TUGAS AKHIR
Oleh :
Komang Adi Tirtawan
NIM : 1519151070
i
ABSTRAK
ii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyalah Tugas Akhir yang berjudul Analisis Nilai Ekivalensi Mobil
Penumpang pada Ruas Jalan Perkotaan dengan Metode Ratio Time Headway
(Studi Kasus: Jalan Cokro Aminoto, Denpasar Bali) dapat diselesaikan tepat
waktu. Penulisan Tugas Akhir ini merupakan salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Udayana untuk dapat
menyelesaikan S1 di Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas
Udayana.
Selama pelaksanaan dan penyusunan Tugas Akhir ini, penulis
mendapatkan informasi, bantuan serta bimbingan dari beberapa pihak. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T. Ph.D., selaku Dekan
Fakultas Teknik Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. A. A. Gde Agung Yana, S.T., M.T., selaku Ketua Program
Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana.
3. Bapak Prof. Putu Alit Suthanaya, ST., M. EngSc, Ph.D., selaku Dosen
Pembimbing I.
4. Keluarga serta teman-teman yang tidak dapat saya sebutkan satu-
persatu, yang telah membantu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
Dengan keterbatasan yang dimiliki penulis dalam menyampaikan materi,
maka Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar penulis dapat
menyempurnakan Tugas Akhir ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih atas
perhatiannya dan semoga dapat berguna bagi pembaca.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................iii
ABSTRAK.............................................................................................................iv
UCAPAN TERIMA KASIH.................................................................................v
DAFTAR ISI..........................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................viii
DAFTAR TABEL.................................................................................................ix
DAFTAR ISTILAH DAN NOTASI.....................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian.........................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................3
1.5 Batasan Masalah...........................................................................................3
iv
3.7.1 Analisis Kecukupan Data.................................................................32
3.7.2 Jumlah Sampel..................................................................................34
3.8 Perbandingan Nilai Analisis dengan emp MKJI (Dep. PU, 1997)............35
3.9 Simpulan dan Saran....................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................48
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR ISTILAH DAN NOTASI
viii
MC : Motor Cycle
Ha : Headway rata-rata dari masing-masing kendaraan yang disurvei
UD : Undefined
mean : Nilai rata-rata sampel
sd : Standar deviasi
X : Nilai rata-rata
Xi : Nilai sampel ke-i
Se : Acceptable sampling error
Se (x) : Acceptable standard error
¿ : Acceptable standard error dikuadratkan
n’ : Jumlah sampel respresentatif untuk populasi tak hingga (≥ 30)
n : Jumlah sampel respresentatif untuk populasi tak hingga (< 30)
N : Jumlah populasi
SM-SM : Urutan kendaraan Sepeda Motor-Sepeda Motor
SM-KR : Urutan kendaraan Sepeda Motor-Kendaraan Ringan
KR-SM : Urutan kendaraan Kendaraan Ringan-Sepeda Motor
KB-KB : Urutan kendaraan Kendaraan Berat-Kendaraan Berat
KB-KR : Urutan kendaraan Kendaraan Berat-Kendaraan Ringan
KR-KB : Urutan kendaraan Kendaraan Ringan-Kendaraan Berat
KR-KR : Urutan kendaraan Kendaraan Ringan-Kendaraan Ringan
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1
kendaraan berat (KB) = 1,50 ; sepeda motor (SM) = 0,12, dengan mengasumsikan
kendaraan ringan menjadi kendaraan rencana (Sudarsana, 2013). Penelitian pada
ruas Jalan Raya Thamrin, Denpasar yang merupakan jalan satu arah 2/1 UD,
dengan menggunakan metode regresi berganda. Hasil penelitian yang telah
dilakukan didapatkan hasil nilai emp berdasarkan volume lalu lintas untuk interval
waktu 15 menit kendaraan berat (KB) = 1,97 ; sepeda motor (SM) = 0,08
(Wicaksana, 2014) dan penelitian pada ruas Jalan Ratna, Denpasar (dari Simpang
Jl. Ratna-Jl. Sari Gading sampai Simpang Jl. Ratna-Jl. Kembang) yang merupakan
jalan satu arah 2/1 UD, dengan metode ratio time headway diperoleh jumlah arus
total ≥ 1050. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai emp
kendaraan berat (KB) = 1,24 ; sepeda motor (SM) = 0,33 (Pramana, 2013).
Penelitian yang dilakukan saat ini adalah untuk menentukan nilai emp di
Jalan Cokro Aminoto dengan metode ratio time headway. Maka, perlu dilakukan
peninjauan kembali terhadap ketetapan nilai emp di ruas jalan perkotaan
berdasarkan analisis ratio time headway untuk disesuaikan dengan kondisi dan
karakteristik lalu lintas sekarang. Penelitian ini dibuat sebagai upaya untuk
memberikan masukan dalam penyempurnaan MKJI, 1997 di masa depan
khususnya tentang nilai emp pada ruas jalan perkotaan.
2
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, adalah:
1. Bagi institusi (Fakultas/Jurusan) adalah untuk memperkaya khasanah
penelitian.
2. Bagi Pemerintah Daerah setempat, dapat digunakan sebagai masukan
dalam menentukan kebijakan dalam menangani masalah yang terjadi
pada ruas jalan perkotaan.
3. Bagi mahasiswa, studi ini merupakan kesempatan yang baik untuk
menerapkan teori-teori yang telah didapat dibangku kuliah, serta lebih
mendalami, memahami, dan menguasai permasalahan yang ada
hubungannya dengan objek studi sebagai bekal sebelum terjun ke
lapangan.
3
9. Kendaraan yang diamati dibatasi hanya untuk pengemudi dengan
tingkah laku yang wajar (mengikuti aturan lalu lintas).
10. Umur mesin dan pengemudi kendaraan yang diamati tidak dibatasi.
11. Semua jenis kendaraan yang diamati tidak dibatasi oleh bermuatan
atau tidak.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Umum
Arus lalu lintas merupakan susunan dari beberapa individu pengemudi dan
kendaraan yang saling berinteraksi satu sama lain dengan cara yang unik dalam
elemen jalan dan lingkungan umum. Kendaraan dalam arus lalu lintas terdiri dari
berbagai tipe, tahun, ukuran, daya melintas suatu sistem jalan dengan kecepatan
dan jarak antara yang berbeda. Selain itu, perilaku pengemudi ikut berpengaruh
terhadap perilaku arus lalu lintas.
Dalam hubungannya dengan kapasitas jalan, pengaruh dari setiap jenis
kendaraan tersebut terhadap keseluruhan arus lalu lintas diperhitungkan dengan
membandingkannya terhadap pengaruh dari mobil penumpang yang dalam hal ini
sebagai satuan dan disebut sebagai satuan mobil penumpang, dimana dalam
perhitungannya menggunakan konversi yang disebut dengan ekivalensi mobil
penumpang.
Berdasarkan hubungan antara kecepatan dengan volume lalu lintas,
terdapat suatu keadaan dimana kecepatan kendaraan dan kebebasan pengendara
akan berkurang, bila volume lalu lintas yang melintas pada ruas jalan meningkat,
demikian juga sebaliknya. Kedua hubungan ini juga dapat mempengaruhi nilai
ekivalensi mobil penumpang yang digunakan dalam mengonversi berbagai jenis
kendaraan menjadi satuan mobil penumpang.
5
1. Ruang Manfaat Jalan (RUMAJA)
Rumaja adalah ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan
kedalaman tertentu yang meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang
pengamannya.
2. Ruang Milik Jalan (RUMIJA)
Rumija adalah sejalur tanah tertentu di luar rumaja yang dibatasi oleh tanda
batas Rumija yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan keluasan
keamanan penggunaan jalan, antara lain untuk keperluan pelebaran Rumaja
pada masa yang akan datang.
3. Ruang Pengawasan Jalan (RUWASJA)
Ruwasja adalah ruang tertentu di luar Rumija yang dibatasi dengan lebar dan
tinggi tertentu yang diperuntukan bagi pandangan yang bebas pengemudi dan
pengamanan konstruksi jalan serta pengamanan fungsi jalan.
Untuk lebih jelas, pembagian jalan dapat dilihat pada Gambar 2.1.
6
juga digolongkan dalam kelompok ini, jika mempunyai perkembangan samping
jalan yang permanen dan menerus (Dep. PU, 1997).
7
f. Alinyemen Jalan
Lengkung horisontal dengan jari-jari kecil mengurangi kecepatan arus
bebas. Tanjakan yang curam juga mengurangi arus bebas. Karena secara
umum kecepatan arus bebas didaerah perkotaan adalah rendah maka
pengaruh ini diabaikan.
2. Komposisi arus dan pemisahan arah
Pemisahan arah lalu lintas kapasitas jalan dua arah paling tinggi pada pemisah
arah 50-50, yaitu jika arus pada dua arah adalah sama pada periode waktu
yang dianalisa (umumnya satu jam). Komposisi lalu lintas mempengaruhi
hubungan kecepatan arus, jika arus dan kapasitas dinyatakan dalam kend/jam,
yaitu tergantung pada rasio sepeda motor atau kendaraan berat dalam arus lalu
lintas. Jika arus dan kapasitas dinyatakan dalam satuan mobil penumpang
(smp/jam) tidak dipengaruhi oleh komposisi lalu lintas.
3. Pengaturan lalu lintas
Batas kecepatan jarang diberlakukan didaerah perkotaan di Indonesia, dan
karenanya hanya sedikit berpengaruh pada kecepatan arus bebas. Aturan lalu
lintas lainnya yang berpengaruh pada kinerja lalu lintas adalah pembatasan
parkir dan berhenti sepanjang sisi jalan, pembatasan akses tipe kendaraan
tertentu, pembatasan akses dari lahan samping jalan dan sebagainya.
4. Aktivitas samping jalan (hambatan samping)
Banyak aktivitas samping jalan di Indonesia sering menimbulkan konflik,
terkadang besar pengaruhnya terhadap lalu lintas. Hambatan samping yang
terutama berpengaruh pada kapasitas dan kinerja jalan perkotaan adalah.
a. Pejalan kaki
b. Angkutan umum dan kendaraan lain berhenti
c. Kendaraan masuk dan keluar dari lahan disamping jalan
d. Parkir
5. Perilaku pengemudi dan populasi kendaraan
Ukuran Indonesia serta keanekaragaman dan tingkat perkembangan daerah
perkotaan menunjukkan bahwa perilaku pengemudi dan populasi kendaraan
8
(umur, tenaga, dan kondisi kendaraan, komposisi kendaraan) adalah beraneka
ragam. Karakteristik ini dimaksudkan dalam prosedur perhitungan secara
tidak langsung, melalui ukuran kota. Kota yang lebih kecil menunjukkan
perilaku pengemudi yang kurang gesit dan kendaraan yang kurang modern,
menyebabkan kapasitas dan kecepatan lebih rendah pada arus tertentu, jika
dibandingkan dengan kota yang lebih besar.
9
7) Ukuran kota 1,0 - 3,0 juta jiwa
8) Tipe alinyemen datar
3. Jalan empat lajur tak terbagi (4/2 UD)
Kondisi dasar tipe jalan ini didefinisikan, sebagai berikut:
1) Lebar lajur 3,5 meter (lebar jalur lalu lintas total 14,0 meter)
2) Kereb (tanpa bahu)
3) Jarak antara kereb dan penghalang terdekat pada trotoar ≥ 2 meter
4) Tidak ada median
5) Pemisah arah lalu lintas 50 - 50
6) Hambatan samping rendah
7) Ukuran kota 1,0 - 3,0 juta jiwa
8) Tipe alinyemen datar.
4. Jalan enam lajur dua arah terbagi
Tipe jalan ini meliputi semua jalan dua arah dengan lebar jalur lalu
lintas lebih dari 18 meter dan kurang dari 24 meter. Kondisi dasar tipe
jalan ini didefinisikan, sebagai berikut:
1) Lebar lajur 3,5 meter (lebar jalur lalu lintas total 21,0 meter)
2) Kereb (tanpa bahu)
3) Jarak antara kereb dan penghalang terdekat pada trotoar ≥ 2 meter
4) Median
5) Pemisahan arah lalu lintas 50 - 50
6) Hambatan samping rendah
7) Ukuran kota 1,0 - 3,0 juta jiwa
8) Tipe alinyemen datar.
5. Jalan satu arah
Tipe jalan ini meliputi semua jalan satu arah dengan lebar jalur lalu
lintas dari 5,0 meter dengan 10,5 meter. Kondisi dasar tipe jalan ini
dari mana kecepatan arus bebas dasar dan kapasitas ditentukan
didefinisikan, sebagai berikut:
1) Lebar jalur lalu lintas tujuh meter
2) Lebar bahu efektif paling sedikit 2 meter pada setiap sisi
3) Tidak ada median
10
4) Hambatan samping rendah
5) Ukuran kota 1,0 - 3,0 juta jiwa
11
tingkah laku pengemudi dan kendaraan bersama-sama. Namun, pada waktu
tertentu tergantung dari kemampuan kendaraan itu sendiri, sehingga dalam
penentuan nilai emp ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap nilai emp,
yaitu:
12
2. Tipe jalan
Tipe jalan menentukan jumlah lajur dan arah dalam satu segmen.
Dalam penentuan tipe jalan, dibedakan atas jalan terbagi dan tak
terbagi. Untuk jalan tak terbagi, analisa dilakukan untuk kedua arah
lalu lintas. Sedangkan untuk jalan terbagi, analisa dilakukan terpisah
untuk masing-masing arah, seakan-akan tiap arah lalu lintas
merupakan jalan satu arah yang terpisah MKJI (Dep. PU, 1997).
13
2.4.3 Klasifikasi Kendaraan
Karakteristik kendaraan sangat mempengaruhi nilai emp. Kendaraan
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan
berat. Karakteristik kendaraan secara fisik dibedakan berdasarkan dimensi berat
dan kinerja, sesuai dengan kegunaan kendaraan. Dimensi kendaraan
mempengaruhi lebar lajur lalu lintas, lebar bahu jalan yang diperkeras panjang
dan lebar ruang parkir. Dimensi kendaraan yaitu lebih panjang, tinggi, radius
putaran, dan daya angkut seperti Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Klasifikasi kendaraan
Klasifikasi
Definisi Jenis - jenis Kendaraan
kendaraan
Kendaraan ringan
Kendaraan Mobil pribadi, oplet, mikrobis, pick-up,
(LV=light
Ringan truk kecil
Vechicle)
Kendaraan umum
Kendaraan Bus, truck 3 as dan truck kombinasi
(HV=heavy
Berat sesuai sistem klasifikasi Bina Marga
Vehicle)
Sepeda motor
Sepeda Motor (MC=motor Sepeda motor dan kendaraan beroda tiga
cycle)
Sumber: Dep. PU, 1997
14
2.5.1 Tipe Headway
Tipe Headway dilakukan untuk mengetahui pasangan kendaraan yang
akan diamati. Tipe headway yang diamati dapat dilihat pada Gambar 2.2 sampai
2.8.
1. Pasangan sepeda motor dengan kendaraan ringan (HaSMKR)
15
Gambar 2.5 Pasangan kendaraan berat dengan kendaraan ringan (HaKBKR)
16
didapat dari hasil survei lapangan (Ketaren, 2015). Setelah semua data yang
diperlukan diperoleh, maka nilai emp sepeda motor dan kendaraan berat dapat
dicari dengan rumus (Shane dan Roess, 1990):
HaX
Ex = (2.1)
HaPX
Dimana:
Ex = ekivalensi mobil penumpang untuk jenis kendaraan tertentu
HaX = rata-rata dari semua headway untuk jenis kendaraan tertentu
HaPX = rata-rata dari semua headway mobil penumpang untuk jenis
kendaraan tertentu
17
NKRSM = jumlah dari headway kendaraan ringan-sepeda motor yang
diamati
NKRKR = jumlah dari headway kendaraan ringan-kendaraan ringan yang
diamati
HaSMKR= headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan sepeda
motor-kendaraan ringan
HaSMSM= headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan sepeda
motor-sepeda motor
HaKRSM= headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan ringan-
sepeda motor
HaKRKR = headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan ringan-
kendaraan ringan
18
NKBKR = jumlah dari headway kendaraan berat-kendaraan ringan
yang diamati
NKBKB = jumlah dari headway kendaraan berat-kendaraan berat
yang diamati
NKRKB = jumlah dari headway kendaraan ringan-kendaraan berat
yang diamati
NKRKR = jumlah dari headway kendaraan ringan-kendaraan ringan
yang diamati
HaKBKR = headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan berat-
kendaraan ringan
HaKBKB = headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan berat-
kendaraan berat
HaKRKB = headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan
ringan-kendaraan berat
HaKRKR = headway rata-rata untuk jenis pasangan kendaraan
ringan-kendaraan ringan
19
sepeda motor (SM) = 0,08. Selanjutnya dilakukan perbandingan dengan nilai emp
pada tipe jalan 2/2 UD berdasarkan metode ratio time headway (Sudarsana,
2013).
Selanjutnya penelitian pada ruas Jalan Ratna, Denpasar (Pramana, 2013)
(dari Simpang Jl. Ratna-Jl. Sari Gading sampai Simpang Jl. Ratna-Jl. Kembang)
yang merupakan jalan satu arah 2/1 UD, dengan menggunakan metode ratio time
headway dimana arus jumlah total kendaraan ≥ 1050 kend/jam. Hasil penelitian
yang telah dilakukan didapatkan nilai emp kendaraan berat (KB) = 1,24 ; sepeda
motor (SM) = 0,33 dan hasil analisis tersebut diperbandingkan dengan MKJI 1997
dan studi terdahulu milik (Sudarsana, 2013) dengan tipe jalan 2/2 UD serta milik
(Wicaksana, 2014) dengan menggunakan metode regresi berganda dengan interval
waktu 15 menit.
BAB III
METODE PENELITIAN
Identifikasi Masalah
dan Tujuan
Pilot Survei
a. Pengujian formulir survei
b. Penentuan letak alat dan surveyor
c. Penentuan sampel
Ya
Pengumpulan Data
Tidak
20
Survei Data Primer
Apakah ada
kesalahan?
Survei headway
B D
C
Data yang didapat: Data yang didapat:
a. Lebar jalur Headway dari
≥ 8 meter Data yang didapat: kendaraan yang
< 8 meter melintas.
a. Arus total (Q)
b. Tipe jalan: Tipe headway:
Q < 1800
Terbagi SM-KR
kend/jam dan ≥
Tak terbagi KR-SM
1800 kend/jam
b. Klasifikasi SM-SM
Sepeda motor KB-KR
(SM) KR-KB
Kendaraan berat KB-KB
(KB) KR-KR
Kendaraan
ringan (KR) Analisa data:
Metode Time Headway
emp berdasarkan
headway
emp berdasarkan
MKJI 1997
21
Perbandingan nilai emp dengan
MKJI 1997
22
3. Memiliki volume lalu lintas yang diperkirakan kurang dari 1800 kend/jam
dan lebih dari 1800 kend/jam.
4. Diantara dan tidak dipengaruhi oleh simpang bersinyal atau simpang tak
bersinyal. Maka untuk menentukan titik pengamatan minimal 200 meter
dari simpang bersinyal atau simpang tak bersinyal.
5. Mempunyai rencana geometrik dan arus serta komposisi lalu lintas yang
serupa sepanjang jalan.
6. Tidak terdapat akses masuk/keluar atau gang yang berpotensi
menyebabkan tundaan sepanjang segmen.
Berikut ini merupakan segmen jalan yang akan digunakan di Jalan Cokro
Aminoto yang telah di survei sebelumnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
23
segmen yang telah ditentukan. Peta lokasi ruas jalan dapat dilihat pada Lampiran
A (hal 49-50). Pembagian segmen jalan ditentukan berdasarkan:
a. Pada keberadaan simpang baik simpang bersinyal maupun simpang tak
bersinyal. Pembagian segmen seperti ini dilakukan dengan alasan
mempermudah menamai tiap bagian segmen.
b. Dalam bagian segmen-segmen tersebut, ada beberapa segmen dimana
terdapat beberapa gang dengan lebar jalan yang bisa dilalui oleh kendaraan
roda 4. Gang dengan lebar seperti itu memiliki potensi menyebabkan
tundaan pada jalan utama. Sehingga gang tersebut memiliki karakteristik
menyerupai simpang tak bersinyal. Sedangkan gang dengan lebar jalan
kurang dari 3 meter atau lebar jalan yang tidak memungkinkan kendaraan
beroda 4 untuk melintas dapat tidak dianggap karna menimbulkan
gangguan yang sedikit atau bahkan tidak pada ruas jalan utama.
c. Memiliki geometrik jalan, arus, dan keadaan lalu lintas yang konstan
sepanjang segmen.
24
depan, khususnya tentang nilai emp di ruas jalan perkotaan. Oleh sebab itu, maka
peneliti memilih Jalan Cokro Aminoto sebagai lokasi studi penelitian.
25
tersebut arus lalu lintas dari kedua arah dapat terekam jelas. Pada survei ini
kamera video diletakan pada ketinggian sekitar 7 meter. Ketinggian tersebut
diambil agar tidak ada kendaraan yang tidak terekam akibat terhalang oleh
kendaraan yang lebih tinggi kemudian dicoba untuk perekaman selama beberapa
menit. Berikut penempatan surveyor dan ketinggian kamera maupun letak posisi
kamera dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan 3.3.
26
Adapun tujuan penelitian adalah jawaban dari rumusan masalah, untuk dapat
menjawabnya diperlukan data atau informasi yang diperoleh melalui tahapan
pengumpulan data. Pengumpulan data sangat diperlukan untuk memperoleh data
yang berkualitas.
Data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer. Dikatakan
sebagai data primer dikarenakan data tersebut didapat langsung dari lapangan
melalui kegiatan survei seperti survei inventori, survei volume lalu lintas dan
survei headway. Pengumpulan data dalam penelitian ini merupakan kegiatan
mencari data di lapangan yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan
penelitian.
27
Dalam survei ini, peralatan yang digunakan yaitu meteran, alat tulis, safety
vest dan lampu penerangan. Jumlah surveyor yang diperlukan sebanyak 4 (empat)
orang. Langkah-langkah survei inventori yaitu:
a. Langkah awal yang dilakukan adalah mempersiapkan semua peralatan
yang dibutuhkan.
b. Lebar jalan diukur dari titik perkerasan terluar ke titik perkerasan terluar
berikutnya tanpa bahu jalan atau lebar jalur jalan yang dilewati arus lalu
lintas, tidak termasuk bahu jalan.
c. Lebar jalan diukur pada beberapa segmen. Hal ini dilakukan karena
lebar jalan sepanjang ruas Jalan Cokro Aminoto tidak sama. Sehingga
data lebar jalan yang digunakan adalah lebar jalan rata-rata dari
pengukuran pada beberapa segmen tersebut.
d. Dalam proses pengukuran, harus dipastikan lalu lintas dalam keadaan
sepi. Sehingga keselamatan surveyor bisa terjamin.
e. Pembagian tugas dalam survei ini adalah: 1 (satu) orang surveyor
memegang tali ukur di ujung jalan yang hendak diukur, seorang lagi
menarik tali ukur sampai titik akhir pengukuran, kemudian mencatat
hasilnya. Pengukuran lebar jalan dilakukan pada beberapa titik
pengamatan yang kemudian dirata-ratakan. Berikut hasil pengukuran
geometrik jalan dapat dilihat pada Gambar 3.4.
28
1. Data yang dicari:
a. Volume sepeda motor
b. Volume kendaraan ringan
c. Volume kendaraan berat
2. Persiapan alat dan lokasi survei
a. Peralatan yang digunakan adalah handycam. Hal ini dilakukan untuk
mengurangi kesalahan dalam pencatatan volume lalu lintas. Jumlah
surveyor sebanyak 2 orang ditempatkan pada 2 pos pantauan. Kedua
orang tersebut bertugas merekam lalu lintas pada jalan dua lajur dua
arah.
b. Isolasi digunakan untuk menandai titik pengamatan.
3. Pengumpulan data
a. Pengumpulan data adalah pencatatan volume lalu lintas berdasarkan
hasil survei dilapangan menggunakan kamera video. Kendaraan yang
dihitung adalah kendaraan yang melintas dititik pengamatan. Langkah-
langkah pengumpulan data sebagai berikut:
1) Surveyor memasang perekam/ kamera video pada titik yang sudah
ditentukan untuk mengamati kendaraan yang melintasi pada titik
pengamatan dengan klasifikasi kendaraan berat (KB), kendaraan
ringan (KR), dan sepeda motor (SM).
2) Setelah pengambilan gambar selesai, maka langkah selanjutnya
adalah pengambilan data di laboratorium.
29
b. Headway antara pasangan kendaraan ringan (KR) dengan sepeda
motor (SM)
c. Headway antara pasangan sepeda motor (SM) dengan sepeda motor
(SM)
d. Headway antara pasangan kendaraan berat (KB) dengan kendaraan
dengan kendaraan ringan (KR)
e. Headway antara pasangan kendaraan ringan (KR) dengan kendaraan
berat (KB)
f. Headway antara pasangan kendaraan berat (KB) dengan kendaraan
berat (KB)
g. Headway antara pasangan kendaraan ringan (KR) dengan kendaraan
ringan (KR
30
4. Tahap pengumpulan data di laboratorium
a. Klasifikasi kendaraan
Kendaraan yang diamati pada perhitungan arus lalu lintas dibedakan
menjadi 3 jenis, yaitu: sepeda motor (SM), kendaraan ringan (KR), dan
kendaraan berat (KB).
b. Perhitungan headway
Headway pasangan kendaraan dihitung saat roda depan kendaraan
menyentuh titik pengamatan sampai roda depan kendaraan berikutnya
menyentuh titik pengamatan yang sama. Headway kendaraan dicatat
pada Lampiran B.3 (hal 76-95). Berikut merupakan ilustrasi pasangan
kendaraan yang dapat diambil headwaynya:
31
Gambar 3.7 Ilustrasi pasangan kendaraan ketiga yang dihitung headwaynya
32
3. Headway yang dicatat adalah headway pasangan kendaraan yang
berurutan, misalnya untuk mencari emp sepeda motor diperlukan pasangan
kendaraan ringan-kendaraan ringan-sepeda motor-sepeda motor-kendaraan
ringan-kendaraan ringan.
4. Headway yang dihitung adalah headway kendaraan pada masing-masing
arah ruas jalan.
X=
∑ xi (3.1)
n
33
b. Standar deviasi (sd) =
√∑ ¿ ¿ ¿ ¿ (3.2)
Keterangan:
X = nilai rata-rata
Xi = nilai sampel ke-i
n = jumlah sampel awal
3. Pada standard normal probability table untuk ketelitian 95% (Za/2 =
1,96)
N
Keterangan:
1
n = Jumlah sampel mewakili untuk populasi tak hingga (≥ 30)
n = Jumlah sampel mewakili untuk populasi tak hingga (
≤ 30 ¿
N = Jumlah populasi
¿ = Acceptable standard error dikuadratkan
sd = Standar deviasi (simpangan baku)
34
Rata-rata headway : 2,31 detik
Standar deviasi : 0,941 x mean
Acceptable sampling error : 0,05 x mean
: 0,05 x 2,31 = 0,115 detik
Acceptable standard error : 0,115 / 1,96 = 0,059 detik
Besarnya jumlah sampel adalah : (0.9412)/(0,0592) = 255,837 sampel
Jadi, besar sampel yang diperlukan minimal 246 sampel
2. Pasangan Kendaraan Berat
Banyaknya sampel pilot survei : 30
Rata-rata headway : 2,74 detik
Standar deviasi : 0,751 x mean
Acceptable sampling error : 0,05 x mean
: 0,05 x 2,74 = 0,137 detik
Acceptable standard error : 0,137 / 1,96 = 0,070 detik
Besarnya jumlah sampel adalah : (0,7512)/(0,0702) = 115,789 sampel
Jadi, besar sampel yang diperlukan minimal 116 sampel
3. Pasangan Sepeda Motor
Banyaknya sampel pilot survei : 30
Rata-rata headway : 0,462 detik
Standar deviasi : 0,203 x mean
Acceptable sampling error : 0,05 x mean
: 0,05 x 0,462 = 0,023 detik
Acceptable standard error : 0,023 / 1,96 = 0,012 detik
Besarnya jumlah sampel adalah : (0.2032)/(0,0122) = 295,381 sampel
Jadi,besar sampel yang diperlukan minimal 295 sampel
3.8 Perbandingan Nilai Analisis dengan emp MKJI (Dep. PU, 1997)
Nilai emp yang diperoleh dari analisa di Jalan Cokro Aminoto akan
dibandingkan dengan hasil penelitian nilai emp dengan metode ratio time
headway MKJI (Dep. PU, 1997). Perbandingan nilai emp menunjukkan adanya
perubahan pada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan nilai
emp, seperti kelas kendaraan.
35
3.9 Simpulan dan Saran
Simpulan yang dituangkan didalam penelitian ini didasari atas nilai emp
hasil analisa di Jalan Cokro Aminoto, Denpasar dengan emp MKJI (Dep. PU,
1997), serta analisis ratio time headway dengan tipe jalan 2/2 UD (Sudarsana,
2013), analisis regresi linier dengan tipe jalan 2/1 UD (Wicaksana, 2014), dan
analisis ratio time headway dengan tipe jalan 2/1 UD (Pramana, 2017).
36
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
37
4.2.2 Analisis Volume Lalu lintas
Volume lalu lintas adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu
penampang tertentu pada suatu ruas jalan tertentu dalam satuan waktu tertentu.
Volume lalu lintas rata-rata adalah jumlah kendaraan rata-rata dihitung menurut
satu-satuan waktu tertentu. Dari hasil survei, lokasi ini memiliki tingkat arus lalu
lintas yang padat terjadi karena kian bertambahnya jumlah kendaraan yang
melewati ruas jalan ini, serta memiliki fluktuasi kendaraan yang tidak stabil
selama waktu survei. Hal ini dapat dilihat pada waktu pelaksanaan survei
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran B.2 (hal 52-75), dimana, jumlah
kendaraan yang melintas di ruas Jalan Cokro Aminoto, Denpasar selama waktu
survei 12 jam dapat dilihat pada Gambar 4.2.
38
Gambar 4.3 Arus lalu lintas jam puncak pagi
Berdasarkan pada Gambar 4.3, kendaraan sepeda motor mendominasi
terjadinya jam puncak pada pagi hari dengan volume kendaraan 5144 kend/jam
disusul dengan kendaraan ringan 1810 kend/jam, selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran D.3 (hal 99). Kondisi arus lalu lintas pada jam puncak diambil pada
interval waktu satu jam seperti pada Tabel 4.1 dibawah ini:
Tabel 4.1 Arus lalu lintas jam puncak pagi
Kendaraan Kendaraan Sepeda
Waktu Berat (KB) Ringan (KR) Motor (SM)
(kend/jam) (kend/jam) (kend/jam)
06.00 - 07.00 108 1810 5144
Total 7.062 kend/jam
Sumber: Hasil analisis, 2021
Volume lalu lintas tidak hanya sebatas menjelaskan jam puncak, tetapi
juga menjelaskan proporsi lalu lintas. Berdasarkan data yang telah didapat pada
Gambar 4.2, proporsi jumlah setiap kendaraan yang melintas pada Jalan Cokro
Aminoto memiliki jumlah yang berbeda-beda. Berikut proporsi setiap jenis
kendaraan disajikan pada Gambar 4.4.
39
Secara umum sepeda motor merupakan jenis kendaran dengan persentase
tertinggi diikuti oleh kendaraan ringan dan kendaraan berat. Akan tetapi, proporsi
kendaraan pada masing-masing jenis kendaraan memiliki perbedaan yang cukup
signifikan terutama untuk sepeda motor dan kendaraan ringan. Berikut tabel
proporsi jenis kendaraan yang melintas dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Proporsi jenis kendaraan yang melintas
Total Kendaraan Proporsi
Jenis Kendaraan
(unit) (%)
Kendaraan Ringan 22084 33
Kendaraan Berat 1407 2
Sepeda Motor 42832 65
Sumber: Hasil analisis, 2021
Dari Tabel 4.2 didapat bahwa proporsi kendaraan pada Jalan Cokro
Aminoto didominasi oleh sepeda motor dengan persentase 65 %, dan kendaraan
ringan 33 %, serta kendaraan berat 2,12 %. Dibandingkan dengan proporsi
kendaraan pada tahun 1997 kurang lebih untuk sepeda motor sebesar 35-40 %,
dan kendaraan ringan 50-60 %, serta sisanya adalah kendaraan berat.
Sesuai dengan MKJI 1997, nilai emp untuk tipe jalan dua lajur tak terbagi
(2/2 UD) dibagi menjadi dua, yaitu: arus total < 1800 kend/jam, dan arus total ≥
1800 kend/jam. Nilai emp untuk jumlah arus kendaraan < 1800 kend/jam, KR =
1,00; KB = 1,3; SM = 0,25. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 4.3,
dan Tabel 4.4 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Data volume lalu lintas arus < 1800 kend/jam
Kendaraan Kendaraan Sepeda Total
Waktu Berat (KB) Ringan (KR) Motor (SM) Kendaraan
(kend/jam) (kend/jam) (kend/jam) (kend/jam)
06.00 -
24 340 1161 1525
07.00
Total 1525
Sumber: Hasil analisis, 2021
Dari Tabel 4.3 maka didapatkan data volume kendaraan dengan arus lalu
lintas < 1800 kend/jam dengan total kendaraan 1.525 kend/jam. Dimana
kendaraan berat 24 kend/jam, kendaraan ringan 340 kend/jam dan sepeda motor
1161 kend/jam merupakan total volume dari Jalan Cokro Aminoto, dan
sebaliknya untuk semua arah.
40
Dari hasil perhitungan Tabel 4.3 didapat hasil volume lalu lintas
kendaraan, dimana data tersebut akan diakumulasikan seluruhnya dengan volume
lalu lintas dengan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam, yang akan menunjukkan data
hasil analisis yang mana memenuhi kecukupan data. Selanjutnya, data volume
lalu lintas dengan arus ≥ 1800 kend/jam dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Data volume lalu lintas arus ≥ 1800 kend/jam
Total
Kendaraan Kendaraan Sepeda
Kendaraa
Waktu Berat (KB) Ringan (KR) Motor (SM)
n
(kend/jam) (kend/jam) (kend/jam)
(kend/jam)
07.00 - 08.00 108 1810 5144 7062
08.00 - 09.00 105 1704 3905 5714
09.00 - 10.00 131 1854 3538 5523
10.00 - 11.00 112 2002 3402 5516
11.00 - 12.00 113 1956 3630 5699
12.00 - 13.00 147 1937 3646 5730
13.00 - 14.00 128 2029 3712 5869
14.00 - 15.00 112 2130 3162 5404
15.00 - 16.00 121 1991 3870 5982
16.00 - 17.00 178 2313 4031 6522
17.00 - 18.00 128 2018 3631 5777
Total 66323
Sumber: Hasil analisis, 2021
Dari hasil perhitungan didapat hasil volume lalu lintas kendaraan yang
diakumulasikan seluruhnya adalah 66.323 kend/jam yang terdapat pada Tabel 4.3,
dan 4.4 merupakan total volume dari Jalan Cokro Aminoto, dan sebaliknya untuk
semua arah, baik itu kendaraan berat, kendaran ringan dan sepeda motor.
4.2.3 Headway dengan Arus < 1800 kend/jam dan ≥ 1800 kend/jam
Time headway adalah selisih waktu antara kendaraan yang beriringan yang
melewati suatu titik tertentu. Survei time headway dilakukan untuk mengetahui
jarak antara iring-iringan pasangan kendaraan yang melintasi suatu titik
pengamatan. Headway pasangan kendaraan dihitung saat roda depan kendaraan
menyentuh titik pengamatan dan roda depan kendaraan berikutnya menyentuh
titik pengamatan yang sama. Berikut adalah data jumlah headway hasil dari
rekaman di Jalan Cokro Aminoto dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Data headway dengan arus < 1800 kend/jam dan ≥ 1800 kend/jam
41
Jumlah Data Q < 1800 Jumlah Data Q ≥ 1800
Tipe Headway kend/jam kend/jam
(buah) (buah)
SM-KR 42 717
KR-SM 60 717
SM-SM 77 720
KB-KR 8 329
KR-KB 9 238
KB-KB 5 174
KR-KR 92 714
Sumber: Hasil analisis, 2021
Dari hasil rekaman yang diputar ulang pada Tabel 4.5, didapatkan data
jumlah headway masing-masing pasangan kendaraan menunjukkan jumlah data
< 1800 kend/jam, dan ≥ 1800 kend/jam akan dapat menentukan kecukupan data
untuk memenuhi persyaratan sampel agar dapat dibandingkan dengan MKJI 1997
yang akan dianalisis lebih lanjut.
42
Tabel 4.6 Kecukupan data dengan arus < 1800 kend/jam
Data survei Banyaknya sampel yang
Tipe
lapangan diperlukan
Headway
(N) (N)
SM-SM 77 295
KB-KB 9 116
KR-KR 92 256
Sumber: Hasil analisis, 2021
Data headway kendaraan untuk arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam yang
didapat dari hasil survei seluruhnya tidak memenuhi jumlah sampel hasil hitungan
yang harus terpenuhi, sehingga tidak dapat digunakan dalam menentukan nilai
emp pada lokasi penelitian, serta tidak dapat dibandingkan lebih lanjut dengan
MKJI (Dep. PU, 1997). Selanjutnya kecukupan data untuk arus lalu lintas ≥ 1800
kend/jam, sebagai berikut:
Tabel 4.7 Kecukupan data dengan arus ≥ 1800 kend/jam
Data survei Banyaknya sampel yang
Tipe
lapangan diperlukan
Headway
(N) (N)
SM-SM 720 295
KB-KB 174 116
KR-KR 714 256
Sumber: Hasil analisis, 2021
Data headway kendaraan untuk arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam yang
didapat dari hasil survei seluruhnya memenuhi jumlah sampel hasil hitungan yang
harus terpenuhi, sehingga dapat digunakan dalam menentukan nilai emp pada
lokasi penelitian, serta dapat dibandingkan lebih lanjut dengan MKJI (Dep. PU,
1997) , sebagaimana data tersebut diharapkan akan dapat mengupdate nilai emp di
masa depan.
43
Headway arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran D.4 (hal 100). Berikut merupakan contoh perhitungan dalam
menentukan rata-rata headway (Ha) kendaraan ringan. Perhitungan rata-rata
headway kendaraan ringan-kendaraan ringan:
HaKRKR1 = 2,50 detik
HaKRKR2 = 2,25 detik
HaKRKR3 = 1,23 detik
HaKRKR 1+ HaKRKR 2+ HaKRKR 3+…+ HaKRKR 714
Jadi, rata-rata headway =
n
= ¿¿
= 2,55 detik
Dari contoh perhitungan diatas dalam nilai headway rata-rata sepeda
motor-sepeda motor, dan kendaraan berat-kendaraan berat akan dapat dianalisis.
Hasil analisis tersebut akan mendapatkan nilai emp dengan metode ratio time
headway, yang mana akan di perbandingkan dengan MKJI 1997. Hasil analisis
headway yang didapatkan untuk semua jenis pasangan kendaraan yang melintas
pada lokasi penelitian di Jalan Cokro Aminoto pada arus lalu lintas ≥ 1800
kend/jam selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Tabel 4.8 Analisis headway arus total kendaraan ≥ 1800 kend/jam
Jumlah Data Survei Headway rata-rata
Tipe Headway
(buah) (detik)
SM - SM 720 1,94
SM - KR 717 3,25
KR - SM 717 2,27
KB - KB 174 4,43
KB - KR 329 3,84
KR - KB 238 4,66
KR - KR 714 4,74
Sumber: Hasil analisis, 2021
Dari hasil analisis headway arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam di ruas Jalan
Cokro Aminoto, Denpasar, dari data tersebut dapat diakumulasikan berbagai jenis
pasangan kendaraan yang melintas, seperti: sepeda motor, kendaraan ringan
seperti mobil penumpang, serta kendaraan berat jenis bus dan truk, akhirnya
didapatkan headway rata-rata SM-SM = 1,94 detik, KB-KB = 4,43 detik.
44
4.5 Analisis Nilai emp dengan Metode Ratio Time Headway
Nilai emp yang akan dicari dengan menggunakan metode ratio time
headway maka diperlukan data-data primer, seperti: jumlah data headway, dan
headway kendaraan yang didapatkan dari hasil survei lapangan (Ketaren, 2005).
Setelah semua data yang diperlukan diperoleh, maka nilai emp dapat dicari
menggunakan rumus (Shane dan Roess, 1990).
Analisis nilai emp arus total kendaraan ≥ 1800 kend/jam. Data-data yang
diperlukan untuk menghitung nilai emp diperoleh dari hasil survei lapangan,
yaitu: mencari jumlah headway yang disurvei (N), dan headway rata-rata dari
masing-masing jenis kendaraan yang disurvei (Ha). Jumlah data headway rata-rata
berdasarkan jumlah arus total ≥ 1800 kend/jam pada Lampiran D.4 (hal 100)
tersebut digunakan dalam analisis nilai emp. Selengkapnya, dapat dilihat pada
Lampiran D.5 (hal 100). Perhitungan analisis nilai emp sepeda motor dan
kendaraan berat dapat dilihat pada perhitungan berikut:
45
NKBKR x HaKBKR + NKBKB x HaKBKB
HaKB =
NKBKR + NKBKB
329 x 3,84+174 x 4,43
=
329+174
= 4,04 detik
NKRKB x HaKRKB + NKRKR x HaKRKR
HaKR2 =
NKRKB + NKRKR
HaKB
empKB =
HaKR 2
4,04
=
4,72
= 0,85
Maka, nilai emp untuk kendaraan berat pada Jalan Cokro Aminoto dengan arus
total ≥ 1800 kend/jam adalah 0,85. Hasil analisis nilai emp selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Hasil nilai emp arus total kendaraan ≥ 1800 kend/jam
Jenis Kendaraan emp
Sepeda Motor (SM) 0,77
Kendaraan Ringan (KR) 1,00
Kendaraan Berat (KB) 0,85
Sumber: Hasil analisis, 2021
Hasil perhitungan yang didapat pada Tabel 4.9, nilai emp yang didapat
berdasarkan perhitungan, dimana didapatkan nilai emp Sepeda Motor = 0,77 dan
Kendaraan Berat = 0,85. Hasil tersebut selanjutnya akan di perbandingkan dengan
MKJI (Dep. PU, 1997).
4.6 Perbandingan Nilai emp Arus ≥ 1800 kend/jam dengan MKJI 1997
Nilai emp analisis yang digunakan dalam perbandingan adalah
perbandingan antara nilai emp MKJI 1997, dengan tipe jalan 2/2 UD nilai emp
dengan arus lalu lintas total ≥ 1800 kend/jam, karena jumlah data arus lalu lintas
46
total ≥ 1800 kend/jam memenuhi persyaratan sampel. Berikut perbandingan dapat
dilihat pada table 4.10.
Tabel 4.10 Perbandingan nilai emp arus ≥ 1800 kend/jam dengan MKJI 1997
Nilai emp
Jenis Kendaraan
Hasil Penelitian MKJI 1997
Sepeda Motor (SM) 0,77 0,25
Kendaraan Ringan
1,00 1,00
(KR)
Kendaraan Berat
0,85 1,20
(KB)
Sumber:Hasil analisis, 2021 dan Dep. PU. 1997
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
47
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan, sebagai berikut:
1. Nilai emp untuk ruas Jalan Cokro Aminoto, Denpasar dengan tipe 2/2
UD pada jumlah arus total ≥ 1800 kend/jam, yaitu: SM = 0,77; KB =
0,85.
2. Perbandingan nilai emp dari hasil penelitian dengan metode ratio time
headway, yaitu: nilai emp KB = 0,85; lebih kecil dari MKJI 1997 = 1,20;
dikarenakan terjadinya perubahan kondisi di lapangan, seperti:
peningkatan jumlah kendaraan di jalan dan perubahan keadaan sekitar
jalan. Untuk nilai emp SM = 0,77; lebih besar dari MKJI 1997 = 0,25;
dikarenakan oleh faktor lebar jalan yang mempengaruhi banyaknya
kendaraan melintas dalam waktu bersamaan.
5.2 Saran
Dari proses penelitian yang dilakukan maka dapat disampaikan saran,
sebagai berikut:
1. Bagi peneliti berikutnya disarankan agar melakukan penelitian di ruas
jalan luar kota.
2. Bagi peneliti berikutnya disarankan melakukan analisis nilai emp untuk
ruas jalan perkotaan dengan karakteristik dan tipologi jalan berbeda,
seperti: jalan empat lajur dua arah terbagi (4/2 D), empat lajur dua arah tak
terbagi (4/2 UD), jalan enam lajur dua arah terbagi, dan jalan satu arah.
48
DAFTAR PUSTAKA
Dajan, Anto. (1996). Pengantar Metode Statistik., Jilid I dan II. Jakarta: Penerbit
LP3ES.
Direktorat Jendral Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Manual
Kapasitas Jalan Indonesia 1997.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, 2012. Ringkasan
Format Laporan Tugas Akhir.
Sudarsana, I G.P. 2013. Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Ruas
Jalan Perkotaan dengan Metode Ratio Time Headway. (Tugas Akhir
yang tidak dipublikasikan, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Udayana, 2013).
Wicaksana, I.B. Agung. 2014. Penentuan Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang
Antara MKJI dengan Metode Regresi Linier Berganda Pada Jalan
Perkotaan Satu Arah, Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Udayana, Badung.
Pramana, I. M. D. (2017). Evaluasi Nilai Ekivalensi Mobil Penumpang Ruas
Jalan Perkotaan Satu Arah Pada MKJi 1997 Menggunakan Metode
Ratio Time Headway. Tugas Akhir. Program Studi Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Udayana.
Ketaren, Santi Theresi. 2005. Analisis Ekivalensi Mobil Penumpang Pada Jalan
Tanjakan Dengan Metode Headway, Tugas Akhir, Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Badung.
May, A. D. (1990), Traffic Flow Fundamentals, Prentice-Hall Inc., Englewood
Cliffs, New Jersey.
McShane, W. dan Roess, R.P. 1990. Traffic Enginnering, Prentice-Hall
Polythhecnic Series in Transportation, New Jersey.
Salter, R.J Higway Traffic Analysis and Design, Great Britain, 1974.
49
LAMPIRAN A
DENAH LOKASI
50
LAMPIRAN B
DATA HASIL SURVEI
Kota Bali/Denpasar
Nama Jalan Jalan Cokro Aminoto
Hari/Tanggal
Cuaca Cerah
Surveyor Rama, Puguh
Rencana Situasi
Penampang Melintang
51
Lampiran B.2 Data survei volume lalu lintas
Kota Bali/Denpasar
Nama Jalan Jalan Cokro Aminoto
Hari/Tanggal
Cuaca Cerah
Surveyor
52
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
06.23-06.24 0 3 16 19
06.24-06.25 0 3 7 10
06.25-06.26 0 0 19 19
06.26-06.27 2 1 4 7
06.27-06.28 0 7 14 21
06.28-06.29 1 11 19 31
06.29-06.30 0 6 15 21
06.30-06.31 0 6 15 21
06.31-06.32 1 9 13 23
06.32-06.33 0 5 5 10
06.33-06.34 2 4 15 21
06.34-06.35 0 8 19 27
06.35-06.36 0 6 15 21
06.36-06.37 0 9 13 22
06.37-06.38 0 8 20 28
06.38-06.39 1 4 21 26
06.39-06.40 0 5 19 24
06.40-06.41 0 8 17 25
06.41-06.42 1 6 20 27
06.42-06.43 0 6 20 26
06.43-06.44 0 10 13 23
06.44-06.45 0 9 11 20
06.45-06.46 0 7 18 25
06.46-06.47 0 6 14 20
06.47-06.48 0 6 10 16
06.48-06.49 0 8 22 30
06.49-06.50 0 5 17 22
06.50-06.51 0 4 26 30
06.51-06.52 0 9 34 43
06.52-06.53 0 7 30 37
06.53-06.54 0 5 29 34
06.54-06.55 0 8 34 42
06.55-06.56 1 7 40 48
06.56-06.57 0 10 46 56
06.57-06.58 1 11 80 92
06.58-06.59 1 14 97 112
06.59-07.00 0 8 75 83
Total 1525
*Catatan : Total kendaraan 1525 kend/jam < arus total ≥ 1800 kend/jam.
53
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
54
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
07.39-07.40 1 37 84 122
07.40-07.41 5 30 80 115
07.41-07.42 1 33 80 114
07.42-07.43 4 30 78 112
07.43-07.44 1 25 77 103
07.44-07.45 2 32 69 103
07.45-07.46 2 31 63 96
07.46-07.47 2 30 92 124
07.47-07.48 1 48 72 121
07.48-07.49 2 25 76 103
07.49-07.50 0 32 70 102
07.50-07.51 2 34 90 126
07.51-07.52 0 26 101 127
07.52-07.53 4 24 55 83
07.53-07.54 1 29 79 109
07.54-07.55 2 29 65 96
07.55-07.56 2 29 73 104
07.56-07.57 2 27 98 127
07.57-07.58 3 26 68 97
07.58-07.59 1 17 82 100
07.59-08.00 3 21 59 83
Total 7062
*Catatan: Total kendaraan 7062 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam, dan
Volume lalu lintas jam puncak pagi.
55
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
56
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
08.38-08.39 0 43 65 108
08.39-08.40 2 20 76 98
08.40-08.41 2 22 65 89
08.41-08.42 2 12 55 69
08.42-08.43 1 41 57 99
08.43-08.44 1 22 62 85
08.44-08.45 1 24 59 84
08.45-08.46 2 30 54 86
08.46-08.47 2 38 66 106
08.47-08.48 2 30 43 75
08.48-08.49 0 38 63 101
08.49-08.50 3 33 40 76
08.50-08.51 3 31 61 95
08.51-08.52 4 35 71 110
08.52-08.53 0 34 61 95
08.53-08.54 2 22 54 78
08.54-08.55 0 19 53 72
08.55-08.56 2 34 70 106
08.56-08.57 4 25 59 88
08.57-08.58 3 45 57 105
08.58-08.59 5 28 50 83
08.59-09.00 3 31 44 78
Total 5714
*Catatan: Total kendaraan 5714 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
57
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
58
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
09.38-09.39 1 29 59 89
09.39-09.40 1 19 64 84
09.40-09.41 0 19 56 75
09.41-09.42 2 39 42 83
09.42-09.43 3 39 53 95
09.43-09.44 4 33 56 93
09.44-09.45 3 23 58 84
09.45-09.46 1 36 58 95
09.46-09.47 2 15 55 72
09.47-09.48 2 30 77 109
09.48-09.49 2 32 57 91
09.49-09.50 3 29 65 97
09.50-09.51 5 22 49 76
09.51-09.52 3 33 69 105
09.52-09.53 1 30 55 86
09.53-09.54 1 46 53 100
09.54-09.55 1 28 62 91
09.55-09.56 0 39 59 98
09.56-09.57 2 30 70 102
09.57-09.58 1 34 57 92
09.58-09.59 2 25 63 90
09.59-10.00 2 51 61 114
Total 5523
*Catatan: Total kendaraan 5523 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
59
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
60
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
10.38-10.39 3 40 53 96
10.39-10.40 3 20 43 66
10.40-10.41 1 41 70 112
10.41-10.42 3 38 58 99
10.42-10.43 4 34 55 93
10.43-10.44 3 29 57 89
10.44-10.45 1 26 50 77
10.45-10.46 0 38 45 83
10.46-10.47 1 33 46 80
10.47-10.48 1 29 59 89
10.48-10.49 4 46 62 112
10.49-10.50 3 38 54 95
10.50-10.51 2 30 52 84
10.51-10.52 2 20 51 73
10.52-10.53 1 39 52 92
10.53-10.54 1 31 64 96
10.54-10.55 0 25 52 77
10.55-10.56 4 44 59 107
10.56-10.57 0 38 66 104
10.57-10.58 0 29 47 76
10.58-10.59 0 41 61 102
10.59-11.00 2 29 46 77
Total 5516
*Catatan: Total kendaraan 5516 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
61
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
62
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
11.38-11.39 3 40 53 107
11.39-11.40 3 20 43 80
11.40-11.41 1 41 70 86
11.41-11.42 3 38 58 89
11.42-11.43 4 34 55 94
11.43-11.44 3 29 57 96
11.44-11.45 1 26 50 88
11.45-11.46 0 38 45 115
11.46-11.47 1 33 46 95
11.47-11.48 1 29 59 74
11.48-11.49 4 46 62 110
11.49-11.50 3 38 54 82
11.50-11.51 2 30 52 78
11.51-11.52 2 20 51 101
11.52-11.53 1 39 52 100
11.53-11.54 1 31 64 104
11.54-11.55 0 25 52 118
11.55-11.56 4 44 59 94
11.56-11.57 0 38 66 108
11.57-11.58 0 29 47 105
11.58-11.59 0 41 61 109
11.59-12.00 2 29 46 99
Total 5699
*Catatan: Total kendaraan 5699 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
63
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
64
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
12.38-12.39 5 28 67 100
12.39-12.40 2 29 74 105
12.40-12.41 3 31 46 80
12.41-12.42 2 44 69 115
12.42-12.43 1 34 63 98
12.43-12.44 3 29 69 101
12.44-12.45 0 33 70 103
12.45-12.46 4 28 73 105
12.46-12.47 2 30 51 83
12.47-12.48 1 40 66 107
12.48-12.49 1 24 69 94
12.49-12.50 0 38 62 100
12.50-12.51 3 18 55 76
12.51-12.52 3 39 54 96
12.52-12.53 2 45 72 119
12.53-12.54 2 32 59 93
12.54-12.55 3 47 55 105
12.55-12.56 1 39 57 97
12.56-12.57 2 27 54 83
12.57-12.58 5 26 88 119
12.58-12.59 2 36 58 96
12.59-13.00 6 49 54 109
Total 5730
*Catatan: Total kendaraan 5730 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
65
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
66
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
13.38-13.39 2 38 78 118
13.39-13.40 1 37 65 103
13.40-13.41 4 34 65 103
13.41-13.42 0 37 67 104
13.42-13.43 2 43 50 95
13.43-13.44 2 42 57 101
13.44-13.45 2 46 52 100
13.45-13.46 4 45 64 113
13.46-13.47 2 33 59 94
13.47-13.48 0 39 74 113
13.48-13.49 2 26 65 93
13.49-13.50 3 46 77 126
13.50-13.51 2 36 52 90
13.51-13.52 2 35 64 101
13.52-13.53 3 22 80 105
13.53-13.54 6 39 69 114
13.54-13.55 2 29 49 80
13.55-13.56 1 22 78 101
13.56-13.57 0 33 56 89
13.57-13.58 5 27 60 92
13.58-13.59 3 36 64 103
13.59-14.00 0 32 58 90
Total 5869
*Catatan: Total kendaraan 5869 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
67
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
68
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
14.38-14.39 3 52 49 104
14.39-14.40 3 22 39 64
14.40-14.41 1 41 66 108
14.41-14.42 3 38 54 95
14.42-14.43 4 34 51 89
14.43-14.44 3 35 53 91
14.44-14.45 1 36 46 83
14.45-14.46 0 38 41 79
14.46-14.47 1 37 42 80
14.47-14.48 1 29 55 85
14.48-14.49 4 46 58 108
14.49-14.50 3 38 50 91
14.50-14.51 2 31 48 81
14.51-14.52 2 27 47 76
14.52-14.53 1 47 48 96
14.53-14.54 1 31 60 92
14.54-14.55 0 25 48 73
14.55-14.56 4 44 55 103
14.56-14.57 0 38 62 100
14.57-14.58 0 29 43 72
14.58-14.59 0 41 57 98
14.59-15.00 2 29 42 73
Total 5404
*Catatan: Total kendaraan 5404 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
69
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
70
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
15.38-15.39 2 30 79 111
15.39-15.40 2 31 56 89
15.40-15.41 1 33 56 90
15.41-15.42 1 37 55 93
15.42-15.43 3 27 68 98
15.43-15.44 1 21 78 100
15.44-15.45 3 27 62 92
15.45-15.46 4 26 89 119
15.46-15.47 3 33 63 99
15.47-15.48 1 22 56 79
15.48-15.49 1 34 79 114
15.49-15.50 2 28 56 86
15.50-15.51 0 38 50 88
15.51-15.52 1 42 62 105
15.52-15.53 2 37 65 104
15.53-15.54 4 35 69 108
15.54-15.55 1 35 86 122
15.55-15.56 0 35 63 98
15.56-15.57 1 35 76 112
15.57-15.58 0 30 79 109
15.58-15.59 2 34 77 113
15.59-16.00 1 38 64 103
Total 5982
*Catatan: Total kendaraan 5982 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
71
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
72
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
16.38-16.39 5 38 77 120
16.39-16.40 2 29 74 105
16.40-16.41 4 36 66 106
16.41-16.42 2 44 72 118
16.42-16.43 3 34 73 110
16.43-16.44 3 39 79 121
16.44-16.45 4 33 70 107
16.45-16.46 6 39 73 118
16.46-16.47 2 28 72 102
16.47-16.48 2 40 68 110
16.48-16.49 1 36 66 103
16.49-16.50 1 40 62 103
16.50-16.51 3 35 65 103
16.51-16.52 3 39 59 101
16.52-16.53 5 35 52 92
16.53-16.54 2 34 65 101
16.54-16.55 3 47 65 115
16.55-16.56 5 39 67 111
16.56-16.57 3 27 64 94
16.57-16.58 5 26 68 99
16.58-16.59 2 36 68 106
16.59-17.00 6 49 74 129
Total 6522
*Catatan: Total kendaraan 6522 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
73
Lampiran B.2 Hasil survei volume lalu lintas (lanjutan)
74
Volume kend/jam Total
Waktu
HV LV MC Kendaraan
17.38-17.39 2 38 78 118
17.39-17.40 1 30 54 85
17.40-17.41 4 26 74 104
17.41-17.42 0 37 59 96
17.42-17.43 2 43 59 104
17.43-17.44 2 32 47 81
17.44-17.45 2 36 52 90
17.45-17.46 4 35 54 93
17.46-17.47 2 32 49 83
17.47-17.48 0 34 64 98
17.48-17.49 2 29 55 86
17.49-17.50 3 29 77 109
17.50-17.51 2 22 44 68
17.51-17.52 2 34 56 92
17.52-17.53 3 34 51 88
17.53-17.54 6 31 49 86
17.54-17.55 2 28 44 74
17.55-17.56 1 33 42 76
17.56-17.57 0 25 40 65
17.57-17.58 5 22 41 68
17.58-17.59 3 29 44 76
17.59-18.00 0 24 38 62
Total 5777
Sumber: Hasil analisis, 2021
*Catatan: Total kendaraan 5777 kend/jam ≥ arus total ≥ 1800 kend/jam.
75
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas < 1800 kend/jam
Kota Bali/Denpasar
Nama Jalan Jalan Cokro Aminoto
Hari/Tanggal 7 Oktober 2020
Cuaca Cerah
Surveyor Yande, Celuk, Rama, Puguh
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
1 3,1 0,58 0,54 2,5
2 1,48 0,48 0,01 1,58 2,25
3 2,02 0,58 0,018 1,23
4 2,25 0,05 1,56 0,52
5 2,26 0,59 0,012 0,55
6 2,1 1 1,54 2,15
7 1,14 0,55 0,52 0,56 1,1 2,5
8 1,56 1,4 0,58 0,58
9 0,46 0,54 0,02 2,12
10 0,08 0,22 1,53 2,15 2,15 2,15
11 0,013 1,1 1,56 1,16 0,12
12 2,15 0,45 0,51 1,52 0,08 1,46
13 2,2 0,08 0,01 2,2 1,2 2,56 1
14 1,9 1,59 0,016 2,4 1,16 1,53
15 0,015 1,1 1,58 2,7
16 2 1,5 2,45 1,23
17 1,12 0,017 1,4 1,38 0,05
18 3,4 1,5 0,58 2,15
19 0,016 0,59 0,55 2,15 1,58
20 2,4 0,55 0,07 1,15
21 2,1 0,59 0,014 0,01
22 0,08 0,57 0,55 0,15
23 0,56 0,55 0,45 1,1
24 2,4 1,53 0,07 2,15
25 2 0,48 1,42 0,15
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
76
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
26 1,8 0,56 0,47 3,8 2
27 5,48 0,016 1,5 2,53 1,12
28 2,3 1,42
29 1,12 0,48 0,54 0,016
30 0,4 1,1 0,01 2,1 2,4
31 2 1,54 1,45 2,1
32 2,13 1,3 0,016 0,08
33 2,52 0,57 1,7 1,45 0,56
34 0,018 0,45 0,41 2,4
35 0,08 0,55 0,05 2
36 2,46 1,3 1 1,8
37 1,6 1,47 1,54 1,18 5,48
38 1,56 0,5 1,7 2,3
39 3,56 0,015 1,5 1,12
40 1,8 0,57 0,53 4,56 0,4
41 1,56 1,54 1,5 3,5 2
42 0,06 0,53 1,45 2,58
43 2,6 0,015 1,5 2,2 4,8
44 0,59 1,12 0,58 0,012
45 0,54 1,3 1,1 1,1
46 1,9 0,47 0,45 2,15 4,2
47 1,54 1,59 2,4 2,1
48 2,8 0,016 1,56 4,3 3,42
49 1,8 0,52 0,57 5,47 1,52
50 1,56 0,46 1,7 1,46
51 3,56 1,54 0,57 4,2 0,58 1,57 1,56
52 2,3 1,1 1,3 3,2
53 1,15 0,016 3,7 5,5 1,1 4,58 3,42
54 0,02 1,1 0,53 1,47
55 0,08 0,53 0,55 0,58 2,15 2,5
56 0,49 0,59 0,013 1,28
57 0,52 0,55 1,12 2,1 2,58 4,7
58 0,014
59 2,15 0,01 1,56 1,52 1,56 1,29
60 1,43 0,01 0,5 4,4
61 1,47 0,58 1,22 0,25 4,3 0,016
62 0,02 0,55 0,5 1,1 4,6 0,58
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
77
63 1,43 0,48 0,015 0,02
64 1,53 0,58 1 0,52 0,58
65 1,1 0,5 2,1 2,52 1,46
66 2,15 0,59 0,56 0,56 1
67 0,45 2,3 0,67 2,56
68 1,57 0,55 0,011 2,7
69 0,57 2,1 3,14
70 3 0,017 1,2 2,2 3,2
71 2,56 0,22 0,53 3,16
72 2,52 1,1 1,54 1,52 5,7
73 2,44 1,58 1,57 2,44 3,58
74 3,1 0,47 1,1 0,28 7,54
75 0,02 0,59 0,58 0,52 1,5
76 0,012 0,017 1,8 2,1 2,3
77 2,1 1,2 0,01 2,55 1,56 1,2 3,1
78 1,52 2,59 0,52 2,1
79 1,14 0,55 1,2 1,56 2,37 1,9
80 0,012 0,017 3,4 0,25 4,1 2,44 5,54
81 4 2,3 0,42 1,57 2,1 1,52 1,16
82 0,55 0,56 1,4 2,7
83 1,38 0,48 1 2,2 0,15
84 1,2 0,015 0,08 4,52
85 1 0,55 0,02 2,36 1,15
86 2,58 1,41 0,018 1,57 1,52 1,56 5,1
87 2,6 0,45 0,08 2,15 2,16
88 3,4 0,57 1,6 3,53 1,16 1,13 1,47
89 4,48 0,017 1,8 4,3
90 0,49 1,3 0,48 2,57 1,12 2,16 2,15
91 2,58 0,012 0,018 1,56 1,1 2,58 3,46
92 2,3 0,47 0,4 3,53 2,55
93 0,02 1,5 1 2,15
94 1,1 1,13 0,52 1,1 5,1
95 0,014 1,46 1,4 2,15
96 1,22 0,47 1,9 1,16 3,43 3,6
97 1,47 0,57 2,4 2,54
98 2,5 2,55 1,6 4,54 2,46
99 1,28 1,59 0,52 1,58
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
100 4,7 0,017 0,58 1,56
78
101 0,46 0,56 1 1,52 3,53 1,1
102 0,012 2,6 1,38 2,15
103 0,22 0,58 0,08 3,4 0,012 1,56
104 2,15 1,2 0,012 1,56 4,7
105 2,2 1,38 1,4 3,15 1,12 0,53 1,52
106 3,54 0,57 2,1 1,58 2,54
107 2,54 0,45 0,46 3,1
108 1,58 2,3 1,2 5,27
109 1 1,59 1,58 1,56 3,14 1,1
110 1,55 1,1 0,54 1,52 3,6 0,58 2,52
111 1,52 1,5 0,54 4,1 5,1
112 1,46 2,53 1,2 0,12
113 1,56 1,5 0,5 2,15
114 3,2 1,45 0,45 0,21 4,3
115 1,14 0,55 0,55 5,7 0,15
116 1,54 2,58 0,51 3,46
117 2 1,56 0,45 2,56 2,55
118 4,2 1,5 0,06 0,42 0,55
119 0,56 1,1 0,58 2,13
120 4,56 1,25 0,07 1,58 2,46
121 0,49 0,58 1,12 2,1 0,25 2,15
122 0,55 0,58 0,14 1,23 3,2
123 2,3 1,41 1,56 2,4
124 1,15 4,36 0,5 2,25 2,2 2,54 0,13
125 0,2 0,49 1,22 2,56 3,58 3,46
126 1,1 0,25 0,5 2,58 2,1 2,56
127 1,44 0,56 0,15 2,56 1,16 2,5 2,55
128 0,52 0,55 1 4,44
129 0,3 0,53 2,1 2,26 0,58 2,1 2,13
130 1,54 2 0,56 1,56 4,52
131 1,43 0,57 0,67 1,52 0,52
132 1,47 0,38 0,11 2,56 2,58 1,23 2,23
133 0,2 1,53 0,57 4,48
134 2,52 1,17 1,2 2,13
135 1,43 0,19 0,53 3,21 3,46
136 1,53 4,12 1,54 2,36 3,54
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
137 1,1 0,48 1,57 2,16 4,6
138 2,4 0,5 1,1 2,53 1,1 1,1 1,48
79
139 0,45 0,45 0,58 2,12 1,52 2,5 1,1
140 1,57 1,38 1,8 0,58 2,46 2,1 3,4
141 1,44 0,8 0,1 1,25 3,2
142 3 1,6 0,52 1,1 3,1
143 2,56 1,45 1,2 0,55 2,4
144 2,52 0,22 3,4 0,23 1,1 4,5
145 2,44 0,55 0,42 2,15 1,5
146 3,1 1,9 1,4 2,12 2,3 4,1
147 0,2 2,36 1 4,8 2,4
148 2,15 0,16 0,8 2,51 2,44
149 2,1 0,5 0,2 2,12 3,1
150 1,52 1,1 0,18 1,58
151 1,14 0,57 0,8 3,51 2,53 3,2
152 4 1,48 1,6 0,11 0,25 2,15 3,2
153 6 1,1 1,8 1,1
154 1,38 1,8 0,48 2,52
155 1,28 0,2 0,18 2,1
156 1 0,2 0,52 2,56 0,52 3,15
157 2,58 3,6 0,8 4,44
158 2,36 0,1 1,44 1,18 0,21 4,5
159 3,4 0,53 1,58 2,46
160 2,54 0,55 2,54 2,12 4,3 4,58
161 2,8 1,48 0,44 0,15 2,58
162 2,56 0,54 2,45 2,56 4,8
163 2,4 1,5 1,4 1,58 2,58 0,12
164 0,54 1,4 0,58 2,12 1,1
165 0,12 4,12 0,55 3,1 2,58 1,1
166 2,5 0,56 0,7 0,58 2,15 2,22 5,8
167 0,12 1,52 0,14 3,42
168 0,22 1 1 0,12 4,58
169 0,56 0,58 0,52 2,56 0,58 1,57 3,16
170 4,4 0,1 1,4 3,5
171 3,54 0,49 1,9 2,58 4,2
172 2,54 1 2,4 5,5 3,42
173 1,43 1,56 1,6 1,56 2,15 2,14 1,58
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
174 1 0,56 0,52 1,16
175 1,55 1,4 0,58 0,57 2,5
176 1,52 1,4 1 2,52 2,2
80
177 2,14 2,9 1,38 1,2 3,4 2,12 4,1
178 1,56 0,55 0,58 2,36 2,25 2,3
179 3,2 1,5 1 0,58 1,59 4,4
180 1,14 0,15 0,5 2,56 0,56
181 1,54 2,3 2,1 0,02 0,58
182 2 2,3 0,46 4,2
183 4,2 1,4 1,2 2,56
184 0,56 2,59 1,58 2,56 1,1
185 4,56 3 0,54 0,52 2,52 5,1
186 2 0,1 0,54 0,08 1,58
187 1,14 3,8 1,2 1,2 4,52
188 1,56 0,55 0,5 2,12 7,4
189 0,46 0,2 0,45 0,28 2,3
190 0,8 1,1 0,55 0,58
191 1,6 0,57 0,51 1,57 5,7
192 0,22 1,45 0,45 2,56
193 2,2 1,1 0,6 4,3 0,13
194 2,28 3 0,58 2,12 3,52 1,5
195 0,15 0,2 1,56 1,52 2,4 2
196 2 0,2 0,57 2,15 3,1
197 0,12 3,6 1,7 0,55 0,02
198 0,56 3,51 0,57 2,12 1,15
199 2,52 1,16 1,3 5,54
200 2,4 0,55 3,7 2,55 1,15 3,52 1,16
201 0,48 1,48 0,53 1,58 3,1 4,1
202 0,8 1,48 0,55 1,2
203 0,56 1,5 0,13 4,52
204 2,4 1,4 1,12 2,16 3,38
205 0,22 4,12 0,14 2,2 1,18
206 1,8 0,56 1,56 0,585 2,25 2,1
207 5,48 1,52 0,5 2,4
208 2,2 1 1,4 1,26 2,56
209 1,12 0,58 1 2,2 3,48
210 0,4 3 0,8 1,5 2,6
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
211 2 0,49 0,2 5,1 3,43 5,4
212 1,4 1 0,18 3,53 1,26 2,3
213 2,52 0,12 0,8 5,1
214 0,18 0,56 2,55 0,52 2,52
81
215 1,8 1,4 0,14 1,18 1,58 3,6
216 2,46 1,4 0,17 2,54
217 0,56 2,9 0,16 1,16 1,14
218 1,56 0,55 0,52 1,2 2,54 1,58
219 3,56 0,56 0,58 0,58 2,4 1,52 1,56
220 1,8 0,15 0,54 1,1 3,1
221 1,56 2,3 1,54 1,1
222 1,38 0,17 1,1 1,12
223 2,7 2,3 0,52 1,5 2,3 2,56 1,52
224 1,5 2,59 0,8 1,26 5,2
225 0,52 3 1,44 2,54
226 2 1,2 1,58 2,56 3,1
227 2,7 1,1 2,54 3,2
228 0,48 0,5 0,44 1,58 1,1
229 3,8 0,2 2,45 2,52 2,52
230 2,4 2,59 1,7 5,1
231 0,52 3 0,41 3,1 2,1
232 3,12 0,1 0,5 3,1 1,52 2,58
233 1,44 0,2 1 3,46 2,3 3,56 3,5
234 2,52 0,58 1,54 5,46
235 0,2 0,58 1,7 2,52 5,7 2,56 2,56
236 0,2 1,41 1,5 0,01 3,58 0,58 5
237 2,58 0,59 0,53 2,16 3
238 5,56 0,49 1,5 0,58 4,1
239 1,4 1,7 1,45 2,5
240 1 0,56 1,5 1,44
241 0,22 0,57 1,1 2,15 2,12 2,4
242 3,12 3,1 0,58 3,45 6,42 2,56 1,16
243 0,2 0,57 1,8 1,52 1,23 2,15
244 5,56 1,1 0,1 2,52 2,54 0,21 4,3
245 0,25 1,3 0,52 3,4 2,56 1,1
246 1 2,15 1,2 3,46
247 1,52 2,3 0,47 1,16 1,1 2,11 2,55
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
248 1,52 0,15 0,57 1,57 2,52 1,58 1,48
249 1,48 0,2 1,44 2,51 3,4 1,1 2,13
250 1 1,58 0,49 0,36
251 1,43 1,8 2,7 1,22 2,58 1,21
252 1,47 1,59 1 1,14
82
253 0,2 0,51 1,8 2,52
254 1,43 0,55 1,9 2,56 1,28 2,13
255 1,53 0,51 1,44 4,8 5 1,56 3,46
256 1,1 0,13 0,58 0,59 1,52 2,47 1,56
257 0,8 0,16 0,4 3,6 1,52
258 0,45 0,5 2,6 2,56
259 1,57 0,55 0,48 2,5 0,24 2,56 2,54
260 1,44 1,38 0,56 1,56 2,16 2,58 3,1
261 3 0,8 2,16 0,58 3,46 2,5 2,4
262 2,56 1,6 0,58 2,58 2,55 3,26 1,1
263 2,52 0,1 0,12 2,52
264 2,44 0,22 2 1,57 2,13 2,3 5,1
265 3,1 0,55 0,16 2,27 1,2 2,44
266 0,2 1,9 0,46 0,25 2,58 2,58
267 3,12 1,56 1,2 0,38 2,26 0,12 1,58
268 2,1 0,16 1,58 5,46
269 1,52 0,5 1,3 2,56
270 1,14 1,1 1,2 5
271 0,12 0,57 0,8 3
272 4 1,48 1,6 4,1
273 6 1,1 1,8 0,58 2,52 2,5 0,56
274 1,38 1,8 0,48 2,5 2,44 0,08 4,44
275 1,2 0,2 0,18 1,13 2,52 2,1 4,5
276 1 0,2 0,52 0,47 2,46
277 2,58 3,6 0,8 3,14 4,58
278 2,6 0,1 1,44 2,58
279 3,4 0,53 1,58 2,18 0,18 2,48 4,8
280 2,54 0,55 2,54 2,59 0,12
281 2,8 1,48 0,44 1,57 4,1 3,52 1,1
282 2,1 0,54 2,45 0,58
283 1,52 1,5 1,4 0,58 2,44 1,5
284 1,14 1,4 0,58 2,36 1,52 1,56 3,42
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
285 0,12 4,12 0,55 0,58
286 4 0,56 0,52 2,58 2,59 0,56 3,58
287 6 1,52 1,9 2,28 1,22 2,46 3,1
288 1,38 1 0,58 4,2
289 2,58 0,58 2,48 3,42
290 1 0,1 0,51 2,59
83
291 2,58 0,49 1,5 0,02 2,56 2,13
292 0,22 1,45 1,7 2,58
293 3,4 1 0,48 4,58 2,1 3,43 2,2
294 2,54 0,56 0,2 0,56
295 2,58 1,4 0,5 2,1
296 2,56 1,4 1,4 4,4
297 2,4 2,9 0,1 2,47 0,16 1,58 2,15
298 0,54 0,55 1,2 1,57 0,58
299 0,12 1,5 0,12 7,4
300 2,5 2,15 0,58 0,17 1,25 2,56
301 0,12 1,53 0,5 1,56 2,27 3,16
302 0,22 1,17 0,6 5,7
303 0,56 0,58 0,58 3,58
304 4,4 1,41 0,4 0,47 4,1 7,54
305 3,54 0,19 0,12 1,5
306 2,15 0,5 0,54 1,2 1,16
307 2,4 0,45 1,2 3,6 3,1
308 2,4 1,38 0,5 3,53 4,1 0,21 2,1
309 2,54 0,8 0,45 1,16
310 0,8 0,25 0,55 1,52 5,54
311 0,56 0,22 0,51 1,16
312 2,4 0,18 0,45 2,1 1,28 2,52
313 0,22 0,55 0,6 0,58 4,4 1,1 4,3
314 1,8 1,21 0,58 2,58 2,56 2,1 0,05
315 5,48 0,7 1,56 1,12 3,46
316 2,2 0,13 0,57 2,2 2,55
317 1,12 0,57 1,44 4,3
318 0,4 0,52 0,49 2,13
319 2 0,23 2,7 1,2 4,1
320 1,4 0,8 1 1,18 3,6 2,56 1,1
321 2,52 0,53 1,8 4,1 1,25
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
322 0,18 0,58 1,9 2,16 1,58
323 1,8 0,48 1,1 1,52 2,13
324 2,46 4,12 0,44 1,2 3,46
325 1,56 0,56 2,9 5,7 3,32 4,3 3,54
326 2,12 1,52 0,57 3,58 4,6
327 1,44 1,17 1,3 2,2
328 1,8 0,58 1 2,54
84
329 1,56 3 0,49 3,1 2,1 1,56
330 0,55 0,49 0,55 1,1 1,1 4,1
331 2,7 1 1,58 3,16 3,14
332 1,5 0,12 0,5 3,46 3
333 0,52 0,56 0,58 2,56 4,44 2,52 2,44
334 2 1,4 0,1 2,62 0,08
335 2,7 1,4 1,12 3,4 4,5 3,45 4,1
336 2,4 2,9 0,53 1,1 2,46 1,25 9,4
337 2,54 0,55 0,58 2,44
338 0,8 0,56 0,48 3,1
339 0,56 0,15 1,5 5,47 4,8 0,21 1,58
340 2,4 2,59 0,58 4,2 2,56
341 0,22 3 0,12 1,1 2,15 3,2
342 1,8 0,1 2 1,1
343 5,48 0,2 0,16 2,5 2,1
344 2,2 0,58 0,46 1,1 4,3
345 1,12 3 1,2 2,2 2,54
346 0,4 1,2 1,58 2,56 2,15 1,16 1,48
347 2,7 1,1 1,3 1,5 2,56 2,13
348 0,48 0,5 1,2 0,36
349 3,8 0,2 0,8 1,21
350 2,4 2,59 1,6 1,12 3,6 2,3 1,14
351 0,52 3 1,8 4,1 1,12 2,52
352 3,12 0,1 0,48 1,1 2,13
353 1,44 0,2 0,18 2,5 1,52 3,46
354 2,7 0,58 0,52 1,44 2,3 3,56 1,56
355 0,48 0,58 0,8 5,7 1,52
356 3,8 1,41 1,44 3,58 5
357 2,58 0,59 1,58 3
358 5,56 0,49 2,54 0,59 2,56 3,42 1,25
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
359 1,4 1,7 0,44 3,1 1,58
360 1 0,56 2,45 1,44
361 3,54 0,57 0,014 2,1
362 1,56 0,57 0,58 1,56
363 2,44 0,53 0,58 3,1
364 2,52 0,015 0,55 4,44
365 0,018 1,12 0,55 2,3 2,58 4,5
366 1,2 1,3 0,01 2,46
85
367 2,46 0,01 0,5 4,58
368 1,6 0,02 1 2,58
369 0,58 0,47
370 1,8 0,58 0,62 2,23 0,12
371 0,06 2,15 1
372 2,4 0,59 1,6 2,56 2,56
373 0,49 1,38 0,02 1,15 2,5
374 0,55 2,15 0,2 3,42
375 2,3 3,32 1 2,12 2,58 1,56 1,56
376 1,15 1,3 0,43 2,3
377 0,02 0,02 0,013 1,12 2,1
378 1,14 0,25 0,54 4,2
379 3,2 1,6 0,5 1,52 3,42
380 0,52 0,012 0,55 1,2
381 0,03 1,1 0,017 3,53 1,56
382 1,43 3,32 0,018 1,1
383 2,52 0,02 1,5 2,2
384 1,47 1,9 0,55 2,15 4,6
385 0,02 1,3 0,07 1,1
386 1,58 3,2 1,52 2,5 4,4
387 1,53 2,56 1,61 2,2
388 1,14 0,58 1,1 2,59
389 3,15 1,35 0,54 4,36
390 0,012 1,5 1,46 2,2 1,6
391 0,018 0,25 0,46 3,14
392 0,02 0,55 1,54 1,57 2,51 3
393 2,46 1,22 1,15 1,25 3,48 0,58
394 2 1,56 0,59 1,56 2,2
395 1 3 1 4,1
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
396 1,53 1,52 1,2 3,2 9,4
397 2,7 0,012 0,015 2,44
398 0,55 2,14 0,57 0,58 3,1
399 0,012 1,16 1,8 1,58
400 2,1 0,01 1,6 2,59 3,6
401 0,52 1,1 0,015 2,58 3,43 3,2
402 1,14 3,51 0,21 1,1
403 0,012 1,48 2,37 2,46
404 4 0,57 1,7 1,2
86
405 6 0,56 1,11 4,1 2,3
406 1,38 1 1,12 0,56
407 0,018 0,08 0,21 1,44
408 1,12 0,57 1,1 3
409 0,49 2,56 2,7 0,56
410 0,02 0,5 2,45 5,1
411 2,46 0,22 2,48 2,58
412 3,12 0,55 2,45 3,6
413 2,8 0,45 1,3 1,56 2,54
414 2,54 0,08 3,53 1,14
415 2,52 1,3 1,4 1,58
416 0,54 1,47 3,4 1,56
417 0,012 0,5 0,42 2,52 2,56
418 2,5 0,015 1,4 1,58 3,46 1,2 1,52
419 1,2 0,57 1 2,1 2,56 1,1
420 0,018 0,52 0,08 0,12
421 1,58 0,53 0,02 2,1 2,15
422 4,1 0,015 1,3 2,54
423 2,16 1,12 1,38 3,4 0,58 4,2 3,1
424 1 1,3 0,58 2,1
425 0,012 0,01 1 1,1 1,1
426 0,22 0,02 0,5 2,52
427 0,56 0,58 0,014 2,22
428 4 0,58 0,017 1,8 1,54 0,56
429 3,54 1,41 0,016 2,3
430 2,54 0,59 0,52 1,45 2,58 1,1
431 2,46 0,49 0,58 0,55
432 1 1,7 0,54 3,2
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
433 0,04 0,56 1,54 2,15 3,1 2,5
434 1,52 0,55 1,1 2,1
435 2,14 0,53 0,52 2,74
436 1,56 2 0,08 1,2
437 3,2 0,57 1,44 1,1
438 1,14 0,58 1,58 2,1 1,44
439 1,54 1,53 2,54 2,5
440 2 1,17 0,44 0,015 2,15 1,2
441 1,46 0,01 2,45 2,45 2,21 3,4 4,56
442 0,012 1,29 1,4 2,5 2,52
87
443 2,52 0,57 0,58 0,018 2,5 1,8
444 2,56 1,12 0,55 1,16 1,56
445 1,38 0,45 0,07 2,52
446 2,02 1,38 0,014 2,56 2,48 2,56 3,2
447 0,46 0,08 0,55 1,2
448 1,4 1,6 0,45 3,2
449 1 1,54 0,07 3,2 5,2
450 1,14 0,22 1,42 1,8
451 1,56 0,55 0,47 2,5
452 0,46 1,9 1,5 1,2 2
453 0,08 1 1,42 1,12 3,38
454 1 0,016 0,54 2,58 2,1
455 0,56 0,45 0,01 1,12
456 2,2 0,012 1,45 1,56 3,1
457 1,59 0,56 0,016 2,5
458 0,015 0,017 1,7 2,12 3,4 0,58
459 3,2 1,1 0,41 0,28 1,36 1,1
460 1,12 1,45 0,5 0,08 2,38 1,14
461 1,52 2,15 1 0,02
462 0,02 0,51 1,54 1,18 2,16 2,3 2,1
463 0,02 0,08 1,7 2,56 1,1 1,52
464 1 0,013 1,5 2,55
465 0,08 0,017 0,53 1,12 0,12
466 0,56 1,2 1,5 2,51 3,4 2,13
467 2,4 1,15 1,45 0,56 2,56
468 1,8 0,59 1,5 1,52 1,59 2,55 2,1
469 2,52 0,57 0,58 1,5
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
470 5,48 1,53 2,55 2,7
471 2,2 1,46 0,014 1,1 1,58 2,46
472 1,12 0,01 0,017 2,58 3,46
473 0,04 2,1 0,016 1 3,54
474 2 2,3 0,52 4,6
475 1,53 1,1 0,58 0,25
476 1,14 0,55 0,54 2,5 3,14
477 0,018 1,1 1,54 2,5
478 1,2 3,1 1,1 2,56
479 2,46 0,01 0,52 1,17
480 1,6 1,6 0,08 0,07
88
481 0,2 0,56 1,12 2,51 2,1
482 0,12 0,02 0,14 0,56 4,52
483 0,52 1,48 1,56 4,1 1,12
484 0,56 1,56 0,5 5,47 2,52 4,58 2,3
485 0,25 0,15 1,22 1,2 0,16
486 2,4 1,43 0,5 1,16
487 3,56 2,1 0,15 4,1 3,1
488 1,12 2,15 1 0,52
489 0,2 0,16 2,1 2,58 1,52 3,8
490 2,58 2,56 0,56 0,55
491 1,54 2,3 0,67 1,18 5,7 2,1 3,5
492 2,58 2,15 0,11 1,8
493 1,8 1,15 0,57 0,56 1,5 2,54 0,55
494 1,52 3,1 1,2 1,5 2,56 2,52
495 0,15 2,51 0,53 2,52
496 0,22 3,8 0,54 5,25 0,52
497 0,56 0,55 1,52 2,12 2,15 0,56
498 3 0,17 0,49 1,1 0,25
499 2,46 0,5 0,11 2,4
500 1,2 1,56 1,1 3,56
501 0,2 3,8 2 1,12
502 0,8 2,54 0,16 0,2
503 1,58 1 0,5 1,12 2,58
504 1 0,01 0,54 2,25 2,12 2,56 1,54
505 2,8 1,52 1,52 1,1 2,12
506 1,58 0,57 0,49 2,51 1,1 2,12
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
507 3 2,59 0,11 2,56 9,4
508 12 0,22 1,1 2,44
509 1,6 1,16 2 5,32 3,1
510 2,12 2,9 0,16 1,58
511 4,48 2 0,46 3,2
512 2,6 0,1 1,2 3,2
513 1,8 0,55 1,58 2,51 1,1
514 1,58 0,51 1,3 2,53 2,51
515 3 0,2 1,2 2,15
516 0,18 0,2 1,7 2,5 0,02
517 1,6 3,6 0,8 1,1 0,08 4,44
518 0,53 0,1 1,44 4,5
89
519 2,2 1,48 1,58 0,08 3,4 2,1 2,46
520 0,52 0,55 2,54 2,15 0,02 3,15 3,51
521 0,3 1,48 0,44 0,2
522 1,54 0,54 2,45 0,2
523 1,43 1,5 1,4 1,1 3,6 2,48 3,6
524 1,47 1,4 0,58 0,1
525 0,2 4,12 0,55 2,5 1,48
526 1,43 0,56 0,7 0,55
527 1,44 1,52 0,14 1,1 3,42
528 0,58 1 1 2,5
529 1,8 0,58 0,52 0,56 2,5 2,1 2,5
530 2,46 0,1 1,4 2,54
531 1,12 0,49 1,9 4,2
532 0,16 1 2,4 2,55 3,42
533 1,43 1,56 1,6 2,56
534 2,8 0,56 0,52 2,3 1,52
535 1,56 1,4 0,58 2,15
536 2,7 1,4 1 2,52 2,2
537 2,5 0,22 1,38 1,1 2,48
538 3,4 0,55 0,58 2,56 0,12
539 1,56 1,5 1 3,32 2,15 4,4
540 1,16 0,15 0,5 2,5
541 1,8 2,3 2,1 1,5 0,58
542 1,54 2,3 0,46 1,2 1,25
543 1,5 1,4 1,2 2,15
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
544 0,48 2,59 1,58 0,04
545 1,56 3 0,54 2,26 1,52 2,5
546 0,45 0,1 0,54 2 1,52 0,02
547 0,48 3,8 1,2 1,45 4,2 0,49
548 0,15 0,55 0,5 1
549 0,58 0,2 0,45 2,2 5,2 1,18 1,56
550 2,4 1,1 0,55 2,56 2,56 2,56 0,56
551 1,6 0,57 0,51 1,4
552 1,45 1,44 0,45 1,4
553 2,52 1,1 0,6 0,22
554 1,38 3 0,58 1,57 1,52 0,55
555 1,16 1,45 1,56 1,5
556 1,4 0,2 0,57 2,59 0,15
90
557 1,12 3,6 1,7 5,7 2,3
558 0,02 3 0,57 2,3
559 1 1,16 1,3 1,4
560 2,15 0,55 3,7 2,59
561 1,52 1,48 0,53 2,55 3
562 1,5 1,48 0,55 0,1
563 1,56 1,16 0,13 1,58 2,56 2,58 3,8
564 0,46 1,4 1,12 0,55
565 0,8 4,12 0,14 0,2
566 1,6 0,56 1,56 0,56 1,1
567 0,22 1,52 0,5 0,57
568 2,2 1 1,4 1,16 1,44
569 2,28 0,58 1 2,3 4,1 1,1
570 0,15 3 0,8 3
571 5,56 0,49 0,2 4,1 1,45
572 1,46 1 0,18 0,2
573 1 0,12 0,8 3,6
574 0,48 0,56 2,55 2,44 0,08
575 1,52 1,4 0,14 1,18 3,6
576 1,48 1,4 0,17 2,54
577 1,48 2,9 0,16 2,46
578 0,16 0,55 0,52 3,53 1,58
579 2,52 0,56 0,58 1,12 2,3 1,56
580 1,44 0,15 0,54 2,2 2,4 2,62
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
581 1,8 2,3 1,54 3
582 2,12 2,3 1,1 1,56
583 0,12 1,56 0,52 1,56 2,58
584 3,12 2,59 0,8 3,56 4,1 3,43 0,21
585 1 3 1,44 3,15
586 1,53 1,2 1,58 1,56
587 3,8 1,1 2,54 0,21
588 1,48 0,5 0,44 2,6
589 1,6 0,2 2,45 1,58 2,8
590 1,45 1,4 1,7 1,44 1,58 0,54
591 1,6 3 0,41 3,12
592 1,5 0,1 0,5 0,57
593 1,44 0,2 1 3,59 1,52 1,58 2,8
594 0,2 0,58 1,54 2,15 1,8
91
595 0,2 0,58 1,7 5,7 1,6
596 1,1 1,41 1,5 1,52
597 2,14 2,59 0,53 0,58 1,44
598 1,46 0,49 1,5 4,4
599 1,4 1,7 1,45 1,4
600 2,1 0,56 1,5 5,1
601 0,8 0,55 0,53 2,15 0,05
602 0,56 3,8 0,58 0,59
603 1,1 0,55 0,48 1,12 2,13 2,27 3,4
604 0,22 0,2 1,5 2,15
605 1,8 1,1 0,4 1 3,14
606 5,48 0,54 0,51 5,9 2,56 2,1 0,54
607 2,2 1,5 1,12 1,57 1,1 0,48
608 1,12 1,4 0,43 5,1
609 0,4 4,12 1 1,1
610 1,56 0,56 0,47 3,6
611 0,02 1,52 0,5 1,5
612 3 1,38 0,54 6,42
613 1,3 1,25 1,52 1,52
614 1,2 1,26 0,49 2,15 1,16 2,45
615 1,7 0,8 0,11 0,51
616 0,58 0,22 1,1 0,05 1,16
617 0,16 0,55 2 0,25 0,16
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
618 3,58 1,9 0,16 0,22 2,3
619 0,52 0,57 0,5 1,1 2,21 3,34 2,3
620 0,23 0,16 0,54 2,5 1,1
621 0,8 1,48 1,52 3,38 2,52
622 0,53 1,5 0,49 1,16 1,58
623 0,58 1,4 0,11 7,4
624 0,48 4,12 1,1 2,1 4,54 2,58 0,08
625 4,12 0,56 2 2,4 1,1
626 0,56 1,52 1,4 2,15 3,8 2,12
627 1,52 0,2 1,2 3,58 2,1
628 3,8 1,56 0,52 2,2 2,58 2,16 1,2
629 2,4 2,3 1,4 1,1 1,5 1,5 2,56
630 0,52 0,16 1,9 1,1
631 1,57 0,14 2,4 2,15 0,25
632 1,44 0,56 1,6 0,37 1,18 2,38 1,1
92
633 2,52 1,6 0,52 2,42 2,48
634 0,52 0,52 0,58 3,5 2,32
635 1,48 1 1 1,48
636 4 1,5 1,38 2,54 4,5 3,28 2,2
637 0,18 0,42 0,58 2,15
638 1,38 1,6 1 1,56 7,54
639 0,18 2,11 0,5 1,37 2,58 2,12 1,5
640 1 0,48 2,1 3,4
641 2,58 0,38 0,46 0,18 0,12 5,16 3,1
642 2,54 2,47 0,5 2,5 2,44
643 3,4 0,2 2,1 1,1 2,56
644 2,54 3,6 0,46 5,54
645 0,22 0,2 1,2 1,18 2,14 1,52
646 2,56 0,55 1,58 2,51 1,12 1,16
647 2,4 1,16 0,54 3,46
648 0,54 1,48 0,54 0,47 3,58 0,56
649 0,12 1,5 1,2 4,6 2,3
650 2,5 1,4 0,5 1,16 3,4
651 0,12 4,12 0,45 2,15
652 0,22 0,56 0,55 0,21 2,16 2,15 3,14
653 0,56 1,52 0,51 1,16 2,21 0,56 1,58
654 4,4 1 0,45 2,5 1,56 3,4 0,15
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
655 3,54 0,58 0,6 2,14 3,46 2,15 3
656 2,54 3 0,58 2,13 1,58 1,52 2,13
657 2,4 0,49 1,56 0,55 3,46
658 2,4 1 0,57 2,56 1,52 2,3 3,54
659 1,25 1,57 1,7 0,56
660 3,56 0,56 0,57 2,2 2,5
661 1,8 2,56 1,3 4,52
662 1,56 1,4 3,7 2,16 1,1
663 0,55 2,9 0,53 2,1
664 2,7 0,55 0,55 2,32 2,56 0,12 2,5
665 3,25 0,12 0,13 2,3
666 0,52 0,15 1,12 3,14
667 1,14 2 0,14 1
668 2,7 0,1 1,56 2,3
669 0,48 3,8 0,5 1,12 3,28
670 3,8 0,55 1,4 4,1
93
671 2,3 0,2 1 2,13 4
672 1,15 1,1 0,8 2,44
673 0,2 0,54 1,3 3,1
674 1,1 1,5 3,7 2,1 2,56 2,16 1,58
675 1,5 1,4 0,53 1,1
676 0,52 4,12 0,55 1,1 3,2
677 0,3 0,56 0,13 2,48 1,1
678 1,54 1,52 1,12 2,22
679 1,43 1 0,14 0,52
680 1,47 0,58 1,56 2,24 1,16 2,1 2,15
681 0,2 0,1 0,5 1,18 3,46 2,1
682 1,43 0,49 1,4 3,5 1,57 2,1
683 1,53 1 1 1,1 1,56
684 1,1 1,56 0,8 2,13 1,45 1,23
685 1,2 0,58 0,2 0,16 2,57 0,58 0,58
686 0,09 0,54 0,5 2,23
687 0,12 1,4 1,22 2,15
688 0,1 2,9 0,58 0,55
689 0,16 1,06 0,56 2,12 2,27 2,54 4,2
690 0,52 0,55 1,52 3,42
691 0,5 2,56 1,42 1,58
Lampiran B.3 Data headway kendaraan arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
(lanjutan)
NO SM - KR KR - SM SM - SM KB - KR KR - KB KB - KB KR - KR
692 1 2 1,56 2,3 1,16
693 1,56 0,57 1,5 2,5
694 0,57 2,55 1,52 2,2
695 1,7 1,59 2,6 4,1
696 0,57 2,56 1,52 0,52 2,3
697 1,3 1,12 0,14 4,4
698 3,1 4,12 0,16 0,01 2,58 0,56
699 0,6 1,15 1,4 0,58
700 2,56 0,46 1,42 4,2
701 0,55 0,45 1,45 3,43 1,12 2,56
702 1,21 1,38 0,1 1,1
703 0,07 1,48 1,4 1,16 5,1
704 0,13 0,08 2,1 2,01 1,58
705 0,57 2,15 1,54 2,15 4,52
706 0,52 3 1,44 7,4
707 0,23 1,2 1,58 2,3
708 0,8 1,1 2,54 3,16
94
709 0,53 0,5 0,44 2,52 5,7
710 0,58 0,2 2,45 1,2 2,56
711 0,48 1,4 1,7 0,13
712 1,1 3 0,41 1,45 1,5
713 1,5 0,1 0,5 2,56 2
714 1,44 0,2 1 1,52 2,8
715 0,2 0,58 1,54 2,15 1,8
716 0,2 0,58 1,7 1,6
717 1,1 1,41 1,5 1,52
718 2,14 2,59 0,53 0,58 3,52 1,44
719 1,46 0,49 1,5 2,13 1,58 4,4
720 1,4 1,7 1,45 1,4
Rata-rata 1,63 1,13 0,97 1,93 2,34 2,18 2,37
Sumber: Hasil analisis, 2021
95
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN SAMPEL DATA
96
Jumlah sampel 295,381 = 295
Lampiran C.2 Perhitungan sampel kendaran ringan
Perhitungan headway rata-rata kendaraan ringan data pilot survei
Lokasi: Jalan Cokro Aminoto, Denpasar
No Headway (X) Headway rata-rata (X") X – X" (X-X")^2
1 3,42 2,31 1,11 1,24
2 1,52 2,31 -0,79 0,62
3 1,46 2,31 -0,85 0,72
4 1,56 2,31 -0,75 0,56
5 3,2 2,31 0,89 0,80
6 3,42 2,31 1,11 1,24
7 1,56 2,31 -0,75 0,56
8 2,3 2,31 -0,01 0,00
9 2,1 2,31 -0,21 0,04
10 3,2 2,31 0,89 0,80
11 3,2 2,31 0,89 0,80
12 2,4 2,31 0,09 0,01
13 0,13 2,31 -2,18 4,73
14 3,46 2,31 1,15 1,33
15 2,56 2,31 0,25 0,06
16 3,46 2,31 1,15 1,33
17 2,56 2,31 0,25 0,06
18 2,55 2,31 0,24 0,06
19 2,44 2,31 0,13 0,02
20 2,13 2,31 -0,18 0,03
21 1,1 2,31 -1,21 1,45
22 3,46 2,31 1,15 1,33
23 2,55 2,31 0,24 0,06
24 1,48 2,31 -0,83 0,68
25 2,13 2,31 -0,18 0,03
26 0,59 2,31 -1,72 2,94
27 3,4 2,31 1,09 1,20
28 2,15 2,31 -0,16 0,02
29 3,14 2,31 0,83 0,70
30 0,54 2,31 -1,77 3,12
Jumlah 69,17 26,55
Rata-
2,31
rata
97
Lampiran C.3 Perhitungan sampel kendaran berat
Perhitungan headway rata-rata kendaraan ringan data pilot survei
Lokasi: Jalan Cokro Aminoto, Denpasar
No Headway (X) Headway rata-rata (X") X – X" (X-X")^2
1 2,1 2,74 -0,64 0,41
2 2,56 2,74 -0,18 0,03
3 3,2 2,74 0,46 0,21
4 0,58 2,74 -2,16 4,65
5 2,56 2,74 -0,18 0,03
6 2,56 2,74 -0,18 0,03
7 2,58 2,74 -0,16 0,02
8 2,5 2,74 -0,24 0,06
9 3,26 2,74 0,52 0,27
10 2,3 2,74 -0,44 0,19
11 4,3 2,74 1,56 2,44
12 2,56 2,74 -0,18 0,03
13 3,1 2,74 0,36 0,13
14 2,52 2,74 -0,22 0,05
15 3,45 2,74 0,71 0,51
16 3,34 2,74 0,60 0,36
17 2,58 2,74 -0,16 0,02
18 2,16 2,74 -0,58 0,33
19 3,54 2,74 0,80 0,64
20 2,38 2,74 -0,36 0,13
21 2,58 2,74 -0,16 0,02
22 2,58 2,74 -0,16 0,02
23 3,45 2,74 0,71 0,51
24 3,24 2,74 0,50 0,25
25 2,89 2,74 0,15 0,02
26 4,58 2,74 1,84 3,40
27 2,1 2,74 -0,64 0,41
28 2,54 2,74 -0,20 0,04
29 2,56 2,74 -0,18 0,03
30 1,45 2,74 -1,29 1,66
Jumlah 82,1 16,93
Rata-
2,74
rata
98
LAMPIRAN D
REKAPITULASI DATA
99
07.45-08.00 27 428 1143 1598
Total per
108 1810 5144
kendaraan
Total kendaraan 7062
Sumber: Hasil analisis, 2021
Lampiran D.4 Analisis headway arus lalu lintas ≥ 1800 kend/jam
Jumlah Data Headway
Tipe
Survei rata-rata
Headway
(buah) (detik)
SM - SM 720 1,94
SM - KR 717 3,25
KR - SM 717 2,27
KB - KB 174 4,43
KB - KR 329 3,84
KR - KB 238 4,66
KR - KR 714 4,74
Sumber: Hasil analisis, 2021
100
101