk
mengadakan penelitian (Suharsimi, 2002). Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan pendekatan rasionalisme yang
bersumber dari teori dan kebenaran empirik dan etik. Pendekatan
ini bersumber pada empiri fakta yaitu ilmu yang dibangun berasal
dari hasl pengamatan dengan indera dan didukung dengan
landasan teori serta menggunakan perluasan pemikiran. Ilmu yang
dibangun atas berdasarkan rasionalisme menekankan pada
pemaknaan empiri, pemahaman intelektual kita, dan kemampuan
berargumentasi secara logik perlu didukung dengan data empirik
yang relevan agar produk ilmu yang melandaskan diri pada
rasionalisme memang ilmu bukan fiksi (Muhadjir, 1996).
Konsep teoritik yang digunakan merupakan konsep dasar
dalam penelitian yang dihubungan dengan identifikasi
karakteristik wilayah penelitian yang mendukung kegiatan
pengunjung. Selanjutnya konsep teoritik terebut digunakan untuk
merumuskan variabel yang akan menjadi input pada proses
analisis kebutuhan masyarakat di Taman Brantas. Penelitian ini
berupa penelitian deskriptif yang dalam prosesnya dilakukan
secara sistematis berdasarkan fakta-fakta dan karakteristik Taman
Brantas.
preferensi
pengunjung
Sumber : Penulis, 2018
2. Uji Reliabilitas
Selanjutnya melakukan uji reliabilitas pada hasil kuisioner yang
telah dilakukan pada sasaran kedua. Menurut Imam (2009), uji
reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang
merupakan indikator dari pengubah atau konstruk. Suatu kuesioner
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Untuk
mengukur uji reliabilitas menggunakan bantuan software SPSS
dengan memperhatikan nilai Cronbach’s Alpha.
3. Importance Peformance Analysis (IPA)
Pada analisis Importance-Performance Analysis, dilakukan
pemetaan menjadi 4 kuadran untuk seluruh variabel yang
mempengaruhi kualitas pelayanan. Pembagian kuadran dalam
Importance-Performance Analysis dapat dilihat sebagai berikut :
d. Analisis Data
Analisis yang digunakan pada penelitian ini disesuaikan dengan
tujuan dan sasaran penelitian. Sasaran pertama menggunakan
metode analisis deskriptif untuk menentukan karakteristik
Taman Brantas. Sasaran kedua menggunakan metode
wawancara dengan pengunjung Taman Brantas. Wawancara
digunakan untuk mengetahui kebutuhan masyarakat di Taman
Brantas. Selanjutnya sasaran tiga menggunakan analisis
Important Peformance Analysis (IPA). Metode ini
menghasilkan diagram kartesius dari kebutuhan masyarakat.
Terakhir menentukan prioritas kebutuhan masyarakat dengan
teknik analisis deskriptif dari hasil sasaran tiga.
e. Penarikan Kesimpulan
Tahap terakhir adalah penarikan kesimpulan dari hasil analisis
data. Dalam penarikan kesimpulan ini diharapkan dapat
mencapai hasil akhir penelitian yang sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu Merumuskan prioritas kebutuhan masyarakat
terhadap infrastruktur di Taman Brantas Kota Kediri guna
meningkatkan fungsi RTH berdasarkan preferensi pengunjung.
41
Indikator Penelitian :
INTERNAL : EKSTERNAL :
Kenyamanan Lembaga
Utilitas Aksesibilitas
Keindahan dan Kenyamanan
Fasilitas
Sumberdaya Manusia
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum
4.1.1 Gambaran Umum Wilayah Penelitian
Kota Kediri secara administratif terbagi menjadi tiga
kecamatan yaitu Kecamatan Mojoroto, Kecamatan Kota, dan
Kecamatan Pesantren. Dengan memiliki jumlah penduduk
284.003 jiwa pada tahun 2017. Adapun kecamatan yang
memiliki populasi paling tinggi adalah Kecamatan Mojoroto
disusul oleh Kecamatan Kota kemudian Kecamatan Pesantren.
Berikut adalah rincian jumlah penduduk dan laju pertumbuhan
penduduk pada tahun 2010 – 2017 :
Tabel 4. 1 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kota
Kediri
Jumlah Penduduk (jiwa) Laju
Pertumbuhan
Kecamatan
2010 2016 2017 Penduduk
pada 2010-2017
Mojoroto 108.664 115.486 116.598 1,04
Kota 81.993 84.238 84.566 0,45
Pesantren 78.536 82.254 82.839 0,78
Total 269.193 281.978 284.003 0,79
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Kediri, 2018
No Gambar Keterangan
1
Acara
kebudayaan
Jaranan di
bawah jembatan
baru
46
No Gambar Keterangan
2
Berlatih seni
teater di
sclupture
3
Kegiatan senam
lansia di area
skate park
4
Kegiatan
kebudayaan
untuk
meresmikan
Taman Brantas
Kegiatan
fashion show
salah satu brand
hijab
47
No Gambar Keterangan
6
Kegiatan
keagamaan
“Safari Kidung
Islami”
Kegiatan
keagamaan
“Safari Kidung
Islami”
No Gambar Keterangan
1
Tempat sampah
diberbagai sudut
Taman Brantas
48
No Gambar Keterangan
Lampu taman
dan lampu sorot
di Taman
Brantas
No Gambar Keterangan
4
Tempat
bersantai di
Taman Brantas
BMX Park di
Taman Brantas
Fasilitas
mushola di
Taman Brantas
50
No Gambar Keterangan
7
Fasilitas toilet
umum di Taman
Brantas
8
Fasilitas parkir
kendaraan
sepeda motor di
Taman Brantas
Vegetasi di
Taman Brantas
51
No Gambar Keterangan
10
Orang berjualan
keliling di
Taman Brantas
11
Tempat
beristirahat di
bawah Jembatan
Baru
12
Fasilitas bangku
taman di Taman
Brantas
13
Pengunjung
bermain di area
BMX Park
52
No Gambar Keterangan
14
Suasana Area
Skate Park pada
sore hari
15
Fasilitas bangku
taman di Taman
Brantas
16
Kondisi jalan
setapak di
Taman Brantas
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN B. KUISIONER
Dengan Hormat,
Identitas Responden :
Nama :........................................................................
Jenis Kelamin : L/P
Usia : ........................................................................
Alamat : ........................................................................
No. HP : ........................................................................
(kuisioner ini tidak bersifat memaksa jika responden tidak menginginkan namanya
untuk dicantumkan)
63
Kinerja Harapan
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Bagaimana pendapat Anda
mengenai akses kedekatan
Taman Brantas dengan
fasilitas umum lainnya?
(contoh : halte, mesin
ATM, dll)
2 Bagaimana pendapat Anda
mengenai konektivitas
Taman Brantas dengan
transportasi umum?
3 Bagaimana pendapat Anda
mengenai kondisi jaringan
jalan di sekitar Taman
Brantas?
4 Bagaimana pendapat Anda
mengenai kinerja dari
pengelola Taman Brantas?
(contoh : dinas PU,
65
Kinerja Harapan
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Pemerintah Kota Kediri,
dan dinas Pertamanan,)
5 Bagaimana pendapat Anda
mengenai tingkat
keamanan di Taman
Brantas?
6 Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketersediaan
fasilitas parkir di Taman
Brantas?
7 Bagaimana pendapat Anda
mengenai kinerja dari
petugas parkir di Taman
Brantas?
8 Bagaimana pendapat Anda
mengenai tingkat
kebersihan di Taman
Brantas?
9 Bagaimana pendapat Anda
mengenai kinerja dari
petugas kebersihan di
Taman Brantas?
10 Bagaimana pendapat Anda
mengenai estitka
lingkungan di Taman
Brantas?
66
Kinerja Harapan
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
11 Bagaimana pendapat Anda
mengenai variasi vegetasi
di Taman Brantas?
12 Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketersediaan
fasilitas pendukung
ekonomi di Taman
Brantas? (contoh : stan
makanan yang rapi)
13 Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketersediaan
tempat sampah di Taman
Brantas?
14 Bagaimana pendapat Anda
mengenai fasilitas bermain
di Taman Brantas?
15 Bagaimana pendapat Anda
mengenai fasilitas bersantai
di Taman Brantas? (contoh
: gazebo, bangku taman,
dll)
16 Bagaimana pendapat Anda
mengenai fasilitas olahraga
di Taman Brantas?
17 Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketersediaan
hiburan di Taman Brantas?
(contoh : naik perahu di
67
Kinerja Harapan
No Pertanyaan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
sungai brantas, event-event
tahunan, dll)
18 Bagaimana pendapat Anda
mengenai penerangan dan
sumber listrik di Taman
Brantas ?
19 Bagaimana pendapat Anda
mengenai ketersediaan air
bersih di Taman Brantas?
20 Bagaimana pendapat Anda
mengenai pengelolaan
limbah di Taman Brantas?
21 Bagaimana pendapat Anda
mengenai fasilitas toilet
umum di Taman Brantas?
22 Bagaimana pendapat Anda
mengenai fasilitas
peribadatan (mushola)
Taman Brantas?
Kediri, ...........................
Responden