Oleh :
RIZALUL FIKRI
NIM : 1736018
2021
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Shalawat serta salam terucap buat
junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW karena jasa Beliau yang telah membawa
manusia dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan kelulusan
pada jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pasir Pengaraian
Universitas. Banyak sekali pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas
Akhir ini, baik berupa bantuan materi ataupun berupa motivasi dan dukungan kepada
penulis. Semua itu tentu terlalu banyak bagi penulis untuk membalasnya, namun pada
kesempatan ini penulis hanya dapat mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah SWT, yang dengan rahmat-Nya memberikan semua yang terbaik dan
3. Kepada kedua orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa,
i
5. Bapak Hendri Maradona, S.Kom,M.Kom, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Komputer Pasir.
8. Bapak dan ibuk di Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, serta karyawan/i
Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Komputer yang telah memberikan ilmu dan
yang telah memberikan inspirasi dan semangat kepada saya agar bisa wisuda
10. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian tugas akhir ini
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Tugas Akhir ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya
ini.Akhirnya penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat memberikan sesuatu
ii
Pasir Pengaraian, 30 Maret 2021
Rizalul Fikri
1736018
iii
DAFTAR ISI
iv
2.16 Notepad++ .......................................................................................... 24
2.17 Web Browser ......................................................................................... 24
2.18 Web ......................................................................................................... 25
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendahuluan ........................................................................................ 25
3.2 Kerangka Kerja Penelitian ..................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
dengan jumlah penduduk pada tahun 2019 kurang lebih 692.120 jiwa dan 16
pelayanan kesehatan lainnya, tempat berobat salah satunya adalah klinik. Dan di
diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh
1
Banyaknya persebaran lokasi klinik menyebabkan masyarakat ataupun
calon pasien klinik kesehatan kesulitan dalam mencari klinik kesehatan terdekat
serta rute–rute terbaik menuju klinik. Ketika kecelakaan lalu lintas misalnya, atau
ada keluarga yang sakit dan diperlukan perawatan segera masyarakat atau calon
pasien bingung dalam memilih rute yang paling dekat menuju klinik kesehatan
supaya kondisi pasien segera diatasi, sementara belum ada sistem informasi yang
Oleh sebab itu perlu adanya sistem informasi yang memberikan informasi
lokasi klinik yang ada di Kabupaten Rokan Hulu. Selain menampilkan lokasi
klinik sistem informasi yang akan dibuat juga akan menampilkan rute terpendek
menuju klinik yang akan dituju. Dari permasalahan tersebut penulis menggunakan
graph berbobot, bobot tersebut adalah bilangan positif jadi tidak dapat dilalui oleh
node negatif. Namun jika terjadi demikian, maka penyelesaian yang diberikan
adalah infinity (tak hingga). Pada algoritma dijkstra, node digunakan karena
2
Rute Terpendek Klinik Di Kabupaten Rokan Hulu Menggunakan Metode
Dijkstra”.
Berkaitan dengan latar belakang dari pemilihan judul diatas, maka dapat
Dijkstra?
Rokan Hulu.
Agar pembahasan tidak menyimpang dari apa yang telah diterapkan dan
3
dimiliki.Penulis membatasi ruang lingkup yang akan dibahas yaitu sebagai
berikut:
Rokan Hulu.
sebagai berikut :
1. Studi Literatur
4
Pada tahap ini penulis mengumpulkan bahan referensi berkaitan dengan
Klinik, Metode Dijkstra dan rute terpendek, dari berbagai jurnal, skripsi,
2. Analisis Masalah
Pada tahap ini dilakukan analisis untuk setiap informasi yang telah di
permasalahan.
3. Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem sesuai dengan hasil dari
tahap sebelumnya.
4. Implementasi
Pada tahap ini hasil dari analisis dan perancangan sistem akan di
5. Pengujian
Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari lima bagian utama
sebagai berikut :
5
BAB 1 PENDAHULUAN
Metode Dijkstra.
penelitian.
Bab ini berisi bagaimana menganalisa cara kerja sistem yang akan
BAB 6 PENUTUP
6
BAB 2
LANDASAN TEORI
tertentu.
pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu
8
juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Nugraha dan Pulansari,
2020). Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berguna bagi pengguna yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu
organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan (Ayu dan Permatasari, 2018). Sistem informasi adalah
kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang
yang saling bekerja sama dalam mengolah data menjadi informasi yang lebih
9
meneliti permasalahan. SIG padadasarnya merupakan gabungan dari tiga unsur
keluaran sebagai hasil akhir (output). (output) dapat dijadikan acuan dalam
2.5 Klinik
lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis
medik dasar. Dan klinik Utama yaitu klinik yang menyelenggarakan pelayanan
medic spesialistik atau pelayanan medic dasar dan spesialistik (Permenkes RI Bab
10
bisa juga dikatakan sebagai algoritma Greedy yang pada pembahasan ini mampu
memudahkan kita mencari jalur rute terpendek dan menjadi lebih efektif (Harahap
lintasan terpendek antara dua atau beberapa simpul lebih yang saling
salah satu persoalan optimasi. Graf yang digunakan dalam pencarian lintasan
terpendek adalah graf berbobot (weighted graph), yaitu graf yang setiap sisinya
bobot-bobot sisi (edge) yang bernilai tak negatif. Ide dasar algoritma Dijkstra
sendiri ialah pencarian nilai cost yang terdekat dengan tujuan yang berfungsi pada
sebuah graf berbobot, sehingga dapat membantu memberikan pilihan jalur. Pada
graph berarah untuk penentuan rute lintasan terpendek. Algoritma ini bertujuan
untuk menemukan jalur terpendek berdasarkan bobot terkecil dari satu titik ke
titik lainnya (Ardana dan Saputra, 2016). Algoritma Dijkstra merupakan algoritma
yang digunakan untuk menentukan jarak terpendek dari satu vertex ke vertex yang
lainnya pada suatu graph berbobot, jarak antar vertex adalah nilai bobot dari setiap
edge pada graph. Suatu bobot harus bernilai posisif (bobot >= 0). Algoritma
Dijkstra ditemukan oleh Edger Wybe Dijkstra. Algoritma Dijkstra dikenal juga
11
mencari nilai maksimum. Cara kerja algoritma Dijkstra dalam pencarian jarak
4. lalu beri bobot jarak pada node pertama ke node terdekat satu per satu.
5. Dijkstra akan melakukan pengembangan pencarian dari satu titik ke titik lain
12
Mulai
Inisialisasi
simpul
persimpangan
(S) dan simpul
Beri nilai bobot jarak untuk
lokasi (P)
setiap node yang dilalui, dan
beri jika node tidak terjangkau
no
Rute terpendek
dari simpul awal
ke simpul akhir
ditemukan
Selesai
Cara kerja algoritma Dijkstra memakai stategi greedy, di mana pada setiap
langkah dipilih sisi dengan bobot terkecil yang menghubungkan sebuah simpul
yang sudah terpilih dengan simpul lain yang belum terpilih. Algoritma Dijkstra
13
tersebut berisi rute berbentuk sisi (vertex) atau vertices dalam bentuk jamak untuk
diperbandingkan. Setiap sisi dari rute ini adalah pasang vertices(u,v) yang
sebut sebagai E. Bobot (weights) dari semua sisi dihitung dengan fungsi :
𝑤 ∶ 𝐸 → [0,∞]
Jadi, w(u,v) adalah jarak tak-negatif dari vertex u ke vertex v. Ongkos (cost) dari
sebuah sisi dapat dianggap sebagai jarak antara dua vertices, yaitu jumlah jarak
semua sisi dalam jalur tersebut[9]. Untuk sepasang vertex s dan t dalam V,
2019):
Procedure dijkstra ( w, a, z, L )
L (a) : = 0
S:={ }
for semua vertex x ≠ a do
L(x):=∞
T : = himpunan semua vertex
while z ( T ) do
begin
pilih v ( T ) dengan minimum L ( v)
T:=T–{v}
S : = S union { v }
for setiap x (T) di samping v do
L ( x ) : = min { L ( x ), L ( v ) + w ( v, x) }
end
end dijkstra
Gambar 2.2 Pseudocode Algoritma Dijkstra (Kusuma, Jefri dan Agung, 2019)
14
2.8 Google Maps Api
Google Maps adalah layanan gratis yang diberikan oleh Google dan sangat
popular.Google Maps adalah suatu peta dunia yang dapat kita gunakan untuk
melihat suatu daerah. Dengan kata lain,Google Maps merupakan suatu peta yang
dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser. Kita dapat menambahkan fitur
Google Maps dalam web yang telah kita buat atau pada blog kita yang berbayar
maupun gratis sekalipun dengan Google Maps API. Google Maps API adalah
suatu library yang berbentuk JavaScript (Ariyanti, Khairil dan Kanedi, 2015).
Google Maps API adalah sebuah layanan (service) yang diberikan oleh
dan teks-teks pendukung. Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk
sistem, ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML, antara lain: berikut
15
2.9.1 Use Case Diagram
sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang dibuat ( Fitri dan
Arsyad, 2017).
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram (Aprianti1 dan Maliha, 2016)
Simbol Deskripsi
16
2.9.2 Diagram Kelas (Class Diagram)
dijumpai pada sistem beriontasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula
diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. (Fajarianto, Iqbal dan Cahya, 2017).
Simbol Deskripsi
Kelas
Object3
Kelas pada
Object2 struktur sistem
Object1
Asosiasi
O interface dalam pemprograman
berorientasi objek.
Relasi antar kelas dengan
makna umum, asosiasi biasanya
disertai dengan multiplicity.
Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas
yang satu digunakan oleh kelas yang
lain, asosiasi biasanya disertai dengan
mutiplicity.
Generalisasi Relasi antar kelas dengan
makna
generalisasi-spesialisasi(umum khusus).
Kebergantungan Relasi antar kelas dengan
makna ketergantungan
antar kelas.
Agresiasi
Relasi antar kelas
dengan makna semua-bagian.
17
2.9.3 Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
dari sebuah sistem yang ada pada perangkat lunak. Simbol-simbol yang
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram (Helling, Wahyudi dan Hasanudin, 2019)
Simbol Deskripsi
status awal
Status awal aktivitas sistem
sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status awal.
aktivitas
Aktivitas yang dilakukan
aktivitas sistem, aktivitas biasanya diawali
dengan kata kerja.
percabangan
Asosiasi percabangan dimana
jika ada pilihan aktivitas
lebih dari satu.
penggabungan
Asosiasi penggabungan dimana
Object1 lebih dari satu aktivitas
memiliki sebuah status akhir.
status akhir Status akhir yang dilakukan
sistem, sebuah diagram aktivitas
memiliki sebuah status akhir.
swimlane Memisahkan organisasi bisnis
nama swimlane yang bertangggung jawab terhadap
aktivitas yang terjadi.
fork Digunakan untuk melanjutkan
kegiatan yang dilakukan
secara paralel.
join Digunakan untuk
menunjukkan kegiatan yang
digabungkan.
18
2.9.4 Diagram Urutan (Sequence Diagram)
(Heriyanto, 2018).
Menunjukan masa
Aktivasi
hidup dan objek.
pada dokumen web sebagai bahasa untuk pertukaran dokumen web. HTML
(Hyper Text Markup Language) adalah bahasa markup internet (web) berupa kode
dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan untuk
ditampilkan didalam sebuah website. Website yang dibuat dengan HTML ini,
dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan
19
menggunakan aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet Explorer,
Mozilla Firefox dan Google Chrome. HTML (Hyper Text Markup Language)
adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web. HTML (Hyper Text Markup Language) adalah bahasa
markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah
file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website. Website yang
dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan
seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome (Ferdika dan
Kuswara, 2017).
dapat dilakukan dengan bahasa programan HTML adalah: (1) Mengatur serta
mendesain tampilan isi halaman website, (2) Membuat tabel pada halaman
website, (3) Mempublikasikan halaman website secara online, (4) Membuat form
yang dapat menjadi input serta menangani registrasi dan transaksi via website, (5)
web. Singkatnya, CSS menangani tampilan dari situs. CSS bukan merupakan
bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,
20
bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat
tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS
dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel,
ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar
paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
2.12 JavaScript
JavaScript dimulai sekitar tahun 1994, pada tahun 1995, Brendan Eich
Bahasa Mocha ditujukan untuk client side dan juga server side. Menurut Suryana
banyak aspek interaksi penguna pada dokumen HTML. Semua objet tersebut
berjalan pada suatu dokumen HTML (Lavarino & Yustanti, 2016, p. 74).
21
(2) Bersifat client–side
2.13 PHP
penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah web dan biasa digunakan pada
sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
sumber ini menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk
bahkan orang tanpa latar belakang Teknologi Informasi. Hal inilah yang
web. Membuat program menggunakan PHP itu mudah, cukup sediakan saja
Notepad (Windows) dan vi editor (Linux), atau program editor yang lebih
22
advance, seperti EditPlus, Notepad++, atau Dreamweaver. Ekstensi file PHPyang
umum digunakan adalah .php (selain .php3 dan .phtml) (Hastanti dan Purnama
2.14 MySQL
Mulyanto & Khasanah (2018) “My Structure Query (MySQL) merupakan aplikasi
(Saifudin dan Setiaji, 2019). MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem
batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang
utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis (Utomo, Nugraha, dan Suprayogi,
2020).
2.15 XAMPP
server MySQL yang didukung dengan bahasa pemrograman PHP untuk membuat
website yang dinamis. XAMPP sendiri mendukung dua system operasi yaitu
23
menggunakan interface grafis sehingga lebih mudah dalam penggunaaan XAMPP
Randi dkk (2015:2) XAMPP merupakan perangkat open source, yang bisa
dijalankan dibanyak sistem operasi. Fungsinya sebagai web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis yang berdiri
2.16 Notepad++
pembuatan web. Salah satunya Notepad++ software aplikasi yang sering ditemui.
“Notepad++ merupakan aplikasi teks editor yang gratis serta powerfull yang
MADCOMS (2016) “Notepad++ adalah sebuah text editor yang sangat berguna
menampilkan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman tang
Pengertian web browser adalah sebuah perangkat lunak atau software yang
dokumen yang disediakan oleh server web. Dengan web browser kita dapat
memperoleh informasi yang disediakan oleh server web. Web browser dikenal
juga dengan istilah browser, atau peselancar, atau Internet browser adalah suatu
24
suatu computer (Rais, Supriati dan Danti, 2018). Menurut Aryani dkk. (2015:5),
“Web Browser adalah suatu program atau software yang digunakan untuk
menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari suatu web yang tersimpan
FireFox, Opera, Safari, Lynx, dll. (Rais, Supriati dan Danti, 2018).
2.18 Web
yaitu WORLD WIDE WEB yang merupakan bagian dari tekhnologi internet.
World Wide Web atau disingkat dengan nama www, merupakan sebuah sistem
sebagai medianya karena kedua system ini mempunyai hubungan yang sangat
erat, maka untuk saat ini sulit untuk membedakan antara HTTP dengan WWW
(Hastanti, Purnama dan Wardati, 2015). Website atau situs dapat diartikan sebagai
kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau
gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang
berubah dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis
apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktid
dua arah berasal dari pemilik dan pengguna website (Suprianto dan Fathia Matsea,
2018).
25
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Pendahuluan
berobat, ketika masyarakat tersebut tidak tahu dimana lokasi klinik terdekat.
Terutama bagi penduduk yang baru tinggal di daerah tersebut, agar bisa
Pada bab ini akan diuraikan metodologi penelitian dan kerangka kerja
dalam penyelesaian masalah yang akan dibahas. Adapun kerangka kerja penelitian
25
Identifikasi Masalah
Analisa Masalah
Studi Literatur
Pengumpulan Data
Perancangan Sistem
Penerapan Metode
Pembuatan Sistem
Pengujian Sistem
Implementasi Sistem
1. Identifikasi Masalah
objek ini dan dilakukan dengan maksud agar dapat mengetahui secara jelas
ada pada tempat penelitian, maka ditemukan bahwa masyarakat ataupun calon
pasien klinik kesehatan kesulitan dalam mencari klinik kesehatan terdekat serta
rute–rute terbaik menuju klinik kesehatan. Ketika kecelakaan lalu lintas misalnya,
atau ada keluarga yang sakit dan diperlukan perawatan segera masyarakat atau
calon pasien bingung dalam memilih rute yang paling dekat menuju klinik
26
kesehatan supaya kondisi pasien segera diatasi, sementara belum ada sistem
informasi yang memberikan informasi lokasi terdekat serta rute terdekat klinik
2. Analisa Masalah
3. Studi Literatur
penelitian ini. Sumber literatur didapatkan dari jurnal dan artikel yang membahas
tentang sistem pencarian rute menggunakan Djikstra dan bahan bacaan lain yang
mendukung penelitian.
4. Pengumpulan Data
1. Observasi
27
2. Wawancara
5. Perancangan Sistem
siklus pengembangan sistem dapat diterapkan secara efektif dan efisien sehingga
Diagram)
6. Penerapan Metode
Rokan Hulu yang akan dibuat, metode yang digunakan pada sistem ini yaitu
metode Dijsktra.
7. Pembuatan Sistem
adalah tahap pembuatan sistem. Pada tahap pembuatan sistem ini dilakukan untuk
membuat program yang diperoleh perancangan program dari data yang ada.
28
Tahap-tahap yang dilakukan untuk penelitian guna perancangan dan pembuatan
8. Pengujian Sistem
Pengujian ini dilakukan bertujuan agar aplikasi yang dibuat sesuai dengan
kebutuhan pengguna. Selain itu pengujian ini juga dilakukan untuk memastikan
fungsionalitas dan logika dari sistem berjalan dengan baik tanpa terjadi error.
9. Implementasi Sistem
tahap ini dilakukan Implementasi dengan cara sistem pencarian rute terpendek
klinik menyesuaikan dengan klinik yang ada di kabupaten Rokan Hulu yang
29
DAFTAR PUSTAKA
Asmara, R., Kom, S., & Kom, M. (2017). Sistem Informasi Pengolahan Data
Penanggulangan Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal J-Click, 3(2).
Ferdika, M., & Kuswara, H. (2017). Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web
Pada PT Era Makmur Cahaya Damai Bekasi. Information System For
Educators And Professionals: Journal of Information System, 1(2), 175-
188.
30
Syahputra, S. (2017). Penentuan Rute Terpendek Pendistribusian Naskah Ujian
Nasional Menggunakan Algoritma Dijkstra (Dinas Pendidikan Dan
Pengajaran Kota Binjai). JTIK (Jurnal Teknik Informatika
Kaputama), 1(1), 34-45.
Ardana, D., & Saputra, R. (2016, October). Penerapan Algoritma Dijkstra pada
Aplikasi Pencarian Rute Bus Trans Semarang. In Seminar Nasional Ilmu
Komputer (SNIK 2016) (Vol. 1, pp. 299-306).
Ginting, J. V., & Barus, E. S. (2018). Aplikasi Penentuan Rute Rumah Sakit
Terdekat Menggunakan Algoritma Dijkstra. Jurnal Mantik Penusa, 2(2).
Mukhlis, M., Danuri, D., & Syahputra, B. (2017). Aplikasi Android Peta Sekolah
Bengkalis Menggunakan Google Map API. INOVTEK Polbeng-Seri
Informatika, 2(1), 48-56.
Fajarianto, O., Iqbal, M., & Cahya, J. T. (2017). Sistem penunjang keputusan
seleksi penerimaan karyawan dengan metode weighted product. Jurnal
Sisfotek Global, 7(1).
Helling, L. S., Wahyudi, E., & Hasanudin, H. (2019). Siremis: Sistem Informasi
Rekam Medis Puskesmas Kecamatan Matraman Jakarta. INTENSIF:
Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 3(2),
116-129.
31
Heriyanto, Y. (2018). Perancangan Sistem Informasi Rental Mobil Berbasis Web
Pada PT. APM Rent Car. Jurnal Intra Tech, 2(2), 64-77.
Aldonis, A., & Johan, J. (2020). Perancangan Sistem Informasi E-Ticketing Pada
Bus Trans Metro Pekanbaru Menggunakan QR Code Berbasis
Web. Jurnal Mahasiswa Aplikasi Teknologi Komputer dan Informasi
(JMApTeKsi), 1(3), 141-147.
Ardianto, I., & Nst, M. B. K. (2016). Perancangan aplikasi video streaming web
menggunakan xampp di universitas al-washliyah labuhanbatu. Jurnal
Ilmiah INFOTEK, 1(3).
Saifudin, S., & Setiaji, A. Y. (2019). Sistem Informasi Arsip Surat (Sinau)
Berbasis Web Pada Kantor Desa Karangsalam Kecamatan
Baturraden. EVOLUSI: Jurnal Sains dan Manajemen, 7(2).
Rahayu Rais, N. S., Supriati, R., & Danti, S. I. (2018). Instalasi Open Journal
System (OJS) Versi 3 Sebagai Pendukung Kegiatan Pengelolaan dan
Publikasi Jurnal Ilmiah. Technomedia Journal, 2(2), 66-80.
Hastanti, R. P., & Purnama, B. E. (2015). Sistem Penjualan Berbasis Web (E-
Commerce) Pada Tata Distro Kabupaten Pacitan. Bianglala
Informatika, 3(2).
32