SYAHRUL
171210164
PROPOSAL PENELITIAN
Diusulkan oleh
SYAHRUL
171210164
Telah disetujui
Pada tanggal 30 September 2020
Pembimbing I
Pembimbing II
ii
KATA PENGANTAR
iii
8. Bapak dan Ibu Dosen lingkup Fakultas Teknologi Informasi Universitas
Sembilanbelas November Kolaka yang telah senantiasa memberikan ilmu-
ilmu yang bermanfaat serta bimbingan yang berarti selama mengikuti proses
perkuliahan.
9. Serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal ini baik
yang terlihat maupun tidak terlihat yang tidak dapat penulis sebutkan
satupersatu.
Semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya dan bagi
masyarakat pada umumnya serta dapat menjadi bahan pembelajaran dan bahan
pertimbangan kedepannya. Tak ada gading yang tak retak, penyusun menyadari
akan kelemahan dan keterbatasan kemampuan yang penyusun miliki. Oleh karena
itu, penyusun menerima semua saran yang membangun untuk ke depannya, dan
juga tidak lupa penyusun meminta maaf apabila terdapat kesalahan penulisan dalam
proposal ini. Akhir kata penyusun mengucapkan banyak terima kasih.
Syahrul
171210164
iv
DAFTAR ISI
v
2.2.13. Basis Data dan DBMS (Database Manajement System) ................ 17
2.2.14. Flowmap .......................................................................................... 17
2.2.15. Unified Modeling Language (UML) ............................................... 18
2.2.16. Metode Pengembangan Sistem ....................................................... 25
2.2.17. Pengujian Perangkat Lunak............................................................. 27
BAB III.................................................................................................................. 29
METODE PENELITIAN ...................................................................................... 29
3.1. Metode Penelitian ................................................................................... 29
3.1.1. Metode Pengembangan ................................................................... 29
3.1.2. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 30
3.2. Jadwal Pelaksanaan ................................................................................ 30
3.2.1. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 30
3.2.2. Jadwal Penelitian ............................................................................. 30
3.2.3. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 31
3.3. Hardware dan Software .......................................................................... 31
3.3.1. Hardware atau perangkat keras komputer ....................................... 31
3.3.2. Software atau perangkat lunak ........................................................ 32
3.4. Langkah-langkah Penelitian/Prosedur Kerja .......................................... 32
3.4.1. Analisis Kebutuhan (Requirement) ................................................. 32
3.4.2. Perancangan Sistem (Design).......................................................... 33
3.4.3. Penulisan Kode Program (Coding) ................................................. 39
3.4.4. Pengujian (Testing) ......................................................................... 39
3.4.5. Penerapan dan Pemeliharaan (Maintenance) .................................. 39
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 40
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dari permasalahan tersebut yang telah diuraikan diatas, maka penulis perlu
melakukan sebuah pengembangan aplikasi berbasis website yang sudah ada ke
tampilan yang lebih menarik dengan cara menambahkan beberapa fitur-fitur yang
sesuai dengan kebutuhan, yang dapat membantu masyarakat yang tinggal di plosok
desa agar dapat mengadukan keluhan/laporannya ke kantor dinas sosial melalui
website tersebut.
Hal ini pula yang menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian yang
penulis sajikan dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI BERBASIS WEB
PADA DINAS SOSIAL KABUPATEN KOLAKA GUNA UNTUK MENUNJANG
KEBERHASILAN PELAYANAN SOSIAL PADA MASYARAKAT”.
kantor dinas sosial kabupaten kolaka, sehingga dengan adanya sistem ini dapat
mempermudah proses pelayanan terhadap masyarakat dikecamatan atau pedesaan
yang mempuyai keluhan/pelaporan mengenai bantuan sosial.
TINJAUAN PUSTAKA
5
6
hanya pada bidang organisasi tertentu seperti Bidang Rehabilitasi Sosial yang
menangani Penyandang Cacat & Kesejahteraan Sosial Anak pada Dinas Sosial,
sedangkan pada penelitian ini peneliti melakukan peroses perancangan website baru
dari website sebelumnya di mana pada website ini peneliti melakukan penambahan
fitur form office pada halaman web.
Aplikasi adalah satu subkelas dari satu perangkat lunak komputer yang
memanfaatkan kemampuan komputer secara langsung untuk melakukan satu tugas
yang diinginkan pengguna (Wikipedia, 2012).
spiritual, dan sosial warga negara agar dapat hidup layak dan mampu
mengembangkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
Kesejahteraan sosial sebagai suatu kondisi dapat terlihat dari rumusan Undang-
Undang Republik Indonesia nomor 6 tahun 1974 tentang Ketentuan-Ketentuan
Pokok Kesejahteraan Sosial pasal 2 ayat 1 : “Kesejahteraan Sosial adalah suatu tata
kehidupan dan penghidupan sosial materil maupun spiritual yang diliputi oleh rasa
keselamatan, kesusilaan dan ketentraman lahir dan batin, yang memungkinkan bagi
setiap warga negara untuk mengadakan usaha pemenuhan kebutuhan-kebutuhan
jasmaniah, rohaniah, sosial yang sebaik-baiknya bagi diri, keluarga serta
masyarakat dengan menjungjung tinggi hak-hak asasi serta kewajiban manusia
sesuai dengan pancasila” (Muhidin, 1992).
2.2.5. PHP
PHP atau akronim dari Hypertext Preprocessor menurut Peter B. MacIntyre
(2010) merupakan bahasa scripting yang seringkali digunakan pada server-side
yang dibuat khusus untuk pemrograman web. Berdasarkan pada gambar 2.1
memperlihatkan tampilan logo resmi dari bahasa pemrograman PHP
(bangfahmi.com).
2.2.6. HTML
Menurut sibero (2011), “Hyper Text Markup Language atau HTML adalah
bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran
dokumen web”.
12
2.2.7. CSS
Menurut Jayan (2010) mengemukakan bahwa “CSS merupakan singkatan
dari Cascading Style Sheet. Kegunaannya adalah untuk mengatur tampilan
dokumen HTML, contohnya seperti pengaturan jarak antar baris, teks, warna dan
format border bahkan penampilan file gambar.”
Pengertian CSS menurut Sibero (2013), mengungkapkan bahwa, Cascading
Style Sheet yang artinya gaya menata halaman bertingkat, yaitu setiap satu elemen
telah diformat dan mempunyai anak dan telah diformat, maka anak dari elemen
tersebut mengikuti format induknya secara otomatis
Pengertian CSS menurut Kadir dan Triwahyuni (2013), bahwa CSS adalah
kode yang dimaksudkan untuk mengatur tampilah sebuah halaman web
13
2.2.8. MYSQL
Menurut Arief (2011) MySQL (My Structure Query Languange) adalah
“salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk
membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan
pengelolaan datanya”.
Menurut Sulhan (2007) “MySQL merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk membangun database yang sering digunakan di lingkungan linux.
MySQL merupakan software open source yang berarti free untuk digunakan. Selain
di lingkungan linux, MySQL juga tersedia di lingkungan windows”. Pada gambar
2.4 ditampilkan pembuatan database mysql menggunakan phpmyadmin.
14
2.2.9. XAMPP
XAMPP adalah sebuah paket web server yang gratis dan open source cross
platform yang didalamnya terdapat Apache HTTP Server, MySQL Database dan
interpreter untuk script yang ditulis dalam Bahasa Pemograman PHP dan Perl
(Kasiman, 2006).
Menurut Purbadian (2016), berpendapat bahwa “XAMPP merupakan suatu
software yang bersifat open source yang merupakan pengembangan dari LAMP
(Linux, Apache, MySQL, PHP dan Perl)”.
Menurut Kartini (2013), “Xampp merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.pada gambar 2.5 menjelaskan tampilan
awal aplikasi XAMPP yang digunakan untuk membuat database pada halaman
webiste yang akan dibuat.
15
2.2.10. Codeigniter
Menurut Hakim (2010) CodeIgniter “adalah sebuah framework PHP yang
dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web
berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal”.
Codeigniter ialah sebuah framework php yang bersifat open source dan
menggunakan metode MVC (Model, View, Controller). codeigniter bersifat free
alias gratis atau tidak berbayar jika kita menggunakannya. framework codeigniter
di buat dengan tujuan sama seperti framework lainnya yaitu guna memudahkan
developer atau programmer dalam membangun sebuah aplikasi berbasis web tanpa
harus membangun nya dari awal (phpframeworkcodeigniter.wordpress.com).
Adapun cara kerja dari Codeigniter yaitu dapat dilihat pada gambar 2.6 dimana pada
gambar tersebut dijelaskan alur kerja dari codeigniter yang terdiri dari controller,
views, request, routing, kemudian kembali lagi ke kontroller lalu ke models.
16
2.2.11. Bootstrap
Menurut Snig Bhaumik (2015) “Bootstrap merupakan produk Twitter yang
digunakan sebagai frontend framework yang menggunakan HTML, CSS, dan
JavaScript sebagai fondasinya”. gambar 2.7 menjelaskan tentang bagaimana
struktur boostrap bekerja yang menampilkan bagian css, component, scanfolding
customizations, dan javascript pada model struktur yang ditampilkan.
2.2.14. Flowmap
Menurut Meza Silvana, Dkk. (2015) FlowMap atau juga dapat disebut
block chart atau Flow Of Document (FOD) /bagan alir merupakan penggambaran
secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program.
Flowmap atau bagan alir adalah bagan yang menunjukan aliran di dalam program
atau prosedur sistem secara logika. Flowmap ini berfungsi untuk memodelkan
18
Adapun contoh dari use case diagram dapat dilihat pada gambar 2.9
Adapun penggunaan simbol dalam use case diagram dapat dilihat pada tabel
2.4 berikut.
ACTOR
USE CASE
20
ASOSIASI/ASSOCIATON
EKSTENSI/EKSTEND
<Extend> Relasi use case tambahan ke sebuah use case di mana use case
yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case
tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case
yang ditambahkan
GENERALISASI/GENERALIZATION
INCLUDE
<include>
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case
yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan
fungsional atau sebagai syarat dijalankan use case ini.
b) Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan struktur perancangan secara
objectoriented yang serupa dengan flow chart dan data-flow diagram. Activity
diagram digunakan untuk menjelaskan (Ambler, 2005) :
1. Operasi yang kompleks.
2. Aturan bisnis yang kompleks.
3. Use case tunggal.
4. Beberapa use case.
5. Proses bisnis.
6. Proses yang terjadi secara bersamaan.
7. Proses software.
21
Adapun contoh dari Activity diagram dapat dilihat pada gambar 2.10
Adapun penggunaan simbol dalam Activity diagram dapat dilihat pada tabel
2.5 berikut.
c) Sequence Diagram
Sequence diagram adalah teknik pemodelan dinamis. Sequence diagram
digunakan untuk (Ambler, 2005) :
1. Validasi dan menyempurnakan logika serta melengkapkan skenario yang
dibutuhkan.
2. Menggambarkan hasil perancangan dari setiap operasi yang dijelaskan
dalam kelas
3. Mendeteksi hambatan dalam perancangan object-oriented dengan
memperhatikan pesan yang dikirimkan ke objek, dan memperhatikan berapa
perkiraan waktu untuk memanggil sebuah method.
Adapun contoh dari Sequence diagram dapat dilihat pada gambar 2.11
Adapun penggunaan simbol dalam Sequence diagram dapat dilihat pada tabel
2.6 berikut.
A Massage Menggambarkan
6
pengiriman pesan
d) Class Diagram
Class diagram menggambarkan kelas-kelas dalam sistem, hubungan,
operasi, dan atribut dari kelas-kelas tersebut. Untuk membuat sebuah class
diagram dibutuhkan beberapa komponen antara lain kelas, method, atribut,
association, dependensi, hubungan pewarisan, asosiasi agregasi, asosiasi kelas
(Ambler, 2005). Class diagram digunakan untuk :
1. Menggambarkan konsep domain dalam bentuk model.
2. Menganalisis kebutuhan dalam bentuk model analisis dan konseptual.
3. Menggambarkan desain secara rinci dari software berbasis objectoriented.
Adapun contoh dari Class diagram dapat dilihat pada gambar 2.12
24
Adapun penggunaan simbol dalam Class diagram dapat dilihat pada tabel 2.7
berikut.
7
Association Apa yang menghubungkan antara object satu
dengan object lainnya.
• perbaikan kesalahan
• perbaikan implementasi unit sistem
• peningkatan jasa sistem sesuai kebutuhan baru
27
Selain itu peneliti juga menggunakan pengujian Alpha dan Beta di mana Alpha
testing merupakan sebuah pengecekan terhadap suatu project berupa aplikasi yang
dimana testing tersebut, dilakukan oleh sekumpulan para end user yang dimana
mereka akan mencatat letak error ataupun kesalahan yang terjadi pada aplikasi
project tersebut dan nantinya mereka akan memberitahukan kepada developer
pembuat project tersebut. disini end user tersebut masih memiliki hubungan dengan
developer, yang artinya mereka adalah rekan setim dari tim project tersebut. dan
juga Alpha testing sendiri biasanya dilakukan di lingkungan yang terkendali atau
masih berada dibawah pengawasan developer project itu sendiri.
Alpha testing adalah pengujian yang dilakukan oleh user pada lingkungan
pengembangan. Pengujian alpha berlangsung di situs pengembang oleh tim
internal, sebelum rilis kepada pelanggan eksternal. Agar nantinya ketika pelanggan
28
menggunakan system ini tidak kecewa karena masalah cacat atau kegagalan
aplikasi. Pengujian ini dilakukan tanpa keterlibatan tim pengembangan. Selain itu ,
alpha testing sering digunakan untuk software sebagai bentuk testing penerimaan
internal sebelum software menuju beta testing. adapun
Beta testing merupakan metode untuk memeriksa dan mengesahkan suatu
software. Beta testing digunakan untuk menggambarkan proses testing external
dimana software dapat diedarkan kepada orang lain seperti user yang berpotensi
menggunakan software untuk kehidupan sehari-hari. Beta testing biasanya
berpengaruh pada tahap akhir pengembangan software dan biasanya menjadi suatu
pengesahan bahwa software sudah siap untuk digunakan oleh user.
2. Pengujian White-Box
di mana pengujian White-Box merupakan salah satu pengujian yang
didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur
kontrol dari desain program secara prosedural untuk membagi pengujian ke dalam
beberapa kasus pengujian. Penggunaan White-Box dilakukan untuk :
1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independen suatu modul digunakan
minimal satu kali
2. Menggunakan semua keputusan logis untuk semua kondisi true atau false
3. Mengeksekusi semua perulangan pada batasan nilai dan operasional pada
setiap kondisi
4. Menggunakan struktur data internal untuk menjamin validitas jalur keputusan.
METODE PENELITIAN
29
30
Tahun 2021
Januari Februari Maret
No Kegiatan
2021 2021 2021
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
4 Analisis Sistem
5 Desain Sistem
6 Penulisan Kode Program
7 Pengujian Program
8 Penerapan dan Pemeliharaan
Masyarakat / Pelapor Petugas Pelayanan/front Data Center Bidang Bantuan Sosial Pimpinan
office
Mulai
Menindaklanjuti Mengesahkan
Periksa sesuai keperluan dan tandatangan
berkas pelapor berkas
Menginput informasi
Tidak sesuai yang diberikan
Sesuai
Laporan / berkas
Menyiapkan hasil tindak lanjut
berkas
Laporan / berkas
Menginput identitas yang disahkan
dan keperluan
pengurusan
Mengarsipkan
Selesai
Gambar 3.2 Use Case Diagram Front Office sistem yang sedang berjalan
36
Gambar 3.3 Use Case Diagram Front Office sistem yang diusulkan
37
Mulai
Menindaklanjuti Mengesahkan
Periksa sesuai keperluan dan tandatangan
berkas pelapor berkas
Menginput informasi
Tidak sesuai yang diberikan
Sesuai
Laporan / berkas
Menyiapkan hasil tindak lanjut
berkas
Laporan / berkas
Masuk ke yang disahkan
layanan publik
Menginput identitas
dan keperluan Mengarsipkan
pengurusan ke form
pengaduan hasil
keluhan
Selesai
40
41
Ritonga, P. (July 17, 2017). Cara Membuat Toko Online Dengan PHP Dan Mysql.
Https://Bangpahmi.Com/Cara-Membuat-Toko-Online/.
Kiminorain. (Maret 29, 2020). Kimi No Rain (Hujan Mu). Web Programming .
Asmara, J. (Mei 2019 ). Rancang Bangun Sistem Informasi Desa Berbasis Website
(Studi Kasus Desa Netpala) . Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi
(JUKANTI) Volume (2) No (1) Mei 2019 e-ISSN : 2621-1467 .